NovelToon NovelToon

Aku Bukan Nona Malam

Eps.1

Emang lagi syantik tapi bukan so syantik

syantik syantik gini hanya untuk dirimu....

Terdengar suara nyanyian seorang wanita di sebuah tempat karokean. Seorang wanita dengan bentuk tubuh bak gitar spanyol, kulit putih mulus, rambut yang sedikit ikal, hidung mancung, bibir tipis di padukan dengan make up yang natural. Menambah kesan cantik bagi wanita tersebut. Tak heran jika dari tadi banyak lelaki yang mencoba merayu wanita tersebut, tapi rayuan itu tak berpengaruh bagi wanita tersebut.

Setelah waktu menemani para tamu sudah habis, dia pun segera berpamitan.

"Terimasih tuan-tuan, karena waktu saya menemani acara menyanyi kalian sudah habis maka saya akan pergi dulu." Ucapnya sopan.

"Tetaplah di sini widia, aku akan membayar lebih." Ucap seorang pria paruh baya pada wanita pemandu karoke tersebut.

Tapi tawaran itu tak berpengaruh pada widia. Meski dia akan di beri uang yang banyak dia tak akan sudi menemani pria yang sudah bau tanah tersebut. Tak menggubris ucapan pria paruh baya tersebut Widia melenggang pergi meninggalkan ruangan karokean tersebut.

Di ruang make up.

Terlihat 2 orang wanita tengah merias diri mereka, tak berangsur lama widia datang .

"Udah kelar, nemenin tuh tua bangka." Tanya sovi pada widia.

"Udah." Jawab widia sambil mendudukkan bokongnya di atas kursi.

"Aku pergi dulu yah." Ucap tiara pada kedua temannya.

"Mau kemana." Tanya widia pada tiara.

"Kemana lagilah, dia itu udah di booking sama om-om." Ucap sovi menjelaskan.

Dan tiara hanya tersenyum, sambil melenggang pergi meninggalakan widia dan sovi.

"Wi..?" Tanya sovi.

"Apa." Jawab widia.

"Kok kamu suka nolak ajakan cowo yang mau booking kamu wi? Lumayan lo uangnya, dari pada jadi pemandu karoke gajihnya kecil." Ucap sovi.

"Gak ah, aku gak tertarik aja." Jawab widia. "Aku pulang dulu yah, kerjaan juga udah kelar."

"Ya udah hati-hati di jalan yah." Ucap sovi.

Lalu widia melenggang pergi meninggalkan tempat karokean tersebut tapi sebelum pulang dia sudah mengganti pakaiannya. Pakaian yang tadinya seksi di ganti dengan jelana jens panjang dan sebuah switer. Widia berjalan sendiri melewati trotoar jalan. Setelah lama berjalan widia sampai di sebuah rumah susun yang kumuh lalu widia menaiki anak tangga menuju lantai 4.

Tok, tok, tok, tok.

"Bu widia pulang." Teriak widia.

Lalu pintu pun terbuka, memperlihatkan seorang wanita paruh baya dengan menggunakan daster yang di ketahui namanya ibu Rahayu.

"Eh, Kamu udah pulang nak." Ucap ibu widia.

"Udah bu." Ucap widia sambil mencium tangan ibunya.

"Ayo masuk, ibu udah buatin makanan kesukaan kamu." Ucap ibu widia.

"Makasih yah bu." Jawab widia.

Lalu widia pergi menuju dapur, dan menyantap makanan yang di buat oleh ibunya.

"Kalau udah makan langsung istirahat yah, pasti kamu cape." Ucap ibu widia.

"Iyah bu." Jawab widia.

Setelah selesai makan widia langsung pergi menuju kamarnya, lalu ia merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Selalu terpikir oleh widia untuk mencari pekerjaan baru, tapi mau bagimana lagi dia hanya lulusan SMP tak ada lowongan perkerjaan yang menerima izajah SMP. Hanya pekerjaan menjadi pemandu karoke yang tidak menggunakan izajah, meski sebenarnya dia sudah muak berkerja seperti itu.

Karena sudah lelah, widia tak mau ambil pusing dengan pekerjaan, baginya yang penting uang yang dia hasilkan halal itu sudah lebih dari cukup lalu widia memejamkan matanya dan terlelap dalam tidur.

Eps.2

Karena sudah lelah, widia tak mau ambil pusing dengan pekerjaan, baginya yang penting uang yang dia hasilkan halal itu sudah lebih dari cukup lalu widia memejamkan matanya dan terlelap dalam tidur.

Pagi-pagi sekali ibu widia sudah berangkat bekerja, dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga, setiap hari dia selalu meninggalkan widia yang tengah tertidur pulas karena widia kerja di saat malam hari jadi widia selalu bangun saat siang atau bahkan sore hari.

Merasa hari sudah siang widia terbangun dari tidurnya.

"Hmmmm.... Udah siang." Ucapnya sambil melirik jam dan menunjukan pukul 11 siang.

Lalu widia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dia ingin menyegarkan tubuhnya, Tak berangsur lama widia keluar dari kamar mandi menggunakan sehelai handuk yang hanya menutupi bagian tubuhnya saja tapi masih memperlihatkan bentuk tubuh ideal widia.

Kemudian dia beranjak menuju lemari dan menggunakan pakaian yang biasa di gunakan yang tentu nya bukan pakaian yang seksi, dia hanya memakai pakaian seksi saat bekerja saja.

Setelah merasa cukup, widia pergi menuju dapur dan di lihatnya lauk pauk berupa tempe goreng dan sepiring nasi sudah di siapkan oleh ibunya, meski hidupnya di bilang susah tapi widia tetap bersyukur.

Setelah selesai mengisi perut, widia langsung pergi keluar, sambil mencari lowongan pekerjaan.

Saat di luar, dia mendengar beberapa ibu-ibu sedang bergosip tentangnya.

"Lihat tuh, si j*lang yang so suci." Ucap bu irma. Dia adalah ratu gosip di tempat widia tinggal.

"Iyah, Kerja di tempat kaya gituan pantes aja tampilannya kaya p*lacur." Ucap bu ida.

"Iyah, malu-maluin tempat tinggal kita aja." Ucap bu irma. "Eh widia tempat kita nih gak nerima p*lacur kaya kamu, mending kamu pindah aja deh dari pada kita-kita semua kena azab karena pekerjaan kotor mu." Ucap bu irma lagi.

Tak ingin mendengarkan ocehan ibu-ibu rempong tersebut widia memilih pergi dari pada harus meladeni mereka.

Skip.

Brukkk...

Widia menubruk dada bidang seorang pria dengan tatapan dingin pria itu memandang widia.

"Maaf." Ucap widia.

"Minggir dari jalan ku." Ucap pria itu.

Widia langsung menyingkir dari jalan pria itu, dan pria itu langsung melenggang pergi.

"Dasar pria sombong." Ucap widia.

Tak sedikit widia melihat lowongan pekerjaan tapi sayang semua lowongan pekerjaan tersebut tak menerima izajah SMP. Karena lelah terus berputar kesana kesini widia lebih memilih pulang ke rumahnya.

Sebelum sampai ke tempat tinggalnya, widia harus bertemu dulu dengan ibu-ibu yang suk menggosip tentangnya.

"Eh, si j*lang tuh baru pulang." Ucap bu irma.

"Gimana lang, dapat berapa juta dari hasil bookingan om-om." Ucap bu ida.

Tak ingin memperpanjang masalah widia lebih memilih pergi meninggalkan ibu-ibu yang terus mengoceh tentang dirinya.

Setelah sampai ke tempat tinggalnya widia memilih tidur, karena nanti malam dia harus bekerja.

Di tempat lain....

"Bos apakah anda bosan." Ucap seorang karyawan yang merupakan sekertarisnya.

"Iyah lumayan bosan, ada apa memangnya?" Ucap pria yang di panggil bos tersebut.

"aku bermaksud mengajakmu ke tempat karoke di pinggiran kota, di sana ku dengar cewe-cewenya cantik-cantik bos."

"Oke, baiklah. Lagi pula sudah lama aku tak bermain dengan wanita." Ucap pria tersebut.

Angga aji gumilar nama pria yang di sebut bos tersebut, dia seorang Ceo di salah satu perusahaan ternama di kota jakarta, dia terkenal dengan kekejamannya dalam berbisnis dan juga di kenal sebagai playboy kelas kakap. Karena keseringannya dalam bergonta ganti pasangan, karena baginya wanita hanyalah sebuah pakaian yang jika sudah bosan harus di buang dan di ganti dengan yang baru.

Eps.3

Angga aji gumilar nama pria yang di sebut bos tersebut, dia seorang Ceo di salah satu perusahaan ternama di kota jakarta, dia terkenal dengan kekejaman nya dalam berbisnis dan juga di kenal sebagai playboy kelas kakap. Karena keseringan nya dalam bergonta ganti pasangan, karena bagi nya wanita hanyalah sebuah pakaian yang jika sudah bosan harus di buang dan di ganti dengan yang baru.

Tak terasa siang pun sudah berganti menjadi malam. Widia sedang bersiap menuju tempat nya bekerja.

"Widia." Panggil ibu nya.

"Iyah ibu, ada apa?" Tanya widia.

"Lebih baik, sekarang kamu tak usah kerja aja yah." Ucap ibu nya.

"Kenapa." Tanya widia.

"Ibu seperti punya firasat buruk wi, ibu takut kamu kenapa-napa wi." Ucap ibu widia.

"Gak akan bu." Ucap widia.

"ya udah, kamu hati-hati aja ya wi." Ucap ibu nya.

"Assalamu'alaikum bu." Ucap widia sambil mencium tangan ibu nya.

"Wa'alaikum salam..."

Setelah itu, widia langsung pergi menuju tempat nya bekerja. Entah kenapa perasaan nya tidak enak tapi widia tak mau ambil pusing.

Sesampainya di tempat nya bekerja, semua orang nampak sedang sibuk, entah apa yang terjadi.

"Ada kok pada sibuk sih." Tanya widia pada sovi.

"Kamu gak tahu, sekarang kita kedatangan tamu yang terhormat." Ucap sovi.

"Siapa." Tanya widia.

"Itu loh Angga aji gumilar." Ucap sovi.

"Siapa tuh, angga aji gumilar." Tanya widia.

"Dasar katro, dia itu pembisnis hebat di jakarta, dia juga tampan, mapan lagi, pokoknya idaman semua cewe deh." Ucap sovi.

"Oh... " jawab widia

"oh doang." Ucap sovi. "Kamu gak tertarik gitu."

"Buat apa tertarik." Ucap widia.

Lalu melenggang pergi menuju ruang make up, widia menganti baju nya dengan sebuah baju yang tidak terlalu terbuka tapi tetap terlihat seksi dan menambah sedikit make up pada wajah nya karena dia tak suka dengan make up yang terlalu tebal.

Tak beberapa lama bos tempat widia bekerja menyuruh seluruh wanita di tempat karokean nya berkumpul.

"Hari ini tempat kita sudah di sewa oleh seorang pria hebat, dia seorang Ceo yang terkenal di jakarta, jadi ingat jangan sampai mengecewakan nya." Ucap bos widia kepada seluruh karyawan nya.

"Baik boss." Ucap mereka serempak.

"Talia, Suci, Devi dan widia ikut saya." Ucap bos tersebut.

Dan yang di panggil langsung mengikuti nya menuju tempat VIP.

"Kalian harus menemani Angga aji gumilar, ingat jangan membuat ku kecewa." Ucap boss mereka.

"Siapp.. bos." Ucap ke tiga wanita tersebut dengan nada centil, kecuali untuk widia dia tak suka menemani orang-orang kaya, karena bagi nya orang kaya selalu semena-mena.

Lalu ke empat gadis tersebut memasuki ruangan VIP. Dan nampak seorang pria dengan jas mahal nya sedang duduk sambil menyilang kaki tak lupa dengan sebatang roko yang sedang ia hisap. Lalu talia, suci dan devi langsung berhambur menuju ke arah pria tersebut.

Dan widia tak mau ikut-ikut seperti mereka, dia langsung memilih lagu yang ingin mereka nyanyikan.

Angga merasa keheranan dengan wanita di hadapan nya dia tak seperti ke tiga wanita tersebut yang langsung berhamburan ke pelukan nya. Tapi wanita itu memilih diam dan hanya memandu lagu saja tanpa ingin mendekati angga sedikit pun.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!