sinar matahari memancarkan cahayanya dibalik jendela kamar disebuah rumah yang sederhana yang didalamnya sedang ada gadis yang menggeliat yang tak lain adalah ara..
....
dibangunan lain nan mewah juga terdapat seorang pria yang sedang mengerjap ngerjapkan matanya akibat sinar matahari yang menembus dari balik jendelanya, yang tak lain adalah rifqi. rifqi langsung turun dari ranjang mewahnya dan bergegas masuk ke kamar mandi. sesaat kemudian, terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi itu. ia bergegas menyelesaikan mandinya dan memakai pakaian kantornya dan turun ke lantai bawah untuk sarapan dengan melewati tangga.
"pagi mom, dad" sapa rifqi pada kedua orang tuanya yang sudah duduk di meja makan.
"pagi sayang" jawab sang momy.
"pagi" jawab sang dady.
"nanti kamu pulang jam berapa? rif" tanya sang momy.
"nanti aku mau pulang jam 2 nan mah. soalnya hari ini kerjaannya ga terlalu numpuk. cuma tanda tangan sama meeting satu kali doang" jawabnya.
"oke, kalau gitu mau nggak nanti momy ajak ketemuan sama sahabat momy sekaligus anaknya? soalnya momy mau ngenalin kamu sama anak sahabatnya momy" kata sang momy.
"nggak mau ah mah. aku mau istirahat ajha.. capek kerja. kan ada supir" jawab rifi
"yahh mamah jadi sedih dehh. padahal momy mau ada rencana buat jodohin kalian sama anak sahabat momy. anaknya cantik lho. nyesel kamu nolak"
"apaan sih mom.. jaman modern gini masih jodoh jodohan. lagian Rifqi mau fokus ke karir rifqi dulu. maslah cewe nanti belakangan. lagian kan umur rifqi masih muda juga"jawabnya.
"yha coba ajha dulu rif, siapa tau cocok lagian kamu kalu nyari cewe nggak dapet dapet"sambung si momy.
"ikuti ajha maunya momymu rif, coba coba dulu ga masalah kan? kalu nggak cocok yha udah gapapa nanti cari yang lain " sahut sang dady
"iyha iyha rifqi ikut maunya momy"pasrahnya
....
dimeja makan rumah lain
"ar nanti ikut mama yha kekafe. mama mau ngenalin kamu sama anak sahabatnya momy. siapa tau cocok. biar kamu cepet nikah" ucap mama ara.
"ah nggak mau ah ma. lagian hari ini hari pertama masuk kerja masak harus izin sihh" tolaknya.
"yha gapapa lah sekali ini doang demi mama yha? plisss" mohon mama ara.
"iyha deh iyha, ara ngikut tapi janji mama nggak punya ide macem macem kan?"
"masak sama anak sendiri macem macem yha nggak mungkinlah"
"yha deh iyhaaa ara percaya.. yha udh ma ara mau berangkat kerja dulu assalamu'alaikum" ucap ara sambil mencium tangan sang mama.
...
hari ini adalah hari pertama ara bekerja di "YULANDRES GRUP" perusahaan paling besar no 2 di asia milik keluarga yulandres. karna kecerdasannya ia langsung bisa bekerja dikantor pusatnya tanpa harus melewati proses interview yang melelahkan.
ara berangkat dengan menggunakan motor yang biasa ia pakai saat kuliah dulu.
dengan memakai rok selutut berwarna hitam dan kemeja lengan panjang dan blazer yg merupakan seragam khas perusahaan tersebut. ia mulai tancap gas menuju kantornya.
akibat jalanan ibukota yang ramai dan macet ara sedikit terlambat sampai dikantornya..
saat sampai ia segera memarkirkan motornya dan berlari dengan tergesa gesa. saat sampai di pintu masuk, ia tak sengaja menabrak seorang lelaki berpawakan tinggi dan berwajah tampan.
"auhh.. maaf saya tidak sengaja karna terburu buru" ucap ara.
"kamu punya mata tidak?! jelas jelas saya sudah lewat duluan tapi kenapa kamu malah nabrak saya" teriak rifqi.
"loh bapak kok nyolot sihhh sama saya?! kan saya udah bilang minta maaf. lagian bapak juga gapapa. jatuh ajha enggak kok" balas ara.
"asal kamu tau yha jas mahal saya terkena najis karna tanganmu itu" bals rifqi lagi.
"ini klu gua ladenin ni orang bisa bisa gua telat beneran ini" gumamnya dalam hati.
"terserah bapak lah saya mau masuk udah keburu telat" jawab ara seraya melenggang masuk kedalam kantor untuk segera mengerjakan pekerjaannya.
beberapa saat kemudian ara telah sampai didepan meja kerjanya.. dan segera mengerjakan pekerjaannya didepan layar komputer.. jam makan siang pun tiba.. ara segera beranjak dari tempat duduknya dan pergi ketempat yang lokasinya sudah dikirim mamanya melaui chat.. baru hendak berdiri seorang wanita yang seumurannya mendekatinya
"hallo.. karyawan baru yha.. kenalin aku nisa" ucap nisa sambil menjulurkan tangannya
"eh iyha mba.. namaku ara.. "
"jangan manggil mbak dong panggil nisa ajha"
"eh iyha nisa"sambil tersenyum sumringah
"kekantin bareng yuk"ajak nisa
"eh maaf mba aku ngga bisa soalnya aku mau izin keluar sebentar ada kepentingn mendesak" jawab ara
"oh gitu yha.. yha udah deh lain kali ajha.. oke aku duluan kekantin yha" ucap nisa lalu beranjak pergi
..
ara langsung menyambar tasnya dan berlari keluar kantor menuju parkiran..
ara melaju dengan kecepatan rendah karna jalanan yang ramai karna jam makan siang..
..
didalam kafe terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang duduk yang tak lain adalah mamanya ara.. lalu ada seorang wanita paruh baya berjalan bersama seorang lelaki muda yang tampan menghampiri ibu ara yang tak lain adalah rifqi dan momynya
"eh jeng rina(ibu rifqi) baru dateng yha?"
"eh iyha jeng dara(ibu ara) udah lama nunggu yha.. maaf lho.. soalnya tadi macet jadi agak telat" balas rina
"nggak papa jeng .. lagian aku juga belom lama.. ehh ngomong ngomong ini anakmu yha jeng (sambil menunjuk rifqi) " ucap dara
"eh iyha jeng kenalin ini anak saya rifqi" sambil memberi kode kerifqi untuk bersalaman dengan dara
"eh iyha tante ini rifqi"
"iyha kenalin nama tante dara mamanya ara.."balas dara
"owhh ini to anakmu jeng ganteng lho"sambungnya
merekapun duduk dan bercerita tentang masa kecil anak mereka masing masing
"eh jeng kok ara belom dateng sihh" tanya momy rina
"eh iyha yha.. mungkin sebentar lagi sampek"
terlihat ara berlari kedalam kafe dan celingak celinguk mencarik sosok mamanya.. ia pun melihat mamanya dan bergegas menghampirinya.. saat itu terlihat oleh ara ada mamanya dan sahabat mamanya sedang bercerita sambil tertawa.. ia tak melihat rifqi karna rifqi sedang izin ke kamar mandi..
"ma.."panggil ara
"eh iyha sini"panggil mama dara
"jeng kenalin anakku namanya ara" sambungnya
"wah anaknya cantik yha jeng "
ara pun menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan momy rina
"salam kenal tante.. ini ara" ucapnya
"eh iyha tante namanya rina momynya rifqi"
rifqi pun datang dari arah belakang ara
"itu rifqi"tunjuk momy rina
ara pun menoleh kebelakang
"kamu?!" ucap rifqi dan ara bersamaan
"loh kalian udah saling kenal to" tanya mama dara
"eh itu tante aku gakenal.. tapi tadi pagi dia nabrak saya pas mau masuk kantor"
"owh gitu.. kenalan dulu dong kalu gitu"ucap rina
ara pun menjulurkan tangannya sambil tersenyum canggung "ara"ucapnya
rifqi pun menerima uluran tangan ara dan berkata
"rifqi"
"jadi gini , mama sama tante rina mau to the poin ajha. kita mau rencana jodohin kalian"
"apa?!" ucap rifqi dan ara bersamaan
"ngga usah kaget gitu dong, kalian kan sama sama cantik sama ganteng. kalian itu cocok"ucap dara
"apaan sih ma. ara nggak mau ma" rengek ara pada mama nya.
"pokoknya kalian berdua harus mau titik!" tukas mama dara.
"tapi ma" elak ara
"ga ada tapi tapian" potong mama dara
setelah pertemuan dikafe tersebut, para orang tua dari kedua belah pihak sepakat akan menikahkan ara dan rifqi 3 minggu mendatang.
mama dara maupun momy rina sama sama rempong untuk menyiapkan pernikahan anak mereka. padahal sang calon pengantin tampak biasa biasa saja bahkan nampak tak peduli.
..
hari yang ditunggu pun tiba.
yaitu hari dimana ara dan rifqi menikah. pesta diadakan secara privat hanya keluarga dan beberapa rekan bisnis rifqi saja yg diundang. bukan karna tak sanggup biaya, tapi itu semua adalah permintaan rifqi dan juga ara. mereka sepakat merahasiakan pernikahan mereka dihadapan publik.
waktu tepat pukul 10 pagi,,
terlihat rifqi sudah duduk didepan meja ijab qobul memakai tuxedo putih lengkap dengan dasi kupu kupunya. begitu juga dengan ara diruang make up yang nampak anggun dan cantik dengan balutan kebaya putih.
"ma aku deg deg an ma"kata ara kepada sang mama.
"gapapa sayang.. itu udah biasa.. mama dulu pas mau ijab qobul juga gitu.. doain ajha semoga rifqi lancar " jawab sang mama.
disisi lain nampak rifqi terlihat sangat gugup.. sang dady menghampirinya.
"kamu deg degan yha rif? santai ajha,, dady dulu juga gitu. insyaallah lancar." kata sang dady
"iyha dad, aamiin" hanya itu yang keluar dari mulut rifqi.
"kok rasanya deg deg an bnget yha. lebih deg deg an dari ngadepin client penting" batin rifqi.
ia pun menarik nafasnya dalam dan mengeluarkan perlahan untuk mengusir rasa groginya. sesi ijab qobul pun dimulai.
"saya nikahkan anda rifqi yulandres bin bayu yulandres dengan anak saya tiara zaskia binti rafa pratama dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sejumlah 500 juta dibayar tunai"
"saya terima nikahnya tiara zaskia dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" jawab rifqi dengan lantang dengan satu tarikan napas.
"bagaimana para saksi? sah?"
"sahhhhh"
"alhamdulillah"
sesaat kemudian ara keluar dari ruang make up dibantu oleh sang mama menuju meja ijab qobul. ara pun mencium tangan rifqi dan rifqi pun mencium kening ara. mendadak hati ara dan rifqi merasa damai.
merekapun menerima ucapan selamat dari para tamu undangan.
malam pun tiba,
rifqi dan ara menginap dihotel bintang 5 milik keluarga yulandres.
"akhirnya selesai juga. huhhh bisa istirahat deh" ucap ara. rifqi tak menggubris ucapan ara.
tok tok
mendengar pintu diketuk rifqi membukanya dan terlihat seseorang menyerahkan berkas di dalam map ke rifqi. rifqi pun menerimanya dan menutup pintu kamarnya.
rifqi pun menyodorkan berkas tsb ke hadapan ara.
"ini tandatangani" titah rifqi.
"apa ini?" tanya ara bingung.
"kita menikah bukan dasar cinta, jadi aku mau kita bercerai setelah 8 bulan pernikahan"
degg
kata kata yang keluar dari mulut rifqi membuat hati ara sakit. setelah pertemuannya dengan rifqi di kafe kala itu, ara sudan memantapkan hati nya untuk mencintai rifqi.
nampak mata ara sudah berkaca kaca. ia berusaha sekuat tenaga supaya air matanya tidak tumpah. namun apa daya ara hanyalah wanita biasa yang punya perasaan.
"jangan menangis. kau kira aku tidak tau kalau kau mau menikah denganku hanya karna harta kan?" ketus rifqi
jedarrrrrr
"jadi dia mengira aku hanya mengincar hartanya?" gumam ara dalam hati.
sakit? sangat sakit. tetapi ara mencoba tegar dan menghibur dirinya sendiri
"tidak apa ara perjuanganmu masih panjang. kau akan mendapatkan hatinya"gumam ara dalam hati.
ara pun menandatangani surat tersebut dengan senyuman. seakan tidak ada kepedihan dihatinya. rifqi yg melihatpun tersenyum puas.
"bagus dan mulai hari ini kau budak ku" ucap rifqi sambil mengambil berkas tsb.
"dan satu lagi aku tidak akan membuatmu hidup tenang. kan kubuat kau menderita selama bersamaku karna kau menerima perjodohan konyol ini"
ara mennggapinya dengan senyum ramah.
"tidak papa ara kamu kuat"gumamnya dalam hati.
"kita besok pindah kerumahku sendiri"kata rifqi
ara hanya menganggukan kepalanya pertanda mengerti.
malam pertama terlewat begitu saja. ara tidur di sofa dan rifqi di ranjang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!