NovelToon NovelToon

Mr. Galak Suamiku

001

Seorang lelaki menyeret rambut wanitanya dengan kasar,dia berkali-kali menampar wanita itu hingga tak berdaya.

"lepaskan aku Indra...lepasss...aku sudah tidak ada uang lagi untuk kau judi" ucap wanita itu dengan sisa tenaganya.

"Dasar pel4cur brengs3k! harusnya aku sudah menjual mu sejak dulu, sekarang bahkan tubuhmu sudah tak berguna lagi" umpat lelaki bernama Indra itu,memaki dan menyeret rambut wanita yang tak lain adalah istrinya sendiri.

"Ampunn dra...ampuuunnn".

seorang gadis kecil yang ber usia 12 tahun sedang berdiri di luar rumahnya,dia enggan untuk masuk ke dalam, sebelum dia masuk dia mendengarkan jeritan menyayat hati ibunya,sekuat tenaga dia mengepalkan tangannya menahan amarah dan rasa takut yang datang secara bersamaan.

Tiba-tiba pintu rumah terbuka,lelaki yang tak lain adalah ayahnya keluar rumah dengan rambut dan pakaian acak-acakan, lelaki itu memandang anaknya tajam.

"minggir!!!!" sentaknya pada aukarin nama gadis tersebut.

"urusi ibumu itu,dan ingat jangan ceritakan ke orang lain! paham??"

"pa...paham a..ayah" jawab karin gugup.

Setelah kepergian ayahnya,karin langsung berlari ke dalam rumah, diliat sang ibu sudah hampir pingsan,seisi rumah berantakan,bahkan ada beberapa barang yang sudah pecah berserakan di lantai.

"bu...ayo karin bantu istirahat dikamar"

"bu...kita pergi saja dari sini ya?karin gak tahan liat ibu di sakit i ayah terus" tutur karin yang sudah tak sanggup lagi menahan airmata nya.

"kita mau kemana rin, sudah disini saja toh kamu masih butuh sekolah rin..."

Karin hanya diam,yang ibunya katanya benar,karin masih sekolah Smp dan lagian kalo harus pergi mereka butuh uang, jangankan untuk mencari kontrakan baru,buat makan besok aja,hari ini ibu karin harus kerja keras dulu.

Hari berganti hari, setelah insiden pemukulan beberapa hari yang lalu,ayah karin pulang seperti biasanya.

"siapkan makan,aku mau makan" perintah indra pada istrinya.

"iya...aku siapkan dulu"

"aku sudah dapat kerja baru,kali ini aku akan jarang pulang"

"apa kerjanya diluar kota? kenapa jarang pulang"

"berisik!!! terserah aku mau pulang atau tidak!lagian dirumah juga tidak ada yang menyenangkan!"

indra berlalu keluar dari rumah setelah sarapannya dan tentunya seperti biasa setelah insiden pertengkaran yang sudah seperti menu sarapan pagi bagi keluarga kecil itu.karin yang mendengar ayahnya akan jarang pulang tersenyum kecil dia berpikir ibunya akan terhindar dari amukan sang ayah kalo ayahnya jarang pulang.

"bu...karin berangkat sekolah dulu ya"

"iya rin,ibu juga udah mau berangkat ke rumah bu salim,hari ini setrika an ibu banyak"

"siap bu..."

Hari-hari dilalui mereka tanpa kekejaman sang ayah,ya indra sudah hampir satu bulan tidak pulang,Rita istrinya bahkan tak tau indra kerja dimana,dan apa kerjaannya.

Lain Rita yang masih mengawatirkan sang suami karena tak ada kabar,karin malah terlihat biasa-biasa saja bahkan bisa di bilang dia terlihat bahagia tanpa kehadiran sang ayah.

#####

Bugh...bugh....bugh....

"bayar utangmu brengs3k!!atau kamu ingin membayarnya dengan nyawamu?hah!!!"

beberapa orang sedang memukuli indra,ya..kali ini indra kalah judi lagi dan dia hutang banyak pada salah satu rentenir di tempat dia tinggal.

"am..ampun bos! aku bakalan balikin uangnya bos..tapi kasih aku kesempatan"..indra memohon pada si bos besar.

sebelum bos besar itu membuka mulutnya,hp di tangannya berbunyi.

"hallo bos...."

"_______"

"baik bos,akan aku kirim orang untuk tugas itu"

"________"

"secepatnya bos"

si bos kembali memandang indra yang sudah babak belur di hajar anak buahnya.

"ingin utangmu lunas?"

"iya bos.... mau aku mau" jawab indra cepat.

"baik....datang ke tempat ku besok" si bos pergi meninggalkan indra sebelum indra menjawabnya.

Keesokan harinya indra datang ke rumah bos rentenir itu dan tugas yang di berikan si bos adalah melenyapkan anak seorang pengusaha pesaing bosnya.

"aku tau kamu mahir dalam menembak,lakukan itu di depan sekolahnya"

" ingat!!!! tutup mulutmu jika kau tertangkap atau bunuh dirimu saja jika memang ketahuan"

indra menganguk tanda setuju.seakan ingin menyemangati indra si bos rentenir memberikan amplop coklat yang jelas berisi uang untuk Dengan sigap indra mengambil uang tersebut.

"bos besar ingin tugasmu selesai dengan cepat dan tentu hutangmu akan lunas serta kamu akan diberi tambahan uang, bagaimana?"

"baik bos,percayakan padaku!"

"bagus!...berikan senjatanya padanya" perintah bos itu pada anak buahnya.

Gini indra sudah berada tak jauh dari sebuah sekolah elite,dia menunggu seseorang yang akan menjadi targetnya kali ini.

sebuah mobil mewah berhenti di depan gerbang sekolah,dan beberapa saat kemudian keluar seorang pria dengan seragam sekolahnya,dia berjalan santai masuk kedalam sekolahnya.

indra tak menyia-nyiakan kesempatan itu,dia yang sudah menyamar jadi tukang sapu jalan.

Dor....dor....dor...

indra memgarahkan senjatanya ke arah pria berseragam itu,tiba2 beberapa lelaki berjas berlari ingin melindungi sang majikan namun naas pria itu sudah terkena beberapa tembakan dari senjata Indra.

menyadari bahwa ada body guard yang menjaga anak itu,indra lari dari sana,tidak memastikan apakah korbannya sudah mati atau belum namun sudah di pastikan beberapa peluru menembus tubuh pria.

bersambung.......

002

Indra berlari tak tentu arah sampai dirasa aman dia menghubungi bos rentenir dan mengatakan bahwa tugasnya sudah selesai.

indra diminta datang ke sebuah gudang untuk mengambil uang atas kerjanya.

indra bergegas pergi kesana dan ingin segera menikmati hasil kerja kerasnya.

Indra sampai di gudang yang di jadikan tempat untuk bertemu dengan bos rentenir, karena berjalan kaki,indra masuk lewat pintu belakang takut ada orang yang membuntutinya.

belum juga masuk ke dalam gudang,indra berhenti karena mendengar percakapan bos rentenir di telpon.

"Baik bos....saya akan melenyapkan indra di gudang"

"_______"

"baik bos saya tidak akan pernah meninggalkan jejak".

Sambungan telepon terputus,si bos rentenir tengah duduk di sebuah kursi menunggu indra datang.

"sial!!! kemana dia pergi!lama sekali datangnya,heh!!...kau! cari indra di luar gudang.. jangan-jangan dia tak datang!!" perintah sang bos pada salah satu anak buahnya.

indra yang mendengar bahwa dirinya akan dilenyapkan oleh bosnya segera berlalu dari situ dengan diam-diam,dia tak mau mati konyol hanya karena uang yang dijanjikan bos rentenir itu.

######

"Bagaimana keadaan anakku?" seorang wanita anggun nan cantik terlihat sangat kawatir di depan ruang operasi rumah sakit terbesar di kota J.

"maaf kan kami nyonya,tuan muda sedang ditangani" jawab salah satu bodyguard dengan takut-takut.

"Kalian bener-bener tidak becus Bekerja!!! kalo sampai terjadi sesuatu pada putraku,...jangan harap kepala kalian masih berada ditempatnya!!" murka sang nyonya besar.

semua bodyguard itu hanya bisa tertunduk berasa bersalah,mereka tau betul bagaimana baik dan kejamnya nyonya Mariana.wanita penguasa kerajaan bisnis keluarga Martinez itu bisa menjadi wanita yang sangat lemah lembut pada semua orang,namun bila diusik maka kalian akan melihat sisi kejam seorang Mariana.

Marvelo putra Martinez,pria yang sedang ditangani di ruang operasi tersebut, akibat kelakuan indra yang dengan sengaja ingin membunuhnya atas suruhan bos rentenir itu.

Mariana Martinez,nyonya besar atau mama dari marvel begitu khawatir bercampur marah mengetahui anak semata wayangnya menjadi sasaran lawan bisnisnya.

"Alex!!!..."

"saya nyonya"...jawab sang asisten pribadi Mariana,lelaki yang sepanjang hidupnya menjadi asisten mendiang Tuan Martinez, setelah kematian Tuannya dia beralih menjadi asisten nyonya Mariana yang meneruskan bisnis sang suami.

"cari tau siapa pelakunya!!aku mau secepatnya ditemukan!!...dan ingat alex!!biar aku sendiri yang turun tangan!!"

"baik nyonya"

Alex berlalu bersama beberapa ada buahnya untuk mencari informasi lewat cctv sekolah dan jalanan.

selang beberapa jam alex sudah kembali ke rumah sakit dengan informasi yang lengkap.

Nyonya Mariana sedang berada di ruang dokter, beberapa saat yang lalu putranya sudah selesai melakukan operasi.

"apa ada yang serius dok?" tanya nyonya Mariana.

"semua bisa di atasi nyonya,tuan muda sangat kuat dia bisa melewati semuanya".

"baiklah terima kasih dokter".

nyonya Mariana berlalu dari situ dan menuju ruang VVIP dimana sang putra di pindahkan,karena sudah melewati masa kritis.

"Ma....." marvel membuka matanya dan melihat sosok sang mama di depannya.

"kau sudah sadar?alex panggil dokter" perintah nya.

"aku baik-baik saja ma,...maaf tidak bisa menjaga diri dengan baik".

"sudahlah yang penting sekarang kau tidak apa-apa".

######

"ayah...??ayah pulang?" tanya karin ketika melihat ayahnya masuk ke dalam rumah.

"dimana ibumu?"

"ibu kerja yah?"

Ayahnya seakan tak menghiraukan jawaban anaknya,dia berlalu ke dalam kamar dan tidur.karin hanya menghela nafas beratnya,dia takut ketika tau ayahnya sudah kembali,dia bener-bener takut ayahnya akan menjadikan ibunya sasaran kekesalannya seperti biasanya.

Hari sudah berganti hari,indra tak mau sekalipun keluar rumah di siang hari,dia hanya akan keluar dimalam hari untuk berjudi,dia masih takut akan tertangkap.

rasanya sekarang sama saja, ditangkap polisi mau penjara,di tangkap bos rentenir masuk liang lahat.

pagi itu naas sekali,indra pulang dan meminta uang pada istrinya,karena hari ini karin harus bayar sekolah yang sudah nunggak beberapa bulan yang membuat Rita mempertahankan uang yang akan di minta indra untuk judi.

"berikan gajimu padaku!cepat! aku tau kemarin kamu gajian kan?"

" Tidak mas,uang ini untuk biaya sekolah karin,dia sudah beberapa hari tidak masuk sekolah karena belum melunasi tunggakan biaya sekolah mas"

"brengs3k!!!! perempuan si4lan!! dasar tidak berguna!!"

kembali indra memberi tamparan,pukulan bahkan tendangan ketubuh rita.

Karin yang sedari tadi hanya dia jongkok memeluk lututnya di dalam kamar gini berlari keluar dan membantu ibunya.

"jangan yah!jangan pukul ibu lagi!" teriak karin sambil memeluk ibunya.

indra yang sudah dikuasai amarah,malah melampiaskan kekesalannya pada putrinya,dia beralih menendang dan memukul anaknya.

rumah kontrakan mereka yang berada di tepi kota memang agak jauh dari rumah-rumah yang lainnya,hingga keributan yamg terjadi dirumahnya jarang terdengar warga.

"Kalian tidak berguna,lebih baik m4ti saja kalian!!" indra maaih berteriak sambil menendang dan memukul mereka secara bergantian.

hingga seseorang menghentikan tindakannya.

"Hentikan!!!"...

bersambung....

003

"Hentikan!!!"

indra menoleh ke arah pintu.

"siapa kalian?? beraninya ikut campur urusanku!!pergi kalian!!".

Seseorang wanita anggun masuk ke dalam rumah itu,ya alex yang masuk terlebih dahulu dan melihat kedua wanita itu sudah tak berdaya.

"Jadi dia orangnya alex?" tanya wanita itu yang tak lain adalah nyonya Mariana.

"benar nyonya"

indra yang belum paham akan situasi itu,hanya memandang mereka dengan wajah penuh amarah karena merasa kesenangan nya terganggu.sekali lagi indra menyuruh mereka keluar dari rumahnya.

"aku bilang, keluar dari rumahku!! kalian jangan ikut campur urusanku"

nyonya Mariana memandang 2 wanita yang sudah tak berbentuk lagi, seorang wanita dan anak kecil yang terlihat sangat mengenaskan.

"Pergi???hahahahhaha....aku tak akan pergi dari sini sebelum aku menghabisi orang yang berusaha membunuh putraku!!!" ucap nyonya Mariana tegas dan terlihat mengerikan sambil memiringkan kepalanya menatap tajam lelaki tersebut.

hah!!! indra yang merasa adanya alarm bahaya segera pasang kuda-kuda untuk lari dari tempat itu.karena sudah mengenal seluk beluk rumahnya dengan mudah Indra berlari keluar dari rumah itu,karena di depan banyak bodyguard yang menunggu,indra lari lewat pintu samping rumahnya.

"brengs3k!!!! kejar lelaki itu!jangan biarkan dia lolos!!dan ingat jangan biarkan dia mati terlebih dulu,biar aku sendiri yang menanganinya!!!"

beberapa orang berlari mengejar Indra,nyonya Mariana yang sudah geram berencana keluar dari rumah itu,tanpa mempedulikan wanita dan anak gadisnya yang sudah tak berdaya lagi.tiba-tiba kakinya di cekal oleh sebuah tangan kecil.

"nyo..nya...tolong ibuku...tolong ibuku nyonya... tolong!!"

Nyonya Mariana memandang ke arah kakinya, diliatnya seorang gadis yang sudah babak belur bukannya memohon untuk keselamatannya malah memohon untuk menyelamatkan ibunya.

"tolong...jangan pergi...tolong ibuku"

tiba-tiba gadis kecil itu tak sadarkan diri sambil memeluk kaki nyonya Mariana.

"nyonya?" alex membuyarkan lamunan nyonya Mariana.

"bawa mereka ke rumah sakit lex"

"baik nyonya"

#####

"bagaimana keadaan mereka dok?" tanya alex setelah sampai di rumah sakit.

"anak gadisnya selamat,dia bisa bertahan, sungguh anak yang kuat,tapi sayang kami tak bisa menyelamatkan ibunya".

alex terdiam,entah mengapa ada rasa iba dihatinya untuk gadis kecil itu.

"bagaimana lex?" tanya nyonya Mariana sekembalinya dari ruang rawat putranya.

"ibunya tidak selamat nyonya"

drt...drt...drt...

ponsel disaku celana alex berbunyi, kemudian dia meminta ijin nyonyanya.

"ada apa?"

"_______"

"apa??? huh! baiklah awasi terus"

klik.

"ada apa?" tanya nyonya.

"lelaki itu tewas ditempat nyonya, korban tabrak lagi,tapi sepertinya disengaja mungkin oleh orang yang menyuruhnya nyonya,karena mereka pasti sudah tau kita sedang mencari pelaku penembakan tuan muda"

"kau urus semua alex,dan bagaimana anak itu,apa sudah siuman?"

"sudah nyonya"

Beberapa hari berlalu,karin sudah terlihat lebih sehat, rencananya hari ini dia bisa keluar dari rumah sakit.

selama beberapa hari ini ,alex yang sering mengurus keperluan karin dan menemani nya,dimalam hari karin akan di temani oleh salah satu maid dari keluarga Martinez.

Nyonya Mariana dengan anggun masuk ke dalam ruang rawat karin,karin yang menyadari kedatangan seseorang langsung turun dari ranjang.

terus terang dia sedikit takut melihat wanita itu didepannya.

"siapa namamu?" tanya nyonya Mariana.

"ka..karin nyonya" jawabnya.

"apa kamu sudah baikkan?"

"iya nyonya saya sudah lebih baik, terimakasih atas kebaikan hati nyonya".

nyonya Mariana duduk di sofa yang ada diruangan itu.memandang lekat kepada gadis dengan tubuh yang sangat kurus,timbul rasa iba dihatinya,anak yang ada dihadapannya saat ini sudah tidak punya siapa-siapa lagi.

"apa kau siap menerima kabar tentang orang tuamu?"

"siap nyonya" karin meremas sendiri jemari tangannya, kehidupan yang keras selama ini dia jalani menjadikan dia sesosok gadis yang kuat dan dewasa melebihi umurnya sendiri.

"kamu tau? dokter tak bisa menyelamatkan ibumu,luka yang di deritanya cukup parah, dokter bilang luka itu mungkin sudah ibumu terima beberapa kali,hingga luka nya sampai membekas bahkan sampai ke dalam kulit bagian dalam".

dilihatnya gadis itu hanya diam,dia hanya diam sambil memandang nyonya Mariana.

"dan ayahmu,kau tau kenapa aku mencarinya??"

"dia hampir membunuh putraku,dan sekarang tanpa aku melakukan apapun,ayahmu tewas dalam pengejaran kami,dia korban tabrak lagi".

Gadis itu hanya dia,tanpa disangka-sangka gadis iti bahkan tak mengeluarkan airmata nya sama sekali.

dia hanya membungkukkan badannya sebagai tanda kehormatan pada nyonya Mariana.

"terimakasih nyonya... terimakasih"

"bolehkah aku ke makam ibuku?"

"tentu,....apa kau tidak ingin menangis?"

"bagaimana pun mereka orang tuamu,apa kau juga tidak sedih atas kematian ibumu?"

"aku sedih nyonya,aku sangat sedih tapi itu lebih baik daripada melihat ibuku terus di siksa, sekarang rasa sakit nya sudah hilang dia tidak akan merasakan siksaan lagi" ucap gadis itu berkaca-kaca namun tak sampai airmata nya jatuh,dia bener-bener menahannya sekuat tenaga.

"lalu bagaimana dengan ayah mu?"

"Tuhan membantunya dengan menghentikan dosanya nyonya".

nyonya Mariana kagum dengan ketegaran hati gadis itu, kemudian dia beranjak pergi dari ruangan itu, sebelum benar-benar pergi dia menoleh pada asisten pribadinya,

"bawa dia pulang lex,sofia pasti sedang kau membawanya,dan...kau libur hari ini?urusi semua keperluannya"

alex seakan tau apa maksud dari nyonya Mariana,seketika hatinya menghangat, setelah kepergian nyonya Mariana,alex mendekati karin dan membawa karin untuk duduk di atas ranjang.

"karin.....apa kamu mau menjadi anak om?"

bersambung.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!