Christalya Cathlyn Smith adalah wanita yg memiliki paras cantik sangat berbeda dari wanita yg lain.Dia adalah gadis yang memiliki Hobi yg jarang di minati wanita lain nya

Usia nya yg kini sudah 25 Tahun membuat Cathlyn semakin dewasa

Hobi Cathlyn adalah menembak,bela diri,dan juga bermain basket.Cathlyn adalah anak dari Yohanes Smith yang berprofesi sebagai Dokter,dan Claudya Bill Smith adalah ibunda Cathlyn

Cathlyn juga memilik kakak laki-laki yg bernama Ronal Smith yg sangat menyayangi Cathlyn

Ryan Richard Adalah Laki-laki yg tampan,cuek dalam segala hal.Beda hal nya setelah bertemu dengan Cathlyn

Ryan adalah Putra ke 2 dari Ghea Richard dan Roy Richard Pengusaha ternama di dunia (Richard.group)

Ryan Yg juga memiliki Kakak Laki-laki dan adik perempuan Bernama Reinhard Richard dan adik perempuan nya yg bernama Rebecca Richard.

Ryan memiliki sifat yg bertolak belakang dengan Kakak dan Adik nya,dia memiliki sifat yg lebih suka diam dan tertutup menelan semua apapun yg di rasakan nya sendiri,sampai semua keluarga nya tidak ada yg tau dunia sepertu apa yg di jalani Ryan ketika di luar rumah.Dia adalah Mafia terkenal yg di takuti di Negara nya,dia memiliki Identitas palsu untuk menutupi kegiatan nya di luar rumah itulah yg membuat keluarga nya tidak mengetahui hal itu.

"Selamat Pagi.Mom,Dad."Sapa Cathlyn saat baru turun untuk sarapan pagi sebelum beraktifitas

"Pagi Sayang."Sapa Yohanes dan Claudya bersamaan

"Oh iya.Mom dimana kakak?"Tanya Cathlyn saat tidak melihat kakak nya bergabung untuk sarapan

"Kakak mu seperti nya sedang bertengkar dengan Jesi"jawab Claudya

Jessi adalah kekasih dari Ronal.

Yg juga berprofesi sebagai Dokter di Rumah Sakit yg sama dengan Daddy nya,Yohanes.

"hhmm.Selalu seperti itu,lagi pula kenapa mereka tidak segera menikah supaya tidak setiap hari bertengkar?aku kasihan dengan kak Jessi yg selalu mengikuti ego kak Rol."

"Itulah yang membuat ku tidak berminat memiliki kekasih ataupun jatuh cinta,pasti akan sama hal nya seperti mereka"lanjut Cathlyn

Claudya dan Yohanes yang mendengar perkataan Cathlyn hanya bisa geleng-geleng dengan perkataan anak perempuan nya

Merasa tidak di jawab oleh Mom dan Dad nya memutuskan untuk menyudahi sarapan nya.

"Kenapa kok tidak ada yg berbicara setelah aku bicara begitu?ah sudahlah aku sudah tau jawaban nya,jadi tidak perlu di bahas.aku berangkat dulu ya Mom.Dad"ucap nya sembari berlari menuju keluar rumah.

Selang 45 menit Cathlyn tiba di tempat dia biasa berlatih Menembak!

dia masuk ketempat itu,dan memilih senapan untuk di gunakan sebagai membidik.

setelah dia berjalan menuju lapangan dia segera mengambil posisi dan mulai berlatih.

Dor!

Dor!

Dor!

Tepat sasaran ketiga panah itu mendarat dengan sangat baik.Yah.Cathlyn memang jitu dalam hal menembak karena dia rajin berlatih.

Tanpa di sadari selama diri nya membidik dengan sangat serius,ada 2 pasang mata yg memperhatikan nya sejak ia mulai membidik.

Yah dia adalah Ryan dan Derry asisten sekaligus sahabat Ryan.

"Kau lihat itu.Ryan?Tembakan yg sempurna,jarang sekali ada wanita seperti gadis itu"ucap Derry pada Ryan.

"Ya.aku lihat tapi menurut ku biasa saja."jawab Ryan tanpa menoleh,krn masih selalu fokus dengan membidik.

Sedangkan Derry yg mendengar jawaban dari Ryan hanya diam saja.

1 jam berlalu akhir nya Cathlyn bersiap untuk pergi dan menemui Naomy sahabat nya di Cafe dekat kantor nya karena sebelum nya mereka sudah janjian untuk makan siang bersama.

saat sedang berjalan keluar menuju mobil Cathlyn berpapasan dengan Ryan dan juga Derry yg sama juga menuju parkiran.

"hei.Nona manis"sapa Derry

"Aku sangat kagum dengan cara mu menembak tadi"lanjut Derry

"Terimakasih"jawab Cathlyn singkat,padat dan jelas.tapi tetap berjalan dan hanya menoleh sesaat

Ryan yg sedari tadi melihat Derry menggoda Cathlyn hanya diam dan memperhatikan respon dari Cathlyn

Mereka pun akhir nya sampai di mobil masing-masing dan langsung menuju tujuan masing-masing.

Selama perjalanan kurang lebih 25 menit akhir nya Cathlyn sampai di cafe tempat dia janjian bertemu sahabat nya Naomy

saat sampai Cathlyn dapat melihat Naomy yg duduk di pojok bagian cafe langsung menemui sahabat nya tersebut dengan hati yg gembira,karena memang mereka sudah satu minggu lebih tidak bertemu.

"hei.maaf telah membuat mu menunggu lama"ucap Cathlyn

"Tidak masalah,memang sudah biasa nya kan kau selalu datang lebih lama dari jam perjanjian"jawab naomy sambil tertawa kecil.karna memang dia tau betul sifat sahabat nya itu

"hehehehe.Kau itu selalu bicara dengan jujur,tidak bisakah kau sedikit memuji ku sekali-kali"Cathlyn tertawa sembari memeluk Naomy,dan Naomy pun membalas pelukan sahabat nya

"Kau tau Cathlyn,mulai besok aku di angkat menjadi sekretaris kak Ronal.karna sekretaris yg lama sudah resign krn mau menikah dan mengikuti suami nya keluar kota"ucap Naomy memulai percakapan

"Oh ya?knp aku tidak tau hal ini?"jawab Cathlyn ikut bahagia mendengar pernyataan sahabat nya

Tak lama pelayan datang membawa makanan dan minuman yg di pesan Naomy sebelum Cathlyn datang

"Makasih kak"ucap mereka bersamaan

"Kapan kau memesan nya?tanya Cathlyn

"Aku memesan nya sebelum kau sampai,krn aku yakin kau akan lama datang,jadi aku memutuskan untuk memesan terlebih dahulu"jawab Naomy dengan raut wajah kesal nya

"hehehe.jadi apa kita harus membuat pesta setelah pengangkatan mu ini?Ah aku sudah lama tidak merasakan nya dan seperti nya aku rindu hal itu"ucap Cathlyn dengan wajah memelas

"Sudah lah kau tidak usah basa-basi,aku sudah tau maksud perkataan mu itu,tapi aku tidak bisa karena aku malas meladeni kakak mu jika nanti dia bertanya"ucap Naomy dengan kesal

"ohhh Ayolah Naomy,aku juga tau kau merindukan hal yg sama dengan ku.kau tau sudah satu bulan ini aku tidak melakukan nya,apa kau tega melihat ku seperti ini?jawab Cathlyn dengan wajah memelas

Setelah melihat wajah Cathlyn yg memelas akhir nya dia menyetujui ajakan sahabat nya itu.

"Oke baiklah,kita akan pergi Tapi dengan Syarat kau tidak boleh berlebihan"jawab Naomy

"Oke siap bos"ucap Cathlyn dengan antusias

"Yasudah sabtu kita bertemu di tempat biasa,aku akan menjemput mu agar kau bisa menginap di rumah ku,sekarang aku mau kembali ke kantor.apa kau mau pulang,atau ikut dengan ku?tanya Naomy

"Aku akan ikut dengan mu,hari ini aku tidak ada kesibukan"jawab Cathlyn sembari bergegas pergi meninggalkan cafe

Maaf ya Thor,ini novel pertama ku,jadi maaf kalo ada kesalahan dalam menulis🙏🙏🙏aku harap kalian suka🙏🙏🙏

Hari yg sangat di nantikan oleh Cathlyn dan Naomi pun tiba.dengan semangat dia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah 15 menit Cathlyn pun keluar dari dalam kamar mandi dengan bersenandung kecil menuju lemari pakaian,dia tidak menyadari kalau Kakak. nya Ronal sudah duduk di sofa yg ada di kamar tidur Cathlyn.

Setelah mengambil pakaian yg akan di kenakan dia juga menyiapkan pakaian yg akan di bawa nya nanti untuk nanti malam dan beberapa kebutuhan yg akan di bawa untuk menginap di rumah Naomy.sepanjang dia berberes dia masih asik bersenandung dan bersiul masih belum menyadari kalau ada sepasang mata yg memperhatikan nya.

setelah hendak selesai dan ingin memakai sepatu,dia terkejut bukan main,menyadari kakak nya ada di sana sedang memasang wajah yg sangat datar dan mata yg tajam memperhatikan Cathlyn

Cathlyn yg sadar segera menghampiri kakak nya sembari memakai sepatu.

"Sejak Kapan Kakak di kamar ku?Dan mau apa kakak di sini?tanya Cathlyn ketus

"Apa tidak boleh aku masuk ke kamar adik ku?Apa kau keberatan Cathlyn?"tanya Ronal dengan wajah yg datar dan mata yg tajam

"Oke,baiklah.ada apa perlu apa kakak di kamar ku?"jawab Cathlyn yg menyadari kakak nya mulai marah,dia takut nanti dia tidak di ijinkan keluar dari rumah

"Aku hanya ingin kau menolongku,dan lakukan dengan baik"

"hei,kau sedang butuh pertolongan ku bukan?knp nada bicara mu seperti sedang memerintah ku?"ucap Cathlyn yg mulai kesal

"Kau mau kemana?"tanta Ronal tanpa menjawab omongan adik nya

"Aku akan pergi ke kampus,setelah itu aku mau latihan"jawab Cathlyn

"oh ya,jika mom dan dad bertanya bilang aku akan menginap di rumah Naomy,jadi tidak usah mencari ku,aku pergi dulu"ucap Cathlyn sembari berjalan menuju pintu untuk keluar kamar

"Kau tidak boleh pergi,kunci mobil mu sudah di tangan ku"ucap Ronal dengan mengangkat tangan memperlihatkan kunci mobil milik Cathlyn

Cathlyn menghembuskan nafas nya kasar"Oke,baiklah Apa yg bisa aku bantu?"jawab Cathlyn yg mulai mengalah

dia tau jika terus berdebat dengan kakak nya dia tidak akan bisa keluar rumah.

"Mudah"jawab Ronal sembari berjalan mendekati adik nya

"Kau hanya ajak bicara Jessi supaya mau memaafkan ku,dan minta dia untuk segera menghubungi ku,krn nomor ku di blokir oleh jessi" *Ronal

"CIH! jadi kau masih saja bertengkar dengan kak Jessi?kalian ini seperti anak kecil"ucap nya sembari mengambil ponsel milik nya

"Aku heran dengan ka Jessi,kenapa dia bisa bertahan dengan lelaki seperti mu yg Egois dan keras kepala"lanjut Cathlyn

"Hei! Apa maksut mu?!!" tanya Ronal mulai kesal

"Sudah lah aku tidak punya banyak waktu,aku akan membantu mu,dan skrng berikan aku kunci mobil ku"*Cathlyn

"Nih!aku tidak butuh mobil mu"ucap Ronal yg sembari melempar kunci dengan sambil berjalan menuju keluar

Sedang kan Cathlyn kesal menahan emosi nya!

setelah itu dia lari ke bawah dan langsung menuju ke mobil nya dengan terburu-buru krn dia takut telat ke kampus

***-----------***

Akhir nya Cathlyn sudah sampai di tempat biasa dia berlatih untuk menembak,dan tidak lupa dia juga sudah menemui Kak Jessi tadi setelah jam kampus selesai,dan kini dia sedang berlatih.

Setelah beberapa lama dia masih fokus dengan membidik sasaran,sampai Cathlyn tidak sadar bawah di samping nya sudah ada orang yg memperhatikan dengan intens.

"Kita memang harus fokus pada musuh yg ada di depan kita,tp kita juga harus punya insting yg kuat untuk mengetahui apakah ada musuh di belakang,atau tidak!"ucap Ryan yg berdiri di smping Cathlyn

Merasa ada yg berbicara,Cathlyn menurun kan senjata dan membalikan badan ke samping,untuk melihat siapa lawan bicara nya.

"Maksud anda?"tanya Cathlyn yg tidak mengerti akan perkataan Ryan.

"Ibarat di depan mu adalah musuh,Kau terlalu fokus kepada satu titik,tapi tidak menyadari kalau ada musuh yg mengincar mu dari samping"jawab Ryan dengan senyum termanis sembari memberikan Air mineral kepada Cathlyn"Minum lah Nona.Aku tau kau pasti Lelah"

Cathlyn berjalan ke kursi yg ada di dekat nya,sembari menerima minuman yg di berikan Ryan untuk nya"Apakah ini Aman?"tanya Cathlyn yg curiga dengan Ryan yg datang dan tiba2 memberi nya air minum.

Yah,Cathlyn memang tidak sembarangan menerima bantuan orang lain apalagi yg baru saja di kenal.

"Apakah tampang ku seperti Penjahat?Yg akan memberikan sesuatu kedalam minuman itu?"tanya Ryan dengan senyum sinis"Kau bisa melihat bukan,minuman itu masih Tersegel?"lanjut Ryan

"Sorry,and Thank You"ucap Cathlyn sembari meminum air tersebut

"Boleh Aku tahu nama mu Nona?"tanya Ryan memulai perkenalan

"Nama Ku Crhrista...."belum sempat Cathlyn menerus kan perkataan nya ponsel nya sudah berbunyi pertanda ada telfon masuk

Derttt...derttt....

"Naomy?..

"Ya,Hallo?....oke aku kedepan"ucap Cathlyn menjawab telfon tersebut

"Aku sudah di tunggu di depan,Makasih untuk air nya,dan aku pergi dulu"ucap Cathlyn yg langsung berlari ke arah pintu keluar

Ryan hanya tersenyum memandangi punggung wanita itu yg semakin tak terlihat.,

***----------***

Kini Naomy dan Cathlyn sedang berada di mobil menuju kerumah Naomy untuk bersiap ke Club malam ini,Yah Naomy datang menggunakan Taksi online,karna Cathlyn yg menyuruh nya untuk tidak membawa mobil

Selama perjalanan mereka selalu asik dengan bercengkrama,menceritakan keseharian mereka dan yg lain sebagai nya...

Saat sudah sampai di depan Rumah yg sedikit megah itu,mereka langsung masuk kedalam menuju ke kamar milik Naomy.

Yah,Naomy memang hanya tinggal berdua dengan Bibi Rina,orang yg merawat nya sejak kecil.sedangkan Kedua orang Tuha Naomy berada di Canada Krn memang bertugas disana.

Kini Cathlyn dan Naom sudah berada di semua Club Tempat di mana mereka sering kunjungi bila sedang ada pikiran yg berat dan lain sebagai nya

Cathlyn dan Naomi sudah banyak di kenal oleh pekerja disini karena memang mereka sering sekali ke tempat ini (Golden club)

Naomi dan Cathlyn memang selalu tampil berbeda jika berada di tempat ini,pakaian mini dan sedikit polesan Make up

Mungkin bagi Naomi soal Make Up sudah biasa,tapi berbeda dengan Cathlyn dia hanya menggunakan nya jika berkunjung ke Club saja berbeda dari keseharian Cathlyn

Kini mereka sudah dengan posisi biasa nya,Yah,mereka sudah duduk di meja Barr dengan minuman yg tertata rapih di depan mereka dan beberapa botol Wine yg sudah di siapkan oleh pelayan tersebut.krn pelayan itu sudah tau betul apa yg menjadi favorit mereka

"Kau tau Naomi,aku sangat bahagia berada di tempat ini,aku merasa jika sudah disini masalah ku hilang begitu saja"ucap Cathlyn memulai percakapan

"Kau tau Dheo tidak memberi ku kabar sudah 1 minggu ini?terakhir dia bilang dia akan ada perjalanan bisnis di luar kota"lanjut Cathlyn yg mulai menunjukan wajah kecewa

"Jadi karena itu kau mengajak ku kemari Cathlyn?bukan kan kita akan berpesta karena perayaan jabatan ku sekarang?"

"Lagi pula apa yg membuat mu khawatir pada Dheo,biarkan saja dia pergi.Bukan kah kau yg meminta secara tidak langsung untuk pergi?"jawab Naomy dengan nada kesal melihat tingkah teman nya ini

Dheo Pratama adalah satu-satu nya laki-laki yg dekan dengan Cathlyn,mereka sudah dekat selama 5 tahun belakangan ini,mereka juga memiliki perasaan cinta yg sama tapi karena Cathlyn orang yg keras kepala dan masih ragu dalam hubungan percintaan membuat nya enggan menjadikan Dheo sebagai kekasih

Dheo adalah laki-laki yg tampan,berwibawa,cerdas dan sangat baik hati

"Aku akan pergi Naomy,mungkin dengan begini bisa membuat ku sedikit lebih tenang,dan kebetulan aku di pindah Tugaskan oleh Daddy ku di luar kota.Mungkin sementara waktu aku akan di sana.aku harap kau bisa menyembunyikan nya dari Cathlyn"pesan terakhir dari Dheo pada Naomy

***-----------***

Ntah sudah berapa banyak minuman yg di minum oleh Cathlyn sampai dia sedikit mabuk,untung nya Naomy masih bisa mengontrol nya

krn begitu lah mereka,jika Cathlyn yg mabuk,Naomy yg mengontol supaya ada yg menjaga Cathlyn dan sebalik nya pun begitu

"Naomy,kau terlalu asik berjoget sampai kau melupakan aku disini"rancau Cathlyn

"Jadi aku harus menemani mu seperti orang bodoh yg hanya melihat mu tak henti nya meminum minuman itu?"jawab Naomy mulai kesal

"Jika aku terus di samping mu,aku tidak bisa menahan diri untuk berhenti minun,makanya aku lebih memilih bergabung dengan mereka.Kalau aku terus disini,dan kita tidak sadar kan diri siapa yg akan mengantarkan kita pulang?"lanjut Naomy

"Yahhh Kau berhentilah memarahi ku,kau sama seperti Mommy yg cerewet,aku akan ke Toilet sebentar sesudah itu kita pulang"ucap Cathlyn

"Biar aku antar"*Naomy

"Hei.apa kau fikir aku mabuk sampai tak sadarkan diri?sampai kau berfikir mau mengantarkan aku ke Toilet?kau fikir aku mabuk?"

"Lihat bahkan aku masih bisa berdiri dengan sempurna bukan?aku tau porsi ku Naomy"ucap Cathlin yg mulai bawel

Cathlyn pun berjalan dengan gontai menuju Toilet tanpa sadar Ryan memperhatikan Cathlyn sedari tadi sejak perdebatan Cathlyn dan Naomy.

Ntah apa yg membuat Cathlyn terjatuh atau mungkin krn rasa pusing di kepala nya akibat dari minuman tadi.Ryan yg melihat nya langsung menghampiri Cathlyn

"Hei.Nona.Apa kau mabuk?"Boleh aku membantu mu?*Ryan

"Dheo sejak kapan kau disini?kau menghilang,dan sekarang kau berada di Club ini?apa kau bersama wanita lain?ucap Cathlyn yg tak sadar kalau yg di depan nya bukan lah Dheo

Ntah mengapa mendengar Cathlyn bicara soal laki-laki yg bernama Dheo itu ada sedikit rasa kecewa di hati nya,mungkin Dheo adalah kekasih nya fikir Ryan dalam hati

Ryan pun membantu Cathlyn kearah tempat Cathlyn tadi bersama Naomy.

"Hei.apa yg kau lakukan pada Cathlyn?kenapa dia pingsan?"tanya Naomy panik

"Aku menemui nya di depan Toilet Nona.Lalu Aku membawa nya kesini,karna sebelum nya saya melihat Nona ini bersama anda disini,Saya fikir anda teman nya"*Ryan

Derry yg bary saja datang dari Toilet nampak bingung melihat kejadian tersebut,apalagi saat melihat Ryan sedang memapah seorang gadis yg tidak sadarkan diri

"Ada apa ini?"ucap Derry bingung

Naomy hanya menoleh dengan sinis dan tidak menjawab pertanyaan Derry

"Bisa aku minta tolong?bantu aku membawa Cathlyn ke mobil kami?"tanya Naomy pada Ryan meminta tolong

Tanpa menunggu jawaban dari Ryan.Naomy pun berjalan menuju arah dimana mobil mereka di parkirkan

"Apa gadis itu sedang minta tolong boss?"jawab Derry bingung karna melihat Naomy

Akhir nya Ryan lebih memilih menggendong Cathlyn dari pada memapah nya,Derry yg baru sadar kalau yg di gendong adalah gadis yg pernah dia temui di tempat menembak tampak terkejut

"apa aku salah lihat?dia gadis yg waktu itu bukan?"tanya Derry pada Ryan

"Ya."jawab Ryan dengan singkat

Sesampai nya di mobil Ryan meletakan tubuh Cathlyn di jok mobil dengan sangat baik,Dan tidak sengaja dia melihat ada kartu nama yg terjatuh di dalam mobil Cathlyn.Ryan langsung mengambil dan langsung mengantongi di saku celana yg di kenakan nya

"Makasih.Tuan"ucap naomy

"Panggil saya Ryan nona"*Ryan

"Oke Ryan"*Naomy

Sedangkan Derry tidak di sapa sedikit pun oleh Naomy....

Jangan lupa Like nya ya thor🙏🙏🙏🙏

Di usahakan Up tiap hari🙏🙏🙏