Perkenalan.
Suatu hari janda bernama Yuliar membuka Facebook terlihat permintaan pertemanan dari seseorang. Di lihatnya foto profil yang terpampang. "Aku ga kenal tapi ga apa-apa kan nambah teman apalagi dari luar negeri". Ucap yuliar dalam hati.
Tiap hari membuka status berharap Dia menulis sesuatu di masangernya tapi yang Yuliar harapkan tidak pernah datang. Bagaimana bisa masanger
tidak sekalipun masuk ke Facebook nya. Mungkin Dia seseorang yang susah dijangkau meskipun ingin menulis salam untuknya tapi Yuliar merasa takut, takut tidak di balas.
Hari demi haripun berlalu Yuliar masih dengan hpnya membuka akun Facebook nya berharap dan berharap. "Aku mau nulis salam apakah Dia akan membalasnya". Perasaan takut tidak dibalas terus datang dalam hati Yuliar.
Perkenalan hanya sekedar perkenalan itulah yang terjadi di status Facebooknya Yuliar. Dan hari itupun tiba seseorang yang diharapkan akhirnya mengirimi Yuliar pesan di masanger Facebook.
"Assalamu'alaikum" hanya sekedar salam hati Yuliar merasa deg-degan.
"Wa'alaikumussalam" jawab Yuliar di masanger nya. "Inikah rasanya" Yuliar merasa bahagia walaupun hanya sekedar salam saja.
Sungguh hari yang bahagia yang ditunggu akhirnya datang. "Namaku Raymond Azees bolehkah Aku mengenal Anda lebih jauh" dalam masanger Yuliar bertuliskan namanya. "Aku ingin mengenal Anda alangkah baiknya bila Aku mengenalkan diriku". " Aku lahir dan besar serta hidup di Inggris. Aku anak tunggal dari orang tuaku"." Aku kerja di perminyakan dan gas bumi". "Tolong Saya, Saya ingin mengenal Anda."
Itulah perkataan seseorang yang bernama Raymond Azees. "Oh tidak apa-apa salam kenal Aku Yuliar tinggal di Jawa dari Indonesia ". "Semoga kita bisa berteman dengan baik". Yuliar menjawab masanger dari Raymond. " Karena saya dari Jawa negara Indonesia bolehkah saya panggil Anda mas Ray". Jawaban masanger Yuliar untuk Raymond.
Setelah itu tidak ada jawaban dari Raymond bahkan akun Facebooknya tidak aktif. Ditunggu dan ditunggu ternyata tidak aktif. Akhirnya Yuliar pun menonaktifkan Facebooknya. Beberapa hari berlalu keadaan tetap sama.
Hari-hari Yuliar menunggu Raymond mengaktifkan Facebooknya tapi tidak pernah Dia temui. Rasa rindu menyelinap di hati Yuliar. Hanya foto profil yang ada yang hanya bisa Yuliar lihat. Itu saja sudah cukup buat Yuliar bahagia meskipun ingin menulis pesan di masangernya. Tapi perasaan gengsi sebagai perempuan memaksanya untuk tidak mengirim pesan terlebih dahulu untuk seorang pria.
"Aku seorang duda beranak satu. Umurku 50 tahun. Bolehkah Aku tahu berapa umurmu" pesan yang tertera di masanger Yuliar di Facebooknya. Betapa bahagia perasaan Yuliar ketika mendapati pesan dari Raymond. Sungguh hatinya bergetar dag dig dug gitu. Padahal cuma masanger saja. Tapi apakah sungguh ini membuat Yuliar merasa jatuh cinta dengan sesosok seorang duda beranak satu dari Inggris.
"Ya Aku Yuliar mas Ray. Umur aku 37 tahun. Aku seorang janda beranak satu. Aku tinggal dengan orangtuaku." Jawaban untuk pertanyaan dari Raymond. Yuliar menunggu balasan. Tapi tak kunjung datang. Beberapa menitpun berlalu dengan cepat. Yuliar merasa ada yang salah. "Apakah rasa ini tak terbalaskan karena statusmu" Hingga rasa kantukpun datang karena waktu sudah malam. Akhirnya Yuliar menonaktifkan kembali Facebook nya.
Yuliar seorang janda beranak satu yang tinggal di sebuah desa kecil dari Jawa negara Indonesia. Apakah mungkin bisa bersanding hidup bersama dengan Raymond duda beranak satu dari Inggris yang sepertinya hidupnya sangat mapan sekali.
Beberapa hari berlalu Yuliar menunggu dan hanya menunggu masanger dari Raymond. Entah mengapa hatinya merindukan sosok Raymond yang fotonya terpampang di Facebooknya. Pria berumur 50 tahun seorang duda namun parasnya membuat hati Yuliar dag dig dug. Selalu berdebar debar di hatinya. Pria yang baru dikenalnya lewat Facebook telah membuat hari-hari Yuliar dipenuhi rasa penasaran sebenarnya siapakah Dia.
Yuliar janda beranak satu yang ingin sekali membuka hati untuk seseorang walau duda sekalipun tidak masalah baginya. Bagi Yuliar lajang atau duda tidak apa-apa yang penting Dia bisa menjadi imam yang baik untuknya dan anaknya.
"Assalamual'aikum" salam yang tertulis di masanger untuk Raymond. Akhirnya Yuliar memberanikan dirinya untuk mengirim masanger walaupun dengan perasaan tak menentu. "Aduh gimana yah apa dia akan menjawabnya". Hati kecil Yuliar berkata. Namun hatinya tetap mengatakan aku harus mulai membuka diri apapun akhirnya.
"Aku sedang sibuk bekerja nanti jika Aku tidak sibuk Aku akan menghubungimu". Jawaban itu sontak membuat hati Yuliar sangat bahagia. Ya iyalah yang ditunggu- tunggu akhirnya datang Thor. Lanjutkan.
Tak lepas dari tangan Yuliar membuka hpnya. Seakan-akan Dia sedang menunggu seseorang di pinggir jalan. Yang entah kapan Dia akan datang. Sungguh walaupun hanya foto profil dan kata-kata melalu Facebook itu bisa membuat orang merasa jatuh cinta. Cinta yang sebatas lewat hp. Cinta yang dirasakan oleh Yuliar yang entah berbalas atau tidak yang terpenting dia merasa bahagia.
"Halo sibuk apa sayang". Deg deg deg deg bunyi jantung yang berada dalam tubuh Yuliar bergetar." Apa ga salah nih orang". Dalam hati Yuliar berkata." Aku tidak sedang sibuk". Jawaban Yuliar untuk pesan masanger di Facebooknya untuk Raymond. "Maaf Aku sibuk, karena kesibukanku bekerja Aku tidak bisa keluar untuk mencari seseorang, mencari seseorang yang baik dengan cinta dan sayangnya yang tulus dan ikhlas hanya karena Allah". Duh meleleh hati Yuliar membaca kata-kata yang terucap dari pesan masanger yang dikirim dari Raymond.
Sungguh hati perempuan mana yang tidak tersentuh mendengar kata-kata seperti tadi. " Aku melihat foto profilmu dan Aku tertarik padamu sepertinya kita bisa berteman dengan baik dan sepertinya akan berlanjut sayang". Duh duh mas Raymond isa ae rayunya. Gombalan tingkat berapa nih. Sayang kata yang membuat hati meleleh buanget.
Yuliar merasa terbang mimpi apa Dia semalam. Di masanger sama duda keren ganteng duh bisa senyum-senyum sendiri nih. "Sadar Yuliar kamu siapa, dari mana, apa mungkin duda keren ganteng mau sama kamu. Ngaca diri lah kamu, cantik ga, kaya ga, punya jabatan ga, punya profesi ga," kata-kata yang ada dalam hati Yuliar membuyarkan rasa bahagia yang ada dalam hatinya. Seakan-akan Yuliar terjatuh dari tebing yang tinggi.
"Ok yang penting Aku sudah sadar diri dan berusaha mengenal Dia". Itulah yang terucap di bibir Yuliar untuk menyemangati dirinya sendiri bahwa tidak ada yang salah dalam cinta. Tidak butuh perbedaan yang nyata yang penting tulus dan ikhlas karena Allah. Toh apapun yang terjadi Dia berusaha menata hatinya yang sekian lama menyendiri karena statusnya janda.
Tidak mudah memang menjalin hubungan apalagi jarak jauh dan baru mengenalnya. Yuliar menyadari itu. Keadaan yang mungkin akan bertambah sulit apalagi ternyata Yuliar tidak bisa berbahasa Inggris. Dan Raymond Azees tidak bisa berbahasa Indonesia.
Lewat WhatsApp.
Sudah beberapa hari Yuliar berkutat dengan hpnya. Membuka facebooknya berharap Raymond Azees akan mengirim pesan di masangernya. Namun masanger yang diharapkan tak kunjung datang. Terselip rasa kecewa dalam dirinya entah mengapa rasanya sangat menyakitkan.
"Assalamu'alaikum mas Ray apa kabar?". Pesan yang dikirim oleh Yuliar untuk Raymond Azees. Betapa Dia berharap cemas akan balasan di masangernya. " Tolong kasih Aku kabar jangan buat Aku cemas" ucapan yang di ketik yuliar. "Mas Ray apakah baik-baik saja tolong jawab pesan Aku". kata- kata yang dilanjutkan di ketik di hpnya Yuliar.
Memang menunggu adalah pekerjaan yang menjenuhkan. Namun apa daya jika yang ditunggu itu adalah pesan dari orang yang disayang, pastilah ditunggu dengan harap-harap cemas ya kan Thor. Iya ajalah daripada ga dilanjut lagi.
"Kabar Aku baik ". Akhirnya lega deh tuh perasaannya Yuliar. Ketika baca masanger dari mas Ray. Panggilan Yuliar untuk Raymond Azees. "Mas Ray maaf boleh tidak minta no whatsappnya". Pinta Yuliar pada Raymond. "Kirimi dulu no WhatsApp Anda ". balasan dari Raymond. "Ya ni no Aku 0856789****" jawab Yuliar untuk pesan dari Raymond.
Selang berapa lama WhatsApp Yuliar muncul foto profil Raymond Azeez. "Halo Aku teman Anda dari Facebook". Itu kata yang tertulis di pesan WhatsAppnya Yuliar. Senyum lebar terlihat dari bibir Yuliar membaca pesan dari Raymond. Ada perasaan percaya bahwa ini rasa cintanyakah atau rasa sayangnya kepada Raymond yang terbalas. Pede banget sih Yuliar kan belum tentu. Yah walaupun buktinya Raymond sudah memberi no whatsappnya. "+44 675489** oh ini no mas Ray". Dalam hati Yuliar berkata. Ada rasa bahagia yang tersirat di hatinya.
Waktu berlalu dengan cepat tak terasa malam pun datang. Membuat rasa rindu di hati Yuliar semakin membesar. Meskipun baru beberapa hari tapi rasa itu jelas ada dalam hati Yuliar." apakah ini nyata atau mimpi yang jika Aku terbangun akan sakit rasanya ". Rasa resah tetap ada dalam hati Yuliar karena Dia tahu betul siapa dirinya bagaimana kondisinya saat ini. Sungguh tidak dipungkiri lagi hatinya Yuliar merasa cemas apakah ini akan berlanjut atau sampai disini saja.
"Mas Ray maaf Aku mau tanya apakah mas bisa berbahasa Indonesia" Ucap Yuliar pada pesan WhatsAppnya untuk Raymond. "Aku tidak bisa berbahasa Indonesia aku melalui terjemahan". Jawaban pesan WhatsAppnya Yuliar dari Raymond. " Aku juga tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik Lalu bagaimana nih?". Tanya Yuliar dalam pesan WhatsAppnya untuk Raymond. Lama nunggu tidak ada balasan dari Raymond. "Gimana nih nanti kalau ketemu Aku ga bisa bahasa Inggris dan mas Ray ga bisa bahasa Indonesia aduh pusing belum apa-apa nih gimana". Rasa cemas yang ada di dalam hati Yuliar mengingat Dia hanya lulusan SMK yang bahasa Inggrisnya pas-pasan bahkan kurang. Gimana Thor bantuin tuh Yuliar. Aku ga bisa bantu maaf ya Yuliar, Aku aja ga bisa bahasa Inggris gimana mau nolong kamu.
Akhirnya rasa cinta dan sayang yang tadinya akan mulai tumbuh kini meredup. Tidak percaya diri karena begitu sadar dirinya Yuliar akan kekurangannya. Akan keadaannya yang begitu jauh dari Raymond Azeez. Meskipun hanya lewat foto yang ada di status Facebooknya Raymond, Yuliar yakin bahwa Raymond adalah orang yang mapan dan punya profesi.
Duh sabar ya Yuliar emang kadang nasib mempermainkan manusia. Tapi jangan salahkan nasib ya Yuliar karena nasib itu bisa dirubah. Yakinlah bahwa Allah sayang pada hambanya yang sabar dan mau berusaha dengan giat demi merubah masa depannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!