Anggelica Queenby Rose putri ke dua dari pasangan Herman Zakariya dan juga Almira Rose. Elica tumbuh menjadi gadis yang cantik, pintar, dan juga ceria. Ia memiliki seorang kakak yang bernama Albeno Putra Zakariya dan memiliki seorang adik bernama Helena Queency Rose.

Albeno Putra Zakariya kakak dari elica memiliki sifat dingin, cuek, tapi juga pintar. Memiliki paras yang tampan dan sangat di kagumi para wanita. Sangat menyayangi keluarganya.

Helena Queency Rose adik bontot elica dan beno. Memiliki sifat yang cerewet, ceria, cantik, dan juga pintar pastinya.

Alira Fera Pradita putri cantik semata wayang keluarga pradita orang terkaya no 7 se asia. Memiliki sifat bawel, ceria, dan juga bar-bar. Sahabatnya elica.

Felisa Mahardika putri kedua keluarga mahardika orang terkaya no. 8 se asia. Memiliki paras yang cantik juga memiliki sifat yang kalem, dan berpikir dewasa dalam menghadapi masalah. Sahabat dari elica.

Kenzo Aurero putra semata wayang keluarga aurero keluarga terkaya no. 5 seasia. Memiliki sifat ceria, usil, dan playboy. Sahabat dari beno.

Alvin Mahardika kakak dari lisa. Memiliki sifat yang pendiam, cuek, dan suka membaca buku. Sahabat dari beno.

Jordan Pratama Abimanyu Putra semata wayang keluarga abimanyu keluarga terkaya no. 2 seasia. Memiliki rupa yang tampan dan sifat yang sedikit dingin.

Di umur yang masih kecil elica harus dihadapkan dengan kenyataan pahit yaitu perpisahan ke dua orang tuanya. Semenjak orang tuanya berpisah elica tinggal bersama sang mamah. Hingga suatu kejadian elica di fitnah temannya dan mengakibatkan keluarganya mengusirnya dari rumah. Dan ia pergi ke negara lain untuk berjuang hidup.

Hingga ia bertemu dengan orang tua yang mengangkatnya menjadi putri mereka. Dan siapa sangka jika keluarga barunya adalah orang sangat berpengaruh di negara ini bahkan seasia. Ia juga berubah menjadi sosok yang dingin dan kejam. Akan tetapi ia slalu bersikap hangat pada sahabat dan juga keluarga. Jika dilihat dari wajah cantiknya siapa sangka ia adalah seorang leader dari mafia yang sangat di takuti di negaranya.

Keluarganya bukanlah keluarga yang kaya namun bukan juga keluarga miskin. Dengan kepintaran yang dimilikinya ia bisa mendapatkan beasiswa di sekolah terbaik di kotanya. Saat ini ia duduk dibangku kelas 1 SMA. Dan sang kakak kelas 3 SMA.

Di sekolah ia memiliki 2 sahabat yang sangat baik dan tidak membeda - medakan seseorang dari status soalnya. Mereka bersahabat sejak duduk di bangku smp. Yaitu lisa dan juga rara. Meskipun elica bukan dari keluarga berkecukupan seperti mereka, mereka tetap mau berteman dengan elica. Mereka juga sering membantunya jika ia kesusahan.

Karena ia gadis yang cantik ia banyak di sukai pria di sekolahnya tapi karena elica ingin fokus di pendidikannya dan membuat orang tuanya bangga ia tidak menanggapinya. Ya bisa di bilang ia primadona sekolah gitu😁.

Meski ia pandai bela diri dan memakai senjata ia sering kali di bully di sekolahannya karena ia anak beasiswa. Bukan ia takut, tapi ia tidak ingin membuat masalah yang membuatnya kehilangan beasiswanya. Karena yang membully anak-anak beasiswa disana adalah anak kepala sekolah.

Bersambung

Maaf para readers kalau ceritanya kurang menarik author masih pemula soalnya😁

Jangan lupa like, komen, dan vote ya kak😉happy reading😊

Dipagi hari gadis cantik masih terlelap di bawah selimut di kamarnya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06:00.

"Elica ayo bangun sudah siang nanti kamu telat". Ucap mommy mira sambil membuka korden.

"5 menit lagi mom elica masih mengantuk". Kata elica masih dengan mata yang tertutup.

"Nggak ada 5 menit lagi ayo cepat bangun ini sudah jam 07.00". Kata mommy mira

"What? Ya mommy kenapa nggak banguni elica dari tadi sih". Kata elica sambil berlari ke kamar mandi.

Mommy mira hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah putrinya itu.

"Nanti kalau udah selesai langsung keruang makan". Ucap mommy mira sambil pergi meninggalkan kamar elica.

Setelah membangunkan elica mommy mira pun kedapur untuk menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Sedangkan dikamar elica baru saja selesai mandi. Ia keluar kamar mandi sudah memakai seragam sekolah dengan rapi. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat jam dinding di kamarnya baru menunjukkan pukul 06.30.

"Mommy!!!". Teriak elica dari kamarnya.

Sedangkan di dapur mommy mira baru selesai memasak dan menata masakannya di meja makan. Disana sudah ada beno kakak elica dan helena adik elica yang baru berumur 5 tahun.

"Kenapa lagi elica mom?". Tanya beno

"Biasa lah kak . Siapa suruh susah banget banguninnya". Jawab mommy mira

Beno pun hanya ber oh ria. Karena sudah biasa setiap pagi selalu mendengar terikan adiknya yang satu itu karena selalu di kerjain sang mommy. Sedangkan helena lebih memilih diam dan menikmati sarapannya.

Tak selang berapa lama elica pun datang dengan muka yang cemberut.

"Lah kenapa tuh muka kusut amat kaya cucian belum di setrika". Seru beno.

"Apaan sih kak. Tanya aja sama mommy". Kata elica.

"Udah-udah sekarang sarapan terus berangkat ke sekolah nanti kalian telat".Kata mommy mira.

Skip di sekolah

Sesampainya di sekolah seperti biasa elisa sudah di sambut ke dua sahabatnya.

"Pagi ca, pagi kak beno". Sapa kedua sahabat elica.

"Pagi". Kata beno dan elica serempak.

"Yaelah singkat baget jawabnya". Kata rara

"Bener ra. Kalau kak beno sih udah biasa tapi kalu sahabat kita yang satu ini nggak biasa-biasanya cuek gitu". Kata lisa

"Bener tuh sa". Kata rara membenarkan ucapkan lisa.

"Dek kakak ke kelas dulu ya, bye". Pamit beno sambil berjalan pergi tanpa menunggu jawaban elica.

"Ke kelas". Kata elica sambil berlalu begitu saja.

"Eits dasar ya kita udah nungguin di sini berjam-jam dia malah ninggalin gitu aja". Omel rara.

"Udah deh ra ngomelnya nanti aja kita kejar tuh elica dah jauh ninggalin kita". Kata lisa.

Lalu mereka pun mengejar elica yang sudah jalan duluan ke kelas.

Sesampainya di kelas elica langsung masuk dan duduk di bangkunya.

"Ca lo tuh ya kita udah nungguin di parkiran berjam-jam lo main tinggal-tinggal aja". Omel rara.

"Udah deh ra elica sepertinya lagi bad mood tuh". Kata lisa

"Emang lo kenapa ca pagi-pagi muka lo kayak cucian belum di setrika?". Tanya rara.

"Gue nggak papa kok". Jawab elica.

"Beneran?". Tanya lisa memastikan.

"Hmm". Jawab elica berdehem yang artinya iya.

"Oh iy, aku dengar akan ada murid baru loh". Kata rara mengalihkan pembicaraan.

"Masak, lo dapat info dari mana?". Tanya lisa.

"Dari anak-anak, tadi sebelum lo dateng gw nggak sengaja denger". Kata rara.

Lisa pun hanya ber oh ria.

Bersambung.

Jangan lupa like,komen, dan vote ya kak😉🤗

Bel masuk pun berbunyi. Tak selang berapa lama guru pun masuk besama anak baru.

"Selamat pagi anak-anak". Kata bu tika guru matematika sekaligus wali kelas elica.

"Pagi bu". Jawab semua murid serempak.

"Baiklah, seperti yang kalian lihat hari ini kita ada teman baru, silahkan kamu perkenalkan diri kamu". Perintah bu tika pada murid baru.

"Nama gue Jordan Saputra A. Gw pindahan dari london, salam kenal". Kata murid baru tersebut yang tak lain adalah jordan.

"Baiklah anak-anak apakah ada pertanyaan?". Tanya bu tika.

"Saya bu". Ucap salah satu siswi yang bernama susi.

"Iya susi apa yang ingin kamu tanyakan?". Kata bu tika

"Sudah punya pacar apa belum?". Tanya susi

Seketika langsung menyoraki susi karena pertanyaannya.

"Huuuu, apaan sih susi tuh di kira tuh cowok mau apa sama dia". Kata siswi A

"Hahaha. Bener jordan tuh cocoknya sama gue". Kata siswi B.

"Gantengan juga gue". Kata siswa A.

"Sok kecantikan banget dah". Kata rara

"Cantikan juga elica,bener nggak?". Kata lisa.

"Bener tuh". Ucap rara.

Hahahaha. Seketika murid-murid yang lain tertawa.

Sedangkan yang di tanya hanya diam saja.

"Sudah-sudah, jordan kamu sekarang duduk di bangku kosong di dekat elica". Kata bu tika.

"Tapi saya tidak tau elica yang mana bu". Kata jordan

"Elica". Panggil bu tika.

Tanpa menjawab elica hanya mengangkat tangannya.

Jordan pun duduk di bangkunya.

"Jadi dia namanya elica. Cukup menarik". Batin jordan

Setelah itu pelajaran pun di mulai dengan tenang.

Kriiiiinnnngggggg!! Tanda bahwa jam istirahat telah tiba.

"Baiklah anak-anak pelajaran cukup sampai disini dulu. Jangan lupa tugas dari ibu di kerjakan. Selamat siang". Kata bu tika lalu pergi meninggalkan kelas.

Murid-murid pun langsung berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin. Sedangkan elica dkk masih membereskan buku-bukunya.

"Heran gue tuh anak-anak ngapain coba berhamburan gitu santai apa nggak bisa toh makanan di kantin masih banyak". Kata rara.

"Ngapain lo peduliin mereka biasanya juga cuek aja". Kata lisa.

"Ya bosen aja gitu tiap jam istirahat pasti slalu aja begitu, sekali-sekali buat suasana berbeda gitu kek". Kata rara.

"Udah lah biarin, ke kantin nggak ni kita?". Tanya lisa.

"Ca lo baik-baik aja kan?". Tanya rara ke elica sambil meletakkan punggung tangannya di dahi elica.

"Apaan sih ra, gue baik-baik aja kok". Jawab elica.

"Lah lo juga aneh dari tadi diam mulu lagi sariawan ya lo?". Tanya rara dengan sedikit candaan.

"Woe, gue tanya nggak ada yang jawab malah ngobrol. Nggak tau apa ni cacing di perut gue udah pada demo". Kata lisa.

"Ya ke kantin lah". Jawab rara dan elica serempak.

Mereka pun pergi meninggalkan kelas. Tapi baru beberapa langka elica pun berhenti dan membuat teman-temannya heran.

"Ada apa?". Tanya lisa.

Tanpa memperdulikan pertanyaan lisa elica berjalan menuju bangkunya.

"Lo nggak ke kantin?". Tanya elica.

"Gue belum tau dimana kantinnya". Jawab jordan.

"Bareng kita aja kalau lo mau?". Kata elica.

Jordan nampak berpikir.

"Hmmm, baiklah". Jawab jordan menyetujui.

Mereka pun berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin seperti biasa banyak siswa siswi yang menggoda dan ada juga yang menghina.

Wah princes gue dateng tuh.

Calon istri gue itu.

Elica i love you.

Rara juga cantik.

Lisa juga nggak kalah cantik kok.

Cantikan juga gue.

Paling juga cantiknya nggak asli.

Dan masih banyak lagi cibiran para netizen lainnya😁

Bersambung.

Jangan lupa like, komen, dan vote kak😉🤗