NovelToon NovelToon

The Reincarnation Of A Genius Woman

Bab 1 (1)

Istana Emas dulunya pernah menjadi tempat  tinggalnya Kaisar Alex Kiran, karena terjadinya insiden pembantaian bahkan se isi istana mati, membuat istana indah dan berkilau itu menjadi istana gelap dan seram.

Sejak insiden itu, tidak ada lagi orang yang berani datang ke sana ,kejadian itu sudah sangat lama, bahkan itu sudah menjadi cerita turun - temurun sampai sekarang.

Nama istana itu sekarang sudah berubah menjadi istana kematian karena banyak orang yang datang ke sana untuk uji nyali tapi meraka semua berakhir tragis ,meraka mati dan tergeletak di luar gerbang istana itu.

Maka banyak orang menyebutkan istana itu dengan sebutan istana kematian. Sampai sekarang tidak ada yang berani datang bahkan menginjakkan kaki meraka di gerbang istana itu,  meraka semua menjauh bahkan ngeri saat melihat istana yang sudah tua dan usang, tidak ada tanda - tanda kehidupan di dalam sana.

Setelah ribuan tahun istana itu tidak pernah ada orang yang berani menginjakkan kakinya di sana,  kini seorang wanita muda datang dan menginjakkan kakinya di gerbang istana itu.

Seorang wanita muda berdiri di istana tua itu,  memandang ke depan dengan kedua tangan terlipat di depan dada,  dan wajah tanpa ekspresinya, sehingga tidak tahu apa yang sedang di pikirkan wanita itu.

Wanita muda itu bernama Jean Kirana, ia adalah  wanita jenius dengan segala kepintarannya dan kecerdasannya, ia mengandalkan otaknya untuk menaklukkan dunia,  sehingga dunia berada di genggamannya.

Bahkan dunia tertipu dengan umurnya,  ia sebenarnya sudah sangat berumur,  umurnya sekitar 45 tahun tapi dengan wajah cantiknya ia di anggap berumur 20 tahunan.

Aku ingin mengecek ke adaan istana ini, yang sepertinya memiliki kejanggalan di dalam ceritanya,  ia kemarin secara tidak sengaja menemukan buku tua yang sudah sangat usang tapi masih  terawat berada dalam pustaka istana presiden.

Aku membaca buku itu, yang mana jika di baca secara teliti maka buku itu akan mengisahkan kejadian tentang istana ini. Kisah yang ia baca dengan rumor sangat jauh perbedaannya dan lebih masuk akal kisah yang di ceritakan dalam buku dari pada rumor Jadilah kenapa ia berada di gerbang Istana kematian ini.

Aku membuka gerbang tua yang sudah berkarat itu dengan sedikit kekuatannya, karena gerbang itu sudah sangat sulit di buka mungkin karena sudah lama tidak pernah di buka dan itu membuatnya menjadi macet.

Aku melangkahkan kakinya masuk dalam istana itu,  ia di sambut dengan angin sopoy dan daun - daun yang berjatuhan. Aku melihat banyak daun-daun kering dan sampah - sampah berserakan di sekitarnya, mungkin ini ulah anak - anak yang melemparkan sampah kedalam istana ini,  membuat istana ini menjadi tempat kotor seperti tempat pembuangan sampah.

Aku sedikit jijik melihat keadaan istana ini,  karena ia sangat suka dengan kebersihan , tapi demi keinginan tahunya ia harus tetap melangkah dan menginjakkan kakinya terus ke depan.

Setelah berjalan beberapa menit, akhirnya Aku sampai ke depan pintu yang sangat tinggi dengan ukiran - ukiran kuno yang sangat indah.

Aku membuka pintu tua yang berdebu dan juga berkarat dengan perlahan,  ia memegang ganggang pintu yang berkarat itu lalu mendorongnya ke depan.

Aku masuk secara perlahan di setiap langkah dan ganggang pintu yang terdorong ke depan,  aku melihat cahaya putih berada di depannya dengan spontan ia menutup matanya,  untuk menetralkan cahaya yang masuk kedalamnya tapi setelah itu ia tidak lagi bisa membuka matanya tubuhnya seolah tersebut masuk kedalam dan ia pun tidak tau apa yang terjadi setelahnya karena ia sudah tidak sadarkan diri.

Bab 1 (2)

Aku secara perlahan membuka matanya kembali saat mendengar suara berisik terdengar di indra pendengarannya.

Aku menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya, setelah benar-benar siap ia membuka matanya dengan penuh, ia menatap lulus ke depan, terlihat manusia berbadan raksa berada di sekitarnya.

Aku sontak merasa terkejut dengan hal itu, ia ingat saat terakhir kali ia berada di istana yang terbengkalai tapi sekarang ia di kelilingi raksasa.

Aku berusaha duduk tapi tubuhnya terasa berat dan sangat susah untuk di gerakkan ia meronta - ronta tapi hasilnya nihil, ia menemukan tangan kecil di depannya.

" Ini, tangan ku, Apa ! yang terjadi dengan tubuhku !! " Aku berteriak tapi yang ke luar suara tangisan bayi.

Aku terdiam untuk beberapa saat, untuk mencerna kejadian yang ia alami saat ini, selang beberapa menit akhirnya ia sadar teryata ia reinkarnasi ke tubuh bayi...

" Eh...apa bayi!! "teriakku, setelah benar - benar sadar akan pikirannya , ia meratapi nasibnya, tapi ia tidak terlalu menyesal akan semua yang terjadi.

Walaupun ingin menolak tapi itu sudah menjadi takdir, apa yang bisa kita perbuat, jadi ia akan menikmatinya saja. Jika ia bisa memutar balik waktu mungkin ia bisa melawan dan kembali tapi ia tidak bisa jadi ia pasrah saja. Ia akan memulai hidup baru dengan ke kecerdasan yang ia punya, kembali ia akan menaklukkan dunia.

'Tapi'

' Apa aku benar - benar tidak ada penyesalan ' pikirku, mengulang semua memori kehidupan dulunya.

' Sepertinya tidak, aku tidak menyesal, apa yang harus ku sesali !, aku hanya seorang anak yatim piatu ' batinku berucap dengan tenang, tidak ada nada ke kesedihan di hatinya.

' Tapi bagaimana dengan kondisi tubuhku di sana, huhuhu, tubuh berharga ku yang malang ' batinku dengan dramatis.

" Apa yang harus kita lakukan dengan bayi ini!, apa kita harus memberi tahu raja jika Permaisuri masih mempertahankan kehidupan bayi ini dengan mempertaruhkan nyawanya. " tanya salah satu pelayan dengan nada takutnya.

" Brak..." pintu kamar secara kasar di buka, dan tanpaklah pria tanpan masuk kedalam dengan wajah tanpa ekspresinya.

" Salam yang mulia " hormat seluruh pelayan itu dengan tubuh bergetar karena takut.

Aku hanya melihat semua ke jadian dengan diam, ia hanya mendengar semua pembicaraan para pelayan yang ada di depannya sejak tadi.

" Yang Mulia, Permaisuri melahirkan bayi perempuan dengan selamat, ta-pi... Permaisuri tidak bisa di selamatkan" ucap pelayan itu dengan keberaniannya, tapi masih bisa di lihat jika tubuhnya bergetar.

" Sudah ku bilang, jika hilangkan saja anak itu, kenapa masih di pertahankan, kalian sangat berani teryata " ucap Alex dengan ekspresi dinginnya.

" Per-maisu-ri me-maksa yang mulia " jawab pelayan itu lagi dengan kata terbata - bata.

Alex mendekat ke arah ku dengan aura dingin yang terpancar, aku merasakan aura itu, badan ku sedikit bergetar, mungkin ini karena tubuh bayi, jika itu diriku di tubuh lama aku tidak akan terpengaruh dengan aura dingin ini.

Aku tetap diam memandang Alex yang sangat tanpan dengan hidung mancung, bibir saksi ,mata bewarna merah dan rambut hitam, jika Alex ini hidup di dunianya mungkin ia bisa menjadi artis papan atas yang memiliki banyak penggemar.

Alex melihat ku dengan wajah tanpa ekspresi, aku tetap diam tanpa bergeming.

" Bayi iblis " ucap Alex itu dengan tatapan membunuh.

Dua kata yang terucap membuat ku tercengang, apa salah bayi ini !, bahkan ia tidak pernah membuat salah padanya tapi kaisar yang sialnya yang teryata ayahnya sendiri ini, mengatakan hal itu pada bayi yang baru lahir yang tidak berdosa ini.

Bab 1 (3)

Alex mengeluarkan pedang sucinya, pedang yang sangat berkilau dan indah.

Semua orang menahan nafas saat kaisar mengeluarkan pedang suci yang merupakan pedang paling berharga, biasanya di pakai hanya untuk sesuatu yang penting ataupun untuk orang -orang yang paling dia benci.

' What ' teriak ku dalam hati saat pedang itu sudah sampai ke lehernya. Bahkan ia bisa merasakan betapa dinginnya pedang itu.

' Apa salah bayi ini!, bayi ini tidak berdosa ia baru lahir, benar - benar laknat, awasi nggak pedang itu dari leher berharga ku, dasar lelaki iblis, you yang iblis bukan aku, aku masih suci, lihatlah aku baru keluar dari perut ibunda ku, huh.. dasar orang gila, eh.. Bukan, maksudnya ayah laknat. ' batin ku meronta - ronta, dengan berbagai umpatan yang di berikan.

Sebelum pedang itu melukai leher Jean, salah satu pelayan memberhentikannya.

" Jangan yang mulia..., Permaisuri meminta saya untuk memberikan surat ini pada yang mulia, ia juga memberikan saya perintah terakhir untuk menjaga tuan putri " ucap salah satu pelayan dengan keberaniannya yang penuh.

Sontak semua orang menatap pelayan itu, dengan ekspresi tidak percaya ,dapat memberhentikan aksi yang mulia raja.

Pelayan itu mendekat dan memberikan surat yang di berikan permaisuri kepadanya, sebelum ia melahirkan anaknya.

Alex mengambil surat itu, dan membacanya, setelah itu ia membakar surat itu dengan sihirnya, ia menatap kesal ke arah Jean.

' Makanya aku nggak takut mati, masa ia baru terakhir kembali langsung isdet, nggak mungkinkan, jadinya aku biasa aja, cuma marah gara - gara lelaki itu, yang berani sekali menyodorkan pedangnya ke leherku huh... Kalau aku yang dulu pasti sudah ku sedangkan pistol ke kepalanya sebelum pedang itu menyentuh leherku. ' batin ku bergumam, masih menatap ke depan tampa nangis ataupun takut, melihat tatapan membunuh sang kaisar.

" Cik... Wanita yang merepotkan, bawa anak itu ke istana merah " perintah Alex dengan wajah datarnya.

Para pelayan yang menyaksikan sangat terkejut akan perkataan kaisar yang menempatkan bayi itu di istana merah, semua orang sudah tau jika istana merah itu, istana untuk orang yang memiliki derajat paling rendah di istana dan juga di sana dulunya adalah penjara yang 5 tahun lalu di ubah menjadi sebuah istana, karena saat pembangunan para pekerja menemukan banyak darah, makanya istana itu di beri nama istana merah.

' Eh... Tunggu kanya pernah dengar deh tentang istana merah ini...hemmm... Oh iya itukan cerita yang aku baca sebelum aku berada di sini, gara - gara ingin menyelidiki kisah itu, aku jadi berada di sini.... Sial teryata aku berada di kerajaan yang akan hancur ' umpat ku dalam hati, saat menyadari keberadaannya sekarang.

" Yang Mulia, apa anda tidak memberikan nama pada bayi ini! " tanya kasim yang di sadari berada di samping kaisar sejak tadi.

" Cik... " Alex menatap Jean dengan tatapan membunuh, yang merupakan tatapan yang tidak akan mempan pada ku.

' Lama - lama tu mata copot, natap aku gitu terus, padahal dia sendiri yang membuat aku, tapi dia nggak terima, Dasar papan triplek ' umpat ku dalam hati, sejak baru membuka mata ia sudah banyak mengumpat orang lain, yang membuat bayi suci ini tidak lagi suci karena sudah mengumpat dari tadi.

' Maafkan akunya bayi manis, salah siapa membuat aku berada di sini, tidak apalah, kedepannya kamu juga akan banyak mengumpat kok, lebih baik duluan aja dari pada nungguin, kau pasti setuju ' batin ku yang berbicara sendiri dari tadi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!