Sebuah karya pertama dari saya, walau banyak kekurangan, saya harap kalian tetap terus mengikuti ceritanya hingga tamat ya, terima kasih sudah mampir ke sini 😊🙏
Jangan lupa beri Like, Koment, Hadiah bunganya yaa 😁
Happy reading 😉
🌸
Lulu, seorang gadis berusia 21 tahun sedang bersantai dikursi goyangnya sambil melakukan video call dengan kekasihnya Dimas yang tengah berada di Kota Jambi. mereka berhubungan jarak jauh selama dua tahun belakangan ini.
"Hai baby..." sapa Lulu.
"Hai juga sayang" balas Dimas.
"How are you today beb??" tanya Lulu.
"Sangat melelahkan sayang, Tapi lelahku kini hilang setelah melihatmu 😉" gombalnya.
"Ih apaan sih gombal deh 😝" ucap Lulu salah tingkah.
Setelah bercengkrama via video-call, kini Lulu berbaring setelah merasa lelah dengan rutinitasnya kuliah. Lulu tertidur, hingga saat maghrib telah tiba, Lulu belum juga bangun dari mimpi indahnya sampai akhirnya mama Sarah membangunkan Lulu untuk menjalankan sholat maghrib.
"Lulu sayang.. bangun.. Mandi trus sholat gih." panggil Mama.
"Hemm... Sudah jam brapa sih ma? cepat banget baru aja tidur" ucapnya malas
"Sudah jam stengah 7 lhoo.. Cepatan ih nanti waktunya habis." suruh mama
"Iya maa" jawab lulu dengan rasa malasnya. Lulu pun beranjak dari ranjang dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah bau dan lengket akibat rutinitas hari ini. setelah mandi, Lulu memakai baju dan mengibarkan sajadah di lantai kamarnya.
~
~
Makan malam telah tiba, semua berkumpul di meja makan untuk menyantap hidangan makan malam.
Ruang makan pun hening saking nikmatnya masakan mama sarah. Hingga papa adi pun memulai percakapan.
"Gimana hubunganmu sama Dimas??" tanya papa pada Lulu.
"Baik pa" Jawabnya.
"Kapan dia akan kemari?? sudah lama enggak datang." tanya Papa lagi.
"Pekerjaannya banyak pa, belum bisa cuti" jawab Lulu menjelaskan. Papa pun manggut-manggut mengerti dan memaklumi kekasih anaknya tersebut. ya, sudah satu tahun Dimas tidak pernah berkunjung kerumah itu lagi hingga membuat Papa Adi penasaran.
***
Pagi harinya, Lulu bersiap siap untuk kuliah. Dengan membawa sepeda motor beat nya, ia berkendara dengan sangat cepat.
Ya begitulah Lulu, tidak bisa bersantai sejenak. selalu ngegas dalam berkendara😂. saking ngebutnya membawa sepeda motor, hingga dijalan Lulu tidak sengaja menyerempet sebuah mobil dan membuat body mobil itu sedikit lecet.
"Wooooi... kalau berkendara pelan-pelan doooong" teriak orang yang merasa mobilnya diserempet oleh Lulu.
Lulu tetap tidak menghiraukan perkataan si pemilik mobil dan terus berkendara memecahkan jalanan yang cukup padat itu.
"Sial ni orang! mesti dilabrak" geram orang itu.
Sampailah Lulu ke universitas yang diduduki nya, ia memarkirkan motor pada tempat parkiran dan dibelakang diikuti oleh mobil yang lecet tadi.
Pemilik mobil berjas hitam itu pun keluar dengan gagahnya membuat ratusan mata memandang dengan waaah sebab ketampanan pria itu yang seusia tidak jauh dari mereka.
"Waaaw.. Dia tampan sekali" ucap salah seorang mahasiswi.
"Aaaah...aku Maaauuuuuu" sahut temannya.
"Kaya lagi.." timpal yang lainnya.
Begitulah ucapan mahasiswi dikampus yang melihat sosok tampan nan aduhai itu.
"Hei kau!!" panggil seseorang itu dengan suaranya yang lantang. Lulu yang merasa dipanggil pun menoleh ke belakang dan menatap pria tampan itu dari bawah hingga ke atas.
"Siapa yaa?'Apakah kita kenaal?" tanya Lulu dengan heran.
"Apa lo gak ingat sudah membuat mobil gue lecet tadi?!" bentak pemuda itu. Lulu berfikir sejenak, mengingat kejadian dijalanan tadi.
"Ooooh....Sorry" ucap Lulu mengatupkan kedua tangan dan tersenyum menunjukkan wajah imutnya.
"Enak banget lo Sorry-sorry! Pokoknya lo har.........." ucapannya terpotong karna sialnya Lulu sudah meninggalkannya duluan dengan ucapan yg menggantung.
"Sial! 😠" gumamnya berdecak kesal. pemuda itu pun segera pergi dari kampus itu dan berjalan menghampiri mobilnya.
Lulu pun menghampiri kedua temannya yang sudah memperhatikan mereka daritadi yang bernama Tari dan Rina. sahabat Lulu semenjak masuk kuliah.
"Siapa sih itu lu.. Ganteng amat" tanya Rina.
"Bukan siapa siapa,, Gak kenal gue" jawab Lulu cuek.
"Kenapa dia marahin lo Lu?" tanya Tari.
"Tadi gue gak sengaja nyerempet mobil dia" jawab Lulu.
"Oalaah Luuuu, lo sih bawa motor ngegas mulu. gak akan lari nih kampus" ledek Tari.
"Betul tuuuu.... Hahahaha" timpal Rina dengan tawanya. mereka pun memasuki kelas dengan langkah gontainya sembari memegang buku dan bercanda ria.
*
*
Setelah jam kuliah selesai, Lulu dan teman-teman pun pulang kerumah masing-masing karna sudah merasa lelah dengan perkuliahan hari ini.
Setiba dirumah, Lulu mengambil handuk dan memasuki kamar mandi karna merasa gerah dengan cuaca hari ini yang terasa sangat panas dan teriak. Setelah mandi, lulu merebahkan diri ke kasur empuknya sambil menghubungi Sang kekasih yang jauh disana.
Tit Tit Tit..
Pertanda bahwa nomornya tidak Aktif.
"Kemana sih dia" gumam Lulu merasa kesal.
Hingga beberapa menit setelahnya, Lulu kembali menghubungi Dimas.
Tit Tit Tit
"Apa sih yang dilakukannya.. Padahal ini udah jam pulang" gumamnya kembali bertambah kesal sebab nomor Dimas yang tidak aktif.
Hooooooooufff...
Disela sela kegalauannya terdengar suara pintu yang terbuka, ternyata adiknya Lulu yang bernama Vivi.
"Kakaaaak, temenin vivi ke supermarket yuuuuk... pengen beli Slime" ajak Vivi dengan wajah imutnya.
"Slime mulu.. Belajar sana biar pinter" ucap Lulu.
"Ih kakak iiih... Ayyooook...." ajak Vivi menarik tangan Lulu.
"Mengganggu saja" gerutunya.
~
Setiba di Supermarket, Lulu dan Vivi berbelanja yang mereka sukai. Lulu lebih memilih cemilan - cemilan karna biasanya disaat galau dia lebih memilih makan sebanyak - banyaknya.
Hingga disaat mau mengambil mie korea yang susah dijangkaunya, Membuat barang - barang sekitarnya terjatuh dan...
Plaaaaaak...
Terkena jeduglah kepala seseorang hingga membuat seseorang yang menunduk mengambil barang dibawah itu meringis kesakitan. sedangkan Lulu menutup mulutnya karna terkejut dan ketakutan.
"Maaf, maaf Tuan" ucap Lulu. seseorang itu pun berdiri sembari memegang kepalanya yang sakit, menatap Lulu dengan lekat seolah wajah Lulu yang tidak asing dipandang.
"Loooooooooo....!!!"
°
°
°
°
°
°
Hai readers,
Salam kenal 😊😊
"Loooooooo.....!!!" ucap mereka serentak. Lulu dan pria itu terperangah dan saling menunjuk dengan jari mereka karna terkaget.
"Kok bisa ada lo disini?" ujar pria itu.
"Suka-suka gue dong.. Gue belanja disini!" jawab Lulu dengan lantang.
Lalu si pria itu pun melihat isi keranjang bawaan lulu yang sudah penuh dan berisi snack-snack kesukaannya.
"Pantesan lo gendut makannya sebanyak ini" ejek pria itu.
"Enak aja gendut! Badan langsing gini dibilang gendut" gerutu Lulu berkacah pinggang menatap sinis pria itu.
Lalu adik Lulu si Vivi pun mnghampiri mereka,
"Kakak, Yuk bayar.. aku sudah selesai" ajak vivi.
"Yuklah.." ucap Lulu. lalu Lulu dan Vivi pun segera meninggalkan pria itu dan berjalan menuju kasir. namun baru dua langkah berjalan tangan Lulu langsung ditarik oleh si pria yang bernama Daffa itu.
"Heh tunggu!! Urusan kita belum selesai yaa. Lo harus Nanggung mobil gue!" ucap Daffa.
"Waduh gimana ini" gumam Lulu merasa bingung.
"Emang brapa yang harus gue ganti?"
tanya Lulu.
"Hmmmmm.....1 juta!" ucap Daffa.
"What??!!!! Gila lo! Ini memeras namanya" bentak Lulu.
"Yaudah 500 ribu aja" tawar Daffa. Lulu pun merogoh dompetnya yang hanya ada satu juta. tidak mungkin kan Lulu memberi satu juta pas, yang ada pulang nanti hanya membawa tangan kosong. Lulu pun memberi lima lembar uang merah kepada pria yang tidak dikenalnya itu namun sangat menyebalkan.
"Yasudah.. Nih!!" ucap Lulu sambil memberikan uang 500 ribu.
"Oke gini dong.. Kan kelar urusan" ucap Daffa tersenyum semringah.
"Ya jangan sampai gue ketemu lo lagi 😒" gumam Lulu kesal dan berlalu meninggalkan pria itu.
~
~
~
Keesokan harinya, Lulu terbangun karna sinar matahari yang terik menembus gorden yang langsung menembak wajah Lulu hingga ia kesilauan akan teriknya.
dikarena jadwal kuliah masuk siang, jadi Lulu bisa bangun kesiangan setelah sholat subuh.
Seperti biasa, setelah bangun tidur Lulu langsung mandi dan merapikan kamarnya. Setelahnya Lulu mengecek handphone miliknya untuk melihat Notifikasi apakah ada chat dari Dimas atau tidak.
Dimas:
Sayang maaf yaa kemarin aku sangat sibuk dan handphoneku lowbet.
Lulu membalas:
Iya tidak apa apa.. Apakah kita bisa video call-an ??
Beberapa menit kemudian,
Dimas:
Maaf sayang hari ini tidak bisa.. Aku harus menemani bos ketemu klien.
Lulu pun hanya menarik nafas dengan kasar, memutar bola matanya merasa jenuh pada Dimas karna waktu untuk bersama pun sudah sangat jarang sekali ia dapatkan.
*
*
*
Siang hari Lulu memulai aktivitas kuliahnya, kini ia telah tiba di kampus dan memulai mata kuliah setengah jam lagi. Lulu, Rina, dan Tari, kini memesan makanan di kantin kampus.
Melihat lulu yang murung, Tari lalu bertanya,
"kenapa Lu kok murung?" tanya Tari.
"Gue kesel, Dimas sudah jarang banget bagiin waktu buat gue" ucap Lulu sambil memanyunkan bibirnya.
"Mungkin dia sibuk sama kerjaannya kali Luu .." timpal Rina.
"Semoga saja lah.." ucap Lulu pasrah.
"Kenapa perasaan gue gak enak yaaa" batin Lulu memikirkan Dimas.
"Sudah ah,Positif thinking ajaa... Kalau dia macam macam dibelakang lo masih banyak yang ngantri kok.." goda Tari terkekeh.
"Hahahahahahaaa benar Lu" sahut Rina hingga Rina dan Tari pun tertawa.
~
~
~
Keesokannya....
"Berhubung sebentar lagi libur semester, Bapak mau bertanya, kemana kalian akan liburan??" tanya pak dosen.
Salah satu mahasiswa pun menjawab,
"Ke candi borobudur paak.."
Dan yang lainnya ikut menimpali,
"Saya liburan ke bali pak.. Cuci mata biar segeeeeer"
Huuuuuuuuuuuu....... Sorak semuanya.
"Dasar kamu!
Lulu,, Kemana kamu akan menghabiskan libur semester??" tanya pak dosen pada Lulu.
"Ngapelin pacar pak" jawabnya.
"Wah mantaap... Dunia benar benar terbalik"
***
Dikantin,
"Lu,, lo beneran mau datengi si dimas kesono??" tanya rina.
"Tadinya sih gak ada pikiran kesitu.. Reflek aja gue jawabnya gitu ke pak firman" jawab lulu.
"Tapi ada bagusnya juga lo ksana.. tapi jangan bilang bilang ke doi,, Surprise dooong..." saran tari
"Iya beneeeer... Sekalian menghabiskan waktu berdua. Secara kalian kan dah jarang banget bersama" timpal rina.
"Benar juga. Oke deh.. Makasih ya sahabatkuuu 😘😘😘😘" ucap lulu.
"Kalau kalian kemana rencana liburan?" lanjutnya.
"Gue ke lombok" jwab tari.
"Gue ke semarang mesti pulang kan ke rumah orang tua gue" jawab rina.
"Iya betul... Keluarga adalah segalanya"
*
*
*
Waktu libur semester pun telah tiba, Lulu meminta izin ke mama sarah dan papa adi untuk pergi ke kota jambi menemui sang kekasih yang sudah lama ia rindukan.
Diruang keluarga,
Mama dan papa serta vivi menonton berita di chanell Tvone. lalu lulu pun ikut bergabung. Dengan rasa gugup dan takut tidak dapat izin, Lulu pun memberanikan untuk bertanya.
"Pa, Ma, lulu mau ngomong" ucap lulu
"Iya sayang.. Katakanlah" kata mama sarah.
"Lulu mau minta izin ke jambi nemuin dimas ma, pa" ucapnya ragu ragu.
"Apaaaaaa???????!"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Salam 🙏
Jangan lupa LIKE, KOMENTnya yaaa 😊
"Lulu mau minta izin ke jambi nemuin dimas ma, pa" ucapnya ragu ragu.
"Apaaaaaaa..!!" ucap mama papa terkejut menatap wajah putrinya.
Seketika lulu pun menunduk tidak berani menatap orang tuanya karna kekagetannya.
"Tidak sayang, disana jauh. Papa tidak mau kamu kenapa-kenapa disana apalagi kamu perempuan" ucap Papa Adi.
"Lulu bisa menjaga diri pa. Papa kan tau Lulu jago silat" kata Lulu mencoba untuk merayu sang ayah. Lulu pun menunggu tanggapan kedua orang tuanya. tampak Papa tengah diam menatap televisi sembari memikirkan keinginan anaknya. Lulu menunggu, sembari memakan cemilan.
Setelah cukup lama berfikir, Papa Adi pun kembali bersuara ,
"Baiklah, Papa izinkan. tetapi setiba disana langsung hubungi Papa atau Mama dan jaga diri baik-baik" ucap Papa penuh penegasan. Lulu yang mendengarnya pun merasa senang tak terkira namun ia harus menanyakan dulu apakah Papa Adi benar mengatakan hal tersebut.
"Serius Pa, Ma???" tanya Lulu memastikan.
"Hem" jawab Papa singkat.
"Yeeeeeeeeay!! Dimaaas I'm coming!" sorak Lulu kegirangan berlari menuju kamarnya dengan perasaan yang begitu senang.
"Pa, Papa yakin?" tanya Mama khawatir.
"Biarkan saja. lagian dia juga jago bela diri" ucap Papa namun Mama Sarah juga tetap merasa cemas.
~
~
~
Malam harinya Lulu bersiap-siap untuk packing yang akan dibawanya esok
mulai dari baju, celana jeansnya, jaket, sepatu hingga tak lupa kaca mata model kekinian. Lulu ingin tiba disanan nanti sekalian jalan-jalan bersama sang kekasih yang begitu ia rindukan.
Setelah mempacking pakaian, Lulu pun berfikir ingin memberikan sesuatu untuk Dimas, namun Lulu masih belum berfikir apa yang akan ia berikan nanti. Lulu pun berencana akan ke mall untuk membeli kado tersebut dengan mengajak kedua sahabatnya.
Lulu pun menghbungi kedua temannya untuk menemaninya sekalian nongkrong dan jalan bareng.
"Aku harus ajak Tari dan Rina nih, sekalian salam perpisahan beberapa minggu ini, hihi" gumam Lulu mencari kontak sahabatnya.
Tit tit tit
Lulu: Ke mall yuk guys
Rina: Ngapain?
Tari: Ya jalan lah Begooo!
Lulu: Betuuul!! Sekalian belanja temeni gue cari barang buat ayang beb nih.
Rina: Aciyeeee ciyee, yang mau ketemuan. ehem-ehem!
Lulu: Apaan sih! Garing deh!
Tari dan Rina pun tertawa
Lulu: Wooi! Ada lalat masuk tuh.
Tari rina: Haaaaaaaah.....
Lulu: Pokoknya kalian harus siap siap yaaa. dandan yang cantik biar jodoh nyamperin.
Panggilan video-call pun terputus, Lulu sudah menghubungi kedua sahabatnya dan kini saatnya ia pun mengenakan pakaian yang bagus dan berdandan seadanya.
Selesai! Lulu pun bergegas untuk pergi.
*
*
*
Tiba disebuah Mall terbesar di Ibukota yang padat, Lulu, Rina dan Tari pun asik memilih barang-barang yang terbaru dan juga kebutuhan mereka tentunya. sedang asik berjalan, Rina pun melihat baju yang model kekinian. ingin rasanya ia membeli baju itu namun sayang, ia hanya bisa menelan salivanya dengan kasar. akhirnya, mereka masuk ke toko baju tersebut sebab Lulu yang menginginkan untuk memasuki toko itu dan langsung celingak-celinguk mencari pakaian yang bagus. sedangkan Rina berjalan menuju baju yang diincarnya.
"Wooow! Ini modelnya bagus banget, nyaman lagi bahannya. kira-kira berapa yaaa?" gumam Rina menyentuh baju tersebut. Rina pun melihat harga nya yang trcantum di baju tersebut. dan ia pun terperangah menatap harganya yang cukup fantastis.
"Haaaaah?? 700 ribu??" kejutnya dengan mata yang melotot.
"Mana ada uangku sebanyak ini" gumam Rina kembali. Melihat teman dekatnya terlihat bingung, Tari dan Lulu pun menyamperin Rina hingga membuat Rina terkejut.
"Ada apa Rin? Kelihatan bingung gitu" tanya Lulu.
"Heeeh, Tidak apa-apa" ucap Rina cengengesan.
"Kalian beli apa??" sambung Rina.
"Kami ambil ini, Kalau kamu?" tanya Tari.
"Gue tidak ambil, tidak ada yang cocok sih" jawab Rina.
"Yuk aaaah.." sambungnya.
Lalu mereka pun pergi keluar toko setelah membayar ke kasir. tetapi Lulu merasa janggal dengan Rina, karna sebelumnya Rina sudah melirik baju yang ada di Mannequin itu.
Lalu dengan penasaran nya Lulu kembali masuk toko dengan alasan ada yang ketinggalan didalam sana.
"Guys, gue masuk dulu yaa ada yang tertinggal" ucap Lulu.
"Aah, oke" ucap Tari.
Setelahnya Lulu pun masuk dan melihat baju yang dlirik Rina tadi. Baju yang bagus dan pastinya membuat kaum hawa menginginkannya.
"Bajunya bagus, oke,, Kenapa tidak diambil" gumamnya. Lulu melihat label harganya dan manggut-manggut mengerti kenapa Rina tidak mengambil baju sebagus itu.
"700 ribu?? pantesan" gumam Lulu.
"Oke deh selagi gue baik hati sama sahabat sendiri. hehe" gumamnya. Lulu pun mengambil baju tersebut dan lalu membayarnya ke kasir. setelahnya ia pun pergi menghampiri sahabatnya itu.
Rina adalah seorang dari keluarga sederhana tidak seperti Tari dan Lulu yang dari keluarga mapan.
jadi ya wajar saja Rina memilih-memilih barang yang diinginkannya sesuai harga ekonomis. sesampainya pada teman-temannya, Lulu pun memberi paperbag itu kepada Rina.
"Rin, nih untuk lo" ucap Lulu menberi paperbag tersebut.
"Apaan nih?" tanya Rina heran.
"Buka ajaa" suruh Lulu tersenyum. Rina pun membukanya dan alangkah terkejutnya dia melihat isinya yang ternyata adalah sebuah dress yang begitu ia inginkan.
"Ya ampun Luuu, gak mesti lah beliin gue" ucap Rina terharu.
"Tidak apa, gue tau lo suka itu sebelum kita masuk" ucap Lulu yang memang mengerti akan sahabatnya.
"Aaaaah, terima kasih beeeeb" ucap Rina memeluk Lulu.
Mereka pun melanjutkan mengelilingi mall untuk mencari kado buat Dimas. hingga tibalah disebuah toko jam yang bermerek terkenal. saking lelah berkeliling, terpaksa Tari menyarani Lulu untuk memberikan jam tangan. Lulu pun manggut dan memasuki toko itu.
"Mbak, boleh lihat yang itu??" tanya Lulu menunjuk jam pada karyawati toko.
"Ini mbak" ucapnya sambil memperlihatkan jam yang dipilih Lulu.
"Berapa ini??" tanya Lulu memerhatikan jam tersebut.
"50 juta mbak" ucap Mbak karyawati tersenyum ramah.
"Haaaaaaaah.....?????"
°
°
°
Jangan lupa di Like dan komen serta hadiah bunganya yaaaa jika kalian sukaaa 😊😊😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!