NovelToon NovelToon

Sebening Cinta Gus Pesantren

Episode 1

PROLOG

1. Dhea zheyyfa Amanda.

Gadis cantik, imut, yang baik hati namun sifat nya sedikit jahil dan nakal. Banyak sekali pria yang menyukainya tapi sayang nya mereka tak ada yang berani mengatakan nya karena Dhea tidak lah suka dengan pengakuan.

Tapi dibalik sifat nya itu dia adalah anak yang penurut dengan kata kata orang tuanya.

2. Sean Ananda.

Seorang Gus tampan di sebuah salah satu pesantren milik Abi nya.

Dia baru saja lulus study nya di Cairo Mesir.

Tampan, cerdas, dan berwibawa yg membuat nya banyak di gemari oleh kaum hawa.

3. Syifani urrahmah.

gadis cantik dan imut ini dengan sifat dan kepribadian yang baik banyak kaum Adam yang menyukainya. Dia adalah salah satu murid teladan di pesantren milik ayah nya Gus Sean.

Syifani akan menjadi sahabat Dhea saat di pesantren banyak yang mengagumi kecantikan mereka walau memang Dhea lebih cantik dari syifani namun tidak menutup kenyataan bahwa Syifani juga adalah gadis tercantik di pondok pesantren itu.

Syifani adalah salah satu santri yang akrab dengan Gus Sean banyak santri yang salah paham dengan hubungan kedekatan Syifani dan Gus Sean.

...

KEDIAMAN DHEA ZHEYYFA AMANDA

" Dhea, buruan nak sarapan nanti kamu telat kesekolahnya! " bunda Maya berteriak sembari menyiapkan makanan untuk Ayah Dhani.

"iya Bun, Dhea turun yyuuhhuu." sambil berteriak menciumi kedua pipi Ayah dan bundanya.

" kebiasaan kmu Dhe." seru bunda sembari menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang anak.

" Dhe! " sapa Ayah.

"hmn." fokus dengan roti selai strawberry kesukaan nya.

" Ayah akan memasukkan kamu ke pesantren milik sahabat Paman kamu " seru ayah spontan.

" Uhukk uhukk, Apa? " teriakan Dhea karena kaget bahwa dia akan di buang kedalam jeruji suci itu.

" Engk yah, Dhea ga mau! " bantah nya dengan tegas

"kamu harus mau nak." bujuk bunda sambil mengelus rambut anak nya itu.

" Engk, aku ga mau Bun! tolong yah, Bun Dhea ga mau jauh dari kalian." seru Dhea dengan mata berkaca-kaca.

" Dhea ayah sudah berjanji pada oppa mu dan omma mu dulu nak, bahwasanya ayah akan menjadi kan mu sosok wanita yang paham dengan agama Islam nak, apa Dhea ga mau menunaikan janji ayah? apa Dhea mau kalau Ayah masuk neraka nak? " ujar ayah tak kalah histeris sambil memegang pelipis matanya.

Dhea tak tega melihat kedua orang tua nya menangis dan merasa bersalah kepada janji nya dulu kepada sang omma dan oppa nya.

Dia berfikir sejenak dan menarik nafas Nya dalam dalam dan berharap apa yang dia putus kan adalah jalan yang terbaik.

" Apa gua harus berakhir di jeruji itu? tapi gimana dengan sahabat sahabat gua dan geng motor gua ? mereka juga butuh gua, tapi Ayah lebih membutuhkan gua, teman teman maafin Dhea ya." gumam nya dalam hati sembari menetes kan air mata nya sambil membayangkan kebersamaan nya bersama teman teman nya.

Dhea menarik nafas nya dalam dalam dan kembali membuka pembicaraan di atas meja yang sempat diam membisu.

" Baiklah ayah, bunda, Dhea bersedia! tapi tolong berikan Dhea waktu 3 hari untuk pamit dengan sahabat sahabat Dhea dan geng motor Dhea.." jelas Dhea parau menahan tangisnya.

" kamu serius nak? " tanya bunda mengulas senyum di wajah nya.

" Terima kasih Dhea, kamu memang kebanggaan ayah nak." ujar ayah di angguki Dhea.

Dhea tidak berkata-kata lagi dia langsung pergi tanpa mengucapkan salam dan tanpa berpamitan dengan kedua orang tua nya.

" yah bunda takut kalau Dhea merasa tertekan dengan pernyataan ini yah." jelas bunda sambil duduk di samping sang suami.

" tenang saja bun, ayah yakin kalau ini adalah keputusan yang terbaik untuk anak semata wayang kita Bun." jelas ayah mengelus pundak istri tercinta nya.

" Tapi yah, bunda takut kalau nantinya Dhea akan berubah seperti Dhea yang cuek seperti dulu waktu Rama pergi untuk selamanya yah, bunda takut kehilangan Dhea kita lagi." Isak bunda yg tidak bisa di tahan nya lagi sedari tadi.

FLASHBACK OFF

Rama adalah mantan kekasih Dhea yg telah pergi untuk selamanya, saat itu Rama harus melawan penyakit leukemia nya, tapi saat sudah semakin parah pun Dhea tak kunjung tau sehingga dia sempat membenci Rama, Dhea mengetahui hal itu saat jenazah Rama dia bawa kembali ke Indonesia seketika dia merasa dunianya hancur bagaimana tidak Rama adalah kekasih yang begitu ia cintai, mereka sudah bersama kurang lebih 3 thn lama nya.

KEDIAMAN RAMADHATIA ARGA (Mantan Kekasih Dhea)

bendera kuning sudah banyak bertebaran di jalanan dan di komplek perumahan elit di daerah Jakarta timur itu tepat nya yang tak lain adalah kediaman Rama kekasih Dhea.

Rama baru saja di pulangkan kembali ke Indonesia setelah dia melawan penyakit ganas yang ia derita selama kurang lebih 4 tahun kebelakang.

Banyak orang yang mengelilingi jasad Rama dengan pembacaan surah Yasin.

papa dan mama nya sudah histeris karena anak kesayangan nya telah pergi lebih dulu dari pada mereka. Tiba tiba kedatangan Dhea membuat mereka menetes kan air mata haru dengan Dhea yang tiba tiba datang dan langsung berhambur ke jenazah Rama sambil menangis tak kalah histeris nya dari papa dan mama Rama.

" ram, Rama jangan pergi, bangun Rama! kamu jahat kenapa selama ini ga kasih tau Dhea soal penyakit Rama? Dhea merasa seperti orang yang ga berguna di saat rama membutuhkan nya, Rama bangun! Rama udah janji sama Dhea kalo Rama bakalan terus sama sama dengan Dhea, tapi kenapa Rama lebih dulu pergi ninggalin Dhea? kenapa Rama?" Isak tangis Dhea pecah di samping jenazah Rama.

semua mata tertuju pada nya menatap pilu anak berusia 15 tahun ini mama Fina mencoba menenangkan Dhea dengan pelukan erat di tubuh Dhea.

" Dhea udah Dhea udah." mendekap Dhea kedalam pelukannya dengan tangis yg pilu. " kamu ga boleh seperti ini nak! Rama pasti sedih kalau tau kamu nya menangis seperti ini! ikhlaskan kepergian Rama sayang, Tuhan sayang pada Rama makanya dia mengambil Rama agar dia tidak merasakan sakit lagi." jelas mama Fina mendekap erat tubuh Dhea yang rapuh itu.

" mah, Rama ga benar benar pergi kan mah? dia masih sama kita kan mah? Dhea ga mau Rama pergi." ujarnya dengan Isak tangis tak percaya bahwasanya Rama benar benar sudah tak lagi di sisinya.

" ikhlaskan Rama sayang." ujar mama lagi.

Dhea terus menangis di pelukan mama Fina sambil menatap sendu jenazah Rama yang sekarang sudah di dalam keranda mayat untuk segera di shalat kan dan kemudian di makam kan.

Dhea ikut hadir men shalatkan dan menguburkan jasad Rama. Dhea kembali histeris saat melihat jasad Rama di masukkan kedalam liang lahat untuk selama lamanya.

" Rama, Rama jangan pergi! Jangan tinggalin Dhea, Dhea ga mau sendiri Rama, pak jangan pisahkan Dhea dengan Rama. " tangis Dhea meronta ronta saat melihat jasad Rama terus di turunkan ke peristirahatan terakhir nya.

" Dhea sayang udh nak! kamu ga boleh terus begini sayang! ikhlaskan kepergian Rama nak! biarkan dia tenang di peristirahatan terakhir nya, kamu ga boleh rapuh begini sayang, kamu harus kuat." mama Fina menangis melihat Dhea yg begitu terpukul akan kepergian Rama.

Tiba tiba tubuh Dhea ambruk karena tidak kuat menahan kenyataan.

Dhea segera di bawa ke rumah untuk beristirahat, satu jam Dhea baru lah sadar dari pingsan nya setelah mama Fina memberikan minyak kayu putih di pelipis mata Dhea.

" mah Rama mah." dia kembali menangis di pelukan mama Fina.

" Dhea kamu harus ikhlas nak! ikhlaskan kepergian Rama sayang, dia sudah bahagia di alam nya, kamu harus bangkit sayang." jelas mama Fina ikut menangis memeluk Dhea yang sudah di anggapnya seperti putri kandungnya.

" Mah Rama pasti kedinginan mah, ayo kita jemput Rama mah, kasihan Rama mah!" ujar Dhea seraya meronta dipelukan sang mamah.

perkataan Dhea terdengar jelas bahwa dia sangat merasa kehilangan atas kepergian Rama.

Mama Fina sangat terharu dengan ketulusan cinta Dhea yang seharusnya tidak di ucapkan oleh anak di usianya. Dia memberikan sebuah DVD yg berisi pernyataan Rama untuk terakhir kalinya.

" sayang ini titipan Rama untuk kamu nak." tutur Mama sembari memberikan DVD pemberian terakhir Rama.

" apa ini mah?" Dhea mencoba menetralkan dirinya setegar mungkin agar tak terlihat begitu hancurnya perasaan nya.

" Kamu lihat lah sayang! mama keluar dulu mama ga sanggup melihat nya nak." ujar mama Fina menangis dan langsung keluar dari kamar tempat Dhea berada.

Dhea bangkit untuk mengambil laptop milik nya dan memasukkan DVD pemberian Rama.

DVD ON

"Hay sayang, jangan nangis dong, tuh kan lihat hidung nya jadi merah gitu." ujar Rama dalam DVD itu.

" aku ga nangis kok." Dhea mencoba menjawab perkataan Rama seolah olah dia sedang berbicara dengan kekasihnya itu

" ya udah iya deh aku tahu kok kesayangan aku ini nggak mungkin lemah, karena dia adalah gadis terkuat yang pernah aku kenal." Rama sembari tersenyum.

" mungkin setelah kamu lihat video ini aku udah ga ada lagi di sisi kamu, maafin aku ya sayang, aku ga bilang sama kamu soal penyakit aku, aku tau kok kamu pasti marah banget sama aku."

" iya Rama! aku marah banget sama kamu! kenapa kamu ga cerita sama aku?" ucap Dhea sembari menangis menatap video di depannya.

" maaf ya sayang! aku ga bilang sama kamu karena aku ga mau kamu sedih dan merasa bersalah sama aku! aku minta maaf ya hubby."

" kamu harus ikhlasin aku sayang dan kamu harus jaga diri kamu baik baik! karena aku ga bisa lagi jagain kamu!" tutur Rama sembari menampilkan wajah sedihnya yang saat ini sangat pucat.

" aku akan berusaha sayang! aku akan mencoba mengikhlaskan kamu dan aku akan berusaha kuat untuk melindungi diri aku, kamu tenang saja dear." jawab Dhea sembari meneteskan air matanya.

" sekarang senyum dong! aku mau liat senyumnya mana?" ujar Rama mencoba menampilkan senyum terbaiknya.

Dhea tersenyum dan menghapus air mata nya seolah-olah mendengarkan Rama yang berbicara langsung padanya.

" Tuh kan cantik nya nambah kalo lagi senyum, terus tersenyum ya sayang, Jangan pernah sedih lagi! nanti aku ikutan sedih dong di sana." Canda Rama sambil terkekeh.

" iya dear, aku ga akan sedih lagi! pacar kamu ini kan kuat." ucap Dhea sembari menghapus air matanya dan mencoba tersenyum semanis mungkin.

" kamu jangan pernah lupain aku ya! karena aku ga akan pernah lupain kamu." tutur Rama sembari kembali menampilkan raut wajah sedih.

" aku janji ga akan pernah lupain kamu dear, kamu udh berada di hati aku di tempat yang paling spesial." ujar Dhea sembari menepuk dadanya seakan-akan sedang berbicara bahwa Rama akan selalu ada di hatinya.

" kalau kamu rindu kamu main ya kerumah aku! aku pasti seneng banget ngelihat kamu! tapi ga boleh ada air mata ya." ucapan Rama sambil tersenyum.

" iya dear aku pasti akan sering sering main kerumah kamu! karena setiap menit pun pasti aku sangat merindukanmu."

" yauudah aku mau istirahat dulu ya hubby! don't cry! I LOVE YOU MORE."

"I LOVE YOU TO RAMADHATIA ARGA! SELAMAT JALAN SAYANG! SEMOGA KAMU TENANG DI SANA."

DVD OFF

Dhea memeluk pakaian terakhir Rama yang ada di kasur itu setelah percakapan singkat dari DVD itu.

Dhea tersenyum walaupun hati nya rapuh dan ingin menangis.

" makasih dear atas waktu yang kamu berikan selama ini, aku bahagia." ujar Dhea memeluk pakaian itu semakin erat.

Di sisi lain seseorang sedang mengamati Dhea dari balik pintu, Dia menatap haru dengan pasangan kekasih itu yg saling melengkapi satu sama lain. Dia tak lain adalah bunda Maya dan mama Fina.

FLASHBACK END

Episode 2

PERPISAHAN

Dhea menghampiri sahabat nya di kantin belakang sekolah tempat mang Diman yang biasanya menjadi tempat tongkrongan mereka saat bolos sekolah.

Dhea menghampiri mereka dengan wajah nya yang cemberut dan tak bersahabat.

Mereka bingung dengan sikap sahabatnya itu dan beralih mendekati Dhea dengan hati hati.

" Kenapa lo Dhe? " tanya Daffa teman nya itu.

" Palingan juga karena di ceramahin bokap nyokap nya." timpal Dessi sembari terus menggigiti gorengan di tangannya.

" Guys gue Gpp kok! ouh iya makanan hari ini gue traktir deh." Seru Dhea mendapatkan teman nya girang karena di traktir.

" wah wah wah, ada angin apa ini Dhea mau traktir kita? Lo sehat kan Dhe?" Dessi memperagakan orang sakit dengan mendekatkan tangan nya di dahi Dhea.

" gua ga papa yaudah kalian boleh makan sepuasnya gua yang bayar." teriak Dhea sedikit ceria setelah kembali berkumpul bersama teman-temannya.

" ouh iya Dhe besok malam jadi kan ngetreck di jalanan? Ada yang ngajak balapan tuh taruhan 10 Juta kan lumayan untuk jajan seminggu di bestcame! " Seru Daffa merangkul Dhea dan Dessi bersamaan.

" Iyah tuh Dhe lumayan kali buat nambah uang jajan!" balas Dessi.

" hmn oke deh lo atur aja"

....

HARI KE-2

Dhea sudah siap dengan blackjet kesayangan nya itu untuk turun di jalanan malam ini. Dipadu dengan setelan nya yang udah terlihat sangar di pandang. Balapan pun di mulai tikungan demi tikungan sudah di lalui oleh Dhea dan partner balapan nya.

Dhea begitu lihai dalam mengendarai motor nya itu.

Tak ada yang tau bahwa yang mengendarai nya adalah seorang wanita secantik Dhea.

Mereka hanya mengira bahwa yang mengendarai motor itu adalah laki laki dan tidak ada yang tau bahwa pemimpin geng black cobra itu adalah seorang wanita cantik karena memang Dhea tidak mengindahkan identitas nya di ketahui oleh banyak orang. Balapan pun selesai dan balapan kali ini di menangkan oleh Dhea dari geng black cobra.

" wah lo memang hebat Dhe! kagum gua sama lo!" seru Daffa memeluk Dhea singkat.

" Siapa dulu dong pemimpin black cobra kalo ga menang ya bukan Dhea namanya." seru Dessi sama hal nya dengan Daffa.

" ini uang yang udh di sepakati tadi! 10 Juta." seru Deffon partner balapan Dhea tadi, ketua dari geng serigala.

" Oke gua terima ya!" ujar Dhea yg benar mereka sedang berada di tengah tengah banyak nya orang yang mengelilingi mereka.

" ni Daff! uang kali ini kalian sama anak anak yang pegang!" ujar Dhea sembari membuka helm yg selama ini menutupi identitasnya.

Semua mata tertuju pada Dhea ketua dari geng terbesar di Jakarta, banyak yang terkejut saat melihat bahwa ketua yang di takuti mereka adalah seorang wanita cantik, Daffa dan Dessi ikut terkejut karena dengan tiba tiba Dhea menguak identitasnya.

" Hah? gua ga mimpi kan ketua Genk black cobra itu cewe cantik?" bisik mereka yang melihat itu.

" dia itu ga cocok jadi ketua geng motor! dia itu cocok nya jadi tuang putri di rumah! cantik banget sih." bisik mereka lagi.

Masih banyak lagi bisikan bisikan dari mereka untuk Dhea, Dhea hanya tersenyum mendengar bisikan yang menurut nya menggelikan di telinga nya.

" astaga jadi lawan gua tadi cewe cantik." ujar Deffon tak percaya sedangkan Dhea hanya tersenyum.

" wah wah wah, gua ga nyangka ketua yang terkenal sangar itu ternyata seorang wanita cantik seperti lo." ujar Deffon lagi

" Dhe kok tiba tiba lo buka identitas lo sih?'' tanya Daffa di hadapan semua orang.

" oke guys di malam ini dan hari ini gua Dhea Zheyyfa Amanda memutus kan untuk mengundurkan diri dari jabatan gua sebagai ketua dari geng black cobra dan yang akan menggantikan posisi gua adalah wakil dari geng black cobra yaitu Daffa Smith dan sebagai wakil nya adalah Dessi chyssara." tutur Dhea yang membuat semua orang kaget untuk yang kedua kalinya mereka terkejut bagaimana tidak di satu malam secara bersamaan ketua geng black cobra membuka identitas sekaligus mengundurkan diri sebagai ketua geng.

" TUNGGU! ada apa ini Dhe? kenapa tiba tiba lo ngundurin diri? lo sehat kan Dhe?" tanya Daffa tegas pada Dhea.

" Gua Gpp dan gua yakin pengganti yang tepat adalah kalian! dan sekarang gua memutuskan untuk Daffa dan Dessi semoga kalian amanah untuk menjaga nama baik geng black cobra! dan untuk kalian, karena gua bukan lagi ketua di geng black cobra bukan berarti gua ga mantau perkembangan geng geng lain nya, gua tetap ga suka dengan geng liar yg merusak lingkungan! kalau sampai gua denger hal seperti itu, maka gua akan kembali dan membasmi kotoran kotoran itu! maka dari itu untuk sekarang gua udah ga mau ganggu urusan geng motor lagi! dan kalian jangan menganggap enteng ketua baru black obral karena Daffa sebenarnya lebih ganas dan lebih buas dari gua, sekian dari Gua, gua ucapkan selamat malam dan goodbye!" seru Dhea yang di buat ngeri oleh mereka yang melihat nya.

Dhea berlalu pergi dan di susul oleh Daffa dan Dessi di belakang nya. Semua orang membuka jalan untuk Dhea dan ketua baru mereka yaitu Daffa. Di persimpangan jalan arah pulang, mereka memutuskan untuk berhenti dan berbicara.

" Dhe maksud lo apa Dhe? kenapa tiba tiba lo aneh gini sih?'' tanya Daffa.

" gua Gpp hanya saja gua memang harus pamit gua nitip jalanan dan geng black cobra sama kalian! " jelas Dhea memeluk pundak kedua sahabatnya itu.

" Dhea cerita apa yang sebenarnya terjadi!'' seru Dessi serius dengan tatapan memburu.

" hmn guys sebenarnya gua pamit karena gua mau di masukin ke pesantren sama ayah bunda gua, gua ga bisa nolak karena mereka sudah terikat janji mati dengan oppa sama omma gua, bagaimana pun gua anak satu-satunya dan hanya gua penerus mereka, maafin gua guys!" ujar Dhea sedih dan sedikit menunduk.

Ke dua sahabatnya itu paham dengan situasi yang menimpa Dhea karena memang benar kalau Dhea pantang sekali melanggar perintah orang tuanya, karena senakal nakalnya Dhea akan terus patuh pada kedua orang tuanya, mereka berdua berhamburan untuk memeluk Dhea untuk menguatkan nya.

" Dhe kalau itu udah menjadi keputusan lo kita terima kok! kita janji akan jaga nama baik black cobra yang udah lo bangun selama ini! kita ga akan ngecewain lo Dhe! kita janji! semoga lo tenang belajar di ponpes Dhe, jangan pikirin soal jalanan lagi!" ujar Dessi di pelukan Dhea.

" Iya Dhe gua janji sama lo akan jaga amanah dari lo ini! " seru Daffa.

" makasih ya guys, kalian emang sahabat terbaik gua, ouh iya besok adalah hari terakhir gua di sini, tolong bilang sama anak anak blackcobra untuk kumpul di bestcame semua nya pukul 10 pagi!" ujar Dhea melepas pelukan mereka.

" Siap komandan." ujar mereka kompak memperagakan orang lagi hormat bendera.

" hehehe udah udah pokonya selama gua ga ada kalian ga boleh bolos sekolah lagi oke! karena gua ga mau kalo kalian ga lulus sekolah karena gua mau kita lulus bareng bareng." Jelas Dhea dengan semangat membara.

" Cek cek mau pergi aja Lo bawel banget si, Oke Dhe gua janji" seru Dessi sembari mengerutkan bibirnya namun tak lupa pula dia meng iyakan perkataan sahabatnya itu.

" Gua juga janji sama lo Dhe! kalo kita berdua bakalan lulus dan kita bakal lulus bareng bareng." jelas Daffa.

" gitu dong yaudh balik kerumah masing masing!"

"siap"

"oke Dhe."

....

HARI KE-3

Markas black cobra

Semua anggota blackcobra sudah hadir di iringi dengan Dhea yang sudah naik di atas member di markas mereka. Dhea memulai semua nya dengan tenang, Dhea menarik nafas nya dalam dalam agar bisa ikhlas melepaskan keputusan nya.

" pagi semua!" sapa Dhea.

"pagi lady! "seru mereka kompak.

" pagi ini gua berdiri disini untuk mengumumkan satu hal! bahwasannya gua akan mengundurkan diri sebagai ketua kalian!" jelas Dhea membuat mereka terkejut, karena bagaimanapun Dhea adalah ketua terbaik yg mereka temui.

" apa alasan nya lady? dan siapa pengganti lady nanti?" tanya seorang anggota.

" kalian tenang saja yang akan menjadi ketua kalian adalah Daffa dan menjadi wakil adalah Dessi ! jadi sekarang ucapkan selamat pada king baru kalian!" jelas Dhea memberi arahan pada mereka.

" hormat kami king! Queen." seru anggota lain nya.

" oke semua ini adalah hari terakhir gua disini! gua ga akan ikut campur lagi dengan urusan jalanan tapi gua mau kalian lakukan yang terbaik! kalian harus buat gua bangga karena pernah menjadi lady kalian!" seru Dhea parau pada mereka.

" kita semua janji lady akan membuat lady bangga! " seru mereka.

" terima kasih semua gua pamit!"

"siang lady."

"siang semua."

" hormat kami lady" seru mereka pada Dhea.

" hormat kami king" seru mereka pada Daffa.

"hormat kami princess" seru mereka pada Dessi.

...

#eps3

**VISUAL TOKOH...

DHEA ZHEYYFA ANANDA**.

2. SEAN RAMADHAN.

3. SYIFANI URRAHMAH.

4. DAFFA SMITH.

5. DESSI CHYSSARA.

.

.

.

.

**Hay guys gimana novel nya seru ga..??😉

hmn mungkin aku up nya agak Lamaan ya guys..

tapi kalian jagn bosen nih nungguin kelanjutan dari kisah "SEBENING CINTA GUS PESANTREN"..

di jamin seru deh..

walau pun author nya ga jelas🤫..

.

.

.

Sean : Thor kok gua ga nampak sih di cerita..?

author : ya sabar kali cuy..

Sean : Iyah Iyah Thor..

Dessi : yuuuhhuuu Eneng cantik lewat.. ehh ada ABG Sean..

Sean : maaf anda siapa..? emmg kita kenal..

Dessi : yaelah.. gua sahabat bini lu..

Sean : bini..?? gua belum nikah kaleee...

Dessi : hah..?? jadi si Dhea..??

Dhea : woii ngapain manggil gua..

Dessi : siapa yg manggil lu kampret..

Dhea : ya elu lh..

Dessi : woii lakik lu ga nganggap lu tu.. kata nya lu bukan bini ny...

Dhea : guss Sean... kita kn bntr lhi nikah.. nantinya Gus Sean kn bucin banget sama Dhea..

Sean : hehehe maaf ukhti tdi khilaf..

Dhea : khilaf khilaf.. jadi nikah ga..?? Dhea batalin ni batalin ni..

Sean : ya jangan donk ukhti kesayangan Gus Sean..

Dessi : eehhmmnn eehhmmnn ada gue ini .. jgn bucin ngapa.. gua ngiri sama lu pada..

Dhea : yeee ntar jga lu sama si Daffa..

Dessi : ya tapi kapan..??

Sean : tunggu si author baikan aja sama pacar nya..

author : heh heh heh ape lu Sean manggil manggil author..?

Sean : eh ampun author.. ga sengaja.. ni mulut lemes banget sih..

Dessi : hayoo lu Sean...

Dhea : dess calon lakik gua itu.. berani lu sama gua..

Dessi : heheheh ampun lady.. gua kapok dah di hukum suruh manjat Monas terus gantung diri di menara Eiffel..

Sean : buset deh... ngeri amat tu hukuman.. ga ada yang laenn apa..

Dessi : tuu salahin calon bini Luu kok ganas amat.. apa lagi calon lakik gua tu si daffa sadiss abeesss...

Daffa : wait honey.. kok gua di bilang sadis sih?? putus ni putus ni.

Dessi : Yee maaf donk honey.. tadi becanda doang sama tu ustadz.. biasa lakik nya si Dhea ya pasti ceramah lah..

Sean : astaghfirullah ya Allah Sean di fitnah.. dasar cewe luknutt...

Dhea : Daffa.. mau Dhea hukum ya.. kok ngekek lakik Dhea sih..

Sean : iya tu Dhe.. masa iya Gus di fitnah.. kan sungguh kejam mereka 😭..

Dhea : udha Gus juga ga usah drama deh.. Gus kn juga salah.. siapa suruh gangguin cewe nya si king... mau Dhea hukum jga ni..?

Sean : ihh jangan donk ukhti nya Gus Sean yg cakepp Sholeh.. jgn yah.. nanti kalo Sean mati siapa bapak nya tuh bocan kembar ntar..

Dhea : cari bapak baru lah susah amat sih..

Sean : ukhti... becanda nya ga lucu lhoh😡..

Dhea : heheheh iya-iya maaf Gus.. becanda tadi seremm amat sih.. kok jadi lebih serem dari gue yak..

Dessi : hadehh daff kaya nya kita jadi korban bucin mereka deh..

syifani : assalamualaikum jami'an...

"waalaikumsalam kompak"

Sean : eh ada Dee syifani.. mampir Dee maaf rusuhh lagi debat rumah tangga hehehe...

Daffa : salam kenal ukhti syifani.. adem benerrr liat yg bening bening...

Dessi : ekhemm ekhemm ada gue disini daff mau gue pecat jadi pacar masa depan lu..

Daffa : ya jangan donk syg.. kn di hati akoh cma ada kamu seorang..

Dhea : Gus bucin ya kita di masa depan..

Sean : iya ni dhee.. moga moga authorr cepat sembuh ya dari patah hati nya.. kalau kagakkk ya ga Dateng Dateng deh akoh kerumah kamu Dhe ..

Dhea : view yg udh ga sabar... uwwuww oppa..

Sean : hehehe iya dhee pengen cepet cepet kasih Dede bayi buat bunda ayah Abi juga umi..

Dessi : lu pada sih enak.. lah gue..? di gantung Mulu ni hubungan nya..

Daffa : yaudh yok skrg ke KUA ...

Dessi. : hahhyyyuukkkk....

author : ekhemm ekhem .. author datang... ada yg kangen ga sama author..??

Dessi : ommooo kangen banget sama author yg cantik jelita ini..

Daffa : iya ni Thor.. buruan deh nikahin gua sama Dessi.. udh ga sabar..

author : ya sabar donk.. Gus Sean sama Dhea dulu baru kalian..

Dessi & Daffa & syifani : yahhhh kok gitu sih...

Sean & Dhea : yeyyy kita nikahhh....

.

.

.

begitulah percakapan singkat para pemeran asli nya...

maaf ya gusy.. ga jelas banget tpi kita semua para pemeran senengg banget karena kalian yg jadi pembaca kita...

love love deh buat pembaca...❤️❤️❤️**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!