Gadis itu bernama mikayla satya hooda,.

Dia sosok gadis cantik yang sempurna, mika memiliki keluarga lengkap orang tua serta seorang kakak laki laki...

Tapi mika selalu merasa tidak bahagia karena Keluarga nya sibuk dengan pekerjaan nya, dan mereka pun di sibuk kan dengan dunia masing masing,.

Karena rumah nya selalu sepi sehingga mika tidak pernah betah ber lama lama di rumah, mika adalah seorang siswi SMA kelas tiga, dan dia mempunyai kekasih yang lebih tua tujuh tahun dari nya, mika sangat mencintai kekasih nya, namun orang tua mika tidak pernah menyetujui hubungan nya,

keluarga mika menentang hubungan nya dengan pria yang saat ini menjadi kekasih nya, alasan nya karna laki laki itu tidak jelas status dan asal usul nya ,

mika berusaha menjelaskan jika pilihan nya tidak salah tapi mereka hanya tau dia seorang yatim piatu dan dari keluarga miskin,.

Dengan kesabaran dan kegigihan serta ketulusan laki laki itu akhirnya mereka menyetujui hubungan nya, .

laki laki itu bernama karel, dia sosok laki laki lemah lembut penuh kasih sayang dia sangat mencintai mika dan karena karel juga hubungan mika dengan keluarga nya membaik,.

Dan malam itu karel melamar mika di hadapan keluarga besar mika , tentu saja semua nya di sambut baik oleh mereka,.

" Selamat malam om, tante, dan kak alan, mohon maaf sebelumnya saya ingin mengatakan hal serius kepada kalian semuanya, " ucap karel menyapa keluarga mika langsung mengatakan maksud dan tujuan nya,.

" Selamat malam nak karel, mari silah kan masuk,. " ucap pak satya papa nya mika ia mempersilahkan karel masuk ke kediaman nya,.

"Apa yang membuat mu kemari nak,. ?!" tanya tante sora mama nya mika,ia bertanya langsung ke inti nya

"Maaf om. tante, aku.. " ucap karel ia memegang kedua tangan nya sedikit gugup,.

"Katakan nak, jangan takut.. " perintah pak satya

Pak satya, ibu sora alan dan mika sudah duduk di samping orang tua nya,

Dan tanpa basa basi karel mengungkapkan maksud dan tujuan nya datang ke rumah sang kekasih

" Jadi begini om ,tante, maksud saya datang ke rumah om dan tante adalah karna saya ingin melamar mika sebagai istri saya, " ucap karel berbicara mengatakan yang sebenarnya,.

Mereka semua terkejut bahkan mika pun tidak kalah kaget nya,

mika pikir kedatangan kekasih nya ini hanya berkunjung seperti malam sebelum sebelum nya,.

Mendengar ucapan dari karel mika tersenyum tersipu, terlihat wajahnya memerah dan merona mika tidak menyangka akan secepat ini kekasih nya bakalan melamar nya.,.

Keheningan pun terjadi di rumah itu, mereka semua berpikir jawaban apa yang akan di katakan sang tuan rumah,

Mika, alan dan mama nya pun bergantian saling memandang mereka menanti jawaban pak satya selaku kepala keluarga

" Jawaban apa kira kira yang akan di katakan papa, " mika bergumam ada sedikit ketakutan di wajah mika, dia takut kalau lamaran karel di tolak papa nya

Alan dan mama nya pun hanya bisa diam dan menggeleng geleng kan kepala nya, mereka seakan mengerti apa yang tengah di rasakan mika,.

Alan pun berpikir jika mungkin saja lamaran karel di tolak oleh papa nya, karna selama ini sebelum merestui hubungan mika dan karel papa nya lah yang mati mati an menentang hubungan mereka ,.

Seandainya mika tidak nekat bunuh diri saat itu, mungkin papa nya tidak akan pernah merestui hubungan mereka,.

flach back on...

Mika di temukan pingsan di kamarnya dia nekat memotong urat nadi nya lantaran cinta nya tidak di restui keluarga nya dan karna kejadian itu akhirnya mereka menuruti keinginan mika, di tambah ternyata karel sosok pemuda yang baik , dan akhirnya karel berhasil meluluh kan hati mereka,.

flach back off...

Tapi dengan melamar tiba tiba, menimbulkan pertanyaan pertanyaan berbeda di antara mereka, apakah tidak terlalu buru buru karel melamar mika, sedangkan mika masih sekolah dan berstatus pelajar,.

Mereka hanya bisa terdiam dengan semua pertanyaan pertanyaan yang ada di pikir an nya,.

Mama sora alias mama nya mika berpikir,

"Apa mika hamil ?kenapa tiba tiba.. !" ucap nya dalam hati,.

Lalu tante sora dan alan pun memandang mika dengan sorotan yang tajam .

Seakan mengerti apa yang di pikirkan kakak dan mama nya, mika menggeleng gelengkan kepala nya, mika berisyarat jika tuduhan mereka tidak benar ada nya,.

tante sora dan alan bernafas lega, ternyata dugaan mereka salah,.

Karel hanya diam menyaksikan keluarga sang kekasih yang belum mau berbicara,.

seputar pertanyaan banyak bermunculan di pikiran mereka masing masing,.

"Tuhan, tolong luluhkan hati calon mertua ku, agar mau menerima lamaran mu, " doa karel dalam hati

Karel, tante sora, alan dan mika sedang menunggu keputusan dari kepala keluarga, mereka menunggu jawaban apa yang akan di berikan oleh pak satya, mika tersenyum menyemangati karel,..

...

....

...

...

Suasana hening....

hanya terdengar suara jam saja yang berdetak, akhirnya papa mika pun angkat bicara..

"Baiklah saya menerima lamaran kamu karel , " ucap pak satya

Mereka semua bahagia mendengar nya,. suasana yang sempat membeku sekarang sudah mencair,.

"Terima kasih ..terima kasih karna sudah menerima lamaran saya. " ucap karel dengan senang

Namun mendadak semua kembali hening seketika ketika pak satya berbicara lagi dengan mengajukan syarat,

Dengan perasaan yang campur aduk akhirnya karel memberani kan diri menanyakan apa syarat yang di ingin kan calon mertua nya, suasana masih hening,.

Pak satya meminum teh nya lalu berbicara setelah meletak kan kembali gelas yang sudah dia minum isi nya,.

" Begini, seperti yang kau ketahui mika masih sekolah dan dia tidak bisa menikah sekarang, apa kamu masih mau menunggu mika sampai lulus sekolah ,dan saya ingin saat ini kalian hanya bisa bertunangan saja, bagaimana ?" tutur pak satya

Setelah memikirkan nya karel akhirnya menyanggupi syarat yang di ajukan oleh pak satya atau calon mertua nya itu,.

"Baiklah, saya akan menunggu mika lulus sekolah om, dan saya bersedia jika harus bertunangan saja, saya siap melaksanakan perintah om, dan terima kasih karna telah menerima saya sebagai calon menantu om,." ucap karel berlapang dada

Semua keluarga begitu lega mendengar keputusan karel, karel memang pria yang baik tidak salah mika memilih nya sebagai calon suami,.

" Sama sama nak karel, om titip mika karna om dan keluarga sangat menyayangi mika , jangan sampai kamu melukai ataupun membuat anak om menangis, sedikit saja tergores, habislah kau.. " ucap pak satya santai namun penuh tekanan di setiap nada nya,.

Karel bergidik mendengar kata kata om satya , ucapan nya kali ini benar benar menakutkan bahkan terdengar seperti sebuah ancaman,.

" Ba...baik om, karel janji akan selalu membuat mika bahagia " ucap karel terbata bata

" Saya pegang janji mu nak, janji pria sejati " tukas pak satya

" Tentu om, karna karel sangat mencintai dan menyayangi mika, maka karel berjanji tidak akan pernah menyakiti mika " tutur karel mengatakan nya tulus

Akhirnya selesai sudah acara lamaran karel untuk mika, dan mereka berencana akan segera mengadakan acara pertunangan nya mereka sepakat bersama sama menentukan hari pertunangan mereka dan dua minggu dari sekarang sudah di putus kan,.

..

...

2 minggu kemudian, ...

Acara pun berlangsung meriah, mika dan karel telah resmi bertunangan,.

mereka mengundang seluruh keluarga, kerabat, dan tetangga,

karena karel tidak memiliki keluarga dia hanya mengundang panti asuhan yang dulu merawatnya serta teman teman dari kantor nya saja,.

terutama pimpinan nya di kantor yang ikut hadir karena selain seorang pimpinan dia juga sahabat karel semasa kuliah namun sahabat nya tidak datang ternyata dan orang tua nya yang mengganti kan kehadiran sahabat nya,.

Meskipun karel bukan orang yang berada tapi dia sudah memiliki rumah serta apartement dan baru bulan kemarin dia membeli mobil, dari hasil kerja keras nya selama ini,

jatuh bangun sudah dia rasakan karel bertahan kuliah dengan berkerja sebagai apa saja dan usaha tidak mengkhianati hasil,

Karel termasuk mahasiswa yang lulus dengan lulusan terbaik di kampus nya, sehingga dia sekarang memperoleh kehidupan yang layak, tidak sia sia semua perjuangan nya selama ini,.

Setelah lulus karel berkerja di salah satu perusahaan sahabat nya, mereka begitu akrab layak nya sodara sehingga pertemuan dengan mikayla adalah awal dari renggang nya hubungan kedua sahabat itu,..

Dan pada saat ini....

Acara masih berlangsung terlihat karel sangat gelisah , entah apa yang di pikir kan karel saat ini, mika yang melihat nya pun menghampiri dan menanyakan nya,.

"Mas,kamu kenapa, ? kok, aku perhatikan kamu gelisah sekali seperti sedang memikir kan sesuatu, ?!" tanya mika khawatir

" Mas baik baik saja sayang, percaya lah tidak apa apa! " balas karel tersenyum lalu berlalu meninggal kan mika

Tapi mika tidak tinggal diam dia sangat mengenal karel, dengan tingkah laku seperti ini sudah jelas kalau ada yang mengganggu pikiran karel,.

Mika mengikuti langkah karel dan menarik tangan karel ke halaman belakang rumah nya, karel terkejut dengan sikap mika,.

"Sayang ada apa.? kenapa kau menarik mas! " tanya karel

" harus nya aku yang bertanya kepada mu Mas ,. ?" ucap mika menghela nafas nya

" Maksud mu apa? mas sungguh tidak mengerti !" balas karel

" Mas sebenarnya ada apa,? aku mohon jika kamu ada masalah tolong katakan, aku tau kau sedang memikirkan sesuatu ?!" tanya mika

"Ak..... " ucap karel menatap mika

"Mas, kalo kamu tidak mau berbagi, aku tidak memaksa kamu, aku mengerti " ucap mika dengan lirih

" Maaf kan mas sayang, " ucap karel

"Tidak apa apa mas, tapi setidak nya kamu makan, aku lihat kamu belum makan apa pun dari pagi, aku mulai khawatir dengan kamu " ucap mika mengingatkan karel

Karel tersentak mendengar mika berbicara seperti itu, dia ingat begitu khawatir nya dia sampai melupakan acara hari ini bahkan mengabaikan mika, karel pun sangat bersalah,.

" Maafkan mas sayang, mas mengabaikan mu dan tamu kita, " ucap karel menyadari kesalahan nya

" Sudah lah mas, tidak apa apa " imbuh mika

Mereka pun kembali ke acara pertunangan nya dan semua terlihat bahagia tapi tidak dengan karel entah kenapa karel belum bisa tenang,

karel masih saja merasakan resah dan gelisah dan di saat penghujung acara,

Ponsel karel berdering ia begitu bahagia namun ketika melihat nama yang tertera memanggil nya raut wajah karel berubah seketika,

karel mengabaikan panggilan di ponsel nya namun nomer itu kembali mengirimkan pesan video nya kepada nya,

karel membuka nya dia melihat isi di dalam video itu, dan seketika wajah nya berubah sedih ,kekecewaan terlihat dari wajah nya, karel mengusap kasar wajah nya ,.

Mika masih memperhatikan karel, perubahan dari wajah karel terlihat jelas, mika merasa heran kenapa calon suami nya itu terlihat prustasi bahkan ketika keluarga mika bertanya dia seperti tidak pokus cenderung mengabaikan nya,.

" Ada apa sebenarnya..?" mika bertanya tanya dalam hati

Tapi ketika mika ingin menghampiri dan bertanya karel suda tidak ada, mika terdiam ia melamun memikirkan apa yang terjadi dan di mana calon suami nya, kemana pergi nya karel pikir nya

Alan melihat mika melamun ia pun menghampiri nya, alan menepuk bahu nya dan bertanya

" Apa yang kau lakukan mika,? apa kamu mencari karel.! " tanya alan

"Ah..iya. kak. " mika terkejut karna alan menepuk bahu nya,.

"Ada apa? semua baik baik saja! " tanya alan menyelidik

"Tidak apa apa kak, mika mencari mas karel tapi dia tidak ada " ucap mika

"Karel sudah pulang de, dia sudah berpamitan dengan kita semua,dia ada urusan mendesak sehingga pergi buru buru,. " tutur alan

"Apaa ?? , apa kak alan serius !" tanya mika terkejut

" Tentu saja, dia baru saja pulang , ya sudah sebaik nya kau juga istirahat " ucap alan

"Baik lah kak,. !" saut mika

" Mika, apa kamu sedang bertengkar dengan karel ??!!" tanya alan menyelidik

Dan mika pun langsung menggeleng kan kepala nya, bahkan mika juga tidak mengerti dengan sikap karel, kenapa dia mengacuhkan nya, .

"sebenarnya apa yang terjadi dengan karel, ?" mika membathin

"Mika, kakak harap kalian bisa mengatasi nya apa pun masalah nya nanti tetap lah berpegangan satu sama lain,. " ucap alan menasihati adik nya,.

"Iya kak, mika mengerti,.. !!" balas mika lalu ia terdiam mika sibuk dengan pikiran nya,.

"Ya sudah,. kakak masuk dulu,. " Alan berlalu meninggalkan mika yang masih berdiri melamun,.

setelah seminggu..

Mika kembali ke sekolah dia bertemu dengan teman teman nya,. mereka pun heboh karna tidak menyangka salah satu teman mereka yaitu mika akan segera menikah setelah kelulusan nanti dan itu tidak akan lama lagi,.

Di kantin...

"Mika, kamu kenapa ?!" tanya nadin teman baik mika ,nadin bertanya karna melihat wajah teman nya murung,.

"Tidak apa apa, dan aku baik baik saja, kenapa memang nya? tak biasa nya kamu menanyakan kabar ku,.?! " balas mika

" Aku lihat seminggu terakhir ini kamu selalu diam dan murung, seperti sedang galau saja, katakan ada masalah apa memangnya,?apa kau tidak bahagia, atau kau lagi bertengkar dengan karel !!" ucap nadin ia bertanya menyelidik

"Apa'an si kepo kamu nad, jangan asal deh kalau bicara, kata siapa aku tidak bahagia, aku malah bahagia banget dan masih enggak nyangka sebentar lagi aku akan menikah sama mas karel,..!" ucap mika tersenyum

"Syukur lah,.. " saut nadin

"Dan aku juga tidak sedang berantem, atau bertengkar ,hubungan kami baik baik saja, " balas mika

Mika sengaja menutupi semua masalah nya, biar lah semua orang berpikir dia baik baik saja, walaupun dia sendiri sedih dengan perubahan karel apa lagi setelah pesta per tunangan nya berakhir sampai saat ini karel belum menghubungi nya sama sekali,.

"Oke deh kalau begitu, tapi kok aku merasa kamu lagi ada masalah ya, kamu terlihat sedang memendam sesuatu " ucap nadin menyelidik

"Hah... " mika terkejut dengan pertanyaan nadin tiba tiba

" Ingat mika aku bukan hanya teman mu tapi aku juga sahabat mu, kita sudah bersama sejak taman kanak kanak dan sampai sekarang kita masih bersama, kita tahu benar dan paham akan diri kita sendiri jadi seandai nya kamu tutupi juga aku pasti bakalan tahu nanti,." ucap nadin ucapan nya menusuk hati mika.,

Mendengar ucapan nadin seketika pecah tangis mika, .

" Kanu benar nad, hiks..hiks. aku memang tidak bisa menutupi apa pun dari mu, kamu selalu tahu jika aku tidak sedang baik baik saja, " ucap mika menangis memeluk sahabat nya

" Tenang lah mika, ada aku bersama mu, kendalikan emosi mu " ucap nadin menepuk nepuk punggung mika

Setelah beberapa detik,.

" Jadi.... ??? " tanya nadin

Akhirnya mika menjelaskan semua kegalauan nya selama seminggu ini, nadin pun mengerti dia manggut manggut berbicara mencoba menenangkan mika,.

" Sebaiknya kamu hubungi mas karel kalau perlu aku akan berbicara dengan nya ,aku akan meminta penjelasan untuk mu, apa maksud dari sikap nya ini mika, aku akan menemani mu untuk bicara dengan mas karel. " tutur nadin merasa geram karel sudah membuat sahabat nya galau

"Iya nad , nanti aku akan berbicara dengan nya, aku akan mencoba untuk menyelesaikan ini dengan mas karel, " ucap mika

" Yakin tak butuh bantuan ku? " tanya nadin menawarkan diri

" Tidak nad, and btw thanks ya, kamu sudah mendengarkan aku, kau memang the best friends " ucap mika memuji nadin

" Kau friend ter love love dan top markotop

hehhehe " ujar nadin

" Iya , iya,. " tambah mika

"Ya sudah pulang yukk.. " ajak nadin

Karena tidak ada pelajaran lagi sehabis dari kantin, mereka pun akhir nya memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing ......

...

sementara di sisi lain....

Karel yang sedang sibuk bekerja di kaget kan dengan kedatangan sahabat sekaligus bos nya itu di kantor nya,.

"Selamat siang bos, apa yang membuat bos mengunjungi ku.. !! ucap karel menyapa sahabat plus bos nya,.

" Aku sudah bilang jangan memanggil ku bos, itu sangat menggelikan " ucap bos karel

" Tapi kau tetap bos ku, bukan? " tanya karel

" Ya setidaknya jangan katakan itu saat kita sedang berdua , panggil aku sam seperti biasa nya " ucap sam

" Baik lah tuan Samudra bintang hadinata " ucap karel tersenyum

SAMUDRA BINTANG HADINATA, atau biasa di panggil sam adalah pria dingin dan angkuh, dia adalah bos sekaligus sahabat nya karel,.

Sam orang yang sangat kaya raya bisinis nya di mana mana,dia memiliki perusahaan dan semua perusahan yang di pegang nya sukses berada di tangan nya,.

Bahkan perusahan nya memasuki urutan nomer dua di Indonesia, bahkan di luar negri, perusahaan sam begitu besar sehingga bisa menyaingi perusahaan hooda,.

Samudra adalah pewaris dari samudra company perusahaan di mana tempat karel bekerja, sikapnya yang dingin, egois, cenderung arogan dan kejam, apa lagi dalam menghancurkan musuh musuh nya,.

Tapi tidak berlaku dengan sahabat nya karel, sam memperlakukan sahabat nya layak nya sodara,

jadi meskipun sam seorang pimpinan , karel masih memanggil nama nya bukan bos atau presedir, seperti karyawan yang lainnya..

kembali di waktu ini....

" Apa yang membuat mu datang kemari sam, ?" tanya karel

"Aku ingin kau datang di acara peresmian kantor ku yang baru, dan aku ingin mengada kan pesta kecil kecil an untuk mu dan tunangan mu, bagaimana ?" tanya sam meminta persetujuan sahabat nya

" Tapi...... " ucap karel ragu

" Tidak ada tapi tapi an,. " tukas sam

" Semua nya harus ikut termasuk diri mu,karna kau lah peran utama nya,... ok " ucap sam

"Tidak perlu begitu sam, kau tidak harus melakukan ini " kata karel merasa tidak enak tapi untuk menolak seorang sam, rasanya itu tidak mungkin, ..

" Karel please,... i'm so sorry karna tidak datang di acara pertunangan mu, anggap saja ini sebagai hadiah permintaan maaf ku, dan kalau kau tidak mau menerima berarti ku anggap persahabatan kita berakhir dan aku akan marah pada mu. !!" ucap sam setengah mengancam agar karel memikirkan lagi tawaran nya,.

"Ya...ya..baik lah,.. terserah kau saja sam !!" ucap karel pasrah dan mengiyakan nya,

"thanks bro... " ucap sam tersenyum

"Aku yang harus nya berterima kasih " ucap karel

" Ohh ya, jangan lupa kau bawa juga tunangan mu, karena ini pesta aku khusus kan untuk kalian berdua,." ucap sam

"Baik lah tuan bos.." balas karel terkekeh

" Dan karena aku juga belum berkenalan dengan tunangan mu, aku penasaran wanita mana yang sudah membuat mu melupakan aku akhir akhir ini, dan menjadikan sahabat ku ini seperti orang tidak waras " .imbuh sam mengejek karel

..

Sam ingat dia tidak bisa menghadiri acara pertunangan sahabat nya, karna masih mengurus bisinis nya di luar negri, dan papa nya lah yang datang menggantikan nya,.

" Baiklah tapi perlu kau ingat sam, jangan sekali kali kau melihat nya apa lagi menatap nya terlalu lama ," karel memperingati sam

" Kenapa memang nya.. ?" tanya sam

" Karna kalau kau sampai jatuh cinta dengan tunangan ku maka saat itu aku akan membunuh mu " ancam karel

" Haaa..haaa.... "

Mereka berdua tertawa layak nya orang biasa tak ada yang menyangka jika status mereka sangat jauh berbeda,.

Seketika karel pun diam, bayangan mikayla melintas,

dia ingat masalah nya belakangan ini yang membuat dia belulm bisa menghubungi tunangan nya itu ,..

" Ada apa rel..? apa kau bertengkar dengan nya! " tanya sam yang sudah memperhatikan raut wajah karel yang berubah,.

Sepertinya sam mengerti dan mencoba memahami perubahan mood sahabatnya,.

Karel hanya diam saja nampak wajahnya berubah dari bahagia menjadi murung, dan tidak ada balasan dari karel,...

"Baiklah aku tidak akan pergi sebelum kau mencerita kan masalah mu, aku akan bersabar menunggu. " ucap sam lalu ia mengambil ponsel di saku nya dan mengetik kan sesuatu dan mengirim kan nya kepada asistennya,.

Dan tak lama asisten nya itu menghubungi nya,sam langsung berbicara saat saluran sudah terhubung

" Zain kosong kan jadwal ku hari ini, sampai besok pagi karna hari ini,saya ada keperluan dan tidak ingin di ganggu, ok.." ucap sam

" Baik lah tuan, . " zain menjawab ucapan sam lalu sam langsung menutup panggilan nya, .

Sam menghampiri karel yang masih nampak bengong melihat apa yang di lakukan sam

" Tidak seperti itu sam " ujar karel

"Aku tidak mau tahu, jelas kan apa masalah mu, aku tidak ingin hari ini sia sia, seperti biasa bukan? dan bukan kah kau tahu! " ucap sam

karel pasrah dia tau sahabat nya ini, meski tanpa di minta jika orang orang terdekat nya termasuk diri nya, berada dalam masalah maka sam akan langsung mengosongkan jadwal nya, dia melakukan nya hanya untuk menemani dan mencari tahu masalah sahabat nya, sampai mereka berhasil menemukan solusi,.

Sam sangat bersabar dalam mendengarkan dan mencari solusi,begitu pun hari ini maka tidak akan selesai begitu saja,..

....

...

...

.....