NovelToon NovelToon

HIKARI TO YAMI NO MA

NEW WORLD

Pada tahun 2045 teknologi berkembang dengan sangat pesat. Semua orang berlomba lomba mengembangkan teknologi, terutama teknologi dalam bidang VR (Virtual Reality). Perkembangan virtual reality di dunia game sangat pesat bahkan di sebut sebagai dunia ke dua. Game yang sangat tersohor adalah game Realitas Play Game (RPG) yang di garap oleh perusahaan bernama Lunox Company.

**

Ashura Kaito, pemuda berusia 18 tahun yang tertarik pada dunia permainan. Memiliki netra sebiru shapire, rambut terurai panjang nan seputih, memiliki tinggi badan sekitar 172 dengan berat badan 65 kg dan dengan taring sebagai ciri khasnya. Pemuda yang memiliki segalanya, baik harta ataupun wanita. Berasal dari keluarga kaya, tetapi bersikap sederhana karena tahu bahwa itu bukan hartanya. Selain tampan, dia adalah pemuda yang cerdas dan berbakat hampir dalam setiap bidang. Pada usianya yang belum genap 16 tahun, Ashura sudah mendapati mendekati perak dalam perlombaan seni beladiri seasia.

Dikarenakan urusan keluarga dan pekerjaan ayahnya, Ashura terpaksa harus pindah ke negeri tirai bambu—China. Enggan mengulangi kejadian masa lampau, ia memutuskan untuk berpura-pura menjadi sosok yang berlawanan dengan aslinya—kurang mampu. Bahkan untuk menyempurnakan sandiwaranya, Ashura sampai repot-repot untuk mendapatkan beasiswa agar bisa masuk ke dalam sekolah bergengsi.

Awalnya keluarganya enggan untuk memberikan izin, karena hal itu sanggatlah tidak normal untuk anak seusianya. Akan tetapi, tekad yang di perlihatkannya membuat luluh keluarga hingga memberikan izin.

Waktu berlalu dengan cepat, dan tanpa terasa masa SMA-nya akan segera berakhir begitu saja. Namun miris, dia hanya memiliki satu teman di sekolah. Draco, sosok pemuda ceria dan baik hati serta pemberani walaupun sedikit ceroboh. Sama halnya dengan Ashura, ia adalah pemuda dari keluarga yang kurang mampu dan masuk sekolah lewat jalur prestasi. Akan tetapi, bedanya yang ini bukanlah sandiwara, melainkan kenyataan. Tanpa mengetahui identitas asli Ashura, dia terus berteman dan bersikap normal seraya memberikan sedikit warna untuk hari-hari yang begitu membosankan.

Ketika pergi ke sekolah, Ashura secara tidak sengaja bertemu dengan sahabatnya. Mata mereka saling bertemu, tetapi Ashura yang dingin dan pendiam sama sekali tidak berniat untuk membuka kata.

“Yo, Sobat!” sapanya di penuhi keceriaan.

Ashura hanya tersenyum dan melambaikan tangan sebagai balasan walaupun sebenarnya enggan. Begitu saling berhadapan, Draco langsung merangkul Ashura dengan senyuman lebar menghias wajahnya. Rambut lazuardi yang begitu panjang terurai di terpa angin, membuat mata semerah darah itu terlihat indah. Memiliki tinggi 174 cm, dengan berat badan 68 kg. Draco menjadi salah satu sosok yang di kagumi banyak pria, walaupun dia tidak memiliki banyak harta.

“Hei, apa kau tahu ada sebuah game yang akan di rilis besok. Katanya mata uang di dalam geme itu bisa di tukar dengan mata uang asli, dengan rasio 1/2.”

Ashura hanya mengangguk pelan mendengarkan celotehan temannya yang terlihat begitu bersemangat. Padahal belum tentu itu adalah permainan yang mudah di mainkan oleh semua orang, mengingat betapa besarnya rasio nilai penukaran mata uang. Dan karena enggan menghilangkan kepercayaan diri sahabatnya, Ashura hanya diam sembari mendengarkan.

“Bagaimana kalau kita memainkannya bersama, pasti menyenangkan.”

Kembali dia membuka kata dan mengajukan pertanyaan yang bersifat memaksa, terlebih lagi blnar yang muncul di lingkaran merahnya. Dia yang memang awalnya berniat untuk memainkan permainan RPG, tentu tidak akan menolak ajakan temannya.

“Serius? Asyik! Dan lagi, apa kau tahu katanya di kota kita akan ada beberapa orang yang membuat serikat dan menerima pendaftaran bagi pemula. Bagaimana kalau kita mencoba untuk masuk ke salah satu serikat itu, dan dengan demikian kita tidak perlu lagi mencemaskan masalah helm permainan, karena ketua serikat yang akan menyediakannya,” lirih Draco dengan sejuta harapan.

Namun siapa yang mengira jika Ashura akan menolak ajakannya untuk bergabung dalam sebuah serikat, melainkan dia hanya ingin bermain dan mendirikan serikat untuk dirinya sendiri.

“Maaf, untuk kali ini aku tidak memiliki niatan untuk bergabung dalam suatu organisasi. Akan terlalu merepotkan jika harus terikat dan terus-menerus mendapatkan perintah dari orang lain,” jelas Ashura Kaito sembari tersenyum.

“Eh, kenapa?”

Jelas sebuah pertanyaan muncul di benaknya, yang mengakibatkan kesedihan dan kekecewaan. Akan tetapi, usai mendengarkan penjelasan lengkap Ashura, dia hanya bisa menghela napas dalam.

“Sederhana, karena aku ingin menciptakan serikatku sendiri. Sebuah organisasi yang di penuhi keceriaan, kegembiraan dan kasih sayang. Aku ingin sebuah serikat yang satu untuk semua dan semua untuk satu. Dan aku ingin kau lah yang menjadi ketuanya,” jelas Ashura Kaito.

“Hmm ... aku tahu apa yang kau pikirkan, karena itu kau tidak perlu menjawabnya sekarang atau melakukannya dengan terpaksa. Namun, jika kelak kau berubah pikiran atau membutuhkan bantuanku, jangan sungkan. Karena mau bagaimanapun juga kau adalah keluargaku yang berharga,” lanjutnya sembari memukul lembut dada Draco.

**

Sepulang sekolah, Ashura langsung membawa Draco untuk membeli alat permainan. Terdapat tingkat dalam helm permainan, rendah (60% sensitivitas), menengah (80% sensitivitas) dan tinggi (100% sensitivitas). Perbedaan kecil bisa menyebabkan dalam penerimaan informasi dan segi permainan. Mereka mendekati pemilik toko dan langsung meminta dua set helm permainan dan di kirim ke lokasi yang berbeda.

“Permisi Paman, aku mau membeli helm permainan kualitas terbaik,” ujar Ashura Kaito sembari menyodorkan kartu kredit dan menyodorkan alamat pengiriman.

“Baiklah, akan segera di kirimkan.”

Sontak hal itu membuat Draco terkejut, bahkan enggan untuk percaya. Sama sekali tak pernah terlintas dalam benaknya bahwa Ashura memiliki uang yang begitu banyak. Berkali-kali dia bertanya, tetapi Ashura hanya tersenyum dan langsung kembali ke rumah. Berbeda dengan sebelumnya yang demi menyempurnakan sandiwaranya untuk tinggal di tempat yang berbeda dari orang tuanya, kini Ashura memutuskan untuk kembali ke keluarga dan mengakhiri peran karena masa sekolah yang hampir usai.

“Aku pulang.”

Awalnya tak ada reaksi sama sekali, karenanya Ashura mengira bahwa tidak ada orang di rumahnya. Namun, secara mengejutkan Ayahnya langsung berlari dengan terburu-buru. Entah karena faktor sengaja atau tidak, yang jelas saat ini Ayahnya hanya mengenakan handuk dan kepala yang masih di penuhi shampo. Pelukannya pun begitu erat, hingga membuatnya kesulitan untuk bernapas.

“Kenapa tidak bilang kalau akan pulang? Tahu gitu ayah bakal datang menjemputmu,” lirih Ayah Ashura.

Ashura hanya tersenyum dan mengabaikan pertanyaan Ayahnya.

“Hmm ... di mana Ibu?” tanya Ashura.

“Ibumu lagi ke luar, katanya sih ada yang ingin di belinya. Biasa, barang diskon,” jawab Ayah Ashura sembari tertawa.

“Maaf yah, aku sangat lelah hari ini. Jadi aku akan langsung pergi ke kamar dan tidur,” lirih Ashura.

Ashura yang sudah lama tidak melihat kamarnya, merasa sangat nostalgia. Ia tersenyum sejenak, sebelum akhirnya tertidur.

**

Secercah kirana terlihat begitu indah pada ujung khatulistiwa. Keindahan dan kehangatannya menyelinap dari sela-sela jendela, hingga akhirnya menyentuh tubuh Ashura. Sapaannya begitu begitu menyilaukan mata, membuatnya terbangun. Di saat yang bersamaan suara ponsel yang terus berdering membuatnya kesal, karena terus-menerus mengganggu tidur lelapnya. Tangan kecil nan halus itu meraih ponsel yang terus bersuara.

“Halo, kenapa meneleponku, Ketua?” tanya Ashura yang masih enggan membuka mata.

“Besok jangan lupa untuk membawa berkas tentang jurusan yang akan kau pilih, terlebih lagi untuk tugas akhir semester!” titah Xian Yuli.

Ponsel langsung di tutup begitu saja, dan dari suaranya jelas Xian Yuli marah karena suatu alasan. Sementara Ashura hanya bisa terdiam dan langsung mengumpulkan niat kemudian bergegas memainkan game RPG.

“Start.” Seketika semuanya menggelap, dan perlahan suara wanita terdengar dengan lirih.

“Silahkan Pilih Kelas Anda”

Prajurit : Prajurit Pelindung , Berserk. Dragon Knight

Ahli Senjata: Swordman, Pembunuh Dan Ranger.

Penyembuh: Druid, Prist Dan Clerik.

Penyihir : Elemtalist, Summoner Dan Dark Magician.

Sub Class : Memasak, Alkimia Dan Penempa

“Hmm untuk pertarungan jarak jauh lebih bagus elemtalist? Tetapi jika bertarung jarak dekat elemtalist bisa dengan mudah di bunuh. Lebih baik aku pilih kelas swordman saja lah,” lirih Ashura.

Sistem : Masukan Nama Anda

“Hmm? Ashura.”

Sistem : Silakan Sesuaikan Karakter Anda

Ashura tak merasa ada yang kurang dengan karakternya, malahan ia merasa bahwa karakternya sudah sangat sempurna dan sama persis dengan dirinya. Setelah selesai mengatur karakternya pandangan ashura sekali lagi menjadi gelap. Setelah beberapa detik pandangan kembali normal lagi dan Ashura telah berada di dalam kota.

Sistem : Selamat Datang Di Kota Mawar Hitam. Semoga Anda Menikmati Permainannya.

Ashura tertegun ketika melihat sekelilingnya, melihat sesuatu yang begitu indah dan luar biasa. Kini dirinya sedikit di bingungkan dalam pembagian poin stat, yang mana itu adalah penentu dari kualitas sebuah akun game. Ashura akhirnya memutuskan untuk mengonversikan poin stat para kecepatan dan sedikit kekuatan. Karena baginya kecepatan akan jauh lebih baik ketika harus menghadapi situasi tak terduga.

Setelah mengatur poin skil miliknya Ashura pergi ke sebuah toko untuk membeli sebuah pedang seharga 10 koin tembaga dan sebuah buku skil tingkat umum (tebasan) seharga 5 koin tembaga. Sebuah skil terbagi dalam beberapa tingkatan! Tingkatan yang terendah adalah Umum, Elit, Langka, Khusus , Epic dan yang tertinggi adalah tingkat Legendaris dan Mistical. Sedangkan sebuah perlengkapan terbagi menjadi tingkat Kayu Perunggu, Besi, Perak, Berlian, Emas, Emas Hitam , Legendaris dan Senjata Sihir.

Senjata sihir adalah tipe perlengkapan yang bisa memperkuat ataupun melemahkan pemain, tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkannya. Koin bonus permainan adalah 15 koin tembaga. 1 koin perak sama dengan 10 koin tembaga dan 1 koin emas sama dengan 10 koin perak atau 100 koin tembaga

Setelah membeli beberapa perlengkapan ashura langsung pergi ke Hutan Kabut untuk meningkatkan level. Ashura tak tahu tempat mana yang paling cocok untuknya leveling, karena tak ada informasi apa pun tentang game RPG karena baru di rilis. Setelah sampai di Hutan Kabut, Ashura beruntung karena pergi ke area monster level 3, dengan informasi yang tak ada. Ashura yang memilih tempat untuk leveling secara acak bisa saja bertemu monster dengan level 5 ke atas.

Monster pertama yang ia temui di Area Hutan Kabut adalah Goblin dengan level 3.

GOBLIN : MONSTER (UMUM)

LEVEL : 3

HP : 320/320

“Hahaha ... sepertinya Goblin ini akan menjadi korban pertamaku.” Tanpa pikir panjang Ashura langsung mengeluarkan pedangnya dan langsung menyerang ke arah Goblin dengan kecepatan tinggi. Garis pedang terus tercipta, dan secara perlahan terus mengurangi healt monster itu.

Goblin yang marah karena di serang secara mendadak oleh Ashura langsung menyerang balik menggunakan pemukul yang ada di tangannya. Tetapi karena Ashura menambahkan hampir semua poinnya ke kecepatan, dianbisa dengan mudah dapat menghindari setiap serangan yang terarah padanya. Melihat serangannya tak ada satu pun yang bisa mengenai Ashura, Goblin itu menjadi sangat marah dan menyerang secara membabi-buta.l

Tentu saja hal itu semakin membuat Ashura senang, karena dengan demikian serangan Goblin itu lebih mudah untuk di baca. Tak hanya sekadar menghindari serangan, Ashura juga turut serta dalam melancarkan berbagai macam serangan. Hingga pada akhirnya Goblin itu mati secara mengenaskan karena tidak ada satu pun serangannya yang mampu memberikan Ashura damage.

~ Sistem : Selamat Anda Telah Mengalahkan Goblin, Perbedaan Level 3 Mendapatkan Exp 3x Lipat! Exp Yang Di Dapatkan 960.

Ashura terus melakukan grinding selama kurang lebih 5 jam lamanya, dan membuat levelnya meningkat 3. Selain itu, perbedaan waktu antara dunia nyata dan maya terlampau jauh berbeda, yaitu dengan rasio 1/3. Yang artinya setiap 3 jam yang di habiskan di dunia maya, adalah 1 jam di dunia nyata. Dan karena beberapa hal, RPG di berikan julukan oleh pemain sebagai Oneiro Kosmo atau Dunia Impian.

Status

Nama : Ashura

Level : 3

Healt Poin : 132/132

Pekerjaan : Swordman

Senjata : Pedang Kayu (Pedang Satu Tangan)

Title : Tidak Ada

AGI : 21

LUX : 1

VIT. : 1

STR : 3

DEX : 1

INTR : 1

Sisa poin status +12. Setiap naik level akan menambahkan +4 poin status pada saat level 1-10 dan akan mendapatkan +2 poin status saat level di atas 10.

Skill : Tebasan

Pasif : player akan memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan critical damage sebesar 10%.

Level : 2

Coldown : 30 detik

Skill : langkah angin

Aktif . : saat skill di aktifkan player dapat berjalan di udara selama 5 menit.

Level : 1

Coldown : 10 menit

Setelah leveling gila-gilaan Ashura kembali ke kota untuk menjual item yang di dapatkannya beberapa barang yang tak berharga di jual kepada NPC (Non Playable Character) sedangkan untuk pelengkapan barang yang memiliki harga yang lumayan ia jual di rumah lelang.

Notes ~

Pemain solo adalah sebutan bagi seorang player yang selalu berpetualang sendirian dan sangat jarang membuat party dengan kelompok lain dan tak memiliki serikat.

Sebuah misi memiliki tingkat kesulitan yang beragam mulai dari umum, elit, langka, khusus, epic dan legendaris. semakin tinggi kesulitan misinya semakin kuat musuhnya dan semakin bagus pula perlengkapan yang yang di dapatkannya .

AGILITY : ATTACK SPEED DAN FLEE

STRENGTH: PHYSICAL ATTACK

VITALITY : +DEFEND, +HIT POIN, +HIT POIN REGENT.

DEXTERITY: AKURASI DAN PENGURANGAN COLDOWN

LUCKY : KESEMPATAN UNTUK MENDAPAT CRITICAL DAMAGE DAN ITEM.

INTELEGENT : MAGIC ATTACK DAN MAGIC DEFEND

JATI DIRI

Usai menjual perlengkapan yang tidak berguna, Ashura pergi ke lokasi perburuan selanjutnya. Gua Kristal, lokasi monster dengan monster level 5 ke atas. Lama dia berjalan tanpa arah di dalam gua, hingga akhirnya bertemu dengan beberapa monster.

Nama : Kobold

Level : 5

Health Poin : 1200/1200

Nama : Tikus Raksasa

Level : 6

Health poin : 1700/1700

Lama dia tertegun sebelum akhirnya melangkah maju sembari mengayunkan pedang panjang miliknya. Dia mengincar Kobol yang tengah sendirian, guna mengoptimalkan kemampuan miliknya. Kobol itu mungkin terpisah dari kawanannya atau mungkin sengaja menyendiri untuk mencari batu kristal yang indah. Memiliki kebiasaan untuk menggali dan mengumpulkan kristal mana, membuat monster jenis ini hidup di gua yang gelap dan di penuhi batu permata.

Ashura memberikan tebasan pertama untuk provokasi, guna memancingnya ke tempat yang lebih leluasa. Tepat seperti yang di rencanakan, Kobol itu meraung dan lekas mengejar Ashura. Beruntung tak ada Kobol lain yang datang karena raungannya yang begitu memekikkan. Setelah menemukan lokasi yang pas, dia langsung berbalik arah dan menyerang Kobol secara gila. Pergerakan Ashura yang terlampau cepat, membuat monster itu tak sempat untuk bereaksi. Alhasil dia bisa dengan mudah membunuh seekor Kobol, tanpa kesulitan yang berarti.

Sistem : Anda Telah Membunuh Kobol selisih Level 2, Exp Yang Di Dapat 200% Total Exp 3200.

Sembari tersenyum, dia memeriksa drop item dan berharap bisa mendapatkan sesuatu yang menarik.

Sarung Tangan

Syarat : Swordman

Efek : Agi +3 Str+2 Vit +1

Sistem : Pemilihan opsi berhasil, menyembunyikan perlengkapan yang di gunakan.

Lama dia melakukan grinding dengan cara yang hampir sama, mencari musuh yang terpencar dan membawanya ke tempat yang menguntungkan. Dari sekian banyak drop item yang di jatuhkan monster, hanya ada satu perlengkapan saja yang menarik minatnya. Sebuah pedang dengan warna perak dengan options yang menarik.

Pedang Perak

Syarat : Swordman

Pasif : memiliki peluang kecil untuk memicu +5% critical damage dan memberikan debuff luka.

Waktu berlalu terlalu cepat baginya, membuat kesenangan yang di rasa seolah hilang begitu saja. Enggan rasanya bangkit dari ranjang, karena hanya ingin bermalas-malasan atau bermain game. Lekas merapikan diri, ia turun ke bawah untuk pergi ke sekolah. Ayahnya bertanya tentang apa yang ingin di gunakan ke sekolah.

“Mau di antar? Atau ingin membawa kendaraan pribadi?”

Ashura hanya tersenyum, kemudian pergi dengan berjalan kaki. Walaupun sedikit bingung dengan tingkahnya, Ayah Ashura tetap diam dan membiarkannya melakukan apa yang di suka. Di tengah perjalanan, seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Tanpa rasa bersalah, Draco menanyakan harinya yang begitu indah.

“Yo, selamat pagi. Bagaimana, apakah rasanya menyenangkan bisa bermain RPG?” tanya Draco di hiasi senyuman lebar.

“Hmm ... tentu, rasanya sanga seru ketika bisa berpetualang menggunakan tubuh sendiri,” lirih Ashura.

“Bagaimana rencanamu kedepan? Jika tidak jadi, lebih baik kau ikut denganku bergabung dengan serikatku. Aku yakin kau juga bisa menjadi pemain inti. Selain itu, bayaran yang di dapatkan pun cukup lumayan,” jelas Draco.

“Hmm ... aku sudah kehilangan minat untuk membuat serikat, karena bermain sendiri jauh lebih menyenangkan dari apa yang kubayangkan,” balas Ashura.

“Hmm ... begitu, ya? Kalau kau butuh sesuatu bilang saja, aku pasti akan membantumu,” ujar Draco dan langsung berlari ke kelasnya.

Seperti biasa, Ashura hanya meresponsnya dengan senyuman. Baru tiba dan hendak duduk di bangkunya, seorang wanita datang menghampiri Ashura. Mata indah keemasan dengan rambut panjang perak terurai, menambah kesan ayu padanya.

“Selamat pagi Tuan Pemalas. Apa kau membawa barang yang kuinginkan?”

Ashura hanya bisa tersenyum sembari memberikan sebuah hard disk. Nona itu sedikit kesal karena Ashura hanya memberikan sebuah hard disk kepadanya, tanpa sedikit pun berniat untuk membuka kata.

“Jadi ... apakah aku boleh duduk?” tanya Xian Yuli mencoba bersikap manis.

“Hmm ... terserah kau saja,” balas Ashura datar yang kini memalingkan wajah ke luar jendela.

“Humpt!”

Mungkin karena kesal karena sikap dingin Ashura, Yuli mengembungkan kedua pipinya sembari memalingkan muka sejenak. Akan tetapi, masalah kembali datang menghampiri sesaat setelah Yuli duduk di kursi. Seorang pria berbadan kekar datang menghampiri mereka berdua. Urat di kepalanya terlihat dan matanya melotot seolah hendak ke luar.

Yun Zhao, pria kaya raya sekaligus atlet ternama di sekolah mereka. Pria itu langsung menarik kerah baju Ashura ketika berada di hadapannya. Tangannya terkepal dan terarah pada Ashura yang tengah duduk menatap langit. “Sampah sepertimu harus lebih sadar diri untuk mendekati wanitaku!” tegas Yun Zhaou di penuhi amarah.

Ashura hanya tersenyum melihat sikap tiraninya, yang membuat Yun Zhao semakin murka di buatnya.

“Apa yang kau tertawakan, brengs*k!”

Yun Zhao langsung melayangkan pukulannya, akan tetapi di hentikan Yuli. Bahkan dia memohon dengan imbalan Yuli akan mengikuti segala keinginannya, selama Yun Zhao tidak melukai Ashura. Dengan enggan Yun Zhao melepaskan genggamannya sembari memberikan sebuah ancaman dan hinaan.

“Kali ini aku beruntung, tetapi lain kali ... jangan harap akan mendapatkan belas kasihan. Dan untukmu, jangan pernah mencoba untuk melakukan hal yang aneh. Atau kau akan menanggung semua akibatnya!”

Yun Zhou langsung pergi seraya merangkul Yuli—yang hanya bisa pasrah menuruti semua perintahnya karena ancaman yang di berikan Yun Zhao. Alasan sederhana, di mana Yuli harus mengorbankan diri agar perusahaan keluarganya tidak hancur. Jika bukan karena keterpaksaan, Yuli dan keluarganya sudah menolak kesepakatan antar Yun Zhao dan keluarganya.

“Haa ... merepotkan. Hanya karena berasal dari keluarga kaya dan memiliki nilai akademis yang tinggi, kau pikir kau bisa melakukan segalanya? Awalnya aku diam karena hanya aku yang di hina. Akan tetapi ... haa ... bertarunglah denganku jika kau memang sehebat itu. Dan untukmu, aku merasa kecewa. Kupikir kau salah satu orang yang bisa kusebut sebagai teman, tetapi aku salah. Hubungi nomor ini dan katakan aku yang menyuruhnya, sisanya terserah padamu,” lirih Ashura yang kini terlihat sangat berbeda.

Jelas mereka tergelak melihat sikap angkuhnya Ashura, bahkan sampai menghinanya. Sementara itu, Yuli hanya tertegun menatapnya dan enggan untuk percaya.

“Hahaha ... kau hannyalah sampah dari keluarga miskin. Apa kau pikir sampah dan keluarga sampahnya it—“

Belum sempat Yun Zhao menyelesaikan perkataannya, Ashura langsung menerjang tubuhnya. Bahkan tanpa welas kasih, Ashura terus menghujani Yun Zhao dengan serangan lainnya. Bahkan tanpa ragu sedikit pun, dia mematahkan lengan dan kaki Yun Zhao.

“Tidak ada lain kali, ingat itu!” ingat Ashura sembari mengambil ponsel miliknya, “halo Ayah, maaf karena mengganggumu. Ada beberapa hal ingin kusampaikan padamu. Hmm ... lebih tepatnya akan ada seorang pria yang nanti akan menghubungimu. Iya, benar. Terima kasih, Ayah. Hmm ... baiklah, akan kujelaskan lagi ketika tiba di rumah.”

Semua orang kini menatapnya dengan heran, bahkan ragu untuk percaya. Untuk mencarikan suasana, Ashura menggoda Yuli.

“Apa? Jangan bilang kau jadi jatuh cinta dan terpesona,” lirih Ashura sembari tersenyum.

“Dih, jangan gr kau. Siapa juga yang terpesona denganmu, Humpt!” kesal Yuli sembari memalingkan wajahnya dan kembali mengembungkan kedua pipinya dengan wajah merona.

“Hahaha ... aku hanya bercanda. Tetapi, wajahmu terlihat begitu ayu ketika tersipu,” goda Ashura lagi.

“Hei, Ashura. Terima kasih karena membantuku, tetapi ....” Ucapannya terhenti karena keraguan. Ashura yang melihat hal tersebut, tersenyum kemudian menjentik keningnya.

“Hubungi saja nomor itu, dan kau akan tahu semuanya. Selain itu, sebaiknya kamu segera kembali ke bangkumu, kelas akan segera di mulai.”

Dengan penuh kebimbangan, Yuli kembali ke tempat duduknya. Ketika jam pelajaran habis, Ashura yang tengah dalam perjalanan pulang di hentikan oleh Yuli hanya karena penasaran. Tanpa ragu sedikit pun, dia bertanya pertanyaan yang sama kepada Ashura. Akan tetapi, seperti biasa Ashura hanya tersenyum dan malah bertanya balik kepadanya.

“Berikan nomor ponsel Ayahmu,” pinta Ashura sembari tersenyum.

“untuk apa?” tanya Xian Yuli.

Seperti biasa, Ashura hanya diam dan tersenyum saja. Dan entah mengapa Yuli memberikan apa yang di pinta Ashura, walaupun masih dalam tanda tanya. Tanpa ragu, Ashura menelepon Ayah Yuli.

“Permisi, Paman. Maaf karena mengganggumu. Hmm ... aku akan langsung ke intinya saja. Hmm ... aku hanya teman Puterimu. Iya, aku hanya ingin meminta agar paman membatalkan kesepakatan yang telah kalian lakukan dengan keluarga Zhao. Hmm ... tenang dulu, aku paham. Karena itu aku juga menawarkan sebuah kesepakatan. Selama paman membatalkan kontrak dengan mereka, aku akan membatu dalam investasi ke perusahaanmu. Hmm ... aku memberikan nomor ponsel perusahaan yang akan membantumu pada Puterimu. Tak perlu ada yang di khawatirkan, aku akan mengurus sisanya. Terima kasih atas waktunya,” lirih Ashura sembari mematikan panggilannya.

HIDDEN CLASS

Setelah sampai di rumah ashura langsung mengganti pakainnya dan langsung sarapan, setelah selesai ashura langsung pergi ke kamarnya untuk bermain game. Ashura saat ini sedang sendirian di rumahnya karena ayahnya sedang bekerja dan ibunya sedang berbelanja. "LINK STAR" ucap ashura, saat ashura membuka matanya ia telah berada di kota mawar hitam.

Ashura saat ini berada di level 9 sedangkan pemain lainya baru mencapai level 4-5, perlengkapan ashura saat ini cukup bagus, sedangkan perlengkapan yang tak di perlukannya ia jual di rumah lelang. Item yang di jual ashura yang paling berharga adalah tingkat perak sebuah tongkat dan belati tingkat perak dan buku skil tingkat khusus untuk penyihir tingkat elit. Sebuah perlengkapan tingkat besi saat ini sangat berharga dan hanya beberapa pemain tingkat atas yang memiliki yang memilikinya sedangkan untuk perlengkapan tingkat perak hanya serikat kelas 1 dan 2 yang hanya memiliki beberapa perlengkapan tingkat perak.

Ashura yang telah sampai di rumah lelang langsung memanggil sistem antar muka dan meletakkan barang miliknya, semua barang tingkat besi yang di miliki oleh ashura bejumlah 7 dan di jual dengan 1 koin perak untuk setiap perlengkapan sedangkan untuk perlengkapan tingkat perak tongkat hitam ia jual seharga 4 koin perak dan untuk belati ia jual seharga 6 koin perak, itu adalah harga yang paling cocok untuk ke dua pelengkapan tingkat perak untuk saat ini dan skil tingkat elit ia jual seharga 3 koin perak.

Setelah selesai menempatkan perlengkapan yang di jual oleh ashura di rumah lelang ashura langsung pergi untuk melanjutkan menaikan level miliknya.

Di sisi lain xian yuli yang telah sampai di rumahnya masih tak percaya bahwa ashura sebenarnya adalah orang yang sangat hebat dan kaya. Jika di bandingkan dengan xian yuli ataupun yun zhao, status sosial milik ashura bahkan tak bisa di sandingkan dengan mereka berdua. banyak perusahaan yang mencoba untuk bekerjasama dengan perusahaan milik keluarga kaito, tetapi yang bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga kaito hanya bisa dihitung dengan jari salah satu perusahaan yang di danai oleh perusahaan keluarga kaito adalah perusahaan lunox company yang merupakan pengembangan dari teknologi vr dan pemilik dari game rpg. perusahaan keluarga kaito berhak atas 50% dari penghasilan lunox company.

Sedangkan untuk ayahnya xian yuli bisa bermimpi bisa bekerjasama dengan perusahaan milik keluarga kaito, tetapi mimpi itu menjadi kenyataan bahkan anak dari dan kaito sendiri yang mengajukan diri untuk mendanai dan bekerja sama dengan perusahaan miliknya. Ayah xian yuli yang sangat bahagia mendengar tawaran dari ashura tanpa pikir panjang langsung pulang kerumah dan menunggu kepulangan anaknya xian yuli. Saat xian yuli telah sampai di rumah ayahnya dengan semangat bertanya bagaimana xian yuli bisa berteman dengan tuan muda dari keluarga kaito, bahkan tuan muda dari keluarga kaito sampai membantunya. Xian yuli lalu menjelaskan kepada ayahnya bahwa ia pun baru mengetahui hal itu hari ini dan menjelaskan bahwa selama ini ashura berpura -pura menjadi orang yang sangat miskin. "Mungkin alasanya membantuku adalah karena balas budi" kata xian yuli.

Ayahnya langsung tak bisa berkata apa apa mendengar penjelasan dari xian yuli, xian yuli yang memiliki nomor ponsel ayahnya ashura langsung memberikan nomor ponsel itu kepada ayahnya "Ashura memberikan ini dan mengatakan jika ayah menelpon nomor ini katakan pada orang yang ada di telepon bahwa ashura kaito yang menyuruhku untuk menelpon nomor ini" ucap xian yuli sambil memberikan nomor ponsel.

 

Ashura yang telah sampai di padang gram dengan monster berlevel 13\-17 dengan santai berjalan di sana untuk mencari seekor monster, setelah berjalan hampir selama 5 menit ashura menemukan monster berlevel 14.

NAMA : BANTENG HITAM \(UMUM\)

HP : 3410/3410

LEVEL : 14

Ashura yang terkejut melihat level mosnter tersebut berniat untuk mundur dan mencari target lain, tetapi sudah terlambat baginya untuk kabur karena banteng hitam itu telah melihat ashura. Ashura mau tak mau harus bertarung dengan banteng itu, tetapi saat ashura hendak menyerang banteng hitam itu dia melihat banteng hitam itu mebgeluarkan suara teriakan.

"MOOO.... !"

Tiba tiba sekawanan banteng hitam yang berjumlah lebih dari 100 ekor berlari mendekati ashura, ashura yang melihat betapa banyaknya monster yang datang langsung mengutuk monster itu "Sial! bagaimana bisa monster sebanyak ini muncul belum lagi jumlah dan level mereka jauh melebihiku" ucap ashura sambil berlari mencoba kabur dari kejaran gerombolan banteng hitam.

Ashura yang sedang berlari dari kejaran gerombolan banteng hitam berlevel 14, beruntung ashura melihat ada sebuah gua di dan langsung menuju ke arah gua itu untuk bersembunyi. Saat ashura memasuki gue itu ashura mendengar suara bardenting di kepalanya yang menandakan terdapat sebuah pesan atau pemberitahuan dari sistem. Jika ashura mati oleh monster atau pk \(player killer\) atau yang biasa disebut red player, maka ashura akan kehilangan 1 level dan menjatuhkan beberapa perlengkapan miliknya secara acak. PK adalah julukan bagi seorang pemain yang lebih suka membunuh pemain lain untuk mendapatkan item milik mereka yang di bunuh. pk hanya bisa di lakukan di luar zona aman.

Ashura yang mendengar suara dentingan di kepalanya yang menandakan adanya pesan tak memperdulikan itu "Lebih baik aku kabur dari monster monster sialan ini? sial bahkan setelah aku memasuki gua ini mereka masih tetap mengejarku? " ucap ashura yang berlari sekuat tenaga sambil menoleh ke belakang sesekali. Ashura yang telah berlari di gua dewa naga hitam melihat di depanya terdapat lebih dari 10 jalur yang arahnya tak di ketahui oleh ashura "Sial! kenapa bisa ada banyak jalur di gua ini? " ashura yang semakin kesal dengan pristiwa yang menimpanya tanpa pikir panjang memilih jalur ke 3 dari 10 jalur yang ada di sebelah kananya.

Di sisi lain gerombolan banteng hitam itu kebingungan dan berpencar memasuki gua tersebut dan sekitar 13 ekor banteng hitam yang menuju jalur yang sama dengan ashura "Sial ada apa dengan monster dan game ini? bukankah jika jarak dari monster melebihi 30 meter maka monster tersebut akan berhenti mengejar para pemain" ucap ashura.

GWARGHHH!!

Tiba tiba terdengar suara dari auman monster yang sangat keras yang berasal dari gua tersebut dan seketika membuat banteng hitam yang mengejar ashura ketakutan dan berbalik arah! "Sial sekarang apalagi "ucap ashura yang semakin dalam memasuki gua tersebut dan tak menyadari bahwa banteng hitam yang mengejarnya sudah kabur. Saat ashura yang sedang berlari sekuat tenaga dia terhenti ketika melihat seekor naga besar berwarna hitam pekat.

NAMA : DEWA NAGA HITAM' \(LEGENDARIS MITOS\)

HP : 1.000.000.000.00/1.000.000.000.00

LEVEL : ????

Saat ashura melihat statistik naga itu dia langsung bergumam "Sial tadi gerombolan banteng hitam sekarang dewa naga hitam belum lagi hp dan levelnya yang tak di ketahui? apa apan game sialan ini! apakah developer dari lunox company saat ini sedang mempermainkan ku". Setelah melihat statistik dewa naga hitam dan mencoba berbalik untuk kabur "Sial! sial! jika aku kembali akau akan di bunuh gerombolan banteng hitam tapi jika aku tetap di sini aku akan mati oleh dewa naga atau apalah ini" ucap ashura yang semakin kesal.

"Lebih baik melawan para banteng hitam itu daripada melawan monster sialan ini " ucap ashura sambil berbalik arah. Bertepatan dengan saat ashura yang berjalan menuju pintu keluar sang dewa naga hitam itu terbangun dan langsung menghadang jalan keluar ashura menggunakan nafas api miliknya "GWARGHH!! beraninya kau memasuki tempat suci ini dasar mahluk hina" ucap dewa naga hitam.

Ashura terkejut bukan main ia tak pernah mengira jika seekor monster juga di seting untuk dapat berbicara bahkan memiliki kecerdasan layaknya manusia,Nashura hanya berfikir jika npc saja yang di berikan kecerdasan buatan. Saat ashura terkejut sekaligus kagum dengan kecerdasan buatan yang di miliki seekor monster, api besar yang keluar dari mulut dewa naga hitam mengarah ke arah ashura! beruntung saat ashura hampir terkena nafas api dari naga dia tersadar dari keterkejutannya dan langsung menghindarinya "Sial! bukan saatnya untuk kagum? lebih baik aku memikirkan caranya keluar dari sini?" ucap ashura sambil mengamati sekitarnya.

Ashura yang tak melihat ada tempat untuk kabur ataupun bersembunyi dari serangan dewa naga hitam berlari sekuat tenaga sambil menghindari serangan dari dewa naga hitam.

Setelah berlari hampir sema setengah jam ashura melihat sebuah lubang yang tak muat untuk di lewati oleh dewa naga hitam, ashura yang melihat ada sedikit peluang untuk tetap hidup tak membuang waktu dan langsung menuju tempat itu. Saat ashura memasuki tempat tersebut? sang dewa naga hitam mencoba untuk memasukinya tetapi jelas karena tubuhnya yang terlalu besar membuatnya tak bisa melewatinya. Dewa naga hitam itu tak menyerah dan malah mencoba membuat agar lubat tersebut dapat di lewati olehnya. ashura yang melihat dewa naga hitam yang tak bisa melewati lubang tersebut sedikit tenang, "Tempat apa ini" ucap ashura yang melihat sekelilingnya.

Tempat itu seperti kuil tua dengan ukiran tulisan yang tak di mengerti oleh ashura. Menurutnya tempat ini telah ada lebih dari ribuan tahun, ashura sedikit terkejut tetapi saat ia melihat sebuah buku berwarna keemasan di tengah tengah kolam yang ada di kuil tua itu ia langsung mendekatinya "Buku apa ini? mungkinkah ini barang tingkat legendaris? " ucap ashura dan langsung mengambil buku tersebut.

Tiba tiba suara notifikasi dari sistem muncul di kepalanya.

"ANDA TELAH MENEMUKAN CLASS TERSEMBUNYI! SEMUA STATUS AKAN DI HAPUS DAN KEMBALI DARI AWAL! WAKTU PELEDAKAN DIRI 10 DETIK DI MULAI DARI SEKARANG "

"Ehh!!! t\-tunggu apa apan ini? lebih baik aku kehilangan beberapa levelku daripada semua usaha ku selama beberapa hari ini sia sia" ucap ashura. Tetapi hitungan waktu tetap terus berjalan menjadi 5! 4! 3! tepat sebelum dewa naga membunuh ashura! ashura berubah menjadi cahaya dan ledakan besar muncul.

~ SISTEM : ANDA TELAH MATI! ANDA AKAN DI KIRIM KEMBALI KE KOTA AWAL DALAM 10 DETIK.

Ashura yang hanya bisa pasrah mengutuk game rpg. setelah sepuluh detik ashura telah berada di kota mawar hitam dan dengan perasaan kesal ia memeriksa statistik miliknya "status" ucap ashura dengan nada sedikit kesal.

STATUS :

NAMA : ASHURA

LEVEL : 0

HP : 80/80 \+ 5.000

MP. : 120

CLASS : KAISAR SPESIALIS senjata SIHIR \(EFEK KHUSUS : SEMUA POIN SKIL YANG DI DAPATKAN SETIAP NAIK LEVEL \+10 , HP REGENT 20% SETIAP 10 DETIK DAN HP \+5.000\)

SENJATA : TIDAK ADA SENJATA YANG DI pasangan. DAPAT menggunakannya SEMUA JENUS SENJATA.

TITLE : HANYA BISA 3 GELAR YANG DI GUNAKAN SECARA BERSAMAAN

~ PEMBUNUH DEWA \(SAAT DI GUNAKAN AKAN MENAIKAN SEMUA STATISTIK MILIK ANGGOTA REGU SEBESAR 70% DAN MENAIKAN SEMUA STATISTIK PEMILIK GELAR SEBESAR 100% DAN MENGHILANGKAN SEMUA DEBUFF YANG DI TIMBULKAN MUSUH, MENGABAIKAN INTIMIDASI LEVEL SEBESAR 50 LEVEL DAN HP \+ 7.000, EXP YANG DI DAPAT MENJADI 300% DAN PELUANG DROP ITEM YANG DI JATUHKAN MONSTER SEBESAR 300% SERTA GELAR PEMBUNUH DEWA SETARA DENGAN SEORANG KAISAR\)

~ PEMBUNUH NAGA \(SAAT DI GUNAKAN MENAIKAN STATISTIK SEMUA ANGGOTA SEBESAR 30% DAN MENAIKAN STATISTIK PEMILIK GELAR SEBESAR 60%, MENGABAIKAN INTIMIDASI LEVEL SEBESAR 20 LEVEL DAN MENAIKKAN HP PEMILIK GELAR \+4000, EXP YANG DI DAPAT MENJADI 100% DAN PELUANGN DROP ITEM YANG DI JATUHKAN SEBESAR 100% SERTA GELAR PEMBUNUH NAGA SETARA DENGAN SEORANG RAJA\)

~ PEMBURU IBLIS \(SAAT DI GUNAKAN MENAIKAN SEMUA STATISTIK ANGGOTA REGU SEBESAR 10% DAN MENAIKAN STATISTIK PEMILIK GELAR SEBESAR 20% SERTA MENGURANGI SEMUA ATRIBUT MONSTER KEGELAPAN SEBESAR 20% DAN MENAIKAN SERANGAN SEBESAR 20%. MENGABAIKAN INTIMIDASI LEVEL SEBESAR 8 LEVEL DAN MENAIKAN HP PEMILIK GELAR SEBESAR \+1.000. EXP YANG DI DAPAT DARI MENGALAHKAN MONSTER SEBESAR 50% DAN DROP ITEM YANG DIJATUHKAN MONSTER SEBESAR. GELAR PEMBURU IBLIS SETARA DENGAN BANGSAWAN KELAS ATAS)

AGI : \+10

LUX : \+10

VIT : \+10

STR : \+10

INTR : \+10

DEX : \+10

SISA POIN STATUS \+10 . SETIAP NAIK 1 LEVEL AKAN MENDAPATKAN \+4 POIN STATUS JIKA di BAWAH LEVEL 10 DAN MENDAPATKAN \+2 POIN STATUS JIKA LEVEL DI ATAS 10.

SKILL :

~ HATI PENEMPA \(MENAMBAH PELUANG KEBERHASILAN MENEMPA SEBESAR 100% UNTUK SEMUA JENIS ITEM DAN SEMUA JENIS TINGKAT)

~ BAKAT PENEMPA \(MENAMBAH PELUANG KEBERHASILAN MENEMPA 100% DAN MENAIKAN POIN SKILL SEBESAR \+20 SETIAP KALI BERHASIL MENEMPA)

~ LANGKAH ANGIN \(SAAT SKILL DI AKTIFKAN PENGGUNA DAPAT BERJALAN DI ATAS ANGIN selama 5 MENIT)

LEVEL SKILL. : 1

WAKTU COLDOWN : 20 MENIT.

~ TEBASAN \(MEMBERIKAN PELUANG UNTUK MENDAPAT CRITICAL DAMAGE DAN PELUANG MEMBUAT MONSTER BERDARAH SEBESAR 20%\)

LEVEL SKILL. : 1

WAKTU COLDOWN : 20 DETIK.

"Ehh!! apa apan ini ini bakan lebih dari baik ratusan kali lipat dari sebelum aku mendapatkan class tersembunyi! " ucap ashura yang terkejut melihat statistik miliknya sambil tersenyum . Semua orang yang mendengar ashura berteriak dan melihat ashura yang seperti orang gila " Abaikan saja dia! mungkin hanya seorang pemain baru" ucap salah seorang pemain yang melihat ashura. Setelah ashura melihat statistik miliknya iya melihat investornya dan yang benar saja hanya ada 4 barang di investornya. Ashura dengan wajah yang sedikit kecewa melihat semua barangnya hilang dan hanya tersisa 4 barang. Saat ashura memeriksa ke 4 barang tersebut kekecewaan di wajahnya langsung hilang.

NAMA : PEDANG CAHAYA \(LEGENDARIS)

EFEK : ??

NAMA : PEDANG DEWA KEMATIAN \(SENJATA SIHIR)

EFEK : ???

SALAH SATU DARI 39 SENJATA SIHIR YANG BERADA DI PERINGKAT 32.

NAMA : PANAH ABADI \(SENJATA SIHIR)

EFEK : ???

SALAH SATU DARI 39 SENJATA SIHIR YANG BERADA DI PERINGKAT KE 2 DARI 39 SENJATA SIHIR.

~ SISTEM : APAKAH ANDA INGIN MENGIKAT PEDANG CAHAYA PADA CHARACTER ANDA. PELUANG KEBERHASILAN 50% JIKA GAGAL AKAN MENYEBABKAN KERUSAKAN SECARA PERMANEN.

YES/NO

~ SISTEM : APAKAH ANDA INGIN MENGIKAT PEDANG DEWA KEMATIAN PADA CHARACTER ANDA. PELUANG KEBERHASILAN 50% JIKA GAGAL AKAN MENYEBABKAN KERUGIAN SECARA PERMANEN.

YES/NO

~ SISTEM : APAKAH ANDA INGIN MENGIKAT BUSUR ABADI PADA CHARACTER ANDA PELUANG KEBERHASILAN 50%. JIKA GAGAL AKAN MENYEBABKAN KERUGIAN SECARA PERMANEN PADA CHARACTER ANDA.

YES/NO

ASHURA TANPA RAGU LANGSUNG MENGIKAT SEMUA SENJATA YANG IA DAPATKAN.

~ SISTEM : SELAMAT ANDA TELAH BERHASIL MENGIKAT PEDANG CAHAYA. SEMUA ATRIBUT +50 DAN HP +700.

MENDAPATKAN 3 BUAH SKILL :

SKILL : NAGA SURGA (SAAT DI AKTIFKAN AKAN MEMANGGIL SEBUAH NAGA DENGAN LEVEL YANG SAMA DAN STATUS YANG SAMA DENGAN PENGGUNA SKILL)

WAKTU COLDOWN : 30 MENIT.

SKILL : KEHIDUPAN (DAPAT MENGHIDUPKAN KEMBALI SEMUA ANGGOTA REGU DAN PEMAIN LAIN DALAM RADIUS 30 METER)

WAKTU COLDOWN : 5 MENIT

SKILL : PEDANG CAHAYA ( SAAT DI AKTIFKAN AKAN MEMBUAT 10 BILAH PEDANG YANG TERBUAT DARI CAHAYA YANG DAPAT DI CONTROL SESUKA HATI OLEH PENGGUNA SKILL)

~ SISTEM : SELAMAT ANDA TELAH BERHASIL MENGIKAT PEDANG DEWA KEMATIAN SEMUA SATU ANGGOTA PARTY AKAN MENINGKAT SEBESAR 10% DAN MENINGKATKAN HP REGENT 5% PERSEN SETIAP 10 DETIK. AKAN ADA DAMPAK SERANGAN BALIK DARI SENJATA SIHIR PADA PEMAIN DAN SEMAKIN BESAR KEKUATAN YANG IA GUNAKAN SEMAKIN CEPAT KUTUKAN AKAN MENYERANGNYA . JIKA PEMAIN TIDAK DAPAT MENAHAN SERANGAN BALIK DARI SENJATA SIHIR! SEMUA STATUS PEMAIN AKAN DI KURANGI 50% SECARA PERMANEN.

MENDAPATKAN SKILL :

~ SKILL : BAYANGAN KEGELAPAN ( SAAT DI AKTIFKAN DAPAT MEMBUAT BAYANGAN, SEMAKIN BANYAK BAYANGAN YANG DI PANGGIL STATUS PENGGUNA DAN BAYANGAN AKAN SEMAKIN BERKURANG)

~ SKILL : SHADOW EXTRACTION (SAAT DI AKTIFKAN PENGGUNA DAPAT MENGEKSTRAK BAYANGAN DARI MUSUH YANG TELAH DI BUNUH, PELUANG KEBERHASILAN 100%. TIDAK DAPAT DI GUNAKAN PADA PEMAIN LAIN!.\)

~ SKIL : SHADOW \(SAAT DI AKTIFKAN PENGGUNA BERUBAH MENJADI SEBUAH bayangan dan DAPAT MASUK KE BAYANGAN MONSTER', POHON, ATAU PEMAIN LAIN UNTUK MENYERGAP MUSUH DAN MEMASUKI KEADAAN ABADI SELAMA 10 DETIK\)

WAKTU COLDOWN : 50 DETIK.

~ SISTEM : SELAMAT ANDA TELAH BERHASIL MENGIKAT BUSUR ABADI PADA CHARACTER ANDA. SEMUA POIN STATUS ANDA \+50. SAAT MENGGUNAKAN BUSUR ABADI ANDA TAK PERLU MENGGUNAKAN ANAK PANAH DAN SIHIR TIPE API TAK AKAN BERPENGARUH PADA ANDA. AKAN ADA PERLAWANAN BALIK DARI SENJATA SIHIR! SEMAKIN BESAR KEKUATAN SENJATA SIHIR YANG DI GUNAKAN SEMAKIN CEPAT KUTUKAN MENYERANG PENGGUNANYA. JIKA PENGGUNA TIDAK DAPAT MELAWAN SERANGAN BALIK DARI SENJATA SIHIR, STATUS PEMAIN AKAN DIKURANGI 90% SECARA PERMAINAN.

MENDAPATKAN SKIL :

~ SKIL : HUJAN API \( SAAT DI aktifkan PEMAIN AKAN MENEMBAKAN SEBUAH ANAK PANAH YANG TERBUAT DARI API KE ATAS MUSUH, SAAT ANAK PANAH API TELAH DI LEPASKAN BEBERAPA DETIK KEMUDIAN DALAM RADIUS 50 METER SEMUA AREA AKAN DI HUJAN OLEH API \)

WAKTU COLDOWN 20 MENIT.

~ SKIL : TELEPORTASI \(SAAT DI AKTIFKAN PEMAIN AKAN DAPAT BERPINDAH KE TEMPAT YANG PERNAH IA KUNJUNGI\)

WAKTU COLDOWN : 5 DETIK

~ SKIL : PANAH PHOENIX \(SAAT DI AKTIFKAN ANAK PANAH YANG DI LEPASKAN AKAN MENJADI BURUNG LEGENDARIS PHOENIX YANG BERTAHAN TERGANTUNG JUMLAH MANA PENGGUNA SKIL .1 MANA SETIAP 1 DETIK\)

MP : 300

WAKTU COLDOWN : 30 MENIT

"Ashura yang melihat hal itu langsung tak bisa berkata kata dan langsung tersenyum karena melihat status miliknya.

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!