Di Dataran Tengah terdapat 5 Sekte yang berkuasa. Pemimpin kelima Sekte ini merupakan orang yang memiliki ilmu bela diri tertinggi yaitu Tahap Langit.

Kelima Sekte ini adalah Sekte Ksatria Langit, Sekte Pulau Es, Sekte Beruang Keramat, Sekte

Teratai Hitam , dan Sekte Iblis Tunggal.

Di setiap Sekte terdapat banyak murid yang berilmu tinggi. Namun yang memiliki kekuatan yang paling besar adalah Sekte Ksatria Langit. Oleh karena itu, keempat Sekte tidak berani menyinggung Sekte Ksatria Langit.

Sebenarnya dahulu kelima Sekte itu memiliki kekuatan berimbang. Tapi beberapa tahun yang lalu, Sekte Ksatria Langit menemukan sumber daya yang menguntungkan Sekte tersebut, yaitu sebuah sumber mata air yang meluap ke atas menjadi sebuah kolam air panas. Kolam ini terletak di sebuah desa bernama Desa Tebing Bambu. Jika seorang yang memiliki ilmu bela diri di bawah Tahap Langit berendam di kolam ini, akan meningkatkan kekuatan bela dirinya dengan cepat. Itulah mengapa Sekte Ksatria Langit menjadi lebih kuat dibanding Sekte lainnya, karena memiliki puluhan murid di Tahap Kaisar.

Sedangkan Sekte lainnya hanya memiliki murid di Tahap Kaisar sebanyak sepuluh orang.

Keempat Sekte pernah mencoba merebut sumber daya kolam air panas ini. Tapi karena kekuatan yang tidak seimbang, menyebabkan mereka kalah dalam pertarungan.

Sekte Ksatria Langit memiliki seorang Patriak yang bernama Xie Long, memiliki kekuatan level kedua tingkat kedua Tahap Langit dan memiliki tiga Tetua yaitu Tetua Bai Lao, Tetua Yang Kang, Tetua Wu Ming yang berkekuatan level pertama tingkat puncak Tahap Langit.

Sedangkan keempat Sekte lainnya memiliki seorang Patriak yang memiliki kekuatan level kedua tingkat pertama Tahap Langit dan tiga Tetua berkekuatan level pertama tingkat puncak Tahap Langit.

Dalam ilmu bela diri, beda satu tingkat saja sudah memiliki jarak yang cukup jauh. Seorang Patriak seperti Xie Long, bisa bertarung seimbang dengan tiga orang yang memiliki kekuatan level kedua tingkat pertama Tahap Langit.

Oleh karena itu, Patriak Sekte Ksatria Langit bisa dengan mudah menghadapi salah satu Patriak dari keempat Sekte.

Sekte Ksatria Langit benar-benar membuat iri Sekte lainnya. Seakan Langit lebih memihak Sekte tersebut.

Dibanding Sekte yang lainnya harus berusaha keras untuk memperoleh sumber daya di alam liar, Sekte Ksatria Langit hanya perlu berendam di kolam air panas saja. Apalagi kalau ditambah sumber daya di alam liar, makin menambah kekuatan bela diri murid-muridnya. Murid-murid dari Sekte Ksatria Langit dengan cepat melampaui murid Sekte lainnya.

Sumber daya di alam liar diperoleh dengan membunuh Binatang Iblis Buas dan memakan daging serta menyerap Permata Iblis lewat meditasi.

Di alam liar memang terdapat banyak Binatang Iblis Buas. Terutama di dalam hutan. Makin dalam hutan, maka makin kuat Binatang Iblis Buas. Semakin kuat Binatang Iblis Buas, maka semakin bagus khasiat Permata Iblis tersebut.

Kadang-kadang banyak juga korban yang dibunuh oleh Binatang Iblis Buas karena kekuatan mereka lebih rendah dari Binatang Iblis Buas yang mereka lawan.

Berniat ingin lebih cepat kuat, mereka melawan Binatang Iblis Buas yang lebih kuat dari mereka untuk mendapatkan Permata Iblis yang sangat berharga. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengalaman bertarung yang hebat. Setiap Sekte membolehkan murid-muridnya berburu di hutan milik Sekte masing-masing. Tanpa ada aturan apapun. Bagi mereka, ini bisa membuat murid-muridnya lebih cepat kuat.

**Halo teman-teman, ini adalah novel karya pertama saya. Mohon dukungan dan sarannya ya.

Setiap satu like dan komentar kalian, membuat saya jadi lebih semangat dalam mengerjakan novel ini.

Terima kasih atas dukungan dan sarannya.

Sampai Jumpa di Chapter Berikutnya**.

Ilmu bela diri atau kultivasi seorang pendekar dibagi dalam 7 tingkatan atau tahapan, yaitu

1. Tahap Pembentukan Dasar

Di dalam tahap Pembentukan Dasar terbagi atas Tahap Pembentukan Tulang, Tahap Pemurnian Sumsum Tulang, dan Tahap Pemurnian Darah.

Tahap Pembentukan Tulang juga terbagi atas Tulang Besi, Tulang Baja, Tulang Emas, dan Tulang Kristal. Seorang pendekar yang bisa mencapai Tulang Kristal memiliki tulang sekeras berlian. Jadi sangat keras, sehingga sulit untuk dipatahkan. Tapi ada banyak pendekar yang tidak terlalu fokus dalam meningkatkan kualitas tulangnya, langsung berlatih ke tahap Pemurnian Sumsum Tulang. Sehingga sangat jarang menemukan pendekar yang memiliki Tulang Kristal. Perlu latihan yang keras dan ulet untuk meningkatkan kualitas Tulang. Sumber daya yang dibutuhkan dalam Pembentukan Tulang juga sangat mahal harganya. Selain dari berlatih, kualitas Tulang juga tergantung bawaan dari lahir. Kadang pasangan pendekar ternama, memiliki anak yang bertulang Baja atau Emas. Jadi kualitas Tulang juga termasuk bakat dari lahir.

2. Tahap Prajurit Perang

Dalam tahap Prajurit Perang dibagi menjadi tiga, yaitu tahap Prajurit Biasa, tahap Prajurit Menengah, dan tahap Prajurit Puncak. Di tahap ini seorang pendekar sudah mulai berlatih ilmu bela diri. Kitab ilmu bela diri juga disesuaikan dengan tahap seorang pendekar. Untuk meningkatkan tahap kultivasi, juga perlu didukung sumber daya berupa Permata Iblis. Karena itu, Permata Iblis termasuk sumber daya yang mahal.

3. Tahap Ksatria

Tahap Ksatria terbagi atas tahap Ksatria kelas tiga, tahap Ksatria kelas dua, dan tahap Ksatria kelas satu. Ksatria kelas satu merupakan yang paling tinggi dalam tahap ini.

4. Tahap Bumi

Tahap Bumi terbagi atas tahap Bumi Pertama, tahap Bumi Menengah, dan tahap Bumi Puncak. Pada tahap Bumi Pertama, seorang pendekar memiliki kekuatan setara dua ratus kilogram. Tahap Bumi Menengah memiliki kekuatan setara lima ratus kilogram. Tahap Bumi Puncak memiliki kekuatan seribu kilogram atau satu ton.

5. Tahap Raja

Tahap Raja juga terbagi atas tiga tahap, yaitu tahap Raja Pertama, tahap Raja Menengah, dan tahap Raja Puncak. Seorang pendekar di tahap Raja sudah bisa terjun dalam dunia persilatan dan melakukan tugas untuk mendapatkan upah sesuai harga tugas yang diberikan. Makin sulit tugas yang diselesaikan, maka makin tinggi upah yang diberikan. Tugas yang diberikan seperti membunuh bandit yang meresahkan penduduk desa, membunuh Binatang Iblis Buas, mencari tanaman langka yang ditunggu Binatang Iblis Buas tingkat tinggi untuk dijadikan obat, serta banyak tugas lainnya.

6. Tahap Kaisar

Tahap Kaisar terbagi atas tahap Kaisar Pertama, tahap Kaisar Menengah, dan tahap Kaisar Puncak. Di tahap ini, seorang pendekar sudah cukup terkenal namanya di dunia persilatan. Di dataran tengah, pendekar Tahap Kaisar tidak sampai seratus orang.

7. Tahap Langit

Tahap Langit juga terdapat tiga tahap, yaitu Tahap Langit Level Pertama, Tahap Langit Level Kedua, dan Tahap Langit Level Puncak. Di setiap level juga terdapat tiga tingkat, yaitu tingkat pertama, tingkat kedua, dan tingkat puncak. Seorang pendekar Tahap Langit level Pertama tingkat kedua, bisa bertarung seimbang dengan tiga orang pendekar Tahap Langit level Pertama tingkat pertama. Di level yang sama, beda satu tingkat saja kekuatannya sudah beda jauh. Di dataran tengah, hanya terdapat dua puluh pendekar Tahap Langit. Ada empat pendekar Tahap Langit di lima Sekte. Yang paling tinggi adalah Patriak Sekte Ksatria Langit, Xie Long. Xie Long berada di tahap Langit level Kedua tingkat kedua.

Desa Tebing Bambu adalah sebuah desa yang memiliki pemandangan yang indah. Ribuan pohon bambu tumbuh dengan subur hingga menjulang tinggi. Saat mentari pagi bersinar membuat pohon-pohon bambu berkilauan seperti pohon emas.

Di tengah-tengah hutan bambu terdapat sebuah kolam yang selalu mengeluarkan asap putih. Itulah Kolam Air Panas yang menjadi sumber daya Sekte Ksatria Langit.

Bagian barat hutan bambu terdapat sebuah tebing yang curam. Asap menyembur keluar dari tebing tersebut, sehingga menutupi tebing. Dasar Tebing Bambu tidak terlihat karena asap tebal yang menutupinya.

Di tebing tersebut mengeluarkan hawa yang begitu mencekam, membuat orang takut untuk mendekatinya.

Bahkan pendekar hebat seperti Patriak Xie Long tidak berani untuk turun ke dasar tebing tersebut. Kemungkinan di dasar tebing terdapat Binatang Iblis Buas yang memiliki kekuatan lebih hebat dari pendekar tahap Langit tingkat puncak.

Tidak jauh dari Kolam Air Panas, terlihat sekelompok anak kecil berumur sekitar sepuluh tahun sedang memukuli seorang anak kecil yang seumuran dengan mereka.

" Dasar Sampah. Berani sekali berebut tempat denganku di Kolam Air Panas ". Sahut salah satu anak kecil yang sedang mengayunkan tinju ke wajah anak kecil yang dikeroyok.

Anak kecil yang sedang meninju bernama Yang San. Dia adalah cucu dari salah satu Tetua Sekte Ksatria Langit. Anak kecil yang lain adalah bawahan dari Yang San.

Sedangkan anak kecil yang sedang dipukuli bernama Chang Sheng.

Mereka semua adalah murid luar dari Sekte Ksatria Langit.

" Kolam Air Panas adalah milik sekte. Jadi semua murid boleh berendam di dalam kolam ". Jawab Chang Sheng sambil menahan sakit.

" Sampah sepertimu berendam di kolam juga tidak ada gunanya ". Balas Yang San sambil terus meninju wajah Chang Sheng.

" Suatu hari aku akan melampaui kekuatan kalian ". Sahut Chang Sheng yang terus menahan sakit.

" Ha... ha... ha... Sampah sepertimu tidak akan pernah berkembang. Kau sudah dua tahun berlatih, tapi tetap tak bisa membuka titik Dan Tian".

"Mana mungkin kau bisa melampaui kami ". Yang San tertawa mengejek Chang Sheng.

" Asal aku berlatih keras, aku pasti melampaui kalian. Saat itu tiba, aku akan membalas perbuatan kalian selama ini padaku ". Chang Sheng menatap dingin anak-anak yang memukulinya.

Mendengar perkataan dan tatapan Chang Sheng, anak yang lain menjadi sedikit takut sehingga berhenti memukulinya.

" Sial... Ayo terus pukul dia ". Yang San geram mendengar perkataan Chang Sheng.

Anak yang lain akhirnya terus memukuli Chang Sheng hingga Chang Sheng pingsan karena tidak kuat lagi menahan sakit.

Chang Sheng adalah murid luar Sekte Ksatria Langit yang tidak pernah bisa berkembang ilmu bela dirinya. Entah apa yang membuat Chang Sheng tidak bisa meningkat. Chang Sheng sudah berlatih sangat keras dibanding murid lainnya. Sekeras apapun usahanya, tetap tidak bisa membuka titik Dan Tian. Membuka titik Dan Tian adalah keharusan dalam berlatih ilmu bela diri atau kultivasi. Titik Dan Tian adalah sebuah tempat di dalam perut untuk menampung kekuatan atau tenaga dalam seorang pendekar. Selain itu, titik Dan Tian juga menentukan elemen bela diri seorang pendekar. Ada 5 elemen dalam bela diri, yaitu Elemen Tanah, Air, Angin, Api, dan Petir.

Titik Dan Tian terletak di bawah pusar bagian dalam seseorang. Dengan membuka titik Dan Tian baru bisa memulai latihan bela diri. Orang yang tidak bisa membuka titik Dan Tian akan dianggap sampah bagi sesama kultivator.

Chang Sheng adalah seorang yatim piatu berumur delapan tahun yang dijumpai Tetua Bai Lao saat dalam perjalanan pulang dari menyelesaikan tugas. Orang tua Chang Sheng adalah pasangan pendekar yang gugur saat mempertahankan desa mereka dari serangan Binatang Iblis Buas. Karena kasihan dengan kondisi Chang Sheng, Tetua Bai Lao membawanya pulang ke Sekte.