NovelToon NovelToon

Kembar 3 Yang Terpisah

VISUAL PEMERAN UTAMA (REVISI)

perkenalkan namaku Faisal Ghassani,umur aku 28 tahun,aku lulusan universitas ternama di salah satu negara di Amerika, Dulu aku sangat menyayangi adik perempuan ku tapi sekarang tidak,karena aku menyadari bahwa aku selama ini terlalu memanjakannya.Pada suatu hari aku bertemu dengan seorang perempuan yang membuat diriku menjadi laki-laki sesungguhnya.

perkenalkan namaku Farel Ghassani.Umur aku 28 tahun aku lulusan di salah satu universitas ternama di London dengan jurusan Manajemen Bisnis dan aku anak ke dua dari pasangan Rizal Ghassani dan Luna Ghassani.Tetapi aku di adobsi oleh teman dari papaku yang bernama Max Luvion dan Sila Luvion,yang katanya istrinya tidak bisa hamil padahal sudah enam tahun menikah,pada suatu hari aku bertemu dengan saudara kembar ku Fadia di London karena dia mengikuti acara kampus ku dalam rangka agensi pertukaran mahasiswa antar negara,Aku sangat menyayangi saudari kembar ku itu,meskipun manjanya keterlaluan tapi aku suka,dan aku adalah seorang CEO dari perusahaan Luvion Grub,Aku yang membantu adikku Fadia untuk menjadi orang yang dewasa.

perkenalkan aku Fadia Ghassani,umurku 28 tahun aku saudara kembar dari Faisal dan Farel aku anak ke 3 dari pasangan Rizal Ghassani dan Luna Ghassani,aku mempunyai sifat manja , baik hati ,dan murah senyum aku juga sangat sayang kepada kedua orang tuaku.Aku lulusan universitas terbaik di Jerman dengan jurusan Manajemen informatika ,Tetapi aku jadi model!!!nggak nyambung kan😂,asal kalian tau aku jadi model karena ingin membalas dendam kepada kakak ku yang tega menelantarkan ku,dan lebih memilih kekasihnya.

AWAL KEBAHAGIAAN (REVISI)

Di Malam hari tepatnya berada dikediaman keluarga Ghassani yang sedang merayakan kehamilan dari nyonya Luna Ghassani yang katanya sedang mengandung tiga anak kembar sekaligus.

"Sayang kamu senang kan didalam perut aku ini terdapat anak kamu kembar tiga lagi".Ucap Luna Ghassani istri dari tuan Rizal Ghassani.

"Tentu saja dong sayang,bolehkah aku memegang perutmu sayang aku ingin sekali merasakan anakku dalam kandungan mu",ucap Rizal.

"Ya ampun sayang sayang aku baru saja mengandung anak kita 3 Minggu mana mungkin ada rasanya kamu tuh aneh aneh saja",ucap Luna.

"Hehehehe gak papa dong",ucap Rizal sembari cengengesan.

Tamu undangan pun berdatangan terutama ayah dan ibu dari Tuan Rizal merekalah yang paling antusias untuk datang merayakan kehamilan dari menantu satu satunya itu.

Ayah dan ibu tuan Rizal bernama Vadio Lussia dan Ratih Lussia.

"Nak apa benar didalam perut kamu ini yang kamu kandung itu anak kembar?"tanya ayah mertua untuk memastikan.

"Iya yah didalam perut Luna ada anak kembar tapi bukan dua melainkan tiga".

"Ooooo ya ampun tiga..."Ayah mertua itupun terkejut mendengar penuturan dari menantunya itu.

"Iya yah ,ayah senang kan kalau ayah tidak perlu menunggu lagi lama-lama sekali aku kerja dan usaha Allah langsung memberikan anugrah anak kembar tiga padaku",ucap Rizal

"Betul kamu nak",Ucap Vadio

Tetapi lain dengan ibu mertua Luna dia hanya bisa menangis terharu karena tidak menyangka bahwa dia akan mempunyai tiga cucu sekaligus.

"Oh ya ampun Bu ibu kenapa kok nangis? apa ibu tidak senang kalau menantu kesayangan ibu ini mengandung?,ucap Rizal yang sengaja ingin sekali menggoda ibunya padahal sebenarnya dia sudah tau kalau itu adalah tangisan bahagia,hehehe jail sekali ya Rizal.

"Ishhh kamu itu ngomong apa sih Zal ini tangisan bahagia jangan membuat ibu marah deh ah!",ucap Ratih sambil melototi anaknya yang ga ada akhlak itu.

"Hahaha ibu harus tau sebenernya kalau ini itu hari bahagia nangisnya nanti aja ya Bu kalau acaranya sudah selesai hehehehe",Ucap Rizal.

"Dasar anak ga tau di untung!".Ucap Ratih.

"Sudah lah Bu biarkan anakmu ini bicara sesuka hatinya ayo kita menikmati hidangan yang ada".Ucap Vadio yang menenangkan hati istrinya itu.

"Sayang kamu seharusnya ga boleh bicara seperti itu ga sopan tau gak!,Ucap Luna kepada Rizal.

"Hehehe iya deh maaf",Ucap Rizal

••••••••••••••••3 JAM KEMUDIAN•••••••••••••••••••

Acara pun sudah selesai tamu undangan pun pergi.Dan tinggallah Vadio,Ratih,Luna dan Rizal.

"Oh ya ayah mau tidur sini atau pulang?",tanya Rizal.

"Oh jadi kamu mengusirku dan Ayahmu!",Tanya Ratih.

"Tidak tidak tidak begitu maksudku emmmm kalau ayah dan ibu mau tidur sini nanti aku siapkan kamarnya",Ucap Rizal.

"Tidak ibu dan ayah tidak menginap disini nanti mengganggu kalian",Ucap Vadio.

"Tidak ayah,ibu kalian tidak menggangu kami lagian kita juga kesepian",Ucap Luna dengan sopan dan santun.

Ratih dan Vadio yang mendengar itu pun ikut luluh dan tersenyum lebar mereka berdua sangat bersyukur mempunyai menantu yang sopan dan santun padanya.

"Rizal lain kali kamu belajarlah kepada Luna istri kamu cara berkata yang sopan!,Ucap Ratih.

"Iya Bu Rizal aku belajar".

"Baiklah Bu mari saya antar ke kamar ayah dan ibu".Ucap Luna

Mereka bertiga menaiki tangga dan meninggalkan Rizal yang masih dibawah Rizal hanya bisa tersenyum dan kagum melihat kesopanan dan kebaikan istrinya kepada ibu dan ayah mertuanya.

Sesampainya di depan kamar Luna langsung membukakan pintu kamarnya.

"Ini Bu kamar ibu dan ayah selamat malam dan selamat istirahat", Ucap Luna sambil mencium tangan kedua mertuanya itu.

"Iya sayang selamat malam,cepat istirahatlah mungkin kamu juga lelah kan?".Ucap Vadio dan Ratih.

"Iya bu permisi",Ucap Luna.

Luna langsung meninggalkan kedua mertuanya dan dia berjalan menuju ke kamar dia dan Rizal.

"Sayang ayo tidur sudah malam",Ucap Rizal.

"Hmmmm iya ayo sayang".Ucap Luna

Mereka pun langsung tertidur pulas dan sama sama menjalani mimpinya masing masing.

ENAKNYA MENGANDUNG (REVISI)

Keesokan Harinya tetap dikediaman keluarga Ghassani semua pembantu dan asisten sibuk untuk menyiapkan sarapan.Selain itu didalam kamar Rizal dan Luna mereka berdua masih besiap-siap untuk turun ke bawah ,untuk sarapan bersama.

"Sayang",Ucap Rizal.

"Iya ada apa sayang aku masih menyisir rambutku lo,kamu pakai dasi sendiri aja ya sayang aku masih sibuk dengan rambutku",Ucap Luna.

"Ya ela sayang bentar aja kok nantikan bisa dilanjutkan lagi",Ucap Rizal.

"Ya udah deh sini",Ucap Luna.

"Eh eh eh ya ampun sayang kamu mau membunuhku ya?",Ucap Rizal.

"Astagfirullah maaf sayang aku gak sengaja habisnya sih kamu ngeselin aku kan masih sibuk dengan rambutku",Ucap Luna.

"Iya sayang nggak papa kamu kan nggak sengaja hahahaha,Ucap Rizal.

"Kalau aku sengaja gimana?",Ucap Luna.

Rizal langsung menarik Luna dalam pelukannya dan langsung mencium bibir Luna dengan perlahan,perlahan tapi pasti akhirnya timbullah desahan dari mulut Luna yang mengakibatkan gairah dari suaminya Itu muncul. Luna yang sadar langsung melepaskan ciumannya itu.

"Ihhh apaan sih kamu yank ayo makan orang tua kita sudah menunggu dibawah",Ucap Luna.

"Hehehe ayo deh kita turun",Ucap Rizal.

Waktu mereka keluar kamar,berpapasan dengan orang tua mereka.

"Selamat pagi ayah ibu",Ucap Rizal dan Luna kompak.

"Pagi sayang ayo kita turun bareng sarapannya sama-sama biar sedikit rame",Ucap Ratih dan Vadio.

"Iya ma ayo",Ucap Rizal dan Luna.

Dimeja makan mereka berempat langsung duduk dan makan tanpa ada suara dan tidak ada obrolan sama sekali hanya terdengar suara klintingan Sendok dan garpu. Selesai makan mereka langsung mengerjakan tugas masing-masing ayah mengurus perusahaan begitu pula dengan Rizal yang ingin berpamitan kepada istri tercintanya itu.

"Sayang aku pamit kekantor ya",Ucap Rizal.

"Hmmmm",Luna hanya menjawab dengan deheman saja.

"Sayang kamu kenapa,kok jutek banget sih kan aku pamit mau kerja dan nanti pulang",Ucap Rizal.

"Udahlah berangkat saja sana",Ucap Luna dengan Ketus.

"Baiklah sayang kalau kamu tidak mengijinkan aku kekantor tidak apa-apa kok aku akan bersamamu,menjagamu", Ucap Rizal.

"Dihhh apaan sih mas gombal banget deh",Ucap Luna.

"Yaudah kalau kamu nggak mau aku temani gak papa",Ucap Rizal.

"Oke gak papa sayang aku marah sama kamu,aku mau pulang saja kerumah orang tuaku dan aku gak mau sama kamu lagi sayang selamanya",Ucap Luna dengan nada yang sedikit keras dan mengancam.

"Loh jangan dong sayang kan kamu lagi mengandung anak aku masak kamu tega sih mau pisahin aku sama anak aku,"Ucap Rizal.

"Lah kamu nyebelin banget gak peka lagi kalau istri marah dan merajuk itu dihibur bukan malah ikut marah kek gitu,"Ucap Luna.

"Iya deh iya maafkan Aku ya sayang",Ucap Rizal dan hanya dibalas senyuman oleh istrinya Luna.

"Aku akan maafin kamu tapi dengan satu syarat kamu harus bikinin aku pizza Buatan mu aku ga mau kalau orang lain yang buat",Ucap Luna.

"Iya deh iya aku akan bikinin kamu,kamu tunggu dikursi itu ya sayang kalau kamu berdiri seperti ini pasti kamu capek nanti hehehehe",Ucap Rizal.

•••••••••••••••••2 Jam Kemudian••••••••••••••••••

"Sayang pizza nya sudah jadi nih Ini Made in aku Lo hehehehe,"Ucap Rizal yang menghampiri Istrinya yang sedang menonton televisi.

"Apa sih Yank berisik amat deh",Ucap Luna dengan ketus.

"Iniloh sayang pizza nya aku buatnya dengan bumbu cinta dengan rasa kasih sayang",Ucap Rizal.

"Rasa baru ya maaf ya tapi aku nggak kepengen lagi sekarang aku sudah ganti selera ayo ikut aku letakkan pizza itu dimeja",Ucap Luna.

"Haaaa maksud kamu,kamu udah nggak kepengen pizza nih aku udah buat Sampek keringatan loh sayang ayo dimakan dulu dikit aja Lo ya",Ucap Rizal.

"Gak mau yank kalau kamu ga mau nganterin aku aku bisa cari sendiri apa yang aku inginkan",Ucap Luna sembari menatap tajam Suaminya itu.

"Ya terus kamu sekarang mau apa sayang",Ucap Rizal.

"Aku mau Martabak",Ucap Luna dan langsung menarik tangan Rizal suaminya itu.

Luna dan Rizal pun meninggalkan rumahnya mereka berdua mencari martabak yang diinginkan oleh istrinya tercinta itu.

"Sayang itu ada gerobak martabak aku beli dulu ya kamu tunggu aku disini jangan kemana-mana",Ucap Rizal dengan nada memperingatkan.

"Iya bawel sudah sana",Ucap Luna sambil mendorong suaminya itu untuk keluar dari mobil.

Hehehe enak banget ya mengandung aku dimanja habis-habisan oleh suamiku. Hehehe Gumam Luna dalam Hati sambil cekikikan.

•••••••••••••••25 Menit kemudian•••••••••••••••••••

"Ini yank martabaknya",Ucap Rizal.

"Hmmmm makasih ya sayang ku cintaku belahan jiwaku hidupku segalanya bagiku",Ucap Luna.

"Hmmmm iya sayang apa benar aku seperti yang kamu ucapkan?",Ucap Rizal.

"Iya yank",Ucap Luna singkat.

"Yaudah sekarang kamu pengen apa lagi mumpung kita masih diluar nanti lalu kita datang di rumah aku ga mau keluar lagi karena aku sibuk harus check email dari kantor",Ucap Rizal.

"Pulang aja deh mas kenyang",Ucap Luna.

"Iya deh yang",Ucap Rizal sambil mengecup pipi istrinya itu.

Mereka pun langsung pulang tanpa adanya pembicaraan sama sekali. Sesampainya dirumah Luna langsung menuju kamarnya untuk beristirahat,Sedangkan Rizal sibuk dengan kerjaannya.

✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋✋

Author upload nya panjang untuk hari ini karena kemungkinan hari Minggu nya tidak upload karena kakak author menikah nih.hehehehe.

oke terimakasih yang telah meluangkan waktu untuk membaca novel saya terimakasih.

maaf kalau tidak nyambung ya,hari ini aku upload nya dua kali ya oke.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!