" Siti sayang,coba kau lihat abang yang disana itu,apa kau suka?" firman meluruskan jarinya ke arah lelaki muda yang baru kelas 2 sma itu pada anak perempuan nya yang baru saja ulang tahun ke 11besok,itu artinya ia belum terlalu mengerti tentang lelaki yang ia tau lelaki yang sudah ada di rumahnya 3 hari yang lalu karena akan menghadiri ulang tahunnya itu .
"abang putih itu yah?"
" ya,apa kau suka berteman dengan nya?" tanya firman lagi
" galak ,ngak sukaa!"
"Kenapa,dia baik kok"
" nggak,galak itu yah,masak di tegur ngfak jawab,suka temanan ama ali aja" Gadis kecil berkulit hitam mencebir kan bibirnya hingga ayah nya mencubit pipinya gemas.
" Kenalan dulu yuk" firman menarik tangan gadis itu keruang tengah menghampiri bocah remaja yang berkulit putih itu.Terlihat ia memayunkan bibirnya ketika ibunya berbisik di kuping kirinya itu.Entah apa yang di katakan ubunya hingga ia terlihat marah.
" ni namanya kak romi ,kenalin dong!" itu ayah romi yang bicara ,namanya papa gery.
" " siti,namaku siti,udah kenalkok ama kakak romi ,kak romi nya aja yang sombong,nggak mau keluar kamar sejak kemaren" kata bocah yang menyebut dirinya siti itu.
" Sayang kak romi nya lagi capek Jadi maunya istirahat aja " kata papa gery lagi.siti mengenal papa gery karena lelaki itu selau berkunjung ke rumah nya paling tidak beberapa bulan sekali tapi akhir akhir ini ia jadi sering berkunjung entah mengapa.
"romi,ajaklah siti main ke halaman ya,ada yang kami bicara kan sebentar"
Dengan malas romi berjalan ke luar di ikuti siti dari belakang.tapi romi duduk di teras tanpa bicara pada siti hingga siti mulai gerah.
" kak,ayok ke lapangan yuk sini bosan" kata siti sambil menarik tangan romi yang tetap masam.Dengan cepat romi menolak .ia ogah jalan bareng siti yang hitam juga bertubuh gempal itu.
"hah,ngak mau ya udah,siti ikut ali aja ya,tu si ali" li ,li,tungguin aku ikut !" teriak siti memanggil teman nta ali yang baru melintas.tapi firman segera mencegah situ untuk keluar bermain.
"Siti sayang, besokkan mau ultah,nah jangan berjemur dulu hari ini biar besok bisa cantik" seru firman pada siti hingga siti mayun.
"huh gentong itam tetap aja itam,dasar,mau cantik dari mana!" rungut romi pelan tapi siti masih bisa mendengar nya.
" Yah ngapain ngundang cina sesat ini sih, siti ngak suka, jelek!" ejeknya pada romi karena menurut ali romi kulitnya putih seperti orang cina namun dia bukan lah orang cina.
"cina sesat kau bilang,aku tu ya nggak mau jalan sama gentong itam kayak kamu,kalau jalan sama kamu itu kita kayak taik cecak tau nggak?" sergahnya
"yah taik cecak seperti apa yah?" sungguh siti tak pernah memperhatikan eek binatang satu itu.
"hem coba aja cari,kali aja ada ,yuk sayang" kata firman hingga siti yang jadi pengen liat eek cecak nurut hingga melupakan ali yang lagi nungguin dia di depan teras.
Romi menatap jauh ke depan meratapi nasib nya yang malang. ini semua karena kakek nya.
FLAS BACK ON
Hari ini genap dua bulan kakek romi meninggal dunia.Tepat hari ini akan di bacakan wasiat sang kakek untuk putra satu satunya yaitu papa geri. Sebenarnya papa gery sedikit egois bersikeras memaksa pengacara membacakn wasiat ayahnya yang seharusnya di bacakan setahun setelah kematiannya.
Tapi papa gery tak berdaya,perusahanya terancam gulung tikar karena bisnisnya dalam bidang perfileman yang merugi akibat menjamurnya film luar.untuk proyek film nya ya g terakhir ia bahkan meminjam ke bank dengan cagaran rumah nya.Ini sedikit menyedihkan karena sang ayah memiliki sebuah perusahaaan yang telah mendapat nama di indonesia. Tapi karena ia menikah dengan istrinya sekarang yang tak mendapat restu maka ia telah di coret dari daftar penerima warisan ayahnya itu.
Suatu ketika ia mendapat bocoran bahwa bukan dia tapi romi lah yang akan mendapat kan warisan sang ayah hingga ia tak sabar untuk mendengar bahkan berniat membayar segala hitang piutang melalui warisan itu.Hingga di sini lah mereka sekarang tepat di depan notaris yang membacakan wasiat kakek romi.
" Warisan Egi purnomo akan Jatuh ketangan cucu satu satunya bernama" Romi suhendra" berupa saham sebesar 30% di "Purnomo star"seribu hektar sawit di sumatra serta seluruh properti beserta tabungan sebesar 15 triliun dengan syarat sebagai berikut:
3 triliun serta saham 5 % cair otomatis pada hari pernikahan Romi dengan cucu dari kakak Egi pornomo yaitu edy purnomo berupa 600 hektar sawit, 5 trilun lagi serta15% saham akan cair Setelah dua tahun pernikahan. Sisa nya berupa 10% saham serta 300 hektar serta kepemilikan keseluruhan hotel purnomo star akan cair bila pasangan yang di maksud memiliki keturunan. bila terjadi perceraian maka sisa itu akan di hibahkan pada panti atau lembaga yang telah di tunjuk"
"apa? pernikahan?" Seru papa gery kaget kakinya sampai gemetar di balik meja.kali ini ayahnya jelas tidak mau di tolak niatnya menjodohkan cucu satu satunya dengan cucu kakaknya itu.
" Ya tuan gery,namun ada lagi lanjutannya harap di dengar dulu baru komentar" Papa gery lemah Dalam duduknya ia tak menyangka ayahnya sendiri menghukum dirinya sedemikian rupa hanya karena ia menikah dengan wanita pilihannya sendiri. Selama ini ia berpikir ayahnya akan melupakan dan memaafkan dirinya ketika waktu berlalu tapi rupanya ia salah besar karena ia baru tau ayahnya itu benar benar mencoret namanya di daftar wasiat
" Lanjutkan " katanya lesu.sang notaris mengangguk sambil membaca kertas lainnya.
" wasiat ini di tujukan pada calon istri yaitu keturunan dari edy purnomo yang berbunyi: menerima 5 % saham di " purnomo star" berikut tabungan sebesar 1triliun ketika tunangan dan 5% serta 3 triliun lagi ketika menikah.Berhak mendapat tunjangan sebesar 100 juta setiap bulannya selagi dalam masa pernikahan atau selagi memiliki saham di "purnomo star" .keturunan dari pasangan ini berhak mendapat kan 10% saham serta properti yang akan di setujui.Bila terjadi perceraian maka tunjangan akan di hapus terhitung hari perceraian terjadi.
NB: di wajibkan tinggal di rumah dan dalam kamar yang sama minimal 3 tahun pertama Setelah pernikahan terjadi dan pihak satu juga wajib memberi nafkah berupa uang belanja tetap setiap bulannya minimal sebesar 10 juta perbulan dari uang pribadi bila melanggar akan kena sangsi penghapusan hak akan properti tak bergerak . berupa pabrik gula di daerah xx dan purnomo mall di jakarta pusat.
Semua berdiam diri di tempat berpaku pada pikiran masing-masing. sedang Romi merengek tak mau di kambing hitamkan.Semua terdiam hinggalah sang notaris pamit pulang sambil mengisyarat agar menghubungi nya bila telah ada keputusan.
" papa aku takmau pa di jodoh jodohin keg gini!" rengek Romi pada papa egi nya yang terlihat prustasi Setelah du tinggal sang notaris.
" ma,mama bantuin dong ma , Romi masih mau ngerasain pacaran seperti teman teman romi lainya" kali ini ia mencoba merayu mama sinta yang juga terlihat terpukul ia merasa bersalah karena tak mampu mengambil hati mertuanya itu selama ini.
" Kalian hanya mementingkan uang uang dan uang saja,pikirkan aku ma,pa!" teriak nya kala rayuannya di rasa gagal.
" Romi untuk mu papa akan mengalah,kita ajan melupakan perjodohan ini kalau kau menolak tapi....
" Tapi apa pa?" tanya Romi seakan mendapat celah untuk lari dari perjodohan gila itu.
" Bulan depan kita harus rela rumah ini di sita bank, Juga mobil serta fasilitasmu bahkan uang sakumu akan hilang tanpa jejak, rencananya perhiasan mama akan papa jual untuk membeli rumah kecil di kota xx agar kita bisa memulai semua dari nol lagi,bahkan kau tak bisa lagi sekolah di sekolah mu yang sekarang karena kelak papa tidak akan mampu membayarnya" Kata papa egi lirih seakan takut Romi mendengarnya.
"Tidak pa,jangan fasiltasku ,sekolah ku bahkan rumah ini,tidak tidak,apa tidak ada jalan lainnya?" Romi lupa kondisi keuangan ayahnya yang sedang terpuruk ia benar benar lupa.Sedang mama sinta telah menangis dalam diamnya.
"Maaf Romi ,Papa sudah mencari pinjaman di mana mana tapi tidak ada hasil nya tapi papa tetap tidak akan memaksamu " sahut papa egi lemah dan lesu.
"Baiklah kalau begitu, Aku siap pa,dari pada kita hancur begini"
" Benar kah itu nak?"
" Ya pa,hubungi lah anak anak dari kakek edy yang mau di jodoh kan tanpa paksaan tentu nya" Romi mrmejamkan matanya mencoba ihklas.di otaknya telah berputar gambaran tentang sulitnya hidup bila ia menolak.Bagaimana ia terlunta lunta di jalan bagaumana teman temannya akan menertawakan dirinya bahkan dewi yang baru sebulan di pacarinya akan memutuskan dirinya karena jijik akan ke susahan yang kelak di sandangnya itu.
Mendapat angin segar papa egi menelpin kesana kemari tapi Romi sudah tak mau tau ia memutuskan masuk ke kamarnya sembari merenungi nasib.
Seminggu berlalu hinggalah siang itu papa egi memanggilnya ke ruang tengah dengan wajah buruk.Romi enggan menebak apa dan kenapa papanya bermuram durja.
" Dalam keluarga besar om edi hanya ada 4 gadis. Namun 3 diantaranya mengaku memiliki pacar. satu lagi bahkan sudah mau tunangan.Jadu kita kembali ke jalan buntu"
"emangnya kakek edi punya anak berapa?" tanya Romi
"3 anak ,semua telah berkeluarga dari 3 anak ada 3 cucu lelaki dan 5 lagi perempuan"
" tadi ayah bilang ada 4 gadis kan?"
" ya,tapi yang satunya anak om mu firman itu,si siti, masih kecil dia' Dari raut wajah papa Egi jelas bila tak bisa berpikir lagi. Ua memang dekat dengan firman daru sepupunya yang lain. karena pribadi firman yang mudah bergaul dan enak di ajak bicara.
"mas ini ada telp dari mas firman,katanya penting" kata mama sinta yang datang dari dapur membawa hp papa Egi yang terus berdering.
" Asalamuaikum bang firman, ada apa?"
bla....bla...bla....
" ah aku nggak enak sama abang,Jadi......
bla...bla...bla.....
" Tapi si siti kan masih kecil bang minggu deoan baru ultah ke 11 ya kan "
bla....bla....bla.....
Setelah berdiam diri mendengar ocehan firman hampir setengah jam wajah papa egi berubah sumringah.
" Yang benar bang bisa begitu,makasih bang udah mau bantu in kami tapi aku mau minta pendapat anak dan istriku dulu ,besok aku kabari lagi"
bla...bla ...bla....
"ya waalaikum salam"
"Ada apa mas,kenapa kelihatan nya mas senang gitu" tanya mama sinta.
" Gini Romi, Sinta,tadi itu bang firman nawarin si siti buat di jodohin sama Romi"
"Apa pa,kan siti....
" Ya itu yang ku bilang tadi sama bang firman.menurut dia mereka bisa kawin gantung aja agar dana awal cair agar bisa menyelamatkan usahaku untuk kedepannya kita masih bisa dapat pemasukan dari keuntungan saham dan sawit serta uang tabungan itu.Nah poin dua atau tiga ngak usah di pakai lagi karena pastinya keuangan kita bakal membaik kelak "
" tapi rugi kuga kalau gagal di poin 2 pa,itukan nilainya nggak sedikit! " kata mama
" Kata bang firman lagi,bisa aja poin dua di ikuti yaitu tunggak satu atap dan bobok satu kamar minimal 3 tahun dalam tanda kutip Romi dan siti anggap adik kakak doang nggak lebih dengan catatan dalam perhatian orang tua biar ngak kebablasan aja.Tapi poin tiga untuk memiliki keturunan bang firman nggak bisa nolong karena bang firman akan menyerahkan segala keputusan lanjut atau tidaknya pernikahan itu ketika siti berusia 17 th"
" Jadi om firman tergiur uang juga ya pa,ku pikir selama ini ia orang nya lurus kok ngak neko neko" kata Romi seakan mencium bau bau uang di sini.
"kau salah sayang,sebenarnya om firman itu di vonis dokter kena radang otak stadium akhir.Secara tak langsung ia ingin kita merawat siti ketika ia sudah tak ada kelak ia minta paling tidak kau menjaganya layak nya seorang kakak hingga tak membatasi dirimu punya pacar di masa depan dan siti juga punya hak memilih lelaki pilihannya"
"Kasian om firman yah,apalagi siti masih kecil begitu,tapi aku belum pernah bertemu dia,bagaimana rupanya!' Rasa iba menjalar di hati Romi ia bertekat menyayangi siti seperti adiknya sendiri. selisih usia mereka ter paut 6 th sekarang.
" Kalau Roni setuju jadiin si siti adek drngan embel embel nikah gantung kita bisa berangkat kesana 2 hari lagi,karena di saat ultah siti disanalah akad akan di laksana kan ,siti akan nyusul ke sini bila surat pindah sekolah nya selesai di urus secara ia baru naik kelas enam sd taun ini bagaimana Romi?"
" Ku lihat ini pilihan yang bagus pa,soalnya Romi masih bisa jadi remaja sma seperti yang lain selama papa berjanji tidak memberi tau statusku pada orang lain "
" Jelas itu sayang,nikah nyakan di kampung lagi pula om firman cuma minta sayangi dan lindungi siti bila tidak bisa sebagai istri sebagai kakak juga boleh dan kalian bisa bercerai kapan pun itu" Jelas pspa Egi lagi.Ia senang di suni tidak ada yang di rugikan ,tidak Siti tidak pula Romi.
"oke kita berangkat besok" kata Romi semangat.Ia Sungguh tak sabar apalagi papanya berjanji menghadiahkan sebuah mobil baru untuknya bila uang poin satu telah cair.
FLAS BACK OF
Romi sungguh melongo melihat penampakan bocah di depan nya yang bikin ia fustasi.Bagaimana bisa ia menyayangi bocah ingusan ini baik sebagai kelaki atau pun Sebagai kakak.
Dia menjetit melihat siti dengan penampilan ny.ia sungguh bocah ingusan tidak hidungnya masih beringus.Bahkan ia terlihat polos di lihat dari cara duduk nya yang sembarangan itu.sudah bertubuh besar hitam pula lagi. om firman ber alasan si siti selalu bermain layangan di luar yang lebih memuakkan adalah bau tubuhnya akibat berjemur sepanjang hari.Ya alllah ,inikah jodoh ku,apes amat hidup ini ya allah.
Dari tadi malam Romi tak mau makan ia cemberut terus tak mau keluar kamar.Meski s adar konsekwensi dari perkataan nya sendiri tapi tapi dipikirnya seorang siti tidak lah sejelek ini. Ini memalukan bagaimana kata teman temannya kelak bila ia memperkenalkan siti sebagai adik itu.Pasti mereka menertawakan nya seumur hidup.
"Apaan kek gitu jelek amat ,pa,di batalin aja ya"
"Romi kau sudah besar sekarang bertanggung jawablah dengan kata katamu sendiri.Soal hitam kan bisa di permak nanti tinggal bagai mana caranya kau mengajari dirinya merawat tubuh,mama akan bantu kok"
"Kulitnya hitam karena dia suka mengejar layangan aja Romi,dia masih polos,manja lagi, ntar kalau ikut kita larang aja berjemur yakan ma?" mama sinta mengangguk pasti. Ia yakin si siti bakal tumbang jadi gadis cantik berkat perawatan darinya kelak.
"Tapi papa sama mama janji ya dia itu sebatas adek doang,jangan marah bila ku ajak pacarku kerumah"
"Janji sayang,om firman aja nggak bakal marah bila kau ingin menikah lagi kelak,kan kalian cuma nikah ijab kabul aja statusnya di negara nggak bakal di akuin kok"
"Oke deh, mana ni kertas ijab kabulnya" papa gery menyerahkan secarik kertas untuk sedangal Romi, ini hafalan ijab kabul untuknya.Sepanjang malam ia menghafal dengan serius.Sementara 0papa dan mamanya telah di ruang tamu menyambut kedatang notaris dan pengacara sebagai saksi oernukahan antara dia dan cik siti.Ah Romi senang aja memanggil nya cik siti lebih enak di dengar pikirnya.
Di sisi lain
"Soti sayang ,kau tau kado apa yang papa kasi buat siti aurora kesayangan ayah ini?" tanya Firman pada anak semata wayang nya.
"mana kadonya yah,ngak liat tu,ayah sembunyuin di mana?" Siti berlari ke segala rah dengan lucu ,ia mencoba menyusuri sudut dudut kamar mencari kado yang di maksud ayahnya.
"Nggak ada yah,mana sih kan siti pengen liat!' Siti menmonyongkan bibirnya hingga pipinya tampak membulat gemas. Firman tau putri kecilnya sedang merajuk.Ia lantas memeluk erat Siti yang sebenarnya masih enggan di peluk..
" Kado papa bukan berupa barang sayang,besok papa kan memberikan mu kakak,kau mau?"Mata Siti berbinar cerah mendengar kata kakak.Selama ini ia cukup gerah dengan ali yang punya saudara ramai.Setiap hari ali dengan girang menceritakan tentang bagaimana kakak atau adik perempuan nya kadang menindasnya terkadang membelanya.Ini yang selalu di tanyakan Siti pada ayahnya,kenapa ia tidak punya saudara.
Siti amatlah polos ,diusia ini sebenarnya para putru di kota bahkan sudah bisa bergaya genit mencari perhatian lawan tapi Soti tida ia bagai anak kecil yang tetap di tempat tanpa tau hubungan lawan jenis.Padahal ali saja selalu bilang"Siti pacarnya ali"Jadilah siti dan ali main pacar pacaran tapi memang cuman main pacar pacaran.terkadang mereka main rumah rumahan dengan ali atau yang lainya.Sungguh dunia Siti hanya berputar di tempat.
Tak Jarang juga Siti sama ali ngambek ngambekan ,eh si ali bilang"kita putus" siti pikir ali menilak main dengan nya hari itu nyatanya besok mereka main sama sama lagu,ngejar layangan ,cari cacaung di tanah bahkan main masak masakan ,yang si ali berpwran sebagai suami yang suka curi bahan makanan di rumah nya sedang Siti dan teman teman ceweknya berinisiatif duduk cantik dipondok buatan firman menunggu Ali dan yang lainya datang dengan sejumlah snac curian.
"Kakak,yey,Siti dapat kakak,asyik" sangking sukanya siri melincat lincat di atas kasur.girang.Tapi besik.ada cara mainnya sayang,Siti bakalan di rias cantik kemudian duduk dekat kakak itu,nanti Siti harus cium tangan kakak setelahnya,foto foto jadi deh di kakak nya Siti,Siti mau?"
"Hem,kayak kak risa yang nikag bulan lalu ya yah,kok sama?" Dia pernah lihat tetangganya nikahan.Dengan bodohnya siti di kadalin sang ayah.
"Ya kayak gitu sayang, kayak Siti dan ali main nukah nikahan gitu,Tapi nanati kakak itu bakalan temanan sa siti selamanya.ngurus Siti ngasi apapun yang siti mau,bahkan bobok bareng siti,kakak bakal sayang banget sama Siti!"
"Emang kalau mau punya kakak harus kayak gitu yah?" Siti binging sendiri setaunya ali tak pernah ada tradisi ini tapi tiba-tiba aja ibunya pulang bawa adek nya yang dari mana.
"Ya sayang kan bukan ibunya siti yang lahirin kakak itu,lain sama ali kan yang bawa adeknya ibunya ali kan!"
"ooo gitu ya,iya deh, taoi siapa yang jadi kakaknya Siti jangan bilang kakak Romi si cina sesat itu ya"
"Memang kakak itu sayang,tapi janji deh setelah acara ultah siri selesai dia nggak bakalan sombong lagi sama Siti bahkan akan nurut Sama siti!"
" Nanti bisa main rumah rumahan atu minta di belikan eskrim ya yah!"
"Bisa , besok kalau liburan Siti bisa ikut kakak kerumah mereka ya!"
"yey siti punya kakak ,Siti punya kakak,tapi acaranya bakal di vidioin kan yah kayak punya kak risa,Siti pengen simpan dan tunjykin kaka Romi kalau kak Rominya bandel" Ya risa nikah lengkap pakai vidio shut yang seperti barang baru kala itu.
"oke sayang,apa yang tidak buat Siti yang itam manis ini,ayah sayang sama Siti,Nanti Siti nurut ya sama papa egi dan mama sinta" Berkali kali firman menumpahkan sayangnya pada siti dengan mencium gemas pipi siti yang gembul.Di hatinya dadanya terasa sesak.ia sadar hidupnya tidak lama lagi. tapi ia sedikit lega mendengar Egi dan Sinta yang akan menjaga dan menyayangi Siti kelak.
"oke pa,kalau sudah jadi kakak Siti om egi jadi papa egi ya sama mama sinta gitu,yey asyik ,dapat papa baru kakak baru sama mama baru,hore,yah besok mau pamer sama ali yey hahaha" Ia kembali memantulkan dirinya ke kasur dengan raut wajah gembira.
Itulah polosnya Siti ia begitu bodoh di kibulin ayahnya,di pikirnya ini sama dengan main main kawin sama si ali.Mereka bahkan pernah main nikah nikahan sembari teman temanya naburin bunga di sepanjang jalan.Malam itu Siti tidur dengan bahagia tapi tidak ayah nya yang tiba tiba ambruk beruntung ada jihan sepupunya yang lain melihat nya jatuh dia segera di larikan ke rumah sakit malam itu juga tanpa Siti ketahui.
"Romi sayangi siti ya,tolong jagain dia seperti ada k mu sendiri, om titip Siti pada mu" pinta Firman sambil menggengam tangan Romi.di lubuk hatinya berharap Siti selalu bahagia meski tanpa dirinya kelak.
"ya om, Romo janji bakalan sayang sama Siti,om jangan khawatir !" Romi juga ikut menangis sambul memeluk tubuh lemah Firman.ia kenal baik dengan om nya yang satu ini karena memang selalu menginap di rumah Romi bila pergi ke kota.
Malam itu Semua anggota keluarga besar purnomo hadir di rumah sakit ,menemani Firman Yang sedang kolaps.Isak tangis terdengar sayup satup mereka mengenal sosok Firman yang berhati mulia selaly menolong keluarganya yang dalam kesusahaan baik itu dari segi materi atau sekedar teman curhat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!