Ketika Gabby baru saja mau masuk di pintu lift, Gita datang mendekatinya.
" Gabby, Tadi Bu Siska mencari kamu. " kata Gita tersenyum.
" Oh.. Ada apa ya Gita. " Tanya Gabby terkejut.
Bu Siska adalah Direktur di Perusahaan Garmen tempat Gabby bekerja. Sedangkan Gita adalah temannya, Manager di bidang produksi.
MARKY QUEEN adalah Pabrik Garmen nomor 1 di kota ini. Produksi Baju-bajunya sudah tersebar dan terkenal di seluruh Negara.
Baik seluruh kota di Indonesia mau pun di Negara-Negara lain nya. Misalnya Singapore, Malaysia, Philipina,Thailand, Belanda, Swiss, Australia, dan juga Negara-Negara tetangga lainnya.
Kurang lebih 10 tahun Gabby bekerja disini, Awal nya hanya di bagian adminitrasi, Lalu di pindah kan ke bagian keuangan, Dan sekarang dia menjabat sebagai Manager di bidang Desain.
Ketika tadi sebelum pergi makan siang, Gabby berpapasan dengan Bu Siska, Tapi Bu Siska hanya tersenyum menyapanya dan tak mengatakan apa-apa.
Makanya Gabby merasa heran, Ada apa sekarang Bu Siska mencarinya?
Dia mengucapkan terimakasih pada Gita, Lalu segera memasuki lift. Dia menekan tombol 5, Setelah tiba di lantai 5, Pintu lift terbuka, dia pun berjalan menuju ke ruang Direktur.
Tiba di depan ruang Direktur Utama Gabby mengetuk pintu..
" Iya, Silahkan masuk!" Seru Bu Siska, dari dalam.
Gabby segera membuka pintu dan masuk.
" Selamat Siang Bu.. " Sapa Gabby.
" Selamat Siang Gabby, silahkan duduk. " kata Bu Siska
"Gabby.. Ada hal penting yang ingin aku sampai kan pada mu. " kata Bu Siska.
" apa itu Bu ?" tanya Gabby.
" Gabby, Kamu masih ingat kan, Perusahaan kita yg di Batam.. " kata Bu Siska sambil mengambil gelas yang berisi air, yang ada di atas meja nya, Dan meminumnya.
" Iya bu..! Bukan kah perusahaan itu, di tangani oleh adik sepupu nya Ibu ya.. " kata Gabby sambil memperbaiki rambutnya.
" benar Gabby, Tapi ada masalah, Karena adik sepupu aku Lusy, akan menikah ! Dan oleh suami nya, Dia harus ikut suami nya ke Bandung, untuk membantu mengelola perusahaan Sepatu suami nya " kata Bu Siska.
" ohh, " bisik Gabby lirih.
" Jadi gini Gabby, Aku mau usul kan kamu pindah ke Batam, Untuk mengganti kan posisi Lusy, sebagai Direktur cabang. Apa kah kamu bersedia ? " Gabby sangat kaget mendengar kata-kata Ibu Siska.
" Mengapa bukan yg lain saja Bu, Aku rasa aku belum terlalu berpengalaman untuk menjabat sebagai Direktur ! " kata Gabby
" Justru aku melihat kamu lebih bisa, Dari semua staf yg ada disini, Maka itu aku memilih kamu. Masalah pengalaman, bisa belajar dari waktu yang berjalan..
aku antusias untuk memilih kamu, Karena aku yakin kamu pasti bisa.. " kata Bu Siska, Lalu berdiri menepuk bahu Gabby.
" Baik lah, aku memberi kamu waktu untuk memikirkan nya, tapi jangan lama ya, mungkin besok aku sudah mendapat jawaban nya. " kata Bu Siska.
" baik Bu, aku berunding dengan Mama dan Papa dulu ya. " kata Gabby.
Bu Siska tersenyum senang mendengar jawaban Gabby....
Sore itu, Lebih cepat dari biasa nya Gabby pulang ke rumah. Rumah masih sepi, Karena Mama dan Papa nya belum pulang dari kerja nya, juga kakak nya Gerry..
Sedangkan adik nya Cynthia, selalu pulang bareng Mama nya.
Papa Gabby Pak Darren, Bekerja Mengelola perusahaan nya sendiri. Sebagai Presiden Direktur PT Bangun Karya Utama, yang bergerak di bidang Konstruksi Bangunan.
Sedangkan Mama nya bu Carryn seorang Dokter Spesialis Kandungan.
Gabby anak ke 2 dari 4 bersaudara.
Kakak nya Gerry lulusan Fakultas Arsitek, membantu mengelola perusahaan Papa nya, Sebagai Direktur.
dan adik nya Cynthia, Adalah seorang Dokter Spesialis Anak.
Cynthia bekerja di Rumah sakit yang sama dengan Mama nya.
Adik bungsu nya Shierly, masih di semester 7 Fakultas Hukum.
Mereka hidup rukun, Dan saling pengertian satu dengan yang lainnya.
Pulang dari kantor, Gabby langsung mandi. Dan sesudah mandi dia berbaring di atas ranjang nya.
Ia masih bingung memikirkan usulan Bu Siska.
Gabby merasa berat harus meninggal kan kedua orangtuanya, juga saudara-saudara nya, karena selama ini mereka memang belum pernah hidup terpisah.
Gabby mendengar bel berdering dan suara langkah bi Inah berlari membuka kan pintu....
" bi Inah.., Gabby udah pulang ya.. " suara Mama nya bertanya pada bi Inah.
" iya bu, hari ini Non Gabby pulang nya agak cepat.. " kata bi Inah.
Bu Carryn mama nya Gabby, melepaskan sepatu nya, di ikuti oleh Cynthia. Lalu mereka masing-masing masuk ke kamar mereka dan mandi..
Setelah bu Carryn selesai mandi, dan mengena kan baju rumah,
Lalu keluar dari kamar nya, dan naik ke lantai dua, menuju ke kamar nya Gabby
Bu Carryn mengetuk pintu kamar nya Gabby
" Gabby, Kamu bobo ya." tanya bu Carryn.
" Nggak Mam.. " kata Gabby, Lalu bangun menemui mama nya.
" Sore Mam. " Kata Gabby, Lalu mencium Mama nya.
" Tumben hari ini kamu duluan pulang ke rumah. " kata bu Carryn.
" Iya Mam, Kebetulan hari ini pekerjaan aku cepat selesai, maka nya dari pada bete di kantor, mending aku pulang ke rumah. " kata Gabby manja.
Bu Carryn hanya tersenyum, Lalu membelai rambut putri sulung nya.
Suara mobil terdengar berhenti di halaman rumah
" itu Papa dan Kakak mu pulang. " kata Bu Carryn.
Lalu mereka berdua menuju teras dan melihat, Avanza hitam milik Pak Daren telah memasuki garasi di rumahnya. Lalu keluar lah Pak Darren bersama Dengan Gerry, sambil masing-masing membawa tas kantor nya.
" Sore Pa!! " Sapa bu Carryn dan Gabby bareng, Lalu Bu Carryn mengambil Tas dari tangan nya Pak Darren.
Gerry menyapa Mama nya, Lalu mencium pipi mama nya. Sesudah itu, mereka berempat pun masuk kedalam rumah.
Gabby kembali masuk ke kamar nya.
Bu Carryn dan Pak Darren juga masuk ke kamar begitu juga Gerry.
Sudah menjadi kebiasaan mereka, begitu pulang ke. rumah, Mereka masing-masing, harus mandi dulu, baru berkumpul di ruang keluarga
Beberapa menit kemudian Shierly pun pulang, Dengan masih mengenakan baju olah raga nya. Dia baru saja dari kampus latihan badminton..
Shierly sangat hobby bermain Badminton sejak masih SMP,
Dan sering menggondol piala juara singel putri mau pun ganda putri.
Malam itu ketika selesai makan malam, mereka sekeluarga berkumpul di ruang keluarga sambil menonton Televisi.
" Pa.. Mam, ada yang mau aku sampaikan " Gabby membuka pembicaraan..
" ada apa Gabby? " Tanya Mama dan Papa nya hampir bersamaan sambil menatap Gabby..
" Aku di pindah tugas ke Batam, Sebagai Direktur Cabang.. " kata Gabby. " Tapi aku belum memberi keputusan, aku masih bingung.." Lanjut Gabby.
Gabby memang merasa berat untuk meninggal kan keluarga nya, Karena selama ini mereka belum pernah hidup terpisah, Walau pun mereka setiap hari sibuk dengan kegiatan nya masing-masing, Tapi bila pagi hari dan malam hari mereka selalu berkumpul untuk Sarapan dan makan malam bersama karena itu lah yang telah di terapkan orang tua nya sejak mereka kecil.
" Untuk itu makanya, aku minta pendapat Mama dan Papa. " lanjut Gabby.
Bu Carryn memandang Pa Darren..
"bagaimana Pa ?" Tanya Bu Carryn.
" Kalau Papa sih, Terserah Gabby saja! Karena Papa kira, Kamu sudah bisa mengambil keputusan sendiri, dengan begitu kamu bisa lebih banyak lagi belajar, Dan suatu saat bila kamu sudah punya usaha sendiri, Kamu sudah dapat banyak pengalaman. Karena kamu sudah belajar dari bawah. " kata Papa nya sambil memandang Gabby.
"Kalau Mama ikut Papa saja ! Bagi Mama, Mama juga selalu ingin yang terbaik buat anak-anak Mama. " kata Bu Carryn
" Makasih Pa, Ma ! Baik lah Gabby akan mencobanya, Meski pun berat rasa nya harus berpisah dengan Papa, Mama, kak Gerry ,Cynthia dan Shierly. Tapi Gabby percaya Gabby akan baik-baik saja disana. " Kata Gabby sambil tersenyum.
" Bagaimana menurut kalian kak Gerry, Cynthia dan Shierly... " Tanya Gabby pada Kakak dan adik-adik nya.
" iya sih aku juga setuju ! Biar bertambah pengalaman mu Gabby. " kata Garry kakaknya.
" aku kira aku dengan Shierly juga sama pendapat nya, dengan Kak Gerry ! Dan satu lagi ,siapa tau disana nanti, Kak Gabby bisa ketemu jodoh... " canda Cintya sambil tertawa.
" amin.. " Shierly ikut becanda..
" ah kalian ini.. " kata Gabby.
Gabby memang belum punya pendamping.. Banyak sih yang naksir, cuma Gabby sendiri yang belum mau punya pacar.
Bagi Gabby bila sudah saat nya pasti dia akan mendapat kan seorang pria yang baik dan bisa menemani nya sampai tua nanti.🍒
👉 bersambung ke Bab 2
mdo medio Nov 2020
🌺🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Thanks ya udah membaca nya.
jangan lupa like, vote, and komennya 😊
juga Tip dan Rate bintang 5
Mampir pula di Novel ku yang lainnya.
pagi itu Gabby usahakan lebih Pagi masuk kantor.
Dia ingin menyelesaikan semua pekerjaan nya yang masih tersisa jadi sebelum dia serah terima ke Manager yang baru nanti semua nya sudah rampung.
Hari ini bu Siska masuk kantornya agak siang karena ada meeting dengan Klien nya di Perusahaan lain. jadi Gabby tak perlu
tergesa-gesa bertemu dengan bu Siska untuk membahas kan perpindahan nya.
Sebenar nya Gabby sangat berat untuk meninggal kan keluarga nya apalagi dalam jangka waktu yang tidak tentu.
Disana nanti Ia pasti merindukan mereka yang Ia sayang.
Tapi bagaimana pun ia harus menjalani nya demi kariernya.
Ketika Gabby baru saja keluar dari Toilet yang ada diruang kerjanya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu..
" masuk" seru Gabby sambil duduk di kursinya.
Gita membuka Pintu dan berjalan masuk ke dalam ruang kerja Gabby.
" pagi Gabby" sapa Gita menghampiri
Gabby.
" Pagi Gita.. " balas Gabby sambil mempersilahkan Gita untuk duduk.
"Gabby..,selamat ya kamu akan pindah ke Batam kata bu Siska.. " kata Gita lalu duduk di kursi yang ada di depan Gabby.
" Iya Gita, tapi aku jadi sedih.. " kata Gabby.
"Kok kamu sedih ? Padahal jabatan mu naik sebagai Direktur Cabang lho " Kata Gita heran. sambil memandang wajah Gabby
" Benar Gita. Kamu kan tau selama ini aku belum pernah berpisah dengan keluarga aku dan sekarang aku harus pergi tinggal kan mereka dan juga kamu sahabat aku. Terus disana aku sendiri harus mulai menyesuaikan dari awal lagi.Aku sedih Gita.. Tapi demi karier aku, aku harus bisa untuk menerima kenyataan ini dan berusaha untuk menjalani nya. " kata Gabby seakan mau menangis..
" sudahlah Gabby semua kan untuk masa depan kamu. aku juga sedih kehilangan kamu tapi mau bagaimana lagi. " kata Gita.
" Lanny di tugaskan untuk menggantikan posisi mu. " kata Gita pula.
Sebenar nya Gita juga merasa sedih akan berpisah dengan Gabby karena mereka berdua sudah bersahabat sejak SMP dan waktu kuliah juga Universitas yang sama cuma mereka mengambil jurusan yang berbeda.Gabby mengambil jurusan Accounting sedangkan Gita mengambil Fashion Desainer sesuai hobby nya. dan aneh nya selesai kuliah mereka berdua melamar kerja dan di terima di Perusahaan yang sama pula.
Bu Siska turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam kantor dengan tergesa-gesa. Sementara jam telah menunjukkan pukul 11.15 wib..
Segera ia masuk kedalam lift menuju lantai 5.
setiba nya di lantai 5 Bu Siska bertemu dengan Lanny, yang akan menggantikan Posisi Gabby saat itu.
" siang bu. " ucap Lanny memberi salam pada bu Siska
" siang Lanny.. Oh iya nanti tolong kamu selesaikan semua berkas- berkas mu." kata bu Siska.
"baik bu. " jawab Lanny lalu masuk kedalam lift.
Lanny bekerja di bidang desainer sebagai wakil nya Gita.
Lanny berasal dari Jogja dan suaminya orang Solo. dia mempunyai seorang anak perempuan Namanya Kenzie..
Gabby berusaha agar pekerjaan nya hari ini bisa rampung semua nya. Ketika dia melihat jam di hp sudah jam 12.00 dia menelpon Gita
" Gita.. Makan yuk.. " kata Gabby.
" Okey Gabby, Sabar ya aku ke toilet dulu .. " balas Gita..
Setelah itu mereka bersama menuju lift dan turun ke lantai dasar lalu seperti biasa mereka menyebrang jalan ke rumah makan langganan nya di sebrang. dan disana mereka bertemu dengan Lanny dan Susan yg sudah duluan datang.
Selanjutnya Gabby memesan gado-gado sama es teh dan Gita nasi rawon dan es jeruk.
" Gabby.. Aku akan selalu ingat kebersamaan kita.." kata Gita dengan nada agak sedih.
" aku juga Gita.. Aku selalu ingat kamu.. Sejak SMP kita selalu bersama.. Sampai kita kuliah juga masih bersama dan kita bekerja juga tetap bersama.sedih rasanya kita harus berpisah Gita ! " kata Gabby dengan raut wajah terharu.
" tapi mau gimana lagi, untung nya sekarang ada handphone, kita bisa Video call ya.. " kata Gabby sambil tersenyum.
" iya juga ya.kita bisa video call ! " kata Gita juga ikut tersenyum.
Besok nya Gabby masih sibuk cek kembali semua berkas yang telah ia siap kan..
Handphone nya Gabby berdering, dia melihatnya ternyata dari bu Siska
" Gabby.. Jam 10.00 ya kita mulai Meeting. Kamu sudah siapkan. " kata bu Siska.
" iya bu.. Semua sudah aku selesaikan tinggal serah terima saja bu. " jawab Gabby.
" baiklah klo begitu tolong di sampai kan pada semua staf agar jam 10.00 wib mulai meeting nya ." kata bu Siska.
" ok. Siap bu.. " jawab Gabby.
" Thanks ya " kata bu Siska. Sambil menutup pembicaraan nya.
Gabby segera mempersiapkan semua nya.
pas jam 09. 50 wib mereka semua telah berkumpul di ruang Meeting.
" Gabby.. Lanny dan Angel.., apakah semua berkas sudah di siapkan..? " tanya bu Siska.
" sudah bu " serentak mereka bertiga menjawab nya.
Meeting dan serah terima berjalan dengan lancar..
Selesai meeting mereka bersalaman dan mengucapkan selamat pada Gabby.
Lanny dan Angel atas naik jabatan nya.
" bu Gabby.. Klo ke Jakarta mampir ke kantor ya.. " kata Putri sambil memeluk Gabby.
Menyusul yg lainnya ikut menyalami Gabby. ada yang sampai meneteskan air mata.
Mereka sangat menghormati Gabby serta merasa akrab dengan nya.
karena meski pun jabatan Gabby sebagai Manager namun dia tidak sombong dan sangat memperhatikan semua karyawan di perusahaan
Gabby lebih mengutamakan kebutuhan para karyawan nya, bahkan seringkali ia rela mengeluarkan uang pribadi nya bila ada kebutuhan dadakan dari para karyawan nya .
Gabby merasa sangat terharu sampai dia pun meneteskan air matanya..
" iya.. Iya.. Aku tak lupa kan kalian kok.. Kita kan masih satu perusahaan..pasti lah aku akan kesini bila ada tugas yang di butuhkan. " kata Gabby sambil tersenyum.
Hari itu mereka akhiri dengan makan siang bersama.
👉 bersambung ke Bab 3
Mdo Nov 2020
🌼🌺🌺🌺🌺🌺🌺
jangan lupa like, vote, and coment ya 😊
Terima kasih 🙏
Gabby telah packing apa saja yang mau di bawa nya ..dia hanya membawa baju seperlu nya saja, karena tak mau nanti over bagasi.
Pagi itu rencana Papa nya yang mengantar Gabby ke Bandara.
maka segala urusan kantor nya di rekomendasi kan pada Gerry.
Gabby pamitan pada Mama nya dan saudara- saudara nya..
" aku pamit ya Mam, Jaga kesehatan nya ya.. Kak Gerry ,Cyntia dan Shierly jaga Papa dan Mama ya.. " kata Gabby sambil memeluk Mama dan saudara-saudara nya sambil meneteskan air mata nya.
Gabby rasa nya berat mau berpisah, karena memang walau pun mereka masing masing sibuk dengan rutinitas nya tapi kalau Pagi hari dan malam hari, mereka selalu makan bersama.
" Aku akan selalu merindu kan kalian " kata Gabby sambil menetes kan air mata nya.
"hati hati disana ya nak. . Mama selalu mendoakan mu " bisik Mama agak tersedu.
" jangan lupa kabarin kami bila sudah tiba di Batam.. " kata Mama nya lagi.
Gabby cuma bisa mengangguk.
" iya Ma.. Aku akan kabarin.. " kata Gabby.
Dia memeluk satu persatu saudara nya.
" ayo Gabby, sudah jam 05.00. Jam 06,30 kan sudah boarding.. Biar ga keburu macet. " kata Papa nya.
"baik Pa.. " kata Gabby. " ok aku pamit ya.. Bye semua nya. " kata Gabby sambil melangkah masuk ke dalam mobil.
Ayah nya juga menyusul dan Pa Danu sopir Papa nya pun segera menjalan kan mobil nya.
Gabby masih melambai kan tangan nya buat Mama dan saudara saudara nya.. Ia merasa sedih banget
" kamu harus kuat Gabby, semua ini demi untuk masa depan mu.. " kata hati nya..
" yah aku harus kuat dan tegar.. Aku harus membukti kan pada dunia kalau aku Gabby bisa sukses dengan menggandal kan kemampuan ku sendiri.. Aku yakin dan percaya Tuhan selalu menyertai setiap langkah kaki ku.. " kata hati nya kembali
Untung masih belum terlalu banyak kendaraan sehingga tidak terlalu macet dan jam 06.15 mereka telah tiba di bandara.. Ketika keluar dari mobil Papa nya sudah mengambil Trolly dan Pa Danu menaik kan barang barang Gabby di atas Trolly..
Gabby menyalami Pa Danu
" terima kasih ya Pak Danu.. Aku titip Papa ya. " kata Gabby Pak Danu hanya mengangguk.
" iya Non Gabby.. " ucap Pak Danu
lalu Gabby memeluk Papa nya
"Pa,, Gabby pamit ya.. Jaga kesehatan Papa. Kalau ada apa apa jangan lupa telpon Gabby. " kata Gabby sambil menghapus air mata nya.
"iya sayang.. Papa selalu mendoakan mu " kata Papa nya sambil membelai rambut Gabby.
Gabby melepas kan pelukan nya dan mengambil trolly dari Papa nya dan sekali lagi dia memeluk Papa nya...
" hati hati di jalan ya Pa.. " kata Gabby pada Papa nya.
"kamu juga hati hati ya.. Jangan lupa kalau sudah sampai di Batam kabarin Papa . " kata Papa nya.
"baik Pa.. " Gabby mengangguk..
" bye Pa " kata Gabby walau pun terasa berat hati meninggal kan Papa nya,
Gabby pun segera mendorong Trolly barang nya menuju pintu masuk keberangkatan. Setelah melalui xray..
lalu Gabby mendekati counter untuk Cek In.. Setelah selesai cek in dan setelah
barang- barang nya sudah masuk bagasi Gabby langsung ke Escalator dan naik ke lantai 2 menuju ruang tunggu dan duduk menunggu waktu boarding tiba.
Tepat jam 06.30 mulai boarding.
Gabby nenelpon Papanya
" Pa. Udah boarding. Gabby ke pesawat ya.. " kata Gabby.
" jangan lupa ber doa ya sayang.. " kata Papa
" iya Pa " ucap Gabby sambil menutup telpon dan ikut antri untuk boarding.
Sebelum pesawatnya take of,,
setelah memasang sead beld nya Gabby pun berdoa mohon perlindungan dari Tuhan.
Ketika pesawat sudah meninggal kan ladasan Gabby berusaha untuk bisa tidur ia coba memenjam kan mata nya.
Namun rasa nya sulit untuk bisa tidur malah pikiran nya melayang .
" apakah Papa sudah tiba di rumah. ?"
batin nya. Ia begitu mencintai keluarga nya.
Apa lagi ini adalah pertama kali nya Gabby bepergian sendiri karena biasa nya kalau liburan mereka selalu pergi sekeluarga.
Gabby ingat waktu mereka liburan ke Thailand.. Gabby paling suka dengan kuliner nya, sepanjang street food di dekat Platinum Mall yang kebetulan berdekatan dengan Hotel tempat mereka nginap. Jadi cuma jalan sebentar saja sudah sampai.mereka selalu membeli makanan disitu.
Gabby paling suka sama lumpia nya dan sosis.. Kalau Mama nya suka nasi Ketan mangga, sedang kan Papa dan kakak nya suka Tom yang. dan adik nya Shierly suka nya sosis.. Cintya suka lumpia.
Thailand memang sangat terkenal dengan kuliner nya.
Pokoknya kalau liburan makanan saja yang mereka cari..
Gabby sadar ketika Pramugari menyampai kan bahwa sebentar lagi Pesawat nya akan mendarat di bandara Hang Nadim Batam.
Gabby memandang keluar jendela sudah tampak rumah rumah dalam bentuk miniatur.
Gabby baru pertama kali nya datang ke Batam.. dan akan menetap disini dalam jangka waktu yang belum tentu.
Gabby tersenyum sendiri.. Sementara Pesawat nya mulai turun perlahan-lahan dan mendarat lah di landasan Bandara
Hang Nadim Batam.
" Terima-kasih pada Mu Tuhan atas perlindungan Mu sepanjang perjalanan kami dari Jakarta sampai tiba di Batam dengan selamat. " ucap Gabby dalam hati.
" semoga aku betah disini.. " batin nya pula.
Ketika Pesawat telah berhenti sambil menunggu pintu pesawat di buka Gabby membuka Cabin dan mengambil hand bag nya. Lalu antri untuk keluar dari pesawat.
Setelah pintu pesawat terbuka dan para penumpang pun ber gegas keluar dari pesawat.
Gabby juga ber gegas keluar karena dia sudah tak tahan lagi karena kebelet pipis.
di Pesawat Gabby malas ke toilet karena dia mendapat tempat duduk di dekat jendela dia tidak mau mengganggu penumpang yang ada di sebelah nya.
Sesudah dari toilet dan merapi kan rambut nya Gabby pun menuju ke tempat pengambilan bagasi. sambil menunggu bagasi Gabby menyala kan hand phone nya..
" Hallo Ma.. Gabby sudah sampai Ma.. "kata Gabby.
" Puji Tuhan ." kata bu Carryn
" penerbangan nya aman kan " tanya bu Carryn lagi.
" aman Ma.. Udah ya Ma, aku urus bagasi nya dulu ya Ma. " kata Gabby
Tapi sesudah itu ia telpon Papa nya juga.
Setelah selesai mengambil bagasi ia menuju pintu keluar sambil nenunggu telpon dari penjemput nya.
Tiba tiba Gabby merasa lapar dan ia mencoba mencari tempat makan yang cocok yang ada di bandara itu
Gabby makan sambil nenunggu orang yang akan menjemput nya. mungkin dia masih dalam perjalanan.
Kemarin bu Siska sudah memberitahu nya, bahwa yang jemput adalah adik sepupu nya yang bekerja di Singapore dan kalau hari jumat sampai minggu dia libur dan pulang ke Batam maka bu Siska minta tolong untuk jemput Gabby.
Ketika Gabby baru mau pesan makanan,
hand phone nya berdering ,, Gabby mengambil hand phone nya dari dalam tas nya.
" Hallo.. " sapa Gabby..
" ya Hallo.. Apa kah ini dengan bu Gabby.. " terdengar suara di telepon. " aku Billy.. Aku di suruh oleh bu siska untuk menjemput Ibu.. " kata Billy.
" oh.. Iya.. " balas Gabby
" posisi Ibu dimana ya" tanya Billy.
" aku sekarang berada di SL Resto . Baru saja mau makan " balas Gabby.
"baik lah Bu.. Aku akan segera kesana " jawab Billy.
Beberapa menit kemudian..
" bu Gabby ya..aku Billy. " kata seorang pemuda sambil mendekati Gabby.
" iya " kata Gabby sambil berdiri dan mereka ber
jabat tangan..
" sudah makan belum Bill " tanya Gabby.
" ohh aku kebetulan belum makan.. " kata Billy.
" kalau begitu aku pesan ya.. Kamu mau makan apa. " tanya Gabby.
Billy tersenyum.
" ini menu nya, silahkan di pilih. "kata Gabby
Billy mengambil daftar menu dari Gabby dan membaca nya.
" aku ini saja.. Nasi Ayam filet saos teriyaki. "
Kata bili sambil mengembali kan daftar menu ke Gabby.
" sama dong selera kita.. Aku tadi juga pesan yang ini. Dan minum nya.. " tanya Gabby pula.
" es jeruk saja.. " kata Billy lalu Gabby memanggil pelayan untuk menambah pesanan.
Untung hari ini belum terlalu ramai jadi mudah mudahan bisa cepat saji nya
Setelah selesai makan, mereka pun segera meninggal kan bandara menuju Hotel karena rumah yang di kontrak Lussy masa kontrak nya sudah mau berakhir dan yang punya rumah tidak memperpanjang kan lagi karena mau di renovasi.
Gabby mencari Hotel yang tidak terlalu jauh dari kantor nya.kebetulan Kantor nya di daerah Nagoya maka Billy membawa nya mencari Hotel di komplex Bisnis Center karena disitu sangat stategis..banyak Ruko dan juga banyak Restoran nya. 👉bersambung ke Bab 4
.mdo Nov 2020
🌻🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Thank's ya buat yang sudah membacanya. 🙏🙏🙏
jangan lupa Like Vote Komen Tip dan Rate Bintag 5 ya 😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!