(Selamat Membaca Dan Semoga Terhibur.Bila Ada Banyak Kesalahan Dalam Novel Ini Saya Minta Maaf)
*
Telah Terjadi Pertarungan Besar Di Salah Satu Sekte besar Aliran Putih Yaitu Sekte Bukit Barisan.Penyerangan yang dj lakukan oleh Aliansi Sekte Besar Aliran Hitam Benar-benar diluar dugaan Ketua dan Tetua Sekte Bukit Barisan.
"Ternyata kekuatan Sekte Bukit barisan tidak seperti cerita-cerita"Sudaryono tersenyum penuh kemenangan dan melepaskan Tinju Secara membabi buta.
Pertarungan Sengitpun Tak Terelakan Dari Ketua Sekte Bukit Barisan Jaya Kusuma Sakti dengan Pemimpin Aliansi Sekte Aliran Hitam Sudaryono(Panglima Tempur/tetua Tertinggi Sekte Mawar Hitam).Beberapa Kali Sudaryono mampu mendaratkan Pukulan tetap di dada jaya Kusuma yang mengakibatkan jaya kusuma kehilangan keseimbangan dalam pertarungan,Jaya kusuma bukan tanpa perlawanan Beberapa Kali Serangan Dari nya Mendarat di Bagian tubuh Sudaryono.
"Pukulanmu Tidak Akan Mampu Membuat Panglima Tempur ini Tumbang jaya kusuma,Sebaik nya kau gunukan Ilmu Pedang Terbaik dari Sekte Bukit Barisan Untuk Dapat Mengimbangiku"Sudaryono Tersenyum Kemenangan Memandang Jaya Kusuma Yang Kewalahan Mengimbangi Jurus darinya
"Hem,Akan Kutunjukan kenapa Sekte Bukit Barisan disegani karena permainan ciamik Pedangnya"Jaya kusuma Menarik Pedang dari sarung nya dan berlari menuju Sudaryono.Pertarungan Sengitpun Terjadi,Entah Sudah berapa Ratusan Jurus Yang Mereka Gunukan dalam pertarungan namun belum ada tanda-tanda bahwa salah satu akan tumbang dalam pertarungan ini.Dan Pada Akhirnya Tapak Setan Api dari Sudaryono Mendarat Tepat Di Dada Jaya kusuma yang membuatnya Terpental mundur memuntah dari segar dari mulutnya...
*
Disisi lain Terjadi Pertarungan tak kalah sengit antara diwantara dan Setan Kembar Dari Sekte Serigala Hitam.Pertarungan Berimbang,Dengan Diwantara yang menggunakan Jurus Seribu Pedang Berhadapan Dengan Setan kembar dengan jurus Pedang Kematian.Tak Terhitung berapa Jurus yang mereka gunukan untuk mengalahkan salah satunya.
"Hanya Seperti Ini Kemampuan Jenius Terbaik Generasi Muda Aliran Putih"Setan Kembar Mengejek Diwantara dalam pertarungan
"Setan Kembar Akan Kupasatikan Tanah Bukit Barisan Bakal menjadi kuburanmu"Diwantara Terus Menghujani Serangan nya Terhadap Setan Kembar Dengan Jurus Seribu Pedang
Sudah Hampir 2 Jam Pertarungan Terjadi Yang Pada Akhirnya Diwantra Keluar Sebagai Pemengannya,Tapi Tanpa Di Duga Dari Kejauhan Sudah Melesat Anak Panah Begitu cepat Menuju Diwantra dan pada saat itu diwantara sudah kehabisan untuk menhindar dari anak panah tersebut.Anak Panah Itu Tepat Menusuk Dada Diwantra dan seketika itu tubuh diwantara menjadi hijau dan Tumbang.Panah Tersebut bukan panah biasa akan tetapi panah beracun dari sekte mawar beracun.
*
Setelah Terpukul Mundur Jaya Kusuma Langsung Berdiri kembali dan mengatur Tenaga dalam Untuk Melanjutkan Pertarungan,Namun sebelum nya Jaya Kusuma sudah Mengirim Pesan Telepati Kepada Tetua Tertinggi Sekte Untuk Membawa Murid dan Tetua Muda untuk melarikan diri ketempat yang aman,Awalnya banyak yang menolak Namun Setelah mengatuhui Itu semua Pesan dari ketua mereka akhirnya setuju untuk Melarikan diri.Tanpa di ketahui Orang lain jaya kusuma sudah memprediksi bahwa ia tidak akan mungkin menang melawan Sudaryono karena itulah ia berharap agar Tetua Tertinggi dan sebagian Anggota Sekte dapat melarikan diri agar dapat mencegah musnah nya Sekte bukit barisan.
Setelah Nampak Semua Sudah Jauh dari Area Pertarungan Dan Sekte Bukit Barisan Barulah Jaya Kusuma Tersenyum Dan Berlari Menuju Sudaryono Untuk Mengalihkan perhatian Sudaryono dari misi penyelamat yang diemban Tetua tetinggi.
"Akan Kupastikan kau akan mati hari ini Jaya Kusuma"Sudaryono Mengumpulkan Kekuatan Bola Hitam di Tangannya
"Kita Lihat Saja Nanti"Jaya kusuma tersenyum walaupun ia Tau tak akan mungkin menang dalam pertarungan ini,Tapi setidaknya ia berhasil menyelamatkan sebagian anggota sekte dan keturunannya dari Rencana Pemusnahan Sekte Bukit Barisan.
"Tapak Raja Kegelapan"
"Serangan Akhir Seribu Pedang Penghancur"
Awalnya Kekuatan keduanya Terlihat Berimbang Namun akhirnya Jaya Kusuma Tewas Oleh Tusukan Panah Beracun dari Sekte Mawar Hitam...
(Kalau Banyak Yang Kurang Jelas Saya Minta Maaf,Maklum Ini Novel Pertama Saya)...
*
Tetua Tertinggi Sekte Bukit Barisan Bima Kusuma Membawa 30%Anggota Sekte Bukit Barisan Pergi Meninggalkan Sekte Untuk Mencari Tempat Perlindungan yang aman dari serangan Aliansi Sekte Aliran Hitam,Na'as nya Rombangan Mereka di jegat oleh pemimpin tertinggi dari sekte Tanah Hitam.
"Tak Akan ada yang selamat dari penyerangan ini Tetua Bima"Toja Menghentakan kaki ketanah dan ketika itu Terbentuk Prajurit dari tanah
"Hmm Jurus Terbaik Sekte Tanah Hitam,Sebuah kehormatan bisa menghadapi jurusmu ini"Bima Tersenyum mulai menarik pedangnya yang dialiri Elemen Air di sekitar Pedangnya
Bima Mulai maju dan menghabasi Pasukan Prajurit Tanah dari Toja,Bima nampak kewalahan menghadapi Prajurit dari Toja yang berjumlah hampir Seratus pasukan yang kekuatan nya hampir mengimbangi kekuatannya.Nampak Bahwa bima akan tumbang dalam beberapa menit lagi jika tak memilih mundur dari pertarungan itu,Dan Bimapun terpental Begitu jauh karena serangan dari Prajurit Tanah Toja.
"Kau akan Mati hari ini Bima"Toja mulai mengarakan seluruh pasukannya untuk menyatukan kekuatannya Untuk menghabisi Hidup Bima
Tanpa Toja ketahui Bima sudah terlebih dahulu mengirim pesan telepati kepada tetua Termuda mereka Tengku Rais Untuk Membawa Anggota Sekte mereka melarikan diri kearah Barat sampai menemukan sebuah lembah Besar yang berdekatan dengan sungai dan air terjun yang begitu besar.Ketika Bima Melihat Pasukan Tengku Rais Sudah Jauh dari Mereka dan tak mungkin lagi dapat terkejar oleh pasukan aliansi barulah Tetua Bima Tersenyum pahit Seakan Sudah tau bahwa Ia akan tumbang dalam pertarungan ini
"Hmm Akan Mungkin Akan tumbang dalam pertarungan ini,Tapi Aku akan membawamu jua menuju neraka"Bima mulai mengaliri seluruh tubuh dengan tenaga dalam yang tersisa
"Baiklah Kita lihat saja apakah kau mampu membawaku ke neraka"
"Goarrrr"
"Naga Air Bangkitlah"
Toja terkejut ketika Melihat Jurus yang digunakan oleh Bima,Toja tak menyangka Bima menguasai Jurus legendaris itu.Tanpa Pikir panjang Toja Langsung membentuk sebuah tubuh Manusia raksasa dari penggabungan Prajurit tanahnya.
"Tapak Tanah Neraka"
"Serangan Naga Air"
Tapak Neraka bertemu dengan serangan naga air menciptakan ledakan dahsyat yang menghancurkan Kawasan disekitar Pertarungan mereka.Pertarungan Mereka Berimbang Tidak Ada Yang Unggul diantara mereka,Sampai Akhirnya Bima Kehabisan Tenaga dalam untuk menggunakan jurus naga air yang menguras Tenaga dalam begitu besar.
"Hm kau akan tewas hari ini"
"Aku akan membawamu jika aku tewas,Serangan Terakhir Tebasan pedang Seribu Naga Air"
Dan seketika Itu Muncur Naga Bereleman Air dari Tebasan Tersebut menuju Toja dan prajurit tanahnya.Seakan Tak menyangka Kalau Naga air dapat menghabisi pasukan dalam hitungan detik saja,Toja tidak dapat menghindar dark serangan Naga Air dari Bima.Toja Terpental jauh memuntahkan dari hitam dan akhirnya Tewas setelah serangan tersebut.Bukan Tanpa Resiko Jurus tebasan pedang seribu naga air Bisa merenggut nyawa penggunanya Bila Tidak memiliki tenaga dalam yang besar,dan Naasnya Bima Sudah kehabisan tenaga dalam saat menggunakan jurus tersebut.Yang pada akhirnya Bima Tewas dalam pertarungan tersebut.
*
Disisi lain nampak kalau pasukan aliansi unggul dibanding Sekte Bukit Barisan yang semakin terpojok.Setelah Tumbangnya Jaya Kusuma dan Diwantara Pasukan Sekte Bukit Barisan Kehilangan semangat Tempur Mereka.Selang Beberapa jam saja Sekte Bukit Barisan lenyap dan rata menjadi tanah.
"Hahahaha Lenyap sudah Sekte Bukit Barisan"Sudaryono tertawa puas melihat serangan mereka berhasil melenyapkan sekte Bukit Barisan Yang berbintang 10.Namun Kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan banyaknya pasukan aliansi tumbang dalam pertempuran dan sebagian yang tersisa terluka parah dalam kondisi kritis.
*
Berita Lenyapnya Sekte Bukit Barisan segera terdengar oleh sekte aliran putih lainnya,Mereka Tidak menyangka bahwa Sekte Besar Bukit Barisan dapat lenyap begitu saja, Ada sebagian Ketua Sekte tidak percaya dan pergi langsung keSekte Bukit Barisan untuk Melihat Kebenaranya.Banyak Pendekar Terkejut Ketika mereka melihat Mayat Jaya Kusuma dan diwantara yang tewas mengenaskan.Jaya Kusuma yang duduk d posisi ketujuh Sebagai Pesilat Hebat aliran putih menyisakan duka mendalam bagi sekte putih lainnya.Diwantara Yang DiSebut Jenius Terbaik generasi muda saat ini juga harus tewas dalam penyerangan tersebut.Tak Jauh dari sekte tepat d tengah hutan mereka menemukan mayat Bima Tetua Tertinggi Sekte Bukit Barisan Yang juga tewas Bersama Toja Di depannya.Bima yang duduk Posisi Kesembilan sebagai pesilat hebat jua tumbang,namun tak ada yang menyangka bima berhasil menghabisi Toja ketua Sekte Tanah hitam yang duduk diposisi tiga pesilat hebat aliran hitam.
Jangan Lupa Like Ya
Mohon Bantu kasih saran dan kritik yang berguna bagi penulis ya
Thanks
*
Tidak Banyak Yang Selamat Dari Penyerangan Itu,Hanya 30% saja yang berhasil menyelamatkan diri dari Pertempuran yang melenyapkan Sekte Bukit Barisan.Mereka Yang Selamat Di Pimpin Tetua Dirgantara Untuk Menuju Sebuah lembah Yang Jauh dari Sekte mereka.Lembah yang dimaksud yaitu lembah bambu kuning,sebuah lembah yang dikelilingi Oleh Pohon bambu kuning yang sudah berusia Ribuan tahun.Bukan hal mudah untuk menuju lembah bambu kuning,karena didalam perjalanan mereka harus menghadapi Serangan hewan buas dan ada sebagian yang berevolusi menjadi siluman.
"Tetua Dirga,apakah tempat yang ada maksud masih jauh"Seorang Lelaki bertanya dengan napas yang tidak teratur.
"Kita akan sampai sekitar 1hari perjalanan lagi"
*
Mereka melakukan perjalanan dengan sangat tergesa-gesa,Seharusnya Kalau mereka menggunakan Ilmu Peringan tubuh mereka sudah tiba di tempat tujuan,tapi tidak semua yang selamat adalah Pendekar banyak dari mereka hanya Taruna yang tidak memiliki tenaga dalam yang cukup besar untuk terus menggunakan ilmu peringan tubuh dan terlebih banyak anak-anak jua.
Di Tengah Perjalanan mereka bertemu kawanan perampok yang berhasrat Mengambil harta dan Wanita beserta anak-anak untuk dijual sebagai budak.
"Tinggalkan harta,wanita beserta anak-anak itu,Maka aku akan membiarkan kalian Melewati jalan ini dengan selamat"Ketua Perampok Melepaskan Aura Pembunuhnya Untuk Membuat Rombongan Sekte Bukit Barisan Merasa ketakutan.
"Kisana,Kami Tidak mempunyai apa-apa,Tolong jangan halangi jalan kami,atau akan ku pasti kan tempat ini akan jadi kuburan kalian"Tetua Hen Maju paling depan untuk melindungi Rombongan.
"Jumawa,Hari Ini Kalian akan mati"
Pertarunganpun Tidak Ter'elakan lagi,Tetua hen maju menghadapi pempimpin perampok,Pertarungan yang disangka bakal dimenangkan mudah oleh Pemimpin perampok ternyata malah berbalik menyudutkan kubu mereka.
"Pedang Seribu Malam"Jurus tersebut tepat menghantam dada ketua perampok tersebut.Seketika itu juga pemimpin perampok tersebut Tewas ditempat saat itu jua.Sisa dari para perampok memilih melarikan diri.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju lembah bambu kuning,Tak ada lagi halangan yang menghadang kecuali serangan hewan buas yang terus Berdatangan.Memang lembah bambu kuning di kelilingi banyak hewan buas yang hampir berevolusi menjadi siluman.Dari Serangan hewan buas itu banyak yang Taruna yang menderita luka yang hampir membuat mereka kehilangan nyawa andai tidak diobati tepat waktu.Akan tetapi keuntungan dari serangan hewan buas yang berevolusi menjadi siluman yaitu mereka mendapat permata siluman yang nanti bisa ditukar dengan koin emas.
*
Setelah satu hari perjalanan baru mereka tiba di lembah Bambu kuning,Sebuah lembah misterius yang hanya diketahui para Tetua Sekte Bukit Barisan.Setelah sampai semuanya Mencari tempat masing-masing untuk mendirikan Rumah masing-masing.Mereka yang selamat hanya menyisahkan Beberapa saja yang sudah Mencapai tahap pendekar,Sebagiannya Hasil berhasil mencapai Tahap Taruna.
*
Setelah Selasai Mendirikan Pemungkiman mereka.Salah Satu dari tetua yang selamat mennyampaikan kepada semua tetua untuk Melakukan Rapat Sekte,untuk membahas Masa depan Sekte mereka.
Salah Satu Dari Tetua Mereka Mangajukan Supaya salah satu dari mereka untuk menjadi Ketua baru Sekte Bukit Barisan.Namun Tidak ada yang berani memikul beban berat menjadi seorang Ketua Sekte mereka.Rapat Berlangsung sampai hari mulai gelap dan rapat diakhiri Tanpa Sebuah keputusan siapa yang akan menjadi Ketua Sekte Yang Baru..
(Tolong Like Ya)
Semoga Menghibur,Jika Banyak Kesalahan dalam pemilahan Kata Saya minta maaf.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!