...( Pengumuman ) mohon maaf.... Saya Penulis Amatir sehingga Kosa katanya sedikit Berantakan tapi tidak dengan jalan ceritanya Thx 🥰🥰😘😘😘😜...
Ranti Maria Sebagai Dara
Fandi Christian sebagai Andre
Billy Davidson sebagai Harlan
Roy Marten sebagai Pak Rocky
Dara Herlambang seorang gadis yang tumbuh dan besar di keluarga yang serba berkecukupan. Dia anak ke dua dari dua bersaudara. Anak pertama dalam keluarga mereka seorang laki – laki namanya Harlan Herlambang.
Ayah Dara Pak Rocky Herlambang berprofesi sebagai seorang pengusaha sukses sedangkan ibu Dara Merry Herlambang.
Ibu Merry hanyalah seorang ibu rumah tangga namun ibu rumah tangga yang hight class atau sering di sebut juga dengan sosialita.
Dara seorang gadis yang pintar dan juga ambisius. Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik di setiap kesempatan yang Di berikan padanya.
Keluarga Dara keluarga khatolik yang taat beribadah. Setiap hari minggu Dara selalu pergi gereja mengikuti Misa di Gereja bersama kedua orang tuanya dan juga Harlan kakanya.
Ketika hari Natal tiba mereka selalu pergi Gereja bersama dan juga merayakannya bersama. Di hari Natal, Pak Rocky selalu memberi kado spesial kepada mereka dan juga Ibunya sebagai kado Natal buat mereka.
Dara tumbuh dan besar dengan bahagia. orang tua Dara sangat menyayangi Dara dan juga kakanya Harlan.
ayah dan ibu Dara juga hidup dengan harmonis karena mereka tidak pernah bertengkar dengan sangat hebat.
setiap kesalapahaman yang terjadi di antara mereka selalu di bicarakan dengan baik. begitu juga kepada Dara dan Harlan, kedua orang tua Dara tidak pernah memarahi mereka dengan dahsyat.
mereka hanya di tegur jika melakukan kesalahan tetapi ayahnya sedikit lebih tegas mengenai kedisiplinan mereka.
Pak Rocky melakukan hal itu agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tidak manja dan juga tidak mudah menyerah. Hal itu membuat Dara dan Harlan sedikit segan pada ayahnya.
Pak Rocky di kenal sebagai pengusaha yang sangat baik dan dermawan. Di saat hari Natal tiba, Pak Rocky selau memberi bantuan berupa beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu atau jenis bantuan lainnya kepada mereka yang membutukan.
Jika bantuan itu secara langsung, Pak Rocky sering mengajak Dara, Harlan dan Ibunya untuk ikut bersamanya pergi ke lokasi tempat di mana Pak Rocky hendak memberikan bantuan secara langsung.
Hal itu Pak Rocky lakukan untuk mendidik Dara dan Harlan agar lebih peduli terhadapa sesama terutama yang membutukan.
Terkadang juga di hari Natal tiba, Pak Rocky mengajak mereka ke panti asuhan untuk merayakan natal bersama anak – anak panti asuhan.
Harlan dan Dara sangat senang ketika ayahnya mengajak mereka merayakan natal di panti asuhan karena disana mereka bisa bertemu dengan banyak teman seusia Mereka dan merayakan Natal bersama.
Di panti Dara dan Harlan akan membagikan hadiah Natal yang sudah belikan ayah mereka untuk anak – anak panti.
Anak – anak panti selalu senang ketika merima kado Natal dari keluarga Pak Rocky. Momen itu membuat Harlan dan Dara meras sangat senang.
Ditambah lagi suster yang menjaga panti juga sangat ramah dan baik kepada mereka. Hal itu membuat mereka semakin senang Saat merayakan Natal di panti asuhan bersama anak – anak panti.
Karena itulah, sewaktu masih kecil mereka sangat senang menanti hari Natal tiba karena ayahnya akan memberikan kado spesial buat Mereka dan juga ibunya serta mengajak mereka ke panti asuhan merayakan Natal di Panti Asuhan bersama anak-anak Panti.
Namun, tidak setiap tahun mereka merayakan Natal di Panti Asuhan karena terkadang mereka merayakan Natal bersama Rekan bisnis papanya terkadang juga mereka merayakan Natal dengan berlibur keluar Negeri beremapat bersama ayah, ibu dan juga Harlan kakanya.
Dara dan Harlan sangat menikmati masa kanak - kanak mereka. Mereka cukup beruntung memiliki Ayah dan ibu Seperti Pak Rocky dan Bu Merry.
Semakin mereka dewasa, ayah Dara sedikit lebih tegas kepada Harlan kakanya di banding dirinya. hal ini ayah Dara lakukan karena ingin mendidik Harlan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bertanggung jawab.
semua itu ayah Dara lakukan untuk menyiapkan Harlan menjadi penerus perusahaan milik ayahnya saat ini.
terkadang Harlan merasa risih dengan ketegasan ayahnya itu. bahkan terkadang juga Harlan memberontak dengan ketegasan ayahnya. Pak Rocky selalu sabar dan memaklumi tingkah anak pertamanya itu.
Berbeda dengan Dara, pak Rocky tidak begitu tegas padanya. hal ini membuat Harlan merasa tidak adil sehingga Dia semakin memberontak kepada ayahnya.
Dara yang merasa aneh dengan perlakuan ayahnya kepada Dia dan Harlan berbeda membuat Dia sedikit tidak nyaman sehingga bertanya ke ibunya.
“ko ayah lebih tegas pada Harlan sedangkan aku gk ?” tanya Dara pada ibunya ketika Mereka berdua sama - sama membuat kesalahan dan Harlan yang menanggung semua kesalahan yang mereka perbuat
“ayahmu melakukan itu agar kakamu tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bertanggung jawab” jelas bunda Merry pada Dara putrinya
“oh.... gitu ya bu” Jawab dara mulai mengerti dengan sikap ayahnya
“iya nak.... kakamu kan anak pertama dan juga cowok. Kamu juga nanti akan menjadi tanggung jawab kakamu" lanjut Bu Merry menjelaskan pada dari sambil membelai mesrah rambut Dara
“iya bu, sekarang Dara ngerti maksud ayah bu” Jawab Dara yang masih duduk di samping ibunya sambil melihat Harlan di marahi Ayahnya
"jangan berpikir yang bukan - bukan terhadap ayahmu. ayahmu sangat menyayangi kamu dan juga kakamu" Bu Merry mengingatkan Dara lagi
"iya bu" jawab Dara dan langsung menuju ke kamarnya meninggalkan Ibu dan Ayah serta Harlan di Ruang keluarga.
Sebetulmya Dara sedikit kesal dengan perlakuan ayahnya yang di anggap tidak adil sehingga Dia memilih untuk pergi ke kamarnya.
Karena Dara juga ingin di tegasin sama ayahnya, terkadang Dara sengaja membuat kesalahan demi mencari perhatian pak Rocky agar memarahinya tetapi Pak Rocky tidak pernah memarahinya.
Dara hanya di tegur oleh ayahnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Harlan yang melihat perlakuan ayahnya pada Dara membuatnya semakin merasa bahwa ayahnya tidak adil sehingga Dia semakin memberontak pada ayahnya namun selalu di cuekin baik oleh ayahnya maupun ibunya.
Setelah mereka tumbuh menjadi remaja, mereka sudah jarang pergi ke Gereja bersama. Harlan lebih sering pergi Gereja sendiri ketimbang bersama papa-mamanya.
Begiitu juga dengan Dara, Dia juga mulai jarang pergi Gereja bersama papa-mamanya ketika sudah remaja, mereka sudah di sibukan dengan kesibukan masing – masing.
Kecuali perayaan Natal dan juga Paskah, mereka selalu pergi bersama mengikuti misa dan juga merayakannya bersama. itu sudah menjadi sebuah kewajiban yang tidak di sengajakan dalam keluarga mereka.
Walaupun suda jarang pergi Misa bersama di Gereja, pak Rocky selalu mengingatkan Harlan dan Dara agar selalu menyisikan waktu luang di setiap kesibukan mereka untuk pergi mengikuti misa di Gereja setiap hari Minggu. Pak Rocky tidak ingin kesibukan kedua buah hatinya membuat mereka melupakan Tuhan.
Harlan dan Dara tidak keberatan dengan permintaan ayahnya sehingga Dara dan Harlan selalu pergi ke Gereja untuk mengikuti Misa hampir di setiap hari Minggu.
Hal itu sangat mudah bagi mereka untuk di lakukan karena sudah merupakan kebiasaan mereka sejak kecil untuk pergi Misa di Gereja setiap hari minggu.
Ketika Harlan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Harlan bertemu dengan Andre teman sekolah yang sekelas dengannya. Harlan menjadikan Andre sebagai sahabatnya yang ternyata merupakan anak teman bisnis papanya.mereka mempunyai seorang sahabat lagi namanya Rio.
Rio merupakan anak yang cerdas dan juga mandiri yang berasal dari kalangan menengah. Kecerdasan Rio yang membuat Harlan dan Andre tidak merasa risih dengan status Rio saat itu. Mereka malah menerima Rio apa adanya untuk menjadi sahabat mereka.
di Jakarta, Rio tinggal bersama paman dan juga Bibinya yang rumahnya tidak jauh dari sekolah mereka. Ibu dan Ayah kandung Rio tinggal di kota kecil yang sangat jauh dari kota Jakarta sehingga di Jakarta Rio harus tinggal bersama paman dan bibinya.
Di saat waktu luang atau sehabis sekolah mereka selalu bermain kerumah Rio sekedar untuk bermain game atau nongkrong bersama. karena rumah Rio yang paling dekat dengan sekolah.
disana paman dan bibi Rio selalu menyambut mereka dengan hangat dan ramah. bahkan sering menyuguhkan makanan ringan dan juga minuman buat mereka.
keramahan paman dan bibi Rio membuat mereka lebih sering bermain ke tempat Rio di banding rumah Andre yang penuh dengan keegoisan dan juga gengsi.
Sedangkan rumah Harlan sebenarnya menerima mereka dengan baik tetapi mereka agak segan dengan pak Rocky ayah Harlan sehingga mereka lebih senang bermain ke rumah Rio biar lebih bebas dan santai.
Mereka bertiga sangat akrab sehingga hampir di setiap kesempatan mereka selalu bersama hingga lusus SMP.
Setelah lulus Sekolah Menengah Pertam ( SMP ) dan Hendak melanjutkan ke bangku Sekolah Menengah Atas ( SMA ), mereka berpisah dengan Rio.
Rio memutuskan untuk melanjutkan SMA di kota kecil tempat kelahiran dirinya. semua itu atas permintaan ayah – ibunya karena mereka tidak ingin Rio jauh dari mereka.
Rio tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya itu sehingga Dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Semenjak saat mereka sudah tidak berjumpa maupun berkomunukasi dengan Rio.
Di jakarta Harlan dan Andre masih tetap sering bertemu karena mereka masuk di sekolah yang sama. Tetapi dengan Ego yang berbeda sehingga mereka kini sudah tidak begitu akrab seperti saat mereka duduk di bangku SMP dulu.
Semenjak masuk SMA pak Rocky memberi semua fasilitas yang terbaik buat Harlan karena Dia menginginkan Harlan menjadi yang terbaik di sekolahnya.
Harlan menerima semua pemberian ayahnya dengan pasrah meski terkadang hati kecilnya menolak semua pemberian itu.
Harlan juga kini sudah tidak membantah keinginan papanya lagi. Harlan sudah pasra dan hanya menuruti semua yang pak Rocky inginkan darinya.
begitu juga dengan Andre, Ayahnya memberi semua fasilitas yang terbaik buatnya sehingga mereka berdua menjadi salah satu Primadona di sekolah mereka. Hal itu membuat Ego mereka semakin bertambah.
Mereka juga sudah bertemu teman – teman baru lagi di SMA dan juga mereka sudah berada di kelas yang berbeda sehingga hal itu membuat mereka semakin jarang bertemu dan berkomunikasi meskipun mereka masih satu sekolah.
Ketika berpapasan mereka hanya saling menyapa lalu pergi tanpa percakapan lebih lanjut atau sekedar saling bercanda seperti saat merka di SMP yang penuh dengan candaan.
Meski jarang berkomunikasi, Andre dan Harlan selalu saling membantu jika salah satu dari mereka dalam kesulitan. justru kesulitanlah yang sering mempertemukan mereka.
Suatu ketika Harlan terlibat perkelahian dengan anak dari sekolah lain sewaktu pulang sekolah. Harlan di keroyok sehingga Dia sedikit kesulitan menghadapinya, Andre yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Harlan dan menolongnya.
Setelah anak – anak itu pergi Andre menghampiri Harlan dan bertanya padanya
“apa kamu terluka ?” tanya andre pada Harlan ketika Dia sudah berada di dekat Harlan
“gk, kalau kamu ?” jawab Harlan dan balik bertanya pada Andre
“aku juga gk pa – pa, lain kali lebih hati – hati Lan. di daerah sini banyak anak – anak yang kayak gitu” Andre mengingatkan pada Harlan mengenai daera itu yang sering di datangin berandalan
“Kamu juga Ndre. terimah kasih ya sudah menolongku tadi” Sahut Harlan sedikit Canggung
“iya Sama – sama Lan” jawab Andre dan langsung pergi meninggalkan Harlan.
Di saat Andre pergi meninggalkannya, Harlan langsung teringat akan Rio sahabat SMP mereka, Dia begitu menjadi penengan yang baik buat Dia dan Andre.
Harlan juga melihat Andre kini sudah sangat berbeda, Dia sudah tidak seperti Andre yang dikenalnya dulu yang penuh dengan semangat dan juga selalu ceria. bahkan Andre kini terkesan lebih cuek dan dingin.
Harlan hanya diam melihat perubahan sifat temannya. Namun yang membuat Harlan sedikit heran adalah Andre sudah di beri fasilitas terbaik oleh Pak Agus ayah Andre.
itu agak aneh menurut Harlan namun ego Harlan terlalu besar untuk menanyakan alasan perubahan sikap sahabatnya itu.
Sikap kedua sahabat itu terus berlanjut hingga mereka berdua lulus Sekolah Menengah Atas ( SMA ).
Ketika mendengar berita kelulusan, ternyata Harlan dan Andre lulus. Itu membuat Harlan sangat senang sehingga Dia menghampiri Andre yang berdiri tidak terlalu jauh darinya dan bertanya padanya mengenai di perguruan tinggi mana Dia akan melanjutkan sekolahnya.
“ Andre, kamu rencana mau lanjut kulia dimana” tanya Harlan pada Andre yang sedang kebingungan mencari teman - temannya
“aku di luar Negeri sesuai permintaan ayahku” jawab Andre pada Harlan sambil terus melihat ke arah kanan kiri mereka
“oh gitu,sukses ya"
“Kalau kamu ?” tanya balik andre pada Harlan
“ah,,,,aku di dalam negeri aja, jaga rumah” jawab Harlan sambil bercanda
“ah,,,,kamu bisa aja. aku gabung bersama teman - twmanku ya” sahut Andre dan langsung pergi meninggalkan Harlan karena Dia sudah melihat teman - teman yang Dia Cari
"ok... baiklah" Jawab Harlan dan langsung kembali bergabung dengan teman - teman kelasnya
semenjak hari itu. mereka sudah benar – benar tidak bertemu dan berkomunikasi lagi. Harlan juga tidak berniat mencari tau keberadaan Andre.
Ketika duduk di bangku kuliah, Harlan bertemu dengan seorang Gadis benama Rosa dari kalangan menengah. Harlan jatuh cinta dengan Rosa dan berpacaran dengan Rosa selama masa kuliahnya.
sesungguh pak Rocky tidak menyetujui harlan memacari Rosa, tapi Dia berpikir kalau itu hanya pergaulan anak mudah sehingga Dia tidak terlalu menanggapi hal itu.
Harlan memacari Rosa hingga selesai kuliah dan memutuskan untuk menikah dengan Rosa pacar masa kuliahnya itu.
Pak Rocky menolak dengan keras keputusan Harlan untuk menikahi gadis itu, tetapi Harlan terus ngotot hingga memberontak dan mengancam Pak Rocky agar menyetujui rencana penikahan mereka.
Pak Rocky yang melihat keseriusan Harlan untuk mempertahankan hubungannya dengan Rosa akhirnya menyerah dan menyetujui rencana pernikahan anak putra pertamanya itu.
Karena setelah di cek oleh Pak Rocky, ternyata Rosa berasal dari keluarga baik – baik dan juga keluarga terpandang.
Pemberkatan nikah Harlan di Gereja, berjalan dengan khidmad yang di hadiri oleh Pak Rocky, ibu Merry, Dara dan kerabat dekat papa-mama Dara begitu juga dengan kedua orang tua Rosa serta kerabat terdekatnya yang juga ikut hadir.
Perayaan Misa pemberkatan nikah Harlan terkesan biasa saja begitu juga dengan resepsi penikahan mereka yang jauh dari kemewahan. Semua itu atas keinginan Harlan dan Rosa.
Setelah menikah, Harlan menolak untuk lanjut memimpin perusahaan papanya dan lebih memilih kehidupan yang sederhana seperti istrinya Rosa.
Pak Rocky tidak bisa menolak keputusan anaknya itu sehingga Dia hanya bisa mendukung keputusan mereka sambil berharap Harlan akan berubah pikiran seiring berjalannya waktu.
Harlan membeli sebuah lahan yang sangat luas di pinggir kota dan membuka perkebunan lombok di lahan miliknya itu.
Harlan sudah menyiapkan segala kebutuhan para pekerja sehingga para pekerja perkebunan miliknya cukup mengelola perkebunan miliknya tanpa harus memikirkan dimana mereka tinggal.
Hampir semua pekerja perkebunan milik Harlan masih kerabat jauh Rosa, istri Harlan Sehingga Dia tidak begitu kerepotan mengurus mereka bekerja.
Semua berjalan dengan lancar sesuai rencana Harlan tanpa Hambatan yang berarti sehingga Dia sudah tidak terlalu memikirkan kehidupan kota serta segala kemewahan yang Dia tinggalkan di kota.
Begitu juga kepada kedua orang tuanya dan juga Dara saudari perempuannya, Dia seakan sudah melupakan mereka sehingga jarang mengunjungi mereka.
Harlan sangat bahagia dan menikmati kehidupan barunya ini bersama istrinya. apalagi kini Dia disibukan dengan penggarapan lahannya dan juga pendistribusian hasil panennya.
Kesibukan itulah yang membuat Harlan semakin melupakan kehidupan kota beserta isinya. Karena ini juga merupakan impian dari Harlan sejak kecil.
Meskipun sudah menikah, ketika hari Natal dan Paskah tiba Harlan masih tetap datang kerumah kedua orangtuanya untuk merayakan Natal bersama mereka.
Hal itu membuat papa-mamanya sangat senang karena meskipun Dia memberontak tetapi Dia tidak melupakan apa yang sudah menjadi kebiasaan mereka.
Pak Rocky dan Ibu Merry menerima dengan baik kehadiran rosa di keluarga mereka, begitu juga dengan Dara.
Ternyata Rosa anak yang baik, sopan dan juga cepat membaur sehingga Dia cepat akrab dengan keluarga Harlan termasuk Dara.
Di sela – sela perayaan Natal di rumah orang tuanya, Harlan mengatakan pada semua yang ada disitu kalau setiap hari minggu mereka selalu pergi ke gereja.
"Pa... Setiap hari minggu aku selalu pergi ke Gereja bersama Rosa. Aku juga selalu mempersingkat waktu kerja di perkebunanku sehingga mereka bisa pergi ke gereja" Kata harlan Pada kedua orang tuanya setelah mereka habis makan malam Natal bersama
"Hmmm.... Hebat putra Ayah. Jangan sampai kesibukanmu membuat kamu melupakan Tuhan, Nak" Nasehat Pak Rocky pada Harlan Putranya
"Jangan Sampai itu terjadi Lan. Ketenangan dan kedamaian Hati hanya bisa kamu temukan di Dalam Tuhan, Tidak pada seberapa besar materi yang kamu punya maupun sehebat apa istri yang kamu punya" Lanjut bu Merry menasehati Harlan
"iya pak, iya Mi. Aku selalu ingat pesan ayah sewaktu masih kecil dulu untuk tidak boleh meninggalkan Tuhan" Sahut Harlan sambil melihat ke arah ibunya yang benar - benar serius memberi nasehat padanya
"Bagaimana kuliahmu, Dar ?" Harlan lanjut Bertanya pada Dara yang sejak tadi hanya menyimak obrolan mereka.
"Baik kak" Jawab Dara Singkat
"oh iya Hampir lupa. Pa, Mi Rosa sedang mengandung anak pertama kami" Lanjut Harlan Sambil melihat Ke arah Rosa yang sedang duduk di sebelahnya
"serius kamu, Lan ?" tanya Bu Merry kaget seakan tidak percaya
"Massa iya, Harlan bohong sama mami" Jawab Harlan memastikan lagi pada ibunya
Dara, Bu Merry dan juga Pak Rocky langsung melihat Ke arah Rosa untuk memastikan Apa yang di katakan Harlan barusan.
Rosa hanya mengangguk pada mereka bertiga tanpa berkata apapun. Dia sedikit Gerogi melihat mereka ssmua yang tiba - tiba langsung melihat ke arahnya dengan tatapan yang meminta jawaban.
Bunda Merry yang mendengar Menantunya Hamil cucu pertamanya Langsung Bawel dan mengatakan Bahwa mereka akan berkunjung ke kediaman Harlan.
Bu Merry ingin memastikan bahwa Kediaman Harlan Cukup Aman dan nyaman buat menantu dan cucu pertamanya. Dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada menantu dan juga cucuk pertamanya.
Pak Rocky juga tidak Ingin sesuatu yang buruk terjadi pada cucu pertamanya yang masih dalam kandungan Rosa sehingga Dia meminta kepada Rosa untuk selalu menjaga kesehatan dan juga pola makannya.
Pak Rocky juga meminta Harlan dan Rosa untuk tidak sungkan meminta bantuan padanya. Dia juga berpesan supaya Harlan selalu menjaga Rosa dan Tidak boleh meninggalkannya sendirian.
Dia juga meminta agar Rosa tidak boleh terlalu bergerak biar tidak kecapaian. Saat Rosa melahirkan anak pertama mereka, Harlan menghubungi kedua orang tunya.
###
mendapat kabar Rosa melahirkan anak Pertama Harlan yang merupakan cucu pertama mereka, pak Rocky dan istrinya langsung bergegas mengunjungi rumah sakit tempat bersalin menantu mereka bersama Dara yang kebetulan juga ada di rumah.
Pak Rocky, Bu Merry dan juga Dara membawa begitu banyak hadiah untuk cucu pertama mereka. Hadiah itu sudah di siapkan oleh bu Merry dari teman – teman sosialitanya Jauh - jauh hari yang lalu.
Setibanya di Rumah Sakit, ternyata di sana sudah ada orang tua Rosa. Setelah bertegur sapa dengan mereka, Pak Rocky bersama Istrinya dan juga Dara langsung menghampri Harlan yang sedang menemani Rosa yang sedang terbaring Lemas.
Di dalam, mereka sangat senang melihat cucu pertama mereka yang di baringkan di samping Rosa. Cucu pertama mereka ternyata berjenis kelamin Laki – Laki.
Rosa sedikit letih dan juga Cape karena Dia melahirkan bayi mereka secara normal sehingga Dia hanya tersenyum melihat kedatangan Mertua bersama iparnya.
Ibu Merry sangat gemas dengan cucu pertamnya mereka sehingga langsung menghampiri bayi Rosa dan Harlan.
Dia langsung menggendong cucu mereka dan menimang – nimangnya. Semua yang ada di situ hanya tertawa melihat tingkah ibu Merry.
Bu Merry cuek dengan mereka dan terus menimang – nimang cucu pertama mereka dengan gemas.
Saat hendak kembali ke Jakarta, Pak Rocky mengajak Harlan untuk kembali ke rumah bersama istri dan anaknya yang masih kecil.
Harlan menolak ajakan tersebut dan memilih untuk tetap mengurus perkebunan miliknya yang sementara Dia garap.
jawaban itu membuat pak Rocky sangat kecewa,karena Dia begitu mengharapkan Harlan sebagai penerus perusahaan miliknya.
Pak Rocky tidak bisa memaksa Harlan untuk ikut bersama mereka kembali ke rumahnya dan juga melanjutkan perusahaan miliknya. Kini Dia hanya bisa mendukung keinginan anak Laki – Laki pertamanya itu.
memang sudah sejak kecil Harlan tidak menyukai bisnis. Selama ini pak rocky hanya memaksakan kehendaknya pada Harlan untuk melanjutkan perusahaan miliknya. sehingga kini Pak Rocky benar – benar pasrah dengan keadaan.
Setelah pulang dari Rumah Sakit, pak Rocky benar – benar menyerah mengajak Harlan untuk meneruskan perusahaan miliknya.
kini satu – satunya harapan buat meneruskan perusahaan miliknya adalah Dara anak perempuannya yang Dia anggap manja.
Namun Dia tidak punya pilihan lain sehingga Dia terpaksa meminta Dara untuk meneruskan perusahaan miliknya yang sudah dijalankan selama 3 generasi.
Dara menerima tawaran ayahnya itu, namun untuk saat ini Dia belum siap karena sekarang Dia juga masih menempuh kuliah di sala satu unuversitas Swasta di Jakarta mengambil jurusan Fashion design sehingga Dia tidak mau terlalu buru – buru mengambil Alih perusahaan milik ayahnya.
Pak Rocky juga masih sangat kuat sehingga Dia juga tidak menginginkan Darah buru – buru mengambil alih perusahaan miliknya.
Karena Dara adalah pemimpin perusahaan selanjutnya, Dia perlu mempersiapkan diri. Meskipun masih kuliah, ayahnya sudah memberi beberapa berkas tentang perusahaan miliknya kepada Dara untuk dipelajarinya sehingga Dia tidak seperti orang kebingungan ketika pergi ke kantor ayahnya.
Dara menerima berkas yang di berikan ayahnya itu tanpa keberatan sedikitpun. Dia berusaha sebisa mungkin untuk menunjukan ke ayahnya kalau Dia juga mampu dan bisa di andalkan.
Dara tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang sudah diberikan ayahnya pada dirinya Sehingga Dia berusaha dengan keras untuk belajar tentang perusahaan milik ayahnya, Di sela – sela perkuliahan Dara.
Setelah habis ujian Skripsi,Dara langsung masuk kerja di kantor ayahnya menjadi Staf wakil direktur sambil menunggu Dia wisudah.
Karena wakil direktur di perusahaan milik ayahnya saat ini, merupakan orang kepercayaan mediang kakek Dara.
Dia juga yang mendidik ayahnya hingga menjadi pemimpin perusahaan sampai sekarang. Namanya pak Maman. Keluarga Dara sudah mempercayai keluarga pak Maman dua generasi terakir.
Sesekali Harlan datang mengunjungi rumah pak Rocky Ayahnya bersama istri dan anak pertama mereka terkadang juga Dia sendirian. Harlan sangat tidak mempedulikan perusahaan milik ayahnya.
Bahkan Ketika di rumah ayahnya, Dia malah membanggakan Hasil penjualan panennya. Harlan selalu membanggakan penjualan hasil panennya yang di beli dengan harga tinggi oleh beberapa perusahaan.
Pak Rocky dan ibu Merry hanya memuji kesuksesan Harlan tersebut begitu juga dengan Dara. Mereka ikut merasa bangga dengan pencapaian Harlan.
Pak Rocky juga meminta Dia untuk selalu menjaga kesehatan dirinya juga memperhatikan anak istrinya karena kini Rosa dan anak pertama mereka merupakan tanggung jawab Harlan. Harlan hanya mengangguk kepala pentanda setuju dengan apa yang di utarakan ayahnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!