di pagi hari xiao yue masih tertidur dengan lelapnya, mengabaikan teriakan dan kegaduhan di sekelilingnya.
TOK TOK TOK
tidak mendengar balasan dari dalam terpaksa pelayan pribadi xiao yue kedalam
"nona nona nona bangun"
"ada apa yin kau mengganggu tidur indahku, kamu kan tau tadi malam aku tidur larut" xiao yue terbangun dengan muka cemberut.
"nona aku tau, tapi saya di suruh tuan untuk menyampaikan pesan ini dan di tunggu di aula pertemuan seluruh anggota keluarga"
"ada masalah penting apa sih" dengan wajah kesel karena mengganggu tidurnya
xiao yue bangun dan membersihkan dirinya dan bergegas menuju aula pertemuan.
.........@...........
"ada apa sih kenapa pada kumpul di sini? dan kenapa ada prajurit disini? ah tidak semoga bukan masalah" ucap xiao yue dalam hatinya
dan duduk di samping kakak kakaknya.
kasim.yang tadinya duduk pun bangun dengan menyampaikan titah kaisar semua pada hormat dan xiao yue cemas takut terjadi sesuatu dengan keluarganya.
"dengan atas kesadaran ku saya mengangkat nona muda ketiga xiao yue menjadi selir kekaisaran atas titah yang mulia kaisar "
kaget kayak di sambar petir xiao yue terbengong bengong "kenapa harus aku? oh tidakkkkkkkkkkkk"
tidak hanya xiao yue yang kaget ayah dan keluarganya pada kaget kenapa bisa xiao yue diangkat menjadi selir padahal tidak banyak yang tahu tentang xiao yue karena xiao yue jarang ke istana dan kekumpulan para nona nona bangsawan, selalu ada cara untuk mengelak ke pertemuan atau pesta alasannya bosan, capeklah, sakitlah dan bahkan kabur dari kekediamannya dari ketidak sukaanya di istana yang penuh aturan.
sebenarnya ayah xiao yue mengetahui salah satu anaknya akan menjadi selir tapi dirinya tak menyangkah bahwa anak bungsunya yang akan menjadi selir
sedangkan kakak pertamanya yang mendengar ini sok karena beberapa hari yang lalu mendengar percakapan ayahnya dan mentri yang lain dan dirinya percaya diri kalau dirinya akan terpilih begitu juga dengan kakak keduanya tapi harapan nya sirna entah kemana
berbeda dengan xiao yue dia tidak ingin menjadi selir dan hidup dengan aturan aturan
"oh tidak aku tidak mau jadi selir"
titah telah disampaikan xiao yue hanya pasrah menerima dengan baik padahal hatinya memberontak tidak ada cara untuk menghindar atau kabur atau kalau tidak tamat riwayat keluarganya kenapa tidak kakaknya saja sih dalam hati
,,,,,,,,,,,,@,,,,,,,,,,,,,
di dalam kamar xiao yue frustasi
"yin bagaimana ini, apa kau punya cara? pikiran ku benar benar buntuh kalau aku kabur malah tambah runyam"
"nona yang sabar ajah"
"bagaimana mau sabar yin, istana lebih menyeramkan dari apapun, loh tau sendiri aku sangat suka kebebasan"
"tapi tidak ada cara lain nona, kalau nona suka kebebasan kalai kabur atau yang lainnua pasti nona akan menjadi sasaran warga yang penasaran siapa yang berani menolak yang mulia kaisar" yin menasehati
"kenapa harus aku, kenapa tidak kakak ah bikin aku frustasi sajah"
"nona sebaiknya istirahat saya permisi"
"baiklah"
,,,,,,,,,@,,,,,,,,,,,
"lapor yang mulia hamba telah menyampaikan titah ke keluarga xiao"
"em" ucapnya singkat dan menahan kesel karena hidupnya sebagai kaisar harus menerima segala macam tuntutan kekaisaran atas ke untungan istana dan keselamatan apalagi telah banyak selir yang ada di kekediamannya atas ulah para mentri alasan inilah itulah dan untuk yang ini karena rasi bintang alasan apa lagi coba dan kaisar hanya menerima pasrah para selirnya tapi tidak ada satupun yang menyentuh hatinya jadi posisi permaisuri kosong dan para selir di bawah bimbingan selir agung.
sebulan telah berlalu kini xiao yue berada di istana semenjak satu minggu yang lalu, tampaknya dia mulai bosan berada di kediamannya, bagaimana tidak semenjak satu minggu dia tidak keluar dari kamarnya apa lagi istana alasannya malas bertemu nenek lampir alias para selir rempong, dia tidak ingin berkeliaran di istana dengan aturan aturan apa lagi terlibat dengan ambisi para selir.
"oh tidak ini gara gara rasi bintang sialan"
dalam kebingungannya dia merencanakan untuk menyelinap keluar istana tapi belum sempat dia pergi dia mendengar kasim menyampaikan pada yin kalau xiao yue di panggil ke kediamannya kaisar
"oh tidak gawat aku harus bereaksi"
xiao yue bereaksi dan menggagalkan acara menyelinap karena kalau tidak dia di hukum kerena pasti ketahuan.
dalam kebingungan menghindari malam pertama xiao yue menekatkan di rinya untuk jatuh dari tangga.
"ah tolong tolong aw ada yang mendengar kanku?"
yin yang mendengar nyonya nya berteriak bergegas menghampiri di ikuti kasim dan para selir.
"nona kau tak apa? aku panggil tabib ya" dengan wajah paniknya xiao yue yang melihat yin hawatir pun mengedipkan matanya memberi tau dirinya baik baik saja, yin yang melihatnya diam diam tersenyum tipis dia sudah hafal kelakuan nona mudanya pasti dia mendengarnya tadi, yin yang mengerti kode itu melanjutkan ekting nya.
"bagaimana ini nona kaisar memanggil anda"
dengan wajah panik yang di buat buat (yin memang tetap memanggil xiao yue nona karena dirinya tak nyaman di panggil selir oleh yin)
'aduh gimana ini yin aku tidak mungkin melayani kaisar kayak gini itu tidak mungkin, kasim ketua bagaimana kalau di ganti dengan selir lain dan bilang di riku minta maaf"
dengan muka sok sedih padahal di hatinya tertawa 'sampai kapan pun aku harus menghindari kaisar kalau tidak ingin mendapatkan amukan dari para nenek sihir' batinnya.
.
"aku sajah yang menggantikannya"
"ah tidak aku saja"
"tidak tidak aku saja"
ketiganya berdebat 'makan tu kaisar aku ma ogah' ucapnya dalam hati.
berdebatan terhenti ketika selir agung mengungkapkan dirinya yang akan menggantikannya.
"ah selamat ngomong ngomong tu selir agung serem banget ih"
,,,,,,,,,,,,@,,,,,,,,,,,,
di kediaman kaisar
"eh kamu di sini selir agung"
"jangan memanggilku selir kalau hanya berdua yang mulia beberapa kali ku bilang"
"emangnya selir kok"
"yaya terserah anda"
"ngomong ngomong kenapa kau di sini dimana selir xiao yue? kau berhasil menggagalkannya lagi kan?"
"tidak tidak aku tidak berbuat apapun tadi belum sempat mengancam dia eh dia memberi kesempatan ini pada para selir karena dia habis terjatuh, tapi anehnya setelah semua pergi dia bersikap seperti tidak terjadi sesuatu oh tidak mungkin firasatku saja"
"uh menarik"
ya selir agung selalu melancarkan aksinya untuk menggagalkan para selir untuk tidur dengan kaisar atas perinta kaisar sendiri, jadi para selir pada takut, iri dan benci pada selir agung karena hanya selir agung yang dekat sama yang mulia kaisar dan tidur dengan kaisar padahal sebenarnya dia hanya menganggap kaisar teman dan begitu sebaliknya muka datar selir agung hanya kedok belaka, dan selama di kediaman kaisar dia hanya memainkan catur, musik dan ngobrol dengan kaisar membahas para selir dan masalah yang lain.
selir agung juga tau sebenarnya kaisar tidak ingin banyak selir dan apa boleh buat kalau ini perintah mentri untuk mendapatkan keturunan dan saat tidur dengan selir kaisar selalu menggagalkannya dengan cara memberi obat tidur atau kadang kadang obat alusinasi atau yang lainnya yang di bantu oleh selir agung dan ini alasannya dia belum mendapatkan keturunan dia belum tidur dengan siapapun.
ada suatu ketika selir tiba tiba hamil dan memberi tau kaisar ya tentu kaisar kaget karena dirinya tidak perna menidurinya setelah di selidiki ternyata dia tidur dengan laki laki lain jadih dia di hukum mati karena membohongi kaisar bahkan tidak hanya satu tapi banyak yang mengikuti jejaknya demi men duduki posisi permaisuri.
di kediaman xioa yue
hahahahahaha
xiao yue tertawa terbahak-bahak karena rencananya berhasil dan yin menutut mulut nonanya takut kedengaran yang lain.
setelah tenang yin menjauhkan tangannya.
"maaf nona saya lancang"
"ah tidak masalah yin aku paham" dengan menahan senyumnya
"tapi nona apa tidak akan ketahuan?"
"tidak itu tidak akan mungkin hihihihi "
"tapi nona, nona tidak mungkin menghindari terus seperti ini, apa lagi dia kaisar"
"tenang ajah yin, tapi aku penasaran gimana muka keselnya hahaha ah ngomong ngomong muka keselnya bahkan aku tidak tau gimana wajahnya, selir apaan ku ini bahkan wajah suaminya sendiri tidak tau apa lagi dia kaisar hihihi ah bodoh amat mana peduliku pokoknya sebisa mungkin aku harus menghindarinya"
"nona sebaiknya anda istirahat"
"hem ok lah"
di pagi hari xiao yue terbangun dengan wajah jutek nya
"yin aku betek, bosan aku ingin pergi"
"nona jangan sekarang bagaimana kalau nanti malam kita nyelinap dan saya denger kaisar akan pergi"
"bener yin okelah kalau begitu"
,,,,,,,,,,,,@,,,,,,,,,
malam pun datang xiao yue bersiap untuk nyelinap dan di bantu oleh yin dengan memakai pakaian hitam dan tak lupa pakek cadar dia nyelinap sendiri karena kalau berdua akan sulit.
xiao yue telah berhasil menyelinap dengan lancar dirinya telah berada di kerumunan pasar malam yang indah
"uh senangnya terasah bebas dari sangkar"
xiao yue jalan jalan di pasar makan membeli sesuatu dan lain sebagainya. di selah selah menikmati indahnya bulan xiao yue meliat orang yang di kejar kejar xiao yue pun ikut mengejarnya karena dirinya pas di belakang pencuri di selah selah pengejaran dirinya menabrak seorang tuan muda dan jatuh meninpa di atas nya keduanya saling menatap 'kenapa wajahnya tidak asing?' batin xiao yue 'dimana aku melihat mata ini? mata yang tidak asing' batin laki laki itu.
xiao yue yang sadar dirinya berada di atasnya pun bergegas bangun dan minta maaf karena tidak ada jawaban dan waktu lagi xiao yue menyeret laki laki itu dengan menggandeng tangannya dan berbicara di selah selah lariannya.
"eh tuan sungguh aku minta maaf tapi aku harus mendapatkan pencuri itu jadi aku juga harus meminta maaf karena menyeretmu"
di selah selah kebingungannya laki laki itu pun bersuara
"tidak masalah"
"gawat dia semakin jauh" di selah selah kebingungannya xiao yue melempar potongan kayu yang pas ada di sampingnya dan melemparnya
"kena loh"
"hihihi kena" xiao yue menghampirinya dan meninggalkan tuan muda
"hey pencuri dimana barangku yang kau curi satu bulan yang lalu?"
"eh nona yah sudah habislah atau di jual kalau ada mana mungkin aku mencuri lagi"
"bener juga ah bodo amat kau harus ganti rugi"
"eh nona ganti rugi dengan apa atau dengan kepalamu" sambil memegang pedangnya
"loh pikir aku takut sama pedang mu tidak sama sekali"
geram dengan pembicaraan xiao yue pencuri itu melancarkan aksinya tapi xiao yue menghindarinya dengan muda terus dan trus sampai xiao yue tidak sengaja menginjak batu dan kehilangan seimbangan dan pencuri itu memanfaatkan kondisi itu untuk menyerangnya tapi usahanya gagal karena tuan muda tadi menolong xiao yue dengan menariknya ke pelukan tangan kirinya dan menyerang dengan tangan kanannya tidak butuh lama pencuri itu berlutut karena kakinya luka.
sadar posisi yang tidak seharusnya xiao yue melepas pelukannya dan mengucapkan terima kasih
"terima kasih tuan dan minta maaf sekali lagi"
"tidak masalah"
melihat hari menjelang pagi xiao yue pun panik karena lupa waktu dan meminta tolong agar tuan itu membantunya menyerahkan pencuri itu ke ke amanan dan xiao yue langsung pergi setelah menyampaikan tersebut dengan terburu buru.
"ah aku tidak menanyakan namanya" sambil tersenyum
"pengawal keluar lah" ucapnya pelan
"hamba mengadap yang mulia" (ya dia kaisar yang menyamar)
"serahkan dia ke keamanan"
"baik yang mulia" meninggalkan kaisar yang tersenyum
"dia sungguh menarik dan sangat berani" ucapnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!