Cerita Cinta Sang Idola ( Season 2 )
Tujuan baru
Gita sedang menunggu bagasinya yang belum juga muncul, seseorang dengan wajah lelah baru saja tiba dan berdiri di sampingnya untuk menunggu bagasi.
Gita sedang menunggu mobil Wibi Bro yang akan menjemputnya, kemudian Gita melihat seseorang yang tadi di tempat mengambil bagasi, dia seperti kebingungan dengan isi di dompetnya. Gita memperhatikan dan melihat di seal kopernya ada logo Negara C.
Gita
*mendekati
Permisi, anda kehilangan sesuatu?
Rain
*mendongak untuk melihat lawan bicaranya.
Ah kita memiliki bahasa yang sama.
Rain
Aku lupa menukar mata uangku 😣.
Gita
Kamu mau pergi kemana?
Rain
Aku akan menuju asrama Kampus Utama Negara C.
Gita
😳 wah tujuan kita sama.
Gita
Kenalkan aku Gita, Gita Senja.
Rain
*terdiam dan memperhatikan lekat wajah Gita.
Rain
😳 wah kamu si artis itu. Maaf aku tidak mengenalimu.
Rain
*berjalan mengelilingi Gita.
Rain
Wah kau tidak terlihat seperti artis.
Gita
🤣🤣 ayo ikut denganku saja.
Rain
*mengulurkan tangan dengan semangat.
Aku Rain, aku dari Kota E. 😁
Gita
*membalas jabatan tangan Rain.
Beberapa saat kemudian mobil datang di lobby pick up, Rain dan Gita masuk ke mobil dan menuju kota C5, tempat mereka akan bersekolah.
Ruang tunggu konser 7-Hopes.
Juna
*mondar-mandir sambil makan cemilan.
Vano
Juna, pusing liatnya, duduk kenapa?
Juna
*berhenti.
bang Vano, sekarang harusnya kak Gita udah sampe, tapi kenapa dia belom menghubungi Juna ya?
Harry
Tanya sama bang Yogi aja.
Juna berjalan mendekati Yogi yang sedang rebahan di sofa, saat akan mendekati Yogi, Yogi terlebih dulu menjawab.
Yogi
Belom
*tetap bermain game di ponsel.
Juna
*berbalik
*berjalan beberapa langkah kemudian balik lagi ke Yogi.
Yogi
Kalo dia telpon, gue kasih lo telponnya.
Sebenarnya Yogi juga sedang menunggu Gita menghubunginya, alarm yang dia pasang sebagai tanda penerbangan dan waktu kedatangan terus bergetar mengingatkan.
Asrama Kampus Utama Negara C.
Rain
boleh kita berbicara informal? sepertinya kita seumuran.
Rain
Ah sama, gue lahir di awal tahun.
Gita dan Rain turun dari mobil, Rain menurunkan kopernya dari bagasi.
Rain
Koper lo gak di turunin?
Gita
*tersenyum canggung 😬
Driver akan meletakkan di lobby apartemen gue.
Rain
Jadi lo nganterin gue? yah gue jadi gak enak. Apartemen lo dimana? gue anterin lo, sekalian gue traktir makan malam.
Rain
*tersadar.
Gak usah makan malam, gue bantu angkat koper lo.
Gita
🤣 gak usah, apartemen gue deket, ada di balik kampus ini.
Gita meminta driver untuk menitipkan kopernya di receptionist apartemen.
Gita dan Rain memasuki gedung asrama yang terlihat megah dan berarsitektur Yunani pada bagian pintu depan.
Mereka mencari kantor pendaftaran asrama dan berkeliling sampai mereka nyasar.
Thomas
*melihat dua wanita dengan 1 koper.
Thomas
*mendekati.
Hi, need the direction to register room?
Gita
*tersenyum dan mengangguk.
Mereka mengikuti pria yang baru saja menawarkan bantuan.
Rain masuk sedangkan Gita menunggu di luar dengan koper Rain
Thomas
I'm Thomas by the way.
Gita
Owh, Im Gita from A Country.
Thomas
*tertawa dan mengangguk.
Aku mengerti bahasa kamu, ibuku berasal dari negara A, tepatnya kota BF.
Gita
wah aku juga berasal dari sana.
Thomas
Jika bertemu di sekolah, sapa aku ya. Aku duluan.
Setelah selesai Rain mendaftar dia terlihat senang.
Rain
Gue dapet kamar yang sendiri. Jadi gak perlu takut.
Rain
*bernada pelan dan berbisik.
Gue suka ngorok kalo lagi stress mau ujian 🤣
Mereka menuju kamar Rain, Gita melihat kamar tersebut sangat sempit, hanya ada kasur ukuran single, meja belajar yang kecil dan lemari yang hanya di tutupi oleh kain berrailing.
Rain
*melirik Gita dan tersenyum.
Kenapa? kecil ya?
Gita
*kaget.
ah gak kok, ini cukup 1 orang 😬.
Rain
Kita akan mulai kuliah besok, ngomong-ngomong apa jurusanmu.
Gita
*teringat sesuatu.
Rain, sepertinya aku harus pulang, boleh aku minta nomor telponmu.
Rain
Aku belum memiliki nomor ponsel negara C.
Rain
Bagaimana jika kau menuliskan di sini.
*mengulurkan buku kecil dari tasnya.
Gita
*menulis nomornya.
Nah ini dia. Aku pulang dulu ya.
Di lorong menuju pintu keluar.
Yogi
📞 Kamu tau berapa jam aku nungguin kamu hubungin aku?😒
Gita
📞 ah maaf, aku repot pas di bandara. Kamu jadi kebangun ya, maafin aku ya.
Gita
*berhenti berjalan dan tersenyum.
Gita
📞 kak, aku mau jalan ke apartemen dulu ya, nanti aku telpon lagi.
Gita
📞 biasanya kalo aku udah bilang mau udahan telp-nya, kamu langsung tutup telponnya 🤣🤣
Gita
😣😣😣 banyak banget, udah ah capek, nanti lagi.
Gita
*membanting diri di kasur.
Harusnya aku bawa Ratih ke sini.
Gita
*terbangun dari tidurnya.
Gita
Duh laper lagi, jam berapa sih.
*melihat layar ponsel.
Gita
*menghubungi seseorang.
Gita
📞 tuker ke mode video call donk.
Yogi tanpa menjawab langsung menukar sambungan telpon dengan video call.
Yogi sedang duduk di atas kasurnya.
Gita
📱 kamu lagi sendirian?
Yogi
📱 di bawah lagi pada makan.
Gita
📱 kamu ke bawah, aku mau liat mereka.
Karena Gita kesal dengan sifat malasnya Yogi, Gita tanpa bicara langsung mematikan ponselnya.
Yogi yang kaget Gita memutuskan video call, langsung berdiri dan berjalan ke bawah.
Jerry
Roti lo tuh di piring.
*menunjuk piring di meja dekat kompor.
Yogi
*mensetting ponselnya di ujung meja dan mengganjal dengan kotak tissue agar tetap berdiri.
Yogi
*menekan layar ponsel dan muncul nama Gita di ponselnya.
Semua member 7-Hopes yang berkumpul di meja makan langsung antusias, terutama Juna.
Gita
📱* memasang wajah judes.
Ap-... Juna!!!!😁😁😁
Juna
kak Gita.
*menggeser Jerry yang di depannya agar bisa berada dekat dengan ponsel.
Gita melupakan kesalnya dengan Yogi dan berbicara dengan 7-Hopes melalui video call.
Setelah selesai dengan video callnya, Gita pergi ke luar mencari minimarket untuk membeli makan.
Karena jaraknya dekat dengan kampus, maka tempat makan dan mini market tidak terlalu jauh.
Ketika akan mengambil susu, ada tangan yang sama ingin mengambilnya.
Rupert
Owh sorry. I'll choose another.
Gita
No, it's yours.
*meletakkan di keranjang belanjaan pria tersebut.
Gita lalu melanjutkan belanjanya.
Setelah selesai membayar, Gita kemudian berjalan kembali menuju apartemennya.
Ketika di belokan menuju apartemennya, dia bertemu dengan Thomas yang membawa beberapa buku di tangannya.
Gita
Hai... 👋
*mencoba mengingat nama pria tersebut.
Thomas
Aku dari rumah mau ke kampus memberikan kepada temanku di asrama.
Gita dan Thomas berbincang untuk beberapa waktu.
Thomas
owh gak, aku tinggal 2 blok dari kampus, aku tinggal bersama temanku dari Negara F.
Thomas
Kebetulan ada apartemen milik keluarganya dekat kampus.
Gita
Wah kita bertetangga rupanya.
Thomas
Hey, sepertinya wajahmu tidak asing buatku.
Gita
*gugup.
Mukaku memang pasaran.
Thomas
Ah mari kita bicara santai mulai sekarang.😁
Gita pamit dengan Thomas, menuju apartemennya. Di jalan dia melihat jalanan sekitarnya ramai dengan mahasiswa yang keluar mencari makan.
Kemudian Gita melihat Rain di salah satu kedai jajanan burger dan kopi. Rain memakai sarung tangan karet dan celemek, Rain sedang menganbil air dari keran di tepi jalan, untuk kemudian di tuang ke ember yang berisi cucian piring.
Gita yang melihat, kemudian muncul ide untuk mengecek siapa Rain, saat di asrama Rain, Gita sempat melihat alamat di buku notes tempat dia mencatat nomor telp.
Gita lalu menghubungi Ratih untuk mencarikan informasi mengenai Rain.
Bagus Permana
📞 sudah bertemu Gita?
Haris Utama
📞 gue bahkan belum menghubunginya.
Haris Utama
📞 banget, si ******** Samuel menaruh modal di pembuatan film dewasa dengan memakai nama lain.
Bagus Permana
📞 kok lo tau?
Haris Utama
📞 Dia pikir koneksi gue cuma sekitaran Wibi. Temen gue yang jadi camereman di project film itu cerita ke gue, kebetulan dia nanya bener gak Samuel pemilik Wibi Bro.
Bagus Permana
📞 Kita bisa mulai rencana Hans.
Haris Utama
📞 Biarkan Gita kuliah dulu, biar dia bisa mendapat nilai bagus.
Bagus Permana
📞Gue denger apartemennya deket kampus.
Haris Utama
📞 iya, belom gue cek. By the way, lo udah cek ke rumah sakit tempat Das melahirkan dulu?
Bagus Permana
📞 belum, rupanya dia mengganti namanya. Gue harus cari dari awal lagi.
Haris Utama
📞 Gue akan coba hubungin temen gue yang detektif, nanti lo kirim data yang lo punya, ok.
Bagus Permana
📞 Gue bahkan gak tau anak gue cowo atau cewe.
Haris Utama
📞 Dia pasti baik-baik aja, Gus.
Di lokasi syuting video clip 7-Hopes, negara A.
James
Wuah model video clip kita aktor Prastian.
Vano
*menyapa Prastian.
woi bang 👋
Prastian Sanjaya
Vano ma man.
*memeluk khas pria.
Prastian Sanjaya
Mana pesenan gue.
Vano
*menyuruh manager mengambil album Gita di tasnya.
Ada, tunggu di ambil dulu.
Prastian Sanjaya
Gita udah berangkat ya? ah sedih gue.
Vano
Tadi pagi telponan sama kita.
Prastian Sanjaya
Ah kalo gue libur nanti, gue mau liburan ke negara C ah.
*sambil membayangkan bertemu Gita.
Vano kemudian menyenggol Prastian dan memberi kode agar memelankan suaranya.
Vano
Nanti bang Yogi denger.
*melihat Yogi yang sedang main game.
Prastian Sanjaya
Gue kan fans sama dia, bukan mau jadi pacarnya.
Gita
ah kenyang... sekarang mandi terus tidur deh.
Setelah mandi, Gita menulis list yang akan dia lakukan besok.
Gita
Nah kan baru tau besok nih, jadi buat targetnya besok aja.
Gita lalu merebahkan diri di tempat tidurnya, memeluk bantal karakter Yogi dan mengingat semua moment indah bersama.
Ratih ( Asst-Gita )
Dih nih anak tumben kepo sama orang.
Manager Star Inc
Siapa yang kepo?
Ratih ( Asst-Gita )
Gita, dia ngirimin nama sama alamat orang, gue suruh cek backgroundnya.
Manager Star Inc
*melihat isi pesan Gita di ponsel Ratih.
Manager Star Inc
owh kota E, itu kota kecil, lo tanya sama anak security, ada security yang dari situ.
Ratih ( Asst-Gita )
Ok, gue cek deh.
Ruth ( Gurl Summer )
woi, pulang latihan ngopi yuk.
Yogi
*melihat James yang sedang latihan dance.
Gak.
Ruth ( Gurl Summer )
Lo kenapa sih? cewe lo cemburuan? takut di aduin? yaelah
*nada remeh.
Yogi
Gue capek, baru balik tur, gue mau tidur.
Ruth ( Gurl Summer )
Kalo besok?
Vano
*menghampiri Yogi yang bersama 2 member Gurl Summer.
Ah...
*duduk di samping Yogi.
Vano
eh Emili, kok lo masih di sini?
Emili ( Gurl Summer )
hm... itu...
Ruth ( Gurl Summer )
Dia berangkat lusa, soalnya besok kita ada talkshow.
Vano
lho kok? lo ikut sama kayak Gita kan, pertukaran mahasiswa?
Emili ( Gurl Summer )
*mengangguk.
Emili bingung harus menjawab setiap orang yang bertanya kenapa dia belum berangkat. Emili ingin sekali menjawab yang sebenarnya, tapi dia ingat pasti Erika akan marah dan akan menekan dia.
Gita
*gelisah dan berkeringat.
Gita
*membuka mata dan langsung duduk.
Gita
*hosh hosh
*mengatur nafas
Gita
Mimpi apa sih barusan, aneh banget.
Mengenal dan dikenal
Pagi ini adalah hari kedua Gita sebagai mahasiswi, Gita memilih sarapan dengan sekotak susu, karena dia akan mengunjungi kantin di kampusnya.
Gita
Kayaknya nanti suhu bakalan dingin, pake sweater aja deh.
Melihat kopernya yang belum rapih, Gita dengan susah mencari kaos kaki.
Gita
😭 Ratih aku merindukanmu.
Setelah selesai mencari pakaian untuk ke kampus, Gita merapihkan rambut dan memoleskan pelembab dan lipbalm.
Gita
Duh, ruangan penerimaan murid baru dimana ya? kayaknya sama deh kayak ruang daftar asrama.
Gita berjalan melewati taman yang belum banyak mahasiswa, karena Gita datang lebih pagi untuk mendaftar.
Gita
*melihat petunjuk di bagian atas kampus.
Rupert
*berjalan sambil bermain ponsel.
Gita yang melihat ke papan petunjuk menabrak seseorang yang berjalan.
Gita
*kaget dan terhuyung jatuh duduk.
Rupert
*kaget dan menghindar.
Rupert
owh, really sorry
*membantu Gita berdiri.
Gita
ih pake jatoh segala.
*menolak bantuan.
Rupert
Kamu dari negara A?
Gita
*berkata dalam hati.
yah dia ngerti bahasa gue 😣
Rupert
*mengingat sesuatu.
Hey, kamu yang kemarin di minimarket kan?
Gita
owh iya, kita ketemu di minimarket semalam.
Rupert
Kamu cari ruangan mahasiswa baru? mari aku antar.
Rupert
*mengulurkan tangan.
Aku Rupert.
Mereka berjalan bersama menuju lorong yang terletak di tengah gedung.
Gita
hm... bagaimana kamu bisa bahasa A.
Rupert
Aku lahir di sana dan tinggal sampai aku masih sekolah menengah pertama.
Rupert
ok... ini ruangannya. Sampai jumpa lagi... *memasang wajah bertanya.
Gita melakukan pendaftaran sebagai mahasiswi dalam program pertukaran mahasiswa.
Rain yang sudah tiba di kampus, menghubungi Gita dari nomor yang di tulis Gita.
Gita
📳 ponsel bergetar.
📞 Halo.
Rain
📞 Git, ini gue, Rain. Lo udah sampe kampus.
Gita
📞 udah kok. Lo dimana?
Rain
📞 gak, lo yang dimana, gue samperin aja.
Gita duduk di bangku di depan ruang pendaftaran mahasiswa, beberapa menit kemudian Rain datang dengan membawa roti lapis.
Rain
*memberikan bungkusan plastik.
Rain
Bayaran karena telah memberi tumpangan 😁.
Mereka pindah tempat untuk sarapan di bangku taman, kelas mereka di mulai beberapa waktu lagi, jadi mereka sempat sarapan.
Gita
Lo kayaknya udah hafal sama gedung kampus ini.
Rain
Belum banget, tapi kemarin gue keliling gedung kampus dan sekitarannya.
Setelah sarapan Gita dan Rain mencari kelas pertama mereka. Mereka duduk berdekatan dan mengobrol sambil menunggu dosen mereka datang.
Rain
Bagaimana seorang artis sepertimu bisa sampai ikut pertukaran mahasiswa? pasti lo pinter deh.
Gita
🤣 gak kok, gue juga tiba-tiba di tawari oleh dekan gue di kampus.
Rain
Lo kuliah dimana emang?
Gita
Kampus Swasta Negara A.
Rain
👏 wuah, kampus mahal isinya pasti artis juga 😳
Gita
🤣 gak kok, isinya sama, manusia juga.
Dosen memasuki ruangan dan perkuliahan di mulai.
Thomas
*melihat social media di ponselnya.
Thomas
*menekan salah satu channel film dokumenter artis yang muncul di beranda.
Thomas
😳 ah pantas wajahnya gak asing.
Thomas
Gue ketemu sama mahasiswa baru, terus mukanya gak asing. Ternyata dia penyanyi dari negara nyokap gue.
Rupert
Mana liat.
*merebut ponsel Thomas.
Vano
*menggantung hasil foto yang dia cetak.
Sejak Gita pindah dari dorm, Vano membuat ruangan kamar Gita menjadi studio fotonya.
Yogi
*masuk ke ruang foto.
Vano
Gak, 1 lagi. Kenapa? udah dateng makanannya.
Yogi melihat foto Gita yang di cetak, walau belum sepenuhnya jelas, tapi siluetnya jelas terlihat.
Vano
*melihat Yogi yang memperhatikan hasil cetakannya.
Vano
Dulu gue pengen beli kamera yang baru launching, tapi karena kita sibuk, gue gak sempet beli.
Vano
Sampai akhirnya wanita cantik ini yang mesen dengan nyuruh orang.
Vano
Harusnya gue bisa ngelakuin sama kayak dia, tapi karena gue gak terlalu kenal sama crew, gue takut di bohongin.
Vano
Tapi Gita.. *menunduk sebentar lalu tertawa.
Tukang sampah yang ambil sampah di basement aja kenal sama dia.
Vano
Curi denger dari crew di ruang rekaman.
Vano
*menghela nafas.
Baru pergi 2 hari, gue udah kangen sama dia.
Yogi
Tiba-tiba gue kangen cubitannya.
Vano
Lo tau, dia cinta banget sama lo.
Yogi
*mengangguk.
Karena gue dunianya dia.
Juna
*membuka pintu ruang foto.
Ih malah ngobrol, ayo, Juna udah laper nih, makanan udah dateng.
Ruang kerja Hans di Negara C
Samuel
Gue dengar ada putri lo yang akan sekolah di sini, om?
Haris Utama
Iya, di Kampus Utama Negara C.
Samuel
wow, pasti pintar, jurusan apa?
Haris Utama
Management bisnis.
Haris Utama
🤣 jangan mimpi, gue tahu cara lo perlakuin cewe.
Samuel
Kalo dia yang naksir gue, bukan salah gue 🤣🤣🤣
Waktu istirahat tiba, Gita merasa lapar.
Rain
hm... lo aja deh, gue mau ada urusan.
Rain menuju tower air minum gratis dan mengisi penuh botolnya. Setelah penuh, dia meminumnya sampai habis dan tersenyum. Rain berjalan ke asramanya dan beristirahat.
Tanpa Rain sadari, Gita mengikuti dan mengintip yang Rain lakukan.
Gita
*bergumam.
Dia kok gak makan siang sih.
Gita mencari arah menuju kantin dan bertanya kepada mahasiswa yang dia temui.
Setelah sampai Gita memesan pasta dengan milkshake, dia juga membungkuskan 1 porsi untuk Rain.
Gita
*duduk di kursi dekat taman.
Thomas
*duduk di depan Gita.
Kursi ini kosong?
Gita
*mulut penuh makanan.
*mengangguk.
Gita
wah, kita ketemu terus, lo stalking gue ya? 😁
Thomas
*menggeleng.
Kita ada di jurusan yang sama, tapi gue 2 tingkat di atas lo.
Gita
Owh lo di management bisnis juga.
Thomas dan Gita berbincang mengenai kampus dan tempat bagus untuk berjalan kaki atau berolahraga.
Setelah selesai makan, Gita pamit dan menuju asrama Rain. Gita meletakkan bungkus makanan di gagang pintu kamar Rain, mengetuk pintunya lalu berlari secepat mungkin untuk bersembunyi di tembok dekat tangga.
Rain
eh tapi ada di pintu gue, berarti punya gue. 😁
Gita tersenyum Rain senang menerima makanannya.
Gita yang masih belum mendapat laporan mengenai Rain, selalu mengikuti kegiatan Rain setelah pulang kuliah.
Rain akan pergi ke kedai burger dan kopi yang ada di dekat kampus, bekerja sampai malam. Kemudian dia akan membawa bungkusan dari tempat dia bekerja.
Jika sedang libur, Rain akan membantu petugas kebersihan di kampus untuk memelihara taman dan petugas tersebut akan mengajaknya ke kedai mie milik suaminya yang berada 3 blok dari kampus.
Gita
📱 Terus kan, aku liat dia makan di warung mie petugas kebersihan kampus. Petugasnya sih kayak ibu-ibu gitu, dia tinggal deket sini, kalo jalan kaki sekitar 15 menitan lah...
Gita sudah berbicara 30 menit di video call dengan Yogi, Yogi yang setia menjadi pendengar hanya membalas singkat.
Gita
📱 *diam dan melihat Yogi.
Gita
📱 mulut aku pegel ngomong terus 😣
Saat sedang hening, Jerry muncul dengan ceria.
Gita
hai Kak Jer, aku kangen masakan kamu.
Juna
kak Gita.
*melompat ke atas badan Yogi.
Yogi
😑
*menahan badan Juna.
Video call menjadi ramai dengan wajah member 7-Hopes bergantian.
1 jam berlalu dan video call masih berlanjut, Vano yang akan ke toilet kemudian pamit, satu per satu member 7-Hopes meninggalkan video call, tersisa Yogi.
Yogi
📱 Jangan matiin telponnya.
Yogi
📱 Ganjel pake bantal biar berdiri ponselnya.
Gita mengikuti yang di katakan Yogi, Gita masuk ke dalam selimut dan memandang Yogi yang tiba-tiba menghilang.
Lalu Yogi muncul dengan membawa Gitar dan mulai memainkan lagu.
Gita pelan-pelan merasa mengantuk mendengar petikan gitar Yogi.
Pagi hari di kamar Gita di temani hujan yang turun deras.
Gita
Ah libur hari ini ngapain ya?
Gita
📳 ponsel bergetar panggilan masuk.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 jangan sok cantik. Gue baru kasih kabar, karena gue mau make sure.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Lo dengerin gue, jangan di sela. ok.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Rain adalah anak tunggal dari pasangan petani di kota E. Rain masuk Kampus Kota E berkat beasiswa, dia telat kuliah karena sempat gagal saat ujian di tahun pertama, terus tahun kedua dia harus bantu papanya untuk garap tanah yang mereka sewa.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Terus dia sempet pelatihan buat jadi guru dan akhirnya dia mengajar di sekolah swasta di kota E. Nah dia dapet beasiswa karena tempat dia bekerja yang mempromosikan.
Ratih ( Asst-Gita )
Dia bisa ikut pertukaran mahasiswa karena nilainya yang nyaris sempurna.
Gita
📞Jadi, dia ke sini karena nilainya bagus.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 yap dan ternyata, dia gak punya tanah untuk menanam, jadi orang tuanya selalu sewa tanah untuk di olah. Dan di kota E banyak tengkulak yang suka bohongin petani.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Dia kuliah bisnis karena mau membuat petani di kota E gak lagi kena tipu.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Dan ketika dia berangkaf ke Negara C, ibunya menggadaikan emas dan traktor.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Lo kenapa sih cari tau soal dia?
Gita menceritakan pertama kali bertemu Rain, bagaimana dia membalas tumpangannya dengan roti lapis yang dia buat sendiri, bagaimana Rain berusaha mendapat pekerjaan di hari pertama dia di Negara C.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 Git, kalo memang dia baik, mulai berteman aja.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 gue bakalan ngawasin orang tuanya di kota E.
Ratih ( Asst-Gita )
📞 by the way, 7-Hopes bakalan konser 2 bulan lagi di negara C, tapi cuma mini konser di kota C3 dan C5. Gue akan siapin tiketnya buat lo.
Gita yang mengetahui keadaan Rain, akan menjadikan dia teman karena Rain juga pintar.
Gita menuju meja belajarnya dan menulis di buku yang di berikan Yogi.
Yura ( Gurl Summer )
*memeluk Emili.
Aku bakalan kangen banget sama kak Emili.
Ruth ( Gurl Summer )
*mengelus bahu Emili.
Kabarin kalo udah sampe sana.
Erika ( Leader G. Summer )
*memeluk Emili.
Gurl Summer sedang di bandara untuk mengantar Emili yang akan sekolah ke Negara C. Kamera merekam semua kejadian dan akan di tayangkan di channel Gurl Summer.
Erika ( Leader G. Summer )
*melepas pelukan.
Erika ( Leader G. Summer )
Udah gak usah lebay, bulan depan juga dia pulang buat rekaman album.
Ruth ( Gurl Summer )
Lo bisa gak sedikit perasa, ini member kita lho.
Erika ( Leader G. Summer )
*berjalan pergi menuju kedai kopi.
Yura ( Gurl Summer )
Jangan dengerin kak Erika ya.
Emili ( Gurl Summer )
Aku bakalan kangen kalian.
Ruth pergi menghampiri Erika untuk membujuk Erika agar sedikit berempati.
Yura ( Gurl Summer )
Kak, kamu bakalan nyari Gita kan?
Emili ( Gurl Summer )
ssstt, jangan keras-keras.
Emili ( Gurl Summer )
Iya aku bakalan cari dia untuk memperbaiki hubungan Ruth dan dia.
Emili pergi dengan 3 orang crew untuk mendokumentasikan semua kegiatan Emili di sana nanti.
Memulai
Malam hari di mini market dekat kampus.
Thomas
Ayo cari minuman hangat.
Rupert
Di depan ada kedai burger dan kopi. Ayo ke sana!
Thomas
Sepertinya aku mengenalmu.
Rupert
Lo kenal sama semua orang, dude.
*menonjok pelan bahu Thomas.
Rain
iya aku juga seperti tidak asing.
Saat Thomas dan Rupert sedang memesan, Gita datang dan mengantri di belakang Thomas.
Gita
*mengambil uang di kantong.
Rupert
*melihat uang koin yang menggelinding.
Gita
Hai Rupert, sendirian?
Rupert
*menggelang.
Thomas di depan.
*menepuk Thomas
Thomas
*menoleh.
Hai Gita 👋
Rain
*melihat Gita dan menunduk.
Rupert
Ayo kita cari bangku, buar Thomas yang pesenin.
Gita
Coklat hangat dan cheese burger paket.
Gita dan Rupert duduk di teras kedai.
Gita
Aku senang bisa ada teman makan.
Rupert
😁 Kamu selalu sendiri?
Gita
*mengangguk
Aku masih belum mengenal banyak teman.
Thomas datang dengan nampan penuh pesanan mereka.
Mereka berbincang mengenai kampus, letak perpustakaan favorit di kota, toko buku bahkan sampai toko pernak-pernik.
Gita
Kalian enak ya serumah.
Rupert
Kami jarang bertemu, karena jurusan aku Art.
Thomas
Hey! bahasamu formal banget. Dia lebih muda dari kita, santai, dude.
Rupert
Aku masih belum terbiasa.
Gita
Bagaimana kalian bertemu?
Thomas
Lo percaya jodoh, nah kami berjodoh.
Rupert
*memukul bahu Thomas.
Dia bisa salah sangka, dude.
Thomas
Rupert sedang berkunjung ke kota BF saat kami masih sama-sama sekolah menengah atas. Rupert nyasar bersama orang tuanya karena taxi yang menipu mereka.
Gita
Memang harusnya kamu kemana?
Rupert
Kota DF, menemui sepupuku yang bekerja di sana. Saat itu bahasa kami masih buruk.
Thomas
Jadi malam itu, mama membawa keluarga mereka menginap dan keesokannya papa mengantar mereka ke rumah sepupunya di kota DF.
Rupert
Sejak itu, kami seperti keluarga.
Gita
Wah... aku jadi merindukan sahabatku di negara A.
Pembicaraan menjadi serius ketika Thomas memberanikan diri menanyakan identitas Gita.
Thomas dan Rupert saling melihat.
Gita
😂 hey, just ask. No need to worry.
Thomas
Lo, Gita Senja yang nyanyi bareng sama 7-Hopes kan?
Rupert
Beberapa waktu lalu, Thomas sedang surfing di internet dan videomu bersama 7-Hopes muncul di beranda.
Thomas
Kami mengecek mengenai lo beberapa waktu. Dan... yah kami sempat takjub dengan lo.
Rupert
Kamu artis yang dekat dengan 7-Hopes, tapi kenapa tinggal di apartemen murah kayak gitu. I think, girls in this town are their fandom, they're like every where.
Thomas
Dan lo membeli sendiri kebutuhan lo, bahkan gue pernah liat lo naik kereta bawah tanah.
Gita
Boleh aku minta tolong pada kalian?
Gita
Rahasiakan identitasku jika ada yang mengenaliku.
Mereka berbincang sampai kedai akan tutup. Thomas dan Rupert pamit pulang duluan.
Rain sedang membersihkan kasir dan tetap menunduk agar Gita tidak melihat.
Gita
*berdiri di depan kasir.
Gita
Lo mau pulang bareng gue? Rain.
Rain yang kaget karena Gita mengenalinya, hanya mengangguk dan meminta Gita menunggu di luar kedai.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, Rain keluar dari kedai.
Rain
*berjalan menghampiri Gita.
Rain
Lo sengaja nungguin gue?
Rain
Lo pasti kaget kan gue kerja di kedai gitu?
Rain
Lo ngapain nungguin gue kerja?
Mereka berjalan sampai di kampus, duduk di bangku taman kampus yang tenang dan Gita memberikan sebatang coklat berukuran sedang.
Gita
Waktu gue masih jadi trainee, gue selalu beli coklat dan minum air putih yang banyak, biar rasa laper gue ilang.
Rain
Terus hubungan sama gue apa?
Gita
Lo ngapain nutupin hal begitu?
Rain
Karena lo itu artis, dan gue cuma orang yang beruntung bisa sampe ke sini.
Gita
Lo pernah liat ada kamera yang ikutin gue?
Gita
Karena gue ke sini buat sekolah.
Rain
Kenapa lo masih mau temenan sama gue?
Gita
Lo balas tebengan gue dengan roti lapis, di roti lapis gue ada slice daging asap, sedangkan lo? cuma mentega.
Gita
Apakah orang seperti itu akan memanfaatkan keartisan gue?
Rain dan Gita saling menatap lalu tersenyum.
Rain
*mengulurkan kelingking.
Rain
Mari kita mulai berteman.
Gita
*menyambut kelingking Rain.
Gita dan Rain mulai menceritakan mengenai keluarga, kehidupan mereka di negara A sampai masalah idola favorit Rain.
Gita
🤣🤣 Jadi lo ngefans sama kak Jerry?
Rain
Emang dia bener suka makan?
Gita
🤣 banget, bahkan sering berebut sama gue dan Juna.
Rain
hm... lo beneran pacaran sama Rendi.
Malam semakin larut dan Gita pamit pulang, sebelum pulang Gita berkata sesuatu.
Gita
Rain, apa lo orang yang rapih?
Rain
Dalam beberapa hal iya. Kenapa?
Gita
Besok kan masih libur akhir pekan, besok lo bisa ke apartemen gue?
Gita
Ada kerjaan buat lo, 1 jam gue bayar 200 ribu.
*menaikan alis.
Rain
sejam 200 ribu? serius!!!
Rain
ok mau, jadi pembantu lo juga gue mau.
Gita berjalan dengan cuaca dingin, dia memeluk coatnya dan memasang handsfree.
Gita
📳 *menelpon seseorang
Gita
hm.. kayaknya belum bangun, aku ngerekam suara aja ah. Kemarin gak telpon sama kirim rekaman suara.
Gita berjalan sambil berbicara, dia tidak peduli dengan tatapan orang yang melihatnya berbicara sendiri.
Gita
*berjalan sambil berbicara.
Gita menceritakan tentang Thomas dan Rupert yang mengenalinya, dia juga bercerita kemarin dia naik kereta bawah tanah dan pulang larut karena melihat pengamen yang bernyanyi dengan bagus di stasiun. Dia juga menceritakan mengenai Rain dan backgroundnya.
Tidak terasa Gita telah sampai di apartemennya, dia menyapa security yang berjaga malam.
Rain
📞 halo, mama. Mama sehat?
Rain
📞 iya aku juga baik-baik aja.
Rain
📞 aku berteman dengan Gita Senja, penyanyi yang lagunya mama suka.
Rain
📞 iya, ma, aku akan menjaganya.
Rain
*melihat ke luar jendela
Rain
Terima kasih semesta, telah mempertemukan aku dengan Gita. Aku akan menjaganya dengan baik.
Di kamar Jerry dan Yogi, negara A.
Yogi
🎧 mendengarkan pesan suara yang di kirim Gita.
Yogi
*menghela nafas berat.
Yogi
*selesai mendengarkan.
Yogi
*menatap langit-langit kamarnya.
Pagi harinya di Bandara Utama Negara C.
Emili ( Gurl Summer )
*menunggu di dekat pick up poin.
!!!
*menghampiri Emili.
Udah dapet taxinya, sabar ya lagi ke sini.
Emili ( Gurl Summer )
Pas sampe tolong temenin aku cari sarapan ya. Di rekam gak?
Emili malas dengan crew yang di wajibkan ikut bersamanya, dia juga kesal karena baru tiba di negara C sekarang, pasti dia harus begadang lagi untuk belajar.
Gita
*merenggangkan badannya.
Gita
*meraba mencari ponsel.
Gita
*melihat pesan dari Yogi yang singkat.
Gita
Arrghh aku kangen banget.
Rain
📞 kamar lo lantai berapa?
Rain di lift untuk menuju kamar Gita di lantai 5.
Rain
Kepala lo pagi! ini jam 10!
Rain
*masuk dan melepas sepatu.
Gita
*melihat sepatu Rain yang sedikit bolong.
Gita membuka walking closet yang masih berantakan.
Rain
Di kamar lo ada gempa?
Gita
😣 haduh jangan bawel deh, sekarang bantuin gue rapiin ini, ok?
Gita
inget, 200 ribu per jam.
Ketika mengingat 200 ribu, Rain bersemangat. Dia mulai mengeluarkan koper dan barang lain ke atas kasur Gita. Gita membantu di bawah perintah Rain.
Gita
😁 nah kan sekarang jadi gampang kalo mau cari barang.
Rain
*merebahkan diri di lantai.
Rain
😒 kita udah mau sebulan dan lo hidup dengan lemari yang kayak kena tsunami.
Gita
😁 habis biasanya ada Ratih yang bantuin.
Gita yang ikut rebahan di lantai, menceritakan Ratih, bagaimana mereka bertemu, bertengkar bahkan ketika dia menceramahi hubungannya dengan Yogi.
Gita
*teringat kalimat yang menyebut nama Yogi 😮😣
Rain
Jadi lo pacarnya Yogi?😮
Rain
*memberi tanda mulut di zip 🤐
Rain
iya, lo mau gue masakin?
Gita
Kita liat ada apa di kulkas ya.
Gita dan Rain melihat isi kulkas, hanya ada pasta yang belum di masak, wortel dan 3 butir telur.
Rain
Kita masak pasta pake semua bahan yang ada.
Saat mengambil handuk, Gita membuka ponsel dan mengecek online shop. Gita berjalan diam-diam ke pintu dan melihat ukuran sepatu Rain. Gita lalu memesan 2 pasang sepatu agar Rain bisa punya cadangan saat hujan.
Gita
Ada di laci atas.
*menunjuk laci.
Gita dan Rain makan bersama di meja makan, mereka membicarakan mengenai konser Gita dan 7-Hopes beberapa waktu lalu. Sesekali Gita menanyakan pelajaran karena Rain pintar.
Gita
Duh, gue bingung kalo udah itung-itungan.
Rain
Abis ini lo mau gue ajarin?
Rain
Sore gue harus kerja di kedai.
Emili turun dari taxi bersama 3 crew, apartemennya 1 block dari kampus.
Crew 1
Kamar lo di lantai 6, kita di lantai 1.
Emili ( Gurl Summer )
ok.
*menarik kopernya.
Emili ( Gurl Summer )
Gedung bagus ya.
!!!
Iya, di sini lengkap dari yang sewa mahal sampe murah. Nah kamar lo yang buat VIP, lantai 5 juga VIP, tadinya kosong 1, eh tapi udah di tempatin orang.
Emili ( Gurl Summer )
hm... kalian tau Gita Senja tinggal dimana?
Emili ( Gurl Summer )
Emang gak gosip?
Kedua crew menggeleng lagi.
Emili ( Gurl Summer )
Gue boleh pesen gak sama kalian.
Emili ( Gurl Summer )
Kalo nanti ketemu sama Gita di kampus, tolong matiin kameranya.
Crew 1
Tapi Erika pesen kalo lo harus keliatan banyak temen di sini. Gita kan udah duluan di sini, pasti dia udah ada temen, secara juga dia kan ramah.
Emili ( Gurl Summer )
Udah ikutin gue aja.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!