Clarin Anindia, perempuan berparas cantik, anggun dan sopan. Ia adalah siswi di salah satu SMA ternama di Jakarta. Mempunyai sifat yang mandiri, baik, dan sopan membuat clarin di sukai oleh banyak orang. Di sekolah clarin adalah salah satu siswi yang paling di dambakan oleh seluruh siswa laki-laki. Banyak teman sekelas maupun junior-junior yang lain berlomba-lomba untuk mendapatkan hati clarin. Namun usaha mereka semua akan sia-sia, Clarin telah mencintai seseorang sejak ia masih kecil. Tak henti-hentinya clarin menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada orang tersebut, tapi sayangnya orang yang di cintai clarin tak pernah merespon ataupun membalas perasaan clarin.

~ Pagi hari

Klontang

Klontang

Klontang

Clarin tengah sibuk menyiapkan bekal yang akan di berikan kepada seorang yang ia cintai selama ini. Mama angel yang melihat tingkah clarin pun menghampiri.

" Clarin, kamu ngapain di dapur nak." Ucap mama angel

" Mama, clarin sedang buat sarapan." Ucap clarin

" Itu kan udah tugasnya mbok inah sayang, buruan naik ke kamar mandi dan siap-siap untuk berangkat sekolah." Ucap mama angel

" Bentar lagi ma, ini bekalnya bentar lagi hampir selesai." Ucap clarin tanpa melihat ke arah mamanya, ia sibuk mendekorasi bekal yang akan di berikan kepada cinta pertamanya tersebut.

" Terserah kamu ya, nanti kalau kamu di tinggal kakak kamu jangan salahkan mama." Ancam mama angel

" Iya mama ku sayang, ini udah selesai." Ucap clarin menghampiri mamanya lalu mencium pipi mama angel.

" Kamu ini ya, udah besar masih aja kaya anak kecil." Ucap mama angel.

" Mama ku sayang, clarin kan hanya manja sama mama doang. Masa nggak boleh manja sama mamanya sendiri." Ucap clarin bergelayut manja di tangan mamanya.

" Kamu tuh ya, udah kelas 3 SMA, udah segede itu masih aja manja sama mama. Manja tuh sama pacar." Sahut Axel kakak clarin.

" Mama, kak axel tuh suka banget ngehina clarin. Sekali-kali mulutnya kak axel tabok pakai sendal aja kenapa sih ma, biar clarin seneng." Ucap clarin

" Enak aja asal tabok, mama tuh nggak mungkin tabok kakak. Yang ada tuh kamu yang minta di tabok, tiap hari dateng ke kantor kakak terus." Ucap axel

" Kamu ngapain ke kantor kakak kamu rin." Tanya mama angel

" Main bentar ma, cuma pengen lihat kakak beneran kerja atau godain cewek disana." Ucap clarin cengengesan

" Halah alasan aja kamu, bilang aja.." sebelum axel melanjutkan ucapannya tiba-tiba clarin membekap mulut axel dengan tangannya. Mama angel yang melihat sikap kedua anaknya pun geleng-geleng heran. Meskipun usia kedua anaknya tersebut terpaut jauh, tapi hampir setiap hari clarin dan axel bakal adu mulut dan bertengkar.

" Udah kalian berdua cepetan mandi, dan siap-siap. Papa udah nungguin kalian di meja makan." Ucap mama angel pergi meninggalkan kakak beradik tersebut.

" Awas ya kak, kalau kakak sampai bilang sama mama lagi soal clarin yang suka mampir ke kantor kakak buat ngapelin kak devan." Ucap clarin mengancam

" Awas apaan hah, sana minggir kakak mau ke atas mau mandi. Sumpek lihat kamu terus." Ucap axel ketus yang berhasil membuat clarin marah

" Pokoknya awas aja, aku bakalan aduin ke papa kalau kakak di kantor sukanya godain cewek-cewek." Teriak clarin

" Aduin aja, kakak nggak takut tuh. Yang ada entar kamu yang di marahin papa." Ucap axel menghilang di balik pintu kamarnya.

Clarin adalah anak kedua dari dua bersaudara, ia mempunyai kakak yang bernama Exel Anindito. Jarak umur antara exel dan clarin sangatlah jauh, axel kini berumur dua puluh lima tahun, sedangkan clarin akan berumur tujuh belas tahun satu bulan mendatang.

Ya, sebentar lagi adalah hari ulang tahun clarin. Mama angel berniat ingin merayakan acara ulang tahun clarin yang ke tujuh belas tahun tersebut.

.

.

Hai semua ❤️

Jangan lupa like komen dan vote ya 🙏

Dan jangan lupa mampir ke novel author yang satunya lagi yang berjudul " DOSEN GALAK ITU ADALAH SUAMI KU " ❤️

Terima kasih 🙏🙏

Setelah selesai sarapan, clarin pergi ke sekolah dan di antarkan oleh axel. Meski setiap hari axel dan clarin selalu bertengkar, tapi axel selalu memanjakan adiknya tersebut, ia tak akan membiarkan adiknya berangkat dan pulang sekolah sendirian. Berangkat sekolah clarin selalu di antar oleh axel sendiri, sedangkan sepulangnya sekolah axel selalu menyuruh supir perusahaannya untuk menjemput clarin.

" Kak, bisa bantuin clarin nggak." Ucap clarin

" Apa ?"

" Nih, tolong kasihkan ke kak dev ya."

" Buat kakak mana ?"

" Hehe, besok-besok clarin akan buatin khusus buat kakak, sekarang tolong berikan ini pada kak dev dulu ya, please." Ucap clarin

" Oke, tapi ada syaratnya."

" Apapun syaratnya kak, asalkan clarin mampu."

" Beneran ya, tapi tidak hari ini. Syaratnya kapan-kapan kakak akan tagih." Ucap axel

" Oke deal, beneran kasihkan ke kak dev lho ya, jangan kakak makan." Ucap clarin

" Iya, udah sana turun. Lama banget kaya kebo." Ucap axel

" Ye, malah ngatain, kalau aku kebo berarti kamu kakaknya kebo." Ucap clarin turun dari mobil axel.

Axel melihat punggung sang adik yang masuk ke dalam sekolahan. Axel mengetahui jika adiknya memang menyukai Devan Aprilio sejak dulu. Axel selalu membantu clarin memberikan bekal makanan yang di buat clarin untuk devan.

Sesampainya di kantor, axel langsung masuk ke ruangan devan untuk memberikan bekal yang di buat clarin untuk devan.

" Nih bekal sarapan, jangan lupa makan." Ucap axel

" Dari clarin ?" Ucap devan

" iya lah dari clarin, dari siapa lagi kalau bukan dari clarin." Ucap axel

" Lo nggak bilang apa sama adek lo kalau gue udah punya pacar, kasihan entar dia mewek saat lihat gue sama dita sedang pacaran di mari." Ucap devan

" Nggak tega lihat dia sedih, Udah biarin adek gue ngagumin lo." Ucap axel yang pergi dari ruangan devan

Sebenarnya devan risih saat clarin mencoba mendekatinya, tapi ia masih menghormati persahabatannya dengan axel maka dari itu devan membiarkan clarin dekat-dekat dengannya.

****

~ Di sekolahan

Tet.....tet...tett....

Kelas clarin telah usai dan kini pada jam istirahat makan siang. Clarin bersama sahabat-sahabatnya keluar dari ruangan kelas mereka.

" Mau makan di kantin atau restoran depan sekolah." Ucap rena sahabat clarin, rena adalah sahabat clarin sejak SMP, clarin dan rena telah berteman selama 5 tahun lamanya, rena juga mengetahui jika clarin sangat mencintai devan dan sedang memperjuangkan cintanya kepada devan.

" Makan di kantin aja yuk, gue mau cari gebetan adek-adek kelas yang ganteng." Ucap rika sahabat clarin juga, beda dengan rena yang sudah bersahabat lama dengan clarin, rika berteman dengan clarin saat kelas satu SMA, sewaktu itu clarin membantu rika saat rika sedang di bully oleh teman sekelasnya, rika sangat mengagumi sikap pemberani clarin dan sejak saat itu rika selalu membuntuti clarin dan rena kemanapun pergi, dan akhirnya rika bersahabat dengan clarin dan rena.

" Dasar genit, udah ada aldo masih aja ganjen" ucap rena

" Eh jangan salah ya, aldo itu gebetan gue bukan pacar sah gue." Ucap rika

" Udah udah jangan berantem, gue udah laper ayo buruan cari makan." Ucap clarin melerai pertengkaran mulut rena dan rika

" Ayo cuss." Ucap rika berjalan mendahului clarin dan rena.

Clarin dan rena hanya menggeleng-geleng dengan sikap bar-barnya rika, awalnya rika pendiam tapi semakin bersahabat ternyata rika adalah cewek bar-bar dan ceroboh.

" Clarin, rena, duduk sini." Panggil rika yang sudah duduk di salah satu tempat kesukaan mereka bertiga. Mereka sangat suka duduk di kantin paling pojok dekat teras yang bisa melihat langsung lapangan basket.

" Kamu udah pesen?." Tanya rena kepada rika

" Ya belum lah, kan aku duduk dulu nunggu kalian berdua." Ucap rika

" Kalian mau apa, biar aku yang traktir hari ini." Ucap clarin

" Beneran nih ?." Tanya rika bersemangat

" Iya kalian mau apa ? Cepetan mumpung lagi baik nih." Ucap clarin

" Aku mau bakso, minumnya es jeruk." Ucap rena

" Kalau aku, mau bakso pakai pangsit, minumnya es jeruk dua ya, soalnya lagi haus." Ucap rika

" Dih itu perut atau galon rik." Ucap rena

" Ya perut lah, masa langsing gini di bilang galon." Ucap rika

" Ya udah jangan berantem mulu, aku pesenin dulu ya." Ucap clarin yang pergi meninggalkan kedua sahabatnya tersebut.

.

.

.

.

.

.

Hai semua 👋

Jangan lupa like komen dan vote ya ❤️

Dan jangan lupa mampir ke novel author yang satunya yang berjudul " DOSEN GALAK ITU ADALAH SUAMI KU ".

Terima kasih 🙏🙏

Sepulang sekolah, Seperti biasanya Clarin di jemput mang Udin supir kakaknya di perusahaan. Mang Udin bukan supir pribadi axel, tapi mang Udin di pekerjakan oleh Devan untuk bekerja sebagai supir di perusahaan jika sewaktu-waktu Devan atau Axel tidak membawa mobil bisa menyuruh mang Udin mengantarkannya kemanapun mereka mau.

" Mang udin, antarkan clarin ke perusahaan kak axel dulu ya mang." Ucap clarin

" Tapi non, pak axel sudah memberi perintah saya untuk membawa nona clarin pulang ke rumah." Ucap mang udin

" Sekali ini aja ya mang ya, clarin janji mang udin nggak bakalan di marahin sama kak axel." Clarin memohon kepada mang udin agar di antarkan ke perusahaan Axel bekerja.

" Iya sudah kalau gitu non, tapi janji untuk hari ini aja ya non." Ucap mang Udin

" Iya, saya janji sama mang Udin." Ucap Clarin

Mobil mendarat ke sebuah perusahaan yang di bangun Axel dan Devan dari nol. Perusahaan tersebut adalah perusahaan milik Axel dan devan yang ia bangun karena persahabatan mereka berdua. Mereka ingin membuktikan kepada seluruh dunia jika mereka bisa membangun perusahaan dengan jerih payah mereka sendiri. Axel dan Devan adalah teman sejak kecil, mereka berteman sejak ia masih sekolah dasar.

****

Tok

Tok

Tok

Clarin mengetuk pintu ruangan kakaknya tersebut, tapi tidak ada jawaban sama sekali dari ruangan tersebut. Clarin membuka pintu ruangan tersebut dan tidak mendapati kakaknya berada di sana.

" Kemana sih kak Axel ? Ini kan masih jam kerja." Batin clarin

Clarin mencoba mencari Axel di ruangan Devan. Tapi Devan juga tidak ada di ruangannya tersebut.

Clarin merasa lapar, ia pergi ke restoran di depan perusahaan kakaknya tersebut. Clarin makan terlebih dahulu di restoran tersebut, dan memesan makanan untuk di bungkus yang akan di berikan kepada kakaknya dan Devan.

Selesai mengisi perut yang kelaparan, Clarin segera kembali ke perusahaan milik Axel dan mencari keberadaan Axel di ruangannya.

Tok

Tok

Tok

Clarin membuka pintu ruangan axel setelah mengetok pintu tersebut.

" Kak, ini aku bawain makan malam." Ucap clarin

Axel yang sibuk dengan laptopnya tidak mempedulikan clarin yang berada di ruangannya.

" Kak, Aku ke ruangan kak Devan dulu ya, bye." Clarin meninggalkan ruangan Axel dan menuju ke ruangan Devan.

Tok

Tok

Tok

Clarin mencoba mengetuk pintu ruangan Devan, namun sayangnya tidak ada jawaban dari Devan di dalam ruangan tersebut. Clarin membuka pintu tersebut, betapa syok dan kagetnya Clarin saat melihat adegan ciuman panas antara Devan dan Dita kekasihnya tersebut.

Bruukk...

Makanan yang di bawa Clarin terjatuh di lantai saat clarin kaget menyaksikan orang yang ia cintai sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita lain.

" Clarin." Ucap Devan saat ia sadar Clarin berada di depan pintunya.

" Kak Devan, maaf sudah menggangu, Clarin cuma mau mengantarkan makan malam buat kak Devan." Ucap clarin mengambil sekantong plastik penuh makanan yang ia bawa telah jatuh di lantai.

" Gapapa clarin, udah nggak usah di beresin, Nanti biar OB yang beresin lagi." Ucap Devan.

" Maaf ya kak, sudah membuat ruangan kak devan berantahkan. Clarin pamit pulang dulu kak." Ucap Clarin pergi dari ruangan Devan.

Hati Clarin sangat sakit, sebenarnya Clarin sudah mengetahui jika Devan mempunyai pacar. Tapi ia nggak nyangka akan melihat adegan mesra antara Devan dan Dita pacarnya tersebut. Clarin menahan perasaannya agar tidak menangis di perusahaan kakaknya tersebut, ia berusaha tegar agar orang lain tidak mengetahui jika hatinya tengah gundah.

" Mang Udin, tolong antarkan Clarin pulang ya." Ucap Clarin.

" Sudah ketemu sama pak Axel non ?." Tanya Mang Udin.

" Sudah mang, sekarang antarkan Clarin pulang ya." Ucap clarin.

" Baik non, mari masuk." Ucap mang Udin membukakan pintu untuk Clarin.

Malam itu, hati Clarin begitu sakit. Ini bukan pertama kalinya ia melihat Devan bercumbu bersama pacarnya, Dulu ketika Clarin kelas satu sma, Clarin bertemu dengan Devan di sebuah mall bersama Dita. Diam-diam Clarin membuntuti Devan dan Dita, ia sangat syok saat Devan dan Dita pergi dan masuk ke sebuah hotel bersama. Namun, entah kenapa perasaan cinta Clarin kepada Devan tidak pernah berkurang. Clarin sangat mencintai Devan, meski Devan sudah memiliki pacar dan Devan hanya menganggapnya adik.

.

.

.

.

.

Hai, selamat membaca ya

Jangan lupa like, komen dan vote

Maaf jika masih banyak kata yang kurang tepat

Dan jangan lupa mampir ke karya author yang satunya " DOSEN GALAK ITU ADALAH SUAMI KU ".

Terima kasih ❤️❤️🙏