Di sebuah klan kecil yang terletak jauh di pinggiran hutan di bagian selatan di kekaisaran Ming kerajaan Dui benua matahari, terdapat seorang anak yang memiliki bakat yang kurang bagus atau lemah, dia sering di hina, di caci bahkan di anggap sampah karena bakatnya tersebut.
Walau begitu sang anak tak pernah menyimpan rasa dendam akan hal tersebut, bahkan ia merasa bahwa segala ini terjadi karena dia yang kurang giat dalam berlatih, walau sebenarnya dia sadar bahwa dia lebih banyak berlatih dari pada yang lain, karena bakat yang lemah itu menjadikan dia tak dapat berkultivasi seperti yang lainya.
Tahun ini usia sang anak memasuki usia 15 tahun, seperti biasanya orang di klannya akan memandang dia sebagai sampah, pagi ini dia berada di lapangan beserta anak-anak dalam klannya.
"Hei sampah kau ngapain di tempat latihan ini" ucap Long Wei,
Seperti biasa Long Wei senang sekali menindas long xiao, karena dia iri karena Long Xiao dekat dengan Mei Li salah satu anggota klan Long yang cantik dan di anggap menjadi Dewi nomor satu di klan Long.
Walau sebenarnya Mei Li bukan anggota klan Long, tapi karena bakatnya dia di ijinkan tinggal dan belajar di klan Long, Long Wei sendiri adalah anak dari tetua ke dua di dalam klan Long.
seperti biasa Long Xiao hanya diam dan menatap Long Wei dengan tatapan tak mau kalah, dia berjuang untuk tidak menangis dan selalu mengangkat kepalanya walau dalam keadaan setengah mati pun.
"Long Wei suatu saat nanti, aku akan membuatmu berada di posisiku" ucapnya dalam hati sambil menatap Long We.
Sambil berusaha berdiri dari tempatnya terseret terkena pukulan Long Wei,
"Tatapan mu itu sungguh menjijikkan, apa kau mau lagi di tambah?" kata Long Wei,
"Dasar sampah " tambahnya sambil meninggalkan Long Xiao berusaha berdiri.
Entah kenapa hari ini, di ulang tahunnya yang ke 15, dia memiliki tekat untuk berpetualang meninggalkan klannya, dia berencana untuk meninggalkan klan untuk mencari sumber daya serta pengalaman sendiri karena dia tahu kalau di dalam klan dia tidak akan berkembang,
Pagi sekali dia telah membulatkan tekad untuk pergi meninggalkan klan sambil berbekal sebuah baju dan juga beberapa keping uang perak dia pergi meninggalkan klannya,
Pagi ini dia tidak pamit kepada paman Fei Li dan bibi Rei si, orang tua Mei Li, orang yang sudah merawat dan di anggapnya menjadi orang tuanya sendiri, sebab dari kecil dia tak pernah melihat orang tuanya, menurut kata orang dia di tinggalkan orang tuanya begitu saja, dan tanpa kabar.
Mata uang
1 perak \= 100 perunggu
1 emas \= 100 perak
1 diamond \=1000 emas
Dia tak lupa juga memberi tahukan kepada Mei Li dan keluarga bahwa dia telah pergi untuk mengembara, serta mencari pengalaman dengan sebuah surat yang telah ia letakkan di dalam kamarnya di atas meja kecil.
Di mana di dalam itu ia mengatakan bahwa ia akan pulang bila ia telah menjadi seseorang yang dapat melindungi dirinya dan juga orang di sekitaran nya, dia tak mau pamit secara langsung karena takut tekad nya akan pudar bila melihat keluarganya bersedih
Long Xiao berjalan tanpa tujuan menuju hutan terlarang karena kebetulan sekali hutan tersebut berada di selatan tak jauh dari daerah klan nya, dan menurut kabar di dalamnya terdapat sumber daya yang melimpah.
Tapi di penuhi hewan buas bahkan hewan iblis tingkat tinggi, tak pernah mengeluh dia berjalan tanpa rasa takut, didalam hatinya cuma ada tujuan menjadi kuat
Setelah berjalan selama setengah hari tanpa ada hambatan, karena dia selalu waspada menjauhi daerah yang letaknya banyak hewan buas, setelah berjalan cukup jauh ia menyadari bahwa bekal air minum yang ia bawa telah menipis sehingga ia mencari sumber air yang dekat.
Sambil mencari sumber air ia tak lupa juga selalu siaga, tak jauh dari situ ia seperti mendengar suara air, dengan rasa dahaga yang sudah harus sekali ia berlari sampai lupa akan daerah sekitarnya, ia lalu meminum air tersebut.
"Ah.... segar sekali"kata long xiao setelah meminum air tersebut.
Tak ia sadari bahwa di sebelahnya telah ada harimau loreng hitam binatang buas kelas sedang yang sedang mengawasi dia, tanpa pikir panjang harimau itu langsung menerkam Long Xiao dengan cakarnya yang tajam mencakar betis Long Xiao.
"Aarr"teriak long xiao karena betisnya terkena cakar harimau.
Tanpa pikir panjang ia berlari tanpa arah, tak terasa ia telah tiba di samping jurang yang dalam dimana jurang tersebut di namakan jurang iblis, karena telah banyak orang yang terjatuh tanpa ada yang kembali hidup,
"Tak ada pilihan, lebih baik mati di dalam jurang, dari pada mati di cabik - cabik oleh harimau sialan ini"ucap Long Xiao.
Tanpa pikir panjang lagi, dengan langkah nya yang kecil ia langsung melompat kedalam jurang.
"Ha..." teriaknya sambil jatuh ke dalam jurang,
Setelah terjatuh begitu lama tak kunjung sampai di dasar jurang Long Xiao berjuang untuk mencari akar pepohonan agar tidak terjatuh kedalam jurang secara langsung dan masih ada kesempatan untuk hidup.
Walau pun dia tidak tahu apa yang akan dia temui di dalam dasar jurang tersebut, setelah hampir setengah jam melayang tanpa udara akhirnya Long Xiao mendapatkan sebuah akar yang dapat di genggamnya
Sambil usaha dalam menggenggamnya, dia tanpa sengaja terlempar ke arah kiri dari tempat dia jatuh,
"Arrkk"
Merasakan sakit di tangan nya akibat menggenggam akar pohon tersebut, tak lama kemudian akhirnya ia terlempar ke dalam air atau lebih tepatnya danau di dalam jurang tersebut, dengan usaha dan keyakinan tak ingin mati, ia usaha terus dan berenang ke tepi danau,
Sampainya di tepi danau dengan rasa sakit yang ia alami long xiao akhirnya pingsan dan tak sadarkan diri.
Di dalam tidurnya ia bertemu dengan sekelompok orang yang begitu tampan dan cantik, di depan orang - orang tersebut ada seorang yang terlihat gagah dan lebih berwibawa dari pada yang lain lalu dia mendekat ke arah Long Xiao
"A....apakah aku sudah mati? apakah ini akhirat? apakah kau dewa?" tanya Long Xiao dengan gugup dan takut.
Orang tersebut tersenyum dan tanpa membalas pertanyaan long xiao, sehingga membuat dirinya semakin bingung.
Dari tidurnya Long Xiao berusaha berdiri dan menghampiri orang tersebut
"Maaf dewa, nama saya Long Xiao.. kalau boleh tahu apakah ini akhirat?" tanya Long Xiao dengan sopan sambil menunduk takut.
Orang tersebut tersenyum kembali,
"Anak muda kamu belum mati, dan sekarang kau berada di bawah alam sadar mu , benar kami adalah dewa, saya adalah dewa kegelapan, dewa terkuat di alam semesta dan di belakang saya adalah dewa dan Dewi dari alam dewa seperti saya.." ucapnya.
Jangan lupa untuk like dan komen teman-teman, soalnya ini karya pertama saya jadi, saran teman-teman semuanya sangat saya butuhkan🙏🙏
dari tidurnya long xiao berusaha berdiri dan menghampiri orang tersebut
"Maaf dewa, nama saya Long Xiao.. kalau boleh tahu apakah ini akhirat?" tanya Long Xiao dengan sopan sambil menunduk takut.
Orang tersebut tersenyum kembali "anak muda kamu belum mati, dan sekarang kau berada di bawah alam sadar mu , benar kami adalah dewa, saya adalah dewa kegelapan, dewa terkuat di alam semesta dan di belakang saya adalah dewa dan Dewi dari alam dewa seperti saya.." ucapnya.
....
"Ahh berarti saya belum mati dong, jadi kenapa saya berada di sini?" tanya Long Xiao lagi.
"Aku Inging bertanya pada mu, apakah kamu mau menjadi kuat? dan apa alasanmu?"tanya nya
"Saya sangat mau, tapi.... saya tak punya kemampuan itu! beda dengan yang lain nya, yang mempunyai kemapuan di atas saya" ucapnya.
"Jika saya dapat kuat, alasan saya hanya ingin melindungi orang yang aku sayangi dan membantu orang yang lemah, tapi kalau ada kekuatan memadai saya akan ubah dunia ini manjadi lebih baik" tambah nya.
"Ha ha ha... aku suka jawabanmu anak muda, saya suka.." kata dewa kegelapan.
"Apakah kamu bersedia menjadi penerus ku dan mewarisi segala yang ada di sini dan juga kemampuanku beserta mereka semua?" tanya dewa kegelapan.
"Apakah saya tidak salah dengar? apakah aku pantas manusia lemah ini?, " tanya nya dalam hati Long xiyao.
"Tidak anak muda, kamu pantas dan ingat bila kami memberimu wasiat kami maka segala ingatan dan kemampuan kami akan dapat kau pergunakan, dan satu lagi gunakan buat kebaikan ubah dunia ini, menjadi lebih baik ha ha ha.." ucap dewa kegelapan.
"Mungkin ini takdir " ucap dewa dalam hati..
"Apakah kamu sudah siap, tapi sebelum itu, saya perkenalkan mereka yang akan menjadi gurumu secara tidak langsung, yang di sebelah kiri paling ujung " sambil menunjuk ke salah seorang yang gagah dan tampan
"Itu dewa petir, di sebelah nya dewa obat, yang di sebelahnya....!" begitu lah seterusnya sampai selesai memperkenalkan semuanya.
"Terimalah hormat murid guru" ucap Long Xiao sambil sujud tiga kali.
"Hahaha.. hormat mu kami terima murid ku" jawab dewa kegelapan.. "berdiri lah dan terima lah semua kekuatan kami, tapi ingat 1 hal, gunakan untuk menolong orang kesusahan" lanjutnya.
"Baik guru murid berjanji" ucap Long Xiao sambil berlutut.
"Hahahaha, baik-baik, kami percaya padamu, sekarang apakah dirimu sudah siap? " tanya dewa kegelapan
"Murid siap guru.." jawab Long Xiao.
Setelah itu para dewa mulai mengelilingi Long Xiao membentuk lingkaran, dimana mereka saling menyerahkan kekuatan atau mentransfer kekuatan mereka kepada murid mereka itu.
Walau tak seperti pada masa mereka berjaya dulu, tapi dengan jumlah mereka yang banyak dan warisan mereka juga, serta ingatan mereka membuat kekuatan yang dari nol menjadi luar biasa
tingkatan kekuatan terdiri atas :
Pendekar awal (1-3)
Pendekar junior (1-10)
Pendekar senior (1-10)
Pendekar prajurit (1-10)
Pendekar Jendral(1-10)
Pendekar raja(awal, menengah, akhir)
Pendekar kaisar (awal, menengah, akhir)
Pendekar saint (awal, menengah, akhir)
Pendekar bumi (Prajurit Dewa)
Setengah dewa( Komandan Dewa)
Dewa (......)
Maaf terlalu panjang kalau sekalian semua nya..🤣🤣🙏🙏
Hewan buas antara lain :
Hewan buas tingkat 1 - 10
Hewan buas tingkat saint
Hewan buas tingkat Bumi
Hewan buas tingkat setengah dewa
Sedangkan hewan suci dan ilahi sama dengan tingkatan manusia
Awal (1-3)
Junior (1-10)
Senior (1-10)
Prajurit (1-10
Komandan(1-10)
Raja(awal, tengah, akhir)
Kaisar (awal, tengah, akhir)
Saint (awal, tengah, akhir)
Bumi (awal, tengah, akhir)
Setengah dewa( awal, tengah, akhir)
Dewa awal (awal, tengah, akhir )
Dewa bumi (Prajurit Dewa)
Dewa langit (Komandan Dewa)
Dewa (.....)
Sedangkan hewan ilahi bedanya dengan hewan suci tingkatnya dari lahir langsung tingkat setengah dewa dan seterusnya.
Sedangkan tingkat ketrampilan:
Rendah
Sedang
Tinggi
Kaisar
Saint
Setengah dewa
Dewa awal
Dewa bumi
Dewa langit
( masih ada lagi nanti)
Tingkat pusaka sama dengan tingkat ketrampilan, sehingga
Back ...
Sedang duduk di tengah Long Xiao mengikuti arahan dari guru-guru nya yaitu dengan menenangkan pikiran nya, dan menerima segala energi yang datang ke dalam tubuh nya.
Tak lama kemudian dari telapak dewa-dewa keluar suatu cahaya yang kecil tapi mengandung kekuatan yang dahsyat, berupa ingatan dari para dewa itu sendiri dan juga bakat dewa itu sendiri.
Walau tak langsung menjadi kuat dan memiliki bakat yang baik bagi penerimanya tapi bila di asa itu tidak kalah dengan dewa itu sendiri bajakan lebih karena banyak nya dukungan dewa.
Perlahan cahaya itu masuk ke dalam kepala Long Xiao, kepala nya awalnya nyaman, tapi lama kelamaan merasakan sakit yang luar biasa, sambil menjerit.
Ia menerima ingatan tersebut dari guru gurunya mulai dari ketrampilan, cara membuat obat, cara melatih tubuh, bahkan cara menembus halangan dalam berkultivasi, semua itu ada dalam ingatannya.
Tak terasa waktu berlalu selama satu Minggu dia terus berteriak-teriak seperti orang-orang Gilak, menahan sakit kepalnya, bila tekad dan bantuan dari guru-guru nya tak kuat maka dia telah lama menjadi gila.
Selama seminggu itu pula dia berteriak dan selama itu pula semua pemahaman masuk ke dalam pikiran nya, dan di serap nya dengan baik, setelah seminggu mengalami rasa sakit itu , ia pingsan..
Hari demi hari terlewat tak terasa sudah 2 hari ia pingsan, ia mulai membuka matanya.
"Ahhh sakit sekali kepala ini" sambil memegang kepala nya
Sambil mencoba berdiri mencari guru-gurunya, tapi tak bisa sebab energi dalam tubuhnya belum beraturan, lalu dia melipat kakinya bersemedi menenangkan pikirannya, tanpa di sengaja ia terbawa masuk ke dalam alam bawah sadar nya, dan bertemu guru-gurunya.
"Guru??" sambil membuka matanya.
"Sudah tak usah berdiri, disini kami tak punya banyak waktu, sebentar lagi kami akan menghilang karena ini bukanlah tubuh kami, ini cuma sisa-sisa dari kesadaran kami sebelum kami mati, sebelum kami pergi, kami berpesan, jangan keluar dari jurang ini, sebelum kau menjadi kuat, karena di dalam sini banyak sekali sumber daya yang cocok buat mu, karena di dalam ini dulu mengandung banyak darah dewa, dan sebab itu tumbuh lah sumber daya yang melimpah disini, juga setelah kau manjadi kuat, aku sarankan kau melatih ketrampilan yang berada di dalam kepala mu yaitu juru pencipta dunia, sampai menguasai hingga mahir dan pindahkan semua sumber daya disini untuk membantumu di kemudian hari.
Di sini juga terdapat berbagai artefak mulai dari tingkat rendah sampai tinggi, kau ambil semua, " ucap Dewa Kegelapan
"O..iya hampir lupa yang pertama tugasmu dari kami jaga alam semesta dari bahaya yang akan datang,
itu saja, kami pamit dulu, jangan bersedih, berlatih lah giat jadi lah kuat, buat kami bangga" lanjutnya.
"Baik guru murid akan membuat guru tidak kecewa," kata Long Xiao.
Jangan lupa like dan komen teman-teman 🙏😊
di sini juga terdapat berbagai artefak mulai dari tingkat rendah sampai tinggi, kau ambil semua, " ucap Dewa kegelapan.
"O... iya hampir lupa yang pertama tugasmu dari kami jaga alam semesta dari bahaya yang akan datang,
itu saja, kami pamit dulu, jangan bersedih, berlatih lah giat jadi lah kuat, buat kami bangga" lanjutnya.
"Baik guru murid akan membuat guru tidak kecewa," kata long xiao.
...
"Baik lah kami percaya padamu murid ku" ucap dewa kegelapan tersenyum beserta dewa lainnya sambil mulai pudar dan menghilang.
"Guru.. guru " Long Xiao mulai menangis karena kehilangan gurunya,
"Aku berjanji tak akan mengecewakan guru-guru semua" tekad nya dalam hati.
Setelah duduk dan menenangkan energi dalam tubuh nya ia bangun dan mulai mencari buah-buahan karena dia hampir 2 minggu tak makan, bila tanpa bantuan dari guru-guru nya ia mungkin telah lama mati kelaparan karena dia masih pendekar awal tingkat 1.
Di dalam dasar gua banyak sekali buah-buahan dan sumber daya ia mula mengambil buah biasa lalu memakannya, setelah kenyang ia mulai memilah ingatan dari guru-guru nya,
Dia memulai memutuskan apa yang akan dia pertama lakukan dalam latihannya, lalu dia melihat sebuah ingatan dimana seorang pendekar akan lebih kuat dari yang sama tingkatannya bila ia melatih dari tulang, tubuh, darah, setelah ia putuskan dia mulai melatih tubuhnya di dalam gua dengan cara mengelilingi dasar gua yang cukup luas, seluas sekitar 15.000 mil belum termaksud gua dan danau.
Ia berlari mengelilingi daerah itu, sambil mengangkat batu seberat 50 kg awalnya, awalnya dia kelelahan tapi dengan bantuan ingatan serta sumber daya yang ia miliki di dasar gua untuk melatih otot serta tulangnya seperti apel besi, anggur biji, pisang emas dan yang lainya yang berguna meningkat kan otot dan tulangnya..
Tingkatan tulang....
Tulang serigala (awal, tengah, Akhir)
Tulang singa (awal, tengah, akhir)
Tulang naga ( awal, tengah, akhir)
Tulang dewa ( awal, tengah, akhir)
Tulang dewa naga( awal, tengah, akhir)
Tulang kaisar dewa (awal , tengah , akhir)
Tulang kaisar dewa naga (Belum banyak dewa yang tahu kecuali keturunan dewa naga kuno dan kaisar dewa naga terakhir saat peperangan meletus 1 juta tahun lalu.)
Dengan bantuan sumber daya serta latihan yang di lakukan Long Xiao otot tubuhnya mulai terbentuk serta kualitas tulangnya mulai meningkat, awalnya tulang Long Xiao hanya berada pada tingkat serigala tingkat awal, karena bakatnya yang dulu nya rendah, tapi sedikit demi sedikit membaik.
Tak terasa sudah 3 bulan Long Xiao berada di bawah dasar jurang, serta melatih tubuh, sekarang tulangnya berada pada tingkat singa akhir, yang sebentar lagi akan masuk dalam tingkat tulang naga.
Jika orang lain tahu mungkin semuanya akan muntah darah, karena Mereka tahu bahwa dalam melatih tulang tak semudah dengan menaikkan praktik kultivator,
Karena melatih dan meningkatkan kualitas tulang memerlukan sumber daya yang berlimpah dan waktu yang lama, tapi Long Xiao berbeda selain sumberdaya yang melimpah dia juga memiliki anugrah dari dewa itu sendiri, jadi teknik yang di gunakan berbeda dari orang lain, bahkan yang terbaik di alam semesta ini,
Waktu terus berlalu hari demi hari, bulan demi bulan, sekarang genap lah 1 tahun Long Xiao berada di dalam jurang untuk melatih tubuhnya,
Sekarang Long Xiao memiliki kualitas tulang pada tingkat tulang dewa naga awal. Ia tak meningkatkan lagi sebab dalam ingatnya sebelum dia meningkatkan tingkat praktis kultivasi nya ke ranah dewa,
Tak boleh menaikkan kualitas tulang, atau berdampak buruk nanti kedepannya
.....
Di klan Long terlihat seorang gadis cantik yang duduk di bawah pohon tak jauh dari kediamannya, siapa lagi gadis cantik itu kalau bukan Mei Li anak dari orang yang telah merawat Long Xiao.
"Apa dia masih sehat-sehat saja disana ya? pikir Mei Li "apakah dia tak kangen kepada ku?"pikirnya lagi
" Hu. ..apa lah yang aku pikirkan ini, percaya saja, pasti dia kembali sesuai janjinya" ucapkan dalam hati sambil ingat isi surat yang di tinggal kan oleh Long Xiao sebelum pergi
Sebenarnya Mei Li sudah menyukai long xiao karena dulu Long Xiao tak pernah memandang Mei Li rendah, karena dirinya hanya anak pembantu di dalam klan Long.
Sebelum bakat Mei Li di ketahui oleh Patriak klan, dulu dia hina-hina karena dia anak pembantu temannya cuma Long Xiao yang selalu ada buat dirinya, selalu membelanya dari anak-anak lainnya
"Lebih baik aku latihan dengan giat, biar aku selalu berada di samping nya?" ucapnya sambil menguatkan hatinya, lalu dia bangkit berdiri dan mulai latihan dari jurus-jurus yang ia pelajari.
Sekarang Mei Li berada pada tahap prajurit tingkat 8 karena dia dia berbakat beda dengan anak-anak lain yang masih tahap senior tahap 7.
Setelah lelah dalam melatih tubuh, Long Xiao seperti biasa ia pergi memanen buah - buahan yang merupakan sumber daya serta sebagai makanannya di dalam jurang.
"Besok waktunya buat mulai menaikkan tingkat praktik kultivasi ku." Tekad Long Xiao.
Walau cahaya matahari di dalam jurang tak sampai tapi ntah kenapa di dalam jurang cukup terang karena batu-batu an yang menempel di dinding tebing mengeluarkan cahaya, karena efek dari aura yang melimpah yang berasal dari darah-darah Dewa.
"Wuuu..... ternyata sudah pagi" ucapnya menguap sambil berdiri.
Menuju danau untuk mandi, setelah mandi semua sumber daya yang ia butuhkan di dalam menaikkan tingkat kultivasi nya telah ia sediakan di dalam cincin penyimpanan nya tingkat dewa.
Cincin ini berada di dalam gua yang berada di dalam jurang , ia menemukan nya saat ia melihat-lihat ingatan dari guru nya, tentu bukan cuma itu saja sumber daya sebenarnya di dalam jurang ini.
Tapi dia belum mampu dalam menggunakan semuanya, seperti kolam susu dewa yang berguna meningkat kualitas tulang dan juga pembuatan atau meracik pil, yang berjumlah 5 kolam besar berusia 1 juta tahun lebih.
Darah dewa yang berguna buat meningkatkan kultivasi secara cepat tapi mesti ada praktik yang sesuai bila menggunakan nya secara langsung, menurut orang-orang kalau menggunakan darah dewa dalam meningkatkan praktik lautan pengetahuan akan lebih murni dan bakatnya akan meningkat.
Setelah semuanya di sediakan dia lalu mendekat pada sebuah api yang melayang, dimana api tersebut merupakan api ilahi yang cuma ada satu di alam semesta, sehingga pemakainya dapat menggunakan segala elemen.
Walau sebenarnya dia juga sudah memilki semua elemen dari guru-gurunya tapi yang paling penting adalah bila dapat menyerap api tersebut dapat lebih mudah memahami segala ketrampilan, regenerasi tubuh yang luar biasa, juga serta katanya bila tubuh hancur jiwa akan tetap terlindungi yang akan membentuk tubuhnya seperti sebelumnya walau butuh waktu sedikit.
Maaf masih banyak typo soalnya karya awal, jadi kalau ada kesalahan silahkan komenny.
Jangan lupa like dan komen teman-teman 🙏😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!