NovelToon NovelToon

Benci Jadi Cinta

Perkenalan

Sofia Larasati Pramana adalah gadis yang baru beranjak umur 18tahun. Dia adalah gadis tomboy juga memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang sexy. Sofia yang baru saja lulus sekolah menengah keatas (SMA). Dan kini dia melanjutkan kuliah di universitas ternama di kotanya. Dia juga tergolong anak yang smart,dia lulusan dengan nilai terbaik di sekolahnya dulu. Walaupun Sofia adalah anak dari pengusaha di kota itu. Tapi tidak menjadikan dia anak yang manja dan mengandalkan kekayaan orang tuanya.

Andre Putra Andreas adalah pria tampan berbadan atletis yang kini berumur 25 tahun. Dia adalah pewaris dari Andreas group. Dia juga digandrungi para cewek cewek. Walau begitu hingga sekarang Andre belum juga punya pacar karena sibuknya dengan perusahaan yang saat ini dipimpinnya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Pertemuan

Saat libur kelulusan Sofia beserta ke tiga sahabatnya pergi ke mall terbesar di kota itu.

Mereka pergi untuk merayakan kelulusannya,mereka pergi nonton, shoping, juga makan makan bersama.

Saat Sofia cs baru masuk ke pintu mall,tanpa disengaja dia bertabrakan dengan Andre.

Bruukk,,,,

"Aduuhhh" rintih Sofia karena terjatuh cukup keras dan membuat b*k*ng Sofia sakit karena saat jatuh dalam posisi duduk.

"Sorry"ucap Radit dan segera mengulurkan tangannya untuk membantu Sofia yang masih duduk dibawah. Meskipun bukan Radit yang menabraknya.Tati tetap Radit yang meminta maaf untuk mewakilkan Andre bosnya.

"Gila tuh orang sudah nabrak gak minta maaf pergi lagi"gumam Sofia yang masih bisa terdengar oleh Radit.

"Sekali lagi sorry mbak,karena bosnya lagi buru buru ada kepentingan" ucap Radit dengan sopan.

"Bilang sama bos loe yang songong dan sok kecakepan itu gue gak butuh kata maaf darinya.bay" jawab Sofia yang sudah berdiri dari jatuhnya itu dan ucapannya sedikit keras supaya Andre mendengarnya.Yaw sebenernya Andre memang cakep sih,,,, 🤭

"Dit,cepat kesini bila perlu kasih uang dia supaya bisa buat pergi ke dokter" teriak Andre yang sudah didekat mobilnya. Karena sopir Andre sudah menunggu di dekat lobby luar mall itu.

"Thanks, dan sorry gue gak butuh uang loe" Kini Sofia benar benar merasa marah atas ucapan Andre seperti menghinanya.

"Gaes ayok kita lanjut jalan"Ajak Sofi pada teman temannya.

"Gila cakep banget gaes,,,,"ucap Intan yang masih terperana oleh wajah tampan Andre.

"Cakep apa an,,,, orang gak punya etika kayak gitu"jawab Sofi yang masih kesal atas kejadian didepan pintu masuk mall.

"Tapi beneran loh sof,cakep banget tu cowok,,,, andai gue jadi pacarnya pasti gue tak akan menolaknya"ucap Santi dengan berandai andainya.

"Tapi sayangnya tuh cowok bakalan nolak loe mentah mentah hahahaha"sahut Rere sambil tertawa yang diikuti oleh Sofi juga Intan. Sedangkan Santi langsung masang wajah ngambeknya.🤭🤭

"Udah udah ngapain juga kita masih ngomongin tuh cowok songong"ucap Sofi yang masih kesal.

"Kita cari makan dulu apa nonton dulu"lanjutnya sambil jalan.

"Nonton"jawab kompak para sahabat Sofi.

"Okay let's go" sahut Sofi.

Di mobil Andre

Andre yang masih sibuk dengan ponselnya tidak terlalu mendengarkan Radit bicara. Sedangkan Radit masih semangat untuk menceritakan soal cewek yang ditabrak Andre tadi.

"Ndre,,,, tadi loe lihat wajah cewek yang loe tabrak di mall tadi gak?Sumpah tu cewek cantik banget ndre,,,Andai gue ketemu dia lagi pasti gue akan minta nomor telfonnya,Gue baru lihat cewek dia.Biarpun penampilannya tomboy tapi dia cantik.Tapi sayang dia galak"begitulah cerita Radit yang tak dihiraukan sama Andre yang duduk disampingnya.

"Ndre,,,, tadi loe denger gue bicara gak sih ndre,,,,"tanya Radit yang sedikit kesal karena dicuekin sama Andre.

"Hem,apa,,,,"jawab Andre cuek

"Ndre,,,,ndre,,,, gimana loe punya cewek kalau sikap loe aja dingin kayak gini"gumam Radit dalam batinnya.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan kini Andre dan Radit sampai di restoran tempat janjian mereka dengan kliennya yang akan membahas masalah kerjasama antara perusahan mereka.

"Selamat siang pak Andre,senang bertemu dengan anda"sapa klien Andre.

"Selamat siang" jawab Andre sambil berjabat tangan.begitu juga dengan Radit.

Setelah mereka ngobrol panjang lebar tentang kerjasamanya.Dan akhirnya Andre menyetujuinya, Andre juga menandatangani kontrak kerjasama mereka. Setelah itu dilanjut dengan acara makan siang yang sudah dipesan tadi.Karena sudah menunjukkan waktu jam makan siang.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Sedangkan Sofi cs sedang menikmati nonton bioskop dengan menikmati pop corn n drink yang dibelinya sebelum mereka masuk keruangan.

Film yang ditonton saat ini adalah film remaja yang ada adegan romantisnya yang bikin baper penontonnya.🙄

Setelah filmnya selesai kini Sofia cs lanjut ke restoran yang ada di mall itu.

"Gaes loe silakan pesen makan yang kalian suka.Hari ini gue bakalan traktir loe loe pada"ucap Sofi sambil melihat dan memilih menu makanan yang mau dipesennya.

"Yes"jawab Sinta dengan semangat

"Makasih yaw sof,,,,,"ucap ketiga sahabat Sofi secara barengan

"Hem"jawab Sofi singkat

Setelah tau apa yang mau dipesan segera Sofi memanggil waiter restoran itu.Dan memberitahu apa aja yang mau dipesannya.

Setelah menunggu beberapa menit,akhirnya pesenan mereka datang. Dan dengan semangat mereka menikmatinya,Secara meraka sudah pada kelaparan saat masih berada di ruang bioskop tadi.

Setelah selesai makan dan Sofi sudah membayarnya kini mereka melanjutkan jalan jalannya sambil shoping.

Waktu sudah pukul 5 sore kini Sofi cs keluar dari mall itu untuk kembali pulang.

"Gaes,ntar loe loe pada mampir dulu kerumah gue yaw,,,"Suruh Sofi

"Please gaes,,,,gue males dirumah sendirian"lanjut Sofi sedikit memaksa

"Emank bonyok loe kemana sih Sof,,,?"tanya Santi.

"Mereka pergi kerumah nenek gue" jawabnya dengan malas

"Ngapain loe tadi gak ikut mereka? kan enak Sof sekalian liburan menghilangkan stress"cletuk Indah yang duduk di depan dekat Sofi tapi Intan sebagai pengemudinya.

"Gue lagi males aja"jawab Sofi asal

Setelah menempuh perjalanan selama 20menit.Akhirnya mereka sampai di rumah keluarga Sofi yang besar juga mewah.

"Ntar loe tidur sini aja ya gaes,,,,"bujuk Sofi lagi

"Gue gak janji ya gaes,loe tau sendiri bonyok gue kayak giman?"ucap Rere yang orang tuanya tegas tapi baik hati dan juga penyanyang.

"Tenang ntar gue yang pamit ke bonyok kalian" jawab Sofi enteng.

Dan akhirnya Sofi ngambil ponselnya yang ada di tasnya.Dan mulai telfon ortu ketiga sahabatnya itu secara bergantian.

Dan semua mengizinkan anak anaknya untuk tidur dirumah Sofi. Secara bonyok mereka sudah saling kenal dan juga Sofi, Intan, Santifan juga Rere adalah teman semenjak mereka duduk di bangku SMP hingga sekarang. Jadi Para orang tua meraka sudah saling kenal.

"Gaes kita Drakor yuukk" ajak Santi yang suka dengan nonton Drakor.

"Okay,kita nonton dikamar aja yuks" ajak Sofi

dan disetujui oleh sahabat sahabatnya.Tali sebelum mereka naik kelantai atas mereka terlebih dahulu mengambil snacks dan drink buat bekal nonton Drakor nanti 🤭

❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Ditempat Lain

Andre yang sibuk dengan pekerjaannya dikantor. Selalu saja pulang malam malam.

Sampai waktu buat kedua orang tuanya aja gak ada.

Dan Andre memang sengaja menyibukkan dirinya dengan pekerjaan karena dia sudah capek harus mendengarkan orang tuanya untuk segera menikah. Sedangkan Andre masih nyaman dengan kesendiriannya.

Jangankan calon istri,pacar saja Andre tidak punya.🤭🤭

pukul 7 malam sengaja Andre pulang lebih cepat dari pada biasanya. Karena permintaan mamanya supaya Andre bisa makan malam bersama.

Secara Andre adalah anak tunggal keluarga Anton Andreas.Dan juga sebagai pewaris tunggal Andreas group.

"Assalamualaikum mam"Ucap salam Andre saat masuk rumah begitu juga dengan Radit

"Waalaikumsalam sayang" jawab mama Indri

Andre dan Radit langsung menghampiri mamanya dan mencium punggung tangan mama Indri secara bergantian.

"Papa kemana mam" Tanya Radit

"Papa disini dit"jawab papa Anton yang baru keluar dari kamarnya. dan langsung disambut dengan Radit untuk mencium punggung tangan papa Anton begitu juga dengan yang dilakukan oleh Andre.

Radit Mahardika adalah sahabat Andre sejak kecil dan sudah diangkat anak oleh keluarga Anton Andreas. Karena kedua orang tua Radit meninggal saat kecelakaan yang menimpanya. Dan Ayah Radit dulunya bekerja sebagai orang kepercayaan papa Anton. Tapi saat dalam perjalanan untuk acara liburan keluarga mereka mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawanya. Beruntung saat itu Radit ada di pelukan ibunya. Sehingga nyawanya bisa terselamatkan.

Radit sangat bersyukur bisa menjadi bagian dikeluarga Andreas.Dia berjanji akan mengabdikan dirinya untuk keluarga Andreas.

"Dit,,,nanti kamu tidur disini ya sayang"ucap mama Indri,karena meraka tidak pernah membeda bedakan antara Andre dan juga Radit.

"Siap Bu bos laksanakan"jawab Radit sambil menggoda mama Indri.

"Gimana dengan kerjaan kalian sayang?"tanya papa Anton terhadap kedua putranya

"Tenang pap,Aman"jawab Radit sedangkan Andre hanya menganggukkan kepalanya saja dengan muka datarnya

"Ndre kapan kamu membawa calon menantu mama datang kerumah ini"tanya mama Indri

"Hem,biar Radit aja mam"jawab Andre cuek

Radit yang mendengarnya hanya garuk garuk kepalanya yang tidak gatal.

Andre yang sudah selesai duluan,kini langsung pergi meninggalkan meja makan dan naik keatas untuk menghindari mamanya yang terus terusan memintanya segera menikah.

"Ndre,,,,"panggil papa Anton saat melihat anaknya meninggalkan meja makan.

"Masih ada kerjaan yang harus Andre kerjakan pap"ucap Andre sambil melanjutkan jalannya.

Sedangkan papanya hanya geleng geleng kepala ngelihat tingkah anaknya.

"Lihat tu kelakuan anak papa"gumam mama Indri

"Udalah mam,mungkin Andre masih ingin menikmati kesendiriannya dulu"jawab papa Anton yang sedikit menenangkan mama Indri

"Dit,kalau kamu sudah punya calon segera kamu kenalin ke mama dan papa ya?"ucap mama Indri pada Radit

"uhuk,,,uhuk,,,uhuk,,,"Radit yang langsung keselak saat mendengar ucapan mama Indri

"Minum dulu dit" ucap papa Anton sambil memberikan minuman sambil tersenyum

"Makasih pa" ucap Radit sambil menundukkan kepalanya lalu meminum minuman yang diberikan papa Anton

**Bersambung

Hay gaes,,,,

Author minta bantuan untuk bantu vote,like,coment n share yaw gaes,,,,

Semoga kalian suka dengan ceritanya

😍🙏**

Hari yang menyebalkan

Setelah liburan panjang paska lulusan sekolah. Kini Sofia menginjakkan kakinya di universitas ternama di kota itu. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kuliah. Dia yang satu kampus dengan sahabatnya Intan dan juga Rere dengan jurusan yang sama tentunya. Sedangkan Santi yang melanjutkan studynya di Luar kota kini harus berbesar hati pisah dengan ke tiga sahabatnya. Karena orang tua Santi yang dipindah tugaskan di luar koto.Otomatis semua keluarga Santi pasti ikut pindah ke luar kota.

Hari pertama ke kampus kini sudah membuat mood Sofi tidak baik. Pasalnya Sofi harus ketemu lagi dengan Andre cowok yang menabraknya di mall. Walau Andre gak sebegitu hafal dengan wajah Sofi,tapi Sofi hafal betul dengan wajah itu.

"Huff" Sofi yang buang nafasnya kasar

"Baru masuk kampus aja,udah dibikin kesal"gumam Sofi yang masih terdengar sama kedua sahabatnya itu.

"Udah lah Sof,,,,ngapain juga kamu masih sebel sama tu cowok" jawab Intan

"Siap yang gak sebel coba ketemu sama cowok nyebelin itu"jawab Sofi sambil cemberut.

"Awas loe Sof,jangan terlalu benci sama tu cowok. bisa-bisa loe bakal cinta mati sama dia" ngomong apaan sih loe,gak mungkin lah gue cinta sama tu cowok nyebelin.

"Udah ah,,,, yuk kita kekantin. Lapar nich perut"ajak Sofi pada kedua sahabatnya dan jalan menuju ke kantin sambil bercanda.

Bruukk

"Aawww" rintih Sofi yang lagi lagi jatuh gegara ditabrak Andre saat jalan dilorong kampus.

"Loe lagi loe lagi" ucap Sofi kesal sambil berdiri dari jatuhnya.

"Loe tu,kalau jalan pakem m*t*" jawab Andre yang dingin

"Loe tu yah, udah salah mala nyalahin orang lain"gak mau kalah nyolotnya Sofi terhadap Andre

"Sorry yah,,,,"ucap Radit terhadap Sofi sambil jalan mengikuti Andre.

"Woy dasar cowok br*s*k loe"upat Sofi sambil teriak yang ditujuan ke Andre. Sedengankan Andre hanya biasa aja. Dan melanjutkan jalannya menuju kantin yang tadi sempat menoleh dan senyum sinis terhadap Sofi.

Karena Andre melanjutkan S2 nya yang berada satu kampus dengan Sofi cs. Walau Andre masih jadi mahasiswa di kampus itu. Tapi tetap Andre juga masih aktif dikantornya. Karena Andre dan juga Radit hanya masuk kuliah jika ada mata pelajaran saja,itu pun hanya tiga kali dalam satu Minggu.

"Sof,Re loe mau makan apa biar gue pesenin dulu" tanya Intan pada kedua sahabatnya itu.

"Sama'in aja ma pesenan loe"jawab Sofi dan juga Rere

"Tapi gue minumnya just alpukat ya"lanjut Sofi

Dikantin lagi lagi Andre dan juga Sofi ketemu lagi. Gimana gak ketumu secara mereka kan tadi sama sama menuju kantin 🤭.

Tapi kali ini Sofi gak mau cari ribut sama tu cowok s*alan.Sipa lagi kalau bukan Andre.🤭🤭

Setelah pesenan datang Sofi cs menikmati makanannya yang tadi dipesankan intan. Sedangkan Andre dan Radit sudah keluar kantin duluan.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Setelah mata kuliah selesai Andre juga Radit kembali kekantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sedangkan Sofi cs pulang kuliah mereka langsung pergi cuci mata ke sebuah mall.

"Gaes,,,sepi ya tak ada Santi?" ucap Indri yang merasa kurang tanpa adanya Santi.

"Bener banget,,,, lagi apa ya dia sekarang?"tanya Sofi

"kita vc aja yuks"lanjut Sofi sambil mengeluarkan ponselnya.

*Tut Tut Tut Tut

"Assalamualaikum gaes*"ucap salam Santi saat mengakat panggilan telpon dari sahabatnya.

"waalaikumsalam say"jawab kompak ketiga sahabat itu.

"Gimana hari pertama kalian dikampus" tanya Santi

"sangat sangat menyebalkan"jawab Sofi dengan kesal saat mengingat kejadian dikampus tadi.Sedangkan Santi yang mendengarnya bingung

"Sofi habis ketemu pujaan hatinya say" sahut Indri seenaknya.Sedangkan Sofi langsung melotot

"hahahaha" mereka kompak ketawa saat lihat Sofi yang melotot.

Setelah puas telfonan dengan Santi akhirnya mereka melanjutkan jalan jalan nya ngelilingi mall besar itu. Mereka tidak lupa untuk nonton bioskop film terbaru yang baru keluar.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Ditempat lain

Andre yang sibuk dengan pekerjaan dikantornya dengan dibantu oleh Radit. Yang mengharuskan mereka kehilangan waktu kebersamaan dengan keluarga.

Jangan ditanya soal kesibukan Andre. Justru semakin sibuk Andre semakin senang,karena dengan ini Andre bisa menghindari mamanya yang selalu memaksanya untuk segera menikah.

Sedangkan orang tua Andre justru khawatir dengan anaknya yang selalu sibuk dikantornya.

Walaupun Andre orang yang dingin,tapi dia bos yang bertanggung jawab dengan pegawai-pegawai nya.

Tak sedikit cewek cewek ingin mendekatinya untuk dijadikan pacar atau istrinya. Tapi Andre tak pernah megubrisnya. Karena dipikiran Andre dia masih ingin fokus pada kuliah dan juga perusahaanya.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Setelah selesai dengan acara nontonnya.Kini Sofi cs pergi menuju restoran yang ada di mall itu. Mereka pesan makanan,setelah selesai makan.Mereka langsung kembali pulang.

Tanpa disengajah Sofi ketemu dengan mama Andre saat mau keluar dari mall.

"Tante,,,," sapa Sofi terhadap mama Andre

"Sayang,,,"jawab mama Andre dan Sofi langsung mencium punggung tangan mama Andre.

"Kamu sama siapa sayang?"tanya mama Andre

"Ini sama teman teman Sofi tant"jawab Sofi sopan

"Kamu mau pulang sayang?"tanya mama Andre lagi

"Iya tant,kita mau pulang"jawabnya lagi

Kemudian Sofi pamit ke mama Andre dengan sopan dan mencium punggung tangan mama Andre.

🌼🌼🌼🌼🌼

Di rumah Andre

Mama papa Andre kini lagi duduk santai di ruang tv sambil menonton tv dan menikmati teh dan kue buatan mama Indri.

"Pap,tadi mama ketemu sama Sofi di mall,ternyata Sofi sekarang sudah tumbuh jadi gadis remaja yang cantik pap" ucap mama Indri yang menceritakan pertemuannya dengan Sofi

"Sofi anak yang anaknya Indra Pramana itu kan mah"jawab papa Anton

"Iya pah, Sofi anaknya Indra dan Wina itu loh pah.Masak papa sudah lupa sih"ucap mama Indri

"Pap,gimana kalau kita jodohin aja anak kita dengan Sofi? kira kira papa setujuh gak pah?"tanya mama Indri dengan serius.

"Kalau papa sih setuju setuju saja mah.Apalagi itu anak gadisnya Indra, Sofi juga cantik dan sopan sama orang tua."jawab papa Anton.

"Tapi gimana dengan Andre pah?"tanya mama Indri lagi,karena takut kalau Andre tidak menyetujui nya.

Setelah membahas masalah perjodohan dan yang disetujui oleh keluarga Pramana. Akhirnya mereka mengatur pertemuan kedua keluarga yang sama sama kerpandang di kota itu.Mereka juga merupakan sahabat karibnya sejak kuliah hingga sama sama sukses mengurus perusahaan mereka masing masing.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kedua para orang tua itu yang mengadakan pertemuan makan siang dan mengajak anak anak mereka.

Mereka merencanakan pertemuan itu di restoran terbesar di kota itu.

"Hay Ndra,,,," sapa papa Anton terhadap sahabatnya itu.dengan saling salaman dan senyum kebahagian diwajah mereka.

"Hay Win,,,"sapa mama indri terhadap mama Wina.

Setelah mereka saling sapa satu sama yang lain akhirnya mereka membahas perencanaan perjodohan anak anak mereka.

"Ndri anak kamu mana,,,,apa dia gak ikut makan siang?"tanya mama Wina

"Bentar lagi pasti datang, tadi udah aku telfon katanya udah dijalan mau kesini"jawab mama Indri

"Trus Sofia mana win?"tanya balik mama Indri

Tau sendiri kan kalau emak emak sudah kumpul,,,,pasti lupa dengan orang yang ada disampingnya.🤭🤭

Setelah nunggu beberapa menit akhirnya Andre juga Sofi datang. Tanpa disengaja mereka datangnya barengan. Dan masih belum menyadari kalau sebentar lagi mereka akan dijodohkan dengan orang tua mereka.

"Elo,,,"

"Elo,,," ucap mereka barengan saat mereka tau kalau tempat yang mau ditujuh adalah sama dengan saling menunjuk satu sama lain.

Seketika Sofi langsung cemberut.Sedangkan Andre tetap dengan sifat cueknya.

Biarpun sama sama kesel,mereka tetap menghormati para orang tua.Mereka langsung menyalami para orang tua itu,juga menyapanya.

Sedangkan para orang tua itu yang mengetahui tingkah anak anaknya itu justru malah tersenyum yang sulit diartikan lagi.

"Ndre jadi kamu sudah kenal sama Sofia"tanya papa Anton yang mengawali obrolan mereka.

"Andre gak kenal pah" Jawab Andre dingin

"Sofi,kamu kenal sama Andre sayang?"tanya mama Indri.Sofi hanya menggelengkan kepala dengan wajah yang masih cemberut.

"Sayang,kenapa mukanya cemberut kayak gitu sih,,,nanti cantiknya hilang loh" ucap maam Wina yang sedikit menggoda Sofi

"Hah,jadi cowok kutub ini anak dari Tante Indri?"tanya Sofi dalam batinnya sendiri.

Setelah berkumpul semua baru Papa Anton membuka suara untuk melanjutkan obrolannya mengenai perjodohan anak mereka.

"Apa" ucap Sofi dan juga Andre yang berlengan dan juga kaget.

"Iya sayang,sebentar lagi kamu sama Sofi akan kami nikahkan"ucap mama Indri dengan bangganya.

"Aku gak mau"lagi lagi mereka kompak untuk menolak perjodohan itu.

"Tuh kan,,,,belum juga apa apa sudah kompak aja" sahut papa Indra terkekeh dengan tingkah kedua anak muda itu.

"Maa,,,paa,,,, Sofi belum siap untuk nikah,,,,

Sofi juga ingin fokus sama kuliah Sofi dulu"titah Sofi sambil merengek ke kedua orang tuanya.

"Mah pah Andre akan menikah tapi sama orang pilihan Andre sendiri.Andre ndank mau dijodohkan seperti ini.ucap Andre menjelaskan ke pada orang tuanya.

"Udah lah Ndre,,, setelah kalian sama sama kenal pasti kalian juga akan saling mencintai"ucap papa Anton.

"Tapi pah,,,"belum juga selesai sudah dipotong sama mama Indri

"Ndre,,,, stop. kali ini mama gak mau denger penolakan dari kamu. Kamu ini sudah cukup umur,dan sudah waktunya kamu untuk menikah."ucap tegas mama Indri.

Kali ini Andre hanya bisa pasrah dan membuang nafas dengan kasar. Sedangkan Sofi masih merengek ke kedua orang tuannya.

"Ok, Satu Minggu lagi kita akan mengadakan acara pernikahan kalian,mau tidak mau, siap tidak siap.Kalian harus siap"titah tegas papa Anton

"Apa,,,,?"kompak antara Andre dan Sofi barengan.

"Papa dan mama yakin kalau kalian pasti akan hidup bahagia dan kompak dalam rumah tangga kalian"ucap papa Indra

"Okey,,,Andre akan turuti mama dan papa tadi ada syaratnya"ucap Andre

"Apa syaratnya"jawab papa Anton

"Aku mau pernikahan kita diadakan tertutup,kita ngundang keluarga terdekat saja.dan aku gak mau sampai media tau"jelas Andre

"Gimana Sofi apa kamu setuju?"tanya papa Indra

"Okey,Sofi setuju"jawab Sofi dengan sinis

"Gila gue mau nikah,tapi cuman sederhana udah gitu sama cowok nyebel*n lagi"batin Sofi yang masih cemberut belum menerima atas perjodohan mereka.

Acara makan siang sudah selesai dan perjodohan sudah di persetujui.Akhirnya mereka pamit untuk pulang kerumah masing masing. Sedangkan Andre pamit kembali ke kantornya.

Bersambung

Pernikahan Andre dan Sofia

Satu Minggu berlalu,kini acara pernikahan Andre dan Sofia digelar dengan sederhana dan hanya dihadir keluarga besar saja.

Pernikahan mereka diadakan di hotel X milik keluarga Andre. Namun acara itu sangat tertutup tanpa ada awak media yang bisa meliputnya.

Walaupun mereka bukan dari kalangan Artis, namun mereka sering disorot awak media sebagai orang terkaya di negaranya.

Kedua orang tua Andre juga Sofi sangat bahagia. Tapi jangan ditanya lagi, Andre dan Sofi justru malah tersiksa dengan pernikahannya. Pasalnya karena mereka belum saling cinta sih 🤭. Tak tau deh kalau mereka sudah saling cinta gimana jadinya.🙄😁😁

Ijab kabul sudah selesai, dan para undangan juga sudah mulai pulang. Kini hanya tinggal keluarga inti saja yang masih tinggal di hotel itu.

"Selamat yaw man" Ucap Radit sambil menepuk bahu Andre

"Hem" jawab Andre cuek. Karena bagi Andre pernikahan ini hanyalah sementara

"Selamat yaw sof,loe hati hati sama Andre dia itu ganas"bisik Radit tapi masih bisa didengar oleh Andre yang dengan sengajah menggodah Sofi.Dan Sofi yang kaget dengan ucapan Radit langsung mlongoh tanpa menjawab ucapan Radit.

"Si**kan loe* sahut Andre sambil masang wajah datarnya.

"Gila,mamp*s gue. Siap siap selesai acara gue mending kabur aja"gumam Sofi dalam hatinya.

"Loe gak usah dengerin omongan Radit"ucap Andre yang seolah olah tau isi hati Sofia. dan hanya anggukan kepala bertanda Sofia mengerti.

Tak lama para orang tua meraka pulang. Dan kini Andre dan Sofia sengaja disuruh untuk tetap tinggal di hotel X. Biarpun mereka sempat menolah,tapi karena paksaan orang tuanya akhirnya mereka menurutinya untuk menginap di hotel.

Setelah masuk hotel,Sofi langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tapi Sofi binggung karena tak bisa membuka resleting gaunnya. Setelah lama di dalam kamar mandi akhirnya Andre mengetuk pintunya.karena Sofia gak kunjung kunjung keluar.

Tok tok tok

"Sebenernya loe mandi apa tidur sih,dari tadi gak keluar keluar" teriak Andre yang sudah mulai kesal.

"Apa loe gak lihat hah"jawab Sofia yang tak kalah kesalnya.

"Jadi loe dari tadi didalam tapi loe belum juga mandi!"Bentak Andre dengan nada yang sedikit naik.

"Loe gak lihat gue gak bisa buka nih kancing gaun" ucap Sofia yang sudah kesal karena dibentak Andre.

"Balik badan loe"suru Andre yang ingin bantu buka kacing gaun Sofi.

"Loe mau ngapain gue hah"Jawab Sofi sedikit takut,karena masih terbayang dengan ucapan Radit.

"Gue mau bantu buka kancing loe,tapi kalau loe gak mau tak masalah"jawab Andre datar lalu ingin masuk kamar mandi "minggir loe gue mau masuk"lanjut Andre.

"Okey tapi awas kalo berani macem macem"ancam Sofi

Andre tanpa bicara langsung bantu buka kancing gaun Sofia.

Dalam hati Andre bicara saat lihat punggung Sofia yang putih mulus "G**a,ternyata nich cewek cantik juga,wangi pula"

"Aahhh sial gue mikirin apa sih"lanjut Andre dalam hatinya.

"Thanks" ucap Sofi saat selesai dibantu Andre.

Setelah itu dia kembali lagi masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah Sofi keluar dari kamar mandi dan selesai ganti baju.Kini giliran Andre yang membersihkan diri.

Sofi sangat kaget,pasalnya di dikamar hotel itu hanya menyediakan baju lengeria dan bokser untuk Andre.

"Baju apaan nich,,,,baju kurang bahan dikasihkan orang"gumam Sofi sambil lihat isi lemarinya.

"Ngapain loe belum juga ganti baju" cletuk Andre

"Sengaja loe mau godain gue" tambahnya lagi

"Idih,,,,,,siapa loe,,,, gue juga ogah goda cowok kayak loe" jawab Sofi sewot

"loe tanya gue siapa? gue suami sah loe. puas loe"jawab Andre yang tak kalah sewotnya.

"Suami terpaksa kaleee" sahut Sofi lagi

Setelah berdebat,akhirnya Andre jalan mendekat ke almari,saat dibukanya dia juga terkejut.Pasalnya isinya pakaian yang kurang bahan juga bokser untuknya.

"Hallo dit,bawain pakaian buat gue dan juga cewek aneh nich"suruh Andre saat telfon Radit

"Cepat,gak pakem lama"imbuhnya dan telfon langsung dimatikan secara sepihak.

huufff,,,,

Radit buang napas kasar,setelah nerima telfon dari Andre.

Tanpa menunggu lama Radit datang membawakan 2 paper bag yang berisi baju buat Andre dan juga sofi.

Setelah kepergian Radit mereka langsung ganti baju piyama.

"Loe tidur di sofa"suruh Andre

"Ogah,loe aja yang tidur disofa. gue mau tidur disini"jawab Sofi yang langsung berbaring di ranjang tempat tidur dan menutupi badannya dengan selimut tebal.

"Okay,kalau loe gak mau tidur disofa.terpaksa malam ini kita tidur satu ranjang"jawab Andre tanpa beban.

"Loe tu yah,,, loe kan cowok.loe aja yang tidur di sofa"ucap Sofi kesal.

"Ogah"jawab Andre

Setelah berdebat cukup lama. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidur satu ranjang. Dengan syarat ada pembatas ditengah tengahnya. yaitu guling sebagai pembatasnya.

Karena rasa capeknya kini mereka berdua terlelap dalam tidurnya dan sampai akhirnya pembatas itu hilang tak tau kemana. Yang ada Andre dan juga Sofi tidur berpelukan.

Saat pagi datang Andre yang bangun terlebih dulu kanget dengan apa yang dilakukannya. Namun Andre senyum senyum sendiri mengingat perjanjian tadi malam yang disetujui mereka. Namun mereka sendiri yang melanggarnya.

"Heeemmm cantik juga nich cewek,,,,,"gumam dalam hati Andre Sambil memandangi wajah Sofi saat masih tertidur pulas.

Setelah menyadari ada pergerakan dari Sofi,Andre pura pura tidur kembali seperti semula.Dan seakan akan yang memeluk duluan Sofi.

"Eh,,,apa apan ini" ucap Sofi kaget saat dia tidur memeluk Andre dan guling sebagai pembatas pada jatuh kelantai.

"Heeemmm,what,,,,"Andre yang baru buka mata pura pura kaget. Namun batin Andre tersenyum membayangkan mereka tidur pelukan.

Dan akhirnya berdebatlah mereka.

Aduh pengantin baru yang seharusnya seneng dan melakukan malam pertama. Ini malah tak henti hentinya berdebat terus.

Hati hati ntar jadi bucin Loch,,,,😁😁

Setelah berdebat,akhirnya Sofi memutuskan untuk pergi kekamar mandi. Tak lupa dia membawa baju ganti sekalian.

Setelah Sofi selesai mandi kini gant giliran Andre yang mandi. Namun Andre Menganti pakaian nya didalam kamar.

"Mau ngapain loe,,,,?"tanya Sofi yang mau buka handuknya untuk ganti pakaian.

"Yah mau ganti baju lah"jawabnya tanpa ada dosa

"Sana sana ganti di kamar mandi aja gih"suruh Sofi

"Ogah,awas loe kalau sampai loe lihat gue"ucap Andre songong.

"Dasar cowok g**a. Udah tau ada gue,main ganti aja di depan gue"gumam Sofi yang masih bisa didengar oleh Andre walau pun tadi lirih sih 🤭

"Apa loe bilang,gue cowok g**a,,,,"tanya Andre setelah denger ucapan Sofi.

"Gini gini gue nich suami loe,tau gak" lanjut Andre dengan nada kesalnya.

"****** gue,,,,pakek denger lagi tuh telinga"batin Sofi yang tak menghiraukan ucapan Andre dan sedang asyik dengan ponselnya.

Setelah rapi akhirnya mereka keluar kamar untuk sarapan dan kembali pulang kerumah.

Kali ini Andre nurut sama Sofi dan mau mengantar Sofi untuk pulang kerumah orang tuanya.

Sebelumnya mereka berencana untuk tinggal rumah baru Andre yang baru saja dibelinya.

Dengan tujuan supaya mereka bisa tidur sendiri sendiri.

Sampai dirumah Sofi

"Assalamualaikum"ucap salam Sofi saat masuk kerumahnya.

"Waalaikumsalam sayang" jawab mama Wina

"Loch kok kalian sudah pada pulang,udah gitu tanpa ngabari mama terlebih dahulu"ucap mama Wina.

"Maaf maa"jawab singkat Andre

"Ya udah,kalian sudah sarapan belum? kalau belum sana kalian sarapan dulu" tanya mama Wina

"Kita sudah sarapan kok mam" jawab Sofi

"Ya udah kalian istirahat dulu sana gih,pasti kalian capek" suruh mama Wina

"Sofi ajak nak Andre istirahat dikamar mu ya sayank"lanjut mama Wina.Dan hanya dibalas dengan senyuman sama Andre

"Dia biar tidur di kamar tamu aja lah mam"ucap Sofi yang masih kesal sama Andre

"Sayank,,,Andre kan sekarang sudah jadi suami kamu.Jadi kamu gak boleh kayak gitu nak.Emang kamu mau dibilang istri durhaka?"jelas mama Wina yang dibalas dengan gelengan kepala oleh Sofi

Sedangkan Andre yang melihat tingkah Sofi senyum senyum sendiri.

Dikamar Sofi

"Malam ini gue mau tidur disini.Tapi kalau loe gak mau loe boleh pulang"ucap Sofi

"Okay,malam ini kita tidur disini dan bisuk baru kita kerumah mama ku.Setelah itu kita baru pindah ketempat rumah kita sendiri."jawab Andre dan dapat persetujuan oleh Sofi.

Setelah membicarakan perjanjian itu. Akhirnya Andre tertidur di ranjang Sofi.Sedangkan Sofi yang sibuk dengan ponselnya.Dia duduk santai disofa yang ada dikamar nya.

"Gue mau mandi,tolong siapin baju gue"ucap Andre dengan nada seraknya khas orang bangun tidur.

"Heem"jawab Sofi

Setelah Andre dan Sofi mandi akhirnya mereka turun untuk menemui mama dan papa Sofi karena sudah sore hari. Dan papa juga yang sudah pulang dari kantornya.

"Sore ma,pa" sapa Andre

"Sore ndre"jawab papa Sofi dan senyuman oleh mama Sofi.

"Sofi dimana ndre kok gak ikut turun"tanya mama Sofi

"Lagi kedapur ma,katanya mau ambil minuman" jawab Andre

"Sayang,,,,"panggil mama yang menghampiri Sofi didapur

"Iya mam,,,"jawab Sofi

"Lagi buat apa kamu sayang?" tanya mama lagi

"Nich lagi bikin minuman buat didepan"jawabnya sambil membawa nampan berikan gelas minuman.

"Sayang,,,,kan kamu bisa minta tolong sama bibi"jawab mama Wina sambil tersenyum

"Sore pap,,,,"sapa Sofi saat menghampiri papa dan suaminya yang lagi ngobrol nyantai diruang keluarga.

"Sore sayang"jawab papa Indra

Sofi lalu meletakkan napannya yang dibawanya dari dapur tadi.

Dan Sofi duduk disamping suaminya.

Secara mereka merencanakan sandiwara mereka supaya kedua orang tuanya tidak curiga.Dan seolah olah mereka sudah menerima pernikahan yang didasari dari perjodohan.

Waktunya makan malam mereka semua berkumpul untuk menikmati makan malam bersama. Setelah makan malam Sofi dan Andre memutuskan untuk pergi kekamar untuk beres beres barang barangnya yang mau dibawanya.

Sedangkan Andre yang sibuk dengan ponselnya duduk di sofa kamar Sofi. Andre sibuk mengecek email yang masuk di ponselnya.

Sedangkan Sofi sibuk membereskan barang barangnya.

"Loe gak usah bawa barang banyak,cukup bawa buku kuliah kamu dan barang yang menurut loe pegting"ucap Andre

"Heeemmm"jawab Sofi

Selesai prepare Sofi tidur duluan dikasur empuknya.Tapi sebelum tidur sofi mengganti bajunya dengan piyama.Sebelum tidur Sofi juga menyiapkan baju ganti buat Andre.

Setelah selesai mengecek email.Akhirnya Andre ikut tidur disamping Sofi.

Dan lagi lagi mereka tanpa sadar tidur dengan berpelukan.

Mungkin saja sebentar lagi mereka berdua bisa benar benar cinta dan menerima pernikahan mereka dengan suka cita ya gaes 😊

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!