NovelToon NovelToon

Awakening Of The Demon Lords

Chapter 01. Kebangkitan

Di Tahun 2027 Tokyo.

'Yang mulia,Ray'

'Ray sayang'

'Tuan'

Sebuah mimpi yang memanggil namanya dengan hormat atau sayang setiap hari,ini merupakan mimpi bahwa aku menjadi seorang Raja. Memimpikan hal tersebut adalah mimpi yang sering aku mimpikan.Tetapi itu hanya la sekedar mimpi.

Sebelumnya aku hanya mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang sedang berkuliah di Tokyo,Jepang. Dan sebuah kecelakaan itu terjadi menimpaku begitu saja, dan tiba-tiba aku terbangun di dunia yang tidak aku kenal.

"Aku Raynaldi biasa dipanggil Ray, aku pemuda berumur 23 tahun yang sedang kuliah di Tokyo Jepang selain berkuliah aku harus bekerja untuk menghidupi ku di sini dengan bekerja paruh waktu walaupun penghasilannya lumayan yang penting dapat untuk bertahan hidup dan membayar biaya kuliah di Tokyo,Jepang. Itu semua merupakan rutinitas ku setiap hari."

Saat selesai kuliah, Ray berencana untuk pergi bekerja melewati jalan yang biasa Ray lewati dan diperjalanan aku melihat pekerja konstruksi bangunan yang sedang membuat gedung. Tetapi saat Ray disana tidak tau bahwa besi konstruksi yang sedang diangkat untuk dipasang tiba-tiba jatuh karena alat untuk mengangkatnya rusak dan besi yang sedang diangkat tersebut menimpa tubuh Ray.

Seluruh tubuh Ray tertimpa oleh besi yang beratnya berton-ton lalu di sekeliling Ray hanya ada darah dan suara teriakan serta jeritan. Ray yang masih setengah sadar bergumam sebelum penglihatan Ray menjadi gelap dan kosong.(*Apakah hari ini adalah hari terakhirku Ahh..apa...pekerja..disini..kurang...teliti? Kumohon...siapa...saja...angkat...benda...berat..ini.*) Lalu kesadaran Ray hilang dan menjadi gelap.

Kesadaran Ray hilang dan menjadi gelap, lalu mendengar suara aneh dari kegelapan tersebut.

"Hei..bocah. Apa kau ingin hidup lagi?" Suara yang berasal dari kegelapan.

"Siapa disana? Tunjukan wujudmu." Ray mencari suara tersebut dengan bertanya ke suara itu.

"Jangan takut aku tidak akan melukaimu aku hanya ingin bertanya sekali lagi. Apa kau ingin hidup lagi,bocah?" Suara tersebut mendesis di kepala Ray.

"Ehmm kalau bisa aku ingin hidup lagi dan mengulangi kesalahan yang sebelumnya." Ray menghela nafas dan menjawab.

"Bagus, aku akan menghidupkanmu sebagai reinkarnasi diriku." sahut suara tersebut.

"Eh..reinkarnasi. Apa maksudmu?" Ray kebingungan yang dibicarakan.

"Hahaha bocah kau ingin tau alasannya sebelumnya kau tanya siapa aku tadi kan?" Suara itu menenangkan Ray yang kebingungan. "Aku Yang mulia Raja Iblis Lucifer yang akan menghidupkanmu lagi sebagai reinkarnasi jadi nikmati hidupmu dan aku minta bangunlah sebuah kerajaanku dan juga kumpulkan bawahan setiaku untuk membalas dendam perbuatan dari musuh-musuhku. Kuharap kau bisa melakukannya." lanjut suara tersebut tiba-tiba mengecil dan hilang suara tersebut.

"Hoii..Hoii..apa maksudnya ini?" Ray makin kebingungan setelah mendengar suara itu yang tiba-tiba menghilang.

Beberapa saat suara itu hilang, kesadaran Ray tiba-tiba muncul kemudian Ray membuka kedua matanya sorot sinar matahari masuk ke dalam celah mata Ray terbuka.

"Ahh...apa..benar..aku..hidup..lagi?" Ray terbangun kembali setelah kematiannya. "Dimana aku? Kenapa di kepalaku dipenuhi skill-skill seperti video game?" lanjut Ray yang terbangun kebingungan dengan skill yang penuh di kepalanya seolah dia mengerti skill tersebut.

Ray yang kebingungan dimana ia berada kemudian menyusuri tempat ia bangun tadi hanya ada pepohonan dan rumput hijau, tak lama kemudian dia menemukan sungai. Ray berhenti sebentar untuk mengambil air, saat hendak mengambil air dia melihat dirinya yang memiliki tubuh dan wajah yang berbeda.

"Tubuh dan wajahku kenapa bukan seperti dulu? Kok bisa ini terjadi." Ray yang memegang seluruh wajah dan tubuhnya sambil bercermin kan air sungai.

Tiba-tiba ia kepikiran yang dikatakan suara sebelum dia dihidupkan kembali. ("Bagus, aku akan menghidupkanmu sebagai reinkarnasi diriku."---"Aku Yang mulia Raja Iblis Lucifer yang akan menghidupkanmu lagi sebagai reinkarnasi jadi nikmati hidupmu dan aku minta bangunlah sebuah kerajaanku dan juga kumpulkan bawahan setiaku untuk membalas dendam perbuatan dari musuh-musuhku. Kuharap kau bisa melakukannya.") Kemudian dia mencerna dan itu jadi paham akan skill yang penuh di kepala nya bahwa dia pilih sebagai penerus Raja Iblis Lucifer.

Setelah memahami bahwa dia dihidupkan di dunia yang berbeda. Disaat memahaminya lagi, dia didatangi 3 monster berbentuk Kelinci bertanduk berukuran seperti ukuran singa.

"Ehmm...aku mulai paham, jadi bukan bumi melainkan dunia lain makanya ada yang aneh dengan ke tiga kelinci ini." Ray sambil memegang dagunya yang sambil menatap ketiga kelinci yang datang tanpa rasa ketakutan.

Kelinci itu dengan cepat melompat ke arahnya, Ray yang melihat ketiga kelinci itu terlihat santai mulai bergerak sedikit menggunakan 3% kecepatannya. Seketika ketiga kelinci tersebut langsung mati bersimbah darah. Ray yang kagum dengan kecepatannya yang segitu bisa membunuh ketiga kelinci sekaligus. "Wow apa-apaan kecepatan tadi? Baru bergerak sedikit ke arah kelinci tadi lho padahal." Ray menggaruk kepalanya heran.

Setelah mengalahkan ketiga kelinci tersebut, Ray penasaran skill yang muncul di kepalanya terus.

"Aku penasaran apa yang terjadi jika aku mengeluarkan skill ini?" Ray menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dengan rasa penasaran.

"Ahh..kalau tidak dicoba belum tentu tau."

"Demon of Aurora...The King of Demons..on"

Setelah Ray membaca skill tersebut tidak terjadi apa apa melainkan hanya aura hitam di sekitar Ray. Sudah lama sekali Ray menyusuri hutan tersebut anehnya monster yang ada di hutan tersebut tidak berani mendekati Ray sama sekali, Ray kembali heran apa ini karena Skill yang tadi ia ucapkan.

"Aku penasaran lagi, kenapa monster ini ketakutan? apa aku mengaktifkan skill tadi? bila aku matikan apa yang terjadi?"

"Demon of Aurora...The king of Demons...off."

Aura hitam di sekeliling Ray hilang bersamaan lalu melihat monster yang tadi ketakutan kini berubah mengelilingi Ray dan kemudian tunduk ke Ray bahwa mengakui dirinya yang terkuat.

"Wowowo...kenapa ini? kenapa kalian tidak menyerangku?" Ray tak mengetahui bahwa kekuatan dari Raja Iblis mengalir ditubuh Ray jadi setelah Ray mengeluarkan Skill tadi, para monster lemah tetap mengetahui bahwa dia sangat kuat.

Ray pun mulai dikit demi sedikit tahu bahwa dia telah mengaktifkan kekuatan King Demonnya. Lalu melewati hutan itu tanpa halangan, dan melihat sebuah Kerajaan yang besar.

BERSAMBUNG.

Chapter 02. Erix

Disaat Ray mengeluarkan kekuatannya tersebut reinkarnasi para bawahan Raja Iblis merasakan kekuatan tersebut bahwa Raja Iblis telah bangkit lagi dari ribuan tahun yang lalu.

Di Kerajaan Letizia sebuah kerajaan Elf tempat berkumpulnya para Elf sedang mengetes kekuatan satu sama lain. Salah satu dari mereka mendapat sihir petir yang merupakan sihir langka di Kerajaan Elf merasakan kekuatan yang familiar menjalar di seluruh tubuhnya.

"Kenapa ada kekuatan besar yang memberikan kekuatannya ke aku? Tapi dimana? aku merasakannya jauh ke Utara apa ini sebenarnya?" remaja perempuan Elf bergumam sendiri.

Ditengah pertarungan gladiator di arena istana kerajaan Brithania prajurit yang bertarung merupakan salah satu petarung tersebut merupakan bawahan Raja Iblis yang sama merasakan kekuatan tersebut. "Sensasi ini,seperti aku pernah merasakannya." Petarung yang fokus dengan pertempurannya terganggu oleh kekuatan yang sangat familiar.

Pemimpin dari Guild Kupu-kupu Malam merupakan Guild terbesar nomer 2 di Kerajaan Brithania adalah reinkarnasi salah satu bawahan Raja Iblis merasakan yang sama. "Apa ini? ada menandakan sesuatu yang besar muncul. Hei wakil ketua apa kau merasakan kekuatan yang besar muncul?" Perempuan yang masih dibilang muda merasakan kekuatan yang sangat dekat dengan dirinya.

"Maaf ketua,saya tidak merasakan kekuatan besar yang datang. Memangnya apa yang anda rasakan?" jawab wakil ketua.

"Tidak apa,tidak jadi."

Di keluarga bangsawan, ada seseorang yang masih dibilang muda sedang memarahi salah satu muridnya karena salah mempraktikkannya kemudian orang tersebut terdiam kaku.

"Apa sulitnya kau mempelajari ini? Apa perlu aku mencontohkan berulang-ulang kau paham,Haaa? Jawab kau."

"Maaf guru." jawab si murid.

"Dasar kau-." *Ada apa ini? Kenapa aku merasakan kekuatan yang familiar bagiku?*

"Maaf,guru."

Seorang tadi hanya diam lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Disebuah desa kecil seorang gadis yang duduk merenung yang menginginkan sebuah kehidupan seperti layaknya bangsawan, gadis tersebut merupakan salah satu bawahan Raja Iblis merasakan kekuatan Raja Iblis yang bangkit. "Inikan...seperti aku kenal kekuatan ini." Remaja gadis yang sedang duduk merenung dan merasakan kekuatan yang sang familiar dengannya.

Tempat besar terdapat batu-batu besar dan juga tempat dimana Demi-human tinggal, sedikit jauh dari desa Demi-human ada gubug tua yang tinggal di gubug tersebut. Seorang pria berkepala kucing sedang berbaring di kasur kesayangan kemudian merasakan sebuah kekuatan yang sangat dekat dengan mengalir ditubuh tersebut.

"Nyaa..apa ini aku merasakan badanku mengenal semua kekuatan ini? Tapi dimana ini berasal?" Pria tersebut kebingungan.

Dikedai makanan tepatnya di Kerajaan Victoria, seorang pemuda kekar sedang menyantap makanan dengan sangat rakus lalu terhenti setelah merasakan kekuatan besar didalam tubuhnya melonjak dengan sendirinya.

"Kwekwuatankwu...bertambah kenapa bisa? Aku tidak latihan kenapa kekuatanku sebesar ini." Pria tersebut kebingungan dan langsung pergi entah kemana.

Di Kerajaan Besar Brithania seorang putri mahkota yang sedang membaca buku merasakan kekuatan yang akrab dengan diri muncul di dalam dirinya menjatuhkan buku yang dibawanya lalu kedua matanya mengeluarkan air mata yang menetes dipipinya.

"Eh..kenapa aku menangis? Apa dia yang diramalkan telah bangkit lagi?" Putri Mahkota menangis tak tau penyebabnya dan sebelumnya Putri Mahkota diam-diam meramalkan masa depannya tanpa sepengetahuan pihak Kerajaan jadi dia tau kebangkitannya.

...--------------------------------------------------------------------- ...

Ray yang berhasil keluar dari hutan tempat dia bangun lalu melihat sebuah Kerajaan besar di depan matanya. Tetapi saat melihat Kerajaan Besar itu, Ray merasakan kekuatan yang sangat dahsyat didekatnya.

Saat Ray merasakan kekuatan tersebut mencarinya dan menemukan sebuah gua yang diatas gua terdapat sebuah awan hitam dengan Sambaran petir dimana-mana.

"Aku merasakan kekuatan yang hampir setara denganku, tetapi apa?" Ray penasaran mengikuti kearah sumber kekuatan tersebut dan menemukan sebuah gua.

"Wahh..apaan itu? Kekuatannya berasal dari gua itu, apabila aku masuk apa akan terkena Sambaran petir itu?" Ray bergumam sendiri tanpa dia sadari, dia berjalan mendekati gua tersebut.

"Aku penasaranlah coba masuk ajalah."

Setelah Ray memasuki gua tersebut Sambaran petir tidak bisa mengenai dirinya. Sudah cukup dalam dia menyusuri gua tersebut dan akhirnya sampai ke sumber kekuatan itu.

"Ahh disini yha..tetapi ini seperti sarang atau tempat tinggal binatang buas." gumamnya.

Tanpa Ray sadari sepasang Serigala besar berbulu woll dan mata merah menyalanya berjalan, Serigala itu besar itu memiliki tinggi 3 kali tinggi Ray yang sedang menuju kearah Ray. Ray hanya siaga sambil menyiapkan mantra sebuah pedang sihir, lalu Serigala itu berbicara ke Ray. "Yang mulia,Ini hamba Edd." Serigala jantan hormat di depan Ray lalu Serigala yang betina juga memberi hormat ke Ray

Ray yang melihat kedua Serigala besar itu hormat di depannya sedang hormat, lalu Ray berbicara. "Aku tak tahu kenapa kalian memanggilku Yang Mulia dan memberi hormat kepadaku?" Ray berpura-pura tidak tahu, lalu Serigala jantan itu menjawabnya "Kami dulu adalah ada hewan kesayangan Yang Mulia. Apa Yang Mulia ingat?"

Ray memegang dagunya sambil berpikir lalu mengangkat bicara "Aku tetap tidak ingat siapa kalian tapi aku merasakan kekuatan kalian dahsyat yang sangat familiar denganku. Sebenarnya aku Ray yang baru hidup kembali dan kekuatan ini suda ada di tubuh ku ini saat aku terbangun." jawab Ray.

Serigala besar langsung paham yang di maksud oleh Ray kemudian angkat bicara lagi "Kekuatan itu memang milik Yang Mulia, karena kamu adalah reinkarnasi dari Raja Iblis yang dulu." sahut Serigala betina.

"Sebentar kalian tidak ingin menyerangku gitu." ujar Ray yang ceplas ceplos.

"Kami tidak berani menyerang Yang mulia karena sebentar lagi kami juga akan mati dan digantikan oleh anak-anak kami." sahut Serigala jantan.

"Mati? kenapa seharusnya kalian memilih untuk hidup?" Ray membentak kedua Serigala tersebut.

"Maaf Yang Mulia,kami ditakdirkan mati dimakan anak-anak kami beberapa bulan lalu istri saya ini telah melahirkan Yang Mulia dan juga kami ini mati setelah anda bangkit lagi dan saya akan di gantikan oleh anak saya yang menerima kekuatan kita." sahut Serigala jantan.

Beberapa menit kemudian 5 serigala kecil muncul di kegelapan.

"Maaf Yang Mulia anak-anak kami kelaparan, ini sudah waktunya Yang Mulia. Hamba senang melihat anda hidup kembali dan hamba mohon jika salah satu anak hamba ini masih hidup berarti dia yang mewarisi kekuatan saya Yang Mulia jadi mohon rawatlah seperti dulu,Yang Mulia." Ujar Serigala Jantan.

"Baiklah aku akan merawatnya seperti dulu,sahabat." sahut Ray.

Setelah Ray memanggil Edd dengan sebutan 'Sahabat', air mata Serigala jantan itu menetes dan anak-anak Serigala itu mulai menerkam dan memakan tubuh kedua serigala tersebut. Saat anak-anak Serigala itu memakan tubuh Serigala besar itu mulai terkapar didekat mayat kedua Serigala besar tersebut. Hingga beberapa lama Ray menyaksikannya, salah satu dari anak Serigala tersebut bangkit dan mengeluarkan kekuatan yang sama seperti Edd Serigala jantan.

"Wow, benar ada yang hidup lagi. Sesuai janjiku tadi aku akan merawatmu lagi." ujar Ray.

Kemudian Ray menghampiri Serigala kecil tersebut dan dibopong dengan kedua tangan keluar dari goa tersebut. Sesampai keluar dari goa awan hitam yang bercampur petir sudah menghilang dari atas goa tersebut.

"Tubuhmu cukup lemah, aku akan menormalkan dulu kondisi tubuh lalu kita pergi berpetualang oke." Ray bergumam dengan serigala kecil tersebut sambil tangan telunjuk Ray menyentuh dada serigala kecil itu lalu mengucapkan mantra.

"Recovery.."

Setelah Ray memulihkannya serigala kecil itu menggerakkan sedikit demi sedikit tubuhnya dan bangkit lagi.

"Yoshh..kamu sudah baikan. Ehmm tapi namamu belum aku beri, gimana kalau nama Erix." Ray mengelus kepala serigala kecil tersebut sambil menghela nafas memikirkan sebuah nama.

Saat Ray memberi nama ke Serigala kecil itu tiba-tiba suara kecil masuk di pikiran Ray."Terima kasih,tuan."

Ray yang mendengar langsung bingung dan heran serigala kecil itu mengucapkan terima kasih. "Ehh..tadi yang aku dengar itu apa?" sambil memandangi serigala kecil itu.

"*I**ni saya Erix Tuan,caraku berkomunikasi dengan tuan, yaitu dengan telepati*." jawab Erix.

Ray lalu paham apa yang dijelaskan Erix serigala kecilnya itu.

"Baiklah,Erix kita akan mulai berpetualang mengerti." ujar Ray.

"Baik,tuan." sahut Erix.

Setelah Ray dan serigala kecil bernama Erix bertemu,mereka memutuskan untuk berpetualang bersama.

BERSAMBUNG.

Chapter 03. Kerajaan Brithania.

Ray dan Erix serigala kecilnya itu, memasuki sebuah Kerajaan Brithania. Ray memasuki Kerajaan tersebut tanpa mengetahui nama Kerajaan tersebut lalu berniat untuk bertanya ke penjaga gerbang.

"Permisi,tuan penjaga. Ini Kerajaan apa yha? Saya petualang yang tersesat yang tidak mengetahui nama-nama daerah." Ray berbohong ke penjaga tersebut.

"Oh..Ini Kerajaan Brithania. Ada urusan apa kalian ke Kerajaan Ini?" Penjaga tersebut menjawab dan juga bertanya.

"Ehm..kami cuma petualang yang mampir untuk beristirahat 4 sampai 5 hari saja." jawab Ray.

"Jadi begitu. Saya akan membuatkan kartu ijin masuk sementara jadi bisakah anda mengikuti saya sebentar." sahut penjaga tersebut.

"Baiklah.."

Ray mengikuti penjaga tersebut ke ruang penjaga untuk diteliti terlebih dahulu.

"Maaf,sebelumnya bisakah anda mengeluarkan benda yang membahayakan." tanya penjaga.

"Aku tidak punya benda yang membahayakan, aku dan peliharaan ku ini hanya ingin beristirahat ke tempat ini." Ray menjelaskan ke Penjaga.

"Baik,saya cek sebentar." Penjaga sedikit tidak percaya.

Beberapa menit di cek dan di tes Ray mendapat kartu ijin sementara berlaku hanya 10 hari dengan membayar seikhlasnya saja, dia beruntung bahwa jubah usang yang dipakainya itu ada beberapa koin yaitu 25 koin perunggu, 10 koin perak dan 5 koin emas.

"Ahh..beruntungnya aku untung di jubah ini ada beberapa koin jadi aku bisa makan juga." Ray yang merogoh saku jubah sambil menghela nafas.

Ray yang mendapat kartu ijin tersebut diperbolehkan masuk ke Kerajaan Brithania, Ray kemudian berjalan mengelilingi Kota besar yang ada di Kerajaan Brithania dia melihat semua gedung besar yang bertuliskan 'Perpustakaan Brithania' lalu Ray berencana setelah mencari penginapan dia mau mencari asal-usul dunia ini terlebih dahulu, "Ehm,.. sebaiknya besuk aku kesini saja mencari seluk beluk dunia ini." Ray bergumam sambil memegang dagunya.

Setelah melihat gedung tersebut Ray berjalan lagi hingga sampai di sekolahan sihir Kerajaan Brithania,Ray hanya melewati sekolahan itu dan setelah itu dia sampai di Kerajaan Brithania, Ray hanya menyilangkan kedua tangan sambil bergumam, "Mungkin besuk di masa depan aku akan membuat sebuah Kerajaan seperti ini mungkin." gumam Ray.

Hari sudah sore hari, Ray kelupaan bahwa dia harus mencari sebuah penginapan, saat Ray berkeliling lagi dan sambil berjalan. Ray merasakan perasaan yang sangat tidak asing bagi Ray berkejolak mendekati tetapi sebelum ada yang mendekat tersebut kekuatan Ray di sembunyikan.

"Kekuatan yang kurasakan tadi menghilang disini." Seorang perempuan ketua dari guild Kupu-kupu Malam mencari kekuatan milik Ray "Maaf,kamu. Apa kamu melihat orang menghilang disekitar sini?" Ketua guild tersebut bertanya ke Ray.

"Maaf aku baru saja sampai ke Kerajaan ini. Jadi saya tidak melihat orang yang anda maksud." jawab Ray.

Dari kejauhan seorang Wanita memakai zirah lengkap mengejar dan memanggil Ketua dari guild Kupu-kupu Malam.

"Asdella-sama, kenapa..anda..berlari...ke sini...saat...sedang...rapat." Wanita tersebut kelelahan mengejar Ketua Guild Serigala.

(*Asdella merupakan salah satu reinkarnasi dari Asmodeus Bawahan Setia Raja Iblis yang di sebut Seven Deadly Sins sang Hawa Nafsu.*)

"Aku hanya mencari sesuatu tadi sekarang tidak ada jadi ayo lanjutkan rapatnya." sahut Ray.

Asdella dan wanita berzirah pergi menjauhi Ray, lalu Ray hanya menghela nafas bahwa dia menemukan salah satu bawahannya.

"Ha...aku belum berani menunjukkan kekuatanku pada bawahanku sendiri setidaknya aku sudah mengetahuinya tinggal waktunya saja aku akan membawa dia bertualang bersamaku untuk membalas dendam ribuan tahun lalu dan membangun kembali Kerajaannya itu wasiat dari Raja Iblis sebelumnya." gumam Ray.

Ray berbalik dan pergi dari tempat itu menuju sebuah restoran.

"Baiklah,aku pergi makan dulu lah. Ahh..itu dia restoran aku mencoba kesana sebentar lalu pergi mencari penginapan."

Lalu mereka menuju ke restoran yang dia tunjuk tadi.

Setelah makan di restoran di pergi mencari penginapan termurah dan dia sampai di Penginapan Malam Biru. Ray kemudian masuk ke Penginapan tersebut.

"Permisi." ujar Ray memasuki Penginapan.

"Selamat datang,tuan. Apakah anda ingin menginap?" penjaga Penginapan tersebut.

"Iya saya ingin menginap selama 4 hari bisa." tanya ke penjaga Penginapan tersebut.

"Iya bisa. Totalnya jadi 1 perak 4 perunggu, ini kunci nomer 4, tangga ini naik lalu belok kiri paling pojok sendiri." penjaga mentotal dan menyerahkan kunci kamar.

"Terima kasih, ini semuanya pas." sahut Ray dan pergi meninggalkan lobby penginapan dan pergi ke kamar.

Setelah sampai di kamar Ray tiduran dikasur hingga tertidur sampai pagi.

BERSAMBUNG.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!