Akila Adellissya
seorang gadis yang sangat baik, ramah, pintar, dan juga penyanyang, tetapi sikapnya bertolak belakang di saat dia tidak bersama orang tuanya, dia memiliki teman yang bernama Eliya Defaira, mereka selalu bersama sama, hingga suatu hari dia bertemu dengan seseorang yang bernama Jazztin Adhinatha, mereka berdua selalu bertengkar hingga terjadi suatu kejadian yang membuat Akila merubah perasaan cintanya kepada Jazztin menjadi kebencian yang begitu mendalam, di suatu hari Akila dan Eliya memilih untuk pindah dari kota dan sekolah yang dia tinggali sekarang, orang tua Akila menyetujuinya, di saat perjalanan terdapat segerombolan orang yang menghadang mereka, pertarungan antara orang orang tersebut dengan Akila dan Eliya pun terjadi, salah satu orang tersebut mengarahkan pistol ke Eliya, dengan cepat Akila berlari dan mendorong tubuh sahabatnya tersebut hingga akhirnya dia lah yang terkena peluru dari pistol orang tersebut, setelah berhasil melukai targetnya, orang orang tersebut pun pergi meninggalkan Eliya dan Akira.
Eliya meletakkan kepala sahabatnya tersebut ke pangkuannya, dia terus mencoba menghentikan pendarahan di perut Akila, Eliya terus saja menangis dia tidak ingin kehilangan sahabatnya tersebut, Akila berkata kepada Eliya “Jangan menyalahkan dirimu atas apa yang terjadi sekarang, teruslah hidup dan teruslah bahagia, walaupun aku tidak ada disampingmu, aku menyanyangimu Eliya” Akila berkata dengan terbata bata, Akila tau jika Eliya akan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada dirinya,Eilya berkata “Aku mohon bertahanlah, aku tidak ingin kehilanganmu Akila, aku mohon bertahanlah” Eliya berkata tersebut dengan terus menangis, setelah itu tak selang beberapa lama ambulans pun datang,
Eliya terus menangis dan menggenggam tangan sahabatnya tersebut di ambulans, sesampainya di rumah sakit Akila langsung dibawa keruang operasi untuk mengeluarkan peluru dari perut Akila, sedangkan Eliya, dia sedang diobati luka lukanya, setelah itu dia segera ketempat dimana sahabatnya tersebut dioperasi, didepan ruangan tersebut orang tua Akila pun ada, dan mereka menunggu Akila selesai dioperasi, 2 Jam berlalu belum ada kabar apapun tentang Akila, dan setelah menunggu selama 3 jam dokter yang menangani Akila pun akhirnya keluar ruangan operasi, dan disaat itu juga bagaikan tertusuk pisau berkali kali itu yang di rasakan Eliya dan kedua orang tua Akila, mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa Akila sudah tidak ada, setelah mendengar kabar tersebut ibu Akila pingsan dan Eliya menerobos masuk untuk melihat sahabatnya tersebut.
Eliya berkata “Jangan bercanda Akila ayo bangun, aku tau kamu pasti bercandakan, bangun Akila, bangun….., Aku mohon jangan tinggalkan aku Akila” ucapnya diselingi dengan air mata yang sudah membasahi pipinya, dia terus menangis dan berteriak membangunkan sahabatnya tersebut. Hingga Eliya berkata dengan menundukkan kepalanya “Aku berjanji kepadamu Akila aku akan menemukan siapa dalang dari semua kejadian ini dan aku akan membuat orang yang sudah melakukan ini mendapat hukuman yang pantas, aku berjanji kepadamu Akila”, setelah Eliya mengatakan perkataan tersebut dia mengangkat kepalanya dan melihat sebuah cahaya didepannya dan dia juga melihat Akila terseyum manis kepadanya dan berkata " Aku mempercayaimu Eliya "
3 tahun pun berlalu tetapi Eliya belum mengetahui siapa dalang dibalik kejadian tersebut, dan Akila setelah dia meninggal dia harus menjalankan tugas yang diberikan oleh Tuhan sebelum dia bisa pergi ke ahirat
Di atas langit ada seorang gadis yang sedang menunggu tugas selanjutnya yang akan diberikan oleh Tuhan, gadis tersebut terus melihat kebawah, dia melihat semua orang dari atas langit, hingga seseorang utusan Tuhan pun datang dan dia memberitahukan tugas Akila selajutnya.
“ Akila ” ujar orang tersebut membuyarkan lamunan Akila
" Iya, maaf aku melamun tadi, jadi apa tugasku sekarang ” balas Akila
“ Ini tugas terakhirmu Akila, setelah tugas ini selesai kamu bisa pergi ke ahirat, ikutlah denganku ” ujar orang tersebut
Akila pun mengikuti orang tersebut, hingga sampailah dia didepan sebuah rumah orang yang akan menjadi tugas terakhir bagi Akila
“ Ini adalah rumah orang yang akan menjadi tugas terakhirmu, kamu pasti mengetahui ini rumah siapa ” ujar orang tersebut
“ Iya aku tau ini kediaman Adhinata, lalu kenapa aku harus menjalankan tugasku di sini, memang apa tugasku dan kenapa harus keluarga Adinata? ” ujar Akila
" Tugasmu kamu harus menghentikan Jazztin agar dia tidak mencoba membunuh dirinya sendiri dikemudian harinya, karena Jazztin akan mebunuh dirinya sendiri setelah mengetahui sesuatu, jadi tugasmu harus menghentikannya ” jelas orang tersebut
“ Ini tugas terakhirmu Akila ” tambah orang tersebut
" Bukankah kematian seseorang adalah keputusan dari Tuhan, kenapa aku harus menghentikannya? " tanya Akila
" Karna Tuhan tidak menginginkan Jazztin untuk pergi dengan begitu cepat " ujar utusan Tuhan tersebut
“ Baiklah, berapa waktu yang diberikan untuk tugas ini? ” Tanya Akila
“ Kamu diberikan waktu selama 99 hari, untuk menyelesaikan tugas ini ” jawab orang tersebut
“ Baiklah, karna ini tugas terakhirku aku akan mencoba semampuku untuk menghentikannya ” ujar Akila
“ Semoga berhasil Akila ” ujar orang tersebut lalu pergi meninggalkan Akila
Setelah orang tersebut pergi Akila pun menutup sayapnya agar dirinya bisa terlihat oleh orang lain, dia pun pergi ke taman dekat rumah Jazztin dia terus menatap ke arah laut dan terus mencoba memahami apa yang dimaksud dengan perkataan utusan Tuhan tersebut, kenapa dia bilang bahwa Jazztin akan membunuh dirinya sendiri?,
lalu kenapa Tuhan menginginkan Jazztin untuk tidak pergi terlalu cepat?, Akila terus melamun dan memikirkannya hingga seseorang memanggil namanya, Akila pun menoleh dia terkejut melihat Jazztin disana, dia ingin pergi tapi dia tau bahwa tugas terakhirnya ada sangkut pautnya dengan Jazztin
“ Kenapa wajahmu pucat? ” tanya Jazztin
“ Aku tidak apa apa ” jawab Akila
Setelah mendengar jawaban Akila Jazztin pun pergi begitu saja, dan tanpa sepengetahuan Jazztin, Akila mengikuti kenama Jazztin pergi dengan memunculkan kembali sayapnya agar orang lain tidak bisa melihatnya dan terbang mengikuti kemana arah Jazztin pergi, Akila terus mengikutinya hingga dia melihat Jazztin pergi kesebuah café dan Akila pun turun serta menutup sayapnya dia memperhatian Jazztin dari kejahuan, dan Akila melihat Jazztin bersama seorang perempuan, Akila sakit hati melihat Jazztin bersama perempuan lain tapi Akila menempis perasaan tersebut, dan terus memantau Jazztin hingga ada seseorang yang memanggil namanya.
Di saat dia menoleh Akila sungguh terkejut dia melihat sahabatnya berdiri di depannya, dan Eliya terus bertanya “ apakah benar kamu Akila? ”, Akila pun berkata “ bukan ”, sebenarnya Akila ingin sekali mengatakan yang
sebenarnya apa yang terjadi kepada Eliya, tetapi dia tidak bisa memberitahukan tentang dirinya kepada orang yang dia kenal kecuali orang yang ditugaskannya kepada Akila. Eliya berkata “ Maaf aku kira kamu orang yang aku kenal, maaf sudah mengganggumu ” Eliya yang tadinya terseyum menjadi sedih kembali,' tidak mungkin juga kan Akila hidup kembali, dia sudah tenang di atas sana ' batin Eliya, setelah mendapat jawaban dari Akila, Eliya pun pergi meninggalkannya
' tidak mungkin juga kan Akila hidup kembali, dia sudah tenang di atas sana ' batin Eliya, setelah mendapat jawaban dari Akila, Eliya pun pergi meninggalkannya, Akila terus memandangi punggung sahabatnya tersebut, dia sangat ingin memeluk sahabat yang sangat dia sayangi tersebut, orang yang sangat dia rindukan, setelah Eliya sudah cukup jauh pergi Akila kembali melihat apakah Jazztin tetap ada di situ ataupun sudah pergi, dia pun melihat ternyata Jazztin sudah pergi, Akila pun mengeluarkan sayapnya kembali dan pergi kekediaman Jazztin dan kedua orang tuanya, sesampainya disana dia melihat Jazztin dan ayahnya sedang membicarakan sesuatu
Di saat Akila ingin mendengarkan pembicaraan Jazztin dan ayahnya, tiba tiba Jazztin berdiri dan langsung pergi meninggalkan ayahnya disitu, Akila bingung apa yang sebenarnya terjadi dan dia pun memutuskan untuk mengikuti kemana Jazztin pergi, dan Jazztin pun berhenti di sebuah apartement, ternyata Jazztin lebih memilih tinggal sendiri di apartement dari pada bersama dengan orang tuanya, dia pun mengikuti Jazztin masuk ke apartement tersebut, betapa terkejutnya Akila melihat seorang wanita yang dia lihat sedang dicafé bersama Jazztin tiba tiba sudah ada di apartement Jazztin, mereka berpelukan dan betapa cerobohnya Akila dia secara tidak sengaja menutup sayapnya dan alhasil Jazztin mengetahui keberadaannya.
“ Kenapa bisa kamu berada di apartementku Akila? ” teriak Jazztin
“ Siapa sayang? ” tanya Nindy pacar Jazztin
Di saat Jazztin sedang lena dengan segera dia membuka kembali sayapnya, dan disaat itu juga mereka segera berbalik ke arah tangga, ' tidak ada siapapun ' batin Nindy, ' Kok tidak ada, apa mungkin aku salah lihat, tapi tidak mungkin salah lihat tadi aku benar benar melihatnya di sana, arghhh sudah lah tidak usah dipikirkan ’ batin Jazztin.
Setelah itu Akila memilih untuk pergi meninggalkan Jazztin dan Nindy, Akila pergi ke teman dekat dengan apartement Jazztin, dia duduk dipinggir sungai dan melamun, sampai dia tidak sadar bahwa hari sudah mulai gelap, hingga ada seseorang memanggilnya
“ Hey, kenapa di sini, hari sudah mulai gelap dan cuacanya juga dingin, nanti kamu bisa masuk angin loh ” ujar seseorang tersebut
“ Ohh, Eliya ” ujar Akila
“ Tunggu bagaimana kamu bisa mengetahui namaku, sepertinya saat dicafé aku bahkan tidak memberitahukan namaku ” ujar Eliya
“ Hmmm, itu ” ujar Akila
“ Beritahu aku apa memang benar kamu Akila ” ujar Eliya
“ Jawab aku, apa benar kamu Akila ” ujar Eliya lagi
“ Benar, aku Akila Liya ” jawab Akila
" Bagaimana mungkin kamu bisa disini, apa yang dulu meninggal itu bukan kamu Akila ” ujar Eliya terkejut
“ Yang dulu meninggal memang aku Eliya ” ujar Akila
“ Biar aku jelaskan semuanya ” Ujar Akila lagi
“ Sebelum aku bisa pergi ke ahirat aku harus menjalankan tugas yang diberikan oleh Tuhan, setelah aku meninggal aku di beritahukan begitu di langit, dan selama 3 tahun ini aku menjalankan tugasku, dan sekarang aku juga sedang
menjalankan tugas terakhirku aku harus menyelesaikannya agar aku bisa pergi ke ahirat ” jelas Akila
“ Jadi maksudmu selama 3 tahun ini kamu masih ada di dunia ini dan kamu harus menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan, dan sekarang sedang mengerjakan tugas terakhirmu ” ujar Eliya
" Iya " ujar Akila
" Lalu apa tugas terakhirmu? " tanya Eliya
" Tuhan ingin agar aku menghentikan Jazztin melakukan bunuh diri dikemudian hari setelah dia mengetahui sesuatu " ujar Akila
Eliya yang mendengar hal tersebutpun terkejut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!