Sebuah Mansion yang megah dan mewah di miliki oleh seorang laki-laki kaya raya berwajah tampan bak seorang pangeran yang bernama Reksa Batara Admaja.
Usia Reksa kini sudah genap 24 tahun,dengan kehebatan yang di milikinya,reksa mampu memiliki banyak harta.
Semua itu berkat kerja kerasnya sejak usianya masih belasan tahun.
Akan tetapi ada 1 yang tak di miliki Reksa saat ini,yaitu cinta.
Reksa yang seorang pemilik perusahaan otomotif Assa Admaja dan juga pemilik banyak restaurant serta hotel harus kalah dengan yang namanya Cinta.
Reksa memiliki karakter yang sangat tegas dan juga memilili sifat yang sangat Arrogant.
Sifat Arrogant yang di miliki oleh Reksa berawal dari kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua Reksa terhadap Reksa sejak kecil sampai ia tumbuh dewasa.
Banyak hal pahit yang di alami oleh Reksa selama 24 tahun hidupnya,bukan hanya tentang kedua orang tuanya saja,melainkan tentang percintaannya juga yang selalu berakhir menyakitkan.
Bagi Reksa,tertawa lepas dan tersenyum bahagia dengan orang yang di cintainya itu hanyalah sebuah mimpi,karena selama ini Reksa tidak pernah mendapatkan itu.
Reksa terkadang harus memaksakan kehendaknya agar dirinya bisa mendapatkan wanita pujaan hatinya karena berharap bisa hidup bahagia dengan pujaan hatinya.
Seperti 2 tahun yang lalu,ketika Reksa berusaha mengejar cinta Shera yang tak lain iyalah istri dari temannya sendiri yaitu Rafa.
Reksa tahu apa yang di lalukannya itu adalah sebuah kesalahan,namun Reksa tetap memaksakan keinginannya demi sebuah kebahagiaan yang di impikannya.
Namun nyatanya,semua itu tidak pernah sesuai dengan keinginannya,kebahagiaan tidak pernah berpihak kepadanya.
Reksa tidak bisa dan tidak akan pernah bisa mendapatkan cinta Shera yang sudah di miliki oleh Rafa temannya.
Kekecewaan yang di alaminya itu rasanya begitu pahit,namun di situlah Reksa mulai menyadari akan 1 hal,bahwa cinta tidak akan pernah bisa di paksakan walau dengan iming-iming harta sekalipun.
Reksa mau tidak mau harus pergi dari kehidupan Shera dan Rafa,lalu membiarkan Shera dan Rafa bahagia.
2 tahun sudah Reksa mencoba menghilangkan rasa cintanya pada Shera,namun hingga kini hatinya belum terisi oleh wanita manapun,karena Reksa sangat tidak mudah untuk jatuh cinta.
ACTOR : YANG YANG
SEBAGAI : REKSA BATARA ADMAJA
USIA : 24 TAHUN
PUKUL 22.00 MALAM DI MANSION REKSA.
Reksa sedang berada di ruangan favoritenya yang berada di mansion mewah miliknya dengan di temani oleh 2 orang temannya yaitu Alex dan Anton.
Mereka ber tiga duduk santai di sebuah sofa yang berukuran besar yang berada di ruangan favorite Reksa,sambil menikmati minuman yang sudah tersedia di sebuah meja yang berada di hadapan mereka.
Di ruangan favorite Reksa tersebut terdapat sebuah lemari kaca khusus untuk menyimpan minuman-minuman memabukan.
Reksa selalu menghabiskan banyak minuman di ruangannya ketika dirinya sedang merasa kesepian dan hampa.
"Apa istri luh sudah melahirkan?" tanya Reksa pada Anton dengan menenggak 1 gelas minuman yang berada di tangannya.
Anton sudah menikah 2 tahun yang lalu dan akan segera di karuniai seorang buah hati.
"Belum Bro!!! tapi sebentar lagi anak gue akan lahir," jawab Anton pada Reksa sambil tersenyum senang.
"Bagaimana rasanya ketika luh akan menjadi seorang Ayah? apa luh bahagia?" tanya Reksa pada Anton.
Reksa sendiri belum pernah membayangkan kalo dirinya akan memiliki buah hati.
"Tentu saja gue bahagia,memiliki seorang anak itu adalah anugerah paling indah di hidup gue,dimana gue benar-benar ngerasain yang namanya kasih sayang terhadap calon anak gue yang berada dalam rahim istri gue,gue belum pernah ngerasain perasaan sayang yang begitu besar kaya gini sebelumnya,pokoknya gue babagia banget," jawab Anton pada Reksa dengan senyuman yang mengembang di wajahnya serta matanya yang berbinar-binar menandakan bahwa Anton bergitu bahagia akan menjadi seorang ayah.
Reksa terdiam dan menunduk mendengar ucapan Anton.
Anton terlihat begitu senang ketika akan menjadi seorang ayah,sangat berbanding terbalik dengan papanya Reksa dulu,papanya Reksa malah tidak senang dan tidak perduli terhadap Reksa.
Hal itulah yang membuat Reksa tidak pernah berkeinginan untuk menjadi seorang ayah.
"Kenapa luh enggak nikah saja Reks? biar luh tahu gimana rasanya akan menjadi seorang ayah,gue aja pengen punya anak bro!!!" ujar Alex pada Reksa.
Alex tengah duduk di samping Reksa sambil menenggak minuman.
Alex pun rencanya sebentar lagi akan menikah.
"Punya anak itu tidak harus menikah bukan? gue bisa memiliki anak dari wanita manapun,bahkan tanpa cinta sekalipun,tapi sayangnya gue belum pernah berpikir ingin memiliki seorang anak," sahut Reksa pada Alex dengan wajah sendunya.
Reksa masih trauma dengan pernikahan kedua orang tuanya yang tanpa cinta dari papanya Reksa untuk mamanya.
Bagi Reksa memiliki buah hati itu bukan hal yang mudah,apa lagi kalo sampai Reksa memiliki buah hati dari seorang wanita yang tidak di cintainya sama sekali,itu hanya akan melukai anaknya kelak dan hanya akan menjadi trauma yang kedua kalinya bagi Reksa.
Akibat sebuah perjodohan kedua orang tuanya,kini mamanya Reksa harus melampiaskan kehancuran hatinya pada laki-laki lain.
Sebenarnya mamanya Reksa sangat mencintai papanya Reksa,hanya saja papanya Reksa tidak pernah mencintainya.
Sampai saat ini pun mamanya Reksa masih berharap agar papanya Reksa bisa mencintainya,meskipun mamanya Reksa harus menerima banyak luka dari perselingkuhan suaminya tersebut.
Pengalaman pahit itulah yang membuat Reksa hanya ingin menikah dengan orang yang di cintainya saja dan tidak akan pernah mau menikah dengan orang yang tidak pernah di cintainya.
"Ayolah Reks,luh itu udah sempurna banget bro!!!mana ada sih wanita yang nolak luh? kenapa juga luh masih mengharapkan seseorang yang tidak akan pernah mungkin luh miliki?" tanya Alex pada Reksa.
Alex tahu bahwa Reksa masih menyukai Shera istrinya Rafa.
"Gue udah ngelupain Shera,tapi gue berharap suatu hari nanti gue bisa menikah dengan wanita yang memiliki paras seperti Shera," sahut Reksa pada Alex dan Anton dengan omong kosongnya.
"Hahaha,itu namanya luh masih cinta sama Shera bro!!! Luh pikir Shera punya kembaran sampe-sampe luh berharap bisa menikah dengan wanita yang mirip dengan Shera? cari saja sana sampe ke ujung dunia kalo luh bisa," ujar Alex pada Reksa sambil tertawa meledek.
"Alex benar bro!!! Luh jangan pernah menikah dengan seorang wanita hanya karena wanita itu mirip dengan Shera,gue sebagai teman cuma mau kasih tahu saja sama luh,luh jangan pernah mempermainkan perasaan wanita dan menjadikan seorang wanita sebagai pelampiasan luh doang,nanti luh bisa kena karmanya," ujar Anton pada Reksa.
Anton menasehati Reksa agar Reksa tidak bermain-main dalam sebuah pernikahan dan tidak mempermainkan seorang wanita.
"Gue udah enggak percaya cinta,selama ini luh berdua juga tahu kalo gue selalu gagal dalam percintaan,bahkan sepertinya gue udah mulai mati rasa,gue udah enggak percaya dengan yang namanya cinta," ujar Reksa pada Alex dan Anton dengan perasaannya yang mulai mati rasa.
Reksa sudah 2 kali merasakan kekecewaan ketika tidak bisa mendapatkan wanita yang di cintainya.
Sonia dan Shera adalah wanita yang pernah di cintai oleh Reksa.
Akan tetapi tak 1 pun dari mereka yang dapat Reksa miliki.
Reksa bisa memberikan apa saja pada wanita yang di cintainya dengan kekayaan yang di milikinya saat ini.
Namun ada 1 hal yang reksa lupa,bahwa cinta tidak bisa di beli oleh apapapun termasuk dengan uang.
Reksa harus bisa mendapatkan wanita yang tulus mencintainya tanpa melihat kekayaan yang di milikinya saat ini.
Reksa,anton dan Alex masih melanjutkan perbincangan mereka di ruangan favorite Reksa sambil menikmati minuman mereka malam ini.
Pukul 07.00 Pagi.
2 asisten pribadi Reksa mengetuk pintu kamar Reksa yang berada di lantai 5.
Mereka mengetuk pintu kamar Reksa,karena mereka tidak berani kalo langsung masuk ke dalam kamar Reksa yang megah itu.
Tok... Tok.. Tok..
"Tuan Reksa... apakah Tuan Reksa sudah bangun?" tanya Bagas pada Reksa.
Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar Reksa.
Bagas adalah salah satu orang kepercayaan Reksa,selain bagas ada Vivian juga yang menjadi orang kepercayaan Reksa.
Setiap paginya mereka berdua selalu menyiapkan jadwal-jadwal pekerjaan Reksa.
Bagas sendiri selalu menemani Reksa ketika bepergian ke luar Negeri,sementara Vivian selalu menjadi orang kepercayaan Reksa di perusahaannya ketika Reksa sedang tidak berada di jakarta.
"Tuan Reksa,hari ini anda akan bertemu dengan beberapa rekan bisnis Tuan Reksa yang datang dari Jepang,mereka akan datang sekitar 1 jam lagi ke kantor kita," ujar Bagas pada Reksa,bagas mencoba untuk membangunkan Reksa karena handphone Reksa tidak aktif.
Reksa akhirmya mendengar suara Bagas asisten pribadinya itu,lalu Reksa membuka kedua matanya dengan perlahan.
Kepalanya terasa masih pusing setelah tadi malam dirinya minum terlalu banyak bersama Anton dan Alex.
"Beri aku waktu 10 menit lagi untuk tidur,kalian pergilah," titah Reksa pada Bagas dan Vivian.
Reksa masih merasakan sedikit pusing di kepalanya.
"Baik Tuan," sahut Bagas dan Vivian pada Reksa.
Bagas dan Vivian meninggalkan lantai 5 menuju lantai bawah untuk mempersiapkan dokument-dokument yang di butuhkan oleh Reksa.
"Bagas,sepertinya Tuan Reksa tadi malam mabuk berat," ujar Vivian pada Bagas ketika mereka berada di dalam lift menuju lantai bawah.
"Sepertinya begitu,tuan Reksa akan sangat sulit bangun tidur jika dirinya minum terlalu banyak," sahut Bagas pada Vivian.
"Sayang sekali Tuan Reksa tidak memiliki seorang istri,padahal Tuan Reksa laki-laki yang sangat sempurna bagiku,aku saja sangat mengagumi Tuan Reksa," puji Vivian pada Bagas dengan memuji Reksa.
"Tuan Reksa tidak akan mau denganmu,seleranya dia bukan wanita-wanita yang mudah di dekati sepertimu,kau jadi kekasihku saja kalo mau hihi," ucap Bagas pada Vivian sambil tertawa meledek.
"Kau ini ya Bagas,selalu saja membuatku kesal,aku punya wajah yang cukup cantik kok,hanya saja mata Tuan Reksa sangat buta sehingga Tuan Reksa tidak pernah memandangku," ujar Vivian pada bagas dengan wajah mengkerutnya.
Vivian sebenarnya menyukai Reksa,baginya Reksa adalah laki-laki yang sempurna,selain tampan,reksa juga sangat kaya raya.
Wanita mana pun pasti berharap memiliki suami seperti Reksa,termasuk Vivian.
30 menit kemudian,reksa turun dari lantai atas dengan memakai jas berwarna hitam berjalan dengan gagahnya menuju meja makan untuk sarapan pagi.
Sedangkan Bagas dan Vivian menunggunya di ruang tamu.
Para pelayan di Mansion mewah milik Reksa begitu sigap melayani Tuannya dengan menghidangkan sarapan pagi di atas meja makan.
"Apa ada lagi yang bisa kami bantu Tuan?" tanya kepala pelayan yang bernama Dona pada Reksa.
"Tidak ada,kalian boleh pergi," titah Reksa pada Dona dan pelayan yang lainnya.
Para pelayan pun meinggalakan Tuannya yaitu Tuan Reksa menuju dapur mereka.
Sementara Reksa menyantap sarapan paginya dengan suasana hatinya yang sedang tidak begitu baik.
Setelah Reksa selesai dengan sarapan paginya,reksa beserta Bagas dan Vivian hendak pergi menuju kantor Reksa,karena hari ini akan ada sebuah pertemuan dengan rekan bisnis Reksa.
Namun,belum sempat Reksa masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di halaman mansionnya yang luas itu,tiba-tiba saja seorang wanita paruh baya ke luar dari dalam sebuah mobil yang terhenti di halaman mansion yang luas milik Reksa.
Wanita yang berusia sekitar 45 tahunan itu masih terlihat sangat cantik dengan pakaian elegantnya.
Wanita itu adalah Veronica Admaja,ibu kandung dari Reksa Batara Admaja.
"Mama... Kenapa mama bisa ada di jakarta?" tanya Reksa pada mamanya yang baru saja turun dari dalam mobil.
Reksa terlihat kaget melihat mamanya berada di jakarta,sedangkan mamanya sangat jarang sekali menemui Reksa di jakarta.
Mama Veronica menghampiri Reksa yang hendak masuk ke dalam mobil untuk pergi ke kantor bersama Bagas dan Vivian.
"Reksa,ada yang ingin mama bicarakan denganmu Nak," ujar mama Veronica dengan memakai kacamata hitamnya.
Reksa tahu mamanya saat ini pasti sedang bersedih.
"Mah,aku ada pertemuan penting,mama masuk saja ke dalam,nanti siang aku akan segera pulang," titah Reksa pada mamanya.
Terkadang Reksa merasa sangat kesal ketika melihat mamanya bersedih,reksa tidak suka melihat mamanya menangis.
"Tapi ini penting Nak,kamu harus tahu semuanya sekarang juga,mama mohon," pinta mama Veronica pada Reksa dengan wajah memelasnya.
"Aaaaahhh.... siaaalll... kenapa aku harus memiliki orang tua seperti mereka? mereka hanya perduli dengan diri mereka sendiri tanpa memikirkan tentang perasaanku yang hancur karena ulah mereka.," batin Reksa ketika melihat mamanya memelas.
Reksa tahu jika mamanya pasti akan menceritakan tentang papanya lagi,ingin rasanya Reksa menghajar papanya yang selalu menyakiti mamanya itu.
"Bagas,vivian,kalian pergilah ke kantor dan handle semua pekerjaanku," titah Reksa pada Bagas dan Vivian orang-orang kepercayaannya.
"Baik,tuan Reksa," jawab Bagas dan vivian pada Reksa berbarengan.
Mereka tahu mengapa Reksa mengurungkan diri untuk pergi ke kantor,mereka melihat sendiri mamanya Reksa lah yang meminta Reksa untuk tidak pergi ke kantor.
Bagas dan Vivian langsung bergegas pergi ke kantor untuk menemui rekan bisnis Reksa dari luar Negeri.
Sementara Reksa dan mamanya masuk ke dalam mansion mewah milik Reksa.
Mereka naik ke lantai atas menuju ruang favorit Reksa.
"Duduk mah," titah Reksa pada mamanya,menyuruh mamanya untuk duduk do sofa.
Lalu Reksa menuangkan minuman di gelas untuk mamanya dan untuk dirinya.
Mama Veronica pun duduk di sofa yang berada di ruangan Reksa tersebut bersama Reksa.
"Reksa,apakah kamu sering minum seperti ini nak?" tanya mama Veronica pada Reksa sambil melihat lemari kaca yang berisi banyak minuman beralkohol.
"Iya mah,hanya minuman-minuman inilah yang selalu menemani Reksa di saat Reksa membutuhkan perhatian dari mama dan papa,bukankah mama juga suka minum di saat mama merasa sakit dan hampa?" tanya Reksa pada mamanya sambil melirik ke arah mamanya.
Mama Veronica menatap sendu pada wajah Reksa.
Hatinya merasa sedih ketika mendengar ucapan Reksa,dirinya menyadari jika selama ini sudah membuat anak semata wayangnya merasakan luka yang begitu dalam akibat dari pernikahan kedua orang tuanya.
"Sayang,maafkan mama,mama sudah melukai hati kamu,ini semua karena papa kamu,mama menjadi seperti ini karena Dia Reksa hiks hiks hiks," ujar mama Veronica pada Reksa dengan meneteskan air matanya.
"Sudahlah mah,mama mau sampai kapan memikirkan laki-laki breng**k itu? Reksa tidak mau menganggapnya sebagai seorang ayah,reksa bahkan mengaggap papa sudah tiada di hidup Reksa," ujar Reksa pada mamanya perasaan bencinya pada papanya.
"'Reksa... bagaimanapun juga papa Andra adalah papa kamu,mama masih mencintainya Nak,mama jauh-jauh datang ke jakarta dari London karena mama ingin kamu membantu mama Nak," ujar mama Veronica pada Reksa dengan menatap wajah Reksa dan memegang kedua tangan Reksa.
Reksa menatap wajah mamanya dengan intens,reksa penasaran dengan ucapan mamanya yang meminta bantuan terhadapnya.
Bagaimanapun juga Reksa harus membantu mamanya,karena mamanya bisa menjadi seperti ini karena ulah papanya.
"Mama mau minta bantuan apa? Apa mama ingin aku membunuh papa?" tanya Reksa pada Mama Veronica dengan perasaan bencinya kepada papa nya.
"Bukan Nak,kamu jangan sampai melakukan hal seperti itu pada papamu,mama sangat mencintai papa kamu,mama ingin papa kamu dapat mencintai mama,reksa," ujar mama Veronica sambil menatap sedih ke wajah Reksa.
Reksa merasa sangat muak mendengar ucapan mama Veronica yang masih mencintai papanya Reksa tersebut,namun Reksa juga tidak mungkin meminta mamanya berpisah dengan papanya,karena itu hanya akan membuat mamanya semakin sedih.
"Dia tidak pantas untuk mama cintai,reksa sudah tidak perduli lagi laki-laki breng**k itu,reksa harap mama mengerti itu," umpat Reksa pada mamanya dengan perasaan bencinya terhadap papanya
"Nak,mama mohon jangan bicara seperti itu,mama rela melakukan apapun agar papa kamu kembali pada mama,mama mohon bantu mama Nak," pinta mama Veronica pada Reksa dengan bersimpuh di kaki Reksa.
Reksa kaget melihat mamanya sampai bersimpuh di kakinya seperti itu,reksa tidak habis pikir dengan mamanya,mengapa mamanya masih saja mencintai laki-laki yang sudah membuatnya terluka.
"Kenapa mama masih saja mempertahankan Dia mah? mama tidak tahu bagaimana sakitnya hati Reksa saat Dia tidak memperlakukan Reksa dengan baik," batin Reksa ketika melihat mamanya bersimpuh di kakinya.
"Kenapa mama selalu seperti ini mah? Bangun mah,mama tidak pantas bersimpuh seperti ini hanya untuk laki-laki seperti dia," ujar Reksa pada mamanya dengan membangunkan mamanya yang bersimpuh di kakinya.
"Tidak Reksa,kalo kamu sayang sama mama,kamu harus bantu mama Nak,papa kamu mau menceraikan mama Reksa,dia mau menikah lagi dengan wanita lain,mama mau kamu menggagalkan pernikahan mereka Reksa,mama mohon Nak hiks hiks hiks," pinta mama Veronica pada Reksa sambil menangis berurai air mata.
Reksa kaget mendengar papanya akan menikah lagi dan akan menceraikan mamanya.
Hatinya terasa sakit dan sesak,karena bagaimanapun Reksa tidak mau jika mamanya di sakiti seperti ini.
Reksa merasa begitu marah pada papanya dan juga pada wanita yang telah merebut papanya dari mama Veronica.
" Apa mama bilang? papa mau mau menikah lagi? " tanya Reksa pada mamanya dengan raut wajah marahnya.
"Iya Reksa,papa kamu akan menikah lagi dengan seorang wanita yang sudah memiliki 1 orang anak,wanita itu sudah membuat papa kamu jatuh cinta setelah sekian lama papa kamu berusaha melupakan wanita yang bernama Keyla itu," ujar mama Veronica pada Reksa dengan wajah sedihnya.
Reksa tidak tega melihat mamanya menangis dan bersedih seperti ini,mau tidak mau Reksa harus membantu mamanya untuk menggagalkan pernikahan papanya.
"Siapa wanita yang akan papa nikahi? lalu dimana wanita itu dan anaknya tinggal saat ini?" tanya Reksa pada mamanya dengan amarah di hatinya.
"Wanita itu bernama Dina,dia seorang single parent,dia bekerja sebagai meneger di Restaurant milik papa kamu yang ada di jakarta Nak,tapi mama tidak tahu nama anaknya,mama mau kamu gagalkan pernikahan papa kamu dan hancurkan hidup wanita itu nak terutama anaknya,mama mohon Reksa," pinta mama Veronica pada Reksa.
"Baiklah,reksa akan menghancurkan orang-orang yang sudah menyakiti hati mama,reksa janji," ujar Reksa pada mamanya.
Reksa mengepalkan kedua tangannya dengan keras pertanda kemarahannya sudah sangat memuncak.
"Reksa,terimakasih ya sayang karena kamu mau membantu mama," ujar mama Veronica pada Reksa dengan memeluk anaknya.
"Iya mah,mama kapan akan pulang ke London?" tanya Reksa pada mamanya.
"Nanti sore,mama percayakan semuanya pada kamu sayang,mama yakin kamu bisa menggagalkan pernikahan papa kamu dan wanita jahat itu,mama ingin melihat wanita itu hancur berkeping-keping," ujar mama Veronica pada Reksa dengan kemarahan yang ada di hatinya.
"Mama jangan khawatir,reksa akan memberikan mereka pelajaran,serahkan semuanya pada Reksa," ujar Reksa pada mama Veronica
Reksa sudah tidak sabar ingin segera mengetahui siapa wanita yang akan di nikahi oleh papanya itu?
Reksapun ingin mengetahui anak dari wanita simpanan papanya.
"Aku tidak akan membiarkan mereka hidup bahagia,mereka harus menderita seperti yang selama ini aku rasakan," batin Reksa penuh kebencian.
"Iya sayang,mama percaya sama kamu,nanti mama akan ke jakarta lagi setelah pekerjaan mama di London selesai," ujar mama Veronica pada Reksa.
"Mama istirahat saja dulu sebelum kembali ke London,reksa akan menghubungi seseorang dulu untuk mencari informasi tentang wanita itu dan anaknya," ujar Reksa pada mama Veronica.
"Baiklah sayang,mama istirahat dulu ya," ujar mama Veronica pada Reksa.
Mama Veronica ke luar dari ruangan favorite Reksa,lalu mama Veronica masuk ke sebuah kamar yang selalu ia tempati olehnya ketika sedang berada di mansion anaknya tersebut.
"Akhirnya sebentar lagi aku bisa menghancurkan wanita itu dan anaknya melalui tangan anakku,aku tahu Reksa tidak akan membiarkanku tersakiti seperti ini,tunggu saja pembalasan anakku wanita jalang," batin mama Veronica ketika masuk ke dalam kamarnya yang berada di Mansion mewah milik Reksa.
☆☆☆
"Hallo,Zek,gue butuh bantuan luh," ujar Reksa pada orang suruhannya yang bernama Zek di sambungan telponnya.
"Apa yang bisa saya lakukan untuk bos? katakan saja bos,saya pasti akan melakukannya," ujar Zek pada Reksa.
Zek selalu melakukan apapun yang di perintahkan oleh Reksa,selain karena bayaran dari Reksa yang sangat besar,zek juga pernah punya hutang nyawa pada Reksa ketika dirinya dulu sempat hampir mati di tangan musuhnya,semua karena pertolongan Reksa,hinga kini dirinya masih hidup.
"Gue minta luh cari tahu tentang wanita yang bernama Dina dan anaknya,wanita itu bekerja di restaurant bokap gue yang ada di jakarta,luh kirim poto mereka sekarang juga,setelah itu nanti gue akan kasih tahu lagi tugas luh selanjutnya," titah Reksa pada Zek dengan perasaan bencinya pada selingkuhan papanya dan anaknya.
"Baik Bos,akan saya cari tahu tentang mereka sekarang juga," sahut Zek pada Reksa.
Kemudian Reksa mematikan sambungan telponnya dengan Zek.
"Berani-beraninya wanita itu bermain-main denganku,aku pasti akan menghancurkan hidup mereka," batin Reksa setelah selesai berbicara dengan Zek orang suruhannya.
☆☆☆
Setelah menunggu sekitar 1 jam,zek mengirimkan pesan yang berisi poto-poto Wanita selingkuhan Papanya beserta poto seorang anak gadis belia yang sangat cantik,gadis belia itu adalah anak dari wanita selingkuhan papanya .
"Bos,ini poto wanita yang bernama Dina,gadis belia yang berada di sebelahnya itu adalah anak dari wanita yang bernama Dina tersebut,gadis itu bernama Alea,usianya baru 17 tahun dan baru saja lulus SMA,apa yang harus saya lalukan selanjutnya pada mereka bos?" tanya Zek di pesan yang di kirimkannya pada Reksa.
Reksa langsung membuka pesan dari Zek dan melihat poto-poto wanita yang menjadi selingkuhan papanya itu,usianya terlihat lebih muda dari mamanya dan masih terlihat cantik.
"Pantas saja laki-laki breng**k itu bisa jatuh cinta pada wanita ini,ternyata wanita ini lebih cantik dari mama walaupun pakaian yang di pakainya terlihat sederhana," batin Reksa.
Lalu Reksa melihat poto-poto anak dari selingkuhan papanya,reksa melihat dengan seksama gadis belia yang akan menjadi korban kekejamannya itu.
"Cantik juga anak wanita itu,tapi sayang sekali kecantikan wajahmu akan berbanding terbalik dengan nasibmu,karena sekarang nasibmu sudah berada di tanganku gadis malang,itu semua karena kau terlahir dari seorang wanita murahan yang telah menghancurkan pernikahan kedua orang tuaku," batin Reksa ketika memandang poto-poto anak dari selingkuhan papanya dengan pandangan benci.
Reksa tidak tahu jika Alea selama ini tidak mengetahui hubungan mamanya dan papanya Reksa.
Yang Alea tahu,papanya Andra adalah pemilik restaurant tempat mamanya bekerja.
Setelah Reksa mengetahui wajah wanita simpanan papanya dan anak dari simpanan papanya,reksa dengan niat jahatnya memiliki sebuah rencana yang sangat jahat untuk memberikan pelajaran pada wanita simpanan papanya beserta anakanya gadisnya yang bernama Alea.
Reksa akan mendekati Alea dan membuat Alea jatuh cinta,setelah Alea jatuh cinta terhadap Reksa,maka Reksa akan menghancurkan hidup Alea.
☆☆☆
Sore harinya..
Mama Veronica akan kembali ke London untuk mengurus beberapa restaurant dan hotel miliknya yang berada di London.
"Mah,mama lebih baik pulang ke London dengan pesawat pribadiku saja," titah Reksa pada Mama Veronica.
"Tidak perlu sayang,mama akan ke bandara saja,mama pulang dulu ya sayang,1 bulan lagi mama akan menemui kamu lagi di jakarta,mama ingin mengetahui perkembangan wanita itu setelah kamu memberikan mereka pelajaran," ujar Mama Veronica pada Reksa.
"Baik mah,reksa janji Reksa akan membuat jera wanita itu," ujar Reksa pada mama Veronica dengan perasaan bencinya pada selingkuhan papanya dan juga pada anak dari selingkuhan papanya.
Mama Veronica pun pergi dari Mansion megah milik Reksa menuju bandara dengan perasaan senangnya,karena akhirnya Reksa mau membantunya membalaskan rasa sakit hatinya pada wanita yang sudah membuat suaminya jatuh cinta.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!