NovelToon NovelToon

Cinta Tanpa Alasan

Pengenalan

"KENAN ARDI WIJAYA" usia 20 tahun adalah anak tunggal dari "SURYA WIJAYA" dan "WIDIANA" pengusaha no 1 yang memiliki beberapa cabang di seluruh Indonesia.

AH GROUP gedung milik Surya ayah Kenan, kantor inti yang menjulang tinggi nan megah terletak di pusat kota Jakarta menjadi pusat perhatian dan incaran bagi para pekerja yang ingin bekerja di sana dan para pengusaha yang ingin menjalin kerja sama dengan AH GROUP.

Stasiun Tv, media, surat kabar tapernah melewatkan berita sedikitpun kalau sudah mengenai AH GROUP. Kecuali tentang pewaris sekaligus penerus AH GROUP yang beritanya sangat tertutup rapat. Sosok misterius yang tidak pernah tercium sedikitpun beritanya. Bagaimana rupanya? bagaimana sikapnya? seperti apa orangnya? hingga membuat semua bertanya siapakah 'pewaris' AH GROUP? dan kenapa identitasnya sampi di tutupi?

Itu hanya rahasia bagi sepasang suami istri dan anak nya lah yang tau karena ada suatu perdebatan di antara mereka yang meng haruskan menutupi nya dan akan di publikasikan bila waktunya tiba.

 

☘☘☘

'ZEPANIA PUTRI NUGRAHA' usianya 18 tahun yang kini masih duduk di bangku SMA anak dari 'ANGGA NUGRAHA' dan 'MAYA'.

Zepania anak ke 2 dari 3 bersaudara Kakanya Klaudia meninggal 7 tahun lalu saat usianya 18 tahun, sedangkan Naura adiknya masih berumur 15 tahun yang duduk di bangku SMP.

Zepania yang akrab di panggil 'Ze' adalah anak yang periang dengan paras cantik dan body yang gak kalah indah membuatnya jadi primadona para leleki. Namun Ze yang perang itu bisa jadi bisu dan berubah menadi dingin kalau suduh membahas tentang 'CINTA' kenapa?

Entahlah..... mungkn Ze walaupun dia akan di cintai dan mencintai laki laki, dalam pikirnya; "Toh aku pada ahirnya akan nikah dan hidup dengan laki laki yang bahkan aku gak tau siapa dia"

Kenapa demikian?. Itu karena Dia dijodohkan dengan anak sahabat Ayah nya.

Sebebarna hati Ze menolak namun apalah daya rasa sayang dan patuh Ze kepada orangtuanya sehingga dirinya tidak mampu menolak takut penolakan nya akan menyakiti mereka. Sehingga Ze membangun tembok besar untuk yang nama nya 'CINTA' takut nanti dia akan terluka atau pun Orang tuanya lah yang akan terluka.

.

.

.

.

.

.

 

 

silahkan baca episode selanjutnya,😊😊😊

dan minta dukungannya dengan cara like search comen dan klik tembol favorite😊😊😊😊😊

terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏

Welcome to Surabaya

 

 

Perlahan cahaya sinar matahai menyorot ke belahan kaca mobil membuat yang di dalam merasakan kehangatan suasana pagi.

"Emmm" suara deheman khas bagun tidur terdengar dari kursi belakang.

"Non sudah bangun?" suara sopir itu menyadarkan untuk bangun dari tidur lelapnya.

"Kita sudah dimana pak...?"

tanya nyah.

"Sudah di kota Surabaya Non...!" jawab Pak sopir.

Ze langsung mengucek matanya dan melihat keluar kaca mobil.

"Wah sejuk sekali....! tak kalah indah dengan Jakarta ya...! puji Ze sambil perlahan menurunkan kaca mobilnya.

Ya dialah Zepania yang sedang berlibur ke Surabaya berburu kuliner untunk menghilangkan rasa setresnya karena baru menyelsaikan ujian sekolah.

"A a a a welcome to Surabaya." sorak Ze saking senangnya ia bisa sampai di kota ini.

Huh akhirnya, aku bisa sapai juga di kota ini , sesudah berdrama dengan berbagai cara agar bisa mendapat ijin dari Ayah dan Ibu

Kedua Orang Tua Ze awalnya tidak mengijinkan Ze pergi sendiri. Di karenakkan kesibukan mereka hingga tidak bisa menemai Ze berlibur, mereka mengizinkan Ze pergi dengan syarat di temani sopir yang Ayahnya percaya bisa menjaga Ze.

"Non...!" suara sopir memanggil Ze.

"Ya pak....!"

"Ayah Non menyuruh saya untuk mengantarkn Nona ke ATH Hotel selama Non ada di sini."

"Ya pak, langsung ke sana saja aku sudah leleh ingin segera beristiraht."

"Baik Non...!"

Aku ingin segera istirahat mengumpulkan tenagaku untuk berburu makanan,

makanan enak i'am coming.

Sepanjang perjalanan menuju hotel Ze di suguhkan dengn pemandangan yang indah yang menjadi ketenangan tersendiri untuknya,

pantas saja diantara banyaknya recommend kota bagus untuk kulineran hanya kota ini yang membuat Ze tertarik.

Entah tertarik karena kotanya, atau ada hal lain yang menariknya untuk datang ke sini 😊

"Tit... tit...." bunyi ponsel Ze berdering yang langsung sigap di angkatnya.

"Hallo sayang...!"

suara telepon di sebrang sana.

" Hallo Yah...!" jawab Ze, ternyata ayah Ze yang meneleponnya.

"Ayah : bagai mana kabarmu na? sudah sampai belum?

"Ze : baik... sudah sampai yah, ini lagi di perjalanan menuju hotel.

"Ayah : baik baik di sana, jaga dirimu,!

selamat berlibur !"

"Ze : iya yah... dah ayah!"

"Ayah...Ayah, belum juga Ze ninggalin rumah satu hari full udah nanyain kabar aja, terlalu kawatir sama anak gadisnya,

aku juga kan bisa jaga diri, coba saja kalau aku tidak menolak tawaran ayah untuk membawa bodyguard, bukannya liburan malah ketegangan yang aku dapatkan, karena selalu diawasi ke mana mana."

~

 

Suara keras dari sebuah motor yang berhenti tepat di samping Ze membuat

Ze menoleh karahnya.

Ternyata seorang laki laki yang sedang menaiki motor ninja, walaupun sedang menaiki motor tapi terlihat postur tubuh nya tinggi dan pengawakann yang keker, menambah karisma ke gagahannya saat menaiki moge itu. Namun wajahnya tidak terlihat karena memakei helem.

Merasa terganggu akan suaranya yang bising,

Ze pun mengeluh dalam hatinya.

Huh hilang sudah kesunyian pagi ini karena suara birisik motor mu Tuan,

Dan lagi lagi si pemilik motor terus menggas motornya dengan semakin keras, tidak meng hiraukan orang di sebelahnya. Mungkin si pengemudi motor itu marah karna terjebak lampu merah padahal dia lagi buru buru.

 

"Maaf Tuan... bisa pelankan suara motormu! itu sangat berisik sekali....!" kata Ze yang sudah merasa kesal.

Merasa terusik si pengemudi motor mematikan mesin motornya nya dan berkata ;

"Tutup saja kaca mobil mu Nona dan jangan pedulikan sekitarmu...!"

Serasa mendengar suara tembakan yang di ledakan di diepan matanya, Ze merasa kaget dan kesal mendengar ucpan laki laki itu.

"Huh... menybalkan sekali" batin Ze menggerutu sambil mengepalan kedua tangannya.

Tanpa merasa bersalah laki laki itupun melaju kencang membawa motor nya, jauh meninggalkan mobil Ze di belakangnya, saat di rasa sudah dekat dengan tujuan nya laki laki itu melambatkan lajunya.

"Gadis bodoh" menggerutu sambil memasang seringai di bibirnya.

Sedangkan di dalam mobil Ze terus saja menggerutu.

" Dasar cowok sombong ingin rasanya aku menonjok kepala mu itu hah." Ze mulai kesal

sambil mengepalkan kedua tangan nya.

☘☘

Di sebuah 'ATH HOTEl' motor spot ninja memasuki area parkir, dengan sigap salah satu staff hotel itu menghampirinya dengan berbungkuk hormat menunggu perintah dari tuannya. 'KENAN ARDI WIJAYA' ya dialah sang Tuan muda yang memilih hidup sederhana, yang menyembunyikan identitasnya di haliah umum, orang yang tadi di sebelah mobilnya Ze, kini Kenan sudah sampai di tempat tujuannya.

Meskipun di sebut sederhana tapi sederhananya Kenan di atas masarakat kelas menengah pada umumnya , dan dengan paras tampan dan tubuh yang atletis membuat sedikit orang tak percaya kalau Kenan orang biasa.

 Kenan melangkah perlahan memasuki hotel,

berhenti tiba tiba membuat

rasa kaget sang staff hotel yang melihat langkah kaki Tuannya itu terhenti. Kenan langsung menatapnya dengan tatapan tajam sang staff menundukan wajahnya karena dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan.

"Jangan mengikutiku!

masuklah nanti setelah aku sudah di dalam!" tegas Kenan.

Karena tidak ingin ada yang tau bahwa dialah pemilik hotel ini.

Tuan yang harus di hormati dan di patuhi oleh seluruh karyawan nya, tapi cukup perlihatkanlah kesopanan itu di saat tidak ada sorot mata umum yang melihatnya.

"Baik Tuan." jawab patuh sang staff.

Dengan santai Kenan masuk ke dalam hotel tanpa ada sambutan dan bungkukan hormat dari para staffnya, karena hanya staff jajaran tinggi dan orang kepercayaannya lah yang tau bahwa dialah sang Tuan Muda nya.

\=\=\=\=\=\=

mohon dukungannya kepada kalian semua para pecinta novel😉😉😉

dengan cara klik like comen search dan jangsn lupa klik favorite

terimakasih🙏🙏🙏🙏😊😊😊

Hari pertama

Di ATH HOTEl waktu pukul 09:00.

 

Kini Ze sudah terlelap di atas kasur king size hotel, merasa lelah setelah menjalankan perjalanan jauh.

Drettt...drettt....drettt...

 

Ze terbangun dengan malasnya, ia mejawab telepon nya tanpa melihat siapa yang memanggilnya.

" Hallo...!" sapa Ze.

"Zepania...! wah wah... sudah lupa ya loe sama sahabat sendiri. Liburan sampe gak ngajak, awas aja ya kalau loe lagi sedih gue gak akan lagi dengerin cerita loe..." racau Rani sahabat Ze.

"Maaf Ran...! " jawab Ze yang langsung mengenali bahwa itu sahabatnya.

"Gue lagi pengen sendiri, loe taukan sertresnya gue mikirin perjodohan itu...!"

"Tapi gak harus sendiri juga kali, gue kan bisa nemenin loe...!

Kamu bisa berbagi kesedihan dengan ku Ze...!" seru Rani yang mulai merendah karena bisa merasakan kesedihan sahabatnya.

"Ya... makasih Raniku sayang...!"

"Oke pic... Geu besok nyusul loe ke Surabaya, awas jangan selingkuh loe, mentang mentang gue ga ada...!" canda Rani berusaha menghibur Ze.

"Apasih... sembarangan loe, gue udah punya calon suami jangan sembarangan hahaha...!" jawab Ze merasa jijik dengan candaan Rani

"Wah...wah... di akui juga tuh cowok Hahaha...! baru liburan sebentar aja sudah jadi anak baik ya...." tawa Rani seketika pecah.

"Rani.... " teriak Ze sudah merasa kesal dengan kegilaan sahabat nya.

" Hahaha oke,oke gue tutup ya! by

sayangku...!" masih dengan candaan nya Rani mengakhiri panggilannya.

Di sisi lain hotel.

Tok...tok...tok...

Pak Anton mengetuk pintu di ruang General Manager menbawakan kopi untuk Tuan nya.

"Masuk....!"

Pak Anton masuk dan meletakan secangkir kopi itu di atas meja kerja Kenan.

"Apakah Tuan mau cemilan?

biar saya bawakan...!"

tanya pak Anton sambil menunduk takut.

"Cih...!" cibir Kenan pada sekretarisnya

karena tau ada alasan dibalik tawarannya itu.

"To the point saja ada apa...?"

tegur Kenan dengan memasang

wajah yang menyeramkan.

"glek"

Pak Anton menelan ludah dengan susah payah.

Insting anda menang kuat Tuan

sampai tau maksud dari perkataan saya, batin pak Anton

"Tuan Besar menyuruh Anda pulang ke Jakarta untuk membahas pertunangan...!" Pak Anton dengan ragu mengucapkan kalimat itu,

karena takut Tuan Muda nya

akan marah kalau sudah membahas tentang

perjodohan yang menurutnya sangat menggelikan.

"Bukannya sudah beruangkali

ku katakan. Aku akan mencari pasangan ku sendiri"

bantah Kenan karena kesal paba Ayahnya

yang selalu menyuruh Kenan untuk lebih mengenal calon istrinya.

Bukan tanpa alasan Kenan menolak kemauan Ayahnya itu tak tercatat sedikitpun di otoknya bahwa dia harus menikah muda.

Kenan ingin seberjalannya waktu sampai ia menemukan wanita yang mencintainya dengan tulus bukan hanya

karena kekayaan nya saja.

Selalu saja ayah ingin membahas tentang perjodohan,

seberapa istimewanya wanita itu

sampai sampai Ayah selalu menyuruhku untuk lebih mengenalnya.

"Tidak usah mengambilkan cemilan

aku akan turun sendiri kebawah.

jauh jauh sana

mood ku lagi jelek

takut tangan ku tak bisa kontrol...!"

sambil melangkahkan kakinya

Kenan keluar dari ruangan.

Seketiks wajah pak Anton pucat pias berdiri tak bergeming

mendengar perkataan Tuan nya.

~

Ze di kamar berguling guling di atas kasur

sambil memikirkan perkataan Rani.

"Di akui juga tuh cowok...!"

Mau di akui gimana coba

tau aja enggak,

memang perjodohan yang aneh.

Memang sejak Ze tau

bahwa ia di jodohkan

Ze tak pernah di beri tau Ayahnya

bagimana

siapa dan seperti apa calonnya,

Ayahnya hanya memberitau bahwa dia adalah anak dari om Surya.

Ze melangkahkan kaki nya

keluar kamar karena merasa lapar

belum memakan apapun

sedari tadi.

"Tring..." suara pintu lift terbuka

Ze yang berdiri di depan pintu lift

menunggu pintu sampai terbuka

sepenuhnya,

belahan pintu perlahan terbuka

memperlihatkan sosok laki laki tinggi berdiri di dalam lift

"Hah..." sebenarnya Ze terkejut

sekaligus kagum dengan

ketampanan sosok laki laki yang berdiri di hadapannya,

tapi Ze bisa menguasai

dirinya dengan bersikap bias

saja.

Kenan yang ada di dalam

berdiri sambil memasukan kedua tangan pada saku celananya

dengan bersikap biasa saja,

perlahan tatapan kedua mata

mereka bertemu seakan terhipnotis dengan tatapan masing masing.

"Tidak ingin masuk...?" perkataan Kenan mengagetkan Ze hingga replek melangkahkan kakinya masuk.

"Kenapa malah bengong si....malu maluin banget," batin Ze

selama di dalam lift cuma ada keheningan yang tercipta.

Namun tingkah Ze yang tak henti henti memainkan hp, mencuri perhatian Kenan yang berdiri satu langkah di belakang Ze.

Sudut mata Kenan tertuju pada benda pipih yang dipegang Ze hingga terlihat bahwa gadis itu sedang mencari berita di google

tentang kuliner apa saja

yang menjadi ciri khas kota ini.

"Bodoh... tidak tau hal begitu saja, sampai harus mencari tau di google" batin Kenan.

Sampailah mereka berdua di lantai bawah

Kenan yang sudah hapal betul bagian bagian hotelnya,

langsung berjalan ke tempat tujuan

sedangkan Ze yang merasa bingung harus melangkah ke mana,

masih berdiri di depan lift menoleh kiri kanan. Binggung harus melangkah ke mana,

karena tak ada satupun orang disana

untuk menanyakan arah.

Akhirnya Ze pun memutuskan untuk melangkah kan kaki menuju arah laki laki yang tadi bersamanya di lift.

"Wah menggugah selera sekali...!" mata Ze di suguhkan dengan berbagai jenis makanan

dari mulai makanan lokal sampai makanan luar negripun ada.

Memuaskan sekali, aku akan kasih bintang 5, buat hotel ini.

Namun dari puluhan makanan di depan

nya ada satu makanan yang membuat Ze hampir meneteskan air liurya karena sudah membayangkan kenikmatannya.

Ze pun mempercepat jalannya

untuk segera mengambil makanan favorite yang sudah ada di depan mata,

namun saat Ze mengulurkan tangan untuk mengambil kue itu

tangannya kalah panjang oleh orang di belakang nya yang sudah mengambilnya duluan.

"Hei...!' refleks tangan Ze

memegang pireng kue itu bermaksud untuk merebutnya.

"Aku duluan yang menginginkan ini...!"

kata Ze sambil melihat arah siapa yang berani merebut makanannya.

Watch...!! kenapa harus dia lagi si,

ayo lepasin dong ini makanan ku,! batin Ze sambil sedikit menarik piring nya.

Kenan yang masih memegang erat piring,

melihat ekspresi Ze yang cemberut

membuat ketertarikan tersendiri bagi nya untuk mengerjai Ze.

"Hai... gadis bodoh, lihat ekspresi

wajahmu membuat ku ingin mengerjai mu saja...!'" batin Kenan dengan

tatapan tajam dan di akhiri seyum sinisnya membuat Ze langsung melepaskan piring itu dari tangan nya.

"Siapa cepat dia dapat...Nona...!!!"

tanpa rasa bersalah Kenan

pergi meninggalkan Ze

sambil memasang senyum kemenangan di bibrnya.

Gadis bodoh

Sedangkan di belakang, Ze sudah mengepalkan tangan nya geram.

Cowok sombong, beraninya kau

mengambil kue ku

hiks...hiks...hiks

"Kemana lagi tuh Pak Edi??

Pak Edi...! bukannya kau di tugaskan Ayah untuk menjaga ku juga,

bukan hanya menjadi sopir saja

cepat lah bantu Nona mu ini wahai kau sopirku !!!

hadanglah cowok sombong itu, yang telah berani mengambil kue ku

hiks...hiks...hiks..."

Omelan Ze yang ke sana kemari menahan kekesalan nya karena ulah kenan.

sedagan pak Edi

tidak tau bahwa Nona Mudanya sedang kesusaha,

karena dia sedang tertidur lelap

kecapekan habis menyetir tadi di perjalanan.

.

.

..

.

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!