Clarisa Andriani, anak pertama dari pasangan Andri Nugroho dan Riani Setiawati. Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Clarisa yg ke 20 dan di dalam rumah keluarga Nugroho, sedang di adakan acara barbeque untuk memperingati hari lahir Clarisa.
"Kak, kenalin nih om Alex sahabat papah." ucap papah Clarisa
"Hai om, Clarisa." sapa Clarisa seraya mengulurkan tangannya
Deg .. deg .. deg .. deg
"Lah kenapa gua deg degan gini ya, udah kaya orang jatuh cinta aja." Ucap Clarisa dalam hati
Sedangkan Alex sendiri, tidak hanya jantungnya yg berdegub kencang melainkan hasrat birahinya ikut teransang hanya karna mendengar suara Clarisa.
Lamunan Clarisa dan om Alex terhenti saat seorang wanita ikut bergabung bersamanya dan menyapa Alex.
"Sayang .. aku cariin kamu kemana mana gak taunya disini sama Andri." ucap selvi dengan tangan merangkul tangan Alex
"Hai sel, kenalin ini anak gua Clarisa" ucap Andri, papah Clarisa
Clarisa dan Selvi hanya berjabat tangan, dan entah kenapa Clarisa sangat tidak menyukai Selvi bersama om Alex.
• • • • •
Acara ulang tahun Clarisa sudah di mulai, saat ini semua orang dengan santainya menikmati hidangan yg sudah di siapkan oleh papah Andri.
Dari kejauhan, Alex terus memandang wajah cantik Clarisa, bentuk tubuhnya, dan juga suaranya yg membuat birahi nya memuncak tiba tiba.
"Ada apa sama gua, kenapa isi otak gua di penuhi Clarisa." ucap om Alex dalam hati
"Cantik" tiba tiba saja kata itu keluar dari bibir sexy om Alex
"Terimakasih sayang, hari ini spesial aku dandan seperti ini untuk menyenangkan kamu." bukan Clarisa melainkan selvi yg menjawab
Di tempat lain
Clarisa yg merasa di perhatikan mengedarkan pandangannya dan matanya bertemu dengan mata om Alex. Senyuman yg keluar dari masing masing bibir mereka membuat jantung mereka semakin berdegub kencang.
"Astaga ris, lo demen sama om om." ucapnya dalam hati
"Gila gila .. udah ah gak mau mandang lagi, tatapanmu membuatku mabuk om" lanjut Clarisa masih dalam hati
"Hei ris, ngelamunin apaan sih lu" ucap Diva sahabat Clarisa tiba tiba
"Astaga .. lo mau buat gua jantungan apa gimana nih Div" kesal Clarisa karna terkejut
Semua teman teman Clarisa tertawa terbahak bahak mendengar kekesalan Clarisa pada Diva. Karna Clarisa dan Diva terkenal dengan dua sahabat seperti tom and jerry yg tak pernah akur tapi saling menyayangi.
•
•
•
Pesta barbeque yg papah Andri adakan sudah selesai karna jam sudah menunjukan waktu tengah malam. Saudara dan para sahabat sudah pulang ke rumah masing masing. Namun tidak dengan om Alex, dia masih ingin berpamitan dengan Clarisa, karna entah kapan mereka bisa bertemu lagi.
"Mah, tolong panggilin kakak ya. Si Alex mau pamit sekalian mau ngasih kado tuh." ucap papah Andri
Mamah Riani beranjak ke kamar Clarisa dan memintanya untuk menemui om Alex. Dengan balutan busana tidur yg super ketat dan tipis, Clarisa berjalan menuruni tangga.
"Udah mau pulang om" tanya Clarisa
"Eheeem" suara deheman Alex untuk mengusir rasa gugupnya "Iya Ris, om pamit dulu ya. Dan ini .. ada hadiah kecil dari om, semoga kamu suka" ucap Alex dengan memberikan kotak kecil berbalut pita biru
"Waaah, so thank you om. Dari kotaknya aja aku udah suka, gimana isinya." jawab Clarisa dengan senang nya
"Sayang" panggil Selvi yg tiba tiba datang
Seketika raut wajah Clarisa berubah menjadi sebal. Dia bingung dengan dirinya, kenapa dia begitu sebal dengan Selvi yg bersikap manja dengan Alex.
"Kalo gitu gua balik dulu Ndri, dan Clarisa sekali lagi happy birthday ya" ucap Alex berpamitan.
Alex mengantar Selvi sampai ke apartemennya, namun ketika sampai Selvi tidak mau keluar dan justru menggoda Alex dengan meraba raba tubuhnya.
"Keluar Sel, gua capek banget, pengen cepet pulang" kesal Alex
"Biasanya kamu juga main main dulu di apart .." ucapan Selvi terhenti karna bentakan Alex "keluar"
Selvi keluar dari mobil dengan kesal dan membanting pintu mobil Alex.
"Aaaaarrrgggghhh ... gila, otak gua isinya Clarisa .. Clarisa dan Clarisa" kesal Alex dengan memukul mukul stir mobilnya
"Hanya dengan suara, lo bisa bangkitin hasrat gua Ris" lanjut Alex masih dengan kesalnya.
Akhirnya Alex memutuskan untuk pulang dan melampiaskan hasratnya di bawah siraman air dingin yg berasal dari shower.
Selesai dengan ritual di kamar mandi dan sudah mengenakan pakaian tidurnya, Alex merebahkan diri di ranjang nya.
"Wajahmu, badanmu, bahkan suaramu begitu terniang di kepalaku Clarisa. Ingin rasanya aku memilikimu seutuhnya" ucap Alex dengan otak yg sudah travelling
Namun karna rasa letihnya, dia tertidur pulas tepat di jam tiga dini hari dengan pikiran masih tentang Clarisa.
Hai, ini adalah revisi dari novel sebelumnya. Dukungan kalian sangat membantu loh, so jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏
Sementara di rumah keluarga Nugroho, Clarisa di dalam kamarnya sedang membayangkan wajah tampannya Alex.
"Ganteng .. Seksi .. Brewok .. badannya itu ya ampuuun aaaahhh gumuuussshh" ucap Clarisa sambil tersenyum
"Masa iya gua demen sama om om .. eh tapi gak bisa di bilang om om juga, dia itu om om rasa abegeh" lanjutnya dengan tawa
Karna lelah Clarisa akhirnya tertidur dengan bayangan masih terus tentang Alex
• • • • •
Esok paginya, semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan. Hanya Clarisa saja yg masih bersiap di kamar, karna hari ini dia sudah mulai bekerja setelah weekand yg membahagiakan untuknya kemarin.
"Morning" teriak Clarisa dengan menuruni anak tangga
"Morning kak" jawab kedua orang tua nya
CUP CUP
Kecupan Clarisa berikan di pipi kedua orang tuanya tanda sayang
"Kakak ikut papah meeting ya, sekalian kakak belajar" ucap sang ayah tiba tiba
"Dimana ?" tanya Clarisa
Belum sempat menjawab, sang mamah sudah memotong pembicaraan anak dan papahnya "Ini meja makan untuk makan bukan untuk bahas kerjaan"
Papah dan Clarisa hanya diam, karena mereka tau jika sang ratu sudah protes tidak bisa di bantah siapapun.
"Bye mah" ucap Clarisa dari dalam mobil
Setelah selesai sarapan Clarisa dan papahnya langsung melajukan mobilnya ke gedung N.G GRUP. Seperti biasa, Clarisa selalu membawa mobil sendiri, mobil hasil jerih payah nya sendiri. Sedangkan sang papah, lebih memilih untuk di supiri.
Sesampainya di kantor
"Pagi Bu Risa" sapa para karyawan
Dengan setelan kerja super pendek dan ketat, yg memperlihatkan kulit putih bersih Clarisa membuat para karyawan laki laki terpesona.
Saat di dalam lift, Clarisa bertemu dengan Alex yg ternyata adalah klien bisnis papahnya yg akan meeting pagi ini.
"Loh om Alex" sapa Clarisa
Deg .. deg .. deg .. deg ..
Jantung Alex tiba tiba berdegub kencang mendengar suara yg sedari kemarin membuat adik nya di bawah sana bergejolak.
"Hai Ris" sapa Alex
Pintu lift sudah tertutup dan bergerak naik ke lantai yg mereka tuju. Di dalam sana hanya ada keheningan, mereka sama sama sedang merasakan debaran jantung yg kencang.
"Om ngapain kesini" tanya Clarisa
"Hah .. Oh itu .. Ada meeting sama papah kamu" jawab Alex dengan gugupnya
"Astaga jo jangan bangun, tensin gua di depan Clarisa ini" ucap Rio dalam hati saat merasakan adiknya mulai terangsang
Ting
Lift terbuka, Clarisa dan Alex keluar bersamaan. Kulit mereka saling bersentuhan, dan itu membuat tubuh Clarisa bergetar.
• • • • •
Meeting yg papah Andri katakan sedang berlangsung, namun Clarisa dan Alex sama sama tidak fokus dengan apa yg sedang di bicarakan.
"Astaga si jo masih aja tegang begini" ucap Alex dalam hati
"Eheeem" suara deheman yg berasal dari Andri berhasil membuat Rio dan Clarisa yg sedang tidak fokus itu terkejut.
"Meeting kita cukup sampai di sini. Akan saya persiapkan semua berkas berkas perjanjian dengan ANTARA GRUP." ucap Leon asisten pribadi Andri, ayah Clarisa
Di dalam ruangan Andri
"Lo kenapa Lex, baru kali ini gw liat lo gak fokus" tanya Andri
"Ah biasa aja kayanya juga dari tadi, lo mikir apaan sih" jawab Alex santai
Andri mengernyitkan keningnya, tak percaya dengan kata kata Alex karna Alex terkenal dengan pengusaha yg cekatan, teliti, tegas, dan akan selalu fokus.
"Gua balik lah, bosen gua di sini" ucapnya dengan berjalan keluar ruangan Andri
Lagi lagi di dalam lift, Alex bertemu dengan Clarisa. Hawa panas yg berasal dari tubuhnya kembali menyerangnya. Sementara si jo di bawah sana sudah mendesak ingin keluar dari persembunyiannya.
"Udah mau pulang .." ucapan Clarisa terhenti karna ciuman yg Alex berikan
PLAK
"Kurang ajar" ucap Clarisa dengan marahnya
"Maafkan om, Risa" balas Alex namun terhenti karna lift yg terbuka dan keluarlah Clarisa dari dalam lift walaupun itu bukanlah lantai yg dia tuju.
Alex ingin mencegahnya, namun niatnya dia urungkan karna dia takut Clarisa semakin marah dengan nya.
"Bodoh .. bodoh .. bodoh" ucap Alex dalam hati
Pintu lift tertutup dan tinggallah Alex sendiri di dalam lift yg sedang merutuki kebodohannya.
Adeeeh, si om udah nyosor aja ..
Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏
Clarisa keluar dengan air mata yg berderai. Dia tak menyangka dengan apa yg di lakukan Alex di lift tadi.
"Dasar brengsek .. bisa bisa nya lo ambil ciuman pertama gua" kesal Clarisa di dalam toilet
Sementara di parkiran, Alex sudah melajukan mobilnya keluar dari N.G GRUP. Dia merasa bodoh karna sudah lancang mencium anak sahabatnya sendiri, terlebih anak itu berumur jauh di bawahnya.
"Gua gak bisa nahan diri gua saat di dekat lo Ris, gua gak tau kenapa gua kaya gini, maafin om Ris" ucap Alex dengan memukul mukul setir mobilnya
"Gua harus dapetin nomer dia .. tapi gimana caranya, masa gua minta sama Andri, yg ada nanti gua di tanyain mulu" ucap Alex
Sesampainya di ANTARA GRUP, Alex melanjutkan pekerjaannya untuk memeriksa berkas perjanjian pekerjaan dengan N.G GRUP.
Pekerjaannya berhenti saat menemukan nama dan alamat e-mail dari perempuan yg sudah memporak porandakan hati, pikiran dan dede gumush nya.
"Aku dapat .. Tuhan berpihak padaku" ucap Alex dengan langsung masuk ke e-mail untuk mengirim pesan pada Clarisa.
Isi e-mail tersebut
"Siang Clarisa .. ini saya Alex. Saya mau meminta maaf untuk kejadian tadi di lift. Sungguh saya tidak bermaksud untuk melecehkan kamu seperti tadi. Kalo boleh, saya ingin meminta nomer kamu agar bisa lebih mudah kita berkomunikasi."
Sementara Clarisa yg juga sedang mengeck e-mail langsung membaca pesan alex saat ada pesan masuk.
"087xxxxxx" balasan untuk e-mail Alex
"Eh .. kenapa gua ngasih nomer gua" ucap Clarisa dengan tangan menepuk jidat
•
•
•
Malam hari nya di kediaman Nugroho, Clarisa sedang asik menonton drama korea kesukaannya. Karna itulah cara dia untuk mengusir kejenuhannya saat bekerja.
Namun, keasikannya terganggu karna panggilan telfon dari nomer yg tidak dia kenal.
*Hallo* sapa Clarisa
*Hallo Ris, ini saya om Alex*
Deg .. deg .. deg .. deg
Jantung Clarisa berdegub kencang saat mendengar suara Alex.
"Oh iya, kenapa om" tanya Clarisa
"Apa besok kita bisa bertemu, saya ingin mentraktir kamu makan sebagai permintaan maaf saya" tanya Alex
"Boleh" jawab Clarisa to the poin
"Besok aku share lock restorannya ya om" lanjut Clarisa
Telfon terputus, saat melihat kembali ke layar televisi, di sana sedang ada adegan ciuman. Dan Clarisa tiba tiba saja teringat kejadian di lift.
Dengan mata tertutup dan tangan yg meraba raba bibirnya, Clarisa seperti sedang mengingat ciuman sekilas yg tadi om Alex berikan padanya.
"Apa gua udah gila .. kenapa gua inget kejadian di lift tadi. Ah tapi gua gak bisa pungkiri kalo om Alex itu tipe gua banget .. ah tau ah"
Karna sudah malam, Clarisa menyudahi acara menontonnya dan segers untuk tidur. Tapi lagi lagi kejadian di dalam lift membayangi pikiran Clarisa.
"Fix lo gila Ris .. aaah papaaaah bibir anakmu udah gak perawan lagi" ucap Clarisa dengan mengusap usap bibirnya
•
•
•
Waktu sudah menunjukkan jam 11:30 yg artinya sudah mendekati waktu istirahat. Clarisa keluar dari kantor dan menuju ke restoran tempat dia akan bertemu dengan Alex.
Sampai di restoran, Clarisa mengirimkan lokasi pada Alex dan tak lama Alex sudah tiba karna jarak kantor Alex dan restoran cukup dekat.
"Hai Ris" ucap Alex dengan duduk di depan Clarisa
"Hai om .. gak sibuk kayanya, baru di share lock udh sampai" goda Clarisa
"Om mau pesen apa" tanya Clarisa
"Om mau bicarain yg kemarin dulu ya" ucap Alex
Clarisa menutup buku menunya dan memperhatikan wajah tampan Alex
Deg .. deg .. deg .. deg
"Apaan sih ini, ngapa gua jadi deg degan gini" ucap Clarisa dalam hati
Tidak hanya Clarisa, Alex pun sedang merasakan jantung berdebar serta hasrat yg tertahan karna melihat bibir seksi Clarisa.
"Saya mau minta maaf buat kejadian kemarin di lift, saya sama sekali tidak bermaksud melecehkan kamu. Saya akui kamu cantik, dan saya tergoda. Sejak pertemuan kita di acara ulang tahun kamu, saya sudah mulai tertarik. Tapi .. apalah daya saya yg sudah tua ini Clarisa. Bahkan dulu waktu kamu kecil, kamu sering memanggil saya "DADDY" dan kemarin saya reflek mencium kamu tanpa mengingat kamu anak sahabat saya." jelas Alex
Om sama author aja yuk, biar author semangat nulis nya 🤣
Jangan lupa tinggalkan jejak 🙏🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!