NovelToon NovelToon

(Permata Hati),Air Mata Aisyah

fart1

perempuan yang mana tak bahagia menikah dengan orang yang mereka cintai sayangi.

namun takdir berkata lain,

seorang gadis cantik dan ayu ini di hiasi busana kebaya penganten, di tambah cadar yang menutupi wajah nya, kecantikannya sungguh terlihat meskipun wajah nya di tutupi cadar.

dimana mana penganten pasti bahagia menikah, namun sungguh berbeda dengan gadis ini, dia bukan tak bahagia atas apa yang membuat dia ada di posisi seperti ini karna sebentar lagi dia akan menjadi istri dari seorang CEO, yang memiliki perusahan di jakarta,

namun dia bersedih karna, apa yang seharusnya ada di posisi ini adalah kakanya, iyya kakannya yang akan menikah dengan CEO tersebut namun sehari sebelum hari pernikahan kakannya, malah menghilang

sebenernya aisya, sudah mempunyai tunangan untuk menjadi suamihnya, dia adalah adam. adam adalah sahabat sedari kecil selaluh bersama aisyah, hingga tanpa di sadari aisyah adam selama ini memiliki rasa kepada aisyah, hingga dia memberanikan dirinnnya untuk menemui orang tua aisyah, untuk meminang anak nya menjadi istrinya aisya, yang tau adam ingin meminangnnya ada Rasa bahagia karna dia juga memiliki rasa kepada adam, dan adam pun datang kepada kerumah aisyah, menemui orang tua aisyah dan orang tua aisya juga merestuinnya , karna orang tua aisyah tau sangat tau adam sedari dulu selalu bersama anak nya, namun takdir berkata lain,

manusia hanya bisa berencana tapi semuannya hanya allah yang tau

"sehari sebelum hari pernikahan"

aisya masuk ke kamar kakannya, dia melihat kakaknya menangis, entah apa yang sedang kakannya Pikirin hingga dia menangis,

aisyah yang melihat kakaknya menangis langsung mendekati kakannya dan bertanya

"ka alya, mengapah kaka bersedih"

kata aisyah, bertanya karna melihat kakaknya menangis sambil mengusap usap

"kaka tidak bersedih, aisya kaka hanya bahagia, sebentar lgi kaka akan menjadi istri dari orang yang kaka, cintai"

kata alya sambil menghapus air mata nya dan tersenyum kepada aisya

"aisyah, kesini di suruh mamah kaka di tunggu di meja makan untuk, makan bersama"

ucap aisya kemudian alya pun menjawab

"bilang sama mama, papa kaka nanti turun kebawah, aisyah duluan ajh makannya, kaka masi kenyang"

ucap alya kepada aisyah aisya yang melihat kakaknya bersedih langsung menjawab

"yasudah aisya hanya di suruh, papa sama mama, kaka di tunggu di meja makan"

ucap aisya laluh pergi aisyah tau kakaknya sedang menyembunyikan sesuatu dari nya namun aisyah memilih pergi mungkin kakannya blom mau cerita tentang masalah apa yang kakan nya sembunyikan dari nya serta ortunnya,

"sampai nya di meja makan aisya di tanya oleh ortunnya

"nak, ko sendiri di mana ka kamu"

kata mamah aisyah

"itu mah,kata kaka nanti juga dia turun ke bawah menyusul aisyah, katanya kita di suruh

makan duluan"

ucap aisyah yang langsung duduk di tempat

dua puluh menit kemudian

alya yang di tunggu tak datang datang membuat sang mamah khawatir

"aisya, kakamu blom juga turun, kmu liat dulu sana nak"

kata sang mamah yang khawatir anak nya tak kunjung datang

"baik mah aisyah ke atas dulu ya"

kata aisyah laluh pergi berjalan ke kamar kakaknya

sesampainnya di depan pintu aisyah mengetok pintu terlebih dahulu, namun sedari tadi di ketok kakannya tak membukakan pintu, sedari tadi aisyah berbicara Namun tak ada yang jawab tak lama aisyah pun nekat membuka pintu kamar sang kaka dan kamar itu tak terkonci, pintu pun sudah terbuka, betapah terkejut nya di saat melihat jendela terbuka dan di kamar kakaknya kosong kakan nya tak ada di kamar nya tak lama aisyah melihat surat yang ada di tempat tidur dan di baca, tak lama aisya pun turun untuk memberitahu orang tuannya,

**bersambung,,

assalamualaikum ka, selamat siang"

jangan lupa komennya biar semangat nulis nya bilah ada salah dalam menulis mohon di maklumkan ya,terima kasih**

fart2

setelah, menemukan surat itu aisyah, langsung turun kebawah, untuk memberikan kepada kedua orang tuannya,,,

"aisyah, dimana kaka kamu"

kata sang papa tak lama juga mamannya menanyakan hal yang sama,

"iyya nak dimana kaka kamu, bukankah tadi kmu bilang kakamu akan turun"

kata sang ibu aisyah yang di tanya diam, bingung mau jawab apa dan akhirnya dia memberikan surat

"mah, ini aisyah menemukan,surat ini di kamar kaka"

kata aisyah langsung di tanya oleh sang mamah

"memang kakamu kemana, mengapah menulis surat"

kata sang mama aisya yang di tanya cuma bisa menggeleng karna dia tidak tau

"sudahlah mah, mending kita baca surat ini dulu baru kita tau alya kenapah"

kata sang papa yang langsung membaca surat itu dan isi surat itu adalah

untuk, papa dan mamaku, yang aku cintai dan sayangi maafkan, anakmu ini maafkan alya pah mah,,,

alya tidak bisa melanjutkan pernikahan alya dengan, bagas karna alya masi ingin mengejar cita2 alya pah, mah tolong sampaikan maaf alya kepada bagas dan keluarga nya,, alya janji setelah cita cita alya terhujud alya mau menikah dengan bagas, alya cuma minta undur pernikahan alya dengan bagas, pah, mah sekali lgi maafkan alya,,

alya Pradipta dermawan,,,

dan setelah membaca surat itu yang di bacakan oleh sang suamih,, mama alya tak kuasa menahan rasa sedih nya juga aisya yang ada langsung menenangkan sang mamah memeluk

"hiks,,hiks,,hiks,, alya mengapah pergi pah"

kata mama alya sambil nangis di pundak aisya aisya yang melihat ibu nya bersedih langsung mengusap2 dengan sayang

"papah, juga tidak tau mah, papah bingung bagai mana membicarakan masalah ini kepada keluarga bagas,

dan mereka pun menangis bersama aisyah yang melihat kedua orang tuannya sedih dia pun memeluk kedua orang tuannya,,,

hari ke dua,,,

ya dimana hari ini adalah hari pernikahan, alya namun sang penganten keburu pergi entah kemana, padahal dia dengan bagas sudah berpacaran cukup lama iyya,, lima tahun bukanlah waktu yang sebentar namun semua, hancur karna alya memilih pergi

keluarga bagas pun sudah sampai dan baru tahu ini semua bahwa sang penganten wanita pergi namun keluarga bagas tidak bisa terima bahwa pernikahan, yang mereka rancang kini batal apa kata orang2 bahwa keluarga yang terpandang kini anak nya batal menikah dan penganten perempuannya kabur, bagai mana jika media tau, bisa ancur nama baik keluarga mereka

"maafkan bapak, nak bagas

putri bapak, alya pergi entah kemana hanya meninggalkan surat ini"_

kata papa aisyah

dan bagas yang di berikan surat itu dari bapak nya alya langsung di baca dan betapah kaget nya bagas langsung merobek robek surat itu

"kenapah alya pergi pak, kenapah alya malah mementingkan cita cita nya, dan kenapah tidak bilang sedari awal mungkin bagas tidak akan sekecewa ini"

kata bagas yang marah tidak bisa terima bagai mana bisa terima pernikahannya yang di impi impikan menjadi kacau pengantennya pergi mengejar cita cita nya entah kemana

papa, alya yang melihat wajah sang calon menantu nya itu yang marah, tidak terima pun meminta maaf kepada bagas serta keluarga nya bagas yang ibu bapak nya bagas pun memasang wajah yang tidak bersahabat

"maafkan putri bapak nak, maafkan alya bapak juga tidak tau klo sampai seperti ini akhirnya"

papa alya pun pasrah karna di sini memang anaknnya yang salah, aisyah yang melihat sang papah pun dengan sang mama, meminta maaf atas kesalahan alya kepada keluarga bagas, dan bagas yang melihat itu pun berbicara

"bagaimana pun pernikahan ini harus, terjadi ada atau, tidak alya itu tidak masalah karna, di sini saya dan keluarga saya klo sampai pernikahan ini batal keluarga saya bisa malu bagai mana nanti tanggapan orang di luar sana,"

kata bagas yang melihat ke arah alya

ayah alya pun langsung menjawab

"tapi nak, bagaimana jika pernikahan ini di teruskan sedangkan alya, tidak ada"

kata papa alya

dan bagas pun yang langsung Menjawab sambil melirik ke arah aisyah

"bukankah, bapak, mempunyai putri selain alya"

kata bagas yang melirik aisyah

tak lama pula ayah alya langsung menjawab

"iyya ada aisya, tapi aisyah, sudah tunangan nak"

kata ayah alya

"tunangan, masi bisa gagal pak, dengan yang langsung mengajak menikah, saya tidak mau tau pokoknya siang ini aisyah harus menikah dengan saya"

kata bagas yang tegas serta di dukung dengan kedua orang tuannya

dan aisya yang melihat itu pun menangis dia juga bingung haris apa,,,

,,,,bersambung,,,,,,,,,,,,,,,

fart3

setelah ayah aisyah, memutuskan untuk aisyah harus siap menggantikan kakannya menikah dengan calon kaka iparnya sendiri, sebenernya papa aisyah tidak mau, dan sudah menolak tapi ancaman keluarga bagas itu yang membuat papa aisyah harus, menerima nya

seorang wanita yang sedang menangis di dalam kamar tak lama papa mama nya datang menemuinnya

"maafkan papa nak, tapi papa bisa apa papa tidak bisa apa2"

kata papa aisyah tak lama mama nya pun berbicara..

"maafkan mama,juga aisyah mama tidak bisa apa2"

kata mama aisyah yang langsung memeluk anak nya sambil menangis

"hiks,,hiks,,,hiks, kenapah harus aisyah mah pah, bagai mana dengan adam, adam pasti sangat kecewa dengan aisyah karna aisyah menikah dengan orang lain"

kata aisyah sambil menangis memeluk mamah nya tak lama papa aisyah pun berbicara

"papa akan, bicara kepada adam, papa yakin adam pasti mengerti situasi keadaan kita aisyah, karna papa kenal adam sejak kecil"

kata papa aisyah sambil mengusap ngusap kepala aisyah tak lama mama aisya pun berbicara

"dengarkan mama, nak mungkin adam bukanlah orang yang di takdir kan untukmu, aisyah anak mama papa, pasti mengerti dan aisyah pun tau, niat baik seseorang lelaki adalah mempersunting pasangannya, dan mungkin adam di takdir kan dengan aisyah hanya untuk sampai pertunangan, selebihnya allah yang menentukan"

kata mama aisyah tak lama papa aisyah pun bersuara

"yumkin, lilbashar faqat, altakhtit **walakuna, allah yuqarir"

artinya:

manusia hanyalah bisa berencana tapi**

allah yang menentukan,

seketika itu pula aisyah langsung tidak menangis lagi, mungkin ini yang di nama kan takdir jodoh maut, hanyalah allah yang tau, aisyah pun langsung Menjawab perkataan papa aisyah

"yasead, allah bisidq"

artinya"ikhlas ridho karna allah

"iyya aisyah ikhlas ridho karna allah pah"

kata aisyah tak lama mama papa aisyah pun langsung memeluk tak lama mama aisya bersuara

"jadilah istri, yang nurut kepada suami, dan jadilah ibu yang baik untuk anak anakmu kelak, dan tutupilah aib suamimu, aisyah baik buruk suamimu tidak boleh kau ceritakan kepada orang lain sekalipun kakamu sendiri, karna dalam rumah tangga, orang ketika bisa masuk, tidak pernah memandang saudara"

kata mama aisyah aisyah yang di beri saran pun langsung menganggut,

hari sudah siang jam pun sudah menuju jam satu, tamu yang datang pun banyak, gadis cantik di hiasi baju penganten serta cadar yang menutupi wajah nya bak bidadari, seketika mungkin tamu yang melihat aisyah adalah alya karna aisyah tak pernah mau klo di ajak papa mamanya untuk ke pesta atau bertemu teman teman papa mamannya, dari itu aisyah jarang di kenal oleh rekan kerja papanya maupun teman mamannya tapi aisyah tidak kurang kasih sayang malah kasih sayang ke kakanya, sungguh berbeda kasih sayang ke alya tidaklah seberapah tapi kasih sayang ke aisyah melebihi hingga tak jarang sang kaka, alya iri kepada aisyah karna selaluh di beda bedakan oleh ibu nya aisyah,

di mulai cerita alya dulu ya ka,,

alya adalah anak yang beda tidak seperti aisyah ataupun mamannya aisyah, ya aisyah dan mama nya menutup aurat rapat rapat tapi alya, bukan menutup malah membuka aurat sering pake baju yang kekurangan bahan,, ayah aisyah serta ibu nya aisyah berserta aisyah taat agama,, selaluh pandai menjaga lisan kata sementara alya entahlah, mungkin alya blom dapat hidayah

**bersambunggg,,,,,

hehehe,,, maaf yaa ka kalo ada salah dalam menulis,, jangan lupa komennya,, **selamat pagi,,,

lanjutannya tunggu yaa ka**,,,,,,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!