Terdengar dari kejauhan suara ijab qobul yang lancar di ucapkan.
"Sah."
"Sah."
"Sah." teriak para saksi yang ada.
Terlihat dua insan yang saling tersenyum dibalut kebahagiaan yang tiada tara.Seulas senyum selalu terpancar dari keduanya kepada para tamu yang hadir.
"Terima kasih atas kedatangannya."ucap Rizky.
"Semoga menjadi pasangan yang samawa ya,"ucap salah satu tamu yang hadir,Rizky dan Alisa pun membalasnya dengan tersenyum.
Acara demi acara pun selesai,kedua mempelai memasuki kamar pengantin yang telah di dekor sedemikian rupa oleh keluarga mereka.
"Aku bersih - bersih dulu ya mas gerah banget pake kebaya dari tadi."ucap Alisa.
"Ya sudah kamu duluan,abis kamu mas juga mau bersihin badan gerah."balas Rizky.
20 menit berlalu,Alisa pun keluar dari kamar mandi.
"Mas sana mandi dulu,"ucap Alisa.
"Iya sayang mas mandi dulu ya,"ucap Rizky seraya memasuki kamar mandi.
Alisa mengganti pakaiannya yang tadi di bawakan keluarganya ke rumah Rizky.
Tak berselang lama Rizky pun selsai dengan ritual mandinya dengan lilitan handuk di pinggangnya dengan bertelanjang dada membuat pipi Alisa memerah melihatnya karena malu.
Rizky tersenyum lucu melihat pipi istrinya yang merah seperti tomat.
"kamu kenapa malu seperti itu?"ucap Rizky.
"ga ga apa - apa ko mas," balas Alisa gelagapan.
"oh iya ambilin baju aku dong sayang,"ucap Rizky seraya berjalan mendekati Alisa.
"sebentar mas aku ambilin,"balas Alisa seraya pergi mengambilkan baju untuk suami yang baru menikahinya.
Setelah Alisa kembali Rizky kemudian memakai baju pemberian istrinya.
"sayang ayo kita makan malam dulu,aku tau kamu pasti sangat lapar kan,sejak tadi belum makan apa - apa,"ucap Rizky lembut membelai kepala istrinya.
Rizky dan Alisa pergi ke ruang makan menemui keluarganya yang sudah berada disana.
"kalian baru turun,kirain mama kalian tidak ingat untuk makan malam hehehe,"ejek Elsa yang tidak lain adalah mertua Alisa.
"justru harus makan mah biar bertenaga,"balas Rizky bersemangat.
Lagi - lagi wajah Alisa memerah saking malunya atas bercandaan ibu dan anak itu.
"dasar kamu Rizky ga ada malu - malu nya,liat tuh muka istri kamu sampe merah begitu,"tambah Elsa.
"biasa ma masih malu - malu ,nanti juga bakal minta nambah ma,"ejek Rizky sambil tertawa renyah.
"mas apaan sih kamu,"ucap Alisa dengan tersipu malu.
Acara makan malam pun selesai,tanpa basa basi Rizky langsung mengajak Alisa beristirahat ke kamarnya dengan di iringi senyuman dari semua keluarganya.
"anak kamu tuh pah ga sabaran kaya kamu dulu,"ucap Elsa sambil mencubit pinggang suaminya.
"aww ma sakit,itu juga kan anak kamu ma,"ucap Indra merangkul pinggang istrinya.
"gak terasa anak kita sudah dewasa pah,"ucap Elsa meneteskan air mata haru.
"iya ma,rasanya baru kemarin papa gendong dia,sekarang udah punya istri,"ucap Indra.
"semoga kita cepat menimang cucu ya pah,"balas Elsa merangkul suaminya.
"iya mah papa juga udah ga sabar,udah yuk istirahat kamu pasti cape sayang,"ucap Indra memboyong istrinya ke kamar.
Di tempat lain pasangan suami istri yang baru menikah saling menatap sambil berbaring di ranjang mereka yang luas.
"mas terima kasih untuk semuanya ya,"ucap Alisa memecah keheningan diantara mereka.
"aku yang seharusnya berterima kasih sayang,"balas Rizky mencium kening istrinya.
Deg deg deg hati Alisa berdetak kencang.
Bersambung...
Deg deg deg hati Alisa berdetak kencang.
"kamu kenapa sayang?"tanya Rizky.
"tidak apa - apa mas,cuma..."belum sempat Alisa berbicara Rizky melayangkan kecupannya di bibir istrinya.
"sayang kamu jangan takut gitu dong,ini kan malam pertama kita,kamu malu ya,"goda Rizky.
"tidak kok mas,inshaa Allah aku siap mas menunaikan kewajiban aku mas,"ucap Alisa sigap sembari menatap mata suaminya lembut.
"terima kasih ya sayang ,"balas suaminya lembut mencium pucuk kepala Alisa.
"baca doa dulu mas,"ucap Alisa menghentikan kegiatan suaminya yang hendak mencium bibir Alisa.
"oh iya mas lupa sayang saking bersemangatnya,"ucap Rizky seraya membaca doa.
Selepas membaca doa Rizky melanjutkan apa yang tadi sempat tertunda.
Malam itu menjadi malam yang sangat membahagiakan bagi dua insan yang sedang di mabuk asmara itu.
Pergulatan pasangan suami istri ini terus berjalan hingga jam satu malam dan membuat keduanya terkulai lemas di tempat tidurnya dan saling merangkul sambil memandang satu sama lain.
"terima kasih sayang,"ucap Rizky mengecup kening istrinya.
"sama - sama mas,"balas Alisa seraya memeluk suaminya.
Alisa pun tertidur dalam dekapan suaminya tercinta,rasa bahagia terlihat dari raut wajah keduanya,mereka tertidur dengan dihiasi seulas senyuman di bibir masing - masing.
Tak terasa adzan berkumandang menandakan subuh telah tiba.
Alisa terbangun dari tidurnya karena mendengar adzan telah berkumandang.
Alisa beranjak menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk solat,tak lupa Alisa pun meembangunkan suaminya untuk solat bersama.
"mas bangun sudah subuh,"ucap Alisa di telinga suaminya.
"emmm masih ngantuk sayang,"Rizky menggeliat memeluk pinggang ramping istrinya yang sudah di balut dengan mukena.
"sayang ayo solat bersama,aku ingin mas imamin aku solat mas,"ucap Alisa.
"iya sayang,tunggu mas bersih - bersih dulu ya,"ucap Rizky seraya memasuki kamar mandi.
Tak lama Rizky keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk mengimami istrinya solat.
Dia merasa bahagia karena sekarang saat berdoa setelah solat ada yang mengaminkan di belakangnya.
Setelah selsai berdoa Alisa mencium punggung tangan suaminya dan di balas oleh Rizky dengan mencium kening istrinya.
Tampak kebahagiaan dalam raut wajah dua insan itu,saling menebarkan senyuman satu sama lain.
Alisa merapikan semuanya dan langsung beranjak ke arah pintu untuk membantu memasak sarapan pagi keluarganya.
Sedangkan Rizky bersiap untuk berangkat ke kantornya.
"selamat pagi ma,"ucap Alisa memberi salam mama mertuanya yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
"pagi sayang,kenapa ke dapur? biar mama sama bibi yang siapkan sarapan,"balas Elsa ramah.
"tidak apa - apa ma,lagian Alisa juga gak ada kerjaan ma,"ucap Alisa menjelaskan.
"suami mu mana? apa jangan - jangan masih tidur gara - gara kecapean semalem,"goda Elsa pada menantunya yang berhasil membuat menantunya malu bukan kepalang.
"mama apaan sih,mas Rizky lagi siap - siap mau ke kantor ma,"sahut Alisa dengan pipinya yang merah merona karena menahan malu.
"kalian kan baru aja kemarin menikah masa Rizky udah mau masuk kantor aja,"sahut Elsa kesal.
"katanya ada meeting yang gak bisa di tunda ma,"jelas Alisa.
"kan ada Dion asistennya,memangnya ga bisa di wakilkan apa,"gerutu Elsa.
"mungkin penting kali ma,oh iya mah Alisa bawa ke meja makan ya,"balas Alisa sambil membawa nasi goreng yang di masak mertuanya.
"iya sayang,"
bersambung...
Seluruh keluarga sudah berada di meja makan,tampak ada ibu dan ayah mertua Elisa,dan ada adiknya Rizky yaitu Erik.
Alisa nampak bingung ketika melihat Erik karena ini kali pertama dia melihat Erik,saat acara lamaran maupun pernikahan tidak pernah tampak Erik hadir di setiap acara tersebut.
"Oh iya Alisa mama lupa kenalin kamu,ini Erik adiknya Rizky suamimu,"ucap Elsa memecah kebingungan Alisa.
"oh iya ma,Alisa baru lihat Erik ma,memangnya pas acara nikahan Erik gak ada ya ma?" balas Alisa penasaran.
"iya sayang, dia baru pulang tengah malem tadi, selama ini dia kuliah di London nak, "jelas Elsa.
"pagi semuanya,maaf Rizky telat ma pah tadi aku nyiapin bahan buat meeting dulu di ruang kerja, "ucap Rizky tiba-tiba datang.
"kamu tuh ya baru saja kemarin nikah udah mau kerja saja, kasian tuh istri kamu,"gerutu Elsa Kesal.
"ma aku ada meeting penting ma,"ucap Rizky lemas.
"kan ada papa sama asisten kamu Dion,bisa kan kalo di wakilkan saja,"balas Elsa tidak mau kalah.
"sudah - sudah, mau sarapan kok ribut-ribut sih ma,meeting itu memang penting ma bagi perusahaan kita dan yang punya projek ini tuh anak mu jadi gak bisa di wakilkan ma,"jelas Indra.
"tuh ma denger kata papa, "ucap Rizky cengengesan.
"seneng kamu di belain kan.Alisa kamu tidak apa - apa Rizky kerja hari ini, "tanya Elsa pada menantunya.
"tidak apa - apa kok ma,kan ada mama di rumah yang nemenin Alisa, "ucap Alisa tersenyum.
"istriku memang pengertian, "ucap Rizky mengusap - ngusap rambut istrinya.
"ehem ehem, "dehem Erik yang sedari tadi di acuhkan.
"eh Erik kapan datang, sory sory kakak mu ini sampe gak lihat kamu,"sahut Rizky bahagia melihat kedatangan adiknya tercinta.
"iya - iya gak apa - apa, maklum pengantin baru,"balas Erik sambil melanjutkan sarapannya.
"gimana London?"tanya Rizky.
"seru abis kak, banyak perempuan cantik, " ucap Erik cengengesan.
"kamu tuh yang diomongin perempuan mulu tapi gak pernah tuh ngenalin pacar ke mama,"ucap Elsa.
"belum ada yang cocok ma,nanti juga kalo udah nemu pasti aku kenalin ke mama,"ucap Erik seraya beranjak dari duduknya memeluk ibunya tercinta.
"mending kaya kakak mu ini, mama yang nyariin lihat hasilnya mantap, "sahut Rizky memegang tangan istrinya.
"itu karena kakak gak laku aja, "ejek Erik.
"iya tuh Rik,mama aja yang nyariin jodoh buat kamu ya,"bujuk Elsa.
"gak ah ma,aku belum siap buat nikah,lagian Erik pengen usaha sendiri untuk mencari pasangan hidup Erik,"ucap Erik seraya mengecup kening ibunya.
"tapi liat tuh kakak kamu dapet istri cantik juga baik berkat mama,"ucap Elsa gak mau kalah.
"itu sih iya anugrah buat kakak tapi musibah buat kakak ipar hahaha,"ejek Erik pada Rizky.
"dasar kamu ya belum pernah liat kakak nya marah nih, "balas Rizky sambil mau menerkam adiknya.
"maaf maaf kak aku cuma bercanda saja,"ucap Erik berlari meninggalkan kakak nya.
Alisa hanya senyum - senyum melihat tingkah laku kakak beradik ini.
"Riz yuk kita berangkat sekarang supaya tidak terlambat untuk meeting, "ajak Indra pada putra sulungnya.
"iya pah, sayang aku berangkat dulu ya,kamu baik - baik ya di rumah,"ucap Rizky mengecup kening istrinya.
"iya mas hati - hati di jalan ya,"balas Alisa mencium punggung tangan suaminya.
Rizky dan Indra pun berangkat ke kantor.
bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!