Disebuah rumah sederhana terdapat seorang pria yang baru saja datang kerumahnya, penampilannya biasa saja tidak jelek dan tidak tampan dengan rambut hitam legam dan mata biru gelap serta tubuh yang tergolong sempurna untuk seorang pria.
"Ha~~, melelahkan sekali!" pria itu yang langsung duduk dikursi tanpa menganti pakaian rapinya.
Tiba-Tiba suara telepon berdering"Aku lagi syantik, memang lagi sok syantik, syantik syantik gini hanya untuk dirimu!"
Lalu pria itu segera melirik HPnya dan melihat bahwa ada sebuah telepon dari seseorang bernama Jean.
"Hem...ada apa kau memanggilku?" tanya pria itu dengan suara lembut.
"Eh...apakah kau habis pulang kerja?" suara wanita yang terdengar lembut namun nada khawatir.
"Ya...aku baru saja pulang kerja!" jawab pria itu.
"Duh...kamu ini bisakah untuk tidak memaksakan dirimu?" tanya Jean dengan cemas melalui teleponnya.
"Tidak apa-apa hal seperti ini tidak sebanding dengan waktu aku masuk pelatihan militer." jawab pria itu dengan santai.
"Baiklah aku mengerti...oh ya! aku akan pulang keIndonesia dua hari lagi." Jean dengan semangat memberikannya suatu kabar baik.
"Oh...." balas Pria itu dengan nada biasa.
"Hey! apakah kau tidak merindukan istrimu ini HAH!?" tanya Jean dengan marah.
"Ah...tentu saja aku merindukanmu, xixixi!" jawab pria itu dengan tawa misterius.
"Duh...sudahlah jangan memikirkan hal yang tidak-tidak, kita berdua ini adalah pasangan muda jadi jangan melakukannya secara berlebihan!" balas Jean dengan nada kesal.
"Kau akan liat saja nanti." Pria itu dengan suara misterius serta niat tersembunyi.
"Ehem...baiklah aku matikan dulu teman-temanku dari unversitas Harvad sudah datang!" Jean dengan nada kecewa karena mendengarkan suara bell ditempat tinggalnya.
"Baiklah aku mengerti, Da~~ Jean." dengan suara romantis dan lembut pria itu segera mengucapkan selamat tinggal.
"Da~~ juga Kiyan sampai bertemu dua hari lagi, tenang saja aku akan membawa oleh-oleh dari amerika!" balas Jean dengan gembira.
"BIP!" suara telepon segera mati.
Lalu pria itu yang tidak lain adalah Kiyan langsung meletakan Hpnya dan menghela nafas berat, kemudian dengan berat berkata"Hah...walaupun aku bahagia tapi orang-orang yang ada disekitarku banyak yang menatap dan membicaraku dengan tidak baik!"
Benar saja walaupun dari cara Kiyan dan Jean nampak sangat bahagia, namun banyak orang-orang yang menatap mereka dengan sinis.
Karena mereka iri pada Kiyan terutama dia memliki istri secantik Jean dengan penampilan cantik rambut pirang serta mata biru cerah dan aura kedewasaan yang memancar darinya, dia nampak sangat sempurna.
Namun Jean lebih memilih menikahi Kiyan yang merupakan orang yang tidak pernah dianggap dan selalu saja diremehkan.
Kiyan hidup sengsara ketika dia mulai berusia 12 tahun, karena orang tuanya mengalami kecelakaan yang aneh. Sontak kejadian itu membuat Kiyan terpukul dan bukan hanya itu bahkan keluarganya merebut harta milik kedua orang tuanya, ditambah selalu dibully dan dijahili secara berlebihan
Yang pada akhirnya membuat dia tinggal dipanti asuhan selama lima tahun diBanjarmasin lebih tepatnya Kalimantan selatan.
Lalu ketika dia berusia 17 tahun dia pergi kejawa barat untuk melajutkan kuliahnya diUniversitas Indonesia (UI) dan dia berhasil lulus diUI selama kurang dari 3 tahun.
Namun hal tersebut tidak membuat dia senang dan bahagia karena dia tidak lagi memiliki keluarga, setelah kuliah dia melanjutkan kehidupannya dengan kerja disalah satu perusahan milik negara dikalimantan selatan tempat kelahirannya.
Memang hidup Kiyan tergolong suram namun sumber kebahagian dan keinginanya untuk hidup yaitu Jean yang terus bersama dengan Kiyan dari umur 14 tahun sampai Kiyan menikahi Jean.
Bahkan kedua orang dan kakak jean merestui pernikahan mereka berdua, walaupun ada sedikit masalah karena mereka menikah diusia 20 tahun yang tergolong muda.
Tapi karena Jean berkeras hati yang pada akhirnya disetujui kedua orang tuanya, maka pernikahan berlangsung, namun banyak orang yang iri dan sinis pada Kiyan karena berhasil menikahi Jean.
Namun dia tidak memperdulikannya sekarang, bahkan kebahagian segera mengalir ketika waktu itu terutama ketika malam pertama mereka berdua yang membuat dia merasakan kebahagian baik secara fisik maupun pikirannya.
Tapi sayangnya Jean sedang mengejar studi S2nya diuniversitas Harvad, sementara itu Kiyan tidak mau melanjutkan kuliahnya dan memilih untuk kerja.
Namun diam-diam Kiyan menjalani latihan militer sejak berusia 14 tahun demi melindungi diri dan juga keluargannya yang saat ini sangat penting baginya.
"Hah...sebaiknya aku mengambil izin seminggu untuk menjemput Jean." Kiyan dengan senyum tipis diwajahnya dan mulai menutup matanya.
Lalu setelah satu hari berlalu Kiyan segera berangkat kebandara untuk pergi keJakarta dan menunggu kepulangan Jean dari amerika.
Dengan keadaan bosan dan tidak bisa malakukan apa pun selama 10 jam lebih yang pada akhirnya dia sampai dijakarta, dengan keadaan lesu.
"Karena sudah malam sebaiknya aku mencari penginapan dulu." Kiyan dengan keadaan capek dan lesu berkeliling mencari penginapan.
Lalu tiba-tiba Hp Kiyan berdering"Aku lagi syantik~~ Bip!"langsung mengangkat telepon itu yang bertuliskan Ibu mertua.
"Ya...ada apa bu?"tanya Kiyan.
"Apakah kau sudah sampai nak?" tanya Ibu mertua Kiyan dengan nada khawatir.
"Sudah...bu, aku sampai dengan selamat, oh ya karena sudah larut dan ada kemacetan panjang dijakarta aku memutuskan untuk menginap dipenginapan yang ada didekat bandar." jawab Kiyan.
"Baiklah...aku mengerti nak, hati-hati mengerti!"dengan nada tegas Ibu mertua Kiyan memberikan sebuah nasehat.
"Baiklah bu aku mengerti."jawab Kiyan dengan spontan.
"Da~~Bip!"suara telepon segera mati.
Kemudian Kiyan segera pergi kepenginapan terdekat dan memesan sebuah kamar untuk satu malam saja.
Dengan keadaan lelah dia segera menutup matanya dengan senyum tipis diwajahnya, besok adalah hari yang bagus.
Namun ketika tengah malam sebuah bola cahaya besar segera mendekati Bumi lalu dalam waktu singkat, "BOOM!" bola cahaya besar itu segera meledak dan memancarkan aura aneh yang menutupi seluruh bumi.
Kemudian hal aneh terjadi dimana setiap manusia yang berada diluar ruangan terjadi hal aneh pada mereka, dimana mereka semua berteriak dengan kesakitan dan terjadi perubahan aneh pada mereka.
Kejadian cahaya besar yang meledak dilangit banyak memunculkan berita ditelevisi yang memberitakan tentang cahaya yang meledak tersebut.
Namun tepat dimana Kiyan menginap, lebih tempatnya disebuah parkiran ada seorang pria dengan cara jalan yang aneh dan pakaian compang-camping.
"Hey...kau ngapain disana, jika kamu bukan orang yang menginap dihotel ini segera pergi atau aku akan mengunakan kekerasan!" Pria itu yang merupakan seorang security hotel yang sedang berpatroli memperingati pria tersebut.
Namun perkataan dari security itu tidak didengar, lalu dia dengan kasar berkata"Woy asw kabeh...keluar!"
Tapi pria aneh itu segera berlari kearah security itu dengan cepat"Rawrrr!!!" lalu dengan ganas menyerang security itu dan segera mengigitnya dengan ganas.
Lalu pria itu dengan mulut penuh darah mendatangi hotel tempat Kiyan menginap dan langsung meninggalkan pria yang sudah mati tersebut dengan adanya reaksi aneh pada tubuhnya.
Malam berlalu dengan suasana sunyi namun mencekam, dimana setiap manusia yang berada diluar ruangan mengalami perubahan aneh ketika cahaya besar tersebut meledak diangkasa.
Ketika matahari mulai bersinar, disebuah penginapan tempat dimana Kiyan bermalam dia sedang bersiap diri untuk pergi kerumah mertuanya.
Walaupun dia akan sendiri disana, karena orangtua serta kakaknya Jean tinggal diamerika. Lalu Kiyan diminta untuk mengecek keadaan rumah mereka yang ada dijakarta, karena ini adalah permohonan Kiyan menerimanya lagi pula sekarang Keluarga Jean adalah keluarganya Kiyan juga.
Meskipun kakaknya Jean yang bernama Elina tidak terlalu menyukai keberadaan Kiyan, entah apa penyebabnya namun Kiyan pernah secara tidak sengaja menemukan sesuatu yang aneh yaitu, Elina menyukai adiknya sendiri Jean yang membuat aneh adalah otoritas seksual Elina melenceng jauh.
Awalnya Kiyan sedikit tergangu dengan sikap Elina, namun secara perlahan dia merasa kasihan dengan pola pikir Elina sebab dia mencitai adiknya sendiri ditambah lagi sesama perempuan, bahkan ketika Kiyan dan Jean sedang berduaan entah mengapa Kiyan selalu merasa bahwa Elina sedang melirik mereka dengan tatapan sinis.
Kiyan awalnya ingin bertanya tentang penyebab dari Elina yang menyukai sesama perempuan ditambah lagi orang yang dia cintai adalah adiknya sendiri.
Namun Kiyan segera mengurungkan niatnya, takut membuat masalah keluarga terjadi. Tapi dia bersyukur otoritas seksual Jean normal, namun ada pemikiran aneh terbayang oleh Kiyan yaitu alasan Jean ingin cepat menikah dengannya mungkin karena takut dengan kakaknya yang seorang lesbian atau alasan lain.
Lalu disaat yang sama ketika Kiyan telah selesai bersiap, tiba-tiba ketukan pintu segera terdengar "Buk...Buk...Buk!"
"Kasar sekali! tapi aneh itu terlihat bukan seperti mengetuk lebih tepatnya memukul!" ucap Kiyan yang langsung tergangu oleh suara gedoran pintu.
Kemudian Kiyan segera menuju kepintu dan segera membukanya, namun "RAWRRR!" orang yang tidak diketahui identitasnya itu segera menyerang Kiyan dan berusaha mengigitnya.
"Sial ada apa denganmu...HEY!?" dengan keadaan marah Kiyan hanya bisa menahan kepala orang tersebut yang berusaha mengigitnya.
Ketika Kiyan melihatnya baik-baik betapa terkejutnya dia bahwa bahwa kulit orang itu berwarna hijau serta lembek, mata putih seperti tak bernyawa dan mulut yang telah dipenuhi darah.
"Tunggu mayat hidup...zombie!?" ucap Kiyan dengan kaget.
"Cik!" Kiyan dengan marah segera memutar kepala orang itu "KRAK!" orang itu segera mati dengan kepala terputar kebelakang dan Kiyan dengan keras menendangnya keluar dari ruangannya.
Lalu dia dengan sigap menutup kamarnya dan segera masuk kekamar mandi lalu mencuci tangannya.
Kemudian dia segera melihat kearah jendela, namun dia segera terkejut bahwa orang-orang yang ada diluar sekarang menjadi mayat hidup dan berjalan kesana kemari.
"Keparat apa yang sebenarnya terjadi tadi malam kenapa orang-orang berubah jadi zombie?" tanya Kiyan dengan nafas berat.
Setelah itu dia segera mengambil Hpnya dan melihat kabar berita dari internet, lalu dia terkejut bahwa seluruh dunia sekarang ini mengalami hal yang sama dengan ada yang ada diIndonesia. Dimana banyak orang-orang yang berubah menjadi zombie dan kejadian itu dimulai ketika bola cahaya raksasa meledak yang kemudian melepaskan aura aneh.
"Gawat sekali! semoga saja Jean dan keluarganya baik-baik saja diAmerika!" ucap kiyan yang segera menyimpan Hpnya.
Langkah kaki pun terdengar dengan pola suara yang aneh, lalu Kiyan dengan kasar berkata "**** ada salah satu dari mereka disini!"
Kemudian dia segera membuka koper khusus miliknya, dimana berisi senjata laras panjang AR-15 Assault Rifle serta spare parts yang masih belum digunakan.
"Hah...walaupun senjata serta spare partsnya aku beli secara ilegal, namun karena ini zaman kekacauan maka tidak masalah!" ucap Kiyan yang langsung memasang semua spare partsnya.
Setelah Kiyan selesai memasang spare parts senjara AR-15 assalut rifelnya, dia segera membuka jendela dan mecoba menembak salah satu zombie yang ada diluar.
"DOR" suara tembakan yang pelan karena telah dipasang peredam segera mengenai kepala salah satu Zombie.
"Bagus! semuanya berfungsi dengan baik!" ucap Kiyan dengan lega.
Kemudian dia segera mengumpulkan persedian kedalam tas kecil yang ada dikoper tersebut lalu memasukan semuannya mulai dari peluru, obat-obatan, granat, dan bomb tempel. Tidak ketinggalan dia juga menyediakan pistol dan dua pisau tentara demi jaga-jaga.
"Baiklah ayo keluar dari tempat ini terlebih dahulu!" Kiyan dengan semangat mendobrak pintu yang memancing lima zombie kearahnya.
Namun dia dengan segera menggunakan pistolnya dan menembak tiga zombie dari arah kiri "DOR...DOR...DOR", lalu Kiyan menyimpan pistolnya dan menarik kedua pisaunya.
Segera dimelesat kearah dua zombie tersebut dengan cepat, "Slas!" dengan kekuatan penuh Kiyan segera menusuk kepala zombie pertama dan menebas kepala zombie yang kedua yang langsung membuat mereka mati.
"Jika bukan karena pelatihan militer aku mungkin akan kewalahan dan segera muntah-muntah!" ucap Kiyan yang melihat zombie-zombie yang telah mati olehnya.
"Sebaiknya aku segera mengumpulkan alkohol terlebih dahulu!" sambil berlari dia pergi kesetiap ruangan dan menemukan banyaknya orang mati.
Namun dia tidak memperdulikan hal tersebut dan mengumpulkan alkohol dalam jumlah besar, disetiap ada zombie Kiyan akan membunuhnya tanpa ragu.
Terkecuali jika mereka semua bergerombol maka dia akan pikir-pikir dulu, dan membunuh mereka dalam diam.
Setelah semuanya benda yang diinginkan oleh Kiyan terkumpul dia segera pergi keatas ruang penginapan.
"Hah...haah...haaah! lelah sekali tidak kusangka aku banyak mendapatkan alkohol, sebaiknya aku segera membuat molotov dulu!" ucap Kiyan dengan keadaan lelah.
Kemudian dia segera membuat molotov dengan jumlah yang sangat banyak entah apa tujuannya. Karena pengalaman didunia militer kiyan secara alami tau membuat benda-benda seperti ini, jika ada bahannya Kiyan bisa saja membuat granat.
"Sebaiknya aku segera menghabisi zombie-zombie yang ada disekitar terlebih dahulu agar dapat membuka jalan!" dengan keadaan siap Kiyan segera menurunkan sebuah speaker berukur besar.
"Baiklah dengan begini sudah cukup!" ucap Kiyan dengan nafas lega, kemudian disegera menghidupkan speaker berukur besar tersebut yang ada dibawah.
"Mari kita mulai pagi hari dengan senam yang menyenangkan~~~ satu, dua, tiga!" dengan volume keras, suara tersebut segera menyebar.
Hal tersebut terbukti sukses memancing kerumunan zombie-zombie itu kesumber suara, dengan jumlah kurang lebih 468 zombie yang berkerumun disumber suara.
"Ternyata benar dugaa ku!" ucap Kiyan yang telah menyalakan molotovnya.
"Prak...prak...prak!" saru demi satu molotov segera dilemparkan kearah Zombie-Zombie tersebut yang pada akhirnya membakar mereka semua sampai mati.
"Sudah kuduga alkohol jauh lebih efesien dari minyak!" ucap Kiyan dengan puas melihat 400 lebih Zombie mati terbakar.
"Swosss!" kemudian sesosok orang segera muncul dari kekosongan yang mengejutkan Kiyan.
"Siapa kau !" ucap Kiyan sambil menodongkan AR-15nya kearah sosok itu.
Tanpa adanya ekspresi sosok itu menjawab "Aku adalah THE SERVER!"
"The Server? apa maksudnya itu dan kenapa kau bisa mendadak muncul dibelakangku?" tanya Kiyan sambil menodongkan senjatanya kearah sosok tersebut.
"Aku akan memberi tahumu, namun untuk itu apakah kamu mau menerima Sistem?" tanya The Server.
"Baiklah akan aku terima!" jawab Kiyan tanpa banyak bicara. Karena dia yakin jika dia benar-benar mendapatkan sistem yang disebutkan olehnya maka dia pasti akan mendapatkan penjelasan dari semua kejadian ini.
"Kau yakin karena prosesnya akan menyakitkan sekali, namun kamu akan memiliki kesempatan untuk menjadi kuat!" ucap The Server.
"Jika yang kau katakan itu benar maka...ya aku akan menerimanya, apa pun resikonya!" jawab Kiyan dengan tegas.
"Swoss!" sebuah cahaya putih segera menyinari Kiyan dan bola kecil perak segera masuk kedalam tubuh Kiyan, lalu...
"ARGHHHH!!!!" dengan rasa sakit yang luar biasa Kiyan hanya bisa berteriak keras, rasa sakit yang dirasakan oleh Kiyan benar-benar seperti ditusuk oleh jarum panas dan tulang-tulangnya serasa ditusuk-tusuk oleh benda panas.
Proses tersebut berlangsung selama dua jam, namun disisi Kiyan dia merasakan penderitaan selama ratusan tahun.
Kemudian dia segera ambruk dan tak sadarkan diri selama 20 menit, lalu ketika Kiyan membuka matanya dia dikejutkan bahwa dia telah mengalami rasa sakit yang intens.
"Apa yang terjadi!? apakah semua yang aku rasakan tadi nyata!?" tanya Kiyan dengan bingung.
"Yang kau rasakan tadi adalah nyata!" jawab The server dengan ekpresi kagum.
"Apa! lalu dimana sistem yang kau maksudkan itu?" tanya Kiyan dengan perasaan aneh ditubuhnya.
"Coba kau katakan 'status' didalam pikiranmu atau mengatakannya langsung!" jawab The server.
"Status!" ucap Kiyan dengan ragu.
Kemudian layar hologram seperti didalam game segera muncul.
* STATUS *
NAMA: KIYAN LEVEL: 1
JOB: - KELELAHAN:0
TITEL: - GOLD: 0
PEKERJAAN:
--------------------------------------------------------------------*
HP: 200/200 PENYIMPANAN*
MP: 20/20 SKILL*
EXP: 0/100 PESAN*
--------------------------------------------------------------------*
STR: 20 ^ DEX: 13 ^
AGI: 14 ^ LUC: 10 ^
VIT: 15 ^ SENSE: 13 ^
INT: 10 ^
--------------------------------------------------------------------*
POINT STATUS: 0
POINT SKILL: 0
--------------------------------------------------------------------*
Dengan wajah penuh dengan keringat Kiyan hanya bisa bisu melihat layar hologram didepannya.
"Tunggu apa ini benar-benar nyata!?" ucap Kiyan sambil menyentuh layar hologram tersebut dan dia menjadi tambah terkejut karena layar tersebut dapat ditekan.
"Ini nyata!" teriak Kiyan dengan keras.
"Benar sekali...apakah kau percaya sekarang?" tanya The server pada Kiyan.
Kiyan pun menjawabnya dengan anggukan saja, lalu dia bertanya lagi "Apakah kau bisa menjelaskan apa yang terjadi sekarang?"
"Baiklah dengarkan aku baik-baik kali ini!" jawab The server.
"Aku mengerti, akan aku dengarkan baik-baik!" ucap Kiyan.
"Yang pertama aku disebut The server, aku diciptakan oleh Hukum seluruh alam semesta untuk membantu mahluk hidup agar bisa menjadi kuat melawan infasi oleh Ras-Ras lain yang ada diseluruh alam semesta ini. Karena mereka semua telah menjadi serakah dan mulai merusak segala ciptaan alam semesta, bahkan menjadikan mahluk hidup yang lebih lemah sebagai sumber kekuatan mereka termasuk juga mahluk hidup yang telah berevolusi menjadi Dewa." The server langsung memberikan gambaran kepada Kiyan tentang apa yang terjadi.
Lalu tiba-tiba Kiyan bertanya "Kalau begitu kenapa alam semesta tidak mengambil tindakan sendiri dan malah memberikan kesempatan kepada manusia dan mahluk hidup lainnya yang ada dibumi!"
"Sederhana karena didunia ini banyak potensi kekuatan yang besar walaupun itu hanya sebuah narasi atau pun cerita buatan saja, namun seluruh alam semesta segera mewujudkan hal-hal tersebut dan memberikan kepada seluruh mahluk hidup yang ada dibumi ini untuk berkembang. Bukan hanya dunia ini yang mengalaminya ada juga dunia-dunia lain juga mengalaminya hal serupa."
"Alam semesta tidak dapat mengambil tindakan langsung karena mereka hanya sistem hukum, lalu kami ingin meminta agar siapa pun yang mendapatkan sistem seperti ini dan menjadi kuat secara bertahap dan dapat melindungi dunia kalian masing-masing!"
"Apakah alam semesta tidak khawatir jika akan ada perang besar terjadi nantinya?" tanya Kiyan pada The server.
"Justru perang tersebut yang akan mengakhiri infansi dan tindakan semena-mena dari setiap ras-ras lain yang telah mencapai tingkat kedewaan dalam artian tertentu." jawab The server dengan serius.
"Hah...baiklah aku mengerti semuanya, lalu apakah kau memiliki fungsi lain selain memberikan sistem?" tanya Kiyan dengan rasa penasaran.
"Aku memiliki fungsi lain, yaitu sebagai pusat perbelanjaan, tempat informasi, lelang dan juga Gacha!" jawab The server.
"Oh...jadi berbagai hal yang ada didalam cerita-cerita fiksi dan fantasi seperti keberadaan kultivator atau orang-orang berkekuatan khusus akan didapatkan melalui Shop dan Gacha seperti didalam Game begitukah?" tanya Kiyan.
"Benar sekali!" jawab The server.
"Hem? sepertinya aku memiliki pesan masuk, baiklah bukan pesan!" perintah Kiyan.
*[Selamat telah menjadi seorang player!]
*[Buku informasi telah didapatkan!]
*[Anda mendapatkan 100.000 Gold untuk pemula]
*[Selamat anda menjadi orang pertama yang membunuh Zombie dengan tangan anda sendiri: mendapatkan 10× Fate cristal!]
*[Selamat kepada anda yang telah membunuh lebih dari 100 Zombie sendirian untuk pertama kalinya: mendapatkan 1× Katana black Steal!]
*[Selamat anda termasuk orang keseratus yang mendapatkan sistem: bonus 25 status point!]
"Wah...benar dapat dong, tidak terlalu buruk untuk seorang pemula baiklah 'STATUS'!" ucap Kiyan.
* STATUS *
NAMA: KIYAN LEVEL: 1
JOB: - KELELAHAN:0
TITEL: - GOLD: 100.000
PEKERJAAN:
--------------------------------------------------------------------*
HP: 200/200 PENYIMPANAN*
MP: 20/20 SKILL*
EXP: 0/100 PESAN*
--------------------------------------------------------------------*
STR: 20 ^ DEX: 13 ^
AGI: 14 ^ LUC: 10 ^
VIT: 15 ^ SENSE: 13 ^
INT: 10 ^
--------------------------------------------------------------------*
POINT STATUS: 25
POINT SKILL: 0
--------------------------------------------------------------------*
"Lumayan untuk sekarang, baiklah The server aku ingin mengunakan Fate cristal dan kalau boleh tau apa itu?" tanya Kiyan dengan bingung.
"Fate cristal digunakan untuk gacha!" jawab The server.
"Baiklah kalau begitu aku akan menggunakan 10 fate cristal untuk gacha!" ucap Kiyan dengan senang.
[Anda menggunakan 10× fate cristal!]
[Apakah anda memiliki kata-kata keberuntungan untuk Gacha?]
Setelah berpikir sejenak dia pun berkata dengan gembira "Simsalabim...jadi apa prok prok prok!"
Sontak hal tersebut membuat The server menjadi bingung dan menjadi aneh karena perkataan Kiyan.
[Kata-Kata keberuntungan diterima!]
[Roling dimulai!.....]
Kemudian cahaya merah muda terang segera bersinar terang dilayar milik The server, bahkan The server sendiri pun juga memasang ekspresi aneh.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!