NovelToon NovelToon

COWOK SUPER DINGIN

BAB 1

bila lama-lama tersebut terjebak macet seperti ini akhirnya rambu lalu lintas itu berubah menjadi hijau pangeran pun bergegas melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi mengalahkan motor-motor yang lainnya yang berada di sekitarnya bisa di bilang motor besar milik pangeran yang berwarna merah itu berhasil menjadi sorotan bagi banyak orang terlihat sedikit norak sih tapi Begitulah Kenyataannya

sepuluh menit kemudian pangeran baru saja sampai di depan gerbang pintu sekolah pintu gerbang sudah tertutup itu artinya kegiatan sekolah sudah berlangsung pangeran mengintip dari sela-sela gerbang melihat semua murid melaksanakan upacara bendera

" ah gue Telat satu jam ! Pangeran mendumel sendiri ketika melihat jam tangannya menunjukkan pukul delapan,"

Tidak lama kemudian gerbang sekolah dibukakan oleh satpam lalu membolehkan Pangeran masuk deruman motor besar yang di kendarai itu memecahkan keheningan di halaman sekolah seluruh siswa sedang berbaris di lapangan lantas menoleh ke arah Pangeran dengan tatapan yang berbeda

Beberapa siswi melihat Pangeran langsung heboh sendiri rasa bosan akibat upacara kini tersingkirkan hanya dengan melihat wajah pangeran si Ganteng Di SMA Nusa Bangsa ini Bukannya mendengarkan kepala sekolah yang sedang asyik Ceramah mereka malah asyik memandangi wajah pangeran sambil membicarakan

" astaga..... astaga Pangeran Bikin hati ku berbunga-bunga aja "

" Gila Pangeran ganteng banget sih Padahalkan dia kan masih pakai helm apalagi kalau Pangeran buka Helm nya gue gak tau deh "

" sumpah Pangeran cool banget ini yang Paling gue Demen "

" ganteng banget sih pangeran "

" gue bahagia banget di sekolah ini ada Cowok seganteng Pangeran Di sekolah ini Lumayan buat cuci mata "

Banyak coletehan yang terarah pada untuk pangeran memang memiliki penggemar SMA Nusa Bangsa karena memiliki senyum yang manis di tambah wajah yang sangat tampan itu gayanya yang kece Badai dan sifatnya yang cuek nya itu bikin gemas dan yang menambah kesan sempurna di mata cewek ialah kemampuan otaknya yang membuat Dirinya sering mendapati juara kelas.Tetapi kekurangan pangeran hanyalah satu pangeran terlalu emosional bahkan kata-kata sarkastik pangeran sekarang juga sedang mengalami patah hati yang berkepanjangan hingga membuat hari-harinya menjadi kelam Wajah nya pun berubah menjadi murung setelah ia kehilangan seseorang yang begitu berarti di hidup nya

Pangeran menghela nafas menyadari Dirinya menjadi sorotan banyak orang lagi tadi di jalanan kini di sekolah pangeran menjadi risih dengan tatapan itu tetapi pangeran berusaha untuk tidak peduli

guru piket memanggilnya menyuruh pangeran untuk berbaris di barisan khusus siswa-siswi yang bermasalah seperti terlambat ke sekolah dan tidak memakai atribut sekolah yang tidak lengkap

hal ini membuat nya mendapati poin minus akibat Telat di sekolah padahal pangeran termasuk Siswa yang rajin tetapi ini pertama kalinya pangeran harus di kotori oleh hukuman akibat datang sekolah terlambat

" enak banget iya Dateng sekolah jam segini Emangnya sekolah ini milik nenek moyang kamu pangeran ! Coletehan Bu Ani si guru piket

" sebentar lagi upacaranya selesai apa kamu sengaja Dateng terlambat biar kamu nggak ikut upacara ! lanjut Bu Ani

" jadi guru itu harus tahu segalanya yang ada di dunia Bu.masa Bu Ani yang tinggal di Jakarta tapi nggak tahu keadaan Jakarta pagi ini macet banget Bu sampai saya aja Banget Bu sumpek liatnya " celetuk pangeran dengan ketus " Kalua Bu Ani nggak tahu silakan update berita Bu pasti ada kok jangan cuma ngandelin ceramah ujung-ujungnya nuduh saya

matanya Bu Ani membulat sempurna mendengar penuturan Pangeran yang terdengar kurang ajar baginya lantas Bu Ani menjewer telinga kiri pangeran hingga pangeran merintih kesakitan

" kurang ajar ya kalua ngomong nggak sopan ! sahut Bu Ani

" Bu Ani omongan saya itu benar 100 % Pangeran melepaskan jeweran Bu Ani dari telinganya Bu ini udah tahun 2020 habis ini udah Tahun 2021 hari itu nggak zaman guru main tangan sama murid nya guru itu gak boleh merasa dirinya paling benar di sekolah kalua nyatanya muridnya itu benar masa iya harus di salahi sih ? kapan Indonesia mau bisa maju kalau begini caranya kalua murid nya itu selalu salah di mata gurunya selalu benar saya tahu bahwa murid itu harus di hormati tapi bukan berarti guru itu selalu di dewakan kan Bu "

" kok kamu malah ceramahi saya ! Bu Ani melotot lagi

jauh dari sana temen-temen sekelas Pangeran yang berbasis di depan tertawa melihat Pangeran yang sedang di marahi Bu Ani si guru piket

ini baru pertama kalinya seseorang Pangeran telat datang ke sekolah Karena biasanya Pangeran datang pukul 06.30 di saat sekolah keadaannya masih sepi makan nya temen-temennya Pangeran itu Heran melihat Pangeran itu datang pukul 08.00

" Habis Upacara selesai semua murid masuk ke kelas mereka Pangeran kamu harus bersihin Toilet di lantai dua sampai bersih dan wangi jangan sampe bau-bau Pesing itu tercium di hidung saya paham kamu Pangeran "

" iya Bu ! sahut Pangeran

Bu Ani menghela nafas berat setelah menghadapi murid macam Pangeran yang di cerami pasti akan menyahut dengan membawa rentetan kalimat yang jarang di ungkapkan oleh murid. Pangeran itu salah satu murid yang berani mengekspresikan kebenaran pada guru nya tanpa ada rasa takut sama sekali padahal semua murid itu takut pada Bu Ani takut nilainya akan di kurangi karena telah bertindak tidak sopan pada guru nya .Nyatanya Pangeran merasa Dirinya paling benar sebagai seorang murid ia juga butuh keadilan Contohnya bila muridnya terlambat datang ke sekolah pasti guru nya akan memarahi dan memberikan Hukuman padahal muridnya sudah menjelaskan kronologisnya mengapa bisa telat tetapi guru nya malah tidak percaya dengan alasannya itu.Giliraan guru yang terlambat masuk ke kelas apakah murid nya akan menghukumnya seharusnya semua Orang mementingkan keadilan bukan status jabatan nya

Sepuluh menit kemudian

upacara bendera telah selesai dan kini semua murid berpencar menuju kelas masing-masing Pangeran berdiam diri di tempat nya menunggu mereka semua masuk ke kelas setelah murid menghilang dari pandangan pangeran kini dirinya berjalan memasuki lobi dan menaiki anak tangga ke lantai dua ternyata masih banyak orang yang berlalu-lalang di toilet menuju ,ke sana kemudian Pangeran berdiri di depan pintu toilet dan menunggu semua orang keluar dari Toilet

" Buruan keluar "

" Loh Pangeran kok ke sini sih ini kan Toilet Cewek seru Amel

" Pangeran kan lagi di hukum gara-gara Dateng nya telat iya kan ! sahut Mariska Tumben loh telat pangeran apa Lo terjebak macet

" iya ! sahut Pangeran terdengar malas

" ih masa di toilet Cewek sih sambung Vika " Dosa tahu Pangeran "

" Bawel amat sih tinggal keluar aja apa susahnya sih ! celetuk pangeran ketus seperti bisa

" Ish Pangeran galak amat sih " gumam Amel

" Pangeran mah GGS, ganteng-ganteng serem Canda Mariska di susul tawa hingga diikuti oleh Teman-temannya lainya

" nggak pake tertawa mendingan kalian keluar dari sini ! cetus Pangeran

" Eh lipstik gue mana iya ? Vika terlihat sibuk mencari sesuatu di tasnya

Sambil menepuk-nepuk permukaan wajahnya dengan spons bedaknya " Amel gantian dong sisirnya ! pinta Mariska

" Segala pake dandan Kalua muka udah gitu ya begitu aja ! seloroh Pangeran

" Pangeran kamu bisa nggak ngomong suka nggak di saring dulu ! protes Vika

" lah emang benar kan ngomong gue ! sahut Pangeran muka udah minus segala di Tambahin dempul tebel makin minus lah "

" Untung aja gue dari lahir udah cantik ! Amel keturunan Belanda di terlihat percaya diri

" judul nya doang keturunan Belanda tapi mukanya pas-pasan "

" Pangeran ! tegur Mariska

" apaan sih " Amel makin kesal seketika moodnya jadi rusak

" mulutnya Pangeran benar-benar harus di filter biar ngomong-nya nggak sembarangan terus ! sahut Vika

pangeran melipat kedua tangannya di depan dada

" gue itu ngomong sesuai fakta kalian bertiga itu harus sadar diri "

menit-menit berlalu sudah hampir Lima menit pangeran menunggu Cewek-cewek itu pergi ke Toilet seperti nya mereka itu betah di toilet berharap Cewek-cewek itu minggat tetapi sampai sekarang pasukan cewek itu belum keluar juga dari Toilet

gara- gara Bu Ani batin Pangeran kalua saja di suruh membersihkan Toilet Cowok pasti sekarang gue udah selesai menyelesaikan Hukuman ini

" lagian - lagian ada saja masa Cowok membersihkan Toilet Cewek runtuk Pangeran lagi menyadari cewek-cewek itu masih sibuk dengan aktivitas mereka akhirnya Pangeran beranjak dari tempatnya dengan Dongkol pikirannya pangeran Cewek itu mahkluk yang paling Ribet yang telah Tuhan oleh ciptakan di suruh pergi Toilet lamanya minta ampun harus di rapiin Rambutnya dulu Ngaca pakai lipstik bedak parfum dan segala pake parfum dan segala macam benar-benar menghabiskan waktu.

Pangeran menjauhkan dirinya dari Toilet berjumpa dengan sahabatnya Rizky diam-diam pangeran menghela nafas saat ia menemui sahabatnya itu

" Rizky ! Panggil Pangeran

seseorang yang merasa Dirinya di panggil itu langsung menoleh " Eh ngapain loh di situ oh iya gue lupa Loh kan lagi di hukum ya di suruh bersihin Toilet ha..ha.. ha"

" nggak usah pake tertawa sini " pangeran menyuruh Rizky mendekat lalu Rizky mendekati Pangeran

" apa "

" Lo berdiri di depan pintu toilet Cewek dan Lo harus larang siapapun yang mau masuk ke dalam toilet ini ! jelas Pangeran

" hmm Oke ! Rizky mengacungkan jempolnya " ayo deh lumayan gue nggak ikut Pelajaran sejarah "

" loh pikir Gue harus bersihin Toilet Berjam-jam, "Cetus Pangeran lagi - lagi ketus

" ya Lo lamain aja bersihin Toiletnya ya Pangeran ! balas Rizky di susul cecikikkan ia menepuk dada Pangeran dengan Punggung tangannya " Ayok "

Setelah dua cowok itu mendekati Toilet Cewek ternyata ketiga Cewek itu masih betah mengeram di sana Pangeran yang sudah sangat kesal dengan ketiga Cewek itu akhirnya Pangeran meluapkan emosinya dengan menggebrak pintu ke Tembok ketiga Cewek itu seketika tersentak kaget dengan kehadiran Pangeran

" ini semua pada nggak mau keluar dari toilet, " Pangeran menahan masih emosi nya

" sebentar lagi Pangeran.... Mariska masih sibuk mempercantik diri nya

" Lo itu semua mau sekolah atau ke mall sih ! geram Pangeran

" ini namanya kekinian Please deh Pangeran ! Vika menyahut

" kekinian gigi Lo kampungan iya ! oceh Pangeran udah sana keluar apa Perlu gue siram pake air sabun ini

" iya....iya ! cewek-cewek itu pada akhirnya mengalah dan bergegas keluar dari Toilet mereka seperti tergesa-gesa agar Cepat keluar dari sana dan menghindari amukan Pangeran yang ganasnya melebihi ibu kost-an yang menagih uang bulanan

" Pangeran kurang-kurangi galaknya Dong, " Protes Mariska

Dia mah emang gitu Mariska dari lahir Rizky tertawa ia sudah mengenal Pangeran sejak lama makan ia sudah terbiasa dengan sifat nya pangeran dari yang sepele dan sampai hal yang terpenting " pangeran lebih baik loh tahan emosinya mendingan loh kerjain dulu deh nih hukuman ini " tambah Rizky

akhirnya momen yang di tunggu-tunggu itu pun datang cewek-cewek rempong itu akhirnya sudah menghilang dari Toilet.dan kini saatnya pangeran melaksanakan hukumannya yang berikan Bu Ani untuk nya berharap Pangeran ia dapat menyelesaikan Hukuman Dengan cepat agar dirinya bisa tepat di dalam kelas dan tidak tertinggal pelajaran seperti Rizky yang jutsru kebalikannya berharap Pangeran tidak terburu-buru supaya dirinya bisa berlama-lama di luar kelas bagi Rizky pelajaran sejarah itu sangat membosankan

" semangat boosku ! seru Rizky dari keluar Toilet

Pangeran mengambil dengan gayung dari salah bilik Toilet lalu menyiram lantai Toilet dengan air lantas menuangkan beberapa tetes air di sabun di lantai lalu menyikat lantai dengan sikat bergagang sampai lantainya berbusa.kemudian pangeran masuk ke bilik Pertama dan memberi pewangi di lantai nya tanpa menyikat Pangeran melakukan hal yang sama untuk empat bilik nya

" jangan masuk toilet ini lagi di bersihin "

" tapi ini udah di ambang batas kematian

" jangan Tunggu dulu semenit aja "

" nggak Bisa "

BRUKK !!!!

"astaga Pantat gue !" Rizky meringis ketika cewek itu mendorong tubuhnya ke pintu toilet hingga bokong Rizky menabrak kepala paku yang menimbul di badan pintu atta lantas mengusap bokongnya tersebut " ya tuhan sakit' banget demi apapun"

" Aduh maaf " Dia menatap Rizky dengan Penuh rasa bersalah " lagian kamu sih nggak mau minggir Pangeran yang masih sibuk sama kerjaan diam-diam mendengar Percakapan dua orang di depan toilet karena Penasaran bumi mendekati mereka dan kemunculan Pangeran membuat Cewek itu terkejut

" kok kamu masuk ke dalam toilet Cewek sih"

" kan udah gue bilang di dalem ada cowok yang lagi bersihin toilet cewek Lo sih ngeyel pengen masuk aja ! Celetuk Rizky

" tapi kan"

" Lo siapa sih ? Celpos pangeran" apa Lo nggak denger tadi kan Rizky ngomong apa toilet lagi di bersihin kalau mau pake , entar aja "

" tapi ini udah kebelet banget "

" toilet cowok aja sono ! usir Pangeran

" nggak mau"

" ya udah kalua gitu tunggu gue selesai lima menitan ! Pangeran berucap dengan santai Namun terdengar sadis di telinga

karena Cewek itu tak kuat menahan lagi bisa-bisa dia pipis di celana sekarang juga.alhasil ia nekat berlari ke salah satu bilik toilet dengan tak hati-hati yang membuatnya hampir terpeleset di lantai bawah berhasil melewati lantai berbusa cewek itu pun masuk kedalam bilik

" ini Cewek batu banget sih " Pangeran menahan sabar melihat kelakuan cewek yang baru kali ia lihat wajahnya di sekolah ini

" anak baru bukan ! Pangeran bertanya ke Rizky

" nggak tahu adek kelas kali mukanya masih bocah banget soalnya " sahut Rizky acuh tak acuh " tapi mukanya asing gitu ya"

" maksud lho mukanya kayak mahkluk asing ! Celetuk Pangeran alien dong "

" Rizky maksud gue mukanya dia baru kali ini Gue liat makanya kayak asing " Rizky

menabok kepala pangeran sambil tertawa keras " orang pintar aja masih ada bodoh-bodoh gimana orang gak pinter kayak gue iya ?

" ngaca aja ! kata Pangeran

" anjay ! umpat Rizky

Detik demi detik berlalu sudah lewat dua menit Cewek tadi belum kunjung keluar dari bilik toilet Rizky sempat berpikir Cewek itu sedang poop tetapi bumi berpikir bila cewek itu poop masa tadi ia tak mencium bau khas hasil peleburan di dalam tubuh manusia ? atau jangan jangan ada sesuatu yang terjadi padanya

" lama banget " decak Pangeran

sambil menunggu anak itu keluar dari toilet pangeran melanjutkan kegiatannya untuk membersihkan toilet ia sudah memastikan toilet kini bersih dan wangi tentunya hasil kerja ia sendiri.bila guru piketnya Bu Ani sudah di pastikan pangeran akan lari dari tanggung jawabnya sebagai siswa terlambat.kalua bumi tak menyelesaikan tugas dari Bu Ani guru itu akan menambahkan tugasnya sebanyak sepuluh kali lipat Daripada gempor dan membuang-buang waktu mending turuti saja apa kata Bu Ani

Dua menit kemudian

pintu bilik pertama terbuka muncul lah sosok cewek dengan rambut panjang yang mencapai pinggang cewek yang sempat debat dengan dua cowok

ia bergumam kecil sambil memegang perutnya " aduh nyeri banget...."

"Akhirnya dia keluar juga ! ucap Rizky " habis ngapain aja di toilet lama banget "

"abis bereksperimen di dalem aku duluan iya makasih " ia berseru sebelum meninggalkan toilet

seorang guru sekitar berusia tiga puluh tiga tahun berjalan bersama seorang siswa menuju kelas IPS Guru mengajaknya siswinya berbincang Ringan berusaha menetralisir agar dia tidak terlihat gugup Karena kelihatan jelas cewek itu sedang gugup, apalagi ia sudah berkali-kali menggigit bibir bawahnya dan mengusap tangannya yang terasa dingin karena gugup kelas baru temen baru...ia berucap didalam hati

" tenang aja anak-anaknya baik kok, "Bu Maya berucap ramah

yang di ajak bicara hanya menggaguk samar sambil tersenyum kaku.ia benar-benar gugup ia merasa dirinya seperti seekor kucing yang sebentar lagi akan masuk ke kandang singan takut, gemetar panik semua ini membuatnya Perutnya terasa mulas

BAB 2

Nah

" Wah ada apa nih kok Ramai banget sih ! mendengar suara yang hampir menyerupai teriakan itu semua serempak menoleh ke arah pintu kelas,dua orang cowok yang baru saja muncul kembali setelah beberapa menit menghilang dari kelas. Rizky dengan seragam yang Rapi sementara Pangeran dengan kemeja yang sudah keluar dari celana. si Cantik dan si tampan duo kembar tak serupa yang di miliki X11 IPS .

"kalian berdua dari mana aja ! Bu Maya sang wali kelas berucap

" abis di hukum Bu di suruh bersihin toilet ! jawab Rizky

" setahu saya yang telat cuma pangeran aja kenapa kamu ikut - ikutan di hukum ! Bu Maya memicingkan matanya

" sebagai seorang sahabat yang baik hati dan tidak sombong Bu saya rela nemenin pangeran Bu Yang lagi kesusahan Bu ! Rizky mulai mendramatisir

" oh lebay , lebay ! semuanya bersorak riuh ciuh ada pula yang tertawa

Rizky sudah terbiasa di soraki seperti itu Dirinya yang di kenal humoris dan selalu mengeluarkan jokes-jokes receh selalu mendatangkan kebahagiaan bagi orang-orang yang ada di sekitar atta mendekati wajahnya ke telinga pangeran

" dia ternyata anak baru kita bro,bukan adik kelas kita"

Pangeran yang sedari tadi tak berekspresi itu kini, berjalan ke bangkunya dan duduk di sana.matanya melirik Cewek yang baru mengisi bangku kosong di sebelah nya setelah berbulan-bulan duduk sendirian akhirnya Pangeran tidak kesepian lagi Bukanya senang ia malah sebaliknya.

" hhm cie Pangeran nggak jomblo lagi dong ! ejekan itu berasal dari temen temenya

" Senja kenalan dong sama pangeran ! seru mereka

" Pangeran anak baru tuh Jangan sampai lho digalakin

" Senja harus siap-siap tahan fisik dan tahan batin kalau duduk sama Pangeran

" Senja awas ada anjing galak"

Celetuk mereka menbuat seisi kelas makin ramai Senja tak menyangka sambutan dari mereka akan seperti ini Senja sudah berpikir negatif tentang anak-anak kelas,ini tetapi dugaannya salah besar.mungkin mulai dari sekarang Cahaya akan mendapati kisah-kisah baru yang tak ia dapatkan di sekolah lamanya Senja berharap semoga di sini lebih menyenangkan

" Gue Pangeran paling nggak suka duduk sama orang berisik kalua selama duduk sama Gue Lo bawel atau berisik mendingan Lo pindah kelas aja ... Atau mungkin tidak ?

pergantian pelajaran

guru yang membawa setumpuk buku Wajahnya yang jutek sepertinya galak apalagi dia guru matematika yang setiap hari nya pasti' kepala nya pusing dan stres menghadapi anak-anak yang susah di ajarin sehingga hobi nya selalu marah-marah

" Buka buku paket kalian kerjakan latihan soal halaman 119 nomor satu sampai dua puluh ! perintah Bu guru matematika

Senja memperhatikan pangeran yang tengah membuka buku paket lalu menggeser tubuhnya mendekati pangeran berniat ikutan melihat buku paket juga Pangeran melirik cahaya dengan sinis, seperti bertanya

" ngapain sih Lo "

" mau liat, aku kan nggak ada buku paket nya ! jawab Senja buku paket nya belum Dateng

akhirnya Pangeran menggeser bukunya di tengah meja agar mereka dapat melihat soal-soal dengan adil.cahaya tersenyum dengan perilaku Pangeran yang mau berbagi padahal sebelumnya Senja sempat berpikir bahwa pangeran itu pelit Senja Kini mengerjakan soal-soal di buku tulisnya ia terlihat sangat lancar sekali mengerjakannya, seperti tidak ada Kendala apapun.tidak seperti Senja yang sudah pusing duluan hanya melihat Cover buku matematika.

" hmm Gampang iya" ! tanya Senja

" liat sendiri aja soalnya ! ketus Pangeran

Senja semakin memajukan wajahnya ke arah buku paket dan mengamati soal soal yang penuh dengan angka itu Senja meringis

" ini Sulit tau " aku aja nggak ngerti "

" itu artinya Lo apa ? pangeran menatap cahaya

Senja membalasnya dengan kernyitan dan bertanya " apa"

" Lo itu nggak pintar" ujar Senja

"Udah mendingan lo diam aja gue itu butuh konsentrasi untuk ngerjain tugas ! ucap pangeran yang kemudian kembali berlarut-larut dalam soal matematika

Senja cemburut seperti ada sesuatu yang menusuk saat di bilang nggak pintar " padahal Senja merasa dirinya nggak bodoh-bodoh amat. Emang sih dia sedikit lemot , tetapi tidak perlu sampai di ucapkan seperti itu.cahaya jadi sedih dan bete kini Senja anteng berimajinasi sambil mencoret-coret bagian belakang buku tulisnya dengan pulpen yang lain yang berwarna merah muda

...ku mau dia tak mau yang lain...

...hanya dia yang selalu ' ada Kala susah dan senang ku...

...ku mau dia walua banyak perbedaan...

...ku ingin dia bahagia hanyalah dengan ku...

Senja bersenandung pelan terdengar halus dan merdu membuat siapa saja yang mendengar pasti menoleh ke arah nya karena Senja memang mahir di bidang seni, seperti suara dan seni lukis

...Biarkan kumenjaganya sampai berkerut...

...Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya...

...Tak main-main hatiku...

...Apa pun rintangannya 'ku ingin bersama dia...

Senja masih asyik bernyanyi tanpa menyadari bahwa dari tadi Pangeran mendengarkan nyanyiannya dan menghentikan sejenak akvitasnya Bukan karena terkesima akan suaranya, Pangeran berhenti karena ia merasa terganggu dengan suara Senja Bagaimana tidak ia bernyanyi di saat pangeran sedang serius mengerjakan soal matematika belum saja Senja kena batunya

...Kumau dia, 'tak mau yang lain...

...Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku...

...Kumau dia, walau banyak perbedaan...

...Kuingin dia bahagia hanyalah...

Senja mengakhiri nyanyiannya dan sekarang ia menyadarkan kepalanya lipatan tangannya Senja menatap Pangeran yang masih sibuk dengan soal-soalnya diam-diam memperhatikan lekukan Wajah Cowok itu alisnya tebal matanya yang teduh tetapi tegas hidungnya mancung bibir nya merah pucat , rambutnya berwarna hitam pekat ganteng sih tapi sayangnya galak tujuh turunan

Biasanya cogan itu baik atau unyu-unyu ini cueknya minta ampun Cahaya tertawa dalam hati "

" Pangeran ajarin aku dong ! pinta Cahaya sambil melirik buku paket matematika

" kerjain aja dulu nanti gue cek benar atau salah ! sahut Pangeran

" oke " Senja mengubah posisi duduknya tegak meraih buku tulisnya dan pulpen nya lalu mulai mengerjakan soal ia terlihat tenang mengerjakan tetapi entah apa yang sebenarnya Senja lakukan karena sejak lama Senja tidak menyukai matematika dan baru sekarang ia terlihat bersemangat mengejarkan soal itu

dua menit kemudian

" Nih Udah selesai cahaya menyodorkan buku tulisnya pada Pangeran dengan santai sekali"

" Cepat amat " Pangeran menerima dan melihat hasil kerja Senja benar-benar di luar dugaan

" ini salah semua ! seru pangeran mana ada sejarahnya satu Perdua di kali lima puluh sama dengan seratus "

" Lah kan emang bener ! pangeran heboh

" lima puluh di coret sama dua, sisa dua puluh lima,dua puluh lima di kali satu hasilnya tetap dua puluh lima ! omel Pangeran

" Ah , nggak tahu ! cahaya panik sendiri

" terus ini apaan lagi ? Pangeran stres melihat jawaban Senja yang tidak ada satu pun yang benar " Ngerti materi ini nggak sih belum di pernah ajarin di sekolah lama Lo ? eksponen dan logaritma aja masa nggak ngerti sih "

" Enggak"

" Liat Catatanatan Lo kerjain yang bener jangan asal-asalan ! omel pangeran

" aku nggak suka matematika nggak ngerti ! kesal Senja " aku liat punya kamu aja nanti

" kalua Lo nyontek terus,otak Lo nggak bakalan jalan nggak pinter-pinter ? cetus pangeran " kerjain lagi sampe hasilnya benar Ngerti"

" nggak ah aku mau tidur aja ? Cahaya menyandarkan kepalanya di lipatan tangannya ,lalu terdengar suara mendengkur dari lipatan tangannya Pangeran menahan amarahnya lalu menarik tubuh Senja ke dekat nya Cahaya terkejut dan melotot

" Aduh sakit ! main tarik aja sih "

" mau gue ajarin nggak ? Pangeran menatap Senja penuh sabar

Cahaya pun tersenyum "manis"

" mau"

jam istirahat tiba sebagian besar murid di kelas ini bergegas keluar dan tentu saja pikiran utama mereka ke kantin tidak seperti Senja masih betah duduk di kursinya ada beberapa faktor yang membuat nya Senja tak bergerak dari tempatnya

...1. mau ke kantin nggak tahu letaknya di mana...

...2. tidak menemukan temen baru...

" Senja ikut kamu yuk ! ajak Amel yang membawa dua pasukan nya " Mariska dan Vika

" jangan mau ! Celetuk Pangeran mengganggu Amel ya dia memang masih di kelas, masih duduk di kursinya sambil sibuk merapikan buku-bukunya yang berserahkan di atas meja

" aapasih Pangeran ! sentak Amel

" pangeran ayo ke kantin ! seru Rizky yang sudah berdiri di ambang pintu kelas

" ayo Senja ke kantin yuk ! Amel menarik pergelangan tangan Cahaya saat ia hendak melangkah tiba-tiba Rizky menghentikan langkahnya

" Cahaya bareng gue sama pangeran aja ! ucap Rizky dengan lantang

" kalian tuh Cowok kami cewek jadi Cahaya lebih pantes jalan sama kami ! balas Amel

" Amel Lo mau Caper kan sama gue ! pangeran menatap Amel dengan tatapan meneduh

" Dih,pedeh amat sih ! Amel melotot

" kan Lo suka sama gue dari kelas sepuluh tapi gue nya pura-pura aja nggak tau ya kan ? Pangeran tertawa dikuti Rizky" makanya punya sikap tuh di jaga siapa Cowok nggak geli liat tingkah Lo yang sok cantik banyak gaya tapi otak nya kosong"

" Pangeran tegur Mariska

melihat Wajah Amel memucat pangeran pun beranjak dari tempat meninggalkan mereka semua termasuk Cahaya setelah pangeran menghilang dari kelas bersama Rizky bahu Amel mulai bergetar tangannya yang semula memegang Senja kini terlepas ia menutup wajahnya dengan telapak tangan tangannya menyembunyikan isikan tangis yang keluar dari mulutnya

" Sst.. jangan nangis... Vika mengusap bahu Amel dengan iba"

" Gue kan udah pernah bilang sama loh dari awal buat berhenti kejar pangeran karena Lo tahu sendiri Pangeran itu gimana ....! ucap Mariska

Senja menggigit bibir bawahnya dan memainkan jemari tangannya bingung harus melakukan apa ia seperti anak hilang dari kerumunan Orang Akhirnya Senja bangkit dari kursinya dan berlari keluar kelas.ia melangkah ke mana pun kakinya melangkah sampai tibalah ia di ujung lorong lantai dua buntu.ia tidak hafal letak-letak sekolah, ini lagipula sekolah ini terlalu besar

" kantin di mana ya ...." Senja bergumam Niatnya mencari Rizky dan pangeran tetapi ia tak melihat dua sosok itu di sekitar sini seperti nya dua cowok itu sudah menghilang dari kantin

" Senja seorang memanggil Cahaya menoleh mendapati Rizky yang baru saja keluar dari toilet cowok yang kebetulan terletak tak jauh dari tempat Cahaya berdiri Senja lantas menghampiri Rizky pangeran mana Rizky

" Tuh Pangeran ! Rizky menunjuk ke pintu toilet,ke arah Pangeran yang baru saja yang sedang merapikan rambutnya

" Pangeran ! panggil Senja

Pangeran menatap Senja dengan alis yang terangkat satu " kenapa Lo manggil-manggil gue segala

" aku mau ngomong sama ! ucap Senja

" Emangnya ada apaan sih ! pangeran bertanya dengan nada sengit yang sering di gunakan sehari-hari

serbu Senja " parah dia sedih banget dibilang kayak gitu sama kamu kamu nggak tahu ya, Cewek itu mempunyai perasaan yang lebih sensitif dibanding Cowok kamu itu seharusnya nggak kasar sama dia kalau kamu tahu dia suka sama kamu jangan frontalin kayak gitu Dianya kan jadi malu tahu

Pangeran melipat kedua tangannya di depan dada sembari bersandar pada Tembok " terus urusannya sama Lo apa ?

" sebagai sesama Cewek wajar kalua aku bela dia ! celutuk Cahaya aku paling nggak suka ada Cowok yang nindas cewek kayak yang kamu lakuin tadi"

Pangeran paham maksud dan tujuan Senja berucap-ucap sampai berapi-api seperti itu padanya.Pangeran berjalan mendekati Senja mempersempit jarak antara mereka dan kini ia menatap kedua Bola mata Senja hingga membuat Cewek itu memulai jantung Cahaya deg-degan saat menatap bola mata Pangeran

" Lo tau kan gue paling nggak suka sama Orang lain ikut campur urusan gue ngerti

Senja sempat takut dengan tatapan tajam yang pangeran tunjukkan padanya.tetapi secepat kilat Cahaya membuang muka" aku nggak suka aja sama cara kamu ngomong sekasar itu sama Cewek

" gue bukan tipe Orang yang langsung ungkapin apa pun yang ada di pikiran gue balas Senja " gue bukan tipe manusia kepo dan ribet kayak Lo

" aku nggak kepo aku cuma kesal aja liat kamu gituin Cewek kayak tadi Senja berkacak pinggang" ya udah ,aku mau balik ke kelas aku malas lihat muka kamu yang sok ganteng itu "

" pergi sana , jangan salahi Gue kalau Lo nyasar ! pangeran tertawa jahat

Baru saja Senja berjalan dua langkah, langkanya terhenti setelah ia dengar ucapan pangeran Senj**a pun berbalik badan,dan menatap dua Cowokk tadi. Dengan malas Senja berkata kepada Rizky temenin gue kekelas

BAB 3

tepat ketika Jarum jam berhenti di angka dua bel tanda pulang berbunyi.seluruh murid telah mengemaskan barang-barang mereka kedalam tas dan kini saatnya meninggalkan kelas akhirnya pulang !

Cahaya berdiri dari bangkunya, bersamaan dengan Pangeran yang hendak pergi dari tempat duduknya sambil berjalan keluar kelas Cahaya membuka ponselnya untuk mengabarkan maminya untuk meminta jemput

...Senja : MA jemput aku iya aku udah pulang...

sambil menunggu maminya membalas WhatsApp-nya Senja mengikuti para siswa yang tujuannya sama seperti dia yakni ke depan pintu gerbang sekolah tetapi tujuan mereka rata-rata ke kantin sekolah Senja jadi bingung

" ya lobi nya di mana ya ? Senja bergumam kebingungan ia bukan tipe manusia yang tidak Cepat ingat lokasi yang baru dijelahi jadi jangan heran bila Senja bertingkah seperti anak yang Hilang di sekolah baru nya

kring...kring

ponselnya berbunyi Senja segera melihat layarnya dan membaca balasan pesan dari maminya

...MAMI : kamu pulang naik taksi nya mami lagi ada meeting di kantor...

bibir Senja seketika mengerucut setelah membaca pesan dari maminya bahu Senja pun seketika lemas Hanya karena membaca balasan dari maminya lagi,pula Senja Tidak bisa berpergian sendirian apalagi naik bis ia ada rasa trauma bila naik bis, karena dulu ia pernah dia ancam oleh dua Orang preman ketika suasana bis sepi dan kebetulan saat itu Senja duduk di paling belakang Cahaya

Suara itu membuat Senja, menoleh mendapati seorang Cowok sedang tersenyum ke arahnya Di samping Cowok itu dan temen Cowok nya

" Rizky ! sapa Senja

" mau ke parkiran kan Bareng aja yuk ! ajak Rizky penuh bersemangat

" mm..di depan sekolah taksi suka lewat nggak ! tanya Senja

" suka, tapi kalau sore kayak gini jarang banget kenapa emangnya kamu pengin pulang naik taksi ! Ucap Rizky

Senja mengangguk " iya soalnya aku nggak berani naik bis

" ooh gue kirain Lo bawa Motor ! Rizky terkekeh kecil.

" Emang rumah Lo di mana"

" di perumahan residence"

" oh waalah searah sama rumah Lo

" Pangeran ! Rizky menabok bahu Pangeran Udah Lo anterin aja tuh Senja sekalian Lo Pulang

Pangeran melotot " kurang kerjaan amat gue harus anterin dia pulang"

" bensin gue mau habis bro mendingan Lo aja anterin Senja pulang ! ucap Rizky sambil menepuk-nepuk bahu Pangeran sembari tersenyum merayu

" aapasih nggak gue nggak mau anterin dia ! Pangeran menolak mentah-mentah

" Ehm... Senja merasa canggung " aku balik aja naik taksi

" Eh Jangan Senja bareng Pangeran aja rumah dia Deket kok dari perumahan Lo

" maksa banget sih Lo ! kesal Pangeran

" Udah,lah sekali-kali Lo berstatus jomblo ngenes nggak pernah boncengin cewek kan seumur hidup Lo ! Celetuk Rizky

hingga Pangeran menyerah karena telinganya terasa panas mendengar Ocehan Rizky yang tak ada habisnya bila ia di Rasa belum Dengan berat hati, Pangeran meninggalkan tempat dan berjalan menuju ke luar gedung sekolah yang diikuti Cahaya di belakangnya sampai di parkiran Cahaya menunggu Pangeran mengambil motor nya Dan di Depan lobi sekolah Rizky berseru lantang memanggil Senja

" hati-hati di jalan, Pangeran kalua bawa motor kayak di kejar-kejar setan ! seru Rizky jauh dari sana

Beberapa saat kemudian motor besar Pangeran berhenti di depan Cahaya pun segera naik ke boncengannya dan seketika Senja jadi sorotan bagi para siswa-siswi yang melihat mereka.

Di perjalanan Pangeran dan Senja sama-sama diam Pangeran sibuk memfokuskan diri mengendarai motor sedangkan Senja sibuk menikmati sejuknya angin yang menerpa kulit wajahnya rambut lebat nan panjangnya itu pun bersibak ke sana kemari seperti model iklan shampo

" ini nggak ada polisi kan ! tanya Cahaya karena dirinya nggak pakai helm Pangeran menjawab dengan gelengan kepala

" aku udah lama nggak naik motor terakhir naik sama mantan gue , Udah gitu mogok lagi di tengah jalan cerita Senja mengingat hal yang membuatnya tertawa lucu khasnya

" Lo Curhat ! Celetuk Pangeran

" Enggak, Cuma ngasih tau aja ! balas Senja

" Emang gue mau tahu tentang Cerita itu yang nggak penting itu

" itu rumah yang warna putih " Cahaya menunjuk rumah bercat putih yang terlihat rumah yang paling besar di deretan kompleks itu.

motor Pangeran berhenti di depan Rumah nya yang Senja tunjuk tadi lalu Senja turun dari boncengan Matanya melirik sebuah motor besar warna putih yang terparkir tak jauh dari motor Senja kemudian ia kembali menatap Pangeran

" Pangeran makasih iya udah nganterin aku sampe rumah mau mampir dulu nggak ! Ucap Cahaya ramah

" Enggak gue Pulang Pangeran kembali menyalakan mesin motornya dan hendak pergi

" hati-hati iya"

setelah Pangeran menghilang dari pandangan Senja membuka pintu pagar rumahnya dan masuk Dalam hatinya,ia bertanya-tanya motor siapa yang terparkir di depan rumah nya itu ? apakah ada tamu mami

" pak Udin ada tamu ! Senja bertanya pada satpam yang sedang asyik meminum kopi

" oh iya itu temennya non Senja tanya ! jawab satpam

Senja Sekita mengeryit " temen "

segera Cahaya berlari kecil ke rumahnya dengan was-was, Cahaya melirik ke dalam rumah tepatnya di ruang tamu ada seorang yang sedang duduk di sofa membelakangi dirinya Perasaan Senja tiba-tiba jadi tidak enak

" maaf kamu siapa ya "

suara Senja membuat dia lantas menengadah kepalanya yang sudah menunduk dan menoleh ke arah Senja pupil matanya membesar menandakan ia terkejut akan kehadiran si pemilik Rumah

" Senja ! Ucap Cowok itu spontan lalu ia berdiri dari sofa lalu mendekati Cahaya

" Dave ! Senja mundur beberapa langkah ke belakang " Ngapain kamu di rumah aku kok bisa kamu masuk "

" satpam kamu izinin aku masuk ! Dave berucap jujur soalnya kan dia kenal aku

mata Senja memicing tak suka dengan kehadiran Dave di rumahnya itu " kamu ngapain ke sini lagi "

" aku itu mau ketemu kamu " Dave maju satu langkah ke Senja dan Senja mundur lagi Dengan risih Senja berkata kamu gak usah Deket-deket aku benci bau alkohol

Ucapan Senja berhasil membuat Dave tak berkutik ia mundur, sedikit menjauh dan kemudian mengusap Wajahnya ia membasahi bibirnya yang mengitam akibat sentuhan rokok

matanya yang bagus itu sekarang terlihat memerah dan tak enak dilihat.

" aku di sini Buat ketemu kamu Senja aku kangen kamu sama kamu ! Dave mendekat ke Senja lagi bahkan kini jarak mereka hanya sebatas jengkal refleks, Senja mendorong dada Dave agar Dave menjauh

" aku Bilang jangan deket-deket ! Senja marah aku nggak suka kamu deket-deket aku

" Senja " Panggil Dave

" kamu pergi sekarang sebelum aku panggiiin satpam buat usir kamu Dari sini Senja histeris" Tanpa peduli dengan sekitarnya Senja langsung berlari ke lantai dua di mana kamar nya berada ia masuk ke dalam kamar lalu membanting pintu hingga terdengar bunyi yang keras sekali sampai ke sudut rumah.

kemunculan Dave membuat suasana hatinya memburuk Senja sudah hampir bahagia karena Dave menghilang dari hidupnya Tetapi Cowok malah datang lagi dan membuat Senja mengingat kembali akan luka lama yang pernah ia toleh padanya Senja membenci momen di mana ia harus merasakan serbuk pahitnya kejadian itu hampir saja Senja menangis bila ia tidak menahannya

Rizky melompat ke kasur dan tidur di sana ia memeluk guling dengan erat sambil tersenyum dan memajamkan matanya sementara itu , sang pemilik kasur duduk di lantai sambil sibuk dengan laptopnya

" Pangeran Lo lagi ngerjain apa ! tanya Rizky sambil menatap langit-langit kamar Pangeran kamar Cowok itu bernuansa biru bercampur putih Enak di lihat dan bikin betah karena Pangeran pintar menata letak barang-barang yang ada di kamarnya dengan rapi

" ada tugas geografi padahal besok geografi kan ulangan harian ! Pangeran berucap sambil mengetik keyboard di kolom search google " ampuh dah nih guru ngasih tugas nggak kira-kira orang mau ulangan yang ulangan ini masih di kasih tugas

" ah Lo mah kerajinan banget jadi Orang mendingan di sini tiduran sama gue Rizky kembali memeluk guling dan memejamkan matanya menikmati harum dinginnya kamar Pangeran

" gue ngejar perguruan tinggi bro ! ucap Pangeran nilai Gue nggak boleh ada yang kosong harus keisi semua nya dan gue usahain nilai gue harus naik di semester ini"

" nilai Lo 90 di atas Mulu ! dengus Rizky kalua gue jadi Lo mah udah santai-santai aja mikirin kuliah "

" jalan pikiran setiap orang itu berbeda beda ! kata Pangeran kalua Lo pilih santai Gue lebih memilih berjuang

" anjay ! Rizky bertepuk tangan heboh sendiri berarti beruntung banget dong Cewek yang Lo taksir pasti dia bakal perjuangin terus sama Lo "

" Cewek mulu pikiran Lo " Pangeran memang menanggapi Rizky tetapi ia masih sibuk mencari materi pelajaran di google iya dia memang Rajin ngerjain tugas sekolah dan Rajin beribadah

" masih mendingan Gue Daripada Lo nggak pernah ngelirik cewek Rizky mencibir pasti suram banget kan hidup Lo tiap hari Cuma bisa mesra-mesraan sama tugas dan soal-soal Lo "

" itukan sudah kewajiban kita ! Pangeran berucap ketus Ngapain sekolah kalua nggak belajar "

" sekolah juga tempat Buat nyari jodoh Pangeran samudra Mahendra emang Lo pikir jodoh Lo itu tugas

" Ngapain juga mikirin jodoh pendidikan itu yang paling penting utama

" kalua pas Lo lulus SMA Lo masuk penguruan tinggi gara-gara nilai Lo jelek Gimana ? Lo sendiri yang nyesel nggak punya pekerjaan , nganggur nggak bisa ngasih makan anak istri Lo mau Nerima Lo apa adanya kalua dia mantre gimana Lo tinggal sendirian status nikah tapi berasa kayak duda emangnya Lo mau ? siapa yang mau nggak ada akan makan nya mulai sekarang Lo itu belajar yang bener kuliah di perguruan tinggi supaya Lo bisa cari kerja yang bergengsi punya harta yang barokah".

" Tapi Pangeran Lo juga harus menikmati masa-masa SMA yang nggak bakal keulang dua kali Rizky berguling ke kiri membuat tubuhnya berubah posisi terungkup Rizky berbicara sambil menatap Pangeran yang masih sibuk menulis di buku tulis sambil sesekali melirik layar laptop nya minimal Lo punya gebetan gitu "

" gue nikmatin aja kok Lo lihat sendirian kan Gue masih bisa main sama anak anak yang sepantaran sama gue kan ? Dunia Cowok nggak harus tentang tentang Cewek bro cewek Cuma bisa bikin Lo jadi nggak fokus belajar ! jawab Pangeran Dikit-dikit cewek lagi makan mikirin cewek lagi mandi , mikirin cewek lagi belajar jadi nggak fokus gara-gara mikirin Cewek apalagi lagi kalau di tolak sama Cewek bakal galua seumur hidup sebenarnya lebih suram hidup Lo sih Ta dari pada Gue ?

" ah Lo sih nggak paham Pangeran ! Rizky berdecak keras " gak pernah ngelamin jatuh cinta itu seperti apa

" lebih bagus kalau gue nggak paham soal jatuh cinta itu seperti apa jadi gue nggak perlu tahu seburuk apa lagi punya pacar "

" Punya pacar itu nggak seburuk Lo kira ! Rizky mulai stres ngomong sama Pangeran " tipe pacar itu nggak cuma satu Pangeran ada yang pengertian yang Ngertiin Lo mau belajar ada yang sabar ngadepin sifat Lo yang ngeselin dan galaknya tujuh turunan itu ada yang bawel karena peduli sama Lo ada yang cuek yang nggak peduli sama apa pun yang terjadi sama Lo setiap Orang itu punya perbedaan Pangeran jangan ngeliat mereka dari satu sisi aja

Rizky menarik nafas dalam-dalam "yang Lo Bilang Buruk itu mungkin bukan tipe pacar yang dikit-dikit ngajak jalan ngajak keluar malem ngajak main di kamar dan bikin Lo lupa sama nama nya belajar " Rizky melanjutkan " makanya Lo itu cari cewek yang pengertian "

" Au ah gue pusing ! dengus Pangeran gue itu lagi pusing mikirin geografi nggak usah di bikin di tambah pusing sama omongan Lo deh "

yang terjadi setelah Pangeran berkata seperti itu adalah hening

Pangeran memang sama sekali belum pernah merasakan apa itu cinta apa Rasanya pacaran dan sejenisnya Hidup nya terpaku pada pendidikan dan masa depannya prinsipnya adalah ingin membahagiakan Orang tuanya dengan Cara memliki segudang prestasi masuk di perguruan tinggi negeri yang bergengsi dan sukses ? pacar urutan itu ada jauh di belakang Entah sampai kapan prinsip itu tetap melekat pada diri Pangeran

Senja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membungkus rambutnya yang basah Senja mendekati kasur lalu duduk di tepi kasur sambil mengembus nafas Wajahnya yang semula kusam seketika segar kembali setelah mandi Senja meraih ponselnya yang tergeletak di kasur saat ia melihat layarnya yang menyala ada pesan dari maminya

tangannya ,lalu terdengar suara mendengkur

Usai mengirimkan pesan Senja melirik jam yang terpampang di layar ponselnya jam setengah lima sore ia selalu bosan bila maminya kerja nggak ada temen, nggak ada yang bisa diajak ngobrol Ditambah lagi Senja baru Pindah satu Bulan yang lalu dan belum menemukan teman sebaya yang pas untuk nya

kring..kring

Ponsel Senja kembali berbunyi ia langsung melihat benda pipih tersebut berpikir itu adalah maminya.tetapi ternyata Bukan

...Dave : Aku di sini aku kangen sama kamu ...

wajah Sebja seketika memenas Emosinya perlahan meluap dan ia segera menggeram segera ia membuka daftar kontak di ponsel dan menelpon seorang Butuh waktu lima detik sampai akhirnya panggilan telepon dari Senja tersambung

" halo ! ucap Senja ketika panggilannya di terima

" iya non ! sahut Orang di sebrang sana

" pak , tolong Cowok itu yang ada di ruang di suruh keluar aja kalua dia nggak mau ,paksa aja Senja lagi nggak mau ketemu sama Dave lagi soalnya cepetan ya pak makasih ! Senja berucap

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!