NovelToon NovelToon

PESONA PANGERAN KEGELAPAN

Si wanita hantu

Namaku adalah Kanina nataya, aku adalah seorang gadis yatim piatu, ketika umurku 10 tahun aku mengalami kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuaku dan kedua saudaraku.

Aku Putri ketiga dari tiga bersaudara, kehidupan memberikanku sebuah cobaan sekaligus anugerah yang membuatku tidak bisa mengatakan sesuatu.

Semenjak saat itu entah kenapa aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain, dan itu membuatku antara senang, kaget juga menakutkan. mungkin bisa dikatakan lebih banyak kagetnya, seandainya jantungku bukan buatan Tuhan, kemungkinan aku akan berkali-kali mengganti jantungku. karena setiap hari aku harus terkejut melihat sesuatu penampakan.

"Hiiiii." suara tangisan yang membuatkan Kanina terbangun di tengah malam.👻👻

"Ya ampun siapa sih Yang malam-malam begini menangis," guman Kanina yang menatap sekitaran kamarnya.

Suara itu terus menyayat hingga kanina keluar dari kamarnya menuju dapurnya, sesaat kemudian tercium banyu Anyir di dapur yang bisa ditebak oleh Kanina.

"Aihhh... kenapa malam-malam begini bisa ada bau menyebalkan ini, ya Tuhan kenapa Kau berikan aku cobaan seperti ini." guman Kanina yang terus menuju dapurnya.

Sesaat kemudian

Tubuh Kanina mulai merinding merasakan aroma-aroma yang selalu Kanina hindari.

"Nona... tolong akuuu...."👻👻 suara seorang wanita yang merintih di belakang tubuh Kanina, kanina berusaha bersikap netral dan berpura-pura tidak melihatnya, dia tetap meminum air minumnya dan berjalan seolah-olah tidak ada sesuatu di sampingnya.

"Nona... tolong aku.. hihihi." suara itu kembali berguman. dan mengikuti kan Nina hingga ke kamarnya, Kanina tetap acuh dan berpura-pura tidak melihat penampakan itu.

"Pura-pura, terus pura-pura terus pura-pura tidak lihat tidak lihat tidak lihat aku pura-pura tidak lihat aku pura-pura tidak lihat aku pura-pura tidak." guman kanina dalam hati.

Kanina ingin terus berpura-pura tidak melihat dan bersikap seperti biasanya, memakan camilan nya dan meminum air yang ada di sampingnya.

Penampakan itu terus berguman pada Kanina, meminta tolong sambil meniup telinga Kanina membuat bulu kuduk merinding.

"Woiiii hantuuu!! udah jadi hantu ganggu orang lagi." seru Kanina yang langsung menunjuk wajah hantu itu.

"Kan, bisa lihat aku.. kenapa pura-pura tidak melihatku." guman si hantu wanita itu.

"Emang.. lu ngapain sih ganggu orang tidur aja! kau ganggu aku saja seperti bosku yang selalu mengganggu kalau aku kerja." seru Kanina kepada hantu wanita itu.

"Tolong bantu kami nona!!." seru si hantu kepada Kanina

"Hey setan!! ngapain lu minta tolong sama aku! seharusnya kamu yang nolong aku, tolong buat aku jadi kayak kek, jadi terkenal kek jangan malah kamu yang minta bantuan sama aku." gerutu Kanina.

"Nona yang sopan dikit dong, masa ngomong sama aku tak pakai melihat wajahku sih." si hantu yang tidak terima diajak berbicara tanpa dilihat.

"Ogahhh, ya.. kalau wajah lu cantik, enak lah kalo pas gue lihat, lha..pas wajahmu menyeramkan, rusak. yaaa.. muntah aku." gerutu Ridha pada si hantu.🙄

''Tapi kan nggak sopan nona, berbicara kalau tidak memandang wajah orang yang diajak berbicara." ucap si hantu lagi.

"Kalau situ orang, gue pandang wajahnya. lah situ aja hantu minta di pandang wajahnya. yang bener aja wae neng. Kanina yang mulai emosi. tanpa sadar Kanina langsung berbalik menatap si hantu wanita itu.

Beberapa saat kemudian...

"Hai..." sapa sih hantu.

"Kyaaaaaaa!! setan ompong, dedemit, tolong....!!" Kanina yang menjerit setelah melihat wajah hantu itu.

"Biasa aja kali Nona, nggak usah hiteris gitu setelah melihat wajahku." si hantu yang tak terima karena Kanina berteriak setelah melihat wajahnya.

"Biasa gundul mu apa, wajah menyeramkan gitu kok di suruh biasa aja. bikin cantik dikit kek!" seru Kanina sambil mengangkat gelas airnya dan menyiram muka hantu itu.

"Byurr."

Kanina yang menyiram muka hantu itu dengan air.

"Hosss."

Suara helaan si hantu yang disiram air oleh Kanina.

"Hantu juga bisa disiram air ya?" kanina yang melihat si hantu basa karena disiram air olehnya.

"Sudah disiram baru tanya lagi." gerutu si hantu yang telah di siram oleh Kanina.

"Kan cuma ingin tahu aja hantu tuh bisa disiram apa enggak." jawab Kanina acuh seolah dia sama sekali tidak melakukan kesalahan.

"Nona tolong saya ya...." minta si hantu kepada Kanina.

"Emang mau minta tolong apa sih, kalau soal mengerjakan ulangan.. jangan minta tolong kerja atau mengerjakan sesuatu yang tidak bisa ku tahu." jawab Kanina.

"Ini soal sepele nona, pasti kau bisa

membantu kami." jawab si hantu sambil senyum-senyum.

"Senyam senyum pun wajahmu akan tetap menakutkan, jadi jangan perlihatkan senyummu." itu gerutu Kanina.

Masuk ke rumah angker

Hantu wanita itu terus menempel dan mengikuti Kanina kemanapun dia pergi, kanina membiarkan saja hantu itu mengikutinya, toh semua orang tak akan melihat wajahnya yang menakutkan.

"Nona sampai kapan kau akan membiarkan aku mengikutimu terus." gerutu si hantu.

"Sampai kau capek, sampai kau tidak mengikuti ku terus. dengar ya, aku tidak akan menolongmu." jawab Kanina yang tetap bekerja.

"Menolong adalah pahala nona, jika kau menolongku pahalamu akan besar sekali." jawab si hantu.

"Enteng banget jawabanmu! emang menolong itu tidak perlu menggunakan tenaga yang ekstra, aku harus menggunakan tenaga.. pikiran.. dan banyak sekali lainnya." gerutu Kanina.

"Dengar ya.. kalau kau menampakan diri kepadaku, pakai poster artis yang cantik. jangan memakai wajahmu yang itu. gerutu Kanina lagi.

"Sebenarnya nona, dengarkan ceritaku. sebelum aku mati tuh wajahku sangat cantik sekali, hingga para lelaki berjajar menungguku di depan rumah." jawab si hantu dengan lebay nya.

"Kau harap aku percaya padamu? kalau aku lihat dari wajahmu ya. Dan rupa-rupa seperti dirimu, Kau pasti seorang sales deh, tukang nyinyir dan tukang gombal sana- sini di jalanan yang suka merayu untuk melaris kan dagangannya." ucap Kanina pada si hantu yang membuat si hantu menundukkan kepalanya.

"Nona kok tahu sih, aku dulu saat hidup menjadi seorang sales. kan aku bicara gitu biar percaya diri gitu loh nona." jawab si hantu.

"Sana pergi sana!, kalau kau terus melakukan itu. aku dikiranya orang gila yang suka berbicara sendiri, terus kau senang ya kalau aku masuk rumah sakit jiwa biar bisa menemanimu di sana." gerutu kanina.

"Biar kau dikatain gila, agar Kau dipecat dari kerjaan mu setelah itu aku akan selalu membuntuti mu." jawab si hantu.

"Ni hantu benar-benar somplak, awas ya kamu!!" jawab Kanina.

Akhirnya kanina pulang ke rumahnya serta membawa makhluk yang membuntutinya terus.

"Oke fix, apa yang bisa kubantu untukmu." jawab Kanina yang sebal terus diikuti oleh hantu itu untuk beberapa hari ini.

"Nona tolong kuburkan aku." jawab si hantu.

"Memang kau mati di mana dan mayat mu ada dimana?" tanya kanina pada si hantu.

"Sebenarnya aku mati saat aku berada di sebuah rumah angker." jawab si hantu wanita.

"Lalu dimana letak rumah angker itu." tanya kanina.

"Aku akan membawa nona ke sana, tapi nona bawa perlengkapan dan setelah itu kita pergi." jawab si hantu wanita.

"Oh ya siapa namamu, pasti saat kau hidup kamu punya nama." tanya kanina.

"Namaku adalah Aliana, nona." jawab si hantu.

Akhirnya kanina dibawa pergi oleh hantu wanita ke rumah angker.

"Widih rumahnya angker banget sih." gerutu Karina setelah melihat bentuk rumah angker itu.

"Tolong bantu aku untuk mencari mayat ku nona, karena aku ingin mayatku dikuburkan kan. guman si hantu dengan muka yang memelas.

"Disini tidak ada hantu yang lebih menakutkan tidak darimu." tanyakan Kanina pada Aliana.

"Ada nona, bahkan ada seorang hantu yang sangat menakutkan dan dia adalah raja hantu di sini. karena saking kagetnya aku melihat wajahnya aku aku langsung mati." jawab Aliana.

"Lihat hantu bisa langsung mati ya, aku baru tahu." guman Kanina.

"Ayo segera kita masuk nona." guman Aliana yang menarik kanina masuk ke dalam rumah angker itu.

Sesaat kemudian saat Aliana masuk kanina juga mengikutinya, saat masuk terlihat begitu mencekam di dalam rumah angker itu. bulu kudu kanina mulai merinding tubuhnya serasa bergetar dan jiwanya seolah tertarik dari tubuhnya.

"Widih nih tempat angker banget pasti di sini pernah terjadi pembunuhan atau yang lainnya." guman Karina dalam hati menatap bangunan di dalam rumah itu.

"Ini lebih tepatnya istana, bukan rumah! lihatlah di dalam rumah ini begitu megah dan dan sangat indah." guman kanina dalam hati.

"Mayatku berada di lantai atas!!" nona seru Alina yang menarik tangan kanina.

"Ana di sini ada orang tidak, kenapa tadi aku melihat ada sosok manusia di dalam rumah ini?" tanya Kanina pada Aliana.

"Entahlah aku tidak tahu, soalnya waktu itu karena aku melihat sosok penampakan hantu yang sangat menyeramkan. aku tiba-tiba sudah meninggal dan menjadi roh yang gentayangan." jawab Aliana.

"Memang apa yang kau lakukan disini?"

tanya kanina.

"Ini semua gara-gara pacarku yang kurang ajar itu? dia dan selingkuhannya membawaku kesini dan mengunci ku di dalam rumah ini." jawab Aliana.

"Memang dasar laki-laki kurang ajar." jawab Kanina kemudian memasuki sebuah ruang yang sudah berbau sangat Anyir.

"Disini ruangan itu nona!" jawab Aliana yang mulai membuka pintu itu dan mengeluarkan Bau anyir yang sangat kuat hingga kanina menutup hidungnya dengan dua masker sekaligus.

Roh..

" tubuhku berada disini nona!." seru aliana yang membawa kanina masuk ke sebuah ruangan.

" kamu lihat apa hingga sampai kau mati mengenaskan seperti ini?." guman kanina kepada Aliana.

" entahlah nona, tapi di ruangan ini aku tidak terlalu ingat. yang aku aku ingat tubuhku sudah terpisah dari roh ku dan aku berjalan tanpa arah lalu tertiup angin sampai ke tempatmu." jawab aliana.

" lah terus.. yang membunuhmu itu manusia atau setan, masa kau tidak ingat." tanya kanina yang agak emosi.

" kalau aku tahu, aku takkan mati seperti ini nona."guman aliana.

akhirnya kanina masuk ke kamar itu dan melihat sosok seorang wanita yang duduk di kursi sambil melotot.

" itu tubuhku Nona!!!." seru aliana yang melihat tubuhnya terduduk di kursi dengan posisi mata melotot dan mulut yang menganga serta tubuh yang setengah telanjang.

" apakah kau korban pemerkosaan ?. lihatlah tubuhmu setengah telanjang seperti itu?." kuman kanina yang disambut wajah sedih oleh aliana.

" entahlah aku tidak ingat, yang aku ingat aku telah menjadi roh dan bergentayangan di luar sana, tapi lihatlah tubuhku betapa mengenaskan nya dengan kondisi yang seperti ini jawab aliana sampai terduduk di depan mayatnya.

" sekarang tubuhmu..ketemu sudah ketemu bagaimana caranya kita membawanya keluar dari rumah super megah ini." guman

sambil menatap wajah Aliana.

" tap..tap..tap!!." suara kaki seseorang yang memasuki rumah kosong itu.

" demi makanan enak.. sosis panggang dan para kue yang sedang menantiku." cerutu kanina saat mendengar suara tapakan kaki seseorang.

" siapa yang mulai mendekat hingga membuatku tidak bisa berkata." kanina dari tadi hanya menggerutu gara-gara permintaan si hantu wanita Aliana.

" aku akan menelepon salah satu polisi atau temanku, karena ini bisa jadi menyangkut pembunuhan." jawab kanina kemudian mengambil handphonenya.

sesaat kemudian suara tapakan kaki itu bertambah nyaring dan mendekat kepada kanina.

" Tuhan... penampakan apalagi ini, belum tuntas satu hantu wanita ini." sekarang muncul hantu yang lain.

" udah kepalaku pusing, ditambah pusing ditambah gak bisa bantu."gerutu kanaya

beberapa saat kemudian banyak kursi yang mulai berjatuhan sendiri dan angin mulai berhembus dengan agak bergetar.

" dapat itu dari mana?" tanya kanina kepada Aliana

" kenapa barang-barang di rumah ini. semuanya pada bergerak gerutu kanaya yang melihat kursi berserakan sendiri tanpa orang ada di ruangan itu. jawab

" baiknya kita segera mencari orang untuk membantu kita Nona, setelah itu kita pergi dari sini. kenapa perasaanku mulai tidak enak gerutu Aliana.

" kyaaaa!!!." teriakan aliana yang membuat salah satu pintu di ruangan itu tiba-tiba terbuka.

" Nona kita segera lari dari sini, entah kenapa perasaanku tidak enak ." seru aliana kepada Kanina.

" siapa dia aliana!, mengapa pria itu bertopeng dengan membawa pisau ditangannya." seru kanina yang telah berlari menuju pintu keluar.

" entahlah nona sepertinya aku mencium bau bahaya pada lelaki itu." guman aliana kepada kanina.

" kita harus cepat mencapai pintu keluar itu ."

seru kanina kepada aliana.

" lalu.. Nona kenapa berlari berlawanan dengan pintu keluar !!.'seru aliana yang sudah berada dekat dengan pintu keluar.

pintu rumah itu tiba-tiba menutup secara sendirinya yang membuat kanina menjadi lemas seketika.

" kyaaaa!." teriak histeris kanina kepada sang punya jiwan berharap gadis kecil itu akan keluar dan membawanya ke dalam kamar.

"brak!!. suara pintu keluar yang tiba-tiba tertutup dengan sendirinya.

bagaimana nasib kanina dan aliana saat pintu itu telah tertutup dengan sempurna.

" memangnya siapa lelaki itu aliana?, kenapa lelaki itu itu terus mengejar kita?." guman kanina.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!