CINTA DI KOTA SANTRI
1.BAB 1
Semua bermula dari pertemuan antara Azzam anak yang berandal bertemu dengan Nurul gadis desa yang cantik lugu dan shaleha.
Azzam yang di paksa orangtuanya untuk pindah tinggal di desa bersama pamanya pak Ramli. Kehidupan Azzam yang bebas sering pulang malam membuat orang tuanya kewalahan menghadapi sikapnya
bunda azzam
Maafin bunda ya nak bunda terpaksa harus nurut apa kata ayah
Azzam Giovani
Kenapa sih bun ayah itu bersikeras ingin aku tinggal bersama paman di desa
Azzam Giovani
Di desa kan gak ada mall gak ada kaffe
bunda azzam
Kamu coba dulu ya nak bunda mohon sama kamu kali ini kamu nurut apa kata ayahmu
Azzam Giovani
Ayah memang egios...😤😤😤
Andri ayah azzam
Ada apa bun kenapa bunda sedih
(ayah datang menghampiri bunda)
bunda azzam
Eh ayah udah pulang
bunda azzam
Itu yah azzam dia menolak untuk tinggal di desa bersama mas ramli
Andri ayah azzam
Pokonya besok kita antar dia
dia harus mencoba belajar menjadi anak yang mandiri
bunda azzam
Bunda ikut saja apa kata ayah
bunda azzam
Ya sudah ayo makan dulu
Sementara di tempat lain Nurul sedang sibuk membantu sang bunda menyiapkan makan siang
Nurul annisa
Umi semuanya sudah beres kalo gitu Nurul tinggal ya Nurul udah telat nih berangkat ke rumah icha nya
Umi Nurul
Ya sudah ini biar Umi saja yang menata di atas meja
sana kamu siap siap terus panggil abah kesini untuk makan siang
2 BAB 2
Setelah aku pamit sama Umi, aku langsung siap siap dan berangkat ke rumah Icha
kalo habis zduhur aku dan Icha setiap hari mengajari anak anak mengaji dan menghafal hafalan surat surat pendek
Nurul annisa
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakathuhu...
icha
icha
waalaikumussalaam
warrahmatullahi wabarakathuhù...
Eh,,,Nurul kamu teh udah datang
ayo atuh duduk dulu
Nurul annisa
Gak usah cha kita langsung saja yah
takut anak anak sudah nunggu kita di majlis harim(majlis perempuan)
icha
Ya udah atuh aku pamitan dulu ya sama mamahku
kamu tunggu sebentar ya..
Setelah Icha berpamitan kepada mamahnya kami langsung berangkat berjalan kaki menuju tempat tujuan kami.
Karna letak majlis itu tidak jauh dari rumah Icha.
Dan benar saja semua anak anak sudah datang dan menunggu kami.
Pelajaranpun di mulai dan anak anak sangat patuh pada kami
tanpa terasa waktu mengajar anak anak pun sudah selesai...
Nurul annisa
Baiklah semuanya pelajarannya sampai di sini dulu ya besok jangan lupa kita belajar lagi
anak anak
Baik ka
(ucap anak anak serempak)
Nurul annisa
Ya udah kalian pulangnya hati hati ya jangan dorong dorongan nanti jatoh
anak anak
Iya ka
Nurul (ucap anak anak serempak sambil menyalami tangaku dan juga tangan Icha
anak anak
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakathuhu
ka nurul, ka icha
icha
Waalaikumussalaam warahmattullahi wabarakathuhu...
jawabku dan Nurul
serempak
3.BAB 3
Hari rabu pukul 07 pagi
Azzam memutuskan untuk berangkat sendiri dan menolak untuk di antar kedua orang tuanya
bunda azzam
Kamu yakin mau berangkat sendiri,,sayang
Azzam Giovani
Iya Bun,, gak apa apa azzam bisa sendiri ko
(menjawab dengan muka kesal)
bunda azzam
Ya sudah,kamu hati hati ya sayang 😊
Azzam Giovani
Iya bun,
sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.
Azzam Giovani
Assalamuaikum
bunda azzam
Waalaikumussalam
Sesampainya di desa
Azzam bingung mecari alamat paman Ramli.
Hingga akhirnya dia turun dari mobil dan menyusuri jalanan pedesaan dan bertemu dengan Icha sahabat nya Nurul.
Hingga yang di tanyapun hanya melongok terkagum kagum dengan paras wajah Azzam
Sampai akhirnya Azzam menyebut Icha tidak waras.
yang di katain hanya senyum senyum sendiri
Azzam Giovani
Gak ada jalan yang lebih lebar lagi apa...sial banget masa gua harus turun disini
(celoteh Azzam)
Azzam Giovani
Eh itu ada orang,gua tanya aja sama dia siapa tau aja
dia tau alamat rumah paman Ramli
Azzam Giovani
Hei,,, mau tanya dong loe tau gak alamat rumah ini.
(Sambil menyodorkan kertas yang di pegang nya)
icha
Ya allah cowo itu teh bener sedang ngomong sama aku,,, (Batin Icha yang sambil melongo menatap Azzam)
Azzam Giovani
Hei,,, loe denger gua gak sih...
di tanya bukannya jawab malah bengong
sakit jiwa apa ya dia
Azzam Giovani
Mendingan gua pergi ajalah dari pada ikutan gila kaya dia
(umpat Azzam sebari berlalu pergi meninggalkan Icha yang masih terkesima)
Hingga akhirnya Azzam pun bertemu dengan Nurul yang sedang menuju arah jalan pulang.
Azzam tak sengaja tersenggol Nurul yang sedang membawa karung berisi padi.
hingga mengakibatkan Azzam tercebur ke sawah
Nurul annisa
Aduh aku harus cepat nih sudah mendung,,,
Eh akang awas minggir....
Teriak Nurul
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!