👧Angelina Putri Halim (LINA)
Dia seorang yang cuek, jutek, irit berbicara kalau sama orang lain tp paling manja kepada keluargnya, dia juga rama dan mudah senyum dengan para sahabatnya, namun sulit ditebak jika sedang marah.
👩Dewi Patrisia ( WIWI)
Wiwi memiliki sifat ceplas ceplos dan jujur, dia paling gak suka sama yang namanya PENGHIANAT & KEBOHONGAN
Wiwi juga termaksud orang yang super jahil dam mudah bergaul dia sahabat
Lina.
👸Kiara Putri Pratama (Kia/ ara)
*Kiara juga memiliki sifat yng sama dengan Wiwi. namun Kiara juga memiliki sifat kepo tang berlebihan Kiara juga termaksud sahabatnya Lina dan Dewi.
👱 Sonia Wulandari (Nia)
Nia memiliki sifat yang keras dan juga mudah terpengaruh sama omongan orang lain, gampang marah dan suka nyalahin orang lain, tapi jika sudah kumpul dengan para sahabatnya dia kalem adem. tapi lebih banyak sikap sombong dan ketusnya.
👰Ardila Putri Sanjaya ( Dila)
Dila memiliki sifat yang lucu, jahil, kepo, ramatama dan paling cerewet dia juga paling dekat dengan Lina, dila yang paling kepo tentang hidupnya Lina dan paling mendukung Lina.
****""""*********"******""""^©
🌹🌹🌹🌹🌹🍀🍀🍀🍀🍀🌹🌹🌹🌹🌹*
DISEBUAH RUMAG BESAR
pagi itu angelina yang sedang duduk bersama keluarganya, tiba tiba mamanya angeliana yang bernama Mariana bertanya kepada putrinya
"Nak setelah ini kamu mau bersekolah dimana nak?" tanya sang mama
"Hmmm lina belum tau ma" sahut lina tanpa memandang mamanya
"Nak bagaimana kalau disekolah abangmu saja nak " saran papanya lina yang bernama martinus.
ya lina memiliki saudara laki laki bernama BRIANT JAYA HALIM yang bersekolah di SMA BINA BANGSA dan seorang kakak perempuan yang bernama BIANGKA PUTRI HALIM sama sama bersekolah di SMA BINA BANGSA.
"Hmmm lina sih terserah papa sajalah yang penting lina bisa menikmati masa SMA lina dengan damai" kata lina dengan serius
"Baiklah kalau begitu besok papa akan kesekolah abang kamu mengurus sekolahnya kamu dan besok kamu harus bersiap siap" sahut papanya lina.
"Iya pa beres itu" sahut lina singkat.
Keesokan harinya
Papanya linapun mengajak lina pergi kesekolah bersama kedua saudaranya, namun lina menolak untuk pergi bersama kedua saudaranya dikarnakan dia tak ingin dipandang dari kalangan atas dia hanya ingin dipandang biasa saja dan itu membuat papanya lina bangga dengan Putri kecilnya itu, karena lina tak memanfaatkan apa yang dia miliki saat ini. sedangkan saat ingin kesekolah bersama papanya dia meminta untuk kesekolah dengan menggunakan sepeda motor saja. lalu papanyapun menyetujui keinginan putrinya itu walaupun perluh berdebat dulu
"Pa aku gak mau kesekolah kalau gak pakai motor aku gak mau dipandang orang kalangan atas aku hanya ingin dipandang biasa saja papa aku gak mau. dan aku juga tidak mau berangkat kesekolah bersama kedua kakakku itu"
"kenapa sih dek kamu gak mau berangkat bareng abang sama kakak aja" kata briant.
"Pokoknya lina gak mau bang" saut lina emosi.
"Oke sudah sudah jangan bertengkar lagi baiklah papa akan ikuti semuanya yang kamu mau sudah jangan bertengkar lagi kalian kalau kalian bertengkar kita gak sampai kesekolah ini" sahut papanya lina tegas.
"Kenapa sih kalian itu ribut ribut udah sana kalian berangkat, pagi pagi sudah ribut aja" sahut mamanya lina yang baru keluar rumah.
setelah drama pagi itu semuanya membubarkan diri dan meninggalkan pekarangan rumah lina.
🌹DI SMA BINA BANGSA🌹
Sesampainya lina dan papanya disekolah merekapun langsung menuju ruang kepala sekolah
seampai didean ruangan kepala sekolah lina dan papanya mengetok pintu
" Tok...tok....tok" suara ketuan pintu
" Iya masuk" terdengar suara dari dalam
lalu papa dan lina masuk kedalam ruangan itu terlihatlah seorang ibu paru bayah namun terlihat cantik
"Ah ternyata pak Martinus halim, apa kabar pak halim" sapa ibu paru bayah itu
"Ah iya buk winda kabar saya sangat baik sekali, " saut pak Martinus/halim
"Jadi ada angin apa yang membawa bapak kemari apa ada masalah dengan briant dan bianka" tanya buk winda
"Oh,, bukan bukan itu, ini saya kesini mau memasukan anak saya ini disekolah yang ibuk winda pimpin ini apakah masih bisa buk winda" kata pak halim.
"Oh begitu pak halim, tentu bisa pak, oh ya siapa nama kamu nak??" tanya buk winda kepada angelina.
"Nama saya angelina buk, panggilan saya lina" sahut lina dengan muka datar"
"Hmm baik lah perkenalkan nama ibu, ibuk winda saya disini sebagai kepala sekolah" sahut buk winda. baiklah silakan kamu isi formulir ini" lanjut buk winda sambil memberikan selembar kertas kepada lina.
linapun mengisi lalu memberikannya kepada buk winda.
Setelah semuanya selesai. papanya linapun menyelesaikan administrasi nya
tak lama kemudian kepala sekolah memberikan lina 3 pasang baju seragam putih abu abu, olaraga dan batik.
Setelah semuanya selesai linapun kembali kerumah karna mulai besok lina sudah bersekolah.
Sesampai dirumah mereka sudah ditunggu oleh mamanya lina..
"Eh anak mama sudah pulang bagaimana sayang sekolahnya bagus kan" kata mama lina
"Haa apaa bagus" bagus darimana biasa aja tuh " kata lina dengan ekspresi muka datarnya.
"Kamu kok bicara begitu sih kamukan belum lihat keadaan sekolahnya seperti apa" kata mama lina.
"Ah iya ya terserah mama lah, aku mau makan aku lapar " kata lina sambil berjalan kedapur lalu mengambil cemilan dan memakannya.
Saat malam semua keluarga pun berkumpul diruang keluarga
"Pa, ma, kak bianka dan bang briant, lina mau bicara sebentar" kata lina sambil menatap satu persatu keluarganya.
"Hmmm emang adek mau bicara apa" tanya papanya lina.
"Adek mau ngekost pa" kata lina.
pernyataan lina itu langsung membuat keluarga kaget dan langsung bertanya kepada lina
"Dek emang kenapa sih kamu mau ngekost kan bisa langsung pulang kerumah dek," kata bang briat
"Abang, adek hanya ingin aja bang adek pengen ngerasa kan yg namanya mandiri bang" kata lina.
"Gak masalah kalau adek mau ngekost tapi harus papa yang mencarikan kost terbaik buat putri kesayangan papa ini ya" saran papanya lina.
"Oke deal papaku tersayang" kata lina sambil memeluk papanya.
"Tapi mama belum ngasih izin loh sama adek" sahut mamanya lina.
"Ya mama... boleh ya mamaku sayang boleh ya plisss" kata lina dengan ekspresi pupy eyes.
"Hahaha oke oke mama izinkan tapi.....?"kata mamanya lina sambil tertawa dan menggantung bicaranya.
"Tapi apa ma" sahut lina penasaran.
"Tapi tiap weekend kamu harus kerumah ya paham. " sahut mamanya lina.
"Iya ya mamaku sayang makasih ya ma" kata luna sambil memeluk mamanya.
"Oke papa sudah tau tempat yang cocok buat kamu ngekost" sahut papanya lina.
"Dimana pa?" tanya lina
"Dekat sekolah kamu,besok pagi pagi sekali papa akan antar kamu dulu kesitu oke..." sahut papanya lina sambil membelai rambut putrinya.
"baiklah anak anak karna sekarang sudah malam kalian istirahat ya jangan lupa baca doa, " perintah mamanya lina.
"Iya ma" teriak ketiga anak mama Mariana itu.
🌹🌹🍀🍀
Pagi pagi sekali lina sudah terbangun dari tidurnya
diapun turun dari tangga dan berlari menuju dapur
di dapur dia sudah melihat mamanya.
"Pagi ma" sapa lina
"Pagi juga sayangnya mama" sahut mama.
"Mama lagi masak apa" tanya lina
"Seperti yang kamu lihat" sahut mamanya lina.
"Ah yaudahlah aku mau mandi dulu ya ma" kata lina sambil pergi dari dapur itu...
setelah semuanya selesai barulah keluarga makan dengan hikmat.
🌸🌸🌸🌹🌹🌹🍀🍀🍀🍁🍁🍁🌻🌻🌻
" Pagi sekali lina telah bangun dari tidurnya, diapun turun dari kamarnya menuju dapur, dia memasak dan membersihkan rumah,
Setelah semuanya beres, lina kembali ke kamar nya dan bersiap untuk berangkat kesekolah bersama papanya sekaligus melihat kost yang dia mintak ke papanya"
"Pagi semuanya" sapa lina yang baru turun.
"Pagi juga anak mama, papa yg cantik" sapa kedua orangtuanya.
"Nak, hari ini kamu belajar yang baik ya, ingat hari pertama sekolah jangan buay keributan ya" nasehat papa.
"Iya pa beres itu ma aman" sahut lina sambil meminum orange juice nya.
"Briant, bianka perhatikan adik kalian ya jangan sampai dia berbuat ulah oke" sahut papa halim kepada kedua saudaranya lina.
"Beres pa aman itu" sahut kedua saudara lina.
"Udah ah buruan berangkat entar telat" sahut lina sambil beranjak dari duduknya dan mengambil tasnya.
"Ma lina berangkat ya bye mamaku sayang" sahut lina sambil bersalaman dan menciump pipi mamanya.
"Sayang ini kost yang kamu mintak dekat dengan sekolahan kamu. bagaimana bagus gak" sahut papa halim
"Bagus p lina suka kok" kata lina.
"Ya sudah sekarang kamu masuk dan temui kepala sekolah kemaren ya "sahut papanya lina.
"Ya pa aku pamit dulu ya pa bye papa shalom papaku sayang" kata lina sambil melambaikan tangannya.
"linapun berjalan menusuri koridor sekolah diapun pergi ke ruangan kepala sekolah"
Sesampai didepan ruangan kepala sekolah linapun mengetuk pintu ruangan kepala sekolah itu
*tok....tok....tok....* suara ketukan pintu.
"Masuk" terdengar suara dari dalam.
"Selamat pagi buk" sapa lina dengan senyum.
"Eh lina kamu sudah datang , selamat pagi juga nak, silakan duduk," sahut buk winda sambil mempersilakan lina duduk.
"Lina sekarang ikut ibuk kedalam kelas ya" sahut buk winda lalu beranjak dari kursinya lalu berjalan keluar.
"Lina ini kelas kamu mari ibu perkenalkan kamu dengan guru dan teman teman kamu." kata buk winda
"Permisi buk, maaf mengganggu sebentar ini ada sisiwi baru" kata buk winda.
"Ah ya buk silakan" kata guru yang mengajar. dikelas itu.
"Ayo nak silakan masuk dan langsung saja perkenalkan nama kamu???"
linapun masuk dan langsung memperkenalkan namanya
"Perkenalkan nama saya ANGELINA PUTRI. panggilan saya lina, sekian dan terimakasih."
"Baiklah lina perkenalkan nama ibuk, ibuk fanda kebetulan ibuk juga wali kelas kamu, dan sekarang kamu bisa duduk dibelakang sebelah Kiara"kiarapun mengankat tangannya.
lalu linapun berjalan dan duduk dikursi yang ditunjuk oleh gurunya tadi. Sedangkan kepala sekolah yang mengantar lina langsung pergi meninggalkan kelasnya.
"Hai aku Kiara" sapa Kiara pada lina sambil mengulurkan tangannya.
karna lina tak kunjung menerima uluran tangan Kiara, kiarapun menarik kembali uluran tangannya.
"Hmmmm dasar sombong " gumam Kiara dalam hatinya...
"setelah beberapa jam pelajaranpun usai semua siswa bubar, ada yang kekantin, ada yang ke taman, ada yang sedang berpacaran, ada juga yang sedang duduk di perpustakaan."
"Karna lina orangnya susah bergaul maka sulit bagi dia menemukan teman, karna lina orang yang jutek,"
" Kamu gak kekantin" kata Kiara
"Hmmmm enggak"saut lina tanpa melihat Kiara.
"Yaudah kalau gitu aku temenin kamu duduk disini ya hmm sekalian aku mau tau nama kamu dan panggilan kamu boleh kan" kata Kiara dengan tersenyum.
"Nih orang bisa bisanya dia bicara begitu padahal tadi aku sudah jelasin nama aku ke mereka tapi masih aja dipertanyakn aneh sekali." gumam lina dalam hati.
"Hai kok jadi melamun sih" ucap Kiara.
"Ha.. apa? aku gak melamun, aku denger kok apa yang kamu bilang tadi, kan tadi waktu perkenalan aku sudah jelasin nama aku siapa?" sahut lina.
"Iya deh aku tau, tapi kan aku maunya denger dari kamu langsung tadi kan ramai jadi aku kurang denger nama lengkap kamu." sahut Kiara.
"Oke deh namaku ANGELINA PUTRI panggil saja aku Lina." sahut lina.
"Oke lina, aku KIARA PUTRI PRATAMA, panggil aku kia atau ara oke👌" sahut Kiara.
"Hmmmmm" dibalas deheman oleh lina.
"Lina kita bisa kan jadi teman." kata Kiara.
"Hmmmmm"lina hanya berdehem tanpa suara.
"Lina aku serius kamu mau kan jadi teman aku."saut Kiara.
"Ishhh kamu tu ya cerewet sekali. aku gak mau jadi teman kamu. titik." kata lina dengan muka datarnya dan dingin.
"Yaudah kalau kamu gak mau jadi teman aku gpp" sahut Kiara dengan sedih.
Sekilas lina melihat Kiara bersedih, sebenarnya lina gak serius bicara begitu , tapi karna dia hanya ingin melihat ekspresi nya Kiara jadi gak tega lina melihat kiara bersedih.
"Kamu kenapa sedih" sahut lina pura pura gak tau kenapa Kiara sedih.
"Gak apa apa" sahut Kiara singkat.
udah tau aku sedih gara gara kamu malah nanyain lagi, aku sedih tau kamu gak mau temenan sama aku, beginilah masih tak punya siapapun.huhuhu " gumam Kiara sambil nangis dalam hati".
"Kiara maaf ya tadi lina belum selesai bicara, tadi ka kia nanya, lina mau gak jadi teman kia ya kan" kata lina memastikan ucapan Kiara
"Iya " singkat kiara sambil menganggukan kepalanya.
"Nah lina memang gak mau jadi teman Kiara, tpi lina mau jadi SAHABAT Kiara, itupun kalau kiara mau kalau enggak juga gak apa apa." kata lina sambil beranjak dari kursinya dan keluar.
Kiara yang mendengar pernyataan dari linapun merasa bahagia diapun tentu tidak menolak.
Saat ingin menjawab pernyataan lina barusan, Kiara memperhatikan lina sudah tak ada disebelahnya, lalu diapun pergi keluar kelas dan melihat lina sedang berjalan ke arah kelas XI..
kiarapun memanggil lina.
"Lina..." teriak Kiara.
"Ada apa kia" kata lina sambil berhenti berjalan dan menoleh kearah sumber suara.
"Hmmm yang tadi kamu seriusan."
"Yang mana ya?" kata lina pura pura gak tau
"Ihh lina aku serius" kata Kiara sebel.
"Hahaha iya ya aku serius," kata lina
"Udah yuk balik ke kelas " ajak lina sambil berjalan menuju kelas mereka.
🌸🌹🍀🌸🌹🍀🌸🌹🍀🌸🌹🍀🌸🌹🍀
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!