NovelToon NovelToon

Mengejar Cinta Putri Dari Desa

bab 1 awal

...sipnosis...

...* Aku Putri Widya Ningsih gadis dari desa yang sangat asri dan indah yang di kelilingi oleh perkebunan....

...Aku anak pertama dari 3 bersaudara Bapak ku seorang petani dan Ibuku guru honorer di desaku....

...Sejak SMA aku bercita-cita memiliki usaha sendiri , setelah selesai sekolah aku melanjutkan kuliah ke kota karena di desa ki tidak ada universitas jadi aku mengambil kuliah tentang manajemen bisnis di kampus yang ternama di kota....

...Aku berjanji pada diri ku kalau aku tidak akan mengenal cinta hingga ku sukses namun Allah berkata lain di tengah perjalanan ku dalam menuntut ilmu Allah mempertemukan ku dengan seseorang yang baik dan menjadi imam ku. Kini ku menjalani kehidupan yang sangat bahagia*....

...☘☘☘☘☘...

Pagi ini seperti biasa aku dan keluarga ku menikmati sarapan pagi dengan hikmat dan penuh syukur. setelah selesai sarapan semua orang melanjutkan kegiatan mereka masing-masing Ibuku pergi mengajar dan adik ku pergi ke sekolah.

Saat aku hendak masuk ke kamar Bapak memanggil ku dan aku pun menghampirinya.

"Put bapak bisa bicara sebentar nak.. " ucap Bapak ku.

" ya pak, ada pak? " jawab ku sambil duduk di samping Bapak.

"Kamu kan sudah lulus nak jadi rencana kamu mau ambil kuliah di mana dan jurusan apa? " ucap Bapak ku sambil membelai rambut ku.

"Putri belum tau pak, karena putri pikir mau kerja aja dulu pak, " kata ku kepada Bapak.

"Nak bapak mau kamu punya masa depan yang bagus, jangan seperti bapak dan Ibu yang hanya bekerja sama orang, bapak mau kamu itu bisa sukses, " Ucap Bapak kepada ku sambil menatap ku Dalam-dalam.

" Ya Pak Putri tau tapi kan kalau Putri kerja kan bisa bantu-bantu Bapak, " jawab ku sambil memeluk lengan Bapak ku. Aku memang anak yang sangat manja dengan ayah ku karena aku anak perempuan pertama dan satu-satunya karena adik-adik ku laki-laki semua.

" Ya Bapak tau nak tapi Bapak yakin bisa buat kuliah kan kamu, selama bapak masih kuat bapak akan berusaha buat kamu bisa wujudkan cita-cita kamu. " Ucap Bapak ku sambil membelai rambut ku yang tertutup hijab.

"Ya udah Pak Putri akan kuliah, di kota ya putri mau ambil jurusan management bisnis. " kata ku kepada Bapak.

" Ya sudah terserah kamu tapi ingat bapak mau kamu kuliah ya.. " ucap Bapak ku tegas.

"Ok.... makasih ya pak, putri sayang bapak " kata ku sambil mencium dan memeluk Bapak.

Bapak hanya tersenyum dan membelai kepala ku yang tertutup hijab. Tak terasa hari semakin siang jam menunjukkan pukul 10 putri pun beranjak ke dapur untuk memasak makan siang.

"Bapak gak ke kebun" kata ku sambil berdiri ingin ke dapur.

"Ya tapi sore aja karena nanti sore bapak mau panen stroberi buat pesanan orang kota, ya dah bapak ke kamar dulu ya" ucap Bapak sambil berjalan ke kamar.

Semenjak aku selesai sekolah aku yang mengambil tugas Ibu di rumah karena Ibu bekerja di sekolah.

aku pun memulai memasak tuk makan siang karena Ibu dan adik-adik ku sebentar lagi pulang dari sekolah.

Aku pun selesai masak dan menata nya di meja dan aku pun mulai beranjak ke kamar ku tuk rebahan sebentar sebelum ibu dan adik ku pulang.

Jam pun menunjuk kan pukul 1, Aku pun baru tersadar kalau aku belum sholat zuhur, aku pun segera pergi ke kamar mandi yang letaknya di belakang rumah karena rumah hanya memiliki satu kamar mandi.

setelah sholat aku pun duduk di ruang tengah sambil mainkan HP ku melihat sambil mendaftar secara online.

Saat ku sedang asik aku mendengar salam dari balik pintu dan aku pun menjawab dan keluar dari kamar ku.

"assalamuallaikum.... " salam dari ibu dan adik-adik ku yang baru saja pulang.

"Walaikumsalam buk, dek " jawab ku sambil mencium tangan Ibu ku.

"Bapak mana Put.. " Tanya Ibuku sambil duduk di ruang tengah.

bersambung............

bab 2

"Assalamuallaikum.... " ucap Ibu dan adikku yang baru saja pulang.

"Waalaikumsalam buk, dek " Jawab ku sambil mencium tangan Ibuku.

"Bapak mna put, apa belum pulang?" tanya Ibuku sambil duduk di ruang tengah sementara adikku sudah masuk duluan ke dalam kamar untuk tukar pkaian sekalian sholat zuhur.

"Dikamar buk istirahat, Bapak gak je kebun buk sore nanti katanya " jawab ku sambil menghampiri Ibuku.

"Ya dah Ibu ke kamar ya kak, sekalian panggil bapak dan kita makan siang sama sama. " ucap Ibuku sambil berjalan masuk ke kamar.

buk pun bergumam sambil mengambil pakaian nya di dalam lemari dan mengganti nya dengan baju rumahan. *tumben Bapak tidur jam segini, apa Bapak demam? *

"Bapak... pak... " ucap Ibuku sambil menggoyang-goyangkan lengan Bapak.

"Bangun yok pak kita makan siang dulu dah jam berapa ini, bapak sudah solat zuhur?"

"Ibu dah pulang, ya ni buk bapak ketiduran dan bapak belum sholat zuhur lagi," jawab bapak sambil membuka matanya dan duduk di tepi ranjang.

" Sudah pak baru saja, apa Bapak sakit ? tumben tidur jam segini. " kata Ibuku sambil membereskan selimut yang di atas kasur.

"Nggak buk, tadi niatnya Bapak baring-baring aja sambil nunggu zuhur eh malah ketiduran, " jawab Bapak sambil berdiri hendak keluar kamar.

" Ya udah kita makan siang yuk pak," ucap Ibu ku sambil menyusul Bapak keluar kamar.

" Ya Ibu duluan aja ke meja makan Bapak sholat dulu ya habis sholat kita makan sama-sama, " jawab Bapak sambil terus berjalan ke kamar mandi.

sampai di meja makan Ibu membuka tudung saji dan berkata, " kakak masak apa hari ini, kelihatannya enak... "

Ibu selalu memuji masakan ku meski pun aku cuma masak telor ceplok sama sayur aja.

"Putri cuma masak ikan teri, kacang sama tempe aja buk terus telor mata sapi dan sayur bayam" ucap ku sambil menghampiri Ibu.

" Bapak mana buk ? " tanya ku karena aku tidak melihat Bapak ku.

" Bapak dia sholat nanti juga kesini, " jawab ibu ku.

Bapak datang sambil duduk di meja makan dan susul adik-adik ku. mereka pun makan dengan nikmatnya, hanya suara sendok yang yang terdengar karena orang tuanya slalu mengajarkan untuk tidak bicara sambil

Setelah selesai makan aku pun membereskan meja makan sedangkan keluarga duduk di ruang tengah sambil bercengkrama dan menonton televisi.

Setelah selesai semua aku pun menghampiri semuanya. Saat aku hendak duduk Bapak pun bertanya.

"Put gimana jadi kamu kuliah nak.. " tanya Bapak kepada ku.

" Ya kak kamu kuliah dimana dan jurusan apa kak" Ibuku pun ikut bertanya.

" Jadi Pak, Buk kakak rencana nya kuliah di kota dan jurusan manajemen bisnis, karena kakak mau jadi pebisnis seperti Bapak Bayu" ucap ku sambil tersenyum.

Pak Bayu adalah yang punya perkebunan tempat bapaknya bekerja dan Pak Bayu orang terkaya di desanya. Pak Bayu sangat baik pada keluarganya karena Pak Bayu tidak memiliki anak dan Pak Bayu juga seorang duda yang baru 5 bulan tinggal mati istrinya. bukan Pak Bayu gak mau nikah lagi cuma dia masih setia dengan istrinya.

" Aamiin.... ya Ibu sama Bapak cuma bisa mendoakan kamu nak, semoga impian kamu tercapai.." ucap Ibu ku sambil memelukku.

" Makasih ya Buk, Pak sudah mendukung Putri selama ini Putri janji akan belajar yang baik sampai Putri sukses dan jadi kebanggan bapak sama Ibu.. " ucap ku sambil mencium Ibuku.

karena keasikan berbicara Bapak terkaget setelah melihat jam di dinding rumah, karena sudah pukul 3 sore.

" Astagfirullah, buk bapak lupa dah janji sama Pak Bayu sore ini buat petik stroberi. " kata bapak sambil berdiri.

kami pun hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya.

"Buk.. bapak pergi dulu ya, Ren bantuin bapak yok biar cepat... " ucap Bapak ku mengajak adik ku yang no 2.

"Ya pak, Rendi ambil jaket sama topi dulu... " Rendi pun berlari ke kamar untuk mengambil topi dan jaketnya.

Bapak dan adikku pun pamit dan kami pun mengantar ke depan pintu, kami pun mencium tangan Bapak secara bergantian.

"Assalamuallaikum.... " kata bapak ku dan Rendi berbarengan.

"Waalikumusalaam... " jawab ku dan yang lainnya.

Setelah Bapak dan Rendi berangkat kami pun masuk ke dalam rumah.

...jangan lupa vote...

...like dan komentar nya ya Teman-teman 🥰🥰🥰...

bab 3

......➖➖➖➖➖➖➖➖➖......

Sesampai di kebun Bapak langsung menemui Pak Bayu dan berkata.

"Maaf pak saya terlambat.... "

" Gak apa apa pak, orang nya juga baru sampai... " jawab pak Bayu.

"Alhamdulillah pak.. " jawab Bapak sambil tersenyum.

"Hay Ren bagaimana sekolah kamu lancar... " kata pak Bayu sambil menepuk bahu Rendi karena sedari tadi dia hanya diam.

"Alhamdulillah lancar jaya pak... " jawab Rendi sambil cengengesan.

Pak Bayu yang mendengar pun tertawa.. "ada ada aja kamu ini... "

Rendi memang anak yang periang dan suka bercanda. Pak Bayu memang dekat dan sayang dengan Rendi karena hampir setiap hari Rendi menolong bapak di kebun setelah pulang sekolah dan pak Bayu slalu di buat tertawa oleh tingkahnya.

Rendi dan Bapak pun asyik dengan kerjaan nya memetik buah stroberi, sedangkan Pak Bayu serta pembelinya asyik duduk sambil berbincang bincang...

Setelah selesai Bapak dan Rendi pun menghampiri mereka.

"Pak ini sudah semuanya... " kata Bapak sambil menyerah kan box berisi buah stroberi.

"Oh ya pak Terima kasih ya pak. .. " Jawab pak Agus yang kerja sama sebagai Disrtibutor yang memasarkan hasil kebun Pak Bayu.

"Ya sama sama pak... " jawab Bapak ku.

Setelah pak Agus pergi Bapak dan Rendi pun asik merawat tanam stroberi di kebun bersama karyawan yang lainnya. Bapak orang yang di percaya oleh Pak Bayu untuk pengawas dan yang bertanggung jawab terhadap kebun stroberi.

Pak Bayu pun kembali ke kantornya. Pak Bayu tidak hanya punya perkebunan stroberi tapi banyak lagi kebun buah dan sayuran hidroponik milik Pak Bayu, semua nya telah ada orang yang di percayakan nya tuk merawatnya. tapi Bapak ku di percaya oleh Pak Bayu tuk mengelola sayuran dan buah stroberi.

Hari pun sudah mulai gelap adzan magrib pun telah berkumandang tanpa mereka sadari hari sudah magrib akhirnya Bapak ku dan Rendi pamit pulang dan semua karyawan yang lain pun pulang.

" Alah... alah hari lah sanjo baliak wak lai bisuak lo di lanjuik kan, " ucap Bapak ku kepada yang lain.

( sudah.. sudah hari sudah senja balik kita lagi besok di sambung)

Sesampai di rumah Bapak dan Randi mengucapkan salam.

"Assalamualaikum buk,.. " ucap Bapak ku namun tak ada jawaban dari Ibu.

"Mungkin mereka sholat Pak, Rendi ke kamar dulu ya pak mau ambil handuk mau bersih bersih habis itu sholat magrib pak" kata Rendi sambil berjalan ke kamarnya kemudian menuju kamar mandi.

Bapak pun mengangguk dan merebahkan badannya di senderan kursi ruang tamu. kemudian Ibu pun datang dan bertanya,

" Bapak sudah pulang kok malah duduk di sini gak sholat magrib pak. " tanya Ibu sambil duduk di samping suaminya itu.

"Iya buk cuma Rendi masih di kamar mandi" jawab Bapak ambil meluruskan duduknya.

Aku pun keluar dari kamarnya hendak menyiapkan makan malam dan aku lihat Bapak sepertinya kelelahan sekali dan aku pun menghampiri dan bertanya.

" Capek ya pak mau Putri bikinin teh " kata ku setelah berada di samping Bapak.

Tak lama Rendi pun keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamarnya tuk melaksanakan sholat magrib.

" Boleh Put tapi bapak mau mandi dulu dan sholat magrib" jawab Bapak sambil berdiri dan melangkah ke kamar mandi.

Ibu pun masuk ke kamar untuk menyiapkan baju Bapak, setelah selesai ibuk pun keluar dan menuju dapur. saat aku hendak meletakkan teh di atas meja Ibu bertanya pada ku.

" Put apa sudah kamu panas kan makan sambalnya? " ucap Ibu sambil melihat lauk yang ada di atas meja.

" Sudah buk ini tinggal tunggu sayurnya mateng aja buk, hmm Bapak mana buk apa sudah siap sholat, " jawab dan tanya ku pada ibuk.

Setelah beberapa menit Bapak dan diikuti oleh kedua putranya menuju ruang makan setelah selesai semua terhadap

bidang akhirnya mereka pun menikmati makan malam dengan hikmatnya tanpa ada suara hanya suara sendok yang terdengar.

Setelah selesai makan malam aku dan Ibu pun membereskan dapur dan mencuci peralatan yang mereka pakai tadi. sedangkan Bapak bersantai menikmati acara TV dan ke dua putra tampak masuk ke kamarnya tuk belajar.

Setelah selesai aku dan Ibu pun ikut duduk di tempat bapak. kami pun berbincang bincang sambil menonton TV serta menikmati cemilan.

Tanpa terasa hari sudah semakin malam aku dan kedua orang tuaku masuk kedalam kamar untuk istirahat tapi sebelum itu mereka pun sholat isya dulu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!