Di dalam apartemen mewah ada seorang gadis cantik sedang menikmati minuman dengan mata yang sembab sehabis menangis.
Kanaya amora seorang model cantik yang kini sedang patah hati karena mengetahui pacarnya telah menikah dengan wanita lain, padahal hubungan mereka sudah terjalin selama lima tahun seperti kredit mobil.
“Untuk apa aku menangis seperti ini coba? seorang kanaya amora masa nangis hanya karena seorang laki-laki sih?” gumam nya.
“Lebih baik selesaikan endorse yang sudah menumpuk dari pada membuang waktu, tapi bagaimana ini ini mataku sembab?” kanaya nampak kebingungan.
Kriinngg...
“Halo kak,” sapa kanaya setelah menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.
“Kamu lagi dimana, dari tadi kamu tidak bisa di hubungin ada apa? Jangan bikin orang khawatir bisa kan, tiap ada masalah selalu saja menghilang!” omel Nesya.
“Maaf kak, aku sedang di apartemen karena aku sedang tidak enak badan, apa foto buat endorse nya bisa dilakukan besok kak? boleh ya,” bujuk kanaya.
“Kamu tahu kamu itu tidak bisa bohong kepadaku kanaya, aku tahu kamu sedang menangis sekarang karena laki-laki itu, sudah berapa kali aku bilang dia laki-laki tidak baik tapi kamu tidak pernah mendengarkan ku itu karena kamu terlalu cinta sama dia,” Nesya terus saja memarahi kanaya.
“Kak, marah nya bisa nanti saja tidak? Aku mau istirahat dulu kepala ku sedikit pusing,” pinta kanaya.
“Ya sudah, kamu istirahat sana jangan menangis lagi kalau tidak mata mu akan semakin sembab.”
“Iya kak, babay kak nesya.”
Kanaya menutup sambungan telepon dari manager nya itu, “Keluar dulu deh cari cemilan kebetulan kak nesya membiarkan aku sendiri aku bisa membeli cemilan kesukaan ku yang penuh dengan bumbu-bumbu,” ujarnya riang selepas itu dia langsung bergegas mengambil kunci mobil dan pergi menuju supermarket.
°°°°
Setibanya di supermarket Kanaya mendorong troli ke tempat berbagai cemilan, dengan mata berbinar dia memasukan bermacam-macam jenis cemilan dengan bahagia.
“Uh cemilan kesayangan ku aku merindukan mu,” kanaya memeluk erat sebungkus keripik kentang tanpa perduli tatapan aneh pengunjung yang lain.
“Bunda kakak itu kenapa?” tanya seorang anak kecil.
“Jangan dicontoh ya sayang itu perbuatan tidak baik,” orang tua anak itu melangkahkan kaki nya dengan cepat agar anak nya tidak melihat tingkah kanaya dan meniru nya.
Setelah memasukan beberapa makanan ringan berbagai merek dan rasa tidak lupa kanaya juga membeli beberapa batang coklat, makanan yang selama ini selalu dia hindari jika bersama kak nesya sebab dia harus menjaga bentuk tubuh dan kesehatannya.
“Oh iya mumpung kak nesya membiarkan aku sendiri aku tidak boleh melewatkan dia,” kanaya mempercepat langkahnya menuju tempat mie instan dan memasukan ke dalam keranjang, “Oh ya aku juga harus membeli sayuran juga lalu daging dan sosis jangan lupa, emm apa lagi ya?” gumam kanaya sedikit bingung.
Di saat dia sedang sibuk memilih tanpa sengaja dia menabrak tubuh seseorang dengan troli belanjaannya.
Brugh.
“Maaf kan saya tuan, saya tidak melihat kalau ada orang di depan, sekali lagi saya minta maaf,” ujar Kanaya menunduk.
“Apa kamu tidak menggunakan mata mu saat berjalan?” tanya laki-laki itu dengan sedikit membentak sehingga membuat kanaya terkejut.
Sudahlah lebih baik minta maaf saja, aku tidak mau menjadi pusat perhatian, batin nya.
“Sekali lagi mohon maafkan saya tuan, lain kali saya akan lebih berhati hati saat berjalan,” pinta nya sambil menunduk tetapi bukan nya menjawab laki-laki itu pergi begitu saja dengan angkuh membuat kanaya geram.
Argh ingin sekali aku tarik rambut laki-laki itu dan juga wajah menyebalkan nya itu mau aku cakar rasa nya! batin kanaya sambil menahan emosi.
“Hah, sudahlah lebih baik kita lanjutkan belanja nya lalu setelah itu kita berpesta,” kanaya melanjutkan kegiatan berbelanja nya.
Selesai membayar kanaya pergi keluar dari supermarket,dia memasukan semua belanjaan nya kedalam bagasi mobil kemudian dia melajukan mobilnya ke sebuah kafe terlebih dahulu untuk membeli minuman dan kue.
Setibanya di kafe kanaya memesan segelas minuman dan juga beberapa kue tidak lama pesanan nya pun siap dia keluar sambil membawa satu cup minuman dan kue, kanaya berjalan dengan sangat riang kearah parkiran namun karena tidak berhati-hati dia menginjak tali sepatunya yang lepas sehingga dia terjatuh di hadapan seorang laki-laki dan sialnya minuman nya tumpah mengenai pakaian orang itu.
“Sepertinya aku sedang sial hari ini, apa kamu memang seceroboh ini? kenapa tali sepatu mu lepas saja kamu tidak menyadari nya? dan lihat lah pakaian ku terkena tumpahan minuman manis itu! atau jangan-jangan kamu memiliki masalah dengan mata mu? Lebih baik kamu ke dokter dan segera periksa!”
Kanaya dengan sedikit takut melirik ke arah laki-laki yang sedang marah di hadapan nya, setelah melihat wajah nya kanaya menjadi semakin takut.
“Maaf kan saya tuan,” ucap kanaya menunduk seraya menggerutu, huhu kenapa harus bertemu dengan laki-laki ini lagi?
“Apa kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat pakaianku bersih seperti semula?” tanya lelaki itu menahan emosi.
“Biar saya ganti rugi pakaiannya tuan, atau biar saya cuci kan sampai bersih.”
“Tidak perlu, lebih baik kita kembali ke kantor sebab gue sudah tidak mood untuk menikmati secangkir kopi di kafe ini!”
“Baik,!” sahut sekretaris nya.
“Oh ya harapanku kedepannya semoga kita tidak pernah bertemu lagi wanita ceroboh!” ujar laki-laki itu seraya melepaskan jas nya lalu melemparkan nya ke arah kanaya dan dia langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kanaya yang menahan marah begitu saja.
“Heh laki-laki angkuh, siapa yang sudi bertemu lagi dengan mu!” teriak kanaya kesal, tanpa disadari dia sudah menjadi pusat perhatian oleh semua orang.
Kanaya pergi berlari masuk ke dalam mobil dan segera mengemudikan mobil nya menjauh dari sana.
“Hari ini benar-benar bukan hari keberuntungan ku, Lalu kenapa aku malah membawa jas laki-laki itu? Ah sudah lah aku laundry saja lumayan kalau lagi tidak punya uang aku bisa jual!” gumam nya sambil melempar jas tersebut ke kursi belakang.
Kanaya melajukan mobil menuju apartemen nya tapi sebelum itu dia membawa jas lelaki tersebut ke tempat laundry.
“Tidak ada surat-surat penting juga, hanya ada sebuah kartu atas nama Juliyant jovandra apa ini nama laki-laki itu? Sekretaris di Earthshine Group, baru jadi sekretaris saja sudah sombong seperti itu tapi sepertinya aku pernah mendengar nama perusahaan ini, hmm sudah lah tidak penting juga,” gumam kanaya lalu dia menyimpan kartu nama itu ke dalam saku.
Setibanya di apartemen kanaya langsung membuka salah satu kantong plastik dan mengambil sebungkus mie instan kuah, “Akhirnya mie time untuk mengembalikan mood ku,” Kanaya menyalakan kompor untuk merebus mie setelah matang kanaya memakannya dengan lahap walaupun masih terlihat kepulan asap yang menandakan bahwa mie itu masih sangat panas, bahkan dia sampai menyeruput kuah mie itu langsung dari mangkuk nya.
“Ya ampun aku merindukan makanan ini,” gumam nya riang.
“Rasa mie instan memang tiada duanya di bandingkan yang lain, makanan paling nikmat apalagi jika perasaan sedang galau,” tutur nya dengan riang.
Setelah mencuci alat masak dan makan nya kanaya mengambil segelas air hangat lalu dia menonton sebuah drama kesukaannya, tidak lupa dia membuka bungkus makanan ringan dan memasukan cemilan gurih itu kedalam mulut nya dan terus mengunyah tanpa henti.
“Aaahhh Kenapa rasanya menyenangkan sekali, andai setiap hari aku bisa menikmati hari-hari seperti ini aku pasti tidak akan sekurus ini,” teriaknya.
“Eh tapi jika aku menganggur tetap saja aku akan kurus sebab tidak punya uang untuk membeli makanan,” lanjutnya.
Kanaya mengambil ponselnya dan mengecek beberapa pesan masuk dan sekalian dia melihat ulang jadwal pemotretan yang di kirimkan oleh nesya kemarin, “Kenapa jadwal untuk bulan besok tidak ada hari libur nya?” gumam nya, kanaya meletakan ponsel di atas meja lalu dia melanjutkan menonton drama kesukaannya.
Setelah meminta joe untuk mengantar nya ke rumah sepanjang perjalanan zayn nampak begitu kesal setiap kali teringat kembali kejadian menjengkelkan di depan kafe, joe yang dari tadi sedang mengemudi merasakan aura gelap dan hawa dingin mencekam di dalam mobil.
“Woy gue merinding nih bisa kali lu sikap nya biasa, lu lagi enggak kesel aja di deket lu gue meriang, apalagi lu lagi kesel kaya begini bisa beku gue lama-lama!” omel joe.
“Sudah lu fokus aja sama jalan, lu jangan bikin gue tambah kesel! hari ini gue udah cukup di buat emosi sama perempuan ceroboh itu,” sahut zayn nampaknya dia masih begitu kesal.
...°°°°°°°
...
Setibanya di kediaman zayn, mereka berdua turun dari mobil kemudian masuk ke dalam rumah, “Semoga saja gue enggak pernah ketemu sama perempuan ceroboh itu lagi, bisa-bisa tekanan darah gue melambung tinggi,” kesal zayn.
“Haha, tekanan darah melambung tinggi mah sebab faktor usia juga kali,” Joe tertawa terbahak-bahak.
Namun seketika joe merasa bahwa zayn akan menyerangnya, hingga joe memilih berlari menjauh sebelum sepatu yang hendak di lepas oleh zayn mengenai kepalanya, Mendengar suara keributan di ruang tamu mama elva keluar dari kamar nya untuk menyambut anak semata wayang nya itu.
Melihat ada tempat perlindungan Joe berlari ke arah mama elva untuk bersembunyi di belakangnya tidak lupa dia juga menyapa wanita itu, “Selamat sore tante, tante terlihat semakin cantik saja setiap hari, sangat berbeda sekali dengan zayn yang suhu es nya sudah mencapai -49 derajat,” Ledek joe.
“Sore juga joe, sudah lah zayn tiap hari kalian selalu bertengkar terus mama pusing melihat nya, lebih baik kalian makan dan beristirahat,” saran mama Elva.
Zayn tidak menghiraukan ledekan joe dia langsung mencium kedua pipi mama nya sedangkan joe saat melihat zayn mendekat dia berlari menjauh ke dapur mencari makanan, joe memang sudah menganggap rumah zayn sebagai rumah nya juga sebab mereka sudah berteman semenjak SMA, bahkan jika dia datang ke rumah zayn dia pasti pergi mengambil makanan sendiri ke dapur.
“Kenapa sih sayang, muka kamu sudah datar menjadi tambah rata kalau sedang marah, apa ada masalah di kantor sehingga membuat kamu sangat kesal seperti ini?” Tanya mama elva.
“Tidak ada masalah di kantor kok mah, zayn hanya sedang kesal karena bertemu perempuan ceroboh tadi, mama tau pertama dia menabrak ku dengan troli saat aku sedang mencari makanan di supermarket kemudian di saat aku ke kafe untuk membeli kopi aku tersiram minuman milik nya sampai membuat pakaian ku basah semua untung saja aku sudah bertemu client sebelum datang ke kafe itu,” Adu zayn.
“Wah mama sangat salut dengan keberanian perempuan itu, bahkan dia sampai berani membuat tuan muda zayn sampai kesal seperti ini?” ejek mama elva seraya menahan tawa nya.
“Ma, kenapa mama mengejek aku? Aku kan sedang bercerita kepada mama.”
“Haha, lagian kamu hanya karena tertabrak troli dan tersiram minuman saja sampai kesal begini, ayolah sayang mama yakin kalau dia tidak sengaja melakukan itu.”
“Sudahlah ma zayn mau ke kamar dulu, zayn sangat lelah mau istirahat,” kesal zayn lalu dia pergi ke dalam kamarnya.
“Ya sudah, selamat istirahat ya sayang.”
“Iya ma.”
Zayn masuk ke dalam kamar, dia merebah kan tubuh nya yang terasa sangat lelah sambil memejamkan matanya, namun joe tiba-tiba masuk ke dalam kamar membuat zayn sangat terkejut, Sedangkan joe hanya cengar-cengir tak berdosa, joe mendudukkan tubuhnya di sofa sambil memainkan game di ponsel nya.
Beberapa menit kemudian dia merasa sangat bosan hingga dia memilih untuk membuka media sosial mencari hiburan dengan melihat wanita cantik di sana siapa tau ada yang menarik perhatian nya.
“Zayn bukan nya dia perempuan yang tadi menyiram jas lu dengan minuman?” tanya joe.
“Tidak tau,” sahut zayn singkat, dia enggan menanggapi sebab dia tau betul bagaimana sifat playboy joe kalau melihat perempuan.
“Wah ternyata dia yang menjadi model jeans langganan gue, kenapa gue baru menyadari nya ya? Lihat lah dia memang benar wanita itu kan?” Joe menunjukan ponsel nya ke arah zayn, dengan malas akhirnya zayn melihat ke layar ponsel joe selepas itu dia melanjutkan memejamkan matanya kembali.
“Ternyata pihak jeans itu juga menandai akun nya, semoga tidak di privat,” ujar joe semangat.
“Dasar stalker.”
“Pengikut nya ternyata banyak, pantas saja pihak jeans langganan gue pakai jasa nya sebab dia sering ikut acara fashion show juga,” gumam joe sambil terus menggeser layar ponselnya.
“Perempuan ceroboh itu menjadi model? Pakai sepatu kets saja tersandung sampai menumpahkan minuman ke jas gue, bagaimana dia bisa berjalan di catwalk dengan mengenakan high heels?” tutur zayn menanggapi ocehan joe kemudian dia bangun dari tidur nya.
“Lagian lu kesal banget sama masalah tadi, dia juga engga sengaja kali zayn.”
“Sudahlah kenapa jadi membahas masalah dia sih? Keluar sana gue mau mandi,” usir zayn tetapi joe tidak menghiraukan.
Zayn pergi kedalam kamar mandi meninggalkan joe yang masih asik melihat postingan kanaya tidak lupa juga dia mengikuti akun wanita itu, biasalah jika melihat gadis cantik sifat playboy joe muncul seketika.
...°°°°°
...
Sedangkan di tempat lain wanita itu tiba-tiba saja merasakan merinding, “Hatcu! Kenapa aku tiba-tiba merasa dingin ya? Apa mungkin aku terkena flu? Ayolah jangan sampai sakit pekerjaan ku masih banyak belum lagi aku harus foto produk endors, lebih baik aku meminum obat agar tidak berkepanjangan,”
Saat dia hendak pergi ke dapur untuk mengambil air hangat dan juga obat dia mendengar suara ketukan pintu.
Tok...tok...
“Siapa lagi yang bertamu jam segini kalau bukan kak nesya, lagian tumben banget dia ketuk pintu.”
Kanaya bergegas membukakan pintu, dan tentu saja dugaan dia benar kalau nesya lah yang datang, “Kanaya dari mana saja kamu? Dari tadi pagi aku sudah ke sini tapi kamu tidak ada, bahkan ponselmu mati, apa kamu tidak tau kalau aku sangat mengkhawatirkan kamu?” omel nesya seraya masuk ke dalam apartemen sambil membawa beberapa bungkus makanan ringan.
“Oh iya besok kamu ada pemotretan jam sembilan tolong jangan telat!” ucap nesya mengingatkan.
“Hmm.”
“Sudah sana cepat rapi kan rambutmu, cuci muka lalu pakai make up tipis saja agar tidak terlalu pucat dan ganti pakaian mu dengan ini sesuai permintaan mu pakaian nya sudah bersih dan tidak kusut, cepat kita sudah berjanji dengan mereka kalau hari ini akan post jangan sampai mereka kecewa,” ucap nesya tanpa henti.
“Hmm,” guman kanaya malas.
“Kana!” panggil nesya kesal.
“Iya kak nesyaaaa aku dengar, oh iya ini kotak apa kak?” tanya kanaya Menunjuk sebuah kotak yang masih terbungkus rapi itu.
“Oh itu skincare untuk kamu,” jawab nesya seraya membereskan ruangan untuk pengambilan gambar.
“Endorse?” Tanya nya lagi.
“Bukan, itu kakak yang beli khusus untuk adik kesayangan kakak sebagai hadiah karena dia sudah bekerja keras selama ini, lagi pula aku juga tau kalau kamu tidak mau terima endorse yang bersangkutan dengan skincare wajah berapapun bayarannya,” sahut nesya.
“Uh kakak ku tersayang aku sangat mencintai mu terima kasih hadiahnya, sering-sering loh,” kanaya mendekat kearah nesya dan memeluknya.
“Ngelunjak ya, sudah cepat jangan membuang waktu masih banyak yang harus kita kerjakan!” ujar nesya.
Kanaya Amora Mackenzie, seorang gadis cantik yang di besarkan di sebuah panti sejak dia berusia lima tahun, orang tua nya meninggal karena sebuah kecelakaan beruntun yang terjadi dua puluh tahun yang lalu, hingga akhirnya dia di bawa ke sebuah panti asuhan oleh seseorang dengan kondisi tubuh yang dipenuhi luka dan lebam karena sering di hukum oleh nenek dan tante nya tiap kali dia merengek atau membuat rumah berantakan.
Semasa kanak-kanak kanaya menjadi anak yang penyendiri bahkan dia tidak ingin berbaur dengan anak-anak lain sebab dia tidak ingin merasakan kehilangan setiap kali ada salah satu teman nya yang di adopsi, bukan tidak ada yang mau memilih kanaya menjadi bagian keluarganya tetapi kanaya nya sendiri lah yang tidak ingin meninggalkan panti, hingga setelah beranjak dewasa kanaya memilih keluar dari sana dan hidup mandiri di kota, dia tinggal di sebuah kontrakan sederhana dan juga bekerja paruh waktu ke sana kemari demi memenuhi biaya hidup.
Sampai akhirnya dia memberanikan diri mencoba sebuah keberuntungan menjadi seorang model di sebuah agensi dan di sana juga dia bertemu dengan nesya, kanaya bekerja sebagai model sejak dia berusia 18 tahun hingga saat ini demi menyembunyikan kenyataan bahwa dia adalah keturunan keluarga mackenzie dia pun menghapus nama keluarga ayahnya, lagi pula mereka semua selama ini tidak pernah menginginkan kehadiran nya sebab dia terlahir dari rahim seorang wanita yatim piatu yang hanya bekerja sebagai karyawan supermarket sedangkan ayahnya adalah seorang laki-laki berpendidikan dengan kehidupan yang serba berkecukupan.
...°°°°°...
Kanaya menyalakan ponsel lalu membuka media sosial nya dan dia juga menyempatkan diri melakukan siaran live untuk menyapa penggemarnya di sela kesibukan nya.
Selain menyapa dia juga menjawab sebagian pertanyaan dari penggemarnya, dari merk kosmetik, parfum bahkan pakaian yang sering dia kenakan.
Setelah melihat jam kanaya berpamitan kepada para penggemar dan menyudahi siaran live nya, "Kanaya untuk jadwal bulan depan kamu tidak lupa kan?" tanya nesya memastikan.
"Bulan depan memang aku ada jadwal apa lagi kak?" tanya nya bingung.
"Kanaya, jangan bercanda!”
"Siapa yang bercanda kak? aku benar-benar lupa jadwal apa?" tanya nya lagi.
"Astaga kanaya kamu masih sangat muda kenapa sudah pelupa, bukankah bulan depan kamu memiliki pekerjaan menjadi model di syuting video klip pertama kamu, masa kamu lupa? Padahal kamu sudah lama menanti pekerjaan seperti ini dan sekarang akhirnya kerja kerasmu terbayarkan tapi kamu malah tidak ingat dengan hal ini,” kesal nesya sambil memijat kepalanya.
"Ya ampun, sungguh kak aku benar-benar lupa untung saja ada kakak, kakak memang sangat bisa di andalkan,” puji kanaya dengan tersenyum lebar seakan tidak berdosa.
Hingga membuat nesya benar benar sebal di buatnya, Dia itu sebenarnya niat tidak sih bekerja? Batin nesya.
"Oh iya kanaya, jadi gimana kelanjutannya?" tanya nesya.
"Hah? Kelanjutan apa kak?" kanaya balik bertanya.
"Ya itu hubungan kamu sama frans, gimana sih?”
"Oh dia ya sudah berakhir lah kak, lagi pula frans juga sudah menikah jadi tidak mungkin hubungan aku dan dia dapat di teruskan, tumben sekali kakak bertanya masalah dia biasa juga mendengar nama nya saja kakak tidak mau," ujar kanaya sebal.
"Hmm, maaf ya kanaya aku sudah membuatmu teringat Laki-laki itu lagi tapi aku benar-benar khawatir dengan mu, lalu bagaimana perasaan kamu sekarang?" tanya nesya.
"Kalau masalah perasaan sih tidak di pungkiri aku masih memiliki rasa kepada frans tapi mau bagaimana lagi dia bukan jodohku, dan aku juga tidak bisa memaksa dia untuk tidak meninggalkan ku,” jawab kanaya dengan wajah sendu.
"Semakin aku memaksa nya untuk bertahan dengan ku semakin aku merasakan sakit pada hati ini, sebab walaupun aku berhasil mempertahankan tubuhnya tapi aku gagal mendapat kembali hati nya.”
"Baiklah, kamu masih memiliki kakak jadi tidak perlu sedih-sedih lagi ya, lebih baik kamu selesaikan pekerjaan yang kamu abaikan karena terlalu asik berpacaran dengan dia, semangat adik ku mari kita lanjutkan pekerjaan kita!” nesya begitu bersemangat.
“Iya semangat,” kanaya menyunggingkan senyum nya.
"Oh ya kanaya," Panggil nesya.
"Iya kak."
"Apa kamu mau ambil tawaran iklan yang kemarin?" tanya nesya.
"Berapa bayarannya?" Nesya bukannya menjawab tetapi dia malah melemparkan kotak sepatu ke arah kanaya.
"Aww, astaga sakit sekali kepalaku ini kak, kalau sampai terluka dan menimbulkan bekas bisa berantakan semua pekerjaan kita,” rengek kanaya sambil mengusap kepalanya.
"Lagian jadi model tidak terkenal saja tiap kali diberikan pekerjaan bukan nya tanya produk apa malah nanya bayaran terus, kenapa sekarang kamu jadi matre sih?” nesya begitu gemas.
"Hehe semua juga karena tuntutan hidup kak, kakak kan tau perawatan wajah aku mahal,” sahut elsie dengan senyum lebarnya.
"Kana sini kamu, aku akan melempar mu pakai televisi sekalian!" ancam nesya sambil mengejar kanaya.
"Ampun kak, aku kan hanya bercanda," teriaknya seraya menjauh dari nesya.
"Sudah tidak ada ampun lagi, kanaaa sini kamu!” panggil nesya.
Dan terjadi lah peperangan besar di dalam apartemen kecil itu, nesya dengan semangat melempar barang-barang ke arah kanaya, sedangkan kanaya terus berusaha mengelak agar tidak terkena serangan bahkan semua barang endorse pun berceceran dilantai menjadi korban keributan mereka berdua.
...°°°°°°
...
Malam harinya kanaya baru saja tiba di studio, sambil menunggu nesya membawakan pakaian untuk nya kanaya memainkan ponselnya terlebih dahulu.
"Ini pakaian yang akan kamu kenakan,” nesya memberikan beberapa setel baju yang akan di kenakan oleh kanaya untuk pemotretan nya.
"Kenapa banyak sekali yang harus di pakai hari ini?” tanya nya.
"Hanya enam, tiga baju couple tiga nya lagi baju olah raga, bersyukurlah david memberikan kamu keringanan, padahal dia ingin kamu menuntaskan semua pekerjaan mu saat ini juga,” tuturnya.
"Ya ampun," keluh kanaya.
"Oh iya kamu pakai heels yang ini untuk baju couple dan untuk pakaian olahraga kamu pakai sepatu yang ini,” nesya memberikan sepasang sepatu sport kepada kanaya.
Dengan malas kanaya mengambil nya, “Makanya jika sudah diberikan tanggung jawab harus di kerjakan, harus nya minggu kemarin sudah beres tapi karena kamu malas-malasan jadi terbengkalai semua, ingat bukan hanya kamu yang susah tapi aku juga,” kesal nesya.
"Dan jangan lupa dua minggu lagi kita ada jadwal di pemeran perhiasan, jangan membuat mereka kecewa sebab banyak orang penting yang hadir dalam acara ini," lanjut nesya.
"Iya kak aku sudah tahu, aku juga sudah memasang pengingat sampai tiga bulan ke depan, sebab jadwal ku sudah sangat banyak akan susah mengingatnya," sahut kanaya.
"Lalu dua bulan lagi kita ada acara fashion show di negara S kan?” lanjut kanaya.
"Iya maka dari itu kamu harus jaga stamina, minum vitamin dan jangan jajan sembarangan! Kamu juga harus kurangi makan manis dan semua cemilan di dalam lemari es sudah kakak ganti dengan sayur dan buah lalu jadwal makan pun sudah aku catat dan aku tempel di pintu kulkas.”
“Apa? Kakak sudah buang semua cemilan aku? Tapi kan aku baru saja membeli nya kemarin,” rengek kanaya.
“Iya sudah kakak berikan ke pemulung yang setiap hari mencari barang-barang di depan apartemen, termasuk mie instan kesukaan kamu itu.”
“Tapi bukan kah kakak kasih izin satu hari dalam satu minggu untuk ku memakan cemilan dan mie instan, kan aku simpan untuk hari itu,” gerutu kanaya.
“Kalau sudah hari minggu akan aku ganti cemilan nya karena aku tahu kamu masih suka sembunyi-sembunyi ngemil sebelum tidur, aku berbuat seperti ini demi kebaikan kamu sebab kakak tidak mau kesehatan mu terganggu lantaran terlalu banyak mengkonsumsi makanan tidak sehat, jika kamu sampai terkena radang tenggorokan atau batuk memangnya kamu mau melepas begitu saja kesempatan ini?”
"Ya tidak lah kak, aku juga mengerti kakak seperti ini karena perduli dengan ku dan aku juga tidak akan melewatkan kesempatan langka ini lalu aku juga sangat bersyukur masih ada yang mau menggunakan aku sebagai model nya, dengan bentuk wajah ku yang kombinasi seperti ini selain itu persaingan di dunia modeling yang sangat ketat, aku pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini kakak tenang saja,” jawab kanaya dengan tersenyum.
“Baiklah sana cepat selesaikan pekerjaan mu!”
“Oke.”
Beberapa jam kemudian akhirnya pekerjaan Kanaya selesai, setelah selesai pemotretan tubuhnya terasa sangat lelah dia ingin sekali memanjakan tubuh nya dengan berendam tetapi perut nya terasa sangat lapar, akhirnya kanaya mengajak nesya keluar dari studio tersebut menuju restoran untuk membeli makanan, namun saat kanaya hendak masuk kedalam mobil tangan nya ditarik oleh seseorang.
"Kanaya tunggu!" Panggil seseorang laki-laki.
"Ada apa kak, kakak perlu sesuatu?" tanya kanaya bingung.
"Apa kamu ada acara lain setelah ini?" tanya david.
“Tidak, kenapa memang nya?”
“Emm, apa kamu mau pergi makan malam dengan ku?”
"Wah kebetulan sekali kak aku baru saja mau ke restoran di seberang sana bersama kak nesya, bagaimana kalau kak david ikut dengan kita,” ajak kanaya semangat.
"Oh begitu ya? Kalau begitu lain kali saja.”
"Oke kak," sahut kanaya setelah itu dia masuk kedalam mobil, nesya melajukan mobil nya dengan dengan kecepatan sedang.
Di tempat lain tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi ada seorang wanita yang melihat dengan tatapan tidak suka, "Apa hebat nya sih wanita itu dibandingkan dengan ku?” gerutu nya dengan kesal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!