NovelToon NovelToon

Suamiku Modelku

Perkenalan

Dr. Riky Steiner SpOG

Riky adalah seorang Dokter kandungan yang bekerja di RS swasta ternama di Australia Karena ketampanan dan juga kecekatannya dalam menangani pasien membuat dirinya terkenal dikalangan para dokter dan juga para momy hamil. Karena terlalu fokus dalam pekerjaanya membuat Riky yang sekarang menginjak usia 31 tahun belum memiliki pasangan. Itu yang dikhawatirkan oleh sang Kakek Andre Steiner

Sheira Bolwie

adalah fhotograher handal yang terkenal dikalangan para pejabat dan artis terkenal. Berkat kepiawaiannya memegang kamera dan menghasilkan gambar gambar luar biasa cantik menjadikan dirinya sebagai fhotograher terkenal. Karena kecintaannya dengan dunia fhotograpy membuat dia lupa untuk mencari pasangan sehingga di usia 29 tahun ini membuat sang nenek Elin Bolwie menjodohkannya dengan cucu dari sahabatnya.

Keluarga Steiner adalah keluarga yang memegang kendali bisnis di bidang Farmasi. Alen Steiner adalah anak dari Andre Steiner yang mewarisi Perusahaan Farmasi Albe Group yang berkembang pesat di Australia yang menjadikan keluarga Steiner menjadi Keluarga Terkaya di Australia. Tapi lain hal dengan sang anak yang lebih memilih menjadi seorang dokter dibanding meneruskan perusahaan dari sang kakek.

Sedangkan Keluarga Bolwie adalah keluarga yang memiliki usaha property no. 1 di Australia. Nappoly Group perusahaan yang bergerak di bidang property yang dipimpin oleh Erik Rional Bolwie cucu tertua dari Elin Bolwie yang tidak lain adalah kakak dari Sheira Bolwie. Orang tua Sheira dan Erik meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat saat melakukan perjalanan bisnis ke sebuah kota besar di Australia.

Yuuukkk lanjut ke ceritanya...

"Sheira!!' Elin membentak sheira membuat Erik menatap Sheira.

"Nek, apakah kau tidak bisa memberi kebebasan pada sheira untuk menentukan pasangannya?" Erik sang kakak berusaha membantu sheira berbicara kepada Elin yang sedang marah dengan penolakan dari Sheira.

"Kebebasan kau bilang?! Aku sudah memberi Sheira kebebaaan untuk menentukan pilihannya untuk menjadi photographer. Tapi karena profesi itu, adik mu menjadi lupa mencari pasangan untuk dirinya.!" Sheira hanya menunduk mendengarkan percakapan sang nenek dan kakaknya.

"Sheira cobalah untuk menjalani perjodohan ini, jika kau memang tidak menyukai pria itu katakan pada Kakak. Nanti kakak yang akan berbicara pada nenek." Erik berbicara pelan pada sheira meyakinkan bahwa dirinya akan selalu ada untuk sheira. Sheira menatap Erik dan membuang nafas kasar lalu mengangguk.

"Bagus sheira, nenek akan memberitahu mu kapan kalian akan bertemu.!" Elin pun meninggalkan erik dan sheira. Sheira menatap kepergian sang nenek.

"Aku tidak menginginkan perjodohan ini kak, kau tau itu kan?"

"Iya aku tau sheira, maka dari itu jika kau tidak menyukai pria itu katakan padaku. Aku yang akan berbicara pada nenek mengenai pembatalannya." Sheira mengangguk, Erik merasa iba kepada sheira. Elin sang nenek memang memiiliki watak yang keras, sewaktu sheira memilih profesinya yang sekarang membuat elin sangat kecewa. Sheira adalah adik yang selalu dia jaga semenjak orang tua mereka meninggal. Erik bingung dengan keputusan neneknya yang mendadak akan menjodohkan sheira dengan seorang dokter. Padahal dirinya sendiri belum memiliki pendamping, bukankah seharusnya dirinya yang dijodohkan? Karena Erik adalah pewaris utama dari Albe Group. Erik tau bahwa sheira akan menolak perjodohan itu karena sheira adalah pribadi yang bebas. Dia memilih menjadi photographer karena sheira tidak mau terikat dengan bisnis yang membuat dia tidak bisa mengeksplor dirinya.

Sedangkan dikediaman Steiner. Andre Steiner sedang berbicara dengan alen steiner mengenai perjodohan untuk Riky steiner.

"Apakah ayah yakin kalau Riky akan menerima perjodohana ini?" Alen Steiner tidak yakin dengan keputusan sang ayah yang mau menjodohkan anaknya dengan cucu dari sahabat ayahnya.

"Yah Alen , Ayah yakin. Kalaupun dia tidak mau ayah akan mencari cara agar Riky mau menerima perjodohan ini." Alen tau bahwa keputusan sang ayah tidak bisa ia lawan sekalipun itu tentang perjodohan untuk anaknya.

"Baiklah, kalau begitu Alen akan memberitahu Oliv untuk berbicara pada Riky" Oliv Steiner adalah istri dari Alen Steiner yang tidak lain adalah ibu dari Riky Steiner. Alen yakin jika Oliv akan bisa membujuk Riky untuk menyetujui permintaan sang ayah.

Chapter 01

"Tuan kita akan jadwalkan operasi sesar untuk nyonya Silvi di tanggal 3 bulan depan. Maka dari itu nyonya diwajibkan kontrol minggu depan untuk persiapan operasi sesarnya." Riky menjelaskan dengan senyuman terbaiknya. Riky mengakhiri jadwal prakteknya hari ini dengan hembusan nafas kasar dan meregangkan otot otot tangannya.

"Drttt..drrtt" Riky mengambil ponselnya yang bergetar.

"Yes mom. Ada apa?"

"Riky kapan kau kembali ke rumah? Sudah beberapa hari kau tidak tidur di rumah kami." Suara momy oliv terdengar penuh harap.

"Baiklah mom , hari ini aku akan pulang ke rumah."

"Kalau begitu momy akan menunggumu Riky. Segerahlah pulang.."

"Ok mom" Setelah sambungan terputus Riky bergegas diri untuk segera pulang. Selama Riky berjalan dari ruangannya menuju parkiran mobil RS banyak pasang mata yang terpesona dengan ketampanan Riky. Riky pun termasuk dokter yang ramah dan murah senyum. Tidak jarang Riky tersenyum manis ke arah para perawat. Sesampainya di parkiran mobil Riky langsung mengendarai mobil Ferari Sportnya. Sebelum Riky kembali ke rumah orang tua nya dia menyempatkan diri untuk berhenti di sebuah caffe yang menjual Cake lezat kesuakaan momy nya.

"Tuan apa yang ingin kau pesan?" Tanya pelayan caffe kepada Riky.

"Berikan aku Redvelvet ukuran besar untuk take away"

"Baik tuan mohon ditunggu. Pesanan anda akan segera kami siapkan." Setelah memesan cake kesukaan momy nya Riky pun berjalan kearah kursi yang ada di dekat pintu masuk.

"Permisi tuan, apakah anda seorang model?" Riky menoleh kearah datangnya suara. Seorang wanita cantik sedang berdiri disampingnya.

"Maaf nona, Saya seorang dokter bukan model." Jawab Riky ramah dan tersenyum lebar.

"Oh ya ampun Tuan maaf. Aku kira kau adalah seorang model karena wajah tuan sangat cocok untuk menjadi model"

"Benarkah begitu? Terimakasih atas pujian mu nona."

"Baiklah kalau begitu maaf tuan telah mengganggu waktu anda." Wanita itu pun tersenyum dan menunduk sopan.

"Tidak masalah nona" Wanita itu pun kembali dengan aktifitasnya menggunakan kamera DSLR Canon EOS-1D X Mark II untuk memotret objek yang ada disetiap ruangan caffe tersebut.

"Sepertinya dia seorang photographer : Batin Riky"

Setelah Riky mendapatkan cake yang dia pesan, Riky pun segera bergegas kembali ke rumah orang tuanya. Selama ini Riky tinggal di sebuah apartemen elite di Sydney. Dia lebih memilih tinggal mandiri semenjak dia menjadi seorang dokter. Riky merasa bahwa momy nya lah yang selalu mendukung dirinya, disaat sang kakek dan ayahnya menentang keinginan Riky menjadi seorang dokter justru Oliv Steiner lah yang mendukungnya. Bahkan momy nya lah yg membujuk duo steiner untuk mendukung Riky menjadi seorang dokter.

"Tuan muda selamat datang.." Roby adalah Asisten pribadi Alen Steiner yang telah menjadi tangan kanan Alen Steiner selama 15 Tahun.

"Bagaimana kabar mu Roby?" Riky memang sangat perhatian dengan para pekerja di keluarganya.

"Baik Tuan muda." Jawab Roby dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Apakah istrimu sudah memberikan anak lagi untuk mu?" Roby mengeritkan dahi lalu menggeleng.

"Oh. Ku kira, wajahmu terlihat sangat bahagia. Kalau bgt mintalah cuti pada dady agar istri mu bisa kembali memberikan anak untuk mu.. haha" Riky meninggalkan Roby yang masih tercengang dengan perkataan tuan mudanya. Riky menghampiri momy nya yang sedang menikmati secangkir teh di taman belakang rumah.

"Hai mom,"

"Riky, bagaimana kabarmu nak?" Oliv langsung menghambur memeluk Riky.

"Baik mom. Aku baru beberapa hari tidak pulang tapi momy sudah seperti induk ayam yang kehilangan anaknya hehehe" Riky terkekeh menggoda ibu nya.

"Beraninya kau menggoda istriku?!" Terdengar suara yang terdengar berat dari arah dalam ruangan.

"Ayolah dady aku hanya menggoda wanita tercantik yang ada di rumah ini"

"Tapi dia istriku.." Alen Steiner merebut tangan oliv dari genggaman Riky.

"Oke kau menang dad.."

"Lebih baik aku ke dapur menyiapkan makan malam untuk kalian.." Oliv pun pergi meninggalkan ayah dan anak tersebut ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

bersambung...

Chapter 02

"Riky, ada yang ingin dady bicarakan. Sebaiknya kita berbicara di ruang kerja ku." Riky mengangguk dan mengikuti Alen menuju ruang kerjanya. Oliv yang melihat ayah dan anak tersebut hanya menarik nafas lalu bergegas membuatkan 1 cangkir kopi dan 1 cangkir teh.

"Ada sesuatu yang terjadi kah dad?" Alen menatap Riky tajam dan membuang nafas secara kasar.

"Kakek mu menginginkan kau mengikuti perjodohan dengan cucu dari sahabatnya." Sekarang giliran Riky yang menatap tajam kearah Alen

"Dad, kau tau aku tidak akan menyetujuinya bukan?"

"Aku tau nak. Maka dari itu jika kau bertemu dengan wanita itu dan kau tidak menyukainya katakan pada ku. Biar nanti aku dan momy mu yang akan berbicara pada kakek."

"Ini demi kebaikan mu Riky. Untuk sementara waktu ikutilah dulu permintaan kakek mu itu." Oliv yang baru datang membawakan teh dan kopi langsung mengusap punggung Riky.

"Baiklah mom. Tapi jika aku tidak menyukainya , batalkan perjodohan itu. Aku tidak mau menikah hanya karena bisnis."

"Kau tidak perlu khawatir Riky,  perjodohan ini bukan karena bisnis. Momy yakin kakek mu hanya takut dengan usia mu yang sudah semakin matang tapi belum memiliki seorang pendamping."

"Benar yang dikatakan momy mu , lagipula sampai saat ini kau blm juga memiliki pendamping. Apa kau normal Riky?!"

"ALEN!" Teriak oliv, Alen hanya terkekeh.

"Maaf sayang aku hanya bercanda"

"Sudahlah. Aku akan menemui kakek besok untuk membicarakan perjodohan ini. Dady tidak perlu khawatir aku masih normal dad.!" Riky melangkah pergi meninggalkan ruang kerja Alen.

*PELL Entertaiment.

Sheira duduk di ruang kerjanya sedang melihat hasil jepretan kameranya tadi siang. Beberapa objek yang dia ambil tadi siang di sebuah caffe terkenal di sydney.

"Oh Tuhan!! bukankah ini pria tampan yang aku kira model?" Sheira memandang foto yang tidak sengaja dia ambil pada saat di caffe itu.

"Pria tampan ini cocok sekali untuk model alat masak yang sedang aku garap. Andai aku bisa bertemu pria ini lagi, akan aku minta dia menjadi modelku"

Sheira masih menatap foto pria yang berhasil membuat sheira mengembangkan senyumnya.

"Apa yang membuat kau tersenyum sebahagia itu sheira?" Sheira melirik ke arah Claudia. Claudia adalah sahabat Sheira yang merupakan seorang photographer handal juga.

"Sejak kapan kau berada disana clau?"

"Sejak kau mengatakan bahwa pria itu tampan hahaha..." Claudia terkekeh dan berjalan mendekati sheira.

"Oh jadi pria ini yang membuat kau tersenyum?" Claudia merampas kamera yang ada ditangan Sheira.

"Aku rasa pria ini cocok untuk menjadi model alat masak yang sedang kita garap clau.."

"Apa kau mengenalnya sheira?"

"Sayangnya aku hanya tidak sengaja mengambil fotonya saat tadi siang dia menunggu di caffe."

"Kalau bagitu lupakan." Sheira pun meletakkan cameranya diatas meja. Dan meregangkan otot tangannya.

"Baiklah, kalau begitu aku harus pulang"

"Berhati-hatilah sheira"

"Apa pekerjaan mu belum selesai clau?"

"Belum. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan."

"Oke." Sheira meninggalkan kantornya dengan mengendarai mobil Ferari sport miliknya. Di sepanjang jalan Sheira masih saja berharap bahwa dia akan bertemu dengan pria itu lagi.

Sesampainnya di rumah sheira langsung bergegas menuju kamarnya. Dia sedang tidak bersemangat untuk bertemu nenek nya untuk saat ini.

"Nona muda apa ada yang kau butuhkan?" Richard menghampiri Sheira yang terdiam di anak tangga Richard adalah kepala pelayan di keluarga Bolwie yang sudah bekerja selama 20 tahun.

"Apakah Ka Erik sudah pulang?"

"Tuan muda sedang berada di taman belakang nona." Sheira mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju kamar tidurnya.

bersambung..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!