Dulunya kerajaan Flayer sangatlah makmur. pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan pemimpin yang jujur membuat kerajaan ini menjadi kerajaan pertama yang peradabannya diakui oleh seluruh dunia.

Tetapi sejak perang terjadi, kerajaan mengalami kemunduran di berbagai bidang terutama di bidang militer.

Raja memerintahkan untuk membentuk pasukan khusus yang terdiri dari berbagai orang hebat di wilayahnya. Otosaka Yu juga termasuk orang hebat itu dan terpilih menjadi pemimpin di pasukan khusus itu.

Kepandaianya dalam membuat strategi dan kekuatanya yang di luar nalar membuat namanya melambung tinggi daripada anggota yang lainya.

Akibatnya Otosaka Yu menjadi incaran musuh bahkan ada yang menggelar sayembara, siapa saja yang bisa membunuh Otosaka Yu dia akan mendapatkan 200 juta koin emas.

Waktu pun terus berjalan dan sudah ratusan juta orang kehilangan nyawa akibat pertempuran itu hanya dalam waktu 1 tahun. orang yang mengadakan sayembara merasa kesal dan meningkatkan hadiahnya yang awalnya 200 juta koin emas menjadi 400 juta koin emas.

Akibatnya banyak sekali temanya Otosaka Yu yang berhianat dan mencoba membunuhnya.

Otosaka Yu memutuskan untuk berdiam diri di markas agar dirinya aman. walau dia berdiam diri tapi jika ada misi, dia harus mengutamakan misi daripada nyawanya karena dialah pemimpinnya. sejak di bentuknya pasukan khusus, kerajaan mengalami kemenangan beruntun dan pertempuran semakin mendekati akhir.

Tetapi saat mencapai akhir, Otosaka Yu mendapatkan laporan dari orang tidak dikenal bahwa musuh berada di hutan sambil bersiap untuk melancarkan serangan bersatu bersama sekutu mereka. mendengar laporan itu Otosaka Yu segera mengadakan pertemuan dengan para Petinggi untuk memutuskan langkah apa yang akan dipilih.

“mungkin saja itu Cuma jebakan agar kalian pergi kesana.”

Petinggi langsung menganggap laporan itu sebagai jebakan karena jarang sekali ada orang yang tahu informasi yang sangat sensitif seperti ini.

“aku juga menganggap seperti itu para Petinggi yang kuhormati, tapi sebaiknya kami kesana untuk memastikan apa laporan itu benar atau tidaknya akan kami pastikan dengan kedua mata kami.” ujar Otosaka Yu dengan menundukan kepalanya sebagai perwakilan dari seluruh anggota pasukan khusus.

Semua Petinggi setuju apa yang dikatakan Otosaka Yu dan memberi izin agar mereka dapat melakukan ekspedisi ke hutan tersebut saat malam hari.

Otosaka Yu sangat yakin dengan kekuatanya bahwa dia bisa melawan segala ancaman yang ada, keyakinan yang seperti itulah yang dapat membuatnya mati lebih cepat.

Untuk menjamin ekspedisi berhasil, Otosaka Yu mengadakan pertemuan dengan Panglima dan para anggota yang dipilih untuk membahas strategi yang akan dipilih.

“sebaiknya kita kirim beberapa pasukan untuk menelusuri lokasi terlebih dahulu. dengan begitu korban di pihak kita akan jauh lebih sedikit.” ujar prajurit dengan menandai lokasi yang di curigai di peta.

”memang benar cara seperti itu akan mengurangi resiko, tapi kesanya seperti kita memberikan tumbal pada musuh.” Panglima tidak setuju dengan cara seperti itu.

“bukankah pasukan kita ada yang memiliki kemampuan mendeteksi musuh?” Otosaka Yu bertanya langsung dengan Panglima karena dialah yang paling tahu dengan kemampuan bawahannya.

“memang ada, tapi dia tak dapat di percaya karena dia anggota baru disini.” ujar panglima.

karena banyak sekali yang mengincar nyawanya Otosaka Yu, tidak heran Panglima merasa curiga dengan orang baru tersebut.

“kalau kita tak bisa mempercayai anggota kita, maka perpecahanlah yang akan terjadi. Sebaiknya kita memberikan kepercayaan kita pada orang baru itu.”

Setelah mendengar ucapan Otosaka Yu. Panglima berserta Prajurit itu langsung mengangguk-angguk kepala mereka menandakan bahwa mereka setuju.

***

Malam hari telah tiba, semua pasukan sudah siap untuk melakukan ekspedisi ke hutan yang di laporkan.

“kami mengandalkanmu, orang baru.” Otosaka Yu mengatakanya pada orang baru itu sambil menaiki kuda yang sudah disiapkan.

“serahkan padaku, Pemimpin.”

Pasukan yang dikerahkan Cuma 200 orang karena medan yang terjal dan sekaligus menghemat waktu. hanya dibekali lentera dan obor, Otosaka Yu melewati gelapnya malam bersama dengan pasukanya itu.

Sekelompok orang berjubah hitam memantau langsung pasukan Otosaka Yu dari pohon yang tinggi. mereka tidak terlihat oleh Otosaka Yu berserta pasukannya karena gelapnya malam.

“mereka hanya mengerahkan 200 pasukan.” salah satu orang berjubah hitam langsung mengetahui jumlah pasukan musuh.

“sesuai rencana, kita harus memberi tahu ke pemimpin kita.” ucap seseorang yang memimpin pasukan itu lalu mereka pergi dari pohon itu.

***

Dua jam telah berlalu dan akhirnya mereka tiba di tempat yang dimaksud. semua prajurit yang berada disana langsung mengalihkan pandangan mereka ke segala arah melihat apakah ada pergerakan musuh.

“apa kau mendeteksi sesuatu?”

Otosaka Yu yang merasa adanya kejanggalan langsung menanyai orang baru itu.

“tidak ada orang satu pun yang berada disini.” dengan muka yang penuh keraguan orang itu menjawab pertanyaan Otosaka Yu.

Belum lama setelah orang itu menjawab, tiba tiba ribuan bola api meluncur cepat ke arah pasukan Otosaka Yu. sontak semua prajurit langsung terkejut atas serangan kejutan itu.

Serangan kejutan itu berhasil membunuh puluhan pasukan dan Panglima yang memimpin pasukannya. teriakan orang yang kesakitan terdengar sangat jelas sekali di telinga dan membuat semangat pasukan turun drastis.

Otosaka Yu memerintahkan pasukanya segera membentuk formasi bertahan tetapi semuanya terlambat. ratusan pasukanya telah terbunuh, dan sisa pasukanya sudah terkepung dari segala arah.

Wuussh!!

Satu anak panah meluncur dan mengenai Otosaka Yu dan membuat tubuhnya menjadi mati rasa dan pada akhirnya ia terjatuh ke tanah dengan keras.

Sebelum efek racun yang berada di anak panah itu menyebar, Otosaka Yu dengan cepat menoleh ke orang yang menembakan anak panah itu dan mendapati seorang yang tidak asing di matanya, siapa lagi kalau bukan orang baru itu. orang itu segera melangkah ke Otosaka Yu yang terbaring tidak berdaya di tanah.

“untuk orang tuaku yang sedang sakit, aku terpaksa membunuhmu. aku mohon maafkan aku.” ucap orang itu lalu menghunuskan pedangnya dan membunuh Otosaka Yu.

Semua prajurit yang melihat terbunuhnya Otosaka Yu langsung mengeluarkan segenap kekuatan mereka. kemarahan dan kebencian langsung mendominasi di medan pertempuran itu.

Salah satu prajurit langsung melangkah dengan terburu buru mengarah ke orang baru itu yang baru saja membunuh Otosaka Yu. pedang yang berada dipinggangnya langsung ia cabut lalu memegang erat pedang itu di tangan kanannya.

Setelah beberapa detik, akhirnya jarak antara prajurit itu dengan orang yang baru saja membunuh Otosaka Yu sudah sangat berdekatan. dengan penuh amarah dan kebencian prajurit itu langsung mencoba menebas orang baru itu dari belakang.

Sringg!!!!

"huh??!! kenapa dia tidak terluka...!"

Wajah dari prajurit itu langsung terlihat kebingungan setelah melihat tubuh dari sasarannya tidak terlihat adanya luka ataupun goresan sedikitpun.

Rasa sakit yang sangat hebat langsung muncul di lengan kanannya. pandangan prajurit itu langsung mencoba melihat apa yang terjadi pada lengannya.

"ta..tanganku! tidak?! mustahil!"

Tatapan yang tidak percaya sekaligus terkejut karena melihat tangan kanannya yang sudah menghilang akibat tertebas sesuatu yang ia sendiri tidak tahu.

Prajurit itu langsung terlihat menggeram kesakitan yang sangat hebat itu. dengan tatapan yang masih terlihat menahan kesakitan, prajurit itu mencoba mencari tangannya yang terpotong.

"sialan..!!"

Prajurit itu memandang tidak percaya apa yang ia lihat. sebuah potongan tangan terlihat dibelakangnya dalam keadaan masih memegang pedang yang sangat persis dengan yang ia pegang sebelumnya.

"jangan pikir kau bisa membunuhku dengan semudah itu!"

Setelah mendengarnya, prajurit itu langsung memalingkan pandangannya ke depan melihat asal suara tersebut.

"aku sangat berbeda dari orang orang sepertimu!"

Sambil mengucapkannya, anggota baru itu menghadap ke prajurit yang terduduk sambil berusaha menahan rasa sakit yang menjalar hampir ke seluruh tubuh.

"da...sar....penghianat!"

Teriakan yang sangat keras langsung prajurit itu ucapkan sehingga membuat semua orang yang bertempur di tempat itu langsung terdengar dengan ucapannya.

Tanpa menjawab. anggota baru itu langsung menghunuskan pedangnya lalu menebas kepala dari prajurit itu hingga kepalanya berterbangan lalu terjatuh ke tanah.

"dasar sialan....!! kemari kau!"

Dengan amarah yang sangat bertumpuk. salah satu prajurit lain yang melihatnya langsung menebas dengan keras lawannya hingga lawannya tumbang.

Dengan langkah yang sangat ringan. prajurit itu langsung melangkah menuju anggota baru itu yang sedang menebaskan pedangnya agar darah yang berada dipedang itu langsung menghilang.

Wuuush!!

beberapa anak panah langsung menusuk dengan cepat ke arah punggung dari prajurit yang mencoba membunuh anggota baru itu.

tidak berselang lama, rasa sakit yang sangat hebat langsung menjalar ke seluruh tubuhnya. prajurit itu menduga bahwa penyebab rasa sakit itu bukan dari anak panah akan tetapi dari racun yang berada di ujung anak panah tersebut.

beberapa tegukan darah segar langsung prajurit itu keluarkan setelah merasakan dampak dari serangan anak panah itu.

"dengarkan aku....!! pemimpin kalian yaitu Otosaka Yu sudah tewas ditangan kami! kalian sekarang tidak punya harapan lagi!"

mendengar ucapan pemimpin pasukan musuh. semua prajurit yang ada disana langsung mengalihkan pandangan mereka ke segala arah lalu mereka melihat pemimpin mereka yang sudah tertidur dalam keadaan tidak bernyawa.

Perang itu berakhir dan musuh menang karena Otosaka Yu mati dalam pertempuran. pasukan khusus menyerah dan menjadi tawanan perang.

Kabar mengerikan itu langsung terdengar di kerajaan dan banyak orang yang menyebut pertempuran itu dengan sebutan NightMare atau mimpi buruk.

Orang yang membunuh Otosaka Yu mendapatkan hadiah 400 juta koin emas dan menjadi bangsawan di kerajaan musuh.

***

“mengerikan, aku dikhianati oleh orang yang kupercayai.”

Tiba tiba Otosaka Yu berada di ruangan yang terang. ruangan itu sangat luas bahkan terlihat seperti tidak terbatas. saat ia menoleh ke kanan, Otosaka Yu melihat wanita berjubah hitam dengan senjata. aura yang di pancarkan wanita itu sangatlah mengerikan bahkan matanya tidak berani menatap wanita itu.

“aku akan memperkenalkan diriku. namaku Rine, aku adalah dewi pembunuh, seperti yang kau lihat. Kau sekarang sudah mati dan kau berada di alam baka.”

“aku masih ada urusan di duniaku, aku mohon biarkan aku hidup sekali lagi.” Otosaka Yu memohon ke Rine dengan menundukan kepalanya.

“kau dibunuh oleh orang yang kau percaya dan pasukan yang kau pimpin sekarang kalah dan jadi tawanan musuh. Bagaimana rasanya? menyebalkan atau tidak?” dewi itu tersenyum kecil setelah mengucapkan kata kata itu.

“menyebalkan sekali, dia berkhianat dan menyerangku dari belakang.”

“aku akan menghidupkanmu lagi dan khusus untukmu, ingatanmu di kehidupan sebelumnya tidak akan dihapus tapi bukan di dunia asalmu.” ujar Rine lalu dia memunculkan sebuah portal tepat berada disamping Otosaka Yu.

“kenapa ingatanku tidak dihapus dan kenapa di dunia lain.”

“karena jika ingatanmu di hapus maka kau juga akan lupa cara untuk menggunakan kekuatanmu itu. dan alasan aku menghidupkanmu di dunia lain karena aku yakin kau bisa menyelamatkan dunia itu.” ucap Rine.

“menyelamatkan? Apa maksudmu”

“dunia itu akan hancur jika perang terus terjadi dan dengan kekuatanmu aku yakin kau bisa mencegah perang yang terus terjadi.”

beberapa puluh detik telah berlalu. Otosaka Yu langsung menganggukan kepalannya bertandakan bahwa ia setuju.

Bersambung,,,,,,,

Sihir adalah sebuah kekuatan yang terbukti dan diakui memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan di dunia ini.

Sihir dapat digunakan jika pengguna dapat mengendalikan mana mereka dan memanipulasi mana dengan baik, semakin baik cara memanipulasi mana semakin tinggi efek sihir yang dikeluarkan.

Pengguna biasanya disebut Penyihir atau Ahli sihir. Ahli sihir dan Penyihir memiliki peringkat yang dibagi menjadi 4 macam yaitu Perunggu, Perak, Emas dan yang tertinggi yaitu Platinum.

Pengguna juga dapat menguasai sihir dengan cara menggunakan Roh. Roh memiliki berbagai macam jenis seperti Roh Api, Roh air, Roh Angin, Roh tanah, dan berbagai jenis lainya.

<><><>

Setelah ajal menjemput, Otosaka Yu dihidupkan kembali di dunia lain. Dunia yang penuh sihir dan kekerasan karena di dunia itu sedang terjadi perang besar.

Otosaka Yu hidup di benua Fairy Lord, tepatnya di sebuah kerajaan Eastern bersama keluarga barunya. Otosaka Yu berubah nama menjadi Hayato, nama yang di berikan oleh orang tuanya.

Hayato telah menyandang gelar Bintang Kelas dan Master Sihir di akademinya karena kemampuanya yang sangat bagus dalam memanipulasi mana dan kepintaranya dalam mengerjakan tugas praktek dan tugas menulis.

Hayato juga di undang untuk menjadi peserta dalam event yang diadakan 1 tahun sekali di arena kerajaan Eastern yang hanya bisa di ikuti oleh Penyihir yang berada di tingkat Emas dan Platinum.

Jika Hayato memenangkan event itu, peringkatnya akan melambung tinggi yang awalnya Perak akan meningkat menjadi Platinum.

Untuk memenangkan event, peserta harus mengalahkan musuh dengan cara membuat musuh pingsan atau membuat musuh menyerah.

***

Kota Blitz, kerajaan Eastern

Keadaan di arena terlihat sangat ramai, banyak orang yang mengantri tiket untuk menonton pertandingan yang hanya bisa diadakan 1 tahun sekali.

sebelum pertandingan dimulai, Hayato melihat tiga orang melayang di udara. Mereka bertiga membentuk formasi dan mereka terlihat mengeluarkan sihir dari kedua tangan mereka lalu sihir itu langsung menutupi arena.

Dilihat dari formasi dan jenis sihir yang mereka keluarkan, mereka jelas menggunakan sihir pelindung yang bermaksud melindungi penonton dari peserta yang akan tampil di arena.

Di arena sendiri banyak sekali orang yang berasal dari bermacam macam tingkatan. dari yang hanya rakyat biasa hingga para bangsawan kelas atas. mereka semua terlihat menantikan pertandingan ini dengan antusias.

Pertandingan telah dimulai dan Hayato mendapatkan giliran pertama.

Hayato dengan sangat percaya diri mulai memasuki arena dan seluruh penonton yang melihatnya langsung memberi sambutan yang sangat meriah untuk Hayato dari bangku penonton.

Lawan Hayato memiliki tubuh yang sangat kekar. beberapa luka seperti bekas tebasan pedang dan lainnya sangat terlihat di tubuhnya. Hayato menduga bahwa orang itu sudah melalui berbagai pelatihan hingga pertempuran sehingga dia bisa mendapatkan luka seperti itu.

“perhatian para penonton, perkenalkan disisi kiri adalah Yurga.... seorang yang berusia 23 tahun yang telah mencapai peringkat Platinum. Dia juga sering menjadi kunci pertempuran yang telah terjadi 5 tahun yang lalu

Sedangkan disisi kanan seorang anak muda berusia 16 tahun yang sampai saat ini masih berada di peringkat Perak dan dia sama sekali tidak memiliki pengalaman perang ataupun membunuh seseorang,pfffft.” kata wasit yang memimpin pertarungan sambil menahan tawa.

Sontak para penonton yang mendegarnya langsung tertawa terbahak bahak membuat Hayato sedikit terganggu karena ini adalah kali pertama ia terhina oleh ratusan penonton di arena.

“terserah mereka bilang apa, aku tak peduli.” batin Hayato sambil mempersiapkan dirinya membentuk kuda – kuda.

“hei bocah, sebaiknya kau menyerah saja kalau tidak. akan kubuat kau mengerti rasanya kesakitan.” Yurga terlihat meremehkan Hayato.

Tanpa menjawab. Hayato hanya terus melihat Yurga lalu ia semakin memperkuat kuda kudanya.

“bersiap,,,,!!!!pertarungan dimulai!!!”Wasit langsung memulai pertandingan dan penonton menjadi sangat bersemangat.

Yurga langsung menggunakan jurus andalanya yaitu petir dengan mengalirkan sihir petir ke seluruh tubuhnya, akan membuat dia dapat bergerak dengan cepat seperti kilat.

“berhati hatilah bocah.”

Setelah mengucapkan itu, Yurga langsung menghilang dari hadapan Hayato. dengan sangat panik Hayato langsung berpikir keras pada saat itu.

“sial dimana dia.” teriak Hayato yang kepanikan sambil menolehkan kepalanya ke seluruh arah.

"disini...!"

Suara Yurga terdengar sangat jelas tepat dibelakang Hayato. belum sempat melihat kebelakang, Hayato langsung mendapatkan sebuah serangan.

Kaki kanan Yurga langsung menendang keras punggungnya Hayato membuat kuda kuda yang Hayato buat seperti tidak ada apa apanya dibandingkan tendangan Yurga.

Akibat serangan itu, Hayato langsung terpental jauh menabrak tembok arena dengan sangat keras membuat para penonton langsung terkejut karena suara benturannya yang sangat keras.

“bagaimana bocah, masih mau lanjut?” kata Yurga.

“kau menggunakan petir untuk mempercepat gerakanmu,,,,orang peringkat Platinum memang hebat.” ucap Hayato sambil menahan sakit dan mencoba berdiri.

“HAHAHA, kau baru sadar ya?” Yurga tertawa di depan Hayato yang sedang terluka.

“tapi,,,,kau banyak celah” teriak Hayato.

Dengat tangan kirinya yang masih bisa bergerak, Hayato langsung mengaktifkan jebakan yang ia buat sejak awal.

Sebuah lingkaran sihir gravitasi langsung muncul tepat di bawah kedua kaki Yurga dan membuat ia tertarik ke tanah karena sihirnya Hayato.

Akan tetapi karena kekuatan petir yang menyelimuti tubuhnya, Yurga hanya perlu beberapa detik untuk bangkit kembali.

“kau kira sihir seperti ini cukup untuk menghentikanku?” Yurga langsung bangkit dan membentuk kuda kuda menyerang.

“memang benar sihir itu tidak cukup untuk menghentikanmu….. tapi,,,, itu sudah cukup untuk mengulur waktu.” ucap Hayato lalu dia membentuk kuda kuda menyerang.

Sebuah pedang tiba tiba muncul di tangan Hayato, pedang itu adalah Pedang Cahaya. Pedang khusus untuk pengguna aliran cahaya yang diwariskan turun temurun dari keluarga Hayato.

“Aliran Cahaya. Teknik ke Dua,,,, TEBASAN CAHAYA.”

Hayato langsung melesat cepat ke arah Yurga dengan kecepatan Cahaya lalu menebas Yurga menggunakan pedangnya, Yurga yang menyadari serangan Hayato segera menangkis pedangnya menggunakan tangannya yang diselimuti kekuatan Petir.

Tabrakan hebat terjadi di arena membuat semua penonton terkejut dengan kekuatan mereka yang sangat hebat. sebagian penonton semakin berantusias untuk menyaksikan pertandingan setelah melihat pemandangan yang mereka lihat.

Setelah beberapa puluh detik, mereka berdua terpental akibat tabrakan dan Yurga menabrak dinding arena dengan keras sementara Hayato terjatuh di tanah tidak terlalu keras

“PEMENANGNYA HAYATO.”

Wasit langsung menyatakan Hayato lah pemenangnya. para penonton yang mendengarnya langsung bersorak sorak menghiasi kemenangan Hayato.

“eh,,,,aku menang?” gumam Hayato sambil mencoba berdiri.

“Yurga dinyatakan pingsan akibat tabrakan itu dan karena itulah Hayato dinyatakan menang.” wasit menjelaskan alasannya dan suara gemuruh penonton terdengar di seluruh penjuru arena.

“dasar bocah hoki!"

kau beruntung sekali"

"kau punya berapa nyawa?”

Teriakan beberapa penonton menghiasi keadaan yang terjadi di arena. tanpa menjawab, Hayato hanya terus melihat sekilas ratusan penonton itu.

beberapa detik setelah itu, Hayato keluar arena dan menunggu gilirannya untuk maju di pertarungan selanjutnya.

***

“itu tadi terlalu mudah.”

Hayato bergumam sambil berjalan menyusuri lorong menuju ruang tunggu yang dibuat khusus untuk para perserta.

Hayato masuk ke ruang tunggu lalu ia duduk di kursi sambil meminum obat penghilang rasa sakit. setelah meminumnya, perlahan lahan rasa sakit diseluruh tubuhnya langsung menghilang.

“permisi.”

Suara seseorang terdengar dari luar ruangan. bersamaan dengan suara seseorang, pintu dari ruangan itu langsung terbuka dan seorang wanita terlihat masuk dari pintu itu.

Hayato sangat yakin kalau ia sudah mengunci pintu itu akan tetapi wanita itu bisa membukanya dengan mudah.

“apa kau orang yang bernama Hayato?” tanya wanita itu.

“iya, aku Hayato. lalu siapa kau?”

“Time Keeper.. Number 3,, Mona.” ucap wanita itu.

Hayato langsung terkejut bukan main.

“kenapa anggota dari organisasi Time Keeper sampai mendatangiku?” batin Hayato dengan wajah keheranan

Organisasi Time Keeper adalah organisasi yang berisikan orang orang yang memiliki kemampuan untuk menjelajah waktu atau yang disebut dengan Time Traveler. Organisasi ini bertugas untuk mengawasi dunia waktu dan memastikan tidak ada orang yang berani merubah masa lalu dan masa depan ke jalan yang buruk. Hayato juga termasuk anggota dari organisasi itu sampai sekarang.

“Time Keeper..Number 305,,Hayato.”

“aku sudah tahu tentangmu. baiklah alasan kenapa aku datang dari masa depan karena aku ingin menyampaikan sesuatu padamu.”

"apa yang ingin kau bicarakan?"

"keluarlah dari event itu!"

“kenapa aku harus keluar?” tanya Hayato.

“kau tak boleh bertanya pada atasanmu, perintah tetaplah perintah. kau sebagai bawahan harus mematuhinya.”

Setelah mengatakan itu, Mona melangkah pergi dari ruangan itu tapi baru beberapa langkah ia berhenti.

“dan juga, mulai sekarang kau harus ikut pasukan khusus yang bernama War To Peace” ucap Mona.

“War To Peace? maksudmu pasukan khusus yang sangat kuat itu? Mana mungkin aku bisa masuk.” ucap Hayato dengan ragu.

“kalau itu kau tak perlu khawatir, mereka pasti akan menerimamu. aku akan pergi dulu.” Mona langsung menghilang dari hadapan Hayato.

Bersambung…

Penjelajah Waktu atau Time Traveler adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menjelajahi waktu dengan mudah dan dengan diberikan batasan tergantung kekuatannya. Orang orang yang memiliki kemampuan menjelajah waktu, mereka pasti mempunyai dunia waktu.

Dunia waktu adalah dunia tanpa batas yang menjadi tempat untuk mengatur waktu yang ada di dunia ini. Dunia waktu hanya berjumlah satu yang berarti semua orang yang memiliki kemampuan menjelajah waktu dapat masuk ke dunia waktu.

Akibatnya jika ada orang yang melakukan perjalanan waktu maka dapat di ketahui oleh Time Traveler yang lainya. Mona, Ryuzen, dan Khan mencoba memanfaatkan akibat itu dengan cara membentuk organisasi Time Keeper agar mereka dapat menguasai dunia waktu untuk tujuan yang baik yaitu mencegah masa lalu dan masa depan berubah ke jalan yang buruk. Saat ini organisasi Time Keeper memiliki anggota sebanyak 350 orang dari masa lalu dan masa depan.

Organisasi Time Keeper sangatlah rahasia sehingga tidak ada orang lain yang tahu selain anggota organisasi tersebut dan penjelajah waktu lainya. Organisasi Time Keeper memiliki tujuan lain yaitu merekrut anggota yang memiliki kemampuan menjelajah waktu, jika orang itu tidak mau ikut maka dia harus dibunuh.

Untuk membunuh orang yang memiliki kemampuan menjelajah waktu tidaklah mudah. pertama orang itu harus dibawa ke dunia waktu dan dibunuh disana. selanjutnya buang mayatnya di dunia waktu, dengan begitu dirinya yang lain yang berada di masa lalu maupun masa depan akan menghilang untuk selamanya.

Masa lalu dan masa depan saling berhubungan, jika ada sesuatu yang berubah di masa lalu maka di masa depan juga akan berubah dan yang dapat merubah masa lalu dan masa depan hanyalah Time Traveler.

***

Hayato terpaksa keluar dari event dan segera pergi ke masa depan untuk bertanya langsung ke pemimpin organisasi Time Keeper yang bernama Khan.

Untuk pergi ke masa depan Hayato pergi ke tempat yang sepi agar tidak ada orang lain yang melihatnya. Hayato pergi ke gang sempit yang posisinya tidak jauh dari arena.

“rasanya sudah lama tidak menggunakan kekuatan ini.” gumam Hayato lalu ia menggunakan kekuatanya untuk menjelajah waktu.

Hayato memejamkan matanya lalu muncul lingkaran sihir tepat di bawah kakinya yang membentuk pola jam. Hayato memfokuskan seluruh kekuatanya ke lingkaran sihir itu pada satu titik.

TIK!!TIK!!TIK!!

Lingkaran sihir itu bekerja dan mengeluarkan suara seperti jam. Lingkaran sihir itu terlihat berubah menjadi sebuah portal dan membuat Hayato terjatuh ke dalam portal itu akhirnya ia sudah berhasil memasuki dunia waktu.

Hayato akan pergi ke tahun 3079 tempat dimana organisasi Time Keeper masih berjaya sementara tahun Hayato hidup adalah tahun 2576.

Saat berada di dalam dunia waktu Hayato bertemu dengan salah satu anggota organisasi Time Keeper, dia nampak mengenakan seragam resmi.

“tunjukan identitasmu!!” petugas itu mengarahkan jarinya ke arah Hayato dan jarinya mengeluarkan lingkaran sihir yang berfungsi untuk menyerang Hayato.

“Time Keeper...Number 305,,Hayato.”

Hayato menyebutkan identitasnya dan petugas itu membatalkan sihirnya dan menundukan kepalanya untuk meminta maaf.

“maaf aku tidak tahu kalau kau adalah atasanku.” petugas itu meminta maaf ke Hayato atas perlakuannya.

“kau hanya melakukan tugasmu, itu saja. Tidak usah terlalu kau pikirkan.” Hayato segera pergi dari hadapan petugas itu dan masuk ke portal selanjutnya.

***

Hayato telah tiba di tahun 3079 dan Hayato muncul di kamar mandi perempuan.

“jadi. gang sempit itu saat di masa depan berubah menjadi kamar mandi perempuan ya, nasibku tidak beruntung.” gumam Hayato yang keheranan lalu ia berjalan keluar dari kamar mandi itu sebelum ada yang tahu.

“DASAR MESUM.”

Teriakan seorang wanita yang ada dibelakang Hayato terdengar sangat kencang dan seketika pandangan semua orang yang ada disana terfokus ke Hayato. Berbagai macam kalimat kasar keluar dari mulut sebagian orang yang ada disana dan kalimat itu mengarah ke Hayato.

Hayato yang tidak tahan langsung melarikan diri dari sana dengan cepat. Setelah beberapa menit Hayato berhenti dan mengatur pernapasanya.

“sekarang aku menjadi penjahat wanita.” gumam Hayato lalu ia melanjutkan perjalananya mencari markas besar organisasi Time Keeper.

***

Di markas besar Time Keeper di Ohara.

“apa kabar. Khan?”

Hayato langsung mengarah ke Khan yang sedang duduk sambil memantau hologram.

“baik. Kalau kau?” balas Khan.

“sebenarnya tak terlalu baik.” balas Hayato dengan wajah tak senang.

“begitu ya. Kau pasti mengalami pengalaman yang buruk. tidak biasa kau kemari, ada urusan apa?” tanya Khan yang penasaran.

“tadi Mona menemuiku. Wanita itu menyuruhku untuk ikut pasukan khusus War To Peace. Apa itu perintahmu?” balas Hayato.

“itu memang perintahku. Tapi War To Peace

bukan sepenuhnya pasukan khusus seperti yang lain.” ujar Khan.

“coba jelaskan.” balas Hayato.

“pasukan khusus lainya seperti Silent Kill di kerajaan tetangga. Mereka perlu ijin dari Petinggi untuk menjalankan misi. tapi War To Peace berbeda, mereka tidak perlu ijin sama sekali dan bergerak sesuai keinginan mereka yang berarti mereka tidak terikat atasan manapun.” jawab Khan.

“lalu apa untungnya kalau ikut pasukan itu?” tanya Hayato.

“kalau kau ikut War To peace, kau akan mendapatkan berbagai keuntungan. contoh kecilnya, gajimu disana sangat tinggi, tempat tinggal sudah disiapkan, dan peringkatmu akan menjadi Platinum.” ujar Khan.

setelah mengucapkannya beberapa detik yang lalu, Hayato sama sekali tidak menjawab apapun perkataan Khan.

“Hayato? Kau dengar aku?” tanya Khan yang daritadi menghadap ke hologram. Khan mengalihkan pandanganya ke belakang untuk mencari Hayato.

“dasar bocah itu. ternyata sudah pergi” ucap Khan sambil mencoba bersabar.

***

Kejadian 10 tahun yang lalu

Puluhan perampok menyerang desanya Hayato saat dirinya masih berumur 6 tahun. di desanya tidak ada orang lain yang bisa menggunakan sihir selain Hayato dan akibatnya banyak warga desa yang terbunuh saat insiden itu terjadi.

Sebagian besar perampok itu bisa menggunakan sihir dan sihir yang paling mereka kuasai adalah api.

“a-aku mohon ampuni aku, aku akan melakukan apap-.“salah satu warga memohon dan belum sempat selesai mengatakanya orang itu langsung dibakar hidup hidup oleh perampok.

Teriakan orang itu sangat jelas dan sampai sekarang Hayato tidak bisa melupakanya karena warga itu dibakar tepat didepan Hayato. Hayato yang ketakutan sekaligus kepanikan tidak bisa fokus untuk menggunakan sihir karena teriakan orang itu.

“tenang saja, kau akan bertemu dengan orang itu.........di alam sana. AHAHAHA.” perampok itu tertawa lepas saat melihat melihat ekspresi Hayato yang penuh keputusasaan.

Sring!!sring!!sring!!

Ribuan pedang meluncur dengan cepat dan memotong tubuh perampok itu menjadi kecil kecil. Hayato yang tidak jauh dari perampok itu sangat terkejut dan tubuhnya langsung bergetar ketakutan setelah melihatnya.

Seseorang datang dari belakang Hayato dan ternyata orang itulah yang mengendalikan ribuan pedang itu.

“apa kau baik baik saja.” tanya orang itu.

“i~ya.” balas Hayato.

“perkenalkan, namaku adalah Khan. Aku adalah penjelajah waktu, semoga kita bisa akrab.” Khan tersenyum kecil lalu berjabat tangan dengan Hayato.

“senang bertemu denganmu.” Hayato senang bertemu dengan Khan yang telah menyelamatkanya nyawanya dan sejak itu Hayato menjadi muridnya Khan untuk mempelajari cara menjelajah waktu.

***

Hayato kembali ke masanya yaitu pada tahun 2576. Setelah tiba Hayato segera pergi ke markas besar pasukan khusus War To Peace untuk melamar disana.

Bersambung......