Warning!!!
Sebelum membaca ceritanya
Cek terlebih dahulu Prolog nya biar kalian paham bahwa alur cerita ini tidak akan berfokus pada kehidupan kampus saja.
Universitas negeri Jakarta.
"Assalamu'alaikum wr,wb! perkenalkan nama saya Tia Wijaya. saya mahasiswi baru disini. semoga kalian semua bisa menerima saya dan kita bisa berteman dengan baik sekian dari saya assalamu'alaikum wr,wb!!"
Hari ini adalah hari pertamaku belajar dikampus ini. harapanku dikampus ini semoga aku betah dikampus ini dan orang - orang disini baik.aku mengambil jurusan pakultas kedokteran karna dari kecil aku ingin sekali menjadi seorang dokter.
setelah aku memperkenalkan diriku dosen pun menyuruhku untuk duduk,setelah aku duduk dosen pun memulai pembelajaran dan terus menyimak apa yang dijelaskan oleh dosen, Jujur aku ingin bersungguh sungguh untuk belajar.
selang beberapa waktu bel istirahat pun berbunyi.
kring … kring… kring
(anggap aja bunyi bel 😂)
semua Mahasiswa pun keluar dari kelasbdan pergi kekantin. akupun memutuskan untuk pergi juga kekantin.
Skip
sampai lah aku di kantin. saat diriku tengah asik makan. tiba - tiba
ada yang menepuk bahuku.
" Halo!" ucap seseorang yang baru saja menepuk bahuku
"Hay! " ucapku membalas sapaan mereka.
"Boleh kita gabung? " tanya nya kepadaku.
" Boleh silahkan!" ucapku padanya sambil tersenyum.
"makasih!" ucapnya ramah padaku.
merekapun duduk dan bergabung bersamaku.
"Kamu mahasiswi baru itu kan?" tanya dia kepadaku.
"Iya betul!" jawabku pada nya.
"Bagus kalau begitu! kenalkan namaku Niken,dan ini sahabatku seila," ucapnya memperkenalkan diri kepadaku.
"Halo salam kenal!" ucapku pada mereka, lalu merekapun tersenyum sambil menganggukan kepala mereka.
"Ohh iya siapa nama kamu?" tanya mereka lagi padaku.
" Namaku tia!" jawabku pada mereka.
" Ohh!" jawab mereka sambil tersenyum.
"Kamu udah kenal siapa aja disini?" tanya mereka kepadaku.
"Gak ada!" jawabku sambil menggelengkan kepala.
"Kebetulan kalau begitu, gimana kalau kamu sahabatan aja sama kita, nanti kita kenalin sama teman teman kami gimana?" tawar mereka.
"Kalian serius!!" tanyaku pada mereka.
" Iyah!"jawab mereka.
"Aku mau!" jawabku cepat sambil tersenyum.
"Kalau gitu sekarang kita berteman oke!" ucap seila sambil mengulurkan tangannya.
Aku pun menerima uluran tangan seila"Oke,"
kami pun saling bertukar cerita, sesekali kami tertawa dengan kelakuan seila.
yah seila memang sangat lucu, berbeda dengan Niken .dia sangat banyak bicara ,aku senang bisa bersahabat dengan mereka,
tapi tiba - tiba seila membicarakan seorang dosen, yang katanya sangat tampan aku hanya menyimak saja ucapan nya seila.
"Ehh kalian tau gak ? setelah ini kan yang ngajar pak Kenzo yang ganteng itu loh!" ucap seila.
"Ohh iya gue juga tau ! yang katanya dia itu masih muda. dan kalau gak salah namanya itu. k-e-n emm__ken__" ucap Niken terbata - bata dan itu membuatku semakin penasaran.
"kenzo!" pekik seila.
"uhuk uhuk,!"
aku pun refleks kaget bagaimana nama itu bisa ada dikampus ini. gak -
gak mungkin ini pasti cuma firasat ku aja gak mungkin kan Kenzo yang aku kenal kan.
"Ehh Tia Lo gak papakan?" tanya seila padaku.
"Gak papa kok aku cuma keselek doang!"
jawabku asal pada mereka.
"Hati - hati dong tia!" ucap Niken padaku.
"Heheh iya. gue kurang hati hati! ehh guys gue ketoilet bentar yah!" ucapku pada mereka .
"Ohh oke ! jangan lama lama ya" ucap seila dan Niken.
"iyah! " jawabku sambil pergi.
Lalu akupun berjalan, tapi bukanya ke toilet aku malah berjalan menelusuri jalanan kampus sebenarnya tadi itu cuma alasanku aja.
huuhh!!
akupun menarik nafasku,sambil berpikir bagaimana jika benar dosen itu adalah Kenzo yang ku kenal. semoga saja bukan.
tidak aku tidak bisa membayangkan,jika dosen itu adalah Kenzo.
akupun terus berjalan hingga tiba - tiba,!
Bruggh
.
.
.
.
Bersambung
Brugghh
akupun menabrak seseorang, sehingga kami sama - sama terjatuh.
"Aduh!" teriak pria itu.
"Aduh!! maafin gue, gu-e gak sengaja beneran aduh gimana ini!" ucapku pada pria itu.
"Gak papa - gak papa, tapi bantuin gue bangun dong…!" ucap pria itu.
"Ehh iya - iya gue lupa …!" ucapku padanya.
akupun membantunya berdiri.
"Aduh maaf yah gue ngelamun tadi, sekali lagi maaf yah" ucapku dengan nada memohon padanya.
"Iya gak papa kok …! lagian gue juga gak sampai masuk rumah sakit kok," ucapnya padaku.
"Iya tapi tetep aja, kan gue yang salah.
emm lo mau gue gimana
ganti rugi atau apa?" tawarku padanya
pria itupun terkekeh.
"Aduh lo gak usah berlebihan,kaya gitu kenapa sih serius gue gak papa!" ucapnya padaku.
"huh syukur deh,kalau Lo gak papa"
ucapku padanya
"Ehh tunggu - tunggu,Lo mahasiswi baru itu kan?" tanya padaku.
Aku pun mengangguk.
"Iya gue mahasiswi baru disini…!" jawabku padanya.
"Kalau gitu kenalin, nama gue jiko" ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"Nama gue tia" jawabku sambil menerima uluran tangannya.
setelah berkenalan kami pun berbicara prihal pelajaran selanjutnya, saat kami tengah mengobrol ada seseorang memanggilku.
"Tia" teriaknya padaku.
"Ehh kalian" tanyaku pada seila dan Niken.
"lo kemana aja sihh, kita nungguin loh lama banget!" protes mereka.
"heheh maaf yah, tadi gue nabrak jiko jadi lama deh " jawabku pada mereka.
"Ihkk jiko,Lo udah nabrak temen gue awas Lo yah!" ucap Niken dengan tegas.
"Ehh jiko gak salah kok nik! tadi tuh gue yang nabrak dia." jawabku pada Niken.
"Ohh! heheh maaf yah jik,tadi gue udah agak ngebentak Lo " ucap Niken pada jiko
"Its'oke gak papa kok nik." jawab jiko
kami pun mengobrol sebentar, sambil sesekali tertawa. tapi tiba - tiba ada salah seorang mahasiswi memanggil kami.
"Ehh kalian, cepetan masuk bentar lagi dosen dateng" ucap salah satu Mahasiswi.
kamipun buru buru masuk,ke dalam kls dan tanpa aku sadari ternyata jiko duduk disebelahku.
"Ehh jik,jadi dari tadi Lo duduk disitu?" tanyaku padanya.
"Iya dari,tadi gue duduk disebelah Lo
cuman Lo nya aja yang gak nyadar," jawabnya padaku.
"Hehehe sorry, tadi saking fokus belajar jik," jawabku padanya.
"Its' oke ! gak papalah ya" jawabnya sambil tersenyum padaku.
lalu pulpen milikupun terjatuh,akupun berusaha mengambil pulpenku sambil berjongkok ,tapi tiba - tiba ada suara langkah kaki.
aku pun buru- buru bangkit.
"Siang semua!" ucap dosen itu.
"Siang pak" ucap kami semua.
"Siang pa-k" ucapanku terpotong, karena melihat wajah dosen itu ternyata Kenzo.
ternyata yang kutakutkan terjadi jadi dosen yang suka dibicarakan para mahasiswi itu kenzo ,aku berharap ini hanya mimpi, tapi sejurus kemudian dosen itu menapku, lalu kemudian diapun tersenyum sinis padaku.
"Huhh dasar gak bisa apa sekali - kali dia tersenyum tulus,padaku kenapa juga dia harus tersenyum kalau cuma senyuman sinis dasa ,suami gesrek😒 ." batin tia
"Oke semuanya perkenalan nama saya Kenzo saya dosen pengganti disini dan saya tidak suka dengan seorang murid yang suka leha-leha dalam belajar nya jika diantara kalian ada yang suka leha-leha dalam belajar silahkan keluar paham semua?" ucap Kenzo lantang dan tegas.
"Paham pak!" ucap semua mahasiswa
Lalu akupun mendengar suara Mahasiswi ,yang saling berbisik membicarakan Kenzo.
"Tuh kan,udah gue bilang dosenya cakep!" bisik Mahasiswi 1
"Aduhh, mau dong gue jadi pacarnya dia!" bisik Mahasiswi 2
dan saat aku dengar bisikan siswi yang ketiga emosiku membuncah
"Lo liat aja nanti gue pasti bakal dapetin hatinya pak Kenzo, dan gue yang akan berhasil jadi pacarnya dia" ucap Mahasiswi 3.
"Tapi kita gak bakalan berhasil,karna kan si misha juga suka sama pak Kenzo," ucap Mahasiswi 4
"Misha," gumamku
misha!yang aku tau dari seila dan Niken, dia adalah anak salah satu pemegang saham terbesar dikampus ini. dan sikapnya terkenal angkuh dan sombong.dia cantik tapi sayang sikap nya tidak secantik wajahnya. dia beda jurusan dengan diriku dan katanya lagi dia sudah memasuki semester dua.
"Dasar cewe ganjen ,punya nyawa berapa Lo godain suami gue. awas aja kalau Lo sampay ngelawatin batas gue lempar wajah Lo paket sandal gue". batin tia.
Kenzo pun terus menjelaskan banyak hal kepada kami,aku Sangat kagum padanya ternyata dia sangat pintar.
kring …kring…kring
Suara bel istirahat.
"Oke semua cukup untuk mata pelajaran hari ini,dan untuk tugas dari saya,saya minta agar kalian! memberikan saya contoh jenis-jenis mutasi gen,dan menjelaskan mutakegen ,…! saya ingin agar kalian presentasi di depan saya Minggu depan. dan saya tidak menerima protes atau penolakan apapun.,paham semua…?" ucap pak kenzo.
"paham pak" ucap kami semua.
segitu **dulu ya kakak kakak makasih buat yang udah baca salam kenal dari aku😊
(masih dalam tahap revisi 🙏**)
Dimohonkan agar membaca Prolog terlebih dahulu!!
Happy reading!!
Semua mahasiswa dan mahasiswi pun keluar dari kelas. dan berjalan menuju parkiran.
"tia kita duluan yah!" ucap seila dan niken.
"Tia Lo mau gak, gue anter pulang?" tawar jiko.
"emm bol…!" ucapan Tia pun terpotong saat tiba - tiba,ada yang memotong omongannya.
"Gak boleh…!" ucap Kenzo dengan wajah datarnya.
"Loh. kenapa pak?" tanya jiko.
"Tadi orang tia,nelepon saya. katanya biar Tia pulang bareng saya!" ucap Kenzo dengan wajah datarnya.
"Masa sih pak!" tanya jiko.
"Kamu itu yah. udah saya bilang Tia itu biar pulang bareng saya aja." tegas Kenzo.
"Ayok tia!" ajak kenzo dengan datar.
"ya Allah,kenapa saya diberi suami yang wajahnya datar kaya jalan raya sihh." batin Tia.
"Tia. ayok cepet!" ucap Kenzo lagi sambil menyeret tangan Tia.
tapi sebelum itu, ada yang menarik tangan tia dari belakang. kenzo yang melihat itu sangat marah.
"Lepaskan tangan kamu!" tegas Kenzo.
"maaf pak, bapak jangan kasar sama cewek dong!" protes jiko.
"siapa kamu? berani nyuruh saya. jangan ikut campur urusan kami!"
"saya yang harus nanya. bapak siapanya Tia berani nyeret tangan dia?" tegas jiko.
Tia yang merasa risih, dengan pertengkaran merekapun langsung angakat bicara.
"stoppp!" teriak Tia.
"Kalian ini,kaya anak kecil tau gak.
jangan pake pertengkaran bisa gak sih!" teriak Tia lagi.
"Tapi dia yang mulai duluan ti.!" ucap jiko yang amarahnya mulai terbakar.
"Hey, kamu yang mulai bukan saya!" teriak Kenzo.
"Udah cukup!" teriak Tia.
"jik. mening Lo pulang aja …!" perintah Tia.
"tapi ti…!" ucapanya jiko buru buru dipotong oleh Tia.
"Gue bakal baik - baik aja jik!
Lo tenang aja. gue bakal baik - baik aja kok!" ucap tia.
" Oke ti gue bakal pergi, tapi kalau dia macem macem sama Lo. bilang sama gue biar gue sendiri yang akan ngehajar dia!" ucap jiko yang langsung menaiki motornya.
"Hey kamu berani ngelawan dosen yah!" tegas Kenzo.
"Ken udah!" ucap Tia.
"Cepet masuk mobil!" ucap Kenzo.
"Iyahh!" ucap Tia memalas.
tia pun langsung menaiki mobil,dan disusul oleh Kenzo.
Brukkk!!
suara pintu mobil dibanting!
"Hey. jangan banting pintu mobilnya cicilan nya belum lunas!" ucap Tia.
"terserah," ucap kenzo dengan datarnya.
kenzo pun mengendarai mobilnya,dengan kecepatan tinggi hingga Tia pun menjerit.
"Aaaaaaaaa!!" teriak Tia.
"Berisik banget si Lo," tegas Kenzo.
"Berentiin mobilnya! atau gue lompat"ucap Tia dengan tegasnya.
Kenzo langsung memberhentikan mobilnya.
"Apa sih, masalah Lo? " teriak Tia.
"masalah gue adalah Lo. kalau aja tadi Lo gak ngobrol sama cowo gila tadi, gue gak bakal marah sama Lo …!" tegas Kenzo.
Tia pun marah dan tidak terima dengan apa yang Kenzo katakan.
"Giliran Lo berduaan sama cewe diruangan dosen. gue gak protes tuh !" balas Tia.
"Maksudnya gimana sih?" tanya Kenzo.
"Heh Ken,Lo pikir gue gak tau apah. kalau tadi tuh elo berduan sama si misha diruangan dosen," protes Tia.
"Maksud loh apaan sih. cewek apa hah?" tanya Kenzo.
"Pikir aja sendiri," ucap tia memalingkan wajahnya.
Kenzo pun mulai mengingat-ngingat siap cewek yang Tia sebut.
lalu sesaat kemudian Kenzo pun mengerti siapa cewek yang Tia maksud.
"Ohh! maksud loh si misha? tadi itu si misha cuma minta gue jelasin materi yang gak dia pahami," jawab Kenzo.
"Masa. minta jelasin materi diruangan tertutup berduan lagi!" ucap Tia tersenyum sinis.
"Kan gue gak tau. kalau Lo ngeliatin gue" ucap Kenzo.
"Ohhh. jadi kalau gue gak ngeliatin Lo!
Lo bakal buat hal yang lebih aneh, lagi gituh!" teriak Tia.
"bisa jadi!!" ucap kenzo.
"Kenzooooo…!" teriak Tia sambil mencubit perut Kenzo.
"aaaaaaa ! sakit ampun-ampun, maksud gue tuh bukan gituh," ucap Kenzo sambil mengaduh kesakitan gara - gara cubitan Tia.
tiapun melepas cubitannya dari perut Kenzo.
"Awas lo kalau berani selingkuh! abis Lo sama gue" ucap Tia dengan nada tinggi.
"Ihkk mana mungkin kali, gue berani selingkuh dari lo!" ucap Kenzo.
"Ya kan bisa aja Lo selingkuh dari gue, secara pernikahan kita kan bukan atas dasar cinta tapi perjodohan. terus Lo seling…!" ucapan Tia terpotong karena tiba - tiba jari Kenzo sudah ada dibibir Tia.
suttt!!
lalu pandangan merekapun bertemu.
tapi sesaat kemudian Kenzo bicara.
" Lo jangan bicara lagi. kuping gue panas
dengernya ngerti gak?"
pletak!!
tiapun langsung menjitak kening Kenzo,dengan kerasnya.
"Aduhh sakit tau!" ucap kenzo.
"Cowok nyebelin brengsek!" teriak tia.
**makasih karna udah mau mampir ke novel aku☺️.
(mohon maaf masih dalam tahap revisi🙏)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!