NovelToon NovelToon

Sorry Bos, I Love U

SB 01

Aku paling benci dengan kedua orang tuaku.

mereka selalu membeda bedakan aku dengan kakak ku.

karena kakak ku memang selalu unggul soal kecantikan dan bentuk tubuhnya yang bagus bak " Biola " kata kedua orang tua ku dan mereka - mereka di luaran sana.

Dia tidak begitu pintar.

Tetapi banyak mata tertutupi karena dia terlalu cantik dan Sexy.

" Ayah, aku ingin meneruskan kuliah "ujarku saat kami sedang bersantap malam hari ini.

" kamu itu, buang - buang uang saja. kenapa tidak langsung kerja saja sih " sahut ibu dengan mulut masih terisi makanan.

" Tapi Bu kan . . . " sahut ku yang tiba - tiba saja di potong oleh ayah ku

" Sudah lah, benar kata ibumu, lebih baik kamu bekerja saja.

Uang ayah sudah habis untuk sekolah modeling dan membiayai kakakmu, apa lagi bulan depan dia mau sekolah di Paris " sahut ayah memotong permohonan ku.

Ya Tuhan . . .

selalu saja kakak . . .

kakak . . .

Dan kakak terus yang mereka prioritaskan.

Aku adalah anak perempuan kedua dari dua bersaudara,

kakak ku juga perempuan yang bernama Natasya Samuel, dengan panggilan Tasya.

sedangkan namaku adalah Putri Samuel, cukup panggil Putri saja ya 😉

Ya karena nama belakang kami Samuel berarti nama Ayahku adalah Samuel Pradhita sedangkan Ibuku bernama Maharani Ayundha.

Sebenarnya keluarga kami bukan keluarga yang kaya - raya, namun penghasilan ayah ku cukup sekali untuk menghidupi kami berempat.

Bahkan bisa untuk menyekolahkan kakaku di sebuah agensi modeling yang cukup terkenal di kota B ini. Bulan depan kakaku akan sekolah modeling di Paris.

Benci sekali aku dengan kedua orang tuaku. untuk aku kuliah guna menekuni informatika mereka bilang tidak ada uang, tetapi giliran kakak ku mereka selalu bersedia memberikan uang mereka.

Sebenarnya aku ini anak mereka juga bukan sih ????

Selalu itu saja kata - kata yang selalu kutanyakan di dalam hatiku saat aku mendapatkan perlakuan yang tidak sama dengan kakakku.

Umurku selisih lima tahun dua bulan dengan kakaku.

Saat ini aku baru saja lulus SMK jurusan informatika di Kotaku ini. Aku sengaja memilih sekolah ini karena aku sangat menyukai dengan benda berbentuk persegi dan punya Otak yang sebanding dengan otak manusia tersebut.

Entahlah, kenapa aku sangat jatuh cinta dengan yang namanya Komputer.

Baiklah, aku tidak putus asa dengan cita - cita dan kecintaan ku dengan komputer ini. Kalau memang ayah dan ibu tidak mau membiayai ku, aku akan mencarinya sendiri.

Tekat sudah bulat, aku ingin kedua orang tua ku nantinya juga akan bangga dengan ku karena meskipun mereka membandingkan aku dengan kakak ku tapi aku

juga bisa berprestasi lebih dari kakak ku nantinya.

" Biar lah, aku kerja apa aja yang penting Hallal dan bisa membiayai kuliahku nantinya. " itulah motifasiku untuk diriku sendiri. Aku sadar, aku harus bangkit sendiri saat ini. meski kedua orang tuku tidak mendukung cita - cita ku, aku lah yang harus mendukung diriku sendiri mulai saat ini.

Aku mencoba untuk melamar Pekerjaan di sebuah perusahaan tekstil PT. Tangkuban Perahu yang ternyata perusahaan bahan baku garment terbesar di negara ini, saat aku melintas di depan perusahaan ini dua hari yang lalu terlihat banyak sekali para pelamar kerja di sini.

Hari ini aku mencoba keberuntungan ku juga di sini.

semoga aku mendapatkan pekerjaan di perusahaan ini.

Syukurlah, aku diterima di perusahaan ini sekarang.

Aku di pekerjakan diruangan produksi pemintalan benang dengan mesin komputer.

Yaaaaahuuuu . . .

Karena aku lulusan SMK informatika, merekapun mempertimbangkan ijasah ku yang berhubungan dengan komputer di perusahaan ini.

dengan suka cita aku pulang ke rumah untuk memberitahukan berita baik ini kepada kedua orang tua ku.

" Ayah, Ibu . . . aku di terima bekerja di pabrik tekstil " ucapku kepada orang tua ku saat kulihat mereka berdua - duduk santai di teras rumah kami.

" iya, . . . skukurlah " jawab ibu tanpa expresi.

sedangkan ayahku hanya melirik ku saja dan melanjutkan membaca korannya

Aku pun mendengus dengan kesal, dan berlalu menuju kamar ku.

' ya Tuhan . . . '

sambil ku usapkan telapak tanganku di dadaku

SB 02

" Lily, aku di terima kerja hari ini Di perusahaan texstil terbesar di kota ini " kata ku di telefon saat aku menghubungi Lily sahabatku semasa SMK.

" Benarkah . . . ??? selamat ya Put " balas sahabat ku.

" Terimakasih Lil " sahutku kemudian dengan senangnya, ternyata hanya sahabat ku lah yang memberi ku semangat selain diri ku sendiri

" Gaji pertama jangan lupa untuk traktirannya ya . . . " sahut Lily kemudian dengan di sambung tawa kami bersamaan.

" Ok . . . beres lha . . . " sahut ku dan kami pun tertawa lepas lagi.

Pagi ini, adalah pagi pertama ku memulai pekerjaan di perusahaan ini.

sebelum mulai bekerja kami di berkumpul dahulu untuk mendapatkan pengarahan di setiap pagi dan berDo'a bersam untuk mendapatka keselamatan dan kelancaran dalam bekerja.

maklumlah, di perusahaan ini semuanya menggunakan mesin yang sangat canggih.

Keselamatan adalah yang paling utama di sini.

Semua karyawan di haruskan Makai baju belindung, sarung tangan, masker dan juga helm saat mengoperasika semua mesin di dalam perusahaan ini.

Aku masih belum bisa dilepas dengan mesin yang nantinya akan aku pegang, ada seorang instruktur mesin yang beberapa hari ini akan mengajari ku.

Kalau aku cepat memahami fungsi mesin tersebut, tidak akan memakan banyak waktu aku untuk mahaminya, cukup beberapa hari saja kata instruktur mesin tersebut.

Syukurlah, aku cepat memahaminya, hanya membutuhkan waktu 3 hari sang instruktur itu pun sudah melepaskan mesin untuk aku kendalikan sendiri.

dengan segala mekanisme, fungsi dan kegunaan mesin pemintal benang tersebut.

" Kamu cukup cekatan dan mudah memahami ya, biasanya kalau ngajari anak baru butuh waktu minimal 1 Minggu. kalau lebih 1 Minggu dia masih belum bisa ya terpaksa di pindah ke bagian lainnya " sahut pak instruktur dengan segikit memuji ku.

" Terimakasih pak, saya akan mengingat - ingat apa yang bapak ajarkan pada saya " sahut ku dengan menyalaminya.

Tidak terasa sudah 1 bulan aku bekerja di perusahaan ini.

hari ini Ahir bulan, saatnya aku untuk gajian

Ciiiiiihuuuuuuuiiiii . . .

Hari yang sangat ku tunggu - tunggu.

sejak aku menjadi pegawai baru di sini setiap hari itu pula aku mendapatkan kerja lembur hingga 12 jam. sedangkan jam kerja normal hanya 8 jam.

Syukurlah, ada tambahan upah untuk jam lembur 3 jam kali 1 bulan.

" Waw aku akan mendaftar kuliah nanti " kata ku dalam hati dengan riang gembiranya.

" Kamu gajian ya hari ini " kata ibu ku saat aku menapakkan kakiku di halaman rumah ku ini.

" iya Bu, aku hari ini terima gaji pertama ku " sahutku bangga sekali.

" Sini uang gajian mu, biar ibu pegang semuanya. nanti kalau ada apa - apa kamu bisa memintanya " sahut ibu kembali dengan menodongkan tangannya pada ku.

" Uang ini aku buat untuk mendaftar kuliah Bu " sahutku kemudian.

" Ibu tahu, maka dari itu sini biar ibu yang pegang biar tidak habis buat kamu foya - foya dengan teman mu nanti " sahut ibu dengan nada tinggi.

" Benar ya Bu, ibu pegang untuk biaya kuliah ku nanti " sahut ku dengan memberikan uang gaji ku selama sebulan ini kepada ibu.

Jujur aku tidak ikhlas memberikannya pada ibu, tapi aku juga tahu kalau aku belum bisa mengelola uang sebanyak itu.

" Iya sudah sini " jawab ibu dengan merampas uang dalam amplop coklat di tangan ku dengan kasarnya.

di buka dan di hitungnya uang dalam amplop tersebut, dengan mata berbinar - binar.

" ini, cukup buat kamu meneraktir Lily kan " ucap ibu dengan memberiku selembar uang Seratus ribuan.

" Mana cukup Bu ini ??? " sahutku

" Di cukup cukupin saja lah " sahut ibu dengan berlalu membawa amplop coklat berisikan uang gaji pertama ku.

Ya Ampun, ibuuuuuuu . . .

jeritku dalam hati ini.

SB 03

" Lily, kita makan di warteg saja ya " sahut ku saat aku mengajak Lily sahabat ku untuk mentraktirnya dengan gaji pertama ku.

" Apapun itu, dimanapun itu, kalau kamu yang mentraktirnya, aku pasti ok " jawab Lily dengan mengacungkan kedua jempol nya.

sungguh beruntung aku mempunyai sahabat seperti Lily.

" Maafkan Aku ya Lil, uang gaji ku disimpan oleh ibu untuk pendaftaran kuliah ku kelak " Ceritaku pada sahabat ku ini.

" Sudah lah Put, ini juga cukup kok " sahutnya dengan menggenggam kedua tangan ku.

" Terimakasih ya sahabat ku." sahut ku

Hari ini adalah hari keberangkatan kak Tasya ke Paris, ayah, ibu dan aku mengantarkan dia ke bandar udara untuk berkumpul dengan teman - teman sesama agensinya yang berangkat ke Paris juga.

Cantik - cantik dan ganteng - ganteng juga teman - teman kakak sesama agensi ini.

mereka calon model dan intertainer yang lainnya nantinya, pikir ku dalam hati.

Terlihat kehidupan mereka sangat mewah dan elegan.

Aaaaaaakh sudahlah . . . aku tidak akan bisa menjangkau nya.

Aku cukup dengan cita - cita ku untuk menekuni komputer saja.

a

Aku yakin, suatu saat nanti aku akan berhasil dari kakakku.

Huuuuuuuuf

Ku banting tubuh ku di kasur dalam kamar tidur ku.

capek, setelah pulang kerja langsung di jemput ayah untuk mengantarkan kakak ke bandara.

" Putri . . . makan dulu, setelah itu kamu bisa tidur " ujar ibu sambil membangunkan aku saat aku rebahan dan hampir tertidur di kamar ku sebelum makan malam.

'" Oh iya Bu " sahut ku sambil befikir, kenapa ibu terlihat berbeda hari ini. beliau dengan lembut membangunkan ku dan menyuruh ku makan.

biasanya kalau aku sedang tertidur karna kecapek'an sepulang kerja dan belum makan, beliau pun tidak akan memperdulikan ku.

" Ah mungkin saat kakak pergi ibu merasa kehilangan kakak, dan aku lah sebagai gantinya kakak untuk di sayangnya " pikir ku dalam hati, aku sangat bahagia sekali hari ini.

Syukurlah, untuk dua tahun ke depan aku akan menjadi anak kesayangan ayah dan ibu

menggantikan kakak, biarlah, meskipun sebagai pengganti untuk sementara, aku akan sangat menikmatinya mulai hari ini.

Tidak Terasa aku bekerja di PT. Tangkuban Perahu ini sudah memasuki pertengahan tahun.

Sudah waktunya aku mendaftar untuk kuliah.

Uang yang ku titipkan pada ibu, cukup kiranya untuk ku bawa mendaftar di kampus yang sangat aku impikan

" Bu, besok mulai pendaftaran untuk aku kuliah, bolekah uang yang aku titipkan ke ibu aku minta untuk biaya pendaftaran ??? " tanya ku perlahan saat kami sedang bercengkrama sore ini.

" U . . . uang . . . ???? " jawab ibu terbata.

" iya . . . Uang gajiku selama 6 bulan ini yang setiap bulannya aku titipkan ke ibu itu ??? " sahut ku mengingatka pada ibu

" Kamu ya . . . bisa kerja dengan gaji segitu saja sudah mulai ungkit - ungkit sama ibu. orang tua kamu yang melahirkan mu, yang memberi mu makan setiap hari mulai dari bayi sampai dewasa begini.

Memberi ibunya uang belanja kok malah di minta lagi, dasar ya kamu anak durhaka ' sahut ibu dengan nada marah dan menunjuk nunjuk kasar padaku.

" Bu . . . Bukankah uang itu aku titipkan pada ibu untuk membayar uang kuliah ku .

itu kan kesepakatan kita di awal . . . " sahutku dengan kaki dan suara gemetar.

bukan maksud ku untuk meminta uang yang sudah ku berikan pada ibu selama ini. Karena ibu di awal selalu meminta paksa uang gaji ku dan aku terpaksa memberikannya dengan catatan uang tersebut sebagian di simpan untuk biaya kuliah dan yang sebagian lagi untuk biaya aku pulang pergi bekerja serta untuk kebutuhan kami sehari hari, tapi mengapa Ibu malah mengatakan kalau aku mengungkit - ungkit uang yang sudah ku berikan kepada ibu untuk keperluan sehari hari kami sekeluarga.

" uang itu sudah habis untuk keperluan kita sehari - hari, kamu tahu itu.

gaji ayahmu untuk sekolah dan kebutuhan Tasya di luar negri, kalau kamu mengungkit ungkit uang itu berarti kamu tidak ikhlas memberi makan ayah dan ibumu . . . dasar anak durhaka kamu " sahut ibu kemudian dengan sangat marahnya.

Aku pun berlari ke dalam kamar ku dengan menangis sejadi jadinya.

angan - angan ku untuk mendaftar ke perguruan tinggi pavorit ku pun hanya tinggal angan saja.

impian ku untuk menjadi Ahli komputerpun hanya tinggal mimpi saja.

sekarang aku benar - benar tidak bisa apa - apa dan . . .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!