NovelToon NovelToon

Tahta Cinta

Kita Dewasa..

Sebelumnya kalian harus membaca novel

Dokter Cantik

Janda Hanyalah Statusku (JHS)

Karena ini merupakan gabungan kelanjutan dari dua novel yang telah tamat tersebut...

mengobati rindu READERS pada tokoh utama, meski disini saya hanya akan menyelipkan sedikit tokoh utama di dua novel tersebut , karena disinilah lapak utama milik anak-anak mereka...

****

SEDIKIT TENTANG TOKOH UTAMA...

Kenan Putera Wijaya.. Putera pertama pasangan Devano Wijaya dan Salsa Widianto..

Pria yang tubuh besar dengan karunia wajah yang sangat tampan, perawakan tubuh tinggi besar menambah kesan karismatik pada dirinya.. Di karuniai kepintaran yang luar biasa di bidang bisnis sudah di pastikan menurun kental dari darah sang ayah... Seolah tidak mengambil gen sang ibunda, Keenan tidak ada kemiripan yang menonjol, meski Keenan memiliki sifat lembut dan penyayang yang tidak ia tonjolkan... di usia 24 tahun Keenan berhasil menyabet gelar Master nya di luar negeri dan memimpin perusahaanya sudah tiga tahun belakangan ini, hingga usianya menginjak 28 tahun..

Sikap tegas dalam memimpin memang menurun dari sang ayah, Vano.. namun keenan lebih kejam dari sang ayah dalam urusan pekerjaan ...

Karyawan wajib datang ontime, berpakaian sopan, dan tidak sexy! rok hanya di perbolehkan sebatas lutut, sepatu wajib menutupi semua jemari, bagi wanita di larang bermakeup secara berlebihan..

Keenan benar-benar memiliki karyawan yang berkualitas dan giat berkerja, bagi karyawan yang berprestasi dan memberikan dedikasinya dalam bekerja tak segan-segan Keenan membajirinya dengan segala fasilitas dan hadiah..

Semenjak perusahaan utama ia pimpin, kenaikan omset mencapai 8 persen pertahunnya membuat kedua orang tuanya tentu bangga padanya..

namun di balik itu semua, ia memiliki jiwa sepi dalam urusan percintaan...

Bukan karena tidak mampu membawa seorang wanita cantik, sexy dan berkelas, namun wanita sederhana yang mampu membuat hatinya kaya akan perasaan cinta...

****

Alesha Atmaja...

Waw, gadis satu ini baru berusia 23 tahun loohhh.. Al memang lahir saat Keenan berusia 5 tahun kala itu, ia tengah melanjutkan program S2nya di salah satu universitas Swasta bergengsi di Jakarta...

Mengingat kekosongan waktunya ia kini ikut membantu sang ayah untuk memimpin perusahaan yang cukup menjulang namanya.... Meski begitu Al tetap anak yang bergaul, suka berbelanja dalam batas butuh dan wajar, serta berkumpul dengan sahabatnya di sebuah cafe atau club malam sekalipun dalam batasan normal dan wajar, saat pergi kesana tentu Al tidak merokok, tidak minum beralkohol serta tidak menggunakan pakaian yang menggundang syahwat para lelaki.... ia sangat pandai menjaga dirinya... Al memang terkenal sebagai gadis pintar, meski sikap nyeleneh dan jahilnya juga dapat membuat siapa saja jengkel di buatnya..

Al.. baru saja enam bulan menduduki posisi sebagai seorang CEO setelah ia lulus dari kuliah S1 nya... Terlalu muda? yaa begitu terlihatnya, namun kemampuan nya memimpin tak perlu di ragukan lagi... sejak usia 8 tahun Al sudah gemar membaca buku tentang bisnis di perpustakaan mini sang ayah.. Al juga memiliki sebuah PT yang memproduksi Frozen food yang melibatkan ibu rumah tangga yang kaya akan kreatifitas dan kemauan untuk menciptakan sebuah makanan , usaha yang cukup menjanjikan sejak usia 16 tahun menjadi kebanggan tersendiri bagi kedua orang tua Al kala itu....

Sang ayah sengaja memberi wewenang sepenuhnya pada sang anak, mengingat anak kedua dari keluarga Atmaja, memilih jalurnya sendiri menjadi seorang lawyer dan tengah mengambil pendidikan di luar Negeri...

Al juga sering membantu ibu,dan para tante nya yang memiliki sebuah butik ternama, rancangannya selalu laku di pasaran dengan cepat, Al sesekali membantu menjadi seorang model, mengingat tubuh proporsional, wajah cantik serta rambutnya yang indah mampu mendongkrak penjualan menjadi lebih singkat...

Al memiliki sikap periang, humoris, serta berani menentang sesuatu hal yang menyimpang secara terang- terangan... Al menjadi gadis yang cantik, rambut sebahunya dengan warna cokelat tua dengan beberapa warna cokelat muda menghiasi (highlight)...

Gadis berkacamata ini terlihat sangat modis meski pakaiannya terlihat sangat sederhana dan sopan...

Jangan bicara soal teman pria dengannya, tentu banyak sekali yang mendekat, tapi untuk menjadi seorang kekasih tentu tidaklah mudah bagi para pria merebut hatinya...

tidak terlalu tinggi level yang Al berikan pada seorang pria yang hendak mendampinginya...

Tampan, baik hati, periang, sederhana...

Mudah bukan? eits tapi apa bisa para pria itu meluluhkan hatinya?! yuk simak!!!!

***

Nama panggilan, nama Sebutan, beberapa tokoh akan ada perubahan sedikit yaa.. guna mempermudah author menulis juga mempermudah kalian dalam membaca dan memahami karakter satu dan yang lainnya...

Terimakasih Atas dukungan kalian...

Selama EMPAT hari kedepan akan Update 1 - 3 eps dalam sehari Sebagai promosi awal pembukaan, semoga bisa menaikan Novel ini masuk kedalam pringkat, tentunya juga dengan bantuan dan dukungan dari kalian.... Terimakasih, salam sayang dan sehat selalu, sayang!!!!❤️😍😘❤️😍😘

Saran aku, kalian bisa baca dulu Novel sebelumnya yaa, meskipun hanya dasar yang aku ambil tapi ada beberapa keterkaitannya...

eh iya... jangan lupa juga untuk baca Novelku Pelangi Setelah Hujan yaa!! hihihiii

Hello Kitty Berbiji

"Keen... Mama and Papa pergi dulu, jaga adik mu baik-baik" teriak seorang wanita paruh baya yang penampilan serta bodynya bak wanita berusia 35 tahun...

"Mammm tunggu..." teriak Keenan berlari membuka pintu kamarnya

"Apa sayang" ucap Ny.Salsa

"Mam, aku nyerah kalo suruh dirumah sama Kinan , kerjaan Keenan numpuk, mana bisa Keenan juga fokus jaga Kinan yang susah di bilangin..." timpal Keenan menggerutu

"Nanti dia biar tidur di rumah Tante Khania ya! sudah yaa mama sudah di tunggu papa di mobil, bisa satu album Slank ga kelar kalo dia sudah merepet" kata Ny. Salsa terkekeh kecil

"oke.. take care mam..." kata Keenan yang tidak bisa menepis rasa manjanya terhadap sang ibunda..

Ny. Salsa dan Tn. Devano hendak melakukan perjalanan berlibur juga mengontrol beberapa bisnis mereka di beberapa negara...

Kiinan Puteri kedua mereka, kini masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah di usianya yang menginjak 23 tahun..

**

Di sebuah perusahaan mewah nan megah, gadis dengan stelan pakaian dan jas membentuk body, di padukan dengan ketukan high heels tinggi dan runcing mampu mendinginkan keramaian lobby kantor itu...

Kaki putih nan jenjangnya terlihat pasti melangkah menuju area lift, Kacamata dengan modern eyecat menambah kesan tegas pada mata indah gadis itu...

"Pagi Bu Al..." sapa beberapa karyawan

"Pagi.... jangan lupa sarapan sehat!" katanya yang selalu ramah dan ceria pada siapapun

Al menuju ruangannya menerima kenyataan yang justru menyenangkan baginya..

"Hay pekerjaanku, Hay berkas-berkas... bersahabat lah dengan ku.. let's gooo" katanya dengan riang.. ia tidak pernah mengangap semua pekerjaan adalah sebuah beban.. ia juga tidak pernah mengeluh saat mendapat banyak pekerjaan yang menuntutnya...

"Waaw peluang bisnis nih" kata Al membaca sebuah iklan penjualan sebidang lahan kosong

"ollaa... ke ruangan aku ya" kata Al setelah menyambungkan telfon ke sekertaris nyaa..

*

"Ini ada tanah Bagus di daerah Tangerang, cek coba kalo oke aku mau ya!" kata Al memperlihatkan sebuah iklan di koran property

"Baik Mba Al... saya permisi" kata Olla..

"eh tunggu la... kenapa tanggapan komplain kita ke Wijaya's Grup belum di tanggapi ya.. udah tiga bulan loh" kata Al melihat sebuah progres proyek pembangunan pabriknya yang stuck

"Saya udah send komplain lagi mba satu pekan lalu, belum ada balasan... " kata Olla menjelaskan

"kenapa begitu, mereka sebuah company yang selalu menjaga kepuasan kliennya" protes Al heran

"Saya rasa ini bukan dari pusat mba, tapi dari bagian penangung jawab bagian kontraktornya" kata Olla

Al mengangguk mengerti, pasalnya Wijaya's Grup selalu mengutamakan kepuasan kliennya, dan hal ini pasti berkaitan dengan penangung jawab masing-masing bidang usaha yang berada di dalam Wijaya's Grup...

"Haduh kebanyakan bidang jadi gitu yaa, gak ke kontrol" keluh Al pelan ..

"Oke deh Olla...aku rasa cukup.. nanti aku pulang jam 3 yaa, tolong sesuaikan jadwal aku ya.." kata Al.

"ciyeh.. mau kencan ya mbak" ledek Olla

"kencan apa? haha! aku mau ketemu temen-temen aku aja... " kata Al jujur

"oh iya, soal lelang proyek di Bali, kamu yang kesana yaa.. ga terlalu penting siapa yang hadir, yang penting kita bisa sabet minimal dua perusahaan sekaligus" kata Al penuh rasa percaya diri

"Aku? sendirian mba? nanti Pak Barry marah mba.." kata Olla merasa takut

"Urusan Itu menjadi tangung jawab saya ya!... kamu balik kerja aja ya!" kata Al menyudahi pembahasan

"oke baik Mba" kata Olla kemudian ia pergi..

****

Di sebuah Cafe mewah ...

Al tengah berbincang dengan beberapa temannya.. kegiatan yang biasa di lakukan bagi para wanita saat berkumpul yaitu bergosip ria.. Al melepas Tawa dan penatnya saat berkumpul bersama para sahabatnya sejak duduk di bangku SMA... Tiwi, lusy dan Alona... Mereka juga merupakan anak-anak seorang pengusaha, mereka juga disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing... meski ketiganya bergelut di dunia bisnis ...

Tak lama, Al mulai sibuk memainkan ponselnya berbalas pesan dengan Olla sekertaris nya..

"Al... ih malah main hape aja" Tegus Alona pada Alesha

"guys ... sorry banget yaa, ini niih nyokap chat terus,, gue duluan aja ya.." kata Al merapihkan tasnya mencari dompetnya

"Gue di tunggu nyokap dirumah, udah ga beres kalo dia udah chating-chating terus" kata Al sambil menarik beberapa lembar uang

"yaah... ga asik dong" sahut tiwi

"Aduh maaf ya, kalian kaya gak tau nyokap gue aja" timpal Al cepat

"Aku traktir.. aku duluan yaa,sorry " sambungnya cepat...

Al hanya bisa mengucap maaf dari kekecewaan teman-temannya.. kala itu ia terpaksa harus berbohong demi mendapatkan sebuah lahan yang ia inginkan...

"Ini siapa si yang parkir mobil disisni" kata Al kesal ada sebuah mobil Jeep Mewah parikir pararel di hadapan mobilnya

Al berteriak memangil juru parkir agar segera mendorong mobil yang menghalangi mobilnya...

"Kalo udah ga ada parkir ngapain makan disini!" gerutu Al kesal

"Eh mba itu orang nya" kata juru parkir menujuk ke arah seorang pria yang baru saja keluar dari sebuah restoran..

"Mas cepet ya, saya buru-buru" kata Al ketus

Pria itu hanya diam dan langsung masuk kedalam mobilnya...

Al pun bergegas masuk kedalam mobilnya..

"Pak... in,,,i, saya ke kanan ya" kata Al sambil memberi selembar uang

"Baik Mba" ucapnya

Al pun dengan cepat menacap gasnya menyalip dengan memepet mobil Jeep mewah itu dengan sangat tipis jaraknya...

Klakson pun Al tekan sekuat tenaga, membuat pria itu kaget bukan main!!!

"Kurang ajar tuh cewek!!" kata pria itu merasa tidak terima

Setelah sekian detik melaju di jalan raya.. Al yang tengah menyetir dengan kecepatan cukup kencang merasa kaget dengan klakson mobil yang juga cukup kencang, serta mobil yang memepet mobil nya dari arah kanan... reflek Al menggoyangkan stir hingga dua body mobil itu saling memepet..

"wah kena!!" kata Al melihat sisi body mobilnya dari spion

Al pun tidak tinggal diam, dia menepikan mobil sedan mewahnya...

"Turun Lo!!" titah Al sambil bertolak pinggang setelah keluar dari mobilnya

sementara pengendara mobil itu membuka kacanya dan tersenyum sinis pada Al... membuka kaca matanya dan memakainya lagi...

Wusshhhh...

mobil itu melaju dengan cepat... tidak tinggal diam, Al mengejarnya...

"Jangan dia pikir gue cewek, terus takut! Sorry ya" kata Al penuh dendam...

Nampaknya mobil itu tidak tahu jika Al mengikutinya, hingga ia berhenti di sebuah mini market dan meninggalkan mobilnya ..

Al pun langsung berfikir sejenak dan menoleh ke arah kursi tengah mobilnya...

"Waaawww, ide bagus Al" ucapnya saat menemukan ide brilian...

Sementara itu setelah sepuluh menit berlangsung....

Keenan keluar mini marekt membawa dua kantong belanjaan untuk stok makanan ringan para pekerjanya dirumah...

Berapa kagetnya Al melihat mobilny penuh dengan stiker Hello Kitty...

"Pak ini siapa pelakunya" marah Keenan pada seorang juru parkir

"Saya cuma lihat mobil putih parkir di sebelah mobil mas nya" ucapnya membuat Keenan berfikir sejenak dan mengingat kejadian yang terjadi sebelum ia mampir untuk membeli sebuah air mineral

"S*it!!!! awas Lo ya!!" kata Keenan meratapi banyaknya wall sticker bergambar hello Kitty dan sebuah cat kuku atau kutex dan di sisi kiri mobilnya

"Gi.... Lo selidiki pemilik mobil Mercedes GLC 300 Coupe AMG , gue lupa persis nomer platnya, yang jelas belakangnya TA " kata Keenan dalam sebuah sambungan telfon ...

"Baik pak, tapi yang pasti itu bukan mobil orang biasa kan? bapak ada masalah dengan client"

"Jangan banyak tanya! Cari pemiliknya, kalo perlu cari tau rumahnya, dan aktivitas nya"

"Baik pak, laksanakan...."

Keenan menutup sambungan telfon dengan geram.. Lain hal dengan Alesha yang tengah bersorak kegirangan di dalam mobilnya sambil berjoget ria mengikuti alunan musik..

"Uuuhhhuuuyyy... jangan macam-macam sama aku feergushooooo" kata Al dengan tawanya yang sangat puas

"Paling dia syok, liat mobiilnya banyak tinta kutex gue hahaha , uuhh goresan tinta pinky belom.lagi stiker Hello Kitty nya omah hahahaha" kata Al tertawa riang meraih kemenangan

"Pas dia baca pasti syok" tambahnya bermonolog

"Aku suka hellow Kitty , meski aku punya biji" kata Al kemudian tertawa sangat puas, Tidak bisa di bayangkan ekspresi wajah Keenan yang sangat malu mendapati goresan kutex yang lumayan besar di body mobilnya...

******

Hay... aku harap kalian dapat mendukung novel ini sama seperti kalian mendukung novel sebelumnya yang merupakan dasar dari novel ini..

terimakasih ....

Dendam

Al tiba dirumahnya dengan perasaan senang meski ia harus mengagalkan pertemuannya dengan pemilik lahan yang hendak di jual...

"Hay Daddy.... Assalamualaikum" kata Al melihat Barry tengah bersantai di sofa nya sambil memainkan ponselnya

"Waalaikumsalam... Bagaimana hari mu?" kata Barry santai

"Penuh kejutan, kebahagiaan.. " kata Al memeluk Barry

"Momy kemana dad?" tanya Al celingukan

"Di kamar , lagi video call sama adik kamu..." kata Barry membaca sebuah koran digital

" mommy pasti akut kalo video call disini...pastikan nangis, nah Daddy pasti marah" kata Al menggoda

"Daddy ga marah,, Daddy hanya mengingatkan apa yang sudah Daddy katakan, jika mom kamu ikhlas, maka yaa udah jangan nangis terus setiap video call.. tiap tahun juga pulang kan" kata Barry

"Iya kan lama dad satu tahun... sebulan baru mom ga akan uring-uringan" kata Al terkekeh

"Daddy ini payah, ga ngerti perasaan mom" celetuk Al membuat Barry kesal

"Al.. dad tuh kapan ya bisa bicara serius sama kamu?!" tanya Barry mulai kesal saat berbincang dengan Al

"Saat kita berada di meja kerja dad , bicara soal pekerjaan" ledek Al sambil berjalan mundur

"Al mandi dulu dad... byeee" kata Al berlari menuju lantai dua rumah mewahnya

Kebanyakan kesel sama Roy, anak gue jadi konyol dari kecil... Racun Lo sungguh menjalar sampe ke anak gue Roy!!!! Batin Barry mengusap dadanya sambil menggelengkan kepalanya..

**

Di tempat Lain..

"Kak Ken, Kinan ke rumah Tante Khania yaa" kata Kinan sambil membawa koper kecil dan tas selempang mini nya

"terserah" ucap Keenan yang masih kesal dengan kejadian yang baru saja menimpanya

"Ini Snack banyak amat, bagi boleh?" tanya Kiinan sambil melihat bungkusan penuh makanan ringan

"Terserah" jawab Keenan

"Paling gak suka kalo di tinggal orang tua pergi , di titipin nya sama beruang kutub kelaperan macem gini" celetuk Kinan sambil menarik kopernya keluar

"Dasar perempuan! semua sama" timpal Keenan pelan sambil merebahkan kepalanya di sofa

Dasar perempuan kurang ajar! dia gatau siapa gue? berani-beraninya dia berurusan sama gue!! hemm kita liat sejauh mana Lo bakal bisa kabur .. Batin jahat Keenan

Lo berani mempermalukan gue , maka Lo juga harus bisa gue permalukan...tambahnya sambil mengepalkan tangannya ...

***

"Aleshaaaaa.. turuuunnn!!! Alll...." teriak Barry menggelegar

"Mas, suara kamu ngalahin suara Tanjidornya Mandra tau" kata Tiara sambil mengusap kedua telinganya.. Al keluar dari kaamarnya dan menuruni tangga perlahan ...

"Apa si dad, Astaghfirullah ngalahin suara omma loh" kata Al turun dengan pakaian casualnya membawa tas dan beberapa buku

"Mau kuliah ya sayang?" tanya Tiara lembut

"Iya mom..." Jawab Al

"Dad kenapa manggil Al kaya gitu? heboh banget loh, kaya ada kebakaran" kata Al sedikit kesal

"Kenapa pertemuan lelang tender harus Olla yang berangkat? Daddy mau kamu yang berangkat.!! kita masih menjadi salah satu investor Al, baiknya kamu datang!!" kata Barry tegas

"Dad ayolah... Al males kalo harus pergi menginap gitu, dua malam pula.. kuliah Al gimana?" kata Al bernegosiasi

"Kuliah bisa izin kok, jangan alasan deh Al..! kalo kamu mau fokus kuliah, biar Daddy ambil alih lagi pekerjaan kamu" kata Barry mengancam

"ehh jangan dadd... ini pengalaman berharga soalnya" kata Al berusaha menenangkan Barry

"Oke Al pergi ke Bali, tapi Al mau sama Olla yaa.. " kata Al memberi syarat...

"Mommy setuju.. kamu harus pergi sama Olla ... " kata Tiara mendapat acungan jempol dari Al..

sementara Barry memicingkan matanya pada kedua wanitanya itu...

"Makan yu makan, nanti kamu telat ngampusnya" kata Tiara mencarikan suasana

My Mom, My Hero Batin Al merasa menang...

**

Al tiba di kampusnya setelah menempuh waktu 35 menit lamanya, Al berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta ternama, ia sengaja mengambil waktu malam hari agar bisa membagi waktunya dengan bekerja.. Memang terkesan kurang bergengsi, namun siapa sangka jika biaya yang ia keluarkan justeru tidaklah sedikit...

Al memang pandai bergaul, memposisikan diri dimanapun ia berada dengan mudahnya, itu lah mengapa Al memiliki banyak teman di manapun ia berada ...

Al turun dari kampusnya, ia menjepit setengah rambutnya ke belakang.. kacamata minus berbingkai hitam menambah kesan modis pada diri Al.. Simple dan Elegan, itulah gaya yang Al ciptakan saat berada ke kampus maupun ke kantor...

Al berjalan memasuki koridor kampusnya..

"Malam Al..." sapa Andrew teman satu kelas Al, yang sudah di pastikan menaruh hati pada sosok Al...

"Malam ndrew... ga ke kelas?" tanya Al sejenak

"Masih sepi baru ada tujuh" ucapnya membuat Al terkekeh

"Bukannya kita satu kelas hanya Dua belas , so tujuh kamu bilang baru?" kata Al terkekeh

"Tujuh juga syukur Ndrew" Tambah Al terkekeh membuat Andrew jujur akan maksud dan tujuannya berada di koridor

"Yaa maksud hati si mau nunggu kamu Al" kata Andrew menggaruk kepalanya..

"Haha dasar, yuk masuk..gue takut ada Kunti disini" kata Al berjalan di depan Andrew lebih dulu...

"hee, omongan kamu Al..." kata Andrew mengikuti langkah Al yang merasa acuh dengan tanggapan Andrew...

Andrew terus memandangi Al penuh kekaguman, wanita di hadapannya terlihat begitu sempurna tanpa cacat, cantik, pintar, ramah, meski Al terkenal sebagai wanita yang sedikit ketus...

"heh ngapain bengong??? liatin gue?!, emang gue tulang" kata Al menepuk bahu Andrew membuat Andrew malu di buatnya

"kalo kamu tulang, gue?" kataAndrew menundang tawa Al..

"Pikir sendiri lah..." kata Al sambil membuka bukunya juga meraih ponselnya di tas...

Al memainkan ponselnya, membaca chat yang menurutnya penting dan membalasnya, Al juga membuka beberapa email terkait pekerjaannya..

Sesekali Al memang akan bersikap acuh jika seorang laki-laki memulai mencuri perhatian, mengeluarkan gombalan yang membuat Al malas mendengarnya..

Di tempat lain...

Keenan turun dari lantai dua kediaman super mewahnya, ia sudah mengenakan pakaian tidurnya..

"Ini data yang bapak minta" kata Yogi, seorang asisten yang dapat Keenan andalkan

Keenan membuka map tersebut... dengan memfokuskan pada nama dan alamat sekilas membuat Keenan langsung menjatuhkan kata...

"besok kita kerumahnya" kata Keenan dengan senyum membunuhnya

"Ngapain ya pak? bapak ada urusan bisnis dengan wanita itu?" tanya Yogi penasaran

"ini lebih dari urusan bisnis, ini soal harga diri!! saya mau buat perhitungan dengan wanita itu.. awas aja" kata Keenan dalam amarahnya

"Tapi pak dia itu dari Kel...." kata Yogi belum menyelesaikan perkataanya lalu Keenan dengan cepat memotongnya

"Mau dia anak pejabat, perwira bahakan anak presiden sekalipun, saya tetep akan membuat perhitungan padanya.." kata Keenan cepat lalu ia masuk meninggalkan Yogi di ruang tamu kediaman mewahnya ..

"Haduh ... nyari perkara sama orang macem pak Keenan bikin kita bisa struk mendadak" kata Yogi sambil merapihkan berkas-berkanya

Keenan berbaring di kamarnya menatap langit-langit kamarnya ..

gue gak akan bikin dia lepas begitu aja, dia harus tau rasaanya di permalukan seperti itu...

Perempuan macem apa dia, bersikap konyol seperti itu, dasar bocah...

Batin Keenan yang tidak melihat jelas wajah Al , karena sebagian wajahnya tertutup dengan poni dan kacamata , namun postur dan rambut Al yang panjang dan curlly di bagian bawahnya sangat terekam jelas oleh Keenan...

**

like komen dan vote yaa teman2

setiap hari selama 5 hari kedepan akan up 3 kali... see you 😍❤️😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!