Di bumi yang sangat indah, yang mana di dalamnya terdapat para pendekar yang sangat hebat saling bertarung untuk menjadi yang paling terkuat saat itu telah di gegerkan dengan ada nya seorang Pendekar Iblis yang jahat dan sering membabi buta musuh nya.
yang mana ia berambisi untuk menaklukan dunia dengan pedang iblis nya.
Namun ambisinya di gagal kan oleh lima orang pendekar sakti yaitu.
-Pendekar Pedang Langit
-Pendekar Pedang Bumi
-Pendekar Pedang Angin
-Pendekar Pedang Api
-Pendekar Pedang Air
Mereka menyatukan kekuatan dan saling bekerja sama untuk mengalah kan Pendekar Iblis yang sangat kuat tersebut.
Walaupun sebelumnya para pendekar ini tidak pernah bekerja sama apalagi berteman, pada akhirnya mereka memutuskan untuk bergabung dan bekerja sama demi mengalahkan Pendekar Iblis.
Pertarungan pun sangat sengit, walau Pendekar Iblis sendiri tapi ia bisa mengimbangi kekuatan kelima Pendekar Pedang tersebut.
Karena kekuatan Pendekar Iblis yang sudah tinggi sejak ia masih kecil, bahkan Ia mampu menguasai berbagai macam tenaga dalam dan di tambah lagi dia mempunyai pedang iblis yang terkenal sebagai pedang yang paling kuat di antara Pedang lain nya, maka pantas lah ia di juluki sebagai Pendekar Iblis dengan semua kekuatan nya.
Para pendekar pun saling mengeluarkan kekuatan nya.
"SWING...."
Jurus Jurus pun satu per satu di keluarkan oleh ke lima pendekar tersebut, namun semua serangan bisa di tahan oleh Pendekar Iblis meggunakan pedang nya.
Pendekar Pedang Air pun mencoba menyerang.
''Jurus Pedang Air Membelah Langit''
''SWING"
Seketika pedang pendekar air mengeluarkan cahaya biru berbentuk sabetan.
Sabetan tersebut mengarah ke pendekar iblis.
"TAP"
Namun serangan tersebut bisa ditahan dan di serap oleh pedang iblis yang dimiliki oleh pendekar iblis.
Pendekar Pedang Api pun mencoba menyerang pendekar iblis.
*SEPPP*
Dengan kecepatan nya Pendekar Pedang Api langsung berada di depan Pendekar Iblis,
ia mencoba menyerang dengan menggunakan pedang api milik nya, pedang itu diselimuti dengan api hitam dimana api hitam di kenal sebagai api yang paling kuat.
*WHUS*
Sabetan pedang yang mengeluarkan api hitam itu di arahkan langsung ke badan Pendekar Iblis.
Namun serangan pendekar api tetap tidak berguna, jurus tersebut berhasil di tahan dan di hisap oleh pedang sang Pendekar Iblis.
Setelah itu Pendekar Pedang Bumi mencoba menyerang, ia bermaksud menghancurkan pedang iblis menggunakan pedang bumi nya.
Pedang bumi di kenal sebagai pedang yang paling kuat karena di buat dari inti bumi.
Dengan kekuatan Pendekar Pedang Bumi, ia bisa sedikit menyusahkan Pendekar Iblis.
Pendekar Pedang Bumi terus menggunakan keahlian berpedangnya, ia tidak mengeluarkan jurus, justru ia bermaksud untuk terus mengadu pedang nya dengan pedang iblis, ia berharap bisa menghancurkan pedang iblis itu.
Namun usaha Pendekar Pedang Bumi itu tidak berhasil ia malah terpental terkena tendangan dari Pendekar Iblis.
Setelah ke lima pendekar saling mengeluarkan jurus nya masing masing,
Pendekar Iblis pun segera menghajar ke lima pendekar tersebut dengan pedang nya.
Pedang iblis tidak mempunyai jurus namun pedang iblis bisa menghisap kekuatan dan bisa membalikan kekuatan dari pedang lain.
Karena itulah pedang iblis bisa menjadi lebih kuat, semakin banyak pedang iblis menahan serangan, semakin tajam pula pedang tersebut.
Pendekar Iblis mengeluarkan jurus nya, ia menari nari sambil menghunus kan pedang kepada ke lima pendekar tersebut. ''Rasakan ini tarian pedang iblis''.
Ke lima pendekar pedang pun di buat kewalahan oleh jurus Pendekar Iblis, mereka di buat babak belur oleh pendekar Iblis.
Walau Pendekar Iblis belum mengeluarkan semua tenaga dalam dan jurus jurus nya, tapi ia sudah merasa sombong karena dengan satu jurus tarian pedang iblis nya pun sudah membuat terpojok kelima pendekar pedang tersebut.
''Apa hanya segini kemampuan kalian, aku sangat kecewa bertarung melawan kalian, apa hanya sekedar gelar kalian saja pendekar pedang? namun kekuatan kalian tidak lebih dari seorang prajurit biasa,
HaHa lemah Sekali.'' ucap Pendekar Iblis sambil menyombongkan dirinya.
Kelima pendekar pedang yang sudah terpojok bangkit kembali dan berniat untuk meluncurkan jurus terkuat nya secara bersamaan.
Pendekar Iblis dengan sombongnya berkata. ''Ayo keluar kan jurus terkuat kalian akan ku tahan semuanya.''
Ke lima pendekar pun segera mengeluarkan jurus terkuat nya Masing Masing.
''Jurus Pedang Inti Bumi.'' ''Jurus Pedang Api Hitam.'' ''Jurus Pedang Ombak Dewa Air.'' ''Jurus Pedang Semesta langit.'' ''Jurus Pedang Angin Topan.''
*WHUSSSS*
Seketika serangan pun menjadi satu dan mengeluarkan cahaya pelangi dari jurus yang meluncur secara bersamaan tersebut.
Pendekar Iblis kaget, ia mencoba menahan serangan ke lima pendekar tersebut dengan pedang iblis nya.
Namun sayang, usaha nya gagal, pedang iblis tidak kuat menahan serangan tersebut.
Pedang pun terpental jauh entah kemana.
Dengan sekuat tenaga Pendekar Iblis tetap menahan serangan tersebut menggunakan tenaga dalam nya, namun usahanya pun tetap gagal, tubuh nya malah hancur terkena serangan tersebut.
Kelima pendekar pedang pun menang, mereka tersenyum satu sama lain.
Namun disinilah awal mula kekacauan di mulai kembali.
Karena saling merasa hebat sudah bisa mengalahkan Pendekar Iblis.
mereka saling berebut tahta menjadi yang terkuat dan ingin menjadi Raja di dunia ini.
Pendekar Pedang Langit berkata. ''Karena kekuatan ku kita bisa menang, jadi aku putuskan dirikulah yang akan menjadi raja dunia ini agar dunia ini seimbang dan tidak akan ada lagi peperangan.''
Mendengar ucapan dari pendekar pedang langit, pendekar pedang lain malah tertawa dan tidak percaya, para pendekar pedang yang lain pun malah mengatakan hal yang sama bahwa dirinya lah yang paling kuat sehingga bisa menang dari Pendekar Iblis.
Kelima pendekar itu saling menatap muka, sepertinya mereka semua siap untuk menyerang satu sama lain.
Namun disaat mereka semua sudah ingin menyerang satu sama lain tiba tiba ada seorang kakek tua datang.
Kakek tua itu berjalan sambil membawa tongkat mencoba mengingatkan kepada semua pendekar pedang tersebut. ''Ada apa ini, kenapa kalian malah saling berebut menjadi raja dunia, kalian berlima bisa mengatur dunia ini dengan tidak saling menyerang dan saling menghargai satu sama lain, kenapa kalian malah ingin menguasai dunia ini sendiri sendiri.'' Ucap sang kakek tua sambil melihat kepada semua oendekar pedang yang sudah ingin saling menyerang.
Kelima pendekar pun melihat sinis kepada sang kakek, mereka tidak sama sekali mendengarkan perkataan sang kakek tersebut.
Akhirnya para pendekar pedang pun langsung menyerang satu sama lain.
Namun sangat tidak di sangka sangka kakek tua itu ternyata mempunyai ilmu tenaga dalam yang sangat spesial.
Dalam sekejap sang kakek itu bisa memindahkan kelima pendekar yang sudah ingin saling menyerang tersebut.
Kelima pendekar pedang tersebut dipindahkan ke negaranya masing masing dengan sekali ketukan tongkatnya.
*BUM*
Berpindahlah kelima pendekar tersebut ke negaranya masing masing.
Disinilah awal perebutan tahta raja dunia dimulai.
BERSAMBUNG..............
Sedikit Pengenalan
Pendekar Pedang di bagi menjadi lima
Pendekar Pedang Api
Pendekar Pedang Air
Pendekar Pedang Bumi
Pendekar Pedang Langit
Pendekar Pedang Angin
Semua Pendekar belajar ilmu bela diri nya di negara masing masing.
Setiap negara mempunyai pendekar tersendiri tergantung ia lahir di negara mana.
Setiap negara juga biasanya mempunyai pedang tersendiri.
Tidak semua pendekar menggunakan pedang ada pula yang menggunakan senjata tajam lain nya.
Didunia saat itu pun negara di bagi menjadi lima.
-Negara api dimana para Pendekar pedang Api tinggal.
-Negara Air dimana para Pendekar pedang Air tinggal.
-Negara Bumi dimana para Pendekar pedang Bumi tinggal.
-Negara langit dimana para Pendekar Pedang langit tinggal.
-Negara Angin dimana Para Pendekar Pedang Angin tinggal.
Kakek tua itu adalah sang legenda pemegang dua pedang bumi dan langit dahulu kala.
Kakek tua itu juga bisa menaklukan dua pedang yang berbeda menggunakan ilmu tenaga dalamnya.
100 tahun berlalu, situasi tiap negara mulai kacau, masing masing pendekar dari negara yang berbeda mulai berperang demi merebut kekuasaan.
Pertumpahan darah mulai banyak di tiap negara, selain itu juga tiap negara melakukan latihan nya masing masing demi memperkuat negara nya tersebut.
Para pendekar dari pelosok pelosok desa kecil pun mulai bermunculan, mereka semua berambisi ingin menjadi penguasa dunia ini.
Tidak sedikit dari mereka yang mempunyai bakat dalam berpedang.
Disuatu malam di rumah sang pendekar pedang api terlihat ada keramaian.
Ternyata di rumah itu istri pendekar pedang api sedang ingin melahirkan.
Istri pendekar pedang api yang bernama Liu segera memanggil suami nya yang bernama Zouzin.
''Sayang....... kemari lah, aku sudah ingin melahirkan anak mu, tolong cepat panggilkan Tabib.
pendekar pedang api yang bernama Zouzin pun menghampiri Liu. ''Apa...... kamu sudah ingin melahirkan? tunggu aku segera panggilkan Tabib.''
Zouzin pun berlari menuju rumah Tabib yang jarak nya cukup jauh.
Setiba di rumah Tabib, Zouzin segera meminta bantuan sang Tabib itu. '' Tabib tolong bantu aku, istriku sudah ingin melahirkan, cepat Tabib, tolong aku.''
''Baiklah, ayo kita cepat pergi ke rumah mu agar aku bisa membantu persalinan istri mu itu.'' Ucap sang Tabib terburu buru.
Disaat Zouzin dan Tabib berlari terburu buru, Zouzin mengingat sesuatu. ''Sebentar tabib, berhenti dulu, mengapa kita harus berlari, aku kan mempunyai tenaga dalam bisa berpindah dengan cepat''
**WAKWAW**
Mendengar ucapa Zouzin sang Tabib menjadi sedikit emosi,''Haduh...... dasar bodoh, kenapa kau tidak bilang dari awal.'' sang tabib pun menggelengkan kepalanya.
''Maaf tabib, aku lupa dan tidak ingat sama sekali, bahkan tadi saja aku pergi ke rumah mu tidak menggunakan ilmu ini.'' Ucap Zouzin
''Dasar bodoh..... yasudahlah, cepat.'' Saut Tabib meminta Zouzin segera menggunakan tenaga dalam nya tersebut.
''Baiklah pegang pundak ku ini Tabib, kita segera berangkat.''
*SLEBBBB*
Dalam sekejap mata mereka berdua tiba di rumah Zouzin.
Tabib yang sudah tiba di rumah Zouzin segera menghampiri Liu yang sudah ingin melahirkan.
Sedangkan Zouzin segera masuk dan menunggu di depan kamar Liu.
Tabib pun memasuki kamar Liu dan mulai membantu persalinan itu.
''Maaf menunggu lama, ini semua sebab suami mu. ''
''Ada apa dengan suamiku?'' Jawab Liu sambil merasa mulas dan kesakitan.
''Dia itu benar benar bodoh, dia kan mempunyai ilmu berpindah dalam sekejap, tapi dia malah berlari dari sini ke rumah ku, sedangkan rumah ku kau tau sendiri, rumahku jarak nya cukup jauh.'' Ucap Tabib sembari menyiapkan alat alat.
''Dasar si bodoh itu'' Ucap Liu dalam hatinya.
''Yasudah, biarkan saja, ayo segera kita mulai persalinan mu.'' ucap sang Tabib segera memulai persalinan Liu.
Persalinan pun di mulai, Liu dengan sekuat tenaganya berusaha mengeluarkan anak yang berada di perut nya itu.
Nampaknya anak yang berada di dalam perut Liu sangat susah untuk di keluarkan.
Dengan kekuatan Liu dan bantuan dari seorang Tabib akhirnya tidak menunggu lama suara anak bayi pun terdengar.
*OWA.... OWA.... OWA.....*
Usaha Liu yang di bantu Tabib pun berhasil, anak yang berada dalam perut Liu pun bisa keluar.
Zouzin yang mendengar suara bayi menangis dari dalam kamar Liu merasa lega dan senang, nampaknya ia ingin segera masuk ke dalam kamar Liu untuk menggendong bayi nya tersebut.
*TOK TOK TOK*
''Apa aku boleh masuk?'' Tanya Zouzin dari luar kamar.
'' Jangan dulu, proses persalinan belum selesai semua.'' Saut Tabib dalam kamar Liu.
Tabib pun segera membersihkan anak bayi itu dan memberikan nya kepada Liu.
''Selamat, anak mu laki laki, semoga anak mu ini bisa menjadi orang yang baik dan bijak sana dan bisa menjadi oendekar pedang api yang sangat hebat.''
Liu pun mengaminkan perkataan Tabib.
*Tok Tok Tok*
Suara pintu pun terdengar lagi.
''Apa aku sudah boleh masuk ? aku ingin sekali melihat anak ku.'' Ucap Zouzin dari luar kamar.
''Masuklah....'' Saut Tabib dari dalam kamar.
Zouzin pun masuk dan langsung melihat anak nya yang sedang ditidurkan bersama Liu.
Zouzin pun melihat kearah anak nya. ''Waduh mirip sekali dengan ku.'' Ucap Zouzin Sambil tertawa.
Setelah itu Zouzin mencoba melihat aura anak nya, karena pada umumnya pendekar pedang yang hebat sudah bisa di lihat dari sejak lahir.
Zouzin percaya bahwa pendekar pedang api yang hebat pasti mempunyai aura berwarna merah pekat dan sangat membara sejak ia baru lahir.
Tapi setelah Zouzin melihat aura anak nya, Zouzin malah kaget.
''Kenapa aura anak ku berwarna hitam pekat.?'' Ucap Zouzin dalam hatinya.
''Sepertinya ada yang salah... apakah mata batin ku sedang Konslet.'' Ucap Zouzin sambil menggaruk garukan kepala.
''Ah sudahlah, seperti nya aku butuh istirahat, bisa bisanya aku salah melihat aura anak ku ini.'' Zouzin pun berjalan keluar kamar.
''Mau kemana kau Zouzin! bukan kah kau ingin melihat anak mu.?'' ucap sang Tabib.
''Sepertinya aku butuh istirahat, lebih baik aku di luar dan mengistirahatkan tubuh ku sejenak.'' Jawab Zouzin segera keluar kamar.
Zouzin pun mengistirahatkan badan nya, ia berbaring di sofa depan kamar, sambil berbaring ia terus Berfikir. ''Kenapa bisa aku melihat aura hitam yang keluar dari tubuh anak ku! Kenapa bukan merah.?''
Tiba Tiba Zouzin teringat sesuatu.
''Sepertinya aku pernah mendengar tentang aura yang berwana hitam ity, tapi dimana yah...?''
Zouzin mencoba lebih keras untuk mengingat, benar saja tidak lama kemudian Zouzin pun berhasil mengingat nya.
''Benar, aku pernah mendengar tentang aura hitam itu, aku pernah bertemu dengan seorang Kakek Tua di sebuah hutan di mana aku berlatih pedang di sana, ia sempat bercerita tentang aura hitam.''
''Kalau tidak salah...... kata Kakek Tua itu dulu pernah ada seseorang yang berilmu tinggi yang entah dari mana asalnya mempunyai aura sangat hitam, dia slalu membabi buta musuh nya dan juga sangat kejam, dia membantai tanpa pandang bulu.
Hemmmmm Kalau tidak salah Nama nya.....??? aduh... kenapa aku sangat lupa yah.'' Sambil Menggarukan Kepala, Zouzin mencoba mengingat nama yang pernah di ceritakan oleh sang kakek tua itu.
Setelah mengingat terus cerita dari sang Kakek Tua tersebut akhirnya Zouzin ingat. ''Nah, sekarang aku benar benar sudah ingat, nama nya adalah PENDEKAR IBLIS.
''Apa....? PENDEKAR IBLIS.'' Ucap Zouzin malah kebingungan sendiri.
''Tidak mungkin, ini tidak mungkin.'' Penuh penekanan
'' Apakah mungkin PENDEKAR IBLIS bereinkarnasi menjadi anak ku.?''
Apa ini hanya takdir anak ku saja mempunyai aura hitam, yang mana aura nya sama seperti Pendekar Iblis.? Ucap Zouzin bertambah bingung.
''HaH.........'' sambil mengacak acak rambut nya, Zouzin pun pusing dan memilih untuk tidur.
SETIAP PENDEKAR PEDANG BIASA NYA MEMPUNYAI AURA NYA MASING MASING.
PARA PENDEKAR BISA MELIHAT KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DARI AURA NYA TERSEBUT.
- AURA BERWARNA MERAH BIASA NYA DIMILIKI PENDEKAR PEDANG API
- AURA BERWANA HIJAU BIASANYA DIMILIKI OLEH PENDEKAR PEDANG BUMI.
- AURA BERWARNA BIRU BIASANYA DIMILIKI OLEH PENDEKAR PEDANG AIR.
- AURA BERWARNA PUTIH BIASANYA DIMILIKI OLEH PENDEKAR PEDANG LANGIT.
- AURA BERWARNA ABU ABU BIASANYA DI MILIKI OLEH PENDEKAR PEDANG ANGIN.
SEDANGKAN AURA HITAM SENDIRI BIASANYA ADALAH AURA PENDEKAR IBLIS.
Setelah lama mengistirahatkan badan nya, Zouzin segera memasuki kamar Liu kembali.
Krekkkkk....
Suara pintu terbuka.
Tabib dan Liu menoleh ke arah pintu.
''Rupanya kau Zouzin.'' Ucap Tabib menoleh ke arah pintu
'' Iyah Tabib.'' Jawab Zouzin membuka pintu dan segera masuk kedalam.
''Apakah kau sudah mengistirahatkan badan mu?'' Tanya Tabib melihat ke arah Zouzin
''Sudah Tabib.'' Jawab Zouzin
''Baiklah karena tugas ku sudah selesai, aku ingin pamit terlebih dahulu.'' sang Tabib pun bersiap siap untuk pulang.
''Terima kasih banyak atas bantuan mu yang telah menolong persalinan istri ku.'' Saut Zouzin sambil menundukkan kepala.
''Tidak usah sungkan ini memang sudah tugas ku.'' Saut Tabib sambil menegakkan Zaozin.
''Baiklah, mari saya antar kembali pulang kerumah mu Tabib.'' Ucap Zouzin.
Tabib yang sudah bersiap siap untuk pulang, segera menuju ke Zouzin.
''Istriku aku pamit, aku ingin mengantarkan Tabib pulang ke rumah nya terlebih dahulu.'' Ucap Zouzin kepada Liu.
''Baiklah suamiku, hati hati.'' Jawab Liu
''Ayo Tabib, pegang pundak ku, kita berangkat menuju rumah mu sekarang.'' Ucap Zouzin segera menggunakan teknik berpindahnya.
Akhirnya Tabib memegang pundak Zouzin dan segera menggunakan teknik nya itu.
** SLEBBBB **
Dengan teknik Zouzin, mereka berdua langsung tiba di rumah Tabib.
''Kita sudah sampai.'' Ucap Zouzin
''Benar Benar luar biasa ilmu mu ini Zouzin.'' Ucap Tabib sambil merasa takjub.
''Tidak, ini masih belum seberapa, masih banyak ilmu ilmu ku yang hebat HaHaHa.''
Jawab Zouzin sambil tertawa.
''Kau ini memang sedikit sombong tapi sebenar nya kau orang yang sangat baik.'' Ucap Tabib sambil melihat Zouzin tertawa.
''HaHaHa aku hanya bercanda.... jangan memuji aku seperti itu.'' Jawab Zouzin merasa malu.
''Ngomong Ngomong perlu berapa lama kau belajar ilmu seperti ini.?'' Tanya Tabib.
''Hemmmmm... kalau tidak salah, aku mempelajari ilmu ini hanya beberapa hari saja. Jawab Zouzin
''Yang benar saja kau Zouzin, bukan kah ilmu ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi.?'' Ucap Tabib terheran heran.
''Iyah memang benar ilmu ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi, maka dari itu aku membutuhkan waktu beberapa hari, biasa nya jika aku mendapatkan ilmu baru, dalam sehari aku berlatih pun sudah bisa mempraktekan nya.
Tetapi ilmu ini berbeda, ternyata tidak semudah yang aku pikirkan, aku harus benar benar berkonsentrasi.'' Jawab Zouzin
''Menurut rumor yang ada, kau ini pernah menjadi panglima pendekar pedang yah.
Apakah benar rumor itu zouzin?'' Tanya Tabib sambil mengedipkan matanya.
''Ah... itu hanya rumor saja, aku ini hanya pendekar pedang biasa, hanya saja mungkin aku beruntung mempunyai ilmu ilmu yang hebat.'' Jawab Zouzin sambil tersenyum.
Tabib yang merasa Zouzin berbohong segera mendekati wajah nya, ''Yang benar saja kau Zouzin, ilmu mu ini sangat tinggi loh walau aura mu terasa kecil saat ini, tapi aku yakin kau menyembunyikan aura yang sangat besar dalam tubuh mu itu, iyakan, iyakan.''Tabib pun terus mengedipkan mata dekat wajah Zouzin.
''Sungguh aku hanya pendekar pedang biasa yang beruntung, mana mungkin bisa aku menyembunyikan aura yang sangat besar dalam tubuh ku, aku kan hanya pendekar pedang biasa.'' Jawab Zouzin sambil menjauhkan wajah nya dari wajah Tabib itu.
'' Aku sangat yakin kalau kau saat ini berbohong.'' Tabib pun mencoba merayu.
''Sungguh, aku ini Pendekar pedang biasa.'' Jawab Zouzin sambil tersenyum lagi.
Karena Zouzin merasa si Tabib terus bertanya yang aneh aneh kepada dirinya, Zouzin pun memutuskan untuk pulang.
''Ya sudah aku ingin pulang, kasihan istriku takut menunggu lama di sana.'' Ucap Zouzin.
Tidak menunggu lama Zouzin pun segera berpamitan kepada Tabib. '' Sekali lagi aku sangat berterima kasih atas bantuan mu, aku pamit pulang terlebih dulu.'' Ucap Zouzin.
''Sebentar Zouzin.'' Sang Tabib pun Menahan agar Zouzin tidak langsung pulang.
''Ada apa Tabib.?''
''Aku ingin bicara sebentar lagi dengan mu Zouzin, hanya sebentar saja.''Ucap Tabib.
''Baiklah, mau membicarakan apa.? jangan membicarakan hal yang tadi lagi, aku tidak mau menjawabnya.'' Jawab Zouzin
''Tidak, aku tidak akan membicarakan hal yang tadi, ini soal anakmu, apakah kau sudah melihat aura dari anak mu itu.?'' Ucap Tabib.
''Sudah, memangnya ada apa dengan aura anak ku Tabib.?'' Tanya Zouzin
''Bukankah itu aura yang sangat aneh.? sebelumnya aku belum pernah melihat aura seperti itu, dari banyak nya orang yang aku tolong saat melahirkan, kebanyakan anak dari mereka memiliki aura merah karena kita tinggal di negara api.''
''Ah.... mungkin saja kau hanya salah lihat Tabib, mana mungkin anak pendekar pedang api sekuat diriku mempunyai aura yang sangat aneh.'' Jawab Zouzin sambil meyakinkan Tabib jika penglihatan nya salah.
''Tidak, aku sangat yakin aura itu berwarna hitam, aku tidak salah lihat.'' Ujar Tabib meyakinkan Zouzin.
''Mungkin kau kelelahan saat membantu istri ku melahirkan, jadi kau malah melihat aura anak ku hitam yang sebenar nya merah.'' Jawab Zouzin sambil menepuk bahu sang tabib.
''Tidak mungkin aku salah.'' Ucap Sang tabib lagi dan lagi
Zouzin pun melamun setelah Tabib meyakinkan nya. '' Apa benar yang dilihat aku dan Tabib bahwa aura anak ku berwarna hitam, aku pikir tadi aku hanya kelelahan, sehingga salah melihat aura anak ku.''
''Hey Zouzin, mengapa kau melamun.?'' Ucap Tabib sambil memukul pundak Zouzin.
Zouzin pun kaget. ''Hah, tidak Tabib, tidak ada apa apa.
''Sebenarnya kau ini kenapa Zouzin?'' Tanya Tabib.
''Tidak kenapa napa Tabib, aku hanya sedikit memikirkan sesuatu.'' Jawab Zouzin.
''Benarkan, kau melihat aura hitam yang ada di anak mu seperti yang aku lihat.!'' Tanya Tabib yang melihat Zouzin melamun.
''Iyah benar tabib, tapi aku masih ragu, akan ku coba lihat kembali nanti saat aku sampai di rumah.'' Ucap Zouzin yang Penasaran
'' Yasudah, aku hanya ingin berpesan, jaga anak mu baik baik, didik dia di Jalan yang benar, karena kita tidak tahu akan menjadi apa anak mu setelah besar nanti dengan aura nya yang hitam itu.'' Pesan Tabib sebelum Zouzin pulang.
''Baiklah Tabib terima kasih atas pesan nya,
aku pamit.'' Ucap Zouzin segera berpindah ke rumah nya.
** SLEBBB... **
Tibalah Zouzin di rumah nya, dia segera menghampiri Liu di kamar, ''Istri ku...'' Ucap Zouzin.
Liu pun tidak menyahut panggilan Zouzin.
Zouzin pun langsung memasuki kamar, ternyata Liu sudah tidur pulas dengan anak nya.
Zouzin pun menatap anak nya, tiba tiba anak nya pun tersenyum.
''Heh..... kau tersenyum padaku? HaHa lucu sekali.'' Ucap Zouzin.
Zouzin yang masih penasaran, mencoba melihat kembali aura anak nya itu.
Ternyata setelah di lihat kembali menggunakan mata batin nya, hasil nya tetap sama, aura anak nya memang berwarna hitam pekat.
Sembari memegang anak nya, Zouzin berkata. ''Aku berharap kelak kau Akan menjadi pendekar pedang yang sangat hebat dan juga mempunyai hati yang baik dan bijak sana.''
Anak Zouzin pun tiba tiba bersuara, seakan akan mengerti perkataan Zouzin.
''Oa....... em....'' mulut anak Zouzin pun tersenyum.
'' Baiklah, akan ku beri nama kau, Shirey.'' Sambil tersenyum Zouzin pun melihat anak nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!