Sugar Baby [VKOOK] [BL]
the beginning
sekarang pukul 21.15 yang menandakan sudah waktunya untuk jungkok dan Jimin membereskan toko karena akan tutup
saat sedang membereskan toko, Jimin dan jungkok kali ini membicarakan tentang bagaimana cara agar jungkok bisa membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit, ditambah lagi dengan biaya sekolah adik jungkok
jimin
apa kau sudah tau mau bekerja apa selain menjadi pelayan di toko ini?
Jungkook
belum, tapi akan ku usahakan untuk mencari pekerjaan tambahan
Jungkook
dua minggu lagi aku sudah harus membayar uang sekolah Yohan yang sudah ku tungag dua bulan
Jungkook memijat pelipisnya
Jungkook
aku sangat stress akhir" ini
Jimin menepuk pelan bahu jungkook
jimin
aku punya saran untukmu
jimin
kemarin aku bertemu dengan jaehyun sahabatku
jimin
atasan jaehyun sedang mencari seorang sugar baby untuk dirinya
jimin
ku dengar bos nya gay, jadi dia mencari seorang laki" cantik
jidat jungkook mulai mengerut
Jungkook tampak berfikir sesuatu
Jungkook
jangan katakan bahwa kau menyuruhku unt--
jimin
kau bisa mencobanya bukan?
jimin
lihatlah ini sangat menguntungkan untukmu kook
Jungkook
jangan gila Jim, aku ini normal, mana mungkin aku mau menjadi seorang sugar baby??
Jungkook
aku tidak serendah itu
Jungkook berhenti berbicara dan melanjutkan pekerjaan
jimin
hey! kau belum mencobanya
jimin
apa kau lebih memikirkan egomu daripada kesembuhan ibumu?
jimin
tidakkah kau memikirkan kesembuhannya?
jimin
disini perbulan kita hanya digaji Rp500.000 kook
jimin
itu saja tidak cukup untuk biaya sekolah adikmu?
jimin
lalu bagaimana dengan uang untuk makan dan pengobatan?
jimin
cobalah pikirkan itu
Jungkook
aku tau kau berniat baik untukku
Jungkook
tapi tidak adakah jalan lain yang lebih bagus daripada menjadi seorang sugar baby?
Jungkook mendudukan dirinya di salah satu kursi yang ada
Jungkook merebahkan kepalanya diatas meja
jimin
semua yang kau inginkan akan diberikan oleh orang itu kook
jimin
asal kau mau menuruti apa yang dia inginkan
jelas Jimin pada jungkook yang sekarang mulai memejamkan mata nya
Jungkook
bisa tolong kau lanjutkan pekerjaan nya?
Jungkook
aku ingin beristirahat sejenak
Jungkook
akan ku pikirkan tawaran mu jim
jimin
baiklah,kau beristirahat saja dulu
jimin
nanti akan ku masukan nomor jaehyun ke tas mu
Jimin pun melanjutkan untuk bersih" di toko
Jungkook
haruskah aku merelakan harga diri ku?
Jungkook
haruskah aku mengikuti perkataan Jimin?
Jungkook
apakah benar aku akan mendapat apapun yang aku mau?
setelah 20 menit Jimin pun menyelesaikan bersih" nya
Jimin berjalan ke arah dapur untuk mengambil pulpen dan menuliskan nomer jaehyun di selembar kertas
lalu Jimin memasukan kertas itu kedalam tas jungkok
jimin
kook? apa kau tertidur?
Jimin menepuk-nepuk pelan bahu jungkook
namun tak ada respon dari jungkok
jimin
ayo bangun, ini sudah sangat larut
jimin
kau harus segera pulang ke rumah sekarang
jimin
aku juga sudah memasukan nomer dan beberapa roti ke dalam tas mu
Jungkook perlahan membuka matanya dan meregangkan badan
kata Jungkook sambil melihat keadaan toko yang sudah bersih
jimin
ayo cepat bangun dan pulanglah
jimin
aku ada urusan dirumah
Jungkook
baiklah, hati" dijalan Jim
Jimin pun pergi keluar toko dan meninggalkan jungkook yang sekarang tengah memakai jaket dan mengambil tas
setelah memakai jaket dan membawa tas, tak lupa jungkook mengunci toko dan bergegas pulang
Jungkook mengambil kertas yang ada di dalam tas nya
Jungkook memandangi kertas itu lamat" sambil berfikir
Jungkook
apakah ini jalan terakhir ku?
Jungkook
apakah ini hal terakhir yang bisa ku lakukan?
Jungkook
Tuhan jawablah pertanyaan ku ini
Jungkook
aku sangat membutuhkan mu
Jungkook
apakah demi eomma aku harus mengorbankan harga diriku?
Jungkook
mengapa kau menghukum ku dengan cobaan sedemikian berat?
Jungkook
bahkan appa sekarang sudah tidak ada
Jungkook
orang yang menyayangi ku sudah tidak ada
Jungkook tersenyum dalam tangisnya, meratapi nasib yang sama sekali terasa tak memihak dirinya
dimalam yang gelap ini hanya hal itu yang bisa jungkook lakukan
bahkan hawa dingin dimalam ini tak mampu membuat Jungkook merasakan sakit, karena derita yang ia rasakan, membuat hatinya terasa lebih sakit lagi
kehilangan sosok ayah dan tulang punggung keluarga yang sangat disayanginya membuat Jungkook sangat terpukul akan hal itu
bila tidak untuk keluarga nya, Jungkook tidak akan mau melanjutkan hidup di dunia ini
"lebih baik aku mati saja" suatu kalimat yang kerap kali terlintas di benak jungkook
namun di tepis jauh" untuk menyembuhkan ibu dan membahagiakan Yohan, adik tersayang nya
Jungkook
aku berharap suatu saat nanti engkau dapat memberikan ku sedikit kebahagiaan, amin
lalu jungkook pun mengusap air matanya dan berlari menuju rumah
sesampainya dirumah jungkook langsung disambut oleh pelukan hangat eomma nya
eomma
hum.. kelinci eomma yang manis..
eomma
kenapa matamu merah begitu?
eomma
apa kau habis menangis kuki?
Jungkook
tidak eomma, kuki hanya kelilipan, tadi dijalan banyak debu
ucap jungkook sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelincinya
eomma
mm.. araso, masuk lah ke kamarmu dan istirahat ya?
eomma
jangan terlalu bekerja keras
eomma mengusap rambut jungkook
Jungkook
iya eomma kuki tau
Jungkook
hm.. ini roti untuk eomma dan yohan
Jungkook
tolong berikan padanya ya? kuki mau naik dulu
ibu Jungkook mengambil roti yang diberikan padanya
eomma
baiklah, selamat malam kuki
Jungkook
nee eomma, tidur yang nyenyak ya
Jungkook
jangan lupa juga minum obat sebelum tidur
eomma
baiklah, eomma pergi dulu
setelah ibunya pergi jungkook pun naik dan masuk ke kamar nya
lalu setelah itu jungkook pergi ke kamar mandi untuk berendam sebentar
setelah selesai berendam Jungkook pun memakai piamanya dan bergegas tidur
meet
paginya jungkook bagun sekitar jam 07.03
Jungkook pun bergegas untuk membersihkan kamarnya dan pergi untuk mandi
nah sekarang jungkook sudah siap untuk berangkat bekerja
Jungkook hanya mengenakan kaus putih dengan jaket dan celana jeans
Jungkook
baiklah begini saja sudah cukup
katanya pada diri sendiri
lalu berjalan turun untuk berpamitan dengan eomma nya
eomma
eoh? Kuki ternyata sudah bagun
eomma
baru saja eomma akan membangunkan mu
Jungkook
tidak perlu eomma
Jungkook
kuki kan biasanya juga bangun sendiri
eomma
dasar tidak sadar diri
tegur ibu jungkok dan mencubit pipi anaknya gemas
Jungkook
hihihi.. maaf eomma sekarang kuki tidak bisa sarapan dengan eomma
Jungkook
kuki sudah telat sekarang
Jungkook
eomma sarapan sendiri dulu ya?
eomma
jangan pulang terlalu larut seperti kemarin
Jungkook
iya eomma kuki mengerti
Jungkook
sampai jumpa eomma
lalu jungkook pun bergegas pergi meninggalkan rumahnya dan menuju ke tempat kerja
sesekali jungkok menoleh ke arah pergelangan tangannya untuk melihat jam
tapi tiba-tiba jungkok merasa kaget dengan dirinya sendiri
Jungkook
mengapa aku sangat lamban??
Jungkook
aku sudah telat sekarang
tak lama setelah itu, Jungkook yang sudah panik langsung berlari dengan kencang
sesampainya di tempat kerja ia sudah disambut oleh Jimin yang berdiri di depan toko
jimin
kook kau darimana saja?
jimin
ini sudah sangat telat
ucap Jimin dengan postur menyilangkan tangan di depan dada
Jungkook
aku bagun kelamaan tadi
Jungkook
kau pasti kerepotan karena mengerjakan semuanya sendiri
ucap jungkook lirih karena kasihan kepada sahabatnya
jimin
tapi lihatlah, aku sudah menyuruh Jaehyun kemari untuk menemuimu
jimin
dan kau sangat telat untuk menemui nyaa
jimin
padahal dia sudah datang sangat lama
mendengar perkataan Jimin barusan jungkok pun terkejut dan segera menoleh ke arah toko
dan benar saja disana terdapat seorang pria tampan dengan pakaian formal tengah menunggu nya
Jungkook
a - apa yang kau lakukan jim-?!
Jungkook
aku masih belum memutuskan pilihanku!
bentak jungkok yang membuat Jimin malas
lalu tanpa aba-aba Jimin mendorong punggung Jungkook dari belakang agar cepat masuk ke dlm toko
Jungkook
yaa!! apa-apaan ini?
jungkook panik saat Jimin mendorong nya
jimin
sudah, ikuti saja apa kataku
jimin
ini demi kebaikan dirimu sendiri
setelah itu Jimin pun meninggalkan jungkook yang sudah ia dudukan secara paksa di kursi depan jaehyun
jaehyun
jadi kau jeon jungkook benar?
jaehyun mulai membuka pembicaraan
Jungkook
e - iya tuan, saya jeon jungkook
Jungkook
s - saya sebenarnya belum memikirkan tawaran menjadi seorang sugar baby
jaehyun
tidak usah khawatir
jaehyun
Anda bisa memikirkan pilihan anda sambil saya menjelaskan
jaehyun
nah langsung kita mulai saja
jaehyun pun sudah mengambil postur seakan dia akan menjelaskan sesuatu yang sangat penting
bagaimana tidak? buktinya jaehyun sudah menyatukan kedua tangannya dan memandang jungkook dengan serius
jaehyun
jadi saya akan jelaskan tentang keuntungan nya terlebih dahulu
jaehyun
Anda bisa mendapatkan apapun yang anda inginkan asal tuan saya merasa puas dan senang
jaehyun
Anda bebas melakukan apapun dengan barang-barang yang sudah diberikan
jaehyun
pekerjaan anda sangatlah mudah
jaehyun
Anda boleh mengunjungi orang tua atau kerabat anda kapanpun anda mau
jaehyun
namun hanya satu kali dalam seminggu
jaehyun
yang akan menjadi sugar Daddy anda masih muda
jaehyun
ia sangat baik, murah hati, perhatian, namun sangat tegas
jaehyun
dan yang ketujuh, terakhir
jaehyun
Anda akan tinggal serumah dan mendapatkan segala fasilitas
jaehyun
sekarang lanjut ke tugas-tugas anda
Jungkook
t - tapi sebentar
sela jungkook saat jaehyun ingin melanjutkan penjelasannya
Jungkook
apakah semua yang kau katakan itu tidak bohong?
Jungkook
benar" dia akan memberikan semua yang ku inginkan??
tanya jungkook memastikan
jaehyun
iya itu sangat benar
jaehyun
apakah anda meragukan perkataan saya barusan?
Jungkook
b - bukan begitu, a - aku hanya t - takut dibohongi
Jungkook
ini pertama kalinya aku menjadi seorang sugar baby
jaehyun
jangan cemas, saya akan menjamin semuanya
jaehyun
baiklah kita lanjut lagi
jaehyun
tugas-tugas anda hanya satu
jaehyun
membuat tuanku senang, dengan menuruti keinginannya
jaehyun
jadi bagaimana pendapatmu tuan jeon?
Jungkook
b - baiklah aku menerima nya
Jungkook
asal aku bisa membiayai kebutuhan keluarga ku
jaehyun
nah sekarang silahkan tanda tangani kontrak ini
jaehyun
disini berisi penjelasan bahwa anda akan diuji selama satu minggu
jaehyun
dan bila tuan saya puas makan kontrak akan diperpanjang
jaehyun pun memberikan selembar kertas dan pulpen kepada jungkook
lalu dengan sedikit ragu-ragu sambil menatap Jimin jungkook mengambil pulpen itu
Jungkook lantas segera mengangguk dan menandatangani kontrak tersebut
Jungkook
ini sudah saya tanda tangani
Jungkook
ada lagi yang perlu saya lakukan?
Jungkook menyerahkan kembali kertas itu kepada jaehyun
jaehyun
tapi simpanlah ini
jaehyun memberikan amplop kepada jungkook
jaehyun
didalamnya berisi alamat rumah, kartu, dan nomor telepon
jaehyun
besok datangilah alamat itu dan anda bisa mulai bekerja
jaehyun
kalau anda sudah faham semua saya pamit dulu
Jungkook
iya terimakasih, selamat pagi juga
setelah itu pria tampan tadi segera pergi dan menghilang dari hadapannya
Jungkook
baiklah, apapun yang terjadi aku tidak akan mundur lagi
author
thanks yang udh mau baca
author
makasih juga yg udh like ;)
started
setelah kepergian jaehyun, Jimin pun menghampiri jungkook dan duduk di depannya
Jimin memegang pundak jungkook
jimin
maaf kook, kesannya aku memaksamu menerima pekerjaan itu
jimin
aku benar-benar tidak berniat buruk
Jungkook
tidak masalah jim
Jungkook
pada akhirnya aku memang harus menerima ini
Jungkook
karena aku sangat membutuhkan uang
Jungkook
kadang aku berfikir, materi lebih penting di dunia ini daripada harga diri dan rasa kanusiaan
lalu jungkook yang awalnya menunduk sekarang mendongak menatap Jimin dengan senyum di bibirnya
Jungkook
terimakasih karena telah peduli padaku
Jimin pun balik tersenyum
jimin
itu memang tugasku sebagai teman mu
jimin
baiklah ayo kita lanjut bekerja
ajak Jimin dan langsung diikuti oleh jungkook
seperti biasa jam 21.00 jungkok dan Jimin sudah mulai membereskan toko
Jungkook
kira-kira besok bila aku datang kerumah sugar daddy ku, apa aku akan sempat bekerja disini?
jimin
coba kau tanyakan saja pada sugar daddy mu itu
Jungkook
bagaimana kalau nanti dia memarahiku?
jimin
lagipula tadi jaehyun mengatakan bahwa orang itu sangat baik dan murah hati
Jungkook
baiklah besok akan kutanya tentang ini
jimin
tapi kenapa kau masih ingin bekerja disini?
jimin
bukankah nanti semua kebutuhan mu akan dipenuhi olehnya?
Jungkook
tapi aku tidak tega meninggalkan mu sendiri disini
Jungkook
kita sudah lama berteman
Jungkook
aku tidak rela berpisah dengan mu
jimin
tenanglah, nanti aku akan sering-sering mengunjungimu
jimin
atau kau bisa datang kemari seminggu sekali untuk menemui ku
Jimin memegang pundak jungkook
Jungkook
aku akan sering-sering datang kesini bila diijinkan
jimin
sekarang ayo kita pulang
Jungkook
baik Jim.. aku pergi duluan ya
Jungkook
tolong kunci tokonya
setelah itu Jungkook pun segera berjalan pergi meninggalkan Jimin sendirian
Jungkook melangkahkan kakinya dengan cepat agar bisa segera sampai kerumah
ia ingin memberitahu eomma nya bahwa ia harus pergi dari rumah besok pagi
bagaimanapun juga Jungkook tak ingin telat di hari pertamanya bekerja sebagai seorang
"sugar baby"
Jungkook sama sekali tak melihat keberadaan sang ibu
lalu tak lama terdengar suara adiknya dari lantai atas
adik
eomma sedang tidur,, tadi kepalanya sangat pusing
jungkook pun segera menaiki tangga dan menuju ke kamar adiknya
Jungkook
bagaimana bisa begini?
Jungkook
apa sudah kau beri obat?
adik
aku juga sudah memijat kepala nya
adik
jangan cemaskan eomma, ada aku disini
Jungkook
tapi sekarang ayo kita kebawah sebentar, aku ingin membicarakan sesuatu padamu
Jungkook
hyung besok akan pergi bekerja selama satu hari
Jungkook
hyung juga tidak tau pasti kapan jam pulang
Jungkook
atau bisa-bisa hyung tidak akan pulang
adik
memangnya itu pekerjaan apa?
adik
kenapa hyung sampai tidak bisa pulang?
Jungkook
maaf tapi hyung tidak bisa memberitahu mu dan eomma
Jungkook
intinya hyung pasti akan pulang seminggu sekali
Jungkook
hyung akan memberikan kalian uang untuk kebutuhan dirumah
Jungkook
dan untuk besok maupun seterusnya, kau pakai uang di celengan hyung dulu ya
Jungkook
baru setelah itu, setiap minggu hyung akan memberikan uang lain
Jungkook
apa kau mengerti?
adik
tapi aku yakin aku bisa mengelola pengeluaran selama satu minggu pertama
Jungkook mengelus surai adiknya
Jungkook
terimakasih karena telah membantu hyung
Jungkook
sekarang kau tidurlah, besok pagi harus kesekolah
adik
baiklah, aku akan tidur di kamar eomma
adik
eomma pasti sudah sangat nyenyak di kamarku
Jungkook
kalau ada apa-apa panggil hyung ya
adik
iya hyung, selamat malam
lalu jungkook pun pergi ke atas, ke kamarnya
jungkook berniat untuk membawa sedikit bajunya
siapa tau besok ia langsung tidak di perbolehkan pulang
author
sekarang pendek dulu ya
author
supaya up selanjutnya bisa penuh sama vkook
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!