NovelToon NovelToon

Obsesi Cinta

OCI Rayhan Andreas

"RAYHAN ANDREAS"

"Sayang, maap aku tidak bisa menikah dengan mu,tolong lupakan aku"

Ujar seorang gadis cantik yang sexi yang masih mengenakan gaun pengantin nya, di hadapan banyak orang ,karena hari itu merupakan hari pernikahan mereka*

" Apa maksud mu sayang? Kenapa di hari pernikahan kita kau malah ingin meninggalkan ku? "

"Kau pasti sedang bercanda kan?" Tanya pengantin pria dengan tidak percaya.

Tapi wanita itu malah mengatakan pada semua orang kalau pernikahan nya batal dan meminta semua tamu pergi.

" Nasya kamu benar -benar mempermalukan keluarga kami! " Sebuah tamparan pun mendarat di pipi pengantin yang bernama Nasya tersebut.

Ya, keluarga pengantin pria tidak terima dengan penghinaan yang di lakukan oleh Nasya yang membatalkan pernikahan dihari H nya,

Begitu pula dengan orang tua Nasya yang merasa malu atas kelakuan Putri mereka,

Dengan marah nya mereka mengusir Nasya .

Karena prustasi si pengantin pria pun pergi dan melompat dari gedung tinggi hingga tewas.

Sedangkan Nasya duduk sendiri di taman tempat mereka mengadakan resepsi.

Tiba - tiba datang lah sebuah mobil mewah, turunlah seorang pria yang dikawal 4 orang bodyguardnya dengan pakaian jas serba hitam .

Pria itu begitu tampan, gagah dan maskulin

Dengan pakaian bermerk yang mewah. Memakai kacamata hitam yang membuatnya makin tampan.

Nasya tersenyum lebar melihat pria tersebut,

" Sayang, aku sudah membatalkan pernikahan ku seperti permintaan mu. " Sambil memeluk erat pria tersebut.

" Bagus, ayo ikut dengan ku. " Jawab pria itu tegas sambil tersenyum licik.

Nasya pun menaiki mobil pria itu dengan bahagia.

Mobil pun berhenti di sebuah apartemen mewah.

" Mulai sekarang kamu akan tinggal di sini, aku membelikan mu sebuah apartemen semuanya sudah atas nama mu. "

" Terima kasih sayang wanita itu pun memeluk pria itu, mereka Segera masuk ke dalam apartemen. "

" Aku menginginkan mu, boleh kah. " Bisik pria itu dengan lembut di telinga Nasya, Yang disambut senyuman dan anggukan kecil oleh nasya.

Dan terjadilah hal itu, mereka menikmati surga dunia.

Pria itu merupakan seseorang yang tidak mau adanya keterikatan untuk saat ini, dirinya belum memikirkan untuk menikah, karena merasa belum ada wanita yang sesuai dengan kriterianya.

" Kring...kring "

Bunyi nada dering ponsel pria itu berbunyi.

Diambilnya ponsel yang ada di atas nakas, lalu di angkat nya telpon itu.

" Jhon! Mengganggu saja! " Mengesah kesal.

" Halo pak maap, ada pertemuan dengan rekan bisnis dari Amerika 1jam lagi. " Jawab Jhon yang merupakan tangan kanan pria tersebut*

" Shit, kenapa bisa lupa! "

" Baiklah aku akan segera ke sana. "

Jawab pria itu dengan segera menyelesaikan percintaan nya, lalu mandi dan pergi meninggalkan Nasya yang masih berbaring karena lelah.

...🌹Di restoran xx🌹...

Di sebuah meja sudah duduk beberapa orang klien.

Saat pria itu datang dengan segera para klien nya pun berdiri .

" Pak Rayhan Andreas senang bertemu dengan anda. "

Sambil mengulurkan tangannya, yang disambut baik dan hangat oleh pengusaha muda itu.

Ya dia adalah Rayhan Andreas seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya.

Yang memiliki segalanya dan selalu mendapat kan apa yang di inginkan nya.

Termasuk cinta.

Bagi Rayhan semua bisa di beli dengan uang termasuk cinta. Rayhan adalah seorang Casanova, yang dikelilingi banyak gadis cantik dan sexi.

Andai seorang Rayhan menginginkan sesuatu sudah pasti harus di dapat kan nya,

Semisal wanita yang di inginkan nya adalah pacar, tunangan, calon istri atau bahkan istri orang maka Rayhan pasti akan memiliki nya dengan segala kekuasaan yang di milikinya.

Semua wanita itu tidak lebih dari pemuas nafsu dan mainan nya saja. Hanya untuk kesenangan nya.

Tak ada satupun hingga saat ini wanita yang bisa membuat seorang Rayhan Andreas jatuh cinta.

Kembali ke pertemuan dengan para klien

Rayhan bersama para clien nya membicarakan urusan bisnis mereka, setelah selesai mereka pun segera pulang.

" Senang bisa berbisnis dengan anda pak Rayhan. " Ujar clien nya sambil menjabat tangan.

" Senang juga berbisnis dengan anda. " Jawab Rayhan dengan se ulas senyuman nya.

Rayhan pun Segera kembali ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

" Bagaimana Sudah menemukan sekertaris baru? " Tanya Rayhan datar.

" Belum. " Jawab Jhon, dengan datar juga.

" Kenapa lama? Apa kamu sudah kehabisan stok wanita cantik yang pintar? " Rayhan dengan tatapan tajam.

" Wanita cantik itu banyak, wanita pintar juga banyak, tapi cantik + pintar cukup sulit tuan. " Jawab Jhon dengan ekspresi datar nya.

" Shitt, aku gak mau tahu besok harus sudah ada sekertaris baru! "

" Pastikan harus cantik dan pintar, aku akan membawanya ke negara A untuk pembukaan hotel baru ku di sana. "

" Mengerti! " Rayhan dengan marah nya, tampak jelas raut wajah nya yang kesal.

" Kenapa tidak non Nasya saja bukan kah dia cantik dan pintar? " Jawab Jhon dengan senyuman kecil di mulutnya.

" Hah "

" Dia itu tidak pantas, dia murahan! Wanita yang meninggal kan calon suaminya di resepsi hanya demi pria yang bisa menjanjikan nya kemewahan adalah wanita murahan! " Jawab Rayhan dengan sorot mata yang tajam, dan mimik wajah nya yang horor.

" Sebenarnya apa yang anda cari? Anda selalu mengambil wanita milik orang lain lalu mencampakkan nya? " Jhon dengan tatapan penuh menyelidik.

" Hahahaha "

" Jhon kau ikut dengan ku sudah lama, tapi masih belum mengerti! "

" Aku akan berhenti jika sudah menemukan wanita yang bisa membuat hatiku bergeta ,dan jatuh cinta ! "

" Aku akan berhenti jika sudah menemukan wanita yang tidak gila harta! "

" Dan aku akan berhenti setelah menemukan wanita yang benar - benar tulus mencintai ku

bukan uang ku! " Jawab Rayhan dengan dingin dan sorot mata yang tajam.

" Bagaimana bisa kau menemukan nya jika caramu mencari wanita seperti membeli barang di toko. " Jawab Jhon, kesal.

" Itulah aku dan itu caraku, sudah jangan banyak bertanya lagi cepat cari sekertaris baru yang cantik dan pintar untuk ku! " Rayhan dengan tatapan tajam nya, mulai kesal kepada Jhon yang banyak bertanya.

" Oke, siap. "

" huuh semoga saja kali ini ada wanita cantik yang pintar, yang sesuai kriteria tuan Rayhan." Jhon segera pergi dari ruangan Rayhan.

Not :

Jhon adalah sahabat sekaligus tangan kanan dan orang yang paling di percaya oleh Rayhan.

Jhon sudah lama bekerja untuk Rayhan. Jhon yang merupakan teman masa SMU nya dan anak dari sahabat orang tua nya. Membuat mereka semakin dekat dan saling percaya.

Setelah Jhon keluar, Rayhan menatap ponsel nya dan di carinya sebuah kontak .

" Halo sayang, aku membutuhkan mu malam ini apa bisa kamu memuaskan ku? " Rayhan, dengan suara lembutnya sambil menyeringai kecil.

" Oh tentu saja sayang, mana mungkin aku menolak mu. " Jawab wanita yang di telpon Rayhan.

...🌹🌹🌹...

...Malam nya...

Rayhan kini berada di dalam sebuah hotel mewah.

" Tok tok "

" Masuklah! " Jawab Rayhan dengan lembut.

Seorang wanita cantik berpakaian sexi menghampiri Rayhan.

" Sayang. " Sapa nya.

" Kemarilah! " Rayhan dengan lembutnya, melambaikan tangan nya.

Wanita itu segera menghampiri Rayhan dan Rayhan langsung memeluk nya. Tanpa perlu lama mereka pun melakukan pemanasan yang hot, satu demi satu pakaian mereka tanggal kan hingga polos.

Dan akhirnya mereka bergumul dengan hot nya, meski tanpa cinta Seorang Rayhan hanya butuh pemuas nafsunya saja.

Setelah selesai, Rayhan segera memakai pakaian nya kembali dan memberikan segepok uang pada wanita itu.

" Sayang aku ingin dirimu, apakah tidak ada niatan untuk menikahi ku, apakah kau tidak mencintai ku? " Tanya wanita itu, dengan manja merayu.

" Eve, sudah kubilang kita hanya saling memuaskan saja, jangan pernah meminta lebih. " Jawab Rayhan dengan ketus dan sorot mata yang tajam.

Melihat kemarahan di wajah rayhan, Eve langsung saja diam.

" Pergilah, bawa uang itu dan jangan menunjukkan mukamu di hadapan ku lag! "

" Rayhan apa kau marah, maapkan aku. " Eve menangis bukan karena terlalu cinta, tapi takut kehilangan uang dan kemewahan yang begitu banyak dari rayhan.

Tapi Rayhan tidak perduli karena baginya wanita hanyalah mainan saja. Dirinya, mulai muak pada Eve yang sering minta untuk di nikahi, karena menurutnya dia bukan lah wanita yang tepat.

🌼 bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...HALLO para reader's...

..."Jangan lupa dukungannya ya "...

...Beri :...

...Like setiap episodenya 👍😉🤗🙏🏻...

...Rate 🌟 5 NYA ya 😉🤗🙏🏻...

...Vote seikhlas nya (lebih banyak lebih baik)😁🤗🙏🏻...

...Jadikan karya otor pavorit mu😘😘😘🙏🏻...

...Tinggalkan jejak di kolom komentar 👍😉🙏🏻...

...Dukungan mu begitu berarti,hai para reader's...

...Tanpamu diriku begitu hampa 😞😟😭...

..."So, Dukung terus mirastory"...

..."Semoga bahagia dan selamat membaca"...

...Terima kasih...

...Salam...

...mirastory...

...🙏🏻😊🙏🏻...

Sekertaris Baru

Jhon sibuk melakukan interview dengan beberapa gadis calon sekertaris baru untuk Rayhan.

"Hah, semoga saja untuk kali ini tuan Rayhan menerima salah satu dari 3 calon yang aku pilih. " ujar Jhon.

Jhon segera pergi menuju ruangan Rayhan untuk mengantar kan 3 gadis calon sekertaris baru nya.

"tok tok tok"

"Masuk" ~ Rayhan

Lalu Jhon masuk ke dalam ruangan Rayhan.

" Bagaimana sudah ada calon sekertaris barunya? " Tanya Rayhan dengan sorot mata yang tajam.

" Ada 3 calon , silahkan tuan pilih yang cocok, mereka ada di luar. " Jawab Jhon dengan , seulas senyuman di bibirnya, membuat Rayhan merasa aneh.

" Baiklah kamu panggil mereka satu -satu, aku akan melihat mana yang cocok. " Jawab Rayhan, dengan wajah penasaran.

Jhon pun segera memanggil salah satu dari mereka.

" Natali masuklah! " panggil Jhon.

Natali pun Segera masuk kedalam ruangan,

" Duduklah! " Titah Rayhan, sambil menatap secara inten kepada Natali

"Terima kasih pak." Natali,segera duduk.

Rayhan , memeriksa berkas milik Natali,

" Kamu masih singgel? " tanya Rayhan.

" Ya saya masih singgel. " Jawab Natali sambil tersenyum dan menatap ke arah Rayhan , yang sangat tampan dan mempesona.

Rayhan berdiri dan menyentuh pipi Natali , kemudian wajahnya mendekat dan mencium bibir Natali,

Natali yang mendapat ciuman dari calon bos langsung membalasnya dengan semangat,

karena berpikir Rayhan menyukainya dan mungkin akan menjadikan nya kekasih.

kemudian Rayhan melepaskan ciumannya .

" Wah kamu sudah berpengalaman, saya suka itu saya akan pertimbangkan untuk memilih kamu." Ujar Rayhan sambil tersenyum dan mentoel dagu Natali.

Mendapatkan perlakukan seperti itu dari Rayhan, hati Natali sangat berbunga- bunga.

"Sekarang keluarlah" Ujar Rayhan, nada bicaranya berubah datar.

Natali pun keluar dari ruangan dengan hati senang.

Lalu Jhon memanggil wanita yang kedua.

" Anita masuklah ! " panggil Jhon.

Anita pun masuk ke dalam ruangan,

" Duduk lah ! " Titah Rayhan.

Rayhan melihat tubuh Anita yang padat berisi dan lebih cantik dari Natali.

Rayhan tersenyum, dan Natali menyambut hangat senyuman dari Rayhan.

"Berdiri lah! "~ Anita pun berdiri

Rayhan mengelilingi tubuh Anita,

" Sempurna tubuh yang indah dan wajah yang cantik, aku suka! " Rayhan , menatap intens kepada Anita.

Kemudian Rayhan mencium bibir Anita yang di balas nya dengan hot , tangan Rayhan pun mulai menggerayangi tubuh Anita dan menyentuh buk** kem***nya.

Tapi Rayhan Segera mengendalikan dirinya dan melepaskan ciuman dan pelukan nya kepada Anita.

"Aku akan mempertimbangkan memilih mu untuk jadi sekertaris ku, keluarlah! " Rayhan , dengan exspresi datar nya.

Anita pun tersenyum dan mengangguk kemudian keluar dengan sengaja melenggak-lenggok kan pinggul nya supaya Rayhan makin tergoda.

Melihat itu Rayhan hanya tersenyum kecil dan bergumam, " dasar murahan."

Setelah Anita keluar , Jhon memanggil wanita yang ketiga. Seorang wanita yang berusia lebih muda dari Anita dan Natali.

"Paramitha masuklah!"

"Baik pak! " ~ Jawab Paramitha dengan tersenyum kepada Jhon.

Jhon menghela napas nya ,sambil bergumam,

" Semoga saja bukan dia yang terpilih karena dia terlihat masih sangat polos!"

Jhon sangat memahami bos nya, Selain sebagai sekertaris, Rayhan menginginkan wanita yang bisa memuaskan hasratnya.

Paramitha pun masuk dengan perasaan deg - degan.

Rayhan yang melihat Paramitha memandang nya secara intens,

"Duduklah!" ~ Paramitha pun duduk

"Berapa usia mu?" Tanya Rayhan dengan datar.

" Dua puluh tahun pak. " Jawab Paramitha dengan gugup.

" Lulusan? "~ Rayhan

" D1 pak. " Jawab Paramitha , makin gugup karena Rayhan mulai mendekati nya.

Rayhan memandang Paramitha dengan intens dari jarak yang sangat dekat, bahkan Rayhan mulai mencium rambut nya harum.

" Wajah mu sangat manis, rambut mu wangi dan tubuhmu cukup menggoda , aku suka." Tutur Rayhan, dengan sebuah senyuman yang mesum nya.

" Saya melamar untuk menjadi sekertaris pak bukan model! " Ceplos Paramitha.

"Hahaha " Rayhan tertawa.

"Tentu saja , karena sekertaris ku selain pintar harus lah cantik dan menarik supaya bisa membuat ku puas."

Jawab Rayhan, dengan lembut, sembari menyentuh pipi Paramitha.

Paramitha menghela nafas panjang, dia mengepalkan tangannya karena kesal dengan tingkah calon bos nya itu.

Rayhan mulai mendekat kan wajah nya ke arah Paramitha, dan cup mencium Paramitha dengan dalam.

" Plak " Paramitha menampar keras pipi Rayhan saking kerasnya sampai mengalirkan sedikit darah segar dari sudut bibir Rayhan.

" Apa yang anda lakukan tuan RAYHAN ANDREAS!"

"Apa anda tidak punya moral! Sehingga beraninya mencium seorang wanita yang sama sekali bukan istri anda!"

Paramitha segera berdiri , dengan wajah merah karena kemarahannya yang sangat besar berkata dengan suara yang meninggi.

Rayhan yang mendapat kan tamparan yang sangat keras dari Paramitha, sangat geram karena tidak ada wanita yang berani menolak nya apalagi sampai menampar nya seumur hidup nya.

"Paramitha!" teriak Rayhan

"Kamu pikir kamu siapa, beraninya menampar seorang Rayhan Andreas, aku akan membuat mu berlutut meminta untuk menjadi kekasih ku! Dan kamu tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan ini."

"Lihat saja!" Ujar Rayhan sambil menatap tajam wajah Paramitha dengan tangan mengepal.

"Apa anda pikir saya takut akan ancaman anda!"

"Cih"

"Anda bukan satu - satunya pemilik perusahaan di negri ini, saya masih bisa bekerja di perusahaan lain yang mempunyai pemimpin yang baik, bukan nya orang brengsek seperti anda!" Jawab Paramitha dengan menunjuk ke arah wajah Rayhan lalu keluar dari ruangannya.

"Brengsek!" Teriak Rayhan sambil melempar semua barang yang ada di meja.

Mendengar keributan Jhon Segera masuk dan berpapasan dengan Paramitha, Jhon melihat Paramitha keluar dengan marah.

"Tuan Rayhan ada apa?" Tanya Jhon sambil melihat sekeliling karena penuh barang yang berserakan.

"Aku ingin wanita itu!" Teriak Rayhan sambil menggebrak meja.

"Wanita yang mana tuan?" tanya Jhon.

"Wanita yang baru keluar, apa kamu tidak bisa berpikir dasar bodoh!" Teriak Rayhan dengan menatap tajam wajah Jhon.

"Baik tuan , akan saya bujuk supaya mau bekerja di sini." Jawab Jhon, sedikit kaget melihat kemarahan Rayhan yang jarang di perlihatkan nya, terutama pada wanita.

"Beri dia uang dan perhiasan yang banyak, aku yakin setelah melihat uang wanita itu akan tunduk!" Seru Rayhan dengan tegas.

Jhon belum pernah melihat tuan nya semarah itu selama ini, sekilas Jhon melihat pipi Rayhan yang merah dan sudut bibirnya yang berdarah.

Jhon tertawa kecil membayangkan bos nya yang Casanova itu pasti sangat terluka harga dirinya karena di tampar seorang gadis.

"Ehmmm, kamu menertawakan ku!" Rayhan, menatap tajam ke arah Jhon, membuat Jhon langsung diam menunduk.

"Mana saya berani tuan!" Jawab Jhon, padahal dalam hatinya tertawa dan bersyukur karena akhirnya ada orang yang berani melawan Rayhan, seorang gadis lagi.

Lalu 2 wanita tadi, apa ada yang terpilih di antara mereka ? " Tanya Jhon.

Rayhan menulis sejumlah nominal pada dua buah cek, lalu memberikan nya kepada Jhon.

"Berikan ini kepada mereka dan suruh pulang aku tidak berminat! Aku hanya ingin wanita Yang bernama Paramitha itu!" Rayhan, dengan suara meninggi dan sorot mata yang tajam.

"Baiklah." jawab Jhon pendek.

Lalu Jhon pergi meninggalkan ruangan dan segera memberikan cek kepada Anita dan Natali.

Tentu saja mereka sangat bahagia mendapatkan uang yang banyak tanpa mengerjakan apapun hanya berciuman saja dengan bos yang sangat ganteng.

Mereka pun pergi meninggalkan kantor Rayhan. Sementara, Rayhan meminta Jhon untuk membereskan berkas- berkas yang berserakan di lantai.

🌼 bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...HALLO para reader's...

..."Jangan lupa dukungannya ya "...

...Beri :...

...Like setiap episodenya 👍😉🤗🙏🏻...

...Rate 🌟 5 NYA ya 😉🤗🙏🏻...

...Vote seikhlas nya (lebih banyak lebih baik)😁🤗🙏🏻...

...Jadikan karya otor pavorit mu😘😘😘🙏🏻...

...Tinggalkan jejak di kolom komentar 👍😉🙏🏻...

...Dukungan mu begitu berarti,hai para reader's...

...Tanpamu diriku begitu hampa 😞😟😭...

..."So, Dukung terus mirastory"...

..."Semoga bahagia dan selamat membaca"...

...Terima kasih...

...Salam...

...mirastory...

...🙏🏻😊🙏🏻...

Paramitha Anastasya

Keesokan harinya, Jhon sudah membawa berkas yang berisi tentang Paramitha.

"Tuan ini semua berkas tentang nona Paramitha."

Jhon menyodorkan sebuah map.

Rayhan segera menerima dan mulai membaca file tersebut,

"ehm"

Nama lengkapnya Paramitha Anastasya.

Nama panggilan mitha, anak satu - satu nya dari pasangan Gunawan dan Sinta putri. Di usia 5 tahun orang tua nya meninggal karena kecelakaan, setelah yatim piatu tinggal bersama paman dan bibi nya. Lulusan D1 universitas A, dengan nilai terbaik, berhenti kuliah karena masalah biaya.

"Oke, sekarang dia ada di mana?" tanya Rayhan.

"Dari informasi yang saya terima dia sedang berusaha mencari pekerjaan" Jhon.

"Oke Sekarang kamu hubungi semua perusahaan yang ada di kota ini agar tidak menerima nya di kantor mereka!" Rayhan, dengan sorot mata yang tajam dengan seringai licik di bibirnya.

"Baik tuan!" Jawab Jhon lalu keluar dari kantor Rayhan.

...****************...

Sementara di tempat lain mitha berusaha melamar pekerjaan,

"Huuuh" ~ menghela nafas panjang

"Sudah hampir 5 perusahaan yang aku datangi, tapi tidak ada satupun yang menerima ku. Sungguh malang nasib ku ini." Gumam Mitha, dengan segala rasa lelah nya.

"Sekarang sudah sore sebaiknya aku pulang dulu." Mitha pun Segera pulang dengan naik ojek online.

...Sesampainya di rumah...

"Mitha sayang kamu sudah pulang, bagaimana dapat pekerjaan nya?" Rani /bibi mitha, sambil menggandeng mitha masuk kedalam rumah.

"Belum bi, entah kenapa kok sulit ya dapat pekerjaan" Jawab Mitha dengan lesu.

"Sabar ya sayang, besok kamu bisa mencobanya lagi." Rani berusaha menyemangati Mitha.

Mitha hanya mengangguk, lalu tidur di pangkuan bibi nya sambil memejamkan mata nya.

tok tok (anggap saja suara pintu di ketuk)

"Biar mitha yang buka pintu." Ujar mitha, sambil bangkit dari tidurnya lalu segera menuju pintu.

Bibinya hanya mengangguk tanda setuju.

ceklek (anggap saja suara pintu di buka)

Mitha membuka pintu, dilihatnya di depan pintu paman nya dengan wajah yang sangat mendung.

"Paman silahkan masuk." Pamannya hanya mengangguk, lalu masuk dan duduk di kursi.

Rani segera membuatkan teh manis untuk suami nya.

Glek , glek. Teh manis habis dalam satu tegukan,lalu menghela nafas panjang.

"Ada apa mas kok kamu muram begitu? Apa ada masalah dengan pekerjaan ?" Tanya Rani yang melihat wajah mendung suami nya,

"Mas di pecat dari kantor." Jawab Dani dengan sedih.

"Di pecat , tapi apa salah mas?" Tanya Rani terkejut.

"Mas sendiri tidak tahu apa salah mas, yang mas tahu hari ini mas terakhir kerja dan ini uang pesangon mas." Dani menyerahkan sebuah amplop berisi uang.

Rani mengambil amplop itu dan melihat isinya , tertulis jumlah uang di bagian dalam amplop tersebut sebesar 200.000.000.

"Mas apa tidak salah kok uang pesangon nya banyak sekali! atau memang jumlah nya segini?" Tanya Rani ,heran.

Dani mengambil amplop tersebut dan melihat nya, setelah melihat nya Dani pun bingung.

"Iya benar, pesangon yang seharusnya bahkan tidak sampai setengah nya.

tapi sudahlah, jangan di bahas. Sekarang mas harus mulai mencari pekerjaan baru." Dani dengan lesu, pergi ke kamarnya untuk mandi dan kemudian istirahat.

"Bi maapkan aku, aku akan berusaha mencari pekerjaan untuk membantu keluarga kita." Mitha , sambil memegang tangan bibi nya.

"Iya ,mith Terima kasih." Rani memeluk Mitha.

tok tok

suara pintu di ketuk,

Mitha segera membuka pintu dan dilihatnya kakak sepupunya datang dengan wajah mendung.

"Kak ada apa kok kelihatan sedih?" Tanya Mitha sambil menutup pintu.

"Kakak di pecat, gak tahu salah apa kakak!" Rian (kakak sepupu mitha), lalu duduk di samping ibunya.

"Kamu di pecat Rian, kok bisa kebetulan di hari yang sama dengan ayah mu!" Rini dengan terkejut.

"Maksud ibu?" Tanya Rian bingung.

"Iya, barusan ayahmu juga di pecat." Jawab Rani, dengan cemas.

"Kok bisa ya" gumam Rian, heran.

Mereka pun mengobrol, dan memutuskan esok hari akan mulai mencari pekerjaan.

...****************...

...keesokan harinya...

Jam 7 pagi Rian, Dani dan Mitha sudah pergi untuk mencari pekerjaan, tapi sampai jam 5 sore hasil nya nihil.

...*2 Minggu kemudian*...

Keluarga Mitha sedang mengobrol di ruang keluarga.

"Sudah 2 Minggu kita mencari pekerjaan tapi tidak ada hasil nya" Dani, dengan kesal.

"Iya, padahal walaupun uang pesangon kita banyak, tetap saja kalau tidak bekerja pasti akan cepat habis." Ucap Rani dengan wajah murung.

"Tapi ini seperti ada yang aneh, kita seperti sedang di musuhi oleh semua perusahaan

coba saja kita lihat, tidak ada satupun perusahaan di kota ini yang mau menerima kita, padahal kita punya pengalaman. Sedangkan, di tempat dulu kita bekerja tidak ada masalah. " Ujar Rian dengan kesal juga.

"Kira - kira siapa di antara kalian bertiga yang pernah bermasalah dengan orang yang berkuasa?" Tanya Rani , memandang satu persatu ke arah mitha, suami nya dan Rian.

"Nggak" ~ Rian

"Tidak ada" ~ Dani

Mitha termenung berpikir, lalu dia teringat dengan Rayhan Andreas yang sudah di tampar nya.

"*Apa dia yang berbuat sejahat ini, karena marah sama aku lalu ingin menghancurkan keluarga ku" gumam Mitha*.

"Mitha ada apa ? apa ada masalah?" Rani heran melihat perubahan mimik wajah Mitha.

"Nggak kok bi, gak ada." Jawab Mitha dengan berusaha sedatar mungkin. Dan menyembunyikan, rasa bersalahnya.

Mitha terus berpikir dengan keras ,dengan semua yang terjadi.

"A**h ini cuma perasaan ku saja!" Batin Mitha.

...1 bulan kemudian...

Keluarga Dani sudah putus asa karena tidak mendapatkan pekerjaan.

Kring kring

Ponsel mitha berbunyi

"Halo siapa ini?" Tanya Mitha, karena nomor tersebut tidak ada di kontak nya.

"Saya Jhon, asisten tuan Rayhan Andreas bisakah nona datang ke hotel Ss no 125, malam ini jam 7 malam." Jawab Jhon dengan sopan.

"Untuk apa?" Tanya Mitha heran.

"Untuk membicarakan masalah yang sangat penting nona, masalah yang ada hubungannya dengan keluarga nona." Jhon berkata dengan ramah nya.

"Hah, jangan - jangan ini semua memang ulah si brengsek itu!" gumam Mitha kesal.

"Baiklah saya akan datang" Jawab Mitha.

"Oke, terima kasih" Jhon pun menutup panggilan nya.

...****************...

...*Hotel Ss jam 7 malam*...

Mitha sudah sampai di hotel Ss, dan sekarang sudah berada di depan kamar no 125.

"Huuh" ~ menghela nafas

"tok tok tok " Mitha mengetuk pintu

Ceklek ~ pintu dibuka

Tampak seorang pria dengan wajah rupawan, berperawakan tinggi, kekar dan wangi berdiri di depan pintu.

"Pak Rayhan!" ~ pekik mitha

"Masuklah!" Rayhan dengan senyuman licik nya.

Mitha pun masuk,

"ceklek" Rayhan mengunci pintunya.

"Kenapa anda mengunci pintu?"

Mitha, dengan perasaan yang tidak enak dan mulai gelisah, apalagi ketika Rayhan mulai mendekat.

"Kenapa?kamu takut?"

Tanya Rayhan dengan datar, namun dengan sorot mata yang tajam memandang lekat ke arah mitha yang sedang berdiri. Lalu, Rayhan duduk di sofa.

"Kenapa aku harus takut , aku tidak takut pada orang seperti mu!" Mitha, dengan suara yang meninggi. Untuk, menyembunyikan rasa takut nya.

"Hahaha"~tertawa

"Aku suka wanita yang tangguh seperti mu!"

Rayhan, menatap mitha secara intens mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Wajah yang lumayan cantik!"

Rayhan menyentuh pipi Mitha, dengan segera Mitha menepis tangan nya.

"Bibir yang manis."

Rayhan menyentuh bibir Mitha, dengan segera mitha menepis tangan Rayhan.

"Rambut yang indah!"

Rayhan membelai dan mencium rambut Mitha, Mitha segera melepaskan tangan Rayhan dari rambutnya.

"Tubuh yang menggairahkan!"

Rayhan memeluk erat mitha dari arah belakang, membuat mitha terkejut dan langsung memberontak berusaha untuk melepaskan dirinya, tapi tentu saja Mitha kalah karena tenaga Rayhan yang lebih kuat.

"Percuma kamu memberontak sayang, karena aku ini lebih kuat darimu!"

Rayhan berbisik di telinga Mitha, hingga hembusan nafas nya terasa begitu hangat di Tengkuk Mitha membuat nya bergidik geli.

"Lepaskan aku brengsek...!"

Mitha sekuat tenaga memberontak untuk melepaskan diri dari Rayhan.

🌼 bersambung....

...Terima kasih telah menyimak OBSESI CINTA...

...sebuah karya terbaru dari mirastory...

...dukung mirastory dengan...

...like, vote dan rate...

...tinggalkan jejak mu di kolom komentar...

...ini adalah karya ke 3 mirastory...

...mungkin juga suka dengan...

...KARYA KE 1 MIRASTORY :...

..."SUAMIKU MILIK KU"...

...KARYA KE 2 MIRASTORY :...

..." JANDA KEMBANG VS BOS AROGAN"...

...TERIMA KASIH...

...MIRASTORY...

...🙏😊🙏...

...dukungan kalian begitu berarti😘😘😘...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!