Hembusan angin pagi terasa begitu dingin. Saat itu baru jam 2 dini hari, Maya tertidur lelap di pelukan Andri suaminya.
Andri pun terbangun lalu menciumi bibir mungil istrinya itu hingga Maya pun terbangun dan membalas ciuman suaminya.
Diantara dingin nya pagi mereka pun bergulat dalam cinta tanpa busana yang menyenangkan. Setelah selesai bercinta mereka pun tertidur lelap karena kelelahan.
Waktu menunjukkan jam 4.30 pagi Maya langsung saja terbangun, dia segera membangun kan suaminya untuk mandi dan shalat subuh. Mereka pun shalat berjamaah, Setelah itu dia menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Jam 8 pagi Andri pun berangkat kerja seperti biasa tidak lupa dia berpamitan kepada Maya dengan sebuah kecupan cinta di kening nya.
Setelah Andri pergi, dengan segera Maya membereskan rumah dan pergi ke pasar untuk belanja.
Di tempat lain suami nya sampai ke kantor dan segera bekerja, Karena sekertaris lama nya berhenti kerja maka harus ada sekertaris baru.
Tak disangka sekertaris baru nya ternyata mantan pacarnya waktu di SMA yang bernama Riana.
Suasana pun jadi canggung karena dulu Riana sangat bucin kepada Andri dan andri pun sangat mencintai Riana. Bahkan, waktu SMA dulu mereka sering kali bercinta dan Andri lah pemenang kegadisan Riana untuk yang pertama kali nya.
Mereka berpisah karena Andri pindah keluar kota dan mereka tak pernah kontak lagi.
Riana sebenar nya sampai sekarang masih belum menikah meski sudah punya tunangan bernama Randi.
Mereka pun saling menyapa dan Andri berkata bahwa mereka harus profesional jangan sampai terbawa suasana masa lalu karena itu akan membuat hubungan mereka jadi canggung. Dan saat itu Riana pun setuju dengan kata - kata Andri.
Mereka pun bekerja dengan profesional dan berusaha tidak membicarakan masa lalu.
Di tempat lain Maya yang sedang berbelanja di pasar, segera pulang setelah selesai berbelanja.
Sesampainya di rumah dia segera membereskan belanjaan, setelah selesai dia segera duduk di sopa sambil nonton tv.
Di luar terdengar suara bel berbunyi
" Ting...tong "
" Ting...tong "
" Ting...tong "
Dengan segera Maya membuka pintu, sungguh Maya terkejut karena yang di depan pintu adalah vino mantan pacarnya, Begitu pula dengan vino dia terkejut.
" Vino kenapa kamu ada di sini? " Tanya Maya
dengan terkejut.
" Aku, apa ini benar alamat ini? Jawab vino agak gugup dan balik bertanya.
Maya melihat kertas alamat. " Iya benar, tapi siapa yang memberi mu alamat ini. "
" kakak ku...Andri, jangan bilang kalau yang dimaksud kak Andri istrinya adalah kamu may! "
" Iya aku istri Andri, tapi aku gak pernah tahu kalau kamu itu adik nya. "
" Ya ampun ini sungguh kacau, karena aku akan tinggal di sini bersama kakak dan mantan pacar ku, " ujar vino.
" Kita lupakan saja semua, anggap kita gak pernah bertemu okey. " Ujar Maya, dengan tatapan sinis kepada Vino.
" Mana bisa aku lupa dengan wanita yang paling aku cintai, dan dia mengkhianati ku untuk menikah dengan pria lain! " Jawab vino Dengan nada agak sinis.
" Cukup, aku gak selingkuh! " Dengan nada tinggi.
" Kamu yang mengkhianati ku dan aku memergoki mu sedang bercinta dengan wanita lain! " Dengan tatapan yang tajam.
" Kamu harus tahu aku hampir mati saat itu aku terluka, dan sepulang dari tempat itu aku ingin bunuh diri! Aku hampir saja melompat dari jembatan tapi Andri datang dan menolongku! "
" Dia menjadi teman ku dan dia mengobati rasa sakit hati ku, dan sekarang aku sangat mencintai dia! Lebih dari saat aku mencintaimu. " Berkata dengan sinis dan nada suara yang meninggi.
" Sudah masuk lah aku akan menunjukkan kamar mu. " Ujar maya dengan marah dan ketus.
Tapi vino segera menarik tangan Maya dan mendekatkan ke tubuh nya, wajah mereka pun saling berdekatan. Dan vino mendekatkan bibirnya ke bibir Maya, dengan cepat Maya mendorong Vino hingga Vino hampir jatuh.
" Jangan kurang ajar kamu Vino! Aku kakak ipar mu! " Dengan marah nya, bahkan Maya mendorong tubuh Vino dengan sangat kuat.
" Oke, oke, oke. Maap aku terbawa suasana. " Lalu Vino pun pergi dan masuk ke kamar nya.
Maya sedikit bingung kok Vino tau kamar nya ada dimana. Tapi dia abaikan itu langsung saja Maya masuk kamarnya dan mulai mengetik di laptopnya.
Maya meski di rumah namun dia mandiri, sebenarnya Maya berjualan online, sehingga harus sering memeriksa laptop nya.
Di tempat lain Andri keluar untuk makan siang dan Riana mengikutinya, lalu mengatakan pada Andri kalau dia ingin makan siang bersama Karena ingin mengatakan sesuatu.
Andri ragu namun akhirnya dia setuju, dan mereka pun pergi untuk makan siang bersama, sesampainya di kantin mereka duduk berdua.
Suasana terasa canggung, karena setelah 3 tahun berpisah sekarang bertemu kembali. Dengan keadaan yang berbeda karena Andri sudah menikah.
Berbeda dengan Riana yang santai dan biasa saja, justru Riana merasa sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan Andri dan berharap bisa bersama kembali.
...Bersambung......
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bantu like dan vote ya supaya makin semangat nulis cerita nya😁😁😁...
...kirim juga masukkan di kolom komentar....
...TERIMAKASIH...
"apa kabar mu Dri?sapa Riana sambil tersenyum.
"baik." jawab Andri dengan kaku.
"Kok kamu kaku gitu santai aja. Aku gak bakalan gigit ko." dengan genit sambil tersenyum.
"e ...aku cuma bingung setelah sekian lama kita berpisah sekarang kita bisa bertemu lagi." Jawab Andri masih canggung. Karena di hatinya masih ) rasa untuk Riana, meski secuil.
" Iya, mungkin memang kita berjodoh." Sambil tersenyum dan memegang tangan Andri.
"Jangan begini tidak baik." Melepaskan tangan Riana.
"Kenapa? Bukankah kamu masih mencintai aku?" tersenyum.
" Itu dulu, sekarang sudah tidak!" Dengan agak gelisah, karena pikirannya mulai ingat masa lalu, saat saat bersama Riana.
"Kamu bohong! buktinya kamu terlihat gelisah, aku tahu kamu masih sangat sayang sama aku. Gimana kalau kita Balikan lagi." Dengan manja, memegang tangan andri.
"Ri, aku udah nikah. Jadi kita gak mungkin bersama lagi." Dengan tegas.
Riana pun kaget dan langsung berdiri lalu berkata.
" Secepat itu! aku gak nyangka, kamu bisa dengan cepat menikah dengan wanita lain! Tapi aku yakin perasaan kamu ke aku masih ada. Dan cinta kamu ke istri kamu gak sebesar cinta kamu ke aku! " Dengan kesal lalu duduk kembali dengan cemberut.
"Sutt! jangan berisik, malu di dengar orang."
Andri mulai menoleh ke kanan kiri, takut ada orang yang mendengar ucapan Riana.
"Oke sori, maapkan aku. Nanti malam aku ingin ketemu dan kita akan bicara banyak. Aku tunggu kamu! nanti aku kirim alamat nya lewat chat." Lalu Rianaberdiri untuk pergi.
" Ri, aku..." Belum sempat memberi jawaban Riana pun keburu pergi.
Andri pun merenung di meja kantin, bingung dengan perasaannya. Di satu sisi ada istrinya di sisi lain mantan pacarnya yang sangat ia cintai dulu. Dan, sampai saat ini masih ada sedikit perasaan pada Riana.
" Aku ingin melupakan Riana, tapi kenapa dia datang kembali kedalam hidupku. Maapkan aku Maya. Karena, dalam hatiku masih ada perasaan kepada Riana. " pikir Andri
Di tempat lain Riana segera masuk keruangan kerjanya ,dan merenung.
"Siapa perempuan itu yang sudah bisa membuat Andre jatuh hati! Aku akan ambil kembali Andre karena dia memang milikku. " pikir nya.
Lalu dia mulai mengerjakan kembali pekerjaan nya yang menumpuk.
Andri melanjutkan makan nya, sambil termenung. Setelah selesai makan, dia segera masuk kantor, lalu masuk ke ruangan kerja Riana.
Tampak Riana sedang sibuk dengan beberapa file yang harus di selesaikan.
Andri pun menyapa nya dengan lembut, "Ri... maapkan aku."
Riana segera menoleh ke arah Andri lalu menghampiri nya dengan senang.
"Aku tahu kamu pasti akan mengejar ku. Karena kamu masih mencintai aku!" Jawab Riana, dengan manja. Dia melingkarkan tangannya ke pinggang Andri.
Tapi Andri segera melepaskan rangkulan Riana dan berkata dengan tegas.
"Ri, aku sudah menikah!"
"Lalu apa malah nya? Kita masih saling mencintai." Jawab Riana dengan manja.
"Maksud kamu?" ~Andre dengan heran. Dia menatap Riana penuh tanya.
"Iya, yang penting istri kamu gak tahu kita masih bisa bersama kan. " ujar Riana, tersenyum dengan manja lalu mengecup bibir Andri sekilas.
Andri pun agak marah dan kesal dengan tingkah Riana, segera dia keluar dari ruangan Riana.
"Sungguh gak bisa di bayangkan, ternyata Riana bisa berpikir seperti itu." gumam Andri.
Andri pun segera masuk ke ruangan nya, dan merenung. Sehingga dia tidak menyadari kedatangan Roni sahabatnya.
"tok"
"tok"
"tok"
Roni langsung masuk karena tidak ada jawaban dari Andri.
melihat Andri yang melamun, Roni segera menepuk bahu Andri dan menyapa nya.
"Hei, ngelamun aja ada apa? tanya Roni kepo.
"Nggak, ga apa - apa...!x Andri terkejut, karena tiba-tiba saja Roni ada di depan nya.
"Aku lihat kamu bengong, ada apa sih? Apa karena Riana? Roni mengernyitkan dahinya, penasaran.
"Kok dia bisa tahu ya," pikir Andri.
"Ya jelas aku tahu, kita kan teman sejak kecil. Aku juga tahu Riana mantan pacar mu."
"Oh ya, maksud kedatangan ku cuma mau mengingatkan kalau jangan sampai kamu tergoda lagi dengan Riana, Karena bisa mengganggu rumah tangga mu!"
Andri pun merenung, memikirkan kata - kata
Roni.
"Ya udah, aku pergi dulu. Masih banyak kerjaan." Lalu Roni, keluar dari ruangan sambil geleng-geleng kepala. Melihat Andri yang bingung.
Sementara itu Andri masih bengong dan mulai gelisah memikirkan kata-kata Roni.
...****************...
Ruangan Riana
Riana tampak kesal karena Andri mengabaikan nya.
Dia uring-uringan. Dan bertekad, untuk meraih kembali cinta pertama nya itu.
"Aku sangat mencintai mu, Dari!" gumamnya pelan, dengan mata menatap fhoto kebersamaan nya bersama Andri di masa lalu.
^^^bersambung....^^^
...****************...
...Mohon maap banyak kekurangan nya....
...bantu...like dan vote ya jika suka...
...supaya saya tambah semangat nulis nya....
...😀😀😀...
..."Selamat Membaca"...
Sementara itu di rumah nya. Maya segera menyiapkan makan malam untuk suaminya, karena sebentar lagi suaminya akan pulang.
Vino membantu Maya menyiapkan makan malam, sambil curhat kepada Maya.
Vino mengatakan bahwa dia menyesal selama ini menjadi play boy, dan ia menyadari kalau sebenarnya Maya sangat berharga. Jika dibandingkan dengan sekian banyak gadis yang di pacarinya hanya Maya yang bisa menjaga kesuciannya.
Meski dulu vino sering merayu nya untuk bercinta, tapi Maya teguh tidak mau melakukan nya sebelum menikah.
Vino pun mengatakan, kakak nya sungguh beruntung mendapatkan istri seperti Maya. yang Selain cantik , baik dan mandiri, Maya pun pintar.
Bukan nya senang, tapi Maya malah marah kepada Vino.
Karena mengungkit masa lalu, dan meminta Vino untuk melupakan semuanya, dan menganggap mereka tidak pernah ada hubungan.
Karena, Maya takut kalau suaminya tahu bahwa adik iparnya ternyata mantan pacar nya, nanti suaminya akan marah.
Setelah selesai menyiapkan makan malam, Maya pun duduk menunggu kepulangan suami nya.
Tiba - tiba ponselnya berdering
"Kring...kring... kring"
Dengan segera Maya mengangkat telpon nya,
Ternyata itu dari Andri.
"Dri, selamat malam sayang." Maya menjawab telpon dari suaminya dengan mesra.
"Malam. Maap ya sayang, kali ini aku ada rapat mendadak. Kamu makan duluan aja. Oh iya, apa adik ku vino udah sampai?" Terdengar suara Andri begitu menyesal.
"Iya udah, dia ada di sini. Kira - kira jam berapa kamu pulang sayang?" Jawab Maya Dengan suara lembut dan agak sedih. Dia kecewa sebenarnya.
"Belum bisa di tentukan sih, ada kemungkinan aku makan malam bersama para klien." Jawab Andri Berbohong, sebenarnya dia mau menemui Riana.
"Oh baik kalau gitu, kamu hati hati ya sayang. Selamat malam." Maya mengakhiri obrolan nya, dengan perasaan galau karena gak biasanya Andri seperti itu.
"Malam juga sayang." Andri pun menutup telponnya.
Sebenarnya tidak ada rapat, tapi Andri akan melakukan pertemuan dengan Riana.
Sehingga dia pun berbohong.
Sepulang kerja Andri dan Riana pun bertemu, tidak disangka ternyata lokasi yang di pilih Riana adalah di sebuah vila di puncak yang agak jauh dari tempat tinggal Andri.
Mereka pun bertemu dan masuk ke vila itu.
Mereka duduk bersama dan makan malam bersama.
Riana dengan luwes nya mulai menggerayangi tubuh Andri.
Namun, Andri menolak nya karena dia sudah menikah dan tidak ingin berbuat kesalahan dengan berselingkuh bersama wanita lain.
Mendengar itu, Riana marah karena menurutnya dirinya bukan wanita lain tapi kekasih Andri.
"Kita belum putus! jadi aku masih pacar kamu!" Memeluk Andri dari belakang dengan erat, bahkan mencium punggung nya.
"kalau begitu hari ini aku menyatakan kita putus!" Jawab Andre, dengan suara tegas. Dia berusaha melepaskan pelukan Riana.
Riana pun menangis, tapi Andri tidak menghiraukan nya. Lalu dia pergi.
Tapi Riana mengejarnya dan kembali memeluk Andre dan mecium bibir Andri. Tapi Andri berusaha melepaskan Riana.
Saat itu tidak sengaja lipstik Riana menyentuh kemeja Andri.
Melihat itu Riana berteriak,
"Dri kok kamu tega!"
"Dimana cinta kamu itu!"
Tapi Andri pergi, dan tidak menghiraukan Riana.
Andri merasa bersalah, karena sudah membohongi Maya dan malah bertemu wanita lain.
Sementara itu Riana yang di abaikan Andri pun menangis, memeluk bantal di kamar nya.
Tentu saja Riana sangat sedih karena dia dengan Andri memang saling mencintai, dan mereka berpisah pun bukan karena suatu masalah tapi karena Andri pindah ke luar kota bersama keluarganya.
"Andri, aku sayang banget sama kamu, dan aku gak akan menyerah sampai kamu meninggal kan dia dan kembali padaku! hik hik." Ucap Riana dalam hatinya.
Sementara itu Andri melaju kencang mengendarai mobil nya.
Ingin segera sampai kerumah, bertemu Maya dan meminta Maap.
Dia merasa sangat bersalah kepada isterinya itu.
"Sayang, maapin aku." dalam hatinya.
Bersambung...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
..."Apakah Andri akan mengatakan yang sejujurnya kepada Maya atau tidak?"...
...Tunggu ya kelanjutan nya,...
...Jangan lupa like,vote dan masukkan nya...
...terimakasih...
... 😀🙏🏻🙏🏻🙏🏻...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!