NovelToon NovelToon

THE WAY OF LOVE

Chapter 1 Prolog

Seoul, 2019

“Aku harus bertahan hidup. Demi Tara adikku, demi kedua orangtua kami yang ada di surga”

Aluna Kim

-----

Semua terjadi begitu cepat. Aluna Kim, dalam waktu singkat telah menjadi istri dari CEO Kangin Grup, Kang In Joo. Perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang Perhotelan dan Resort terbesar di Korea. Pernikahan ini bukan atas ingin Aluna ataupun keinginan Kang In Joo yang tidak mencintainya, tapi karena hubungan baik ibu Aluna dan Nyonya Jung ibu dari Kang In Joo yang merupakan tetangganya 10 tahun yang lalu di Indonesia.

“Bagaimana bisa begini!” Teriak marah Kang In Joo pada tiga bawahannya. Sekretaris Yang, dan dua asisten Oh Baek dan Oh Soo, mereka hanya bisa diam menerima kemarahan dari atasannya.

Kang In Joo tidak habis pikir, bagaimana bisa Hong Moo Ne kekasih tercintanya menghilang begitu saja, dan menghianati janji yang telah dibuat mereka berdua yaitu menikah.

“Cepat cari dimana Moo Ne sekarang!” Titah Kang In Joo pada kedua asistennya.

“Baik tuan muda...” Oh Baek dan Oh Soo menjawab dengan serentak kemudian segera berlari keluar ruangan melaksanakan tugas.

-----

“Pernikahan yang menyedihkan” gumam Aluna dalam hati.

-----

Flasback On

Aluna kembali mengingat kejadian tidak terduga beberapa hari yang lalu sebelum hari pernikahnnya hari ini di kediaman keluarga Kang.

“Tara, fokuslah belajar.. jangan terlalu memaksakan bekerja...” Ucap Aluna dengan orang yang ada ditelpon

“Aku tidak apa-apa kak..” Jawab orang yang ada di telpon

“Berhenti bekerja, aku yang akan menanggung biaya hidup disana. Fokuslah kuliah, segera lulus dan pulang ke Seoul. Kakak sudah rindu denganmu...” Timpal Aluna

“Yes Sir...”

Aluna merasa sedih karena tidak mampu membantu adiknya. Dia miskin. Miskin sekali sampai untuk tidur saja Aluna masih menumpang dirumah temannya Nam Ye Na, walaupun ibu temannya itu sudah menganggap Aluna sebagai anaknya. Aluna memutar otaknya, memikirkan cara agar bisa membantu adiknya yang sedang kuliah di Australia, Kim Tara. Tiba-tiba Aluna ingat sesuatu.

River Palace 2A, Gangnam, Seoul

Jung Yu Mi

Aluna memegang secarik kertas yang sudah lusuh karena seringnya dibaca kemudian disimpan. Kertas itu adalah tinggalan dari ibunya, benda itu diberikan ketika akhir hayat ibunya. Ibunya mengatakan bisa meminta bantuan kepada temannya itu. Aluna merasa sekarang saatnya untuk membuktikan perkataan ibunya.

Rumah besar dengan gerbang yang besar dan lingkungan yang sangat mewah, disitulah Aluna sekarang berada. Dengan ragu-ragu Aluna memencet bel rumah itu.

“Siapa?” Suara dari dalam bel mengagetkan Aluna

“Saya mencari orang yang bernama, Jung Yu Mi...” Jawab Aluna mantap

Klek

Pintu gerbang terbuka dibarengi dengan suara dari bel tadi “Masuklah...”

Aluna melangkahkan kakinya masuk dengan harapan yang tinggi. “Semoga ini bisa membantu Tara, ibu bantulah kami...” Lirih Aluna

Aluna terkagum-kagum dengan interior rumah yang dimasukinya, mewah. Sangat mewah dan besar. Siapa sebenarnya pemilik rumah ini. Sejak kapan ibunya punya teman di Korea, Aluna bertanya-tanya. pasalnya ibunya itu menghabiskan sebagian besar hidupnya di Indonesia.

Aluna sudah masuk ke dalam rumah teman ibunya. Sampailah dia di ruang tengah, sepertinya ruang tamu, karena terlihat sofa-sofa dan ada dua orang wanita dan anak kecil sedang duduk berbincang sambil minum teh.

“Kak In Na?” Aluna reflek mengkap sesosok perempuan yang dikenalnya

“Aluna?” Orang yang dikenal Aluna tak kalah kagetnya

“Ibu, tak disangka.. dia Aluna anaknya tante Rini tetangga kita dulu di Indonesia...” Ucap In Na kepada wanita paruh baya di depannya. Wanita paruh baya itu kemudian berdiri dan membalikkan badannya.

Glek

Aluna menelan ludahnya, “Tante Jung...” batin Aluna. Jung Yu Mi teman ibunya itu ternyata tante Jung, tetangga mereka 10 tahun yang lalu di Indonesia. Ahh bagaimana bisa Aluna tidak menyadarinya. “Tante...” Sapa Aluna masih gugup.

“Luna.. Aluna.. tante tidak menyangka ternyata itu kamu cantik. Kamu mirip sekali dengan ibumu, Rini..” Nyonya Jung mendekat kearah Aluna kemudian memeluknya.

“Iya tante..” Aluna mematung dipelukan Nyonya Jung kemudian refleks memeluk teman ibunya tersebut.

“Sejak kapan kamu di Korea?” Tanya Kak In Na diseberang

“Lima tahun yang lalu kak..” Jawab Aluna

“Kenapa kau tidak datang menemui kami.. kamu tidak lupa dengan kami kan Aluna cantik?” Timpal Nyonya Jung yang sedari tadi sudah melepaskan pelukannya dan berganti mengelus tangan Aluna penuh sayang.

Oh yang benar saja, bagaimana Aluna bisa melupakan keluarga ini. Pada kenyataannya cinta pertama Aluna adalah anak bungsu dari kelurga ini. Walaupun Aluna sudah sering mendengar berita dari cinta pertamanya itu dari televisi atau koran tapi tidak mungkin Aluna akan langsung mencari-cari keberadaan tetangganya dulu itu. Aluna tahu diri.

 

Bersambung.....

 

 

Chapter 2 Jung Yu Mi

“Luna..” Panggil lembut Kak In Na yang sedari tadi menunggu jawaban Aluna, begitupun dengan Nyonya Jung.

“Maaf kak, tante.. Aluna tidak tahu kalau alamat yang ditinggalkan ibu adalah alamat kalian..” Jawab Aluna sambil menunduk

“Sini sini duduk dulu..” Tarik Nyonya Jung menuntun Aluna ke kursi duduk.

“Bagaiman kabar orangtuamu? Sejak kami pulang kesini kami tidak bisa mendapatkan informasi apapun lagi tentang kalian..” Nyonya Jung bertanya pada Aluna

“Setelah kalian pindah kami juga pindah tante, ikut ayah ke Korea.. tapi karena kesalahan kerja ayah meninggal. Kemudian kami bertiga pulang ke Indonesia, tiga tahun setelah itu ibu menyusul ayah karena sakit-sakitan..” Jawab Aluna masih menundukkan kepala.

“Oh ya Tuhan! Maafkan kami yang tidak tahu Luna..” Kak In Na mendekati Aluna kemudian memeluknya. Hangat, hangat sekali batin Aluna.

“Sudah.. sudah.. kita lupakan masa lalu. Lalu sekarang ada apa kamu kesini cantik?” Kata Nyonya Jung lembut.

“Itu tante.. saya...” Aluna terbata-bata, Aluna gugup. Bagaiman dia menjelaskan maksudnya kemari karena ingin hutang uang.

“Apa kamu perlu bantuan? Apa terjadi sesuatu? Ceritalah cantik.. jangan sungkan. Anggap aku ibumu.. teman ibumu adalah ibumu juga..” Jelas Nyonya Jung masih dengan suara lembutnya.

Aluna menjawab dengan mengangguk, Aluna sungguh tidak tahu bagaimana caranya untuk menjelaskan. Bahkan dirinya datang saja sudah bisa dianggap tidak tahu diri.

“Apa yang bisa kami bantu Luna..” Ucap Kak In Na

“Aku butuh uang kak, tante.. adikku Tara sekarang sedang kuliah di Australia. Dia butuh uang untuk membayar kuliahnya, aku tidak tega melihat Tara kuliah sambil bekerja..” Jelas Aluna pelan.

“Oh anak laki-laki itu, adikmu sudah besar rupanya..” Suara Nyonya Jung tiba-tiba meninggi, terlihat senang mendengar nama adik Aluna, Tara Kim

“Iya tante..”

“Berapa yang kamu butuhkan nak? Bilang saja..”

“20 juta tante.. Aluna janji akan melunasinya segera, Aluna sudah mendapatkan pekerjaan. Aluna pasti akan segera mengembalikannya..” Terang Aluna.

“Dimana kamu bekerja Aluna?” Tanya kak In Na

“Cafe de Bonjour kak, aku chef pastry. Aku sudah satu tahun kerja disana”

“Oh bukankah itu salah satu kafe milik Kangin Grup ma..” Kata kak In Na ke ibunya, Nyonya Jung

“Iya benar sekali, kamu sangat berbakat cantik..” Puji Nyonya Jung pada Aluna

Aluna malah tercengang tidak percaya bahwa kafe besar dan terkenal de Bonjour tempat dia bekerja ternyata milik mereka. Seberapa kaya mereka, Aluna masih tidak menyangka. Pantas saja CEO Kangin Grup sekarang menjadi orang muda terkaya di Korea Selatan. Ya dia adalah Kang In Joo, anak bungsu keluarga Kang dan merupakan cinta pertama Aluna. Cinta sepihak lebih tepatnya.

“Ambil lah ini..” Ucap Nyonya Jung seraya memberikan selembar cek kepada Aluna.

“Tante ini terlalu banyak..” Ucap Aluna kaget karena cek itu tertulis 50jt

“Tidak apa-apa, simpan sisanya untuk keperluan adikmu nanti..” Jawab Nyonya Jung

“Bagaimana aku mengembalikannya tante..” Timpal Aluna ragu-ragu

“Kembalikan saja nanti, jangan terburu-buru..”

“Aluna siap melakukan apa saja tante, untuk membalas budi ini..” Aluna benar-benar berterimakasih pada Nyonya Jung karena kemurahan hatinya

“Dimana kamu tinggal sekarang?” Tanya kak In Na tiba-tiba

“Aku tinggal dirumah teman kak, mereka juga mengelola kafe. Nam Kafe namanya, kadang-kadang aku juga membantu disana jika tidak ada jadwal kerja..” Jawab Aluna

“Oh aku tahu kafe itu bu, ada di dekat Seoul University...” Celetuk kak In Na

Aluna menganggukkan kepalanya. Kemudian dia baru sadar, kira-kira sudah satu jam Aluna disini tapi tidak melihat Kang In Joo. Aluna terlalu malu untuk bertanya, Aluna hanya bisa clingak-clinguk untuk mencari-cari.

“Apakah kamu mencari Kang In Joo?” Suara kak In Na tiba-tiba saja mengagetkan Aluna

Aluna terdiam

“Dia tidak tinggal disini, anak nakal itu memilih tinggal di apartemennya sendiri.. kami saja tidak jarang bertemu dengannya.. dasar anak nakal..” Jawab Nyonya Jung dengan wajah sedih

“Pulanglah nak, sudah larut malam..” Suruh Nyonya Jung

“Iya tante.. aku akan segera membalas kebaikan tante..” Jawab Aluna sambil berpamitan dengan Nyonya Jung dan kak In Na

“Pasti... kamu akan segera membalasnya..” Timpal Nyonya Jung

Aluna yang tidak mengerti maksud perkataan Nyonya Jung langsung berpamitan dan meninggal rumah itu dengan hati bahagia. Aluna memastikan dirinya untuk segera membalas kebaikan keluarga Kang. Walaupun harus dengan nyawanya sekalipun.

“In Na.. aku sudah menemukan calon istri yang tepat untuk Kang In Joo..” Ucap Nyonya Jung pada anak perempuannya Kang In Na didepannya

“Aku rasa begitu bu.. aku juga setuju..” Jawab Kang In Na

“Aku sudah bisa hidup tenang dengan membiarkan Aluna menjaga Kang In Joo..” Nyonya Jung masih menatap kepergian gadis cantik itu, Aluna Kim.

Flasback Off

 

 

Bersambung.....

 

 

Chapter 3 Hari Pernikahan

“Pernikahan yang menyedihkan” gumam Aluna dalam hati.

Bagaimana tidak, pernikahan macam apa yang hanya dihadiri segelintir orang. Ditambah lagi kenyataan bahwa pernikahan yang sedang berlangsung ini tidak didasari atas cinta kedua belah pihak mempelai. Meskipun Aluna memang mencintai orang yang beberapa menit lalu sudah sah menjadi suaminya, Kang In Joo, Joo oppa biasa Aluna memanggilnya dulu, cinta pertamanya. Bagaimana dengan Kang In Joo? Yang ditangkap Aluna dari ekspresi wajah Kang In Joo, sama sekali tidak ada kata suka dari dia kepada Aluna. Bahkan Aluna tahu bahwa Kang In Joo menyetujui menikah dengan Aluna karena desakan dari ibunya yaitu Nyonya Jung.

Hari pernikahan Aluna dan Kang In Joo hanya dihadiri keluarga terdekat saja. Dari pihak Kang In Joo hadir ibunya, Nyonya Jung, kemudian hadir pula kakaknya yaitu Kang In Na, pangacara Jang Hyuk suami Kang In Na dan Jang Mi Ran anak mereka yang baru berumur 3 tahun, kemudian sekretaris pribadinya dan dua orang asisten Kang In Joo, tidak lupa juga semua orang yang bekerja dikediaman Kang. Bagaimana dengan ayah Kang In Joo? Beliau sudah meninggal 2 tahun yang lalu, meninggalkan posisinya kepada anak laki-lakinya yang sekarang menjadi CEO Kangin Grup, Kang In Joo.

Dari pihak Aluna hanya datang bibi Min ibu dari sahabatnya, dan sahabat terdekatnya Nam Ye Na. Memang inilah keluarga yang dimiliki Aluna sekarang. Aluna tidak berani memberitahu Tara kalau Aluna akan menikah. Apalagi alasananya menikah karena membalas budi, karena telah membantu adiknya menyelesaikan kuliahnya di Australia. Dia tidak ingin adiknya kepikiran dan mengganggu konsentrasi adiknya belajar.

Pernikahan telah selesai beberapa jam lalu. Pestanya juga sudah selesai beberapa menit yang lalu. Tapi Aluna dari tadi tidak bisa menemukan orang yang telah menjadi suaminya itu. Aluna kini duduk sendirian di sofa ruang pesta, tidak tahu apa yang harus ia perbuat.

“Tuan muda menyuruh anda untuk pulang dulu Nyoya...” Suara itu mengagetkan Aluna

“Nyonya?!!!” Pekik Aluna dalam hati. Oh iya Aluna tidak lupa bahwa sekarang dirinya adalah istri dari CEO Kangin Grup

Aluna menjawab dengan menganggukkan kepalanya, kemudian berdiri

“Siapa kalian?” Aluna bertanya karena penasaran. Sedari tadi dua orang ini juga mengekori Kang In Joo kemanapun dia pergi

“Saya adalah Oh Baek, dan ini adalah adik saya Oh Soo. Kami merupakan asisten pribadi Tuan Muda Kang, sekarang saya diperintahkan untuk mengantar anda pulang ke apartement Tuan Muda...” Jawab orang yang bernama Oh Baek tadi, dan orang yang bernama Oh Soo disampingnya hanya mengngguk untuk mengiyakan

“Baiklah..” Jawab Aluna mengikuti mereka berdua

Sampailah Aluna di apartement Kang In Joo. Apartement yang megah dengan desain yang elegan dan tampak sederhana walaupun luas. Aluna bingung apa yang harus ia perbuat, ada satu kamar di lantai bawah, dan satu kamar dilantai atas apartement ini. Mana yang harus ia masuki, atau harus kemanakah dia?

“Ini adalah kamar anda Nyonya. Saya diperintahkan Tuan Muda untuk mengurus segala kepindahan anda kesini..” Ucap Oh Soo

Aluna mengikuti langkah kedua orang itu memasuki kamar yang tampak sederhana dan dengan perabot baru. Sepertinya ini adalah kamar tamu, batin Aluna. Aluna yakin karena kamar itu tampak semuanya baru dan

sepertinya jarang dipakai. Memang seharusnya Aluna sadar dan tahu diri bahwa tidak mungkin dia akan tidur sekamar dengan suaminya. Pernikahan ini tidaklah asli, pernikahan ini karena paksaan. “Sadar Aluna, kendalikan dirimu...” Gumam Aluna dalam hati sambil memegangi dadanya karena sakit.

Kedua orang itu sudah pergi, Oh Baek dan Oh Soo. Aluna langsung mandi, berganti pakaian kemudian naik keatas kasur. Lelahnya.. Aluna merasa dirinya memang sangat lelah hari ini. Dia tidak ingin memikirkan dimana Kang In Joo berada, karena nyatanya dirinya sangat lelah hari ini. Aluna memjamkan matanya kemudian tidur.

-----

“Sialan!” Kang In Joo marah karena mendengar laporan bahwa tak satupun anak buahnya yang bisa menemukan kekasihnya, Hong Moo Ne.

Brak!!!

Kang In Joo menggebrak meja kerja dirumahnya karena kesal.

Tiga orang didepannya hanya bisa mematung, mereka sadar betul bahwa bosnya sekarang sedang marah.

“Pergilah! Cari dimana keberadaan Moo Ne, bagaimanapun caranya!” Titah Kang In Joo pada kedua asistennya

“Apa kau sudah membawa apa yang beritahukan kemarin?” Kata Kang In Joo pada sekretarisnya, sekretaris Yang

“Sudah Tuan Muda..” Jawab sekretaris Yang kemudian mengeluarkan dua amplop coklat dari tas yang ia bawa

“Bagus.. dimana gadis itu?” Tanya Kang In Joo yang merujuk kepada Aluna

“Nyonya masih tidur tuan..”

“Sudah jam berapa dan dia masih tidur? Tidak tahu malu.. benar-benar berani sekali dia..” Geram Kang In Joo

“Bangunkan dia, dan suruh dia menemuiku di meja makan..” Perintah Kang In Joo

“Baik Tuan..” Jawab sekretaris Yang.

 

Bersambung....

 

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!