NovelToon NovelToon

Perjalanan Ziya

01. Kampus

"Assalamualaikum Ziyaaa" salam Melly

"Wa'alaikumussalam mel" jawab Ziya

"Sibuk amat Ziii" kata Melly

"Iya nih.. Biasa lah.. Jawabin komen komen netizen" jawab Ziya

"Iya deh iyaa.. Eh ngomong ngomong, kamu jadi diundang di acara tv itu?" tanya Melly

"Insya Allah jadi.. Kenapa emang?" tanya Ziya

"Engak papa.. Berarti kan makan makan abis itu.. Haha" kata Melly

"Gampaaang" jawab Ziya

Ziya seorang content creator.. Ia sering membuat video video tentang pengalamannya yang tentunya disertai dengan ilmu ilmu.. Karena bagi dia, dengan cara itu ia bisa berdakwah secara modern..

Nah dari situlah, ia mulai berkolaborasi dengan para youtubers lainnya yang sudah melejit namanya.. Dengan konten yang ia buat, membuat para youtubers lain ingin sekali berkolaborasi dengan Ziya.. Dan banyak sekali online shop yang meminta endorse dengannya..

"Eh iya, kamu tau gak? bulan depan ada acara seminar lohh dikampus kita" kata Melly

"Oh ya? denger sii, cuma belum tau pastinya tanggal berapa" jawab Ziya

"Hmmm gak sabar deh" kata Melly

"Gak sabar kenapa?" tanya Ziya

"Gak sabar tau siapa narasumbernya.. Tahun kemarin kan cewe.. Mudah mudahan aja tahun ini cowo terus ganteng.. Wahhh Aamiin" kata Melly

"Kamutuh.. Fikirannya cowo terus" kata Ziya

"Yaa gak papalah yaa.. Cowo Indonesia disini kalah cakepnya sama cowo Turki.. Hahahah" kata Melly

"Jadi?" tanya Ziya

"Jadiii Melly mau cari cowo Turki saja.. Jahhahaha" jawab Melly

Ziya yang melihat dan mendengar itu hanya geleng geleng kepala..

Ziya dan Melly bersahabat semenjak mereka Aliyah dulu.. Awal mereka bertemu karena di Turki khususnya di sekolah mereka dulu, itu ada komunitas khusus anak anak Indonesia yang menuntut ilmu di Turki.. Nah mereka salah satu anggota komunitas itu..

Mata kuliah hari ini usai..

Ziya berpamitan dengan teman teman yang lainnya untuk pulang lebih dulu, karena teman teman yang lain masih ingin berada dikampus..

"Hmm, ke supermarket dulu deh.. Bahan makanan sepertinya kosong dirumah" kata Ziya

"Mell.. Ikut gak?" tanya Ziya

"La... Awalan" jawab Melly

"Hmm.. Aku pulang yaa.. Assalamualaikum Semuaa" salam Ziya

"Wa'alaikumussalam"

Akhirnya ia memberhentikan taxi, dan menuju supermarket terdekat dengan rumahnya..

Setelah sampai, ia turun dan membayar taxi tersebut.. Lalu ia masuk ke dalam supermarket dan mengambil troli belanjaan dan ia mulai menjelajahi supermarket tersebut..

Setelah puas berbelanja, ia menuju kasir dan membayar semua belanjaannya.. Ia lega, karena untuk seminggu kedepan sudah ada bahan masakan untuk dirinya makan..

Tuutt Tuuutt

"Assalamualaikum bubu" salam Ziya

"Wa'alaikumussalam nak.. Kaifahaluk?" tanya Shahia

"Alhamdulillah.. Bubu gimana? yayah? Faris dan Mahreen sehat semua kan?" tanya Ziya

"Alhamdulillah sehat semua nak.. Kamu dimana ini?" tanya Shahia

"Syukron" Ziya membayar taxi

"Ini Ziya baru sampai rumah bu, tadi pulang kuliah langsung ke supermarket belanja sayuran" jawab Ziya

"Owhhh yaudah kamu istirahat gih.. Pasti cape.." kata Shahia

"Iyaa.. Bubu juga istirahat gih.. Di Indonesia sudah lewat isya kan?" tanya Ziya

"Iya nak, disini sudah jam 8 malam" jawab Shahia

"Yudah bubu istirahat.. Selamat istirahat bubu.. Salam sama yayah dan adik adik" kata Ziya

"Iya sayang.. Assalamualaikum" salam Shahia

"Wa'alaikumussalam" jawab Ziya

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Assalamualaikum..

Terimakasih yang sudah setia membaca karya karya saya.. Mulai dari yang Pesantrenku saksi cintaku itu.. Semoga dilanjutan ceritanya ini, teman teman semua menyukainya yaa..

Terimakasih 🤗

02. Tawaran

"Huhh Alhamdulillah sampai juga dirumah.. Bersih bersih terus masak deh untuk makan malam." kata Ziya

Ziya masuk ke dalam kamarnya, lalu mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.. Setelah 15 menit memanjakan tubuhnya, ia keluar dan memakai pakaiannya..

Ia berjalan menuju dapur dan menyiapkan bahan masakan untuk ia masak.. Sedari Aliyah, ia sudah belajar masak sendiri karena jika ia membeli makan diluar itu sangat boros.. Biaya hidup di Turki itu sebenarnya terjangkau.. Tetapi tergantung dari kitanya juga, bagaimana gaya hidup kita disini.. Jadi Ziya memilih memasak sendiri dibanding beli diluar, hitung hitung melatih diri menjadi seorang istri.. Haha

Masakan sudah selesai..

Ziya tak sabar ingin mencicipi masakan yang ia buat.. Perutnya sudah sangat lapar sekali..

Ini adalah kofte, makanan khas timur tengah.. Berbahan dasar daging sapi, atau bisa diolah dengan daging lain.. Terlihat seperti steak tapi ukurannya lebih kecil.. Bisa dihidangkan dengan salad segar, atau nasi.. Tapi Ziya memilih dengan nasi yaa.. Walau lama di Turki, tapi tetap. Perutnya perut Indonesia.. 🤭

Keesokan harinya, Ziya sudah bersiap siap untuk berangkat kuliah.. Hari Ziya memakai pakaian yang simple.. Karena dia memang wanita yang apa adanya.. Tidak memakai make up yang berlebihan.. Hanya dengan memoles bedak saja sudah terlihat cantik..

"Ziyaaaaa" panggil Melly

"Assalamualaikum mell" salam Ziya

"Wa'alaikumussalam.. Wahh kita ketemu.. Tumben naik bus?" tanya Melly

"Iyaa, lagi pengen naik bus saja.. Irit ongkos.. Haha" jawab Ziya

"Ngapain irit ongkos, duit kamu kan banyak.. Hehe" kata Melly

"Aamiin ya Allah" saut Ziya

"Aamiin ya Allah semoga Ziya juga dapet suami tahun ini ya Allah biar akhir tahun nanti saat wisuda Ziya sudah mempunyai suami.. Aamiin ya Allah.. aamiin aamiin ya Allahu lana bil qobuuuuull" kata Melly

"Heheheh Aamiin" jawab Ziya

"Wah di aamiinin nih, berarti udah ada calon ya?" tanya Melly

"Sudah" jawab Ziya enteng

"Siapa?" tanya Melly

"Masih di lauhul mahfudz namanya, masih di rahasiakan" jawab Ziya

"Yeeee kirain udah ada beneran" kata Melly lemas

"Ya kan emang udah ada mel.. Tinggal tunggu waktunya aja" jawab Ziya

"Iya deh, kalah kalau ngomong sama Ziya mah" kata Melly

Ini visual Melly yaa 😊

"Mell, lusa ana show di acara tv itu.. Temenin ana yaa" pinta Ziya

"Pasti ziyaa.. Pastiii" kata Melly

"Uuhhh sahabt terbaik ku.. Bersamaku sampai jannah yaaa" kata Ziya memeluk Melly

"Aamiin ya Allah" kata Melly membalas pelukkan Ziya

Mereka telah sampai di kampus..

Lalu mereka masuk kedalam kelas mereka dan duduk sembari menunggu dosen mereka datang..

Terdengar suara mahasiswa dan mahasiswi lain membicarakan acara seminar nanti.. Desas desus kali ini cowo dan cowo itu ganteng yang sebagai narasumber nantinya..

Ziya tak mau ambil pusing, siapapun nanti narasumbernya yang penting bisa ia ambil ilmunya.. Karena yang ia butuhkan adalah ilmunya, bukan orangnya..

Jam kuliah pun usai, saat ia ingin keluar kelas.. Ada dosen yang memanggilnya meminta ia untuk menjadi host dalam acara seminar itu..

Dengan senang hati Ziya bersedia.. Karena ini kesempatan dia untuk menggali ilmu dari narasumber tersebut..

"Apa perlu berlatih?" tanya Ziya

"Tidak perlu, saya sudah tau kemampuan kamu dalam membawa acara" jawab Dosen itu

Ya Ziya memang sudah terbiasa, karena dirinya sebagai content creator jadi sudah pasti ia bisa dan percaya diri di depan publik..

"Kalau begitu saya pamit undur diri.. Assalamualaikum" salam Ziya

"Wa'alaikumussalam" jawab dosen itu

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

03. Acara TV

Hari ini Ziya, mengisi acara di salah satu stasiun tv ternama di Turki.. Jujur, walau sudah sering berada di depan kamera, tetapi rasanya masih saja gugup.. Mungkin karena ini pertama kalinya ia tampil di tv..

Sebelum acara di mulai, ia menyempatkan diri menelpon keluarga di Indonesia.. Ia mengabari bahwa ia akan tampil di acara tv..

Shahia senang saat mengetahui anaknya akan tampil di tv.. Anaknya sudah menjadi remaja yang pandai..

Acara tv berlangsung.. Dalam acara itu, ada beberapa pertanyaan tentang dirinya yang selama ini berada di Turki.. Mulai dari makanan kesukaan, tempat wisata yang disukai, bahkan sampai ke hal pribadi..

Ziya hanya tersenyum saat ditanya masalah pribadinya.. Ia menjawab dengan tegas, bahwa ia tak mempunyai hubungan spesial dengan siapapun itu, baik di Turki maupun di Indonesia..

Tetapi host tidak percaya, mereka masih mengorek lagi tentang hal pribadi Ziya.. Dan dengan tegas lagi Ziya menjawab, baginya disini semua adalah saudaranya.. Wanita ataupun pria adalah saudaranya..

Setelah acara selesai, mereka melakukan sesi foto bersama.. Ziya terlihat sangat cantik di kamera..

"Alhamdulillah selesai" kata Melly

"Syukron mel, udah mau nemenin" kara Ziya

"Santaiii.. Yang penting maujud fulusss" kata Melly tertawa

"Fikiran ente duuiiiittt mulu" ledek Ziya

"Ck.. Ana butuh uang zii" jujur Melly

"Hahahah sabar yaa.. Ana ke dalam dulu.. Mau tanda tangan penyerahan hasil keringet.. Haha" kaat Ziya

"Keringet apaan.. Di dalam studio dingin banget begitu" celetuk Melly

"Yeee kan istilah upah itu kan keringat" kata Ziya

"Iyaa iyaa.. Yang penting fulus" kata Melly ketawa

Ziya hanya menggeleng kan kepalanya..

Di tempat lain, ada seseorang yang melihat acara tv itu.. Ia terkagum melihat Ziya di tv.. Selain cantik, pintar dan berbakat, ia juga lemah lembut..

"Kan ku cari tau lebih dalam lagi wanita itu.. Ku harap kau jodoh yang Allah kirim untukku" batin seseorang

Tuuuttt Tuuuutt

"Cari tau wanita yang bernama Azziyadah Husna Basyasa yang baru saja mengisi acara tv xx" perintah seseorang

Tak berselang lama, telepon pria itu berdering..

"Siapa?" tanya Pria itu

"Nama Azziyadah Husna Basyasa.. Anak pertama dari kiyai Afnan Al-Fikri kediri.. Ia berada di Turki sejak Aliyah dan menjadi seorang conten creator .. Sudah banyak video yang ia unggah di akun sosial media nya dan di youtube.. Ada beberapa juga video saat ia sedang melantunkan ayat suci Al-qur'an.. Ia berdarah Arab Indo." jawab orang suruhan

"Syukron" kata akhir pria itu

"Azziyadah.. Bertambah.. Bertambahnya kecantikan dan kelembutan.. Ya Rabb, aku meminta kepadamu" lirih pria itu

Setelah acara tv selesai, Ziya meninggalkan gedung tersebut bersama Melly.. Lalu ia pulang kerumahnya..

Malam ini Melly akan menginap di rumah Ziya atas permintaan Ziya..

Melly sudah sering menginap disana, rumah itu sudah seperti rumahnya sendiri.. Ia bisa makan dan tidur disini..

Bahkan beberapa potong baju Melly juga ada disini..

"Mimpi indah Ziyaa" kata Melly

"Mimpi indah mel" jawab Ziya

Melly todir lebih dulu dari pada Ziya.. Ia masih sibuk dengan buku buku novel kesukaanya.. Padaha waktu telah menunjukkan pukul 23:00 waktu Turki..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Assalamualaikum temen temen.. Terimakasih yang sudah membaca karyaku ini..

Mudah mudahan karya ku kali ini disukai banyak pembaca yaa..

Terimakasih 🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!