" Semuanya Jadi Rp 250.000 tuan "
" Sial mana Dompetku " mencari cari dompet dalam kantongnya
" Bagaimana Tuan,.. ada apa "
" Maaf Dompetku sepertinya ketinggalan "
" lalu bagaimana dengan belanjaan ini, tidak boleh di kembalikan "
" Biar aku saja yang membayarnya "
" Baik Nona...., "
" lain kali jangan lupa lagi ya " sambil pergi berlalu dari lelaki itu.
" Ini Tuan barang belanjaan anda "
" Hai tunggu.... " mengejar wanita yang membayar belanjaannya.
" Sial... " kemana wanita itu baik sekali. Mencari - cari keberadaan wanita tadi.
...Wanita itu sampai di tempat ia bekerja, Toko kue yang lumayan besar....
" Ini bahan - bahannya sudah aku beli " ucap wanita manis berambut panjang dengan wajah manis itu.
Perkenalkan namanya Monica gadis berumur 23 tahun yang begitu bekerja keras untuk menyekolahkan adik dan membayar hutang ayahnya. Monica wanita yang cantik memiliki kulit putih tinggi 160 cm membuatnya terlihat sangat menawan. Ibunya sudah meninggal karena sakit, dan ayahnya sudah menikah lagi. Dia bekerja keras menjadi tulang punggung karena ayahnya sudah tidak memperdulikan keadaan anaknya lagi.
Monica saat ini bekerja di toko roti yang lumayan besar di sana dia menjadi koki pembuat roti. Karena hobi memasak makanya Monica memilih menjadi koki di sana. Setiap hari dia bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore.
" Baik monica kembalilah bekerja " ucap bos monica padanya.
" Baik buk... saya kembali bekerja " balas Monica dengan ramah.
" oya Monica Ibu lupa, ada pesanan kue ulang Tahun dari Pak Jonatan tolong kamu siapkan ya akan di ambil jam 1 siang " ucap bos Monica.
" baik saya akan menyiapkannya segera bu... '" balas Monica.
Monica pun menyiapkan kue pesanan itu dengan hati - hati.
...Waktu menunjukkan pukul 1 siang. Dan seseorang dengan wajah tampan pun datang dengan mengendarai mobil mewah....
" permisi.. saya mau ambil kue pesanan saya., apa sudah di siapkan " ucap lelaki tampan itu berbicara pada penjaga toko kue yang sedang sibuk menyiapkan kue.
" ya atas nama siapa... " ucap penjaga toko kue itu.
" Jonatan Evendi " balas lelaki itu.
...Kenalkan Dia Jonatan lelaki tampan umur 26 tahun. Seorang pengusaha kaya yang cukup terkenal. Jonatan meski masih muda dia sudah mampu menjalankan bisnis ayahnya dengan sangat sukses. ...
" tunggu sebentar pak, saya tanyakan dulu " balas penjaga toko lagi.
" Monica.... pesanan kue atas nama Jonatan Evendi apa sudah kamu siapkan " panggil penjaga toko kepada monica.
" Sudah siap... sebentar saya antar ke depan " balas Monica dari belakang.
Monica pun berjalan ke depan dengan membawa kue pesanan itu.
" Ini Tuan pesanan anda sudah siap " Ucap Monica menyerahkan kue kepada lelaki itu dengan agak heran karena melihat lelaki yang sama ia temui di supermarket tadi pagi.
"Terimakasih... Nona " balas lelaki itu menerima kue pesanannya.
" oya sebentar, bukan kah nona tadi yang ada di supermarket " ucap lelaki yang kaget melihat Monica.
" oh iya benar Tuan " balas Monica dengan senyum ramah.
" Terimakasih atas bantuannya tadi pagi, ini saya ganti uang anda " ucap Jonatan
" Sudahlah... tidak apa tidak perlu di ganti " balas Monica
" tapi saya berhutang padamu " ucap Jonatan lagi
" saya hanya sekedar menolong " ucap Monica
" sudah ya Tuan saya mau bekerja lagi kerjaan saya masih banyak " ucap Monica lalu meninggalkan lelaki itu untuk kembali bekerja.
" Hei tunggu " panggil Jonatan lagi tapi tidak di hiraukan Monica
" Bolehkan saya meminta nomer wanita itu " ucap Jonatan pada pegawai yang lain
" maaf Tuan tidak bisa, saya tidak berani memberikan no tanpa ijin yang punya " balas pegawai toko kue itu.
" oke baiklah, ucapkan terimakasih ku padanya ya" tambah Jonatan lagi.
" berapa harga kuenya ini " imbuh Jonatan
" Rp 350.000 Tuan " ucap pegawai dengan ramah.
...Jonatan pun membayar kue itu lalu pulang mengendarai mobil mewahnya meninggal kan Toko kue itu. Sambil mengingat ingat wajah wanita yang di temui nya dua kali itu....
" aah baik sekali wanita itu " gumam jonatan sambil menyetir.
" padahal tidak kenal tapi dia mau membantuku, aku harus bisa menemuinya lagi " tambah Jonatan lagi.
" Selamat Siang Pak Jonatan "
" Iya selamat Siang "
" Malam nanti ada pertemuan di Restoran Kencana jam 7 malam Pak.. apa bapak siap "
" Baiklah, nanti malam saya akan datang "
" Baiklah Pak saya akan atur tempat pertemuannya "
" iya laksanakan.. "
" saya permisi dulu Pak "
...Jonatan yang dari tadi masih memikirkan wanita yang ia temui kemarin. Berfikir bagaimana bisa berterimakasih dan mengembalikan uangnya....
" Jonatan... " teriak Reva yang tiba tiba masuk kedalam ruang kerja Jonatan.
" ketuk pintu dulu napa kalau mau masuk kaget ngerti gak " ucap Jonatan pada sahabat sekaligus tangan kanannya itu.
Perkenalkan Revan umur 26 tahun belum menikah karena dia plaboy. Dia tangan kanan Jonatan Evendi sekaligus sahabat dari kecil Jonatan.
" sori.... gak sengaja abis udah kebiasaan begitu " ucap Jonatan sambil mengambil minuman dingin di lemari es.
" ah ya sudahlah... ada apa kesini "
" gak ada apa apa sih cuma mau ngajak kamu karaokean gitu hahhaha " ucap Revan dengan tertawa lepas.
" kagak bisa gua, ntar ada pertemuan dengan rekan bisnis "
" halah sial kagak ada temennya gua "
" mending temenin gua pertemuan juga "
" ya sudahlah gua temenin jam berapa emang "
" jam 7 malam nanti "
" oke baiklah "
...Revan pun Pergi meninggalkan ruangan Jonatan....
...Jonatan yang dari tadi masih saja memutar kursinya memikirkan wanita yang dia temui itu. Entah apa yang membuat Jonatan ingin sekali menemui wanita itu untuk sekedar mengucapkan terimakasih dan menggapa wanita itu begitu baik padanya....
Waktu pun menunjukan jam 7 malam sudah saatnya Jonatan siap siap untuk pertemuan dengan rekan bisnisnya. Jonatan tidak lupa mengajak teman nya yaitu Revan. Dengan mengunakan jas rapi mereka pergi bersama menuju Restoran Kencana. Di sana mereka sudah di tunggu rekan bisnis mereka.
" selamat malam Pak jonatan, senang sekali bisa bertemu anda " seorang laki paruh baya berdiri dan mengulurkan tangan kepada Jonatan.
" selamat malam juga Pak Surya, saya juga senang bertemu dengan anda " menyabut jabat tangan Pak Surya.
" mari silahkan duduk Pak " Jonatan mempersilahkan rekannya untuk duduk.
" baik Pak Jonatan, " Pak Surya pun duduk di depan Jonatan
" perkenalkan ini tangan kanan saya Revan " jonatan memperkenalkan Revan kepada Pak Surya.
" oya Pak Revan senang sekali bisa berkenalan dengan tangan kanan Pak Jonatan " meminta berjabat tangan ke Revan
" iya Pak sama sama saya juga senang bisa berkenalan dengan bapak " Revan menyambut jabat tangan Pak Surya.
" sebelum mulai membicarakan bisnis mari kita memesan makanan dan minuman dulu pak " Jonatan mengajak Pak Surya dan Revan memesan makanan.
" pelayan... " panggil Jonatan kepada pelayan yang terlihat. Pelayan itu pun mendekati meja jonatan dengan cepat.
" silahkan ada yang bisa saya bantu mau pesan apa tuan " ucap pelayan wanita itu dengan nada sopan dan ramah. namun alangkah terkejutnya setelah memperhatikan dengan seksama ternyata laki laki itu ada orang yang sama yang ia temui di supermarket dan toko roti.
" kok laki laki ini lagi " ucap Monica dalam hatinya.
Jonatan pun terkejut setelah melihat wanita yang menawarkan menu di hadapannya itu. Tetapi Jonatan hanya diam memandangi wanita di hadapannya itu.
" Saya pesan ini dan ini " Jonatan menunjuk makanan yang ia ingin pesan di daftar menu.
" oke baiklah semua sudah pesan tunggu sebentar saya akan siapkan makanannya " Monica lalu kembali kebelakang untuk menyiapkan makanan yang di pesan.
...Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Jonatan, Revan dan rekan bisnisnya pun pulang setelah selesai acara makan malam itu. Restoran pun akan segera tutup....
Saat di tengah jalan Jonatan dan Revan melihat wanita yang sedang jalan kaki di ganggu 3 laki laki seketika mereka berhenti. Saat tau bahwa wanita itu adalah Monica Jonatan langsung menolongnya
" Hei kalian jangan ganggu perempuan itu, beraninya menganggu perempuan " teriak Jonatan keluar dari mobilnya. Tiga laki laki itupun menoleh ke arah Jonatan.
" Siapa kamu... ini tidak ada urusannya sama kamu "
" Saya teman perempuan itu, jangan ganggu dia "
" Dasar laki laki sok jagoan "
Tiga laki laki itupun langsung menyerah Jonatan dan Revan. Mereka berkelahi dengan hebatnya. Sedangkan Monica hanya diam di tempat melihat mereka berkelahi. Dan akhirnya Jonatan dan Revan mengalahkan tiga laki laki itu. Sambil berlari tiga lelaki itu berteriak kepada Monica.
" Jangan lupa hutang ayahmu harus segera lunas, kalau tidak segera lunas tanggung akibatnya "
Jonatanpun langsung menghampiri Monica yang dari tadi ketakutan.
" Bagaimana keadaan kamu, kamu baik baik saja kan " tanya Jonatan kepada Monica sedikit khawatir.
" kamu pelayan di restoran tadi kan " tambah Revan yang penasaran.
" Iya terimakasih sudah menolong saya, lain kali tidak perlu repot repot ". Monica yang sedikit sewot karena belum mengenal mereka.
" Udah untuk di bantuin, dasar cewe maunya apa sich " ucap Revan sedikit kesal dengan ucapan Monica.
" udah biarkan saja " Jonatan mencoba menenangkan Revan.
" iya iya terimakasih, kan saya udah ngucapin terimakasih kurang apa lagi kalau uang maaf saya gak punya " Monica sambil memalingkan muka.
" kita gak butuh uang, udah malem ayo saya antar pulang " Jonatan mencoba mengajak Monica.
" Pasti modus ini, gak usah bisa pulang sendiri rumah saya sudah dekat " ucap Monica lalu berjalan menjauhi mereka.
" Dasar cewe sombong, awas aja kalau di ganggu lagi gak bakal gue tolongin" teriak Revan benar benar kesal.
" Sudahlah ayo kita pulang saja " Jonatan masih memperhatikan wanita itu berjalan menjauh dan naik taksi
" Terimakasih untuk semua yang telah membaca karya saya " mohon maaf jika masih banyak kesalahan.
...Kesejukan udara di pagi minggu yang cerah ini Jonatan menghabiskan paginya di taman untuk berolahraga pagi. Sambil menikmati pemandangan taman yang hijau dan penuh bunga, serta melihat banyak orang berolahraga juga. Disaat berlari kecil kecil mata Jonatan menangkap sosok seseorang gadis yang begitu familiar dan sering ia temui namun dia belum tau namanya dan mengenalnya....
" Bukankah itu cewek yang aku temui di supermarket, toko Kue dan Restoran, sedang apa dia di sini " Jonatan melangkah lebih dekat ketempat di mana cewek itu berada. Jonatan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia harus tau kenapa gadis itu menolongnya waktu di supermarket.
Sedangkan gadis itu sedang duduk di kursi taman sambil membaca buku. Jonatan pun menghampiri cewek itu.
" Hai sedang apa disini " ucap Jonatan dengan nada hati hati dan bersahabat karena Jonatan tidak mau kehilangan kesempatan lagi. Sepasang mata yang indah itu melirik dengan sebuah ekpresi terkejut melihat sosok lelaki di depannya. Tak ada kata terucap, gadis itu mengalihkan lirikkannya seolah tidak tau siapa yang ada di dekatnya. Lalu Jonatan pun duduk di sebelah gadis itu.
" Gak dengar ya, atau sengaja pura pura gak dengar " cletus Jonatan sambil merebut buku yang di baca gadis itu.
" Apaan sich, kembalikan " monica berusaha merebut buku yang di bawa Jonatan.
Monica pun membiarkan Jonatan membaca isi buku yang dia bawa itu.
" Info lowongan kerja, bukannya kamu udah kerja "
" Bukan urusan kamu, sini kembalikan " monica berhasil merebut buku itu.
" Terimakasih buat bantuannya waktu di supermarket ya " Jonatan menganti posisi duduknya menghadap Monica.
" Iya sama sama, udah dulu gue mau pulang " Monica lalu berdiri dan berajak dari kursi berniat meninggalkan jonatan. Tapi Jonatan meraih tangan Monica.
" Tunggu, Bolehkah aku membalas kebaikanmu dengan mentlaktirmu makan "
" Gak usah terimakasih " Monica melepaskan tangannya dari Jonatan.
" Kenapa "
" Di bilang gak usah ya gak usah, udah dulu ya gue masih banyak urusan " Monica langsung berjalan cepat meninggalkan Jonatan.
" hey siapa namamu... " teriak Jonatan yang sudah di abaikan Monica.
..." Dasar cewek aneh " ucap Jonatan lalu melanjutkan olahraga paginya dan pulang....
......Di minggu sore Jonatan menjemput adiknya yang sedang berlatih balet. ......
Jonatan memiliki adik perempuan yang masih berumur 16 tahun namanya Clara meski bukan adik kandungnya Jonatan begitu menyanyanginya. Setelah Ibu Jonatan meninggal ayah Jonatan Menikah lagi dan memiliki anak perempuan ya itu Clara.
Sampai di tempat latihan ternyata Clara sudah menunggu jemputan bersama temannya.
" udah lama nunggunya ayo pulang "
" iya kak, tunggu sebentar biarkan Marisa di jemput kakaknya dulu "
" Biarkan dia bareng kita dek " Jonatan yang membujuk adiknya supaya temannya bareng saja.
" gak kak aku tunggu, kakak ku saja " jawab teman Clara itu.
...Setelah menunggu beberapa saat datang kakak Marisa mengunakan motor. Betapa Terkejut nya Jonatan ternyata itu cewe yang selalu ia temui....
" Ayo dek pulang " Monica yang turun dari Motor mengajak Marisa.
" Baik kak, "
..." Aku pulang dulu Clara terimakasih udah nemenin aku nunggu kakak ku datang " Marisa memeluk Clara mereka adalah teman yang begitu dekat....
" sama sama Marisa " Clara membalas pelukan Marisa
Sedangkan Jonatan dan Monica hanya terdiam satu sama lain, sambil melihat kedua adiknya yang begitu dekat.
" Daaa Clara... Daa Kak Jonatan " Marisa melambaikan tangan dan naik motor di bonceng Monica.
" Daa Marisa sampai ketemu di Sekolah besok " Clara punya membalas lambaian tangan Marisa lalu masuk mobil bersama Jonatan.
...Saat di dalam Mobil Jonatan penasaran dan mencoba menanyakan wanita yang bersama Marisa kepada Adiknya....
" Dek, itu Kakak Marisa ya "
" Iya kak, kenapa kakak kenal "
" Gak, kakak baru tau Marisa punya kakak "
" Punya kak cuma jarang jemput Marisa karena kakaknya sibuk kerja terus "
" Namanya siapa dek " Jonatan langsung saja menanyakan nama wanita itu karena penasaran meski sudah bertemu beberapa kali Jonatan belum tau nama wanita itu.
" Kak Monica namanya, Dia tuh baik banget kak, dia juga kerja keras buat menyekolahkan Marisa buat bayar kontrakan rumah juga buat bayar hutang hutang ayahnya, hebat ya kak " Clara begitu semangat menceritakan Monica kepada Jonatan.
" emang ayahnya gak bekerja dek ibunya mungkin "
" ibunya udah meninggal kak, ayahnya udah nikah lagi tapi ibu tirinya itu cuma mau harta ayahnya Marisa aja, trus sekarang ayah Marisa bangkrut tidak bekerja lagi, kata Marisa kerjaannya cuma mabok mabokan, judi kayak gitu udah gak peduli sama Marisa sama kak Monica, makanya Kak Monica sibuk kerja " Cerita Clara kepada Jonatan.
" oh seperti itu dek, kasian juga mereka "
" ternyata cewe aneh itu baik dan pekerja keras " gumam Jonatan dalam hatinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!