NovelToon NovelToon

Single Mother

kembali bertemu

1 minggu berlalu dan hari ini Lana akan melakukan interview di cafe yang di rekomendasikan kakak iparnya

"El sama nenek y,mama pergi dulu sebentar"kata Lana berpamitan kepada putrinya yang sudah berusia 4 tahun

"iya ma.."ucap sang putri dengan senyum riangnya

"bu,titip El ya.."

"iya nak,kamu hati-hati ya"

"iya bu,assalamu'alaikum.."ucap Lana kemudian mencium punggung tangan ibunya dan menyodorkan tangan pada anaknya, anaknya pun menyambutnya dan kemudian menciumnya

Setelah berpamitan kepada ibu dan anaknya Lana langsung melajukan motornya ke cafe

"assalamu'alaikum kak.."sesampainya d parkiran cafe,Lana mengubungi Dewi kakak iparnya

"wa'alaikum salam dek,km sdh sampe.."

"sudah kak.."

"ya sudah,nanti kakak hubungi Bayu"

"iya kak.."

Setelah sambungan telepon terputus Lana memutuskan untuk menuju cafe

drtz drtz,merasakan getaran dari ponselnya Lana mengambilnya dan langsung membuka chat di wa nya

"masuk aja dek,bilang sama karyawannya mau bertemu pak Bayu gitu.."dewi langsung mengintruksi Lana untuk masuk ke cafe

"iya kak.."tanpa menunggu lama Lana masuk ke dalam cafe

"selamat pagi mbak,ma'af saya mau bertemu dengan pak Bayu.."dengan sopan Lana bertanya kepada karyawan cafe

" selamat pagi,mari saya antar mbak.."ucap si karyawan tak kalah sopan

setelah sampai di depan sebuah ruangan, karyawan tadi mempesilahkan Lana

"silahkan mba,pak Bayu sudah menunggu di dalam"

"terima kasih mba.."

tok

tok

tok

"masuk.."terdengar suara dari dalam yg mempersilahkan Lana masuk

"selamat pagi pak.."ucap Lana

"selamat pagi,silahkan duduk"

Tanpa menunggu lama Lana langsung duduk di kursi depannya

"mana cv kamu..?"

"ini pak.."Lana menyerahkan cv nya

Dengan seksama Bayu membaca cv Lana,sesekali ia menatap Lana yg duduk di depannya dan tiba-tiba wajahnya berbinar bahagia

"tidak menyangka ya,kita bisa bertemu kembali"

"eee.."Lana mengernyitkan dahinya tak mengerti dengan ucapan Bayu

"kamu apa kabar Lan.."

Tak ada jawaban dari Lana,Bayu mengulurkan tangannya

"perkenalkan saya Bayu Putra Hanggara,ketua OSIS kamu di SMA N 79"ucap Bayu menjabat tangan Lana

'kak Bayu..' batin Lana tak percaya calon bos nya adalah mantan kekasihnya

"senang bertemu kamu kembali"

"e..e..."Lana terkejut dan akhirnya menarik tangannya dengan cepat

"selamat bergabung d cafe Mutiara.."

"mulai besok,kamu sudah bisa bekerja d sini,sesuai posisi yang d tawarkan.."ucap Bayu pada akhirnya,karena Lana tak kunjung meresponnya

"ba baik pak.."

"santai aja Lan,gak usah gugup.."

Lana hanya tersenyum untuk menghilangkan kegugupannya

"kalau begitu,saya permisi pak,assalamu'alaikum.."Lana buru-buru pamit mengundurkan diri

"tunggu Lan.."

"kenapa pak..?"

"boleh kita mengobrol sebentar,dan tolong jangan panggil aku 'pak',panggil 'mas' aja.."

Lana kembali mengernyitkan dahinya

"sama seperti yang lain,mereka pun memanggilku 'mas'.."

"iya mas.."ucap Lana masih terasa canggung

"ulfa,tolong bawakan 2 roti panggang 1 cokelat,1 keju dan jus alpukat gelas kecil,serta air putih hangat 2 ke ruangan saya.."ucap Bayu menelepon karyawannya di bagian dapur

"kamu adik iparnya Dewi.."

"iya mas.."

"Dewi sudah menceritakan semuanya tentang kamu,aku nggak nyangka ternyata yang di ceritakan Dewi adalah kamu,aku turut berbela sungkawa ya atas meninggalnya suamimu.."

"terima kasih mas.."

Tunangannya

Setelah karyawannya keluar Bayu mempersilahkan Lana untuk menikmati roti panggangnya

"aku harap,kamu masih menyukai menu ini.."

"terima kasih.."

"untuk.."

"masih mengingat salah satu makanan kesukaanku.."

"semua kenangan bersamamu masih aku ingat dengan baik Lan.."ucapan Bayu sukses membuat Lana kembali terkejut,tidak bisa d sangka kenangan 2 tahun bersama masih membekas d hatinya

"mas sudah menikah..?"tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulut Lana

"kenapa..?,apa aku masih ada di hatimu.."Bayu tersenyum menyerengai

"gak usah ngaco mas.."

"kalau di hati kamu masih ada aku,aku bersedia kok menjadi ayah sambung buat anak kamu.."

"uhuk..uhuk.."Lana tersedak air liurnya sendiri,dengan cepat Bayu memberikan Lana air putih hangatnya.Tanpa menunggu lama Lana pun meminumnya hingga tandas tak tersisa

"mas..."tiba-tiba seorang perempuan cantik datang,ia pun mendudukkan dirinya di sebelah Bayu

"mama nyuruh kita makan siang di rumahnya mas,eyang pengen ketemu sama tunangan cucu nya.."ucapnya bergelayut mesra di lengan Bayu

"jangan seperti ini Van,aku sedang ada tamu.."dg cepat Bayu melepaskan gelayutan tangan tunangannya .

"ma'af.."

'oh tunangannya..' batin Lana

"gak apa-apa mbak.."ucap Lana tersenyum ramah

"kalau begitu saya permisi mbak mas,asalamu'alaikum.."Lana pun beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan mereka

"ma'af Van,aku tidak bisa.."

"kamu kenapa sih mas,akhir-akhir ini kok jadi aneh banget .."

"gak usah sok polos seperti itu Van,jangan kamu kira aku tidak tahu hubungan kamu sama manegermu itu.."akhirnya Bayu meluapkan emosi nya yang dari kemarin ia tahan

"maksud mas apa.."

"lihat ini.."ucap Bayu melemparkan amplop cokelat ke meja kerjanya.Vanesa langsung mengambil amplop itu dan membuka isinya,alangkah terkejutnya ketika ia melihat ada beberapa fotonya bersama dengan maneger nya yg begitu mesra

"mas dapat dari mana..?"tanya Vanesa dg wajah pucat dan panik

"tidak penting aku dapat dari mana.."

"aku bisa jelasin mas.."

"tidak usah repot-repot,foto itu sudah cukup menjelaskan kedekatan kalian,sekarang keluar dari ruanganku.."

"ini gak seperti yang kamu lihat mas.."

"kamu mau keluar sendiri,atau aku akan menyeretmu keluar.."

"jadi selama ini mas memata-matai ku.."

"keluar..!!"teriak Bayu.

"ok,aku keluar.."dengan langkah cepat Vanesa keluar dari ruangan Bayu

"aarrrggghhhh....!!"Bayu meraup wajahnya dg kasar

Sesampainya di rumah ibunya,Lana merebahkan dirinya d sofa ruang tamu

"gimana interview nya nak..?"tanya sang ibu

"alhamdulillah bu,besok sdh mulai bekerja.."

"syukur lah.."

"El di mana bu..?"

"lg tidur,kamu makan dulu sana,ibu masak sayur asem.."

"nanti dulu bu,Lana mau lihat El dulu.."Lana bangkit dari tidurnya dan menuju kamarnya

Melihat anaknya tertidur dg lelap Lana hanya dpt mencium keningnya dengan lembut

"jadi anak yang sholehah ya nak,kita harus kuat walau tanpa papa d sisi kita.."

"yang iklhas nak,biar suamimu tenang di sana..."tiba-tiba ibunya datang menghampiri

"Lana sdh iklhas bu.."

"km harus bangkit demi Elena anakmu,jangan terus terpuruk nak.."

"iy bu,do'a kan kami selalu ya.."

"pasti nak,tanpa kamu minta pun,ibu selalu mendo'a kan kalian.."

"terima kasih bu.."ucapa Lana langsung memeluk ibunya dengan erat

Tetangga baru

Pagi-pagi sekali Elena sudah menangis meminta keluar untuk bermain di taman komplek

"ini masih pagi nak,temennya juga blm ada.."Lana terus membujuk,tapi yang di bujuk,malah semakin merajuk

"El mau ke taman ma,El mau main sepeda.."Elena semakin tak terkendali,ia hampir saja membalikan sepeda nya

"ok,tp sebentar ya.."melihat anaknya semakin merajuk,akhirnya Lana menyerah dan mengikuti kemauannya

"yyeeaaayyy.."Elena bersorak sorai dengan senangnya

Dengan terpaksa Lana menuruti kemauan anaknya,Elena langsung menggoes sepedanya keluar,ketika Lana mengunci pintu rumah, tiba-tiba Elena meluncur menabrak sebuah mobil yang hendak keluar dari halaman rumah

brak

"hua,mama..."Elena terjatuh dan langsung menangis dengan kencang

"astaghfirullah hal adzim nak.."Lana pun langsung berlari menghampiri Elena

"kamu gak apa2 sayang.."si pengendara mobil dg cepat turun dan menemui Elena

"hiks..hiks..mama.."di sela tangisannya Elena terus memanggil mamanya

"iy nak,ini mama sayang,mana yang sakit nak..?"dengan panaik Lana langsung memeluk Elena dan mengecek seluruh tubuhnya

"ma'af kan saya mbak,saya benar-benar gak sengaja,apa ada yang luka..?"si pengendara pun ikut panik

"mama.."Elena semakin membenamkan wajahnya pada tubuh mamanya,ia tidak terluka,ia menangis karena takut di marahi si pengendara mobil

"tidak apa-apa mas,tidak ada yang terluka kok,saya yang minta ma'af atas keteledoran anak saya.."

"syukur lah.."si pengendara nampak lega

"kalau begitu saya permisi mas,sekali lagi ma'afkan anak saya.."Lana bangkit dan membopong anaknya

"sayang,ma'afin om ya,om gak lihat tadi ada kamu di belakang.."si pengendara berusaha meminta ma'af kepada Elena

"sayang,om nya minta ma'af loh,ayo salim dulu"Lana menasehati Elena yg semakin erat memeluknya dan enggan menatapnya

"nanti kalau ada yang luka, hubungi saya aja ya mbak,ma'af saya sedang buru-buru"si pengendara menyerahkan sebuah kartu nama

"oh ..iya mas,terima kasih.."

"anak cantik,om pergi dulu ya,jangan nangis lagi,nanti pulang om belikan boneka.."si pengendara berusaha menggoda Elena supaya berhenti menangis

"benelan om.."ucap Elena dengan cepat

"tentu,kalau anak cantik ini berhenti menangis.."

"mama,boleh ya.."ucap Elena meminta persetujuan mamanya

Lana hanya menggeleng kepala tanda tidak setuju dengan permintaan sang anak

"gak apa-apa sayang,nanti om belikan.Sekarang kita kenalan dulu,anak yang cantik ini namanya siapa..?"si pengendara mobil mengulurkan tangannya pada Elena

"Elena om.."Elena menyambut uluran tangannya

"wah,nama yang cantik,cantik seperti anaknya.om namanya Andra.besok-besok Elena main ke rumah om y,ini rumah om Andra.."ucap Andra menunjukan letak rumahnya

"iy om.."jawab Elena

"ya sudah om pergi dulu y cantik.Assalamu'alaikum.."

"ikum calam.."ucap Elena dengan suara cadelnya.

Mereka pun masuk kembali ke dalam rumah

"kita siap-siap ke rumah nenek aja ya.."ucap Lana

"kok ke lumah nenek lagi ma..?"tanya Elena

"iya sayang,mulai hari ini mama sudah bekerja,El di rumah sama nenek ya.."

"kenapa mama bekelja,kan papa udah bekelja.."ucap Elena dengan polosnya,mendengar ucapan anaknya Lana hanya bisa terdiam,sejujurnya ia belum sanggup memberitahukan perihal suaminya kepada sang anak

"Elena.."ucap Lana mendudukan anaknya di sofa

"iya ma.."ucap Elena menyimak raut wajah ibunya yang terlihat muram

"papa Levi udah di surga sayang,sudah bersama Allah.."ucap Lana menatap manik mata anaknya

"papa sudah pergi,tidak bisa bersama kita lagi.."

"sekarang kita cuma berdua,papa udah gak ada,Elena udah gak punya papa.."ucap Lana dengan air mata yang mulai membasahi pipi,dia tidak sanggup menceritakan kepergian suaminya kepada sang anak

"papa sudah pelgi,Elena udah gak punya papa..."ucap Elena mencerna apa kata-kata ibunya

"iya nak.."jawab Lana dengan berat hati,dia segera memeluk anaknya dan akhirnya pertahanannya jebol,dia tidak sanggup dengan kenyataan hidupnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!