Marissa seorang wanita mandiri dan single parent....
"Good morning mami," Sapa seorang anak laki laki menyapa Marisa
"Good morning sayangnya mommy," Jawab Marissa kepada anak semata wayangnya...
"Buruan sarapan nanti telat lho,ga banget anak mommy telat,"
"Iya mommya cantik,"
Mereka berdua pun sarapan dengan tenang hanya terdengar suara detingan piring dan sendok.
"Mommy hari ini aku kayaknya pulang telat deh,"
"Hmmm mau kemana?"
"Ngerjain tugas moms sekalian mau latihan band karena bulan depan ada pensi di sekolah,"
"Baiklah asal benar ya bukan hanya alasan saja ," Ancam Marissa
"iya mommy sayang ga percaya ama anak sendiri sieh,"
"Iya iya mommy percaya,"
"Ya udah mommy aku berangkat dulu ya," Pamit Reynald sambil mencium pipi Mommy nya
"Hati hati ya jangan ngebut ngebut"
"Mommy juga nanti hati hati ya kalo ke kantor"
Reynald pun berangkat ke sekolahnya...
Marissa masih duduk santai di meja makan dengan perasaan haru karena anak semata wayangnya sudah beranjak remaja...
"Sayang andai kamu sekarang ada di sini pasti kamu bahagia melihat anak kita tumbuh menjadi laki laki yang tampan" Batin Marissa
Marissa pun ke kamarnya untuk bersiap siap ke kantor karena hari ini ada meeting penting dengan kliennya...
**********
"Good Morning Papi"
"Good morning cantiknya papi," Jawab Aldebaran kepada putri cantiknya
"Ayo sarapan dulu,," Ajak Aldebaran kepada Monica putrinya
Merea berdua pun sarapan dengan tenang hanya suara piring dan sendok yang terdengar.
"Hari ini mau papi antar atau berangkat sendiri?" Tanya Aldebaran
"Hmmm emang boleh gitu aku berangkat sendiri," tanya Monica meragukan pertanyaan papinya secara Monica belum mempunyai SIM
"Hehehe,ga boleh,kan kamu belum punya SIM,"
"Ikhh papi nyebelin udah tau malah nanya papi sukanya phpin anak," celoteh Monica yang sebel sama papinya,hobi ngerjain anaknya...
"Ya udah,berangkat sekarang aja biar ga telat kebetulan papi juga hari ini ada meeting penting," Ajak Aldebaran
"Oke papi,Monic ambil tas dulu ya," Jawab Monic menuju kamarnya untuk mengambil tasnya
Papi Al pun keluar menuju mobilnya yang telah disiapkan. untuk bernngkat ke kantor dan mengantar Monica ke sekolah
Tidak lama Monic keluar dan menuju ke mobil papinya.
"Udah ga ada yang ketinggalan?" Tanya papi Al memastikan karena Monica itu anak yang ceroboh dan teledor
"Ga ada papi" jawab Monica,
"Ayo pak lets go keburu telat ntar," Lanjut Monica kepada sopirnya
Sekitar 25 menit Monica sudah sampai sekolahnya. Karena jarak rumah Monica dan sekolah cukup dekat apalagi kalau tidak macet 15 menit sampai.
"Oke papi Monica sekolah dulu ya," Ijin Monica sambil mecium tangan papinya
"Oke sayang sekolah yang bener ya"
Monica pun keluar dari mobil dan langsung menuju kelasnya
"Sayang,liat anak gadismu sekarang sudah tumbuh menjadi gadis cantik sepertimu pasti kamimu bahagiakan sekarang," Batin Aldebaran menatap putrinya yang sudah tumbub menjadi anak remaja yang cantik..
"Pak,berngkat sekarang,?" Tanya pak sopir yang mengagetkan Aldebaran
"Iya pak," Jawab Aldebaran
******
Sebuah mobil mewah berwarna kuning berhenti di sebuah gedung mewah. Keluar sesosok perempuan cantik menggunakan Blazer berwarna merah dengan celana panjang berwarna hitam dan sepahu hills yang berwarna hitam dan tinggi 5 cm. Melangkah masuk ke dalan gedung itu.
Beberapa karryawan yang sudah datang pun memberi hormat kepada wanita itu
"Pagi bu" Sapa salah satu karyawan
"Pagi juga," Jawab Perempuan itu
"Pagi bu"Sapa Resepsionis
"Pagi,Mel wah hari ini kamu ceria sekali ?" Sapa wanita itu kepada Resepsionisnya
"Heheh iya bu,kata ibu setiap hari kita harus bahagia,"
" Good,lanjutkan," Jawab wanita itu sambil memgacungkan jempol ke karyawannya...
****to be continue
"Mitha,hari ini jadwal saya apa saja ya?" Tanya wanita itu kepada sekretarisnya
"Hari ini kita ada meeting dengan perusahaan X,"
"Setelah itu?"
" Hanya itu saja bu untuk hari ini,"
"Baiklah,tolong kamu siapkan semuanya dan nanti kabarin saya jika sudah waktunya,"
"Baik bu," jawab Mitha dan kembali ke meja kerjanya untuk mempersiapkn bahan untuk meeting hari ini..
Wanita itu pun duduk di kursi kerjanya dengan menatap ke laptop nya untuk cek ulang bahan untuk meeting hari ini...
***
SMA MUTIARA
teettt....bunyi bel sekolah
"Rey ,tunggu ," Panggil Monica kepada Rey yang berjalan menuju kelasnya
"Apa sieh bawel," Jawab Rey masih tetap berjalan menuju kelas
"Tungguin sieh,jalan cepet amat"
Reyhand tetap cuek membiarkan Monica berlari kecil mengejar nya..
Reyhand dan Monica dia adalah teman satu kelas dari kelas X sampai sekarang di kelas XII,temas satu bangku,teman jahil dan juga teman shopiing...hehehe
Mereka berdua sudah sampai kelas mereka di XII Ips 1,,,sebenarnya mereka berdua anak yang pandai bisa saja mereka masuk kelas IPA tapi mereka tidak mau dengan alasan anak IPA kurang asyik...makanya mereka memilih kelas IPS
"Hadeh parah loe ya ninggalin gue" omel Monica dengan napas yang naik turun karena capek
"Bodo amat,makanya kalo jalan jangan kayak siput,lama jalannya"
"Ihsss,menyebalkan," gumam Monica
Guru pelajaran pertama pun datang dan pelajaran pun dimulai...
******
"Permisi bu," Mitha sekretaris dan asisten Marissa masuk keruangan Marissa
"Iya," Jawab Marissa singkat
"Sebentar lagi meeting akan dimulai dan CEO dari perusahaan X sebentar lagi sampai,"Jelas Mitha
"Ya," Jawab Marissa sambil berajanak dari tempat duduknya menuju ruang meeting..
Perempuan itu adalah Marissa yang sudah lama ditinggal suaminya meninggal hampir 10 tahun dia hidup sendiri dan membesarkan anak laki lakinya sendiri.
Suami Marissa meninggal karena mempunyai penyakit yang cukup parah.Suaminya harus rutin berobat ke dokter,hingga semua harta benda nya habis terjual untuk biaya suaminya berobat...
Marissa yang dulu hanyalah seorang perempuan biasa dari keluarga biasa. Selama dia menikah hidupnya bagaikan burung dalam sangkar,dia hanya boleh keluar rumah jika memang penting. Padahal sebelum dia menikah,dia adalah perempuan yang aktif dan energik serta mempunyai jenjag karier yang bagus,tapi semua berubah saat dia menikah harus fokus mengurus suami dan istri.
Ternyata takdir berkata lain hidupnya tak selamanya menjadi burung dalam sangkar. Setelah suaminya meninggal dia harua berjuang untuk masa depan anaknya. Keluarga dari suaminy bisa dibilang termasuk keluarga kaya,tapi mereka ttidak membantu Marissa malah mereka selalu merendahkan Marissa...
Marissa tidak putus asa dan dia bertekad ingin membungkam mullut orang yang sudah menghina dia... Dia pun dapat membuktikaanya dengan mendirikan bisnis online dan sekarang sudab berkembang pesat seperti sekaranng..Siapa orang yang ada di negara ini yang tidak mengenaj Marissa...
Marissa dan team sudah berada di ruang meeting menunggu klien. Sembari menunggu mereka semua mempersiapkan beberapa berkas dan mengecek ulang semuanya. Agar tidaj ada kesalahan karena Marissa terkenal sebagai atasan yang perfeksionos
Tak berapa lama klien mereka pun datang
Masuklah dua orang Laki laki berparaas tampan. Mengenakan setelan jas yang sangat pas untuk merea berdoa
"Mari silahkan," Sapa Marissa dan mengajak klien mereka untuk masuk dan duduk di tempat yang sudah disediakan
@to be continue
Meeting pun di mulai...
Team Marissa sudah siap di dalam ruang meeting.
Tidak berapa lama klien yang ditunggu pun datang.
"Selamat pagi," Sapa Marissa kepada kliennya
"Selamat pagi,nyonya senang bertemu dengan anda,"Sapa balik klien Marissa
"Perkenalkan saya Marissa ,"
"Saya Aldebaran,"
"Mari pak Al,silahkan duduk," ajak Marissa
"Terimakasih"
Meeting pun di mulai. Marissa pun mulai melakukan presentasi dengan lancar seperti biasa perempuan ini selalu menyampaikan semuanya dengan lancar dan tanpa ada kesalahan.
Tanpa disadari ada sepasang mata yang menatap begitu terpesona kepada perempuan ini
Ya itu Aldebaran yang begitu kagum dengan Marissa perempuan yang ada di hadapannya mempresentasikan semua nya dengan jelas tanpa bertele tele. Dengan gestur tubuh yang sangat menawan.
****
Jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai. Dan semua siswa berhamburan keluar kelas ada yang langsung ke kantin,ada yang ke perpus atau ada yang sekadar ngobriol ga jelas gitu.
"Rey,ke kantin yuks," Ajak Monica
"yuks kemon," Jawab Rey sambil menarik tangan Monica...
Mereka berdua berjalan menuju kantin. Banyak mata yang memandang mereka ada yang seneng,ada yang bete,ada yang biasa aja.
Reyhan dan Monica memang mempunyai wajah yang rupawan. Reyhan yang tampan dan Monica. yang cantik sungguh serasi mereka berdua.
Yang belum kenal mereka pasti mengira mereka adalah sepasang kekasih. Tapi salah mereka tidaj berpacaran mereka hanya bersahabat dari SD mungkin dari TK ya...
Mereka sudah sampai di kantin dan memilib tempat duduk yang kosong..
"Bocil lo mau makan apa?" Tanya Rey ke Tiara dengan panggilan kesayannga Rey untuk Monica. Karena postur tubuh Monica yanng imut
"Bocil bocil,,,gue mau makan bakso ama es jeruk aja" jawab Monica sebel karena dipanggil bocil oleh Rey
"Oke " Jawab Rey sambil berjalan memesan bakso dan es jeruk untuk Monica. Sedangkan dia memesan Mie ayam dan es teh manis.
Setelah memesan dia kembali ke mejanya.
"Woioo" Teriak Budi nganggetin Monica yang lagi asyik maen game
"An*ir,ngaggetim aja lo...untung gua ga jantungn,"
"Sory girl,becanda"
"Becanda nenek loe"
"Btw kq loe sendiri mana Romeo lo?" Tanya Budi heran tumbenan si Monica sendirian
"Romeo sapa?"
"Itu si Rey,kan kalian berdua udah kayak Romeo dan Juliet versi nenek dan kakek," ejek Budi
"Sial lo,tuh orangnya," Jawab Monica sambil menunjuk Rey yang sedang dikerumuni cewek cewek terutama anak kelas X dan XI.
Rey adalah salah satu cowok idola di sekolah. Selain mempunyai wajah yg mirip artis Korea dia juga mantan ketua osis,juga kapten basket selain itu dia juga siswa berprestasi. Makanya dia sangat dikagumi oleh para murid terutama kaum hawa.
"Siang kak Rey"
"Kak Rey duduk sini donk sama aku,"
"Kak Rey makan sama aku yuks,"
celoteh para gadis yang ada di kantin. Seperti itulah setiap harinya.
Bahkan saat Rey ulang tahunnya Rey menerima banyak hadiah dari para penggemarnya.
"Cie cie si abang makin banyak aja nie penggemarnya," Ejek Monica saat Rey kembali ke meja nya bersama Monica
"Resiko orang tampan," Sahut Rey dengan bangga nya.
"Bambang Tamvan ya" Ejek Monica
"Misi neng cantik dan mas ganteng ini pesenanannya" Ibu kantin mengantarkan pesanan mereka
"akh ibu bisa aja saya kan jadi seneng di bilang cantik,"
"neng emang cantik kq" Puji ibu kantin ke Monica
"Makasih ya bu,"
"Dimakan ya nenng,"
"Oke bu," jawab Monica sambil mengancungkan jempol ke ibu kantin
Mereka berdua pun menikmati makan siang mereka. Karena jam istirahat siang sudab hampir selesai.
*to be continue
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!